i
PERAN PIALANG PADA TRANSAKSI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
(STUDI DI PT. VICTORY INTERNATIONAL FUTURE MATOS)
SKRIPSI
Oleh :
Siti Indah Nurvianti NIM 11220022
JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH FAKULTAS SYARI’AH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Demi Allah,
Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan keilmuan
penulis bahwa skripsi dengan judul:
Peran Pialang pada Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi Perspektif Hukum Islam
(Studi Di PT. Victory International Future Matos)
Benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan duplikat atau
memindahkan data milik orang lain. Jika dikemudian hari terbukti bahwa skrispi
ini ada kesamaan baik isi, logika, maupun datanya, secara keseluruhan atau
sebagian, maka skripsi dan gelar sarjana yang diperoleh karenanya secara
otomatis batal demi hukum.
Malang,15 April 2015
Penulis
Siti Indah Nurvianti NIM 11220022
vi MOTTO
Yakinlah ada sesuatu yang menantimu selepas banyak kesabaran (yang kau jalani) yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa pedihnya rasa sakit.
vii
KATA PENGANTAR
ا للها مسب
ميحرلا نمحرل
Alhamdulillahirobbil „alamin, la haula wala quwwata illa billahil „aliyil adim,
dengan hanya rahmat-Nya serta hidayah-Nya penulisan skripsi yang berjudul “Peran Pialang pada Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi Perspektif
Hukum Islam (Studi Di PT. Victory International Future Matos)” dapat
diselesaikan dengan curahan kasih sayang-Nya, kedamaian dan ketenangan jiwa.
Sholawat dan salam kita haturkan kepada baginda rosulullah SAW yang telah
menunjukkan kita dari jalan sesat penuh laknat menuju jalan selamat penuh
rahmat di dalam kehidupan ini. Semoga kita tergolong orang-orang ynag beriman dan mendapatkan syafaat dari beliau di hari kelak, aminn…
Dengan segala daya dan upaya serta bantuan, bimbingan maupun
pengarahan dan hasil diskusi dari berbagai pihak dalam proses penulisan skripsi
ini, maka dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan
terimakasih yang tiada tara kepada:
1. Prof. Dr. H. Mudjia Raharjo, M.Si selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang.
2. Dr. H. Roibin, M.HI, selaku Dekan Fakultas Syari‟ah Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
3. Dr. H. Mohammad Nur Yasin,S.H.,M.Ag selaku Ketua Jurusan Hukum Bisnis Syari‟ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
viii
4. Dr. H. Abbas Arfan, Lc.,M.H, selaku Dosen Pembimbing penulis. Syukron
katsiron penulis haturkan atas waktu yang telah beliau berikan untuk
bimbingan, arahan, serta motivasi dan menyelesaikan penulisan skripsi ini. 5. Dr. Noer Yasin, M.HI, selaku Dosen Wali penulis selama menempuh kuliah
di Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang. Terimakasih penulis haturkan kepada beliau yang telah memberikan
bimbingan, saran, serta motivasi selama menempuh perkuliahan.
6. Segenap Dosen Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang yang telah menyampaikan pengajaran, mendidik,
membimbing, serta mengamalkan ilmunya dengan ikhlas. Semoga Allah
SWT memberikan pahala-Nya yang sepadan kepada beliau semua.
7. Staf karyawan Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang, penulis ucapkan terimakasih atas partisipasinya dalam
penyelesaian skripsi ini.
8. Pimpinan beserta Staf PT. Victory International Futures Matos Malang
khususnya Bapak Abdul Haris yang telah memberikan informasi dan
bimbingan selama penelitian.
9. Untuk kedua orang tua saya, terima kasih atas semua telah mencurahkan
semuanyabaik dukungan moril serta materil, atas kerja keras dan dari
keringatmu lah saya bisa seperti ini, terimakasih juga atas doa yang selalu
engkau panjatkan kepada Allah untuk mendoakan putra-putrimu agar bisa
seperti yang diharapkan.
