• Tidak ada hasil yang ditemukan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasi"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

1 Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

(Sumber : SKP)

 Mencari dan mengumpulkan bahan-bahan untuk

pembuatan RPP

Mempelajari bahan-bahan yang sudah dikumpulkan

 Menyusun perangkat

Input  SK  Silabus

 Buku referensi  Laptop

 Alat tulis

Proses

1. Untuk membuat rancangan pembelajaran, terlebih dahulu dengan penuh tanggung jawab

saya akan

mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan dalam penyusunan RPP konsisten dengan materi yang akan diajarkan. 2. Selain itu saya juga akan

mencari referensi yang

Akuntabilitas :  Tanggung

jawab  Konsisten Nasionalisme:  Menghargai

pendapat

Etika Publik:  Cermat  Sopan

 Taat peraturan

Komitmen Mutu:  Kejelasan

target

 Berorientasi mutu

 Efektif

Kegiatan ini mendukung pencapaian misi sekolah pada nomor (1) yaitu : mengembangkan potensi warga sekolah agar menjadi manusia yang berprestasi

di bidang

akademik

maupun non

akademik, sehingga

terwujudnya visi sekolah yaitu menjadikan insan yang unggul dalam prestasi berkarakter, berdaya saing tinggi, berpijak

Dengan

terlaksananya nilai-nilai dasar dalam kegiatan ini, akan dapat mewujudkan kode etik guru professional

nomor (2) yaitu guru memiliki kejujuran

profesional dalam menerapkan

kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing, nomor (7)

yaiut guru

menciptakan dan memelihara

Jika nilai-nilai dasar tidak diaktualisasikan maka :

1. RPP yang dibuat tidak akan memenuhi target

pembelajaran

yang akan

dilakukan 2. Proses

pembelajaran tidak akan konsisten

(2)

Rancangan PelaksanaanPem belajaran (RPP)

 Mendiskusikan pembuatan RPP dengan tim MGMP

sesuai dan

mempelajarinya agar RPP berorientasi mutu. 3. Selanjutnya saya akan

mempelajari silabus dan referensisecara cermat 4. Setelah mempelajari

silabus, maka saya dapat menentukan indikator, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran agar tercapai kejelasan targetdalam penyusunan RPP yang baik.

5. Setelah referensi terkumpul, maka saya akan mulai menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran secara sistematis dengan

 Efisien pada agama,

budaya, dan iptek hubungan antara sesama guru baik berdasarkan

lingkungan kerja maupun

lingkungan

keseluruhan, nomo (8) yaitu guru secara bersama-sama memelihara,

membina dan

meningkatkan guru profesional sebagai sarana

pengabdiannya, dan nomor (9)

yaitu Guru

melaksanakan segala ketentuan

pembelajaran. 3. Tidak akan

terbentuk

karakter anak didik yang cermat, sopan

dan taat

terhadap peraturan 4. Proses belajar

mengajar yang akan

dilaksanakan tidak efektif dan efisien

5. RPP dan proses pembelajar

yang akan

(3)

 Pengesahan

efektif dan efisien 6. Setelah penyusunan RPP

selesai, maka saya akan berdiskusi dengan tim MGMP guru bidang studi biologi agar diadakan perbaikan jika terdapat kesalahan dengan menggunakan bahasa yang sopan dan menghargai setiap masukan yang diberikan (menghargai

pendapat). Masukan yang diberikan tim MGMP akan saya masukkan di revisi RPP yang saya buat.

7. Setelah RPP selesai direvisi maka saya akan

yang merupakan kebijaksanaan Pemerintah dalam bidang Pendidikan

(4)

meminta pengesahan kepada kepala sekolah (legalitas RPP) sebagai wujud rasa patuh dan taat pada peraturan agar RPP yang disusun sah

Output

 RPP yang sesuai dengan ketentuan berlaku

2 Melaksanakan kegiatan pembelajaran

(Sumber : SKP)

Input:  SK  RPP

 Jadwal mengajar  Bahan Ajar  Daftar nilai  Absensi

 Alat tulis (spidol,

Akuntabilitas :  Tanggung

jawab  Adil  Kejelasan

target  Konsisten  Netral

Kegiatan ini mendukung pencapaian misi sekolah nomor (1) yaitu

mengembangkan potensi warga sekolah agar menjadi manusia

Dengan

(5)

 Persiapan belajar mengajar

penghapus white board dan pena)

Proses:

1. Sebelum memulai proses pembelajaran, dengan penuh rasa tanggung jawab saya menyiapkan alat dan bahan untuk keperluan proses pembelajaran berupa RPP, materi ajar, dan absensi siswa.

