• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/Menkes/304/2014 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/Menkes/304/2014 TENTANG"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/Menkes/304/2014

TENTANG

PANITIA PENYELENGGARA PERINGATAN HARI KESEHATAN NASIONAL KE-50 TAHUN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa Hari Kesehatan Nasional merupakan momentum yang tepat untuk melakukan gerakan untuk mencapai Indonesia Sehat;

b. bahwa untuk percepatan pencapaian Indonesia Sehat, perlu meningkatkan komitmen dan dukungan nyata pemangku kepentingan termasuk sektor swasta dan dunia usaha dalam mewujudkan masyarakat sehat, mandiri dan berkeadilan;

c. bahwa penyelenggaraan peringatan Hari Kesehatan Nasional baik di Pusat maupun di daerah dilakukan dengan mengikutsertakan unsur masyarakat termasuk swasta/dunia usaha;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Panitia Penyelenggara Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-50 Tahun 2014;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

(2)

- 2 -

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 4. Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2012 tentang

Sistem Kesehatan Nasional;

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 585), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 35 Tahun 2013 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 741);

6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 021/Menkes/SK/I/2011 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PANITIA PENYELENGGARA PERINGATAN HARI KESEHATAN NASIONAL KE-50 TAHUN 2014.

(3)

- 3 -

KESATU : Susunan keanggotaan Panitia Penyelenggara Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-50 Tahun 2014 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

KEDUA : Panitia Penyelenggara Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-50 Tahun 2014 sebagaimana dimaksud Diktum Kedua bertugas:

a. mempersiapkan penyelenggaraan rangkaian kegiatan Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-50 Tahun 2014 dengan tema “Indonesia Cinta Sehat”, dan subtema: “Sehat Bangsaku, Sehat Negeriku”;

b. melaksanakan penyelenggaraan rangkaian Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-50 Tahun 2014, termasuk acara puncak;

c. mengoordinasikan kegiatan dari berbagai pihak dalam kerangka kegiatan Hari Kesehatan Nasional ke- 50 Tahun 2014 dan

d. menyusun panduan Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke- 50 Tahun 2014 untuk daerah.

KETIGA : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kedua, Panitia Penyelenggara Hari Kesehatan Nasional ke-50 Tahun 2014 bertanggung jawab dan wajib melaporkan hasil kegiatan Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-50 Tahun 2014 kepada Menteri Kesehatan.

KEEMPAT : Pembiayaan yang berkaitan dengan penyelenggaraan Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-50 Tahun 2014 dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Kesehatan Tahun Anggaran 2014 dan sumber lain yang tidak mengikat.

(4)

- 4 -

KELIMA : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 16 September 2014 MENTERI KESEHATAN

REPUBLIK INDONESIA,

ttd

(5)

- 5 -

LAMPIRAN

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN NOMOR HK.02.02/Menkes/304/2014 TENTANG

PANITIA PERINGATAN HARI KESEHATAN NASIONAL KE-50 TAHUN 2014

SUSUNAN KEANGGOTAAN PANITIA PENYELENGGARA PERINGATAN HARI KESEHATAN NASIONAL KE-50 2014

Pengarah : 1. Menteri Kesehatan

2. Wakil Menteri Kesehatan Ketua Umum : Sekretaris Jenderal

Wakil Ketua Umum : Direktur Jenderal Gizi KIA

Sekretaris Umum : Kepala Pusat Intelegensia Kesehatan (Trisa Wahjuni Putri)

Wakil Sekretaris : Kepala Pusat Promosi Kesehatan (Murti Utami)

Anggota :

1. Bidang Kegiatan Ilmiah

Koordinator : Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Sekretaris : Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Ketua Pelaksana : Kepala Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik

Anggota :

1. Kepala Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan (Multi Hartina)

2. Kepala Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

(6)

- 6 -

3. Kepala Bagian Informasi, Publikasi dan Diseminasi, Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Muhammad Rijadi)

4. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat (Felly Philipus Senewe)

5. Ketua PPI Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

6. Ketua PPI Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

7. Pusat Intelegensia Kesehatan (Bagus Satriya Budi)

2. Bidang Kegiatan Lomba dan Mobilisasi Massa

Koordinator : Kepala Badan PPSDM Kesehatan Sekretaris : Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan Ketua Pelaksana : Kepala Pustanserdik

Anggota :

1. Direktur Bina Kesehatan Anak (Jane Soepardi)

2. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan (Usman Sumantri)