10. Untuk teman-teman seperjuangan seluruh angkatan 2011 Fakultas Syari‟ah
ix
mahasiswa/i Hukum Bisni Syari‟ah, canda, tawa, suka, dan duka selalu
bersama-sama, pengalaman yang tak pernah terlupakan dan tergantikan
selama perkuliahan. Semoga kita diberikan yang terbaik dan lebih baik, aminn…
Semoga apa yang telah penulis peroleh selama kuliah di Fakultas Syari‟ah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini, bisa bermanfaat
bagi semua pembaca, dan adik angkatan hukum bisnis syari‟ah dan khususnya
bagi saya pribadi. Disini penulis hanya manusia biasa yang tak pernah luput dari
salah dan dosa, menyadari bahwasannya skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharap kritik dan saran dari
semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Malang, 15 April 2015
Siti Indah Nurvianti NIM 11220022
x
PEDOMAN TRANSLITERASI
A. Umum
Transliterasi ialah pemindahalihan tulisan Arab ke dalam tulisan
Indonesia (Latin), bukan terjemahan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia.
Termasuk dalam ketegori ini ialah nama Arab ditulis sebagaimana ejaan
bahasa nasionalnya, atau sebagaimana yang tertulis dalam buku yang menjadi
rujukan. Penulisan judul buku dalam footnote maupun daftar pustaka, tetap
menggunakan transliterasi ini.
Banyak pilihan dan ketentuan transliterasi yang dapat digunakan
dalam penulisan karya ilmiah, baik yang berstandart internasional, nasional
maupun ketentuan yang khusus digunakan penerbit tertentu. Transliterasi yang
digunakan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik
Ibrahim Malang menggunakan EYD plus, yaitu transliterasi yang didasarkan
atas Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia, tanggal 22 Januari 1998, No. 158/987
dan 0543. b/U/1987, sebagaimana tertera dalam buku pedoman Transliterasi
Bahasa Arab (A Guide Arabic Transliteration), INIS Fellow 1992.
B. Konsonan ا = Tidak Dilambangkan ب = b ت = t ج = ts ح = j خ = h د = kh ذ = d ر = dz ز = r س = z ش = s
11 ص = sy ض = sh ط = dl ظ = th ع = dh
غ = „ (koma menghadap keatas)
ف = gh ق = f ك = q ل = k م = m ن = n و = w ه = h ي = y
xii
Hamzah (
ء
) yang sering dilambangkan dengan alif, apabila terletak di awal kata maka dalam transliterasinya mengikuti vokalnya, tidakdilambangkan, namun apabila terletak di tengah atau akhir kata, maka dilambangkan dengan tanda koma di atas („), berbalik dengan koma („) untuk
pengganti lambang “ع”.
C. Vokal, Panjang dan Diftong
Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin vocal
fathah ditulis dengan “a”, kasrah dengan “i”, dlommah dengan “u”, sedangkan
bacaan panjang masing-masing ditulis dengan cara berikut :
Vokal (a) panjang = a misalnya لاق menjadi qala
Vokal (i) panjang = i misalnya ليق menjadi qila
Vokal (u) panjang = u misalnya نود menjadi duna
Khusus untuk bacaan ya‟ nisbat, maka tidak boleh digantikan
dengan “i”, melainkan tetap ditulis dengan “iy” agat dapat menggambarkan
ya‟ nisbat akhirnya. Begitu juga untuk suara diftong, wawu dan ya‟ setelah
fathah ditulis dengan “aw” dan “ay”. Perhatikan contoh berikut:
Diftong (aw)= وى misalnya لوق menjadi qawlun
Diftong (ay)= ًى misalnya ريخ menjadi khayrun
D. Ta’ marbuthah (ة)
Ta’ marbuthah ditransliterasikan dengan “t” jika berasa di tengah
kalimat, tetapi apabila ta‟ marbuthah tersebut berada diakhir kalimat, maka
ditransliterasikan dengan menggunakan “h” misalnya ةسردملل ةلاسرلا menjadi
xiii
terdiri dari susunan mudlaf dan mudlaf ilayh, maka ditransliterasikan dengan
menggunakan t yang disambungkan dengan kalimat berikutnya, misalnya ىف ةمحر
الله menjadi fi rahmatillah.
E. Kata Sandang dan Lafdh al-Jalalah
Kata sandang berupa “al” (لا) ditulis dengan huruf kecil, kecuali
terletak di awal kalimat, sedangkan “al” dalam lafadh jalalah yang berada di
tengah-tengah kalimat yang disandarkan (idhafah) maka dihilangkan.