2. Agar proses

pembelajaran berjalan dengan efektif dan efisien, saya sebagai

pendidik harus

melaksanakan

Nasionalisme:  Religius  Humanis  Tidak

diskriminatif

Etika Publik:  Disiplin  Sopan

Komitmen Mutu:  Efektif  Efisien  Berorientasi

mutu

yang berprestasi

di bidang

akademik

maupun non

akademik, misi sekolah nomor (2) yaitu membentuk karakter dan kepribadian

siswa yang

bermartabat dan berjiwa

pancasila, dan misi sekolah nomor (4) yaitu mengembangkan potensi warga sekolah agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa dengan

menumbuhkan

nomor (1) yaitu Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia

pembangunan yang ber-PANCASILA, nomor (2) yaitu Guru memiliki kejujuran

profesional dalam menerapkan

kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing, dan nomor

(9) Guru

(6)

pembelajaran dengan disiplin yaitu sesuai dengan jadwal dan waktu yang sudah ditentukan.

3. Sebelum memulai proses pembelajaran, saya membimbing siswa untuk berdoa bersama

sebagai bentuk

penanaman sikap religius dalam diri pribadi guru dan peserta

didik. Semoga

pembelajaran berjalan lancar dan diridhoi oleh Allah SWT.

4. Setelah selesai berdoa, saya akan mengabsen siswa satu persatu

nilai religious di lingkungan

sekolah, sehingga terwujudnya visi sekolah yaitu menjadikan insan yang unggul dalam prestasi berkarakter, berdaya saing tinggi, berpijak pada agama, budaya, dan iptek

(7)

 Melaksanakan kegiatan pembelajaran

sebagai wujud rasa kepedulian saya terhadap kehadiran siswa. (humanis)

5. Sebelum materi baru disajikan, dengan rasa tanggung jawab saya akan membahas ulang (review) materi pada pertemuan sebelumnya dengan singkat dan jelas (efektif dan efisien). Ini dimaksudkan untuk membangkitkan

konsentrasi dan ingatan siswa sehingga siswa akan lebih mudah memahami materi baru. 6. Selama proses

(8)

berlangsung,materi disampaikan dengan sederhana agar mudah dipahami oleh seluruh siswa sesuai dengan kemampuan belajarnya (adil). Saya akan memberikan kesempatan tanpa diskriminatif kepada setiap siswa yang bersedia untuk aktif

dalam proses

pembelajaran. Selama proses pembelajaran, saya akan memanfaatkan waktu dengan efektif dan

efisien agar

pembelajaran tepat sasaran (kejelasan

(9)

 Evaluasi

memaparkan materi, saya juga menggunakan akan kata-kata yang sopan dan bersahabat. 7. Disel-sela pembelajaran

jika saya melihat peserta didik tidak terfokus mengikuti materi atau merasa kaku, saya memberikan stimulus berupa game atau permainan singkat untuk menyegarkan peserta didik.

(10)

 Penutup dan kesimpulan

Dengan sikap netral, saya akan membimbing dan mengawasi siswa

selama proses

pengerjaan soal.

9. Setelah siswa selesai mengerjakan soal, saya

akan menutup

pembelajaran dengan membuat kesimpulan pembelajaran bersama dengan siswa. sebelum meninggalkan kelas, saya membimbing siswa

untuk berdoa

(berorientasi mutu, religious).

(11)

 Proses pembelajaran berjalan dengan kondusif dan siswa tuntas dalam materi sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran yang telah ditentukan dalam perangkat pembelajaran

3 Membuat soal UH

 Mempersiapkan bahan

pendukung

Input:  Silabus

 Program tahunan  Program semester  Laptop dan Printer  Alat tulis

Proses:

1. Sebelum melakukan kegiatan pembuatan soal, terlebih dahulu

Akuntabilitas :  Tanggung

jawab  Kejelasan

target  Konsisten

Etika Publik:  Cermat

Komitmen

Kegiatan ini mendukung pencapaian misi sekolah pada

nomor (1)

yaitu

:Mengembangkan potensi warga sekolah agar berprestasi di bidang akademik

Dengan

terlaksananya nilai-nilai dasar dalam kegiatan ini, akan dapat mewujudkan kode etik guru professional

(12)

 Menyusun kisi-kisi soal

 Menyusun kartu soal

 Membuat

naskah soal

saya akan

mempersiapkan bahan pendukung seperti buku pelajaran dan bank soal dengan penuh rasa tanggung jawab. 2. Sebelum membuat

naskah soal terlebih dahulu saya akan membuat kisi-kisi dan kartu soal sesuai dengan indikator pembelajaran (kejelasan target). Setelah itu saya akan menyusun kisi-kisi soal secara cermat dengan memperhatikan tingkat kesukaran soal.

