Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
EVALUASI PELAKSANAAN TA 2017
NEIGHBORHOOD UPGRADING AND SHELTER PROJECT PHASE 2 (NUSP-2)
OUTLINE :
1. OVERVIEW PROGRAM
2. PELAKSANAAN TA 2017
3. HASIL MID-TERM REVIEW MISSION ADB
4. NEW SITE DEVELOPMENT
OVERVIEW PROGRAM
01
DESKRIPSI PROGRAM
NEIGHBORHOOD UPGRADING AND SHELTER PROJECT
PHASE-2 (NUSP-2)
Lender Administration
Asian Development Bank
Executing Agency
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Loan ID
3122-INO
Tanggal Penandatanganan
Perjanjian Pinjaman
23 April 2014
Tanggal Efektif Pelaksanaan
Pinjaman
17 Juli 2014
Batas Waktu
Pelaksanaan Pinjaman
(Closing Date)
31 Desember 2019
(Perpanjangan masa closing date selama 18 Bulan
disetujui September 2017)
NUSP-2 merupakan salah satu
program Pemerintah Indonesia
untuk pengurangan luasan
permukiman kumuh di 16
Provinsi, 20 Kota/Kabupaten,
209 Kelurahan
1.
PENGUATAN KAPASITAS
KELEMBAGAAN
2. PENINGKATAN KUALITAS
PERMUKIMAN
3. PEMBANGUNAN PERMUKIMAN
BARU/NEW SITE DEVELOPMENT
•
Skala Lingkungan
•
Skala Kawasan
4 Kota/Kabupaten
à
Kendari, Palopo, Bima,
Kapuas
KOMPONEN KEGIATAN (Output)
508.95 Ha
1 Bandar Lampung 16 213,39 2 Bengkulu 10 224,05
3 Batam 6 146,12
4 Tanjung Jabung Barat 9 255,20 5 Palembang 20 517,11 6 Tanjungbalai 15 352,85
Central Region
7 Semarang 17 234,15 8 Pekalongan 7 155,68 9 Pasuruan 11 69,01
10 Serang 7 92,46
11 Sukabumi 12 63,55 12 Banjarmasin 11 122,51 13 Kapuas 10 155,55 14 Palangkaraya 8 105,16
East Region
16 Makasar 12 131,95
17 Palopo 9 81,54
18 Bone 4 101,25
19 Kendari 10 63,00
20 Ambon 6 55,32
21 Bima 9 41,43
Deviasi sampai dengan akhir November 2017 adalah 11,79%
Capaian pengurangan kumuh melalui NUSP-2 seluas
1.182,15 Ha
atau
37,16
% dari 3.181,28 Ha total luas kawasan kumuh yang ditangani
CAPAIAN PENGURANGAN KUMUH
35.00 55.89 24.85 18.38 29.81
87.05 85.31 85.10
Luas Delineasi Kumuh Luas Pengurangan Kumuh
•
PAM NUSP-2 mensyaratkan
sharing APBD 14,9% dari
total
project cost (20%
total Loan)
;
•
Total Sharing APBD sampai
dengan bulan November
realisasi sharing APBD berupa :
MATRIK CAPAIAN SHARING APBD
No Kota/Kabupaten PAGU LOAN SHARING APBD (Rp) (%)
•
PAM NUSP-2
mensyaratkan swadaya
masyarakat 5,9% dari
project cost (8% dari
total Loan);
•
Total swadaya
masyarakat pada TA
2015 - 2017 sebesar IDR
26.103.059 atau
2,63%
dari Project Cost
(masih
akan bertambah sesuai
TA berjalan)
•
Bentuk keswadayaan
masyarakat berupa
bahan/material, HOK,
lahan/tanah, uang tunai
dan lansekap.