3. Direktur Bina Kesehatan Kerja dan Olahraga (Muchtarudin Mansyur)

4. Kepala Pusdiklat Aparatur (Suhardjono)

5. Direktur Utama RSAB Harapan Kita (Achmad Soebagjo Tancarino) 6. Direktur Medik dan Keperawatan RSU Persahabatan (Tri Hesty

Widyastoeti)

7. Kabid Teknis dan Fungsional Kesehatan, Pusdiklat Aparatur (Eka Jusuf Singka)

8. Kasubdit Bina Kemitraan Kesehatan Kerja, Direktorat Bina Kesehatan Kerja dan Olahraga (Jelsi Natalia Marampa)

9. Kabid Perencanaan dan Program, Pustanserdik (Angger Rina Widowati)

(7)

- 7 -

10. Kabag Penatausahaan Pengadaan dan Penyimpanan, Biro Keuangan dan BMN (Nugroho Tamtomo)

11. Kabid Penanggulangan Masalah Intelegensia Kesehatan, Pusat Intelegensia Kesehatan (Hariyadi Wibowo)

3. Bidang Kegiatan Pengabdian Masyarakat

Koordinator : Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Sekretaris : Sekretaris Ditjen BUK

Ketua Pelaksana : Direktur Keperawatan dan Keteknisian Medik

Anggota :

1. Direktur Penyakit Tidak Menular (Ekowati Rahajeng) 2. Direktur Kesehatan Jiwa (Eka Viora)

3. Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan, RSUP Fatmawati (Lia Gardenia Partakusuma)

4. Direktur Medik dan Keperawatan, RSUP Persahabatan (Tri Hesti Widyastoeti)

5. Kasubid Bina Yankes Khusus, Usila dan Pelayanan Darah, Direktorat BUK Dasar (Eko Budi Priyanto)

6. Kasubid Bina Pelayanan Kesehatan Rujukan di RS Khusus dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya, Direktorat BUK Rujukan (Cut Putri Arianie)

7. Kasubdit Bina Kesehatan Jiwa di Non Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Direktorat Kesehatan Jiwa (Luki Hartanti)

8. Kasubdit Bina Kualitas Hidup Anak Usia Sekolah dan Remaja, Dit. Kesehatan Anak (Childa Maisni)

9. Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan dan Keteknisian Medik (Tutty Aprianti)

10. Kabid Pemeliharaan dan Peningkatan Kemampuan Inteligensia Kesehatan (Lenny Evanita)

4. Bidang Kegiatan Pameran

Koordinator : Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan

(8)

- 8 -

Ketua Pelaksana : Direktur Bina Produksi dan Distribusi Alkes

Anggota :

1. Direktur Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan (Deddy Tedjasukmana Basuni)

2. Direktur Bina Upaya Kesehatan Rujukan (Chairul Radjab Nasution)

3. Kepala Bagian Tata Usaha, Pusat Promosi Kesehatan (Bambang Setiadji)

4. Pusat Komunikasi Publik (Busroni)

5. Kepala Bagian Keuangan, Sesditjen Binfar dan Alkes (Heri Radison)

6. Kasubdit Inspeksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Alat Kesehatan Rumah Tangga (Rahbudi Helmi)

7. Pusat Inteligensia Kesehatan (Ernawati Roesli) 5. Bidang Kegiatan Acara Puncak

Koordinator : Direktur Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu Anak

Sekretaris : Sekretaris Ditjen Gizi KIA Ketua Pelaksana : Kepala Pusat Promkes

Anggota :

1. Direktur Bina Kesehatan Ibu (Gita Maya)

2. Kepala Pusat Penelitian Intervensi Kesehatan Masyarakat (Anwar Mussadad)

3. Kapusrengun (Tritarayati)

4. Direktur Bina Pelayanan Kefarmasian (Bayu Tedja M.) 5. Direktur RSUP Persahabatan (Mohammad Syahril)

6. Kabid Metode dan Teknologi Pemberdayaan Masyarakat dan Promkes, Pusat Promosi Kesehatan (Herawati)

(9)

- 9 -

7. Kabag TU, Puskompublik (Zahrotiah)

8. Kabid Pemberdayaan dan Peran serta Masyarakat) Pusat Promkes (Dyah Yuniar Setyawati)

9. Kepala Bagian Kepegawaian dan Umum, Ditjen Bina Gizi KIA (Sri Mulyani)

10. Kepala Sub Bidang Inteligensia Remaja, Dewasa, Lansia (Dian Kusumawardhani)

6. Bidang Upacara

Koordinator : plt. Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Sekretaris : Sekretaris Ditjen PP dan PL Ketua Pelaksana : Sekretaris Itjen