F. Nama dan Kata Arab Terindonesiakan
Pada prinsipnya setiap kata yang berasal dari bahasa Arab harus
ditulis dengan menggunakan system transliterasi. Namun, apabila kata
tersebut menggunakan nama Arab dari orang Indonesia atau bahasa Arab yang
xiv DAFTAR ISI
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
PENGESAHAN SKRIPSI ... iii
MOTTO ... iv
KATA PENGANTAR ... v
PEDOMAN TRANSLITERASI ... viii
DAFTAR BAGAN... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
ABSTRAK ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 6
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Manfaat Penelitian... 7
E. Definisi Operasional ... 8
F. Sistematika Pembahasan ... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11
A. Penelitian Terdahulu ... 11
B. Pialang ... 13
1. Pengertian Pialang ... 13
2. Pialang dalam Islam ... 15
3. Dasar Dasar Hukum Pialang Berjangka ... 37
4. Kegiatan Usaha Pialang Berjangka ... 38
B. Perdagangan Komoditi ... 41
1. Pengertian Komoditi: ... 41
2. Pengertian Perdagangan Berjangka Komoditi ... 41
3. Pihak Pihak dalam Perdagangan Pasar Berjangka Komoditi ... 42
4. Manfaat Perdagangan Berjangka Komoditi ... 45
xv
A. Jenis Penelitian ... 48
B. Pendekatan Penelitian ... 48
C. Lokasi Penelitian ... 50
D. Jenis dan Sumber Data... 50
E. Metode Pengumpulan Data ... 51
F. Teknik Pengujian Keabsahan Data ... 53
G. Analisis Data ... 54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 57
A. Deskripsi Objektif PT. Victory International Futures ... 57
1. Landasan PT Victory International Futures ... 59
2. Visi dan Misi PT Victory International Futures ... 59
3. Produk PT Victory International Futures ... 60
4. Struktur Organisasi... 67
5. Kelebihan bertransaksi di PT. Victory International Futures ... 68
6. Job Discription ... 69
B. Peran pialang dalam transaksi perdagangan komoditi berjangka di PT.Victory International Futures Matos... 72
C. Tinjauan Hukum Islam tentang peran Pialang dalam transaksi Perdagangan Komoditi Berjangka. ... 80
BAB V PENUTUP ... 88
A. Kesimpulan ... 88
B. Saran ... 90
xvi Daftar bagan
Tabel 1.1 Susunan Dan Posisi Perusahaan Futures
Tabel 1.2 Sektor Usaha yg masuk ke dalam Nikkei 225
Tabel 1.3 Nama Perusahaan Emiten
xvii
Daftar Lampiran
A. Panduan wawancara B. Poto-poto
C. Spesifikasi produk berjangka komoditi
D. Proposal produk berjangka komoditi PT. Victory International Future Matos
E. Aplikasi pembukaan rekening transaksi nasabah perorangan F. Aplikasi pembukaan rekening transaksi nasabah perusahaan
G. Dokumen pemberitahuan adanya resiko yang harus disampaikan oleh pialang berjangka untuk transaksi kontrak derivatif dalam sistem perdagangan alternatif
H. Perjanjian pemberian amanat untuk transaksi kontrak derivatif dalam sistem perdagangan alternatif
I. Undang-undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi
J. Fatwa DSN NO.82/DSN-MUI/VIII/2011 tentang Perdagangan Komoditi Berdasarkan Prinsip Syariah di Bursa Komoditi
xviii ABSTRAK
Siti Indah Nurvianti, 2015. Peran Pialang Pada Transaksi Perdagangan Berjangka
Komoditi Perspektif Hukum Islam (Studi di PT.Victory International Future Matos). Skripsi Jurusan Hukum Bisnis Syari‟ah. Universitas Islam
Negeri Mulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing Dr. Abbas Arfan L,c., M.HI.
Kata Kunci:Peran Pialang, Perdagangan Berjangka Komoditi di PT. Victory
International Futures.