MATRIK CAPAIAN SWADAYA MASYARAKAT
TA 2015-2016 2017 Total TA 2015-2016 2017 TOTAL
1 Makassar 3,000,000,000 12,000,000,000 15,000,000,000 1,878,910,500 671,421,926 2,550,332,426 17.00% No Kota/Kabupaten Realisasi Dana BPM Realisasi Swadaya (RAB Swadaya)
TOTAL
PELAKSANAAN TA 2017
02
Rangkuman Pelaksanaan TA 2017
Progres Pelaksanaan TA 2017 Skala Lingkungan
dan Skala Kawasan
Isu Strategis Pelaksanaan TA 2017 Kegiatan Skala
Contract Award
Skala Lingkungan
371 Paket
Rp. 177.113.000.000
Skala Kawasan
24 Paket
Rp. 85.281.993.300
Progres Pelaksanaan
Skala Lingkungan
96,57 %
94,75 %
Skala Kawasan
40,31 %
61,22 %
Fisik
Keuangan
Status 27 November 2017
SKALA LINGKUNGAN
Status 27 November 2017
PROGRES TA 2017
CATATAN :
Satker PIP agar secara rutin
melakukan update progres,
tidak hanya prores keuangan
namun juga
PROGRES FISIK
Keu (%) Fisik (%) Keu (%) Fisik (%)
1 Kendari Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Kota Kendari 97,00% 94,70% 97,00% 99,14% 2 Batam Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Kota Batam 100,00% 100,00% 100,00% 99,65% 3 Sukabumi Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Kota Sukabumi 99,41% 88,16% 100,00% 96,00% 4 Banjarmasin Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Kota Banjarmasin 85,00% 91,58% 85,00% 82,95% 5 Tanjung Balai Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Kota Tanjung Balai 100,00% 94,28% 100,00% 94,28% 6 Tanjung Jabung
Barat
Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Kab. Tanjung Jabung Barat 85,00% 76,85% 98,33% 89,29% 7 Semarang Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Kota Semarang 96,47% 89,27% 100,00% 97,55% 8 Pekalongan Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Kota Pekalongan 95,00% 87,19% 100,00% 95,96% 9 Pasuruan Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Kota Pasuruan 93,44% 88,51% 93,44% 90,82% 10 Bima Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Kota Bima 96,67% 92,09% 96,67% 92,09% 11 Palangkaraya Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Kota Palangkaraya 100,00% 87,27% 100,00% 100,00% 12 Bone Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Kab. Bone 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 13 Makassar Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Kota Makassar 100,00% 96,67% 100,00% 96,67% 14 Palopo Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Kota Palopo 100,00% 98,54% 100,00% 98,36% 15 Ambon Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Kota Ambon 60,91% 67,72% 74,64% 84,49% 16 Kapuas Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Kab. Kapuas 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 17 Palembang Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Kota Palembang 98,50% 88,99% 98,50% 92,96% 18 Bandar Lampung Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Kota Bandar Lampung 100,00% 99,74% 100,00% 99,74% 19 Bengkulu Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Kota Bengkulu 100,00% 94,56% 100,00% 95,17% 20 Serang Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Kota Serang 87,80% 88,55% 87,80% 89,90%
94,76% 91,23% 96,57% 94,75%
Catatan :
Belum melakukan update progres keuangan / fisik di E-Monitoring Perlu penyesuaian angka e-mon dengan capaian riil lapangan
Nilai pagu per kelurahan tidak sesuai. Perlu revisi sesuai dengan alokasi riil pagu per kelurahan
REKAP NASIONAL
SKALA KAWASAN
Status 27 November 2017
PROGRES TA 2017
CATATAN :
•
Satker PIP agar secara rutin
melakukan update progres,
tidak hanya prores keuangan
namun juga
PROGRES FISIK
•
Target progres fisik sampai