Anggota :

1. Kepala Pusat data dan Informasi (Oscar Primadi) 2. Direktur PP dan ML (Slamet Basir)

3. Kabag Kepegawaian dan Umum, Ditjen PP dan PL (Slamet Mulsiswanto)

4. Kabag TU, PPKK (Muhammad Kamaruzzaman)

5. Kabid Pencegahan, Mitigasi dan Kesiapsiagaan, PPKK (Moch. Royan)

6. Kabag PI, Set Itjen (Dede Mulyadi)

7. Kabid Advokasi dan Kemitraan, Pusat Promkes (Nana Mulyana) 8. Kabag Rumah Tangga, Biro Umum (Aziz Sudarmono)

9. Kasubag Protokol, Biro Umum (Ardian Atmantoro)

10. Kasubag Keuangan dan Umum, Pusat Inteligensia Kesehatan (Munir Wahyudi)

(10)

- 10 - 7. Bidang Acara Pendukung

Koordinator : SAM Perlindungan Risiko Kesehatan Sekretaris : Kepala Biro Keuangan dan BMN Ketua Pelaksana : Kepala Biro Umum

Anggota :

1. Kepala Biro Kepegawaian (Pattiselanno Robert Johan)

2. Direktur Utama RSU. Fatmawati (Andi Wahyuningsih Attas)

3. Kabag Umum dan Kesejahteraan Pegawai, Biro Kepegawaian (Lilis Setyowati)

4. Kabag Keuangan dan Gaji, Biro Umum (Tanti Siswanti) 5. Kasubag TU, Biro Keuangan dan BMN (Parkesit Mardianto)

6. Kasubid Inteligensia Akibat Gangguan Degeneratif dan Sistem Persarafan, Pusgenkes (Mutiyarsih)

8. Bidang Kesekretariatan

Anggota :

1. Kepala Bagian Tata Usaha Pusat Inteligensia Kesehatan (Eryta Widhajani)

2. Kepala Bagian Tata Usaha Kementerian, Biro Umum (Harmen Mardjunin)

3. Kepala Bagian Hukormas Ditjen Bina Gizi dan KIA (Bonar Sianturi)

4. Kepala Bagian Hukormas Direkorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan (Khadirin)

5. Kabag Hukormas Ditjen Binfar dan Alkes (Cici Sri Suningsih) 6. Kabag Hukor dan Kepegawaian Ditjen PP dan PL (Sri Handini) 7. Kabag Hukor dan Kepegawaian Badan Litbangkes (Riati

Anggraini)

(11)

- 11 - 9. Pusat Promosi Kesehatan (Tyo)

10. Kasubid Inteligensia Anak (Wahyu Purnomo Wulan) 11. Pusat Inteligensia Kesehatan (Dinanti Abadini) 12. Pusat Inteligensia Kesehatan (Hilma Adiandra) 13. Pusat Inteligensia Kesehatan (Dede Rasimi)

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd

Referensi

Dokumen terkait

bahwa rekrutmen Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Bidang Kesehatan, Tim Kesehatan Haji Indonesia, dan Tenaga Pendukung Kesehatan yang telah diatur dalam Peraturan

bahwa dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 260/PMK.011/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penjaminan Infrastruktur dalam Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha telah

Akhlak terhadap Allah adalah sikap atau perbuatan yang seharusnya dilakukan oleh manusia sebagai makhluk kepada Tuhan (Allah) sebagai Khalik. 12 Kaitannya dengan pencak silat

melakukan perubahan penentuan tata letak peralatan di bridge deck, untuk kapal baru dan existing kapal di Indonesia agar sesuai dengan rules ergonomik berdasarkan antropometri

Dengan bisnis e-commerce yang dibuat melalui website ini, pemasaran produk lebih efektif, pelanggan mudah bertransaksi secara online, data pesanan tersimpan baik,

yang hendak dicapai agar metode pembelajaran yang diterapkan dapat memperoleh hasil akhir sesuai dengan kompetensi dasar yang dijabarkan dalam kurikulum. 4) Menentukan

Faktor yang menyebabkan CI yang panjang pada lokasi penelitian adalah DO yang panjang dan nilai S/C yang tinggi, sehingga sapi perah tidak dapat dikawinkan tepat

Oleh karena itu Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Magetan sebagai Lembaga BPPKB Daerah Provinsi Jawa Timur sesuai PERDA