• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS HUJAN NOVEMBER 2020 DAN PRAKIRAAN HUJAN JANUARI, FEBRUARI, DAN MARET 2021 DI SUMATERA SELATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS HUJAN NOVEMBER 2020 DAN PRAKIRAAN HUJAN JANUARI, FEBRUARI, DAN MARET 2021 DI SUMATERA SELATAN"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ANALISIS HUJAN NOVEMBER 2020

DAN

PRAKIRAAN HUJAN

JANUARI, FEBRUARI, DAN MARET 2021

DI SUMATERA SELATAN

(3)

i Buletin BMKG Edisi Desember 2020

REDAKSI

TIM REDAKSI

PENANGGUNG JAWAB Nuga Putrantijo, S. P., M. Si. PEMIMPIN REDAKSI

Nandang Pangaribowo, S. Kom. REDAKTUR/EDITOR

Winesty Dewi Nurputri, S. P. Raga Ramanda Syailendra, S. Kom. Dwi Ratnawati, SST

Shinta Mediany, S. Stat. Widyasari, S. Kom. Dara Kasihairani, SST Rezfiko Agdialta, S. Tr. Shelin Melinda, S. Tr. DESAIN GRAFIS

Raga Ramanda Syailendra, S. Kom.

ALAMAT REDAKSI

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika

Stasiun Klimatologi Palembang Jalan Residen H. Amaluddin, Sako, Kenten, Palembang 30164 Telp/Faks (0711) 810831, 811642 Email staklim.palembang@bmkg.go.id, staklim.kenten@gmail.com Website sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id staklimpalembang.wordpress.com Media Sosial Facebook staklim.kenten Instagram @bmkg.staklimplb Telegram @iklimsumsel_bot Twitter @staklimplb

KATA PENGANTAR

Analisis Hujan Bulan November 2020 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret 2021 disusun berdasarkan hasil analisis data hujan yang diterima dari stasiun dan pos pengamatan curah hujan yang ada di wilayah Provinsi Sumatera Selatan serta unsur cuaca lainnya dengan memperhatikan kondisi fisis dan dinamika atmosfer yang sedang berlangsung yang cenderung dapat mempengaruhi iklim di Sumatera Selatan.

Di samping itu, dalam buku ini juga disampaikan beberapa informasi meteorologi lainnya, antara lain tentang informasi tingkat kekeringan dengan metode SPI, analisis kadar air tanah, monitoring hari tanpa hujan, evaluasi tingkat bahaya kebakaran, profil termal, analisis arah dan kecepatan angin, serta analisis kerapatan petir wilayah Kota Palembang.

Mengingat ketepatan hasil analisis dan prakiraan curah hujan ini sangat tergantung dari data yang masuk, maka diharapkan stasiun kerjasama maupun pos-pos hujan dapat menyampaikan data hasil pengamatan secara tepat waktu ke Stasiun Klimatologi Kelas I Palembang.

Mudah-mudahan dengan terbitnya Buku Analisis dan Prakiraan Hujan di Sumatera Selatan ini dapat lebih bermanfaat bagi para pembuat keputusan maupun masyarakat pada umumnya.

Kami ucapkan terima kasih kepada instansi, stasiun kerjasama, dan semua pihak yang telah membantu penyusunan terbitan ini.

Palembang, Desember 2020 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI

KELAS I PALEMBANG

(4)

ii Buletin BMKG Edisi Desember 2020

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR GAMBAR ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