Perdagangan berjangka komoditi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli komoditi dengan penyerahan kemudian berdasarkan kontrak berjangka dan opsi atas kontrak berjangka. Perdagangan ini dilakukan di BBJ (Bursa Berjangka Jakarta) dan harus melalui perusahaan pialang yang sudah terdaftar di Bappepti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Karena itu peran pialang dalam transaksi ini bersifat wajib dan penting.
Penelitian ini mempunyai dua rumusan masalah yang akan dikaji, yaitu peran pialang dalam transaksi perdagangan berjangka komoditi di PT. Victory International Futures dan tinjauan hukum Islam tentang peran pialang dalam transaksi perdagangan berjangka komoditi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sedangkan data yang dikumpulkan berupa data primer dan data skunder yang dilakukan dengan teknik wawancara dan dokumentasi yang kemudian data tersebut diedit, diperiksa dan disusun secara cermat serta diatur sedemikian rupa yang kemudian dianalisis secara deskriptif yang bertujuan untuk mendiskripsikan peran pialang dalam mekanisme perdagangan berjangka komoditi di PT. Victory International Futures.
Dalam penelitian ini diperoleh dua kesimpulan. Pertama, peran pialang dalam
transaksi perdagangan berjangka komoditi di PT.Victory International Futures Matos adalah membuat kontrak dengan nasabah untuk mewakilkan nasabah dalam pembelian komoditi berjangka di BBJ, membuat transaksi perdagangan berjangka komoditi dengan BBJ sesuai dengan keinginan nasabah atas nama perusahaan pialang dan mengakhiri
kontrak dengan BBJ sesuai dengan keinginan nasabah. Kedua, sesuai dengan hukum
islam transaksi perdagangan komoditi yang dilakukan oleh pialang dan nasabah bisa
dikategorikan sebagai akad simsarah dalam islam. Perantara atau simsar membantu
seorang nasabah untuk membeli suatu komoditi tertentu yang jelas spesifikasinya dengan upah tertentu yang sudah disepakati diawal dan membuat transaksi perdagangan komoditi berjangka dengan BBJ sesuai dengan keinginan nasabah atas nama perusahaan pialang.
Dalam menjalankan fungsinya sebagai simsar, pialang menjadi wakil nasabah di BBJ dan
adanya jaminan 10% dari harga komoditi yang ditransaksikan dalam islam biasa dikenal
xix
صخلملا
تيس
هادنإ
تىنيفرون
،
2015
ةدودلمحا ةكرشلا فى ةلجلآا علسلا ةراتج نم تلاماعلما في ةرسمسلارودلا .
.ةعيرشلا ةكرشلا نوناقلا مسق ةحورطأ .ةيملاسلإا ةعيرشلا روظنم سوتام لبقتسلما ةيلودلا رصنلا
يىاربإ كلام انلاوم ةيموكلحا ةيملاسلإا ةعمالجا .ةعيرشلا ةيلك
سابع روتكدلا فرشلما .جنلاام م
يرتسج الما ,نافرع
.ةيلبقتسلما ةيلودلا رصنلا ةكرشلا فى ةلجلآا علسلا ةراتج ،ةرسمسلا رود :ثحبلا تاملكلا
ةلجلآا دوقعلا ملاستسلاا علسلا ءارشو عيب ةقلاع ول ام لك وى ةلجلآا علسلا لوادت
هذى متت .كلذ دعب موقت ةيلبقتسلما دوقعلا تارايخو
برع رتم نأ بيجو )ةصروب اتركاج( في ةراجتلا
.مهمو ةيمازلإ ةقفصلا هذى في ةرسمسلا رود نإف لياتلابو .تىففب في لجسم طيسو ةكرش
علسلا ةراتج في ءاطسولا رود يىو ،اهتساردل ةلكشلما ةغايص نم يننثا ةساردلا هذى ويدل
ارمو ةيلبقتسلما ةيلودلا رصنلا ةدودلمحا ةكرشلا في ةلجلآا
في ءاطسولا رودلل يملاسلإا ةينوناق ةعج
تم تيلا تانايبلا نأ ينح في .يعونلا يفصولا جهنلما ةساردلا هذى تمدختسا .ةلجلآا علسلا ةراتج
ريرتح متي ثم قئاثولاو تلاباقلما مادختساب تم ةيوناثلا تانايبلاو ةيلولأا تانايبلا لكش في اهعجم
يبح تبترو ةيانعب مظنمو صحف ،تانايبلا
ةرسامسلا رود فصول فدته تيلاو ايفصو اهليلتح ثم ث
.ةيلبقتسلما ةيلودلا رصنلا ةدودلمحا ةكرشلا في ةلجلآا علسلا لوادت ةيلآ في