3. Setelah kisi-kisi soal selesai, maka saya akan

Mutu:  Efektif  Efisien  Berorientasi

mutu

maupun non

akademik, misi sekolah nomor (2) yaitu : Membentuk karakter dan kepribadian

siswa yang

bermartabat dan berjiwa

Pancasila sehingga

terwujudnya visi sekolah yaitu menjadikan insan yang unggul dalam prestasi berkarakter, berdaya saing tinggi, berpijak

profesional dalam menerapkan

kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing, dan nomor

(9) Guru

(13)

sesuai dengan kisi-kisi soal

 Membuat kunci jawaban

membuat kartu soal dengan konsisten mengacu pada kisi-kisi soal.

4. Setelah kisi-kisi dan kartu soal tersusun, saya akan membuat naskah soal dengan efektif dan efisien berdasarkan pada kisi-kisi soal agar soal berorientasi mutu. 5. Setelah soal ujian

selesai, saya akan

membuat lembar

jawaban siswa dapat mengerjakan soal dengan efisien dan memudahkan dalam pengoreksian ujian. 6. Untuk mempermudah

dalam melakukan

(14)

penilaian, setelah sesuai dengan materi ajar dan silabus

4 Membuat soal ulangan harian

 Mempersiapkan bahan

pendukung

Input:  Silabus  RPP

 Laptop dan Printer  Alat tulis

Proses:

1. Sebelum melakukan kegiatan pembuatan soal, terlebih dahulu saya

Akuntabilitas :  Tanggung

jawab  Jujur  Kejelasan

target  Konsisten

Etika Publik:

Kegiatan ini mendukung pencapaian misi sekolah pada nomor (1) yaitu

:Mengembangkan potensi warga sekolah agar

Dengan

terlaksananya nilai-nilai dasar dalam kegiatan ini, akan dapat mewujudkan kode etik guru professionalnomor (2) yaitu Guru

Jika nilai-nilai dasar tidak diaktualisasikan dalam pembuatan soal ulangan harian maka :

(15)

 Menyusun kisi-kisi soal

 Menyusun kartu soal

akan mempersiapkan bahan pendukung seperti buku pelajaran dan bank soal dengan penuh rasa tanggung jawab.

2. Sebelum membuat naskah soal terlebih dahulu saya akan membuat kisi-kisi dan kartu soal sesuai dengan indikator pembelajaran (kejelasan target). Setelah itu saya akan menyusun kisi-kisi soal secara cermat dengan memperhatikan tingkat kesukaran soal.

3. Setelah kisi-kisi soal selesai, maka saya akan membuat kartu soal

 Cermat  Menjaga

rahasia

Komitmen Mutu:  Efektif  Efisien  Berorientasi

mutu

berprestasi di bidang akademik maupun non akademik, misi sekolah nomor (2) yaitu : Membentuk karakter dan kepribadian siswa yang bermartabat dan berjiwa

Pancasila sehingga

terwujudnya visi sekolah yaitu menjadikan insan yang unggul dalam prestasi berkarakter,

memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan

kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing, dan nomor

(9) Guru

melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan Pemerintah dalam bidang Pendidikan

akan memenuhi target sesuai dalam silabus. 2. Soal yang

dibuat tidak konsisten sesuai perencanaan 3. Soal dan ujian

harian yang akan

dilaksanakn tidak akan berkualitas mutu yang baik. 4. Pelaksanaan

ujian dan siswa dalam

(16)

 Membuat

naskah soal sesuai dengan kisi-kisi soal

dengan konsisten mengacu pada kisi-kisi soal.

4. Setelah kisi-kisi dan kartu soal tersusun, saya akan membuat naskah soal dengan efektif dan efisien berdasarkan pada kisi-kisi soal agar soal berorientasi mutu.

5. Saya akan

menambahkan catatan kaki berupa “kerjakan ujian dengan jujur” untuk menanamkan sikap jujur kepada semua peserta didik

6. Setelah soal

diselesaikan, saya akan membuat kertas lembar jawaban siswa agar

berdaya saing tinggi, berpijak pada agama, budaya, dan iptek

efektif. 5. Pelaksanaan

ujian tidak akan efektif dan efisien jika siswa tidak diberikan lebar jawaban.

(17)

 Membuat kunci jawaban

siswa dapat

melaksanakan ujian dengan efektif dan efisien.