PENGERTIAN ... 1

I. RINGKASAN ... 4

II. ANALISIS HUJAN BULAN NOVEMBER 2020 ... 5

A. DISTRIBUSICURAHHUJANBULANNOVEMBER2020 ... 5

B. ANALISISSIFATHUJANBULANNOVEMBER2020 ... 7

C. INFORMASIJUMLAHHARIHUJANBULANNOVEMBER2020 ... 10

D. INFORMASICURAHHUJANEKSTREMHARIANNOVEMBER2020 ... 11

E. INFORMASIKEJADIANBENCANAHIDROMETEOROLOGISDISUMATERASELATANBULAN NOVEMBER2020 ... 12

III. PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI, FEBRUARI, DAN MARET 2021 ... 14

A. KONDISIDINAMIKAATMOSFER ... 14

B. PRAKIRAANHUJANBULANJANUARI2021 ... 15

C. PRAKIRAANHUJANBULANFEBRUARI2021 ... 20

D. PRAKIRAANHUJANBULANMARET2021 ... 24

IV. INFORMASI TINGKAT KEKERINGAN DENGAN METODE SPI ... 28

A. ANALISISTINGKATKEKERINGANBULANNOVEMBER2020 ... 28

B. PERINGATANKEKERINGANMETEOROLOGISBULANJANUARI2021 ... 29

C. PRAKIRAANTINGKATKEKERINGANBULANJANUARI2021... 30

V. ANALISIS KADAR AIR TANAH ... 32

A. TINGKATKETERSEDIAANAIRTANAH ... 32

B. ANALISISKADARAIRTANAHVOLUMETRIK ... 33

VI. MONITORING HARI TANPA HUJAN BERTURUT-TURUT ... 36

VII. EVALUASI TINGKAT BAHAYA KEBAKARAN ... 38

VIII. PROFIL TERMAL ... 41

A. SUHUUDARADANKELEMBAPANRELATIF ... 41

B. LAMAPENYINARANMATAHARI ... 42

IX. ANALISIS ARAH DAN KECEPATAN ANGIN ... 43

A. ARAHDANKECEPATANANGINRATA-RATA ... 43

B. ARAHDANKECEPATANANGINMAKSIMUM ... 44

X. ANALISIS TINGKAT KERAPATAN PETIR ... 45

LAMPIRAN ... 47

LAMPIRAN 1.ANALISISHUJANBULANNOVEMBER2020 ... 47

LAMPIRAN 2.PRAKIRAANHUJANBULANJANUARI2021 ... 49

(5)

iii Buletin BMKG Edisi Desember 2020

Gambar 1. Distribusi Curah Hujan Bulan November 2020 ... 5

Gambar 2. Analisis Sifat Hujan Bulan November 2020 ... 8

Gambar 3. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan Januari 2021 ... 15

Gambar 4. Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2021 ... 16

Gambar 5. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2021 ... 18

Gambar 6. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan Februari 2021 ... 20

Gambar 7. Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2021 ... 21

Gambar 8. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2021 ... 22

Gambar 9. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan Maret 2021... 24

Gambar 10. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2021 ... 25

Gambar 11. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2021... 26

Gambar 12. Analisis Tingkat Kekeringan Bulan November 2020 ... 28

Gambar 13. Prakiraan Tingkat Kekeringan Bulan Januari 2021 ... 30

Gambar 14. Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan November 2020 ... 32

Gambar 15. Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian I November 2020 ... 34

Gambar 16. Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian II November 2020 ... 34

Gambar 17. Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian III November 2020 ... 35

Gambar 18. Monitoring Hari Tanpa Hujan November II hingga Desember I Tahun 2020 ... 36

Gambar 19. Grafik FDRS 1 Januari sampai dengan 30 November 2020 ... 39

Gambar 20. Grafik FDRS Bulan November 2020 ... 40

Gambar 21. Profil Suhu Udara dan Kelembapan Relatif Bulan November 2020 ... 41

Gambar 22. Profil Lama Penyinaran Matahari Bulan November 2020 ... 42

Gambar 23. Analisis Arah dan Kecepatan Angin Rata-Rata Bulan November 2020 ... 43

Gambar 24. Analisis Distribusi Frekuensi Kecepatan Angin Rata-Rata Bulan November 2020... 43

Gambar 25. Analisis Arah dan Kecepatan Angin Maksimum Bulan November 2020 ... 44

Gambar 26. Analisis Distribusi Frekuensi Kecepatan Angin Maksimum Bulan November 2020 ... 44

Gambar 27. Grafik Total Sambaran Petir Harian Bulan November 2020 ... 45

Gambar 28. Kerapatan Petir Bulan November 2020 ... 46

DAFTAR GAMBAR

(6)

iv Buletin BMKG Edisi Desember 2020

Tabel 1. Distribusi Curah Hujan Bulan November 2020 ... 5

Tabel 2. Analisis Sifat Hujan Bulan November 2020 ... 8

Tabel 3. Jumlah Hari Hujan Bulan November 2020 ... 10

Tabel 4. Curah Hujan Ekstrem Bulan November 2020 ... 11

Tabel 5. Kejadian Bencana Hidrometeorologis Bulan November 2020 ... 12

Tabel 6. Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2021 ... 16

Tabel 7. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2021 ... 18

Tabel 8. Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2021 ... 21

Tabel 9. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2021 ... 23

Tabel 10. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2021 ... 25

Tabel 11. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2021 ... 27

Tabel 12. Analisis Tingkat Kekeringan Bulan November 2020 ... 28

Tabel 13. Hujan Minimum Untuk Peringatan Kekeringan Bulan Januari 2021 ... 29

Tabel 14. Prakiraan Tingkat Kekeringan Bulan Januari 2021 ... 30

Tabel 15. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan November 2020... 33

Tabel 16. Monitoring Hari Tanpa Hujan November II hingga Desember I Tahun 2020 ... 36

DAFTAR TABEL

(7)

1 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

1.