لوادت علسلل ةلجلآا دوقعلا في ءاطسولا رود ،لاوأ .يننثا تاجاتنتسلااو ،ثحبلا اذى في
لعج وى سوتام لبقتسلما ةيلودلا رصنلا ةدودلمحا ةكرشلا في
في ءلامعلا ليثمتل ليمعلا عم دقعلا
اتركاج علسلل ةلجلآا دوقعلا لوادت عم تلاماعلما لعيج امم ، ةصروب اتركاج في ةلجلآا علسلا ءارش
تابغرل اقفو ةصروب اتركاج عم دقعلا ءانهإو ةطاسولا تاكرش نع ةباين ءلامعلا تابغرل اقفو ةصروب
نم ةيملاسلإا ةعيرشلل اقفو ،ايناث .ءلامعلا
ةرسامسلا ابه موقت تيلا ةيساسلأا علسلا ةراتج تلاماعم
ءارشل ءلامعلا دعاست رسسم وأ طيسو .ملاسلإا في دقع ةرسسم انهأ ىلع اهفينصت نكيمو ءلامعلاو
علسلل ةلجلآا دوقعلا لعجو .ةيادبلا في اهيلع قفتلما روجلأا ضعبل حضاو ديدتح عم ةنيعم ةعلس
اقفو ةصروب اتركاج عم ةيراجتلا
امك اهفئاظوب مايقلا في .ةطاسو ةكرش نع ةباين ءلامعلا تابغرل
نمضيو .ةصروب اتركاج في ءلامعلا بئان ةرسامسلا تحبصأ ،رسسم
01
٪
علسلا راعسأ نم
.وب حومسلماو نيوناقلا نوبرعب فورعلما وى ملاسلإا في ةلوادتلما
xx ABSTRACT
Siti Indah Nurvianti, 2015. The Role of Trading Transactions of time Commodity according to Perspective of Islamic Law (Study at PT. Victory International Future Matos). Thesis Department of Shariah Business Law. Faculty of Sharia. State Islamic University Maulana Malik Ibrahim Malang. Supervisor Dr. Abbas Arfan L,c., M.H.
Keywords: Role of Brokers, Time Commodity Trading at PT. Victory International Futures.
Time Commodity trading is everything related to buying and selling commodities with what is based on Futures and Options on Futures Contracts. This trade is done in the BBJ (Jakarta Futures Exchange) and it has to go through a broker company registered in Bappepti. Therefore, the role of the broker is mandatory and important in this transaction.
This study has two formulation of the problem to be studied, namely the role of brokers in time commodity trading in PT. Victory International Futures and Islamic law review of the role of brokers in commodities trading of time. This study used a qualitative descriptive approach. While the data collected in the form of primary data and secondary data was done by using interviews and documentation then the data is edited, checked and carefully structured and arranged such that then analyzed descriptively that aims to describe the role of brokers in commodities trading of time mechanism in PT. Victory International Futures.
In this research, it got the two conclusions. First, the role of brokers in commodity trading of time in PT. Victory International Futures Matos was making a contract with the customer to represent clients in the purchase of commodity of time in the BBJ, making transactions with BBJ commodity futures trading was in accordance with the wishes of customers on behalf of brokerage firm and terminated the contract with the BBJ in accordance with the wishes of customers. Secondly, according to the Islamic law of commodity trade transactions conducted by brokers and customers can be categorized as a contract simsarah in Islam. Intermediary or a Simsar helped a customer to buy a certain commodity with a clear specification of certain wage agreed at the beginning. And making trading commodity transaction with BBJ was according to customer wishes on behalf of the brokerage firm. In carrying out its functions as Simsar, brokers became vice customers in the BBJ. And a guaranteed 10% of the price of commodity transacted in Islam is commonly known by Urbun and it allowed doing it.