7. Untuk mempermudah dalam melakukan penilaian, setelah membuat naskah soal saya akan membuat kunci jawaban dengan cermat.

Output

 Perangkat soal yang sesuai dengan materi ajar dan silabus

4 Melaksanakan Input Akuntabilitas : Kegiatan ini

(18)

ulangan harian (UH)

 Mempersiapkan sarana dan prasarana pelaksanaan UH

1. Naskah soal UH besera lembar jawaban

2. Alat tulis Proses

3. Sebelum

pelaksanaan UH,

saya akan

menyiapkan

keperluan UH seperti naskah soal dengan penuh tanggung jawab. Agar pelaksanaan ulangan harian (UH) berjalan dengan efektif dan efisien, saya akan masuk ke kelas tepat waktu (disiplin)

 Tanggung jawab

Nasionalisme:  Religious

 Tidak

diskriminatif

Etika Publik:  Cermat

Komitmen Mutu:  Efektif  Efisien

Anti Korupsi  Disiplin

mendukung pencapaian misi sekolah pada

nomor (1)

yaitu

:Mengembangkan potensi warga sekolah agar berprestasi di bidang akademik

maupun non

akademik, misi sekolah nomor (2) yaitu : Membentuk karakter dan kepribadian

siswa yang

bermartabat dan berjiwa

terlaksananya nilai-nilai dasar dalam kegiatan ini, akan dapat mewujudkan kode etik guru professional

nomor (1) yaitu Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia

pembangunan yang ber-PANCASILA, nomor (2) yaitu Guru memiliki kejujuran

(19)

 Pelaksanaan UH

 Mengumpulkan lembar jawaban siswa

4. Saya

memperbanyak dengan cermat sesuai jumlah siswa yang ada di masing-masing kelas agar ujian dapat berjalan dengan jujur. 5. Sebelum memulai

ulangan harian

(UH), saya

membimbing siswa untuk berdoa bersama sebagai bentuk penanaman sikap religius dalam diri pribadi guru dan peserta didik. Semoga ulangan berjalan lancar dan

Pancasila, Misi nomor (3) yaitu : mampu berdaya saing tinggi sehingga

terwujudnya visi sekolah yaitu menjadikan insan yang unggul dalam prestasi berkarakter, berdaya saing tinggi, berpijak pada agama, budaya, dan iptek

kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing, dan nomor

(9) Guru

(20)

diridhoi oleh Allah SWT.

6. Setelah selesai berdoa, dengan penuh tanggung jawab saya akan membagikan naskah soal ulangan harian (UH).

7. Setelah seluruh siswa mendapatkan naskah soal, maka kegiatan ulangan harian (UH) dapat dilaksanakan.

(21)

ulangan berjalan dengan efektif dan efisien.

8. Setelah ulangan selesai

dilaksanakan, saya akan

mengumpulkan lembar jawaban ulangan harian dengan cermat.

Output :

9. Terlaksananya ulangan harian (UH) dengan kondusif

6 Menganalisis hasil UH siswa

Input

 Lembar Jawaban Siswa  Daftar nilai

 ATK

Akuntabilitas :  Tanggung

jawab

Kegiatan ini mendukung pencapaian misi sekolah pada

Dengan

(22)

 Mempersiapkan lembar jawaban siswa beserta kunci

jawabannya

 Mengoreksi lembar jawaban siswa

 Menginput nilai

 KKM

Proses

1. Sebelum melakukan kegiatan analisa, terlebih dahulu saya akan menyiapkan lembar jawaban siswa beserta

dengan kunci

jawabannya dengan penuh tanggung jawab. 2. Selanjutnya saya akan

mengoreksi lembar jawaban hasil ulangan siswa dengan jujur, adil, dan netral. Dalam kegiatan pengoreksian ini, dengan penuh cermat saya akan melakukan pengoreksian konsisten berdasarkan