Curah Hujan

Hujan adalah butir-butir air atau kristal es yang keluar dari awan yang sampai ke

permukaan bumi. Curah Hujan merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam

tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir. Curah hujan 1

(satu) milimeter artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar

tertampung air setinggi satu milimeter atau tertampung air sebanyak satu liter.

2.

Sifat Hujan

Perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan dengan nilai

rata-rata atau normal dari bulan tersebut di suatu tempat, sehingga jika sifat hujan Atas

Normal bukan berarti jumlah curah hujan yang melimpah ataupun sebaliknya jika sifat

hujan Bawah Normal bukan berarti tidak ada hujan.

Sifat hujan dibagi menjadi tiga kriteria yaitu:

a.

Atas Normal (AN) jika nilai perbandingan jumlah curah hujan selama satu bulan

terhadap rata ratanya >115%.

b.

Normal (N) jika nilai perbandingan jumlah curah hujan selama satu bulan terhadap

rata ratanya antara 85–115%.

c.

Bawah Normal (BN) jika nilai perbandingan jumlah curah hujan selama satu bulan

terhadap rata ratanya <85%.

3.

Normal Curah Hujan

a.

Rata rata curah hujan bulanan: nilai rata rata curah hujan masing masing bulan

dengan periode minimal 10 tahun.

b.

Normal curah hujan bulanan: nilai rata rata curah hujan masing masing bulan selama

30 tahun.

4.

Musim Hujan

Suatu zona musim dikatakan masuk musim hujan jika dalam 10 hari (satu dasarian) jumlah

curah hujannya mencapai lebih dari 50 mm dan diikuti oleh beberapa dasarian berikutnya

atau dengan kata lain dalam satu bulan jumlah curah hujannya sudah mencapai 150 mm.

5.

Dasarian

a.

Dasarian adalah masa selama 10 (sepuluh) hari

b.

Dalam satu bulan dibagi menjadi 3 (tiga) dasarian yaitu:

Dasarian I

: masa dari tanggal 1 sampai dengan 10.

Dasarian II

: masa dari tanggal 11 sampai dengan 20.

Dasarian III

: masa dari tanggal 21 sampai dengan akhir bulan.

Contoh:

Awal musim kemarau berkisar antara Juni I – Juni III

Artinya = Tanggal 01 Juni sampai dengan 30 Juni.

(8)

2 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

6.

Kriteria Intensitas Curah Hujan

a.

Hujan sangat ringan intensitasnya <5 mm dalam 24 jam.

b.

Hujan ringan intensitasnya 5–20 mm dalam 24 jam.

c.

Hujan sedang intensitasnya 20–50 mm dalam 24 jam.

d.

Hujan lebat intensitasnya 50–100 mm dalam 24 jam.

e.

Hujan sangat lebat intensitasnya >100 mm dalam 24 jam.

7.

Anomali

Adalah penyimpangan suatu nilai terhadap nilai rata-ratanya.

8.

Penyempurnaan Istilah Informasi Iklim

Sesuai dengan Surat Edaran Kepala BMKG no. UM.205/A.11/KB/BMKG-2010 tentang

Penyempurnaan Penggunaan Istilah Dalam Informasi Iklim/Hujan.

a.

Istilah Evaluasi pada Tabel atau Bab dan Sub Bab disempurnakan menjadi Analisis.

b.

Istilah Prakiraan Curah Hujan pada Tabel atau Bab dan Sub Bab adalah tetap

Prakiraan.

c.

Istilah Evaluasi pada Peta Evaluasi Curah Hujan disempurnakan menjadi Peta

Distribusi Curah Hujan.

d.

Istilah Evaluasi pada Peta Evaluasi sifat hujan disempurnakan menjadi Peta Analisis

Sifat Hujan.

9.

SPI (Standardized Precipitation Index)

Indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan terhadap

normalnya, dalam suatu periode waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga

bulanan, dan seterusnya). Nilai SPI dihitung berdasarkan jumlah curah hujan selama tiga

bulan menggunakan metode statistik probabilistik distribusi gamma. Tingkat kekeringan

dan kebasahan dikategorikan sebagai berikut:

a.