dengan minggu ke-IV Nov
2017 adalah 80%, baru 3
paket kegiatan yang progres
>80% yaitu Kota Pasuruan (1
pkt), Bone dan Palopo, 21
paket lainnya perlu
1 Kendari Kawasan Lalahara 54.14% 55.23% 55.00% 75.20%
2 Batam Kawasan Sungai Pelunggut 39.59% 69.00% 45.00% 75.80%
3 Sukabumi Kawasan Sukakarya 38.81% 57.08% 45.00% 57.08%
4 Banjarmasin
5 Tanjung Balai Kawasan Beting Kuala Kapias dan Sei Raja 61.61% 65.17% 63.00% 76.93% 6 Tanjung Jabung Barat Kawasan Tungkal Jaya 19.65% 37.31% 20.00% 62.86%
Kawasan Kaligawe 15.98% 40.35% 20.00% 49.21%
Kawasan Mateseh 16.03% 36.76% 50.00% 48.31%
Kawasan Kandang Panjang 41.22% 36.26% 45.65% 40.54% Kawasan Bandengan 19.57% 18.74% 20.00% 45.05% Pengadaan Unit Pompa air untuk Kawasan
Kandang Panjang dan Bandengan 8.08% 0.00% 9.85% 0.00% Kawasan Mandaranrejo 15.81% 80.60% 20.00% 89.01% Pembangunan Ground Reservoir Area
Layanan Kawasan Ngemplakrejo, Tambaan, Gadingrejo, Mayangan, Trajeng, Bugul Lor dan Mandaranrejo
28.44% 62.03% 30.00% 66.01%
10 Bima Kawasan Dana Traha 37.35% 54.25% 39.13% 54.25%
11 Palangkaraya
12 Bone Kawasan Bajoe 58.31% 62.15% 15.00% 81.79%
Kawasan Mariso 59.72% 57.02% 20.00% 62.20%
Kawasan Bonotala 59.55% 64.70% 20.00% 64.70%
Kawasan Panakukang 58.63% 72.66% 20.00% 72.66%
Kawasan Mamajang 58.06% 65.41% 20.00% 65.41%
14 Palopo Kawasan Ponjoale dan Pontap 68.72% 88.41% 70.00% 88.41%
Kawasan Rijali 0.00% 48.15% 0.00% 48.15%
Kawasan Karang Panjang dan Batu Meja 0.00% 65.42% 20.00% 65.42%
16 Kapuas Kawasan Selat Dalam, Selat Hulu, Selat
Tengah dan Murung Keramat 46.42% 56.28% 47.86% 56.24% 17 Palembang
NOPEMBER
1
2
3
4
PENYELESAIAN SIKLUS II & III
Perencanaan TA 2018
•
Pemeriksaan 100%
•
Penyampaian LPJ
•
Muskel V dan Serah Terima
Pekerjaan
DESEMBER
1
2
3
4
Kota/Kab. yang perlu percepatan (progres <90%) yaitu
Tanjung
Jabung Barat, Banjarmasin dan Ambon
SERAH TERIMA DAN
dan BAPP
tidak melebihi
masa berakhir kontrak
Pemasukan SPM-LS
dan Pencairan
Termin Terakhir
18 Des *)
BAST 100% Antara Tanggal 1-31 DES
Penyiapan Garansi Bank
(Rekanan KPPN)
Senilai kontrak yang belum
terserap
Batas akhir penyampaian berkas ke KPPN sesuai Perben
No :
Per 12/PB/2017
tanggal
21 Desember 2017
.
Untuk menghindari adanya revisi yang diminta KPPN
maka sebaiknya berkas pencairan disampaikan
18
Desember 2017
ISU STRATEGIS SKALA KAWASAN
ADMINISTRASI PENCAIRAN AKHIR TAHUN
1.
Pelaporan berkala melalui system e-monitoring
2.
Perlu dilakukan pemanfaatan dan pemeliharaan yang
efisien dan efektif melalui pemberdayaan KPP
3.
Apabila pelaksanaan pembangunan infrastruktur memberi
dampak terhadap lingkungan dan sosial maka perlu
disiapkan dokumen safeguard
HASIL MID-TERM REVIEW MISSION ADB
03
BATAM
BIMA
MAKASSAR
HASIL REVIEW ADB TERHADAP NUSP-2
•
Secara umum kualitas fisik pelaksanaan infrastruktur
NUSP-2 dinilai baik dan memberikan manfaat bagi
masyarakat di lokasi dampingan
•
Perlu peningkatan peran KPP untuk keberlanjutan
•
TA 2018 sebagai tahun terakhir pelaksanaan fisik
NEW SITE DEVELOPMENT
04
NSD Sampoddo, Kota Palopo
NSD Purirano, Kota Kendari
NSD Handil Berkat Makmur, Kab. Kapuas
NSD Jatiwangi, Kota Bima
TIMELINE PELAKSANAAN NSD
Pengadaan supervisi APBD TA 2018 (lelang dini)à masa penugasan mulai tanggal 1 Januari 2018.
Pelaksanaan konstruksi Infrastruktur permukiman NSD NUSP-2
Supervisi (APBD TA 2018) Review proposal NSD oleh ADB
Supervisi (APBD TA 2017)
OKT NOV DES JAN FEB MAR
Serah Terima Pertama PHO
Masa Pemeliharaan
Persiapan Serah Terima Aset
§ Serah terima kedua (Final Hand Over).
§ Serah terima aset dari Pemerintah Pusat kepada Pemerinta Kota Kendari