 Konsisten  Netral  Transparan  Kejelasan

target

Nasionalisme:  Tidak

diskriminatif

Etika Publik:  Jujur

 Cermat

Komitmen Mutu:  Efektif  Efisien

Anti Korupsi:  Adil

nomor (1)

yaitu

:Mengembangkan potensi warga sekolah agar berprestasi di bidang akademik

maupun non

akademik, sehingga

terwujudnya visi sekolah yaitu menjadikan insan yang unggul dalam prestasi berkarakter, berdaya saing tinggi, berpijak pada agama, budaya, dan iptek

kegiatan ini, akan dapat mewujudkan kode etik guru professionalnomor (2) yaitu Guru memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan

kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing, dan nomor

(9) Guru

(23)

siswa

 Melakukan analisa terhadap hasil evaluasi siswa

pedoman penskoran. 3. Setelah lembar jawaban

siswa selesai dikoreksi, dengan penuh kejujuran saya akan menginput hasil nilai ulangan siswa ke dalam daftar nilai yang sudah disediakan. 4. Selanjutnya setelah saya

memiliki daftar nilai siswa, maka proses

analisa dapat

dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Saya akan mengelompokkan nilai-nilai siswa berdasarkan ketercapaian KKM dengan tidak diskriminatifdantransp

aran. Setelah

(24)

mendapatkan kelompok siswa yang tidak mencapai KKM maka saya akan dapat melakukan perbaikan (kejelasan target)

Output

 Nilai siswa yang sudah dikelompokkan

berdasarkan KKM

8 Melakukan pembinaan siswa sebagai wali kelas

 Persiapan

Input

 Daftar hadir siswa (absensi)

 Alat Tulis

Proses

1. Sebelum melakukan pembinaan terhadap siswa, terlebih dahulu

Akuntabilitas :  Kejelasan

target

Nasionalisme:  Tidak

diskriminatif

Etika Publik:

Kegiatan ini mendukung pencapaian misi sekolah pada nomor (2) yaitu : Membentuk karakter dan kepribadian

siswa yang

Dengan

terlaksananya nilai-nilai dasar dalam kegiatan ini, akan dapat mewujudkan kode etik guru professional

(25)

 Pembinaan

 Melakukan tindak lanjut terhadap siswa

saya akan merekapitulasi kehadiran siswa dengan jujur, cermat dan tidak diskriminatif

2. Setelah saya

mendapatkan

rekapitulasi siswa yang bermasalah, selanjutnya saya akan memanggil siswa yang bermasalah dengan menggunakan bahasa yang tegas tetapi tetap sopan.

3. Selanjutnya saya akan

membina dan

memotivasi siswa

dengan tidak

diskriminatif, tanpa membeda suku, agama, dan status. Proses

 Cermat  Sopan

Komitmen mutu :

 Efektif  Efisien

Anti Korupsi:  Adil

 Jujur

bermartabat dan berjiwa

Pancasila sehingga

terwujudnya visi sekolah yaitu menjadikan insan yang unggul dalam prestasi berkarakter, berdaya saing tinggi, berpijak pada agama, budaya, dan iptek

Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia

pembangunan yang ber-PANCASILA, nomor (2) yaitu Guru memiliki kejujuran

profesional dalam menerapkan

kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing, dan nomor

(9) Guru

(26)

yang bermasalah

pembinaan dilakukan dengan efektif dan efisien agar tercipta kejelasan target dari proses pembinaan. 4. Setelah melakukan

pembinaan, saya akan melakukan tindak lanjut terhadap siswa dengan adil sesuai dengan masalahnya.

Output

 Terlaksananya bimbingan siswa

yang merupakan kebijaksanaan Pemerintah dalam bidang Pendidikan

Referensi

Dokumen terkait

Skenario sangat optimis ini adalah pilihan yang paling tepat dilaksanakan untuk dapat memenuhi ketersediaan ruang terbuka hijau di Jakarta dalam jangka panjang, sehingga

Antara insitusi-institusi tersebut adalah seperti Kolej Komuniti dan Politeknik di bawah Kementerian Pengajian Tinggi, Institut Latihan Perindustrian (ILP) yang beroperasi di

dan metode observasi melalui pemeriksaan fisik dengan menggunakan stetoskop, thermometer, serta dari hasil pemeriksaan laboratorium dimana peneliti menggunakan 2 klien

Maka dapat disimpulkan dari hasil prosentase di atas, bahwa siswa dapat mengubah penjelasan tentang materi PAI yang telah disampaikan oleh guru dengan bahasa mereka sendiri

Judul Skripsi : TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PEMBELAAN TERPAKSA YANG MELAMPAUI BATAS (NOODWEER EXCES) DALAM TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN.. Dengan ini saya

Ketika kutu itu berada di dalam kotak korek api ia mencoba melompat tinggi. Tapi ia terbentur kotak

Probabilitas kehilangan beban (Loss of Load Probability) adalah metode yang dipergunakan untuk mengukur tingkat keandalan dari suatu sistem pembangkit

• Flowchart biasa pada dasarnya hanya menggambarkan aktivitas apa yang dilakukan dalam sebuah proses. • Cross-functional flowchart memberikan informasi tambahan siapa yang