Tingkat Kekeringan:

1) Sangat Kering

: Jika nilai SPI ≤ -2,00

2) Kering

: Jika nilai SPI -1,50 s/d -1,99

3) Agak Kering

: Jika nilai SPI -1,00 s/d -1,49

b.

Normal

: Jika nilai SPI -0,99 s/d 0,99

c.

Tingkat Kebasahan:

1) Agak Basah

: Jika nilai SPI 1,00 s/d 1,49

2) Basah

: Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99

3) Sangat Basah

: Jika nilai SPI ≥ 2,00

10.

Kekeringan Meteorologis

Berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang

(bulanan, dua bulanan, tiga bulanan, dan seterusnya).

(9)

3 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

11.

Tingkat Ketersediaan Air Tanah

Tingkat Ketersediaan Air Tanah bagi Tanaman (ATi) menggunakan perhitungan neraca air

dengan metode Thornthwaite and Mather. ATi dihitung dengan persamaan berikut:

((KAT - TLP)/(KL - TLP)) x 100%

Kriteria Tingkat Ketersediaan Air Tanah:

a.

Kurang : jika ketersediaan air tanah <40%

b.

Sedang : jika ketersediaan air tanah 40%–60%

c.

Cukup

: jika ketersediaan air tanah >60%

Jika tingkat ketersediaan air tanah kurang dari 0% menunjukkan kandungan air wilayah

tersebut berada dibawah titik layu permanen dan jika lebih dari 100% menunjukkan telah

terjadi surplus (jenuh air).

12.

Hari Tanpa Hujan

Hari Tanpa Hujan (HTH) berturut-turut dihitung dari hari terakhir pengamatan, jika hari

terakhir tidak hujan (curah hujan <1 mm), maka dihitung sesuai dengan Kriteria.

Sedangkan jika hari terakhir pengamatan ada hujan (curah hujan >=1 mm) langsung

dikategorikan Hari Hujan (HH). Kriteria Hari Tanpa Hujan adalah sebagai berikut:

a.

Sangat Pendek

: 0–5 hari tanpa hujan.

b.

Pendek

: 6–10 hari tanpa hujan.

c.

Menengah

: 11–20 hari tanpa hujan.

d.

Panjang

: 21–30 hari tanpa hujan.

e.

Sangat Panjang

: 31–60 hari tanpa hujan.

f.

Ekstrem

: >60 hari tanpa hujan.

13.

FDRS (Fire Danger Rating System)

Suatu sistem untuk menghitung/mengevaluasi tingkat bahaya kebakaran berdasarkan

input data cuaca yang terdiri dari data: Suhu, Kelembapan Udara, Curah Hujan dan

Kecepatan Angin. FDRS terdiri dari enam komponen, masing-masing menggambarkan

aspek yang berbeda dari bahaya kebakaran. Terdapat tiga kode kelembapan dengan

model pada bahan bakar permukaan, sub permukaan dan bagian dalam tanah dalam

berbagai ukuran dan luasan. Di samping itu ada tiga indeks perilaku bahan bakar yang

mengindikasikan potensi tingkat penjalaran, konsumsi bahan bakar dan intensitas

kebakaran pada tipe bahan bakar yang standar.

(10)

4 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

Bulan November 2020, wilayah Sumatera Selatan didominasi curah hujan menengah

100–300 mm. Curah hujan rendah <100 mm terjadi di Lahat bagian tengah. Curah hujan tinggi

300–500 mm terjadi di Palembang bagian barat, Banyuasin bagian tengah, sebagian besar

Musi Banyuasin, Musi Rawas bagian timur, Lahat bagian utara, Ogan Ilir bagian timur, OKI

bagian barat, dan OKU Timur bagian utara. Curah hujan sangat tinggi >500 mm terjadi di Musi

Banyuasin bagian selatan. Analisis sifat hujan menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah

Sumatera Selatan terutama di bagian tengah mengalami sifat hujan normal. Wilayah

Sumatera Selatan bagian utara didominasi sifat hujan atas normal, sedangkan bagian barat

dan selatan didominasi sifat hujan bawah normal.

Bulan Desember 2020, aliran massa udara di wilayah Indonesia umumnya didominasi

angin baratan. Terdapat pola siklonal di sekitar utara Sumatera dan selatan Jawa. Daerah

belokan angin terjadi di utara ekuator. BMKG memprakirakan ENSO berpeluang pada kondisi

La Nina Moderat. Dipole Mode diprediksi berada pada kondisi Netral. Rata-rata anomali suhu

muka laut perairan Indonesia menunjukkan kondisi netral (+0.41

o

C) dengan kisaran anomali

suhu muka laut antara -1 sampai +1

o

C.

Berdasarkan pertimbangan kondisi dinamika atmosfer, pada Januari 2021, wilayah

Sumatera Selatan bagian tengah hingga timur diprediksi mengalami curah hujan menengah

200–300 mm. Wilayah Sumatera Selatan bagian barat dari Musi Rawas Utara hingga OKU

Selatan diprakirakan terjadi curah hujan tinggi 300–400 mm. Sebagian besar wilayah Sumatera

Selatan diprediksi mengalami sifat hujan normal. Wilayah Lahat bagian timur, Muara Enim

bagian timur, Ogan Ilir bagian selatan, OKU bagian utara, dan OKU Timur bagian tengah

diprakirakan mengalami sifat hujan bawah normal. Sedangkan wilayah Musi Rawas bagian

tengah, Empat Lawang bagian selatan, Lahat bagian barat daya, Pagar Alam bagian barat, PALI

bagian utara, dan OKU Selatan bagian selatan diprakirakan mengalami sifat hujan atas normal.

Bulan Februari 2021, wilayah Sumatera Selatan diprediksi mengalami curah hujan

menengah 150–300 mm dengan sifat hujan normal. Sebagian kecil Musi Rawas bagian barat,

Lubuk Linggau bagian selatan, Lahat bagian barat daya, Pagar Alam bagian barat, dan OKU

Selatan diprakirakan mengalami sifat hujan atas normal, sedangkan wilayah Lahat bagian

timur, Muara Enim bagian selatan, Prabumulih bagian selatan, Ogan Ilir bagian selatan, OKU

bagian utara, dan OKU Timur diprakirakan terjadi sifat hujan bawah normal.

Bulan Maret 2021, sebagian besar wilayah Sumatera Selatan diprediksi mengalami

curah hujan menengah 200–300 mm. Wilayah OKU bagian selatan, OKU Selatan bagian utara,

dan OKU Timur bagian selatan diprakirakan mengalami curah hujan tinggi 300–400 mm. Sifat

hujan di sebagian besar wilayah Sumatera Selatan diprakirakan normal. Wilayah Musi

Banyuasin bagian timur, Banyuasin bagian selatan, Palembang, Ogan Ilir, OKU Timur bagian

utara, dan Lahat bagian utara diprediksi mengalami sifat hujan bawah normal.

(11)

5 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

A.

DISTRIBUSI CURAH HUJAN BULAN NOVEMBER 2020

Distribusi curah hujan bulan November 2020 berdasarkan data yang diterima dari

stasiun/pos hujan kerjasama di wilayah Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

Gambar 1. Distribusi Curah Hujan Bulan November 2020

Tabel 1. Distribusi Curah Hujan Bulan November 2020

CURAH HUJAN (mm) KABUPATEN / KOTA KECAMATAN 50–100 Lahat Pseksu 100–150

Lahat Gumay Ulu, Kikim Selatan Muara Enim Lubai, Lubai Ulu

OKU Lengkiti, Lubuk Batang

OKU Timur BP Bangsa Raja, BP Peliung, Buay Madang, Martapura OKU Selatan

Buay Rawan, Buay Runjung, Buay Sandang Aji, Kisam Ilir, Mekakau Ilir, Muaradua, Muaradua Kisam, Pulau Beringin, Runjung Agung, Tiga Dihaji

150–200 Musi Rawas Utara Karang Dapo, Muara Rupit, Rawas Ulu, Ulu Rawas

(12)

6 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

Musi Rawas Sumber Harta Empat Lawang Ulu Musi

Lahat Gumay Talang, Kikim Timur, Merapi Timur, Pagar Gunung, Pulau Pinang, Tanjung Tebat

Pagar Alam Dempo Selatan, Dempo Utara, Pagar Alam Selatan, Pagar Alam Utara

Muara Enim Lembak, Muara Enim, Rambang, Semendo Darat Ulu OKI Pangkalan Lampam, Tulung Selapan

OKU Sebagian besar kecamatan di Kab. Ogan Komering Ulu OKU Timur Buay Madang Timur, Bunga Mayang, Jayapura, Madang

Suku II, Madang Suku III

OKU Selatan Buana Pemaca, Buay Pemaca, Kisam Tinggi, Simpang, Sindang Danau, Sungai Are

200–300

Palembang

Bukit Kecil, Gandus, Ilir Barat I, Ilir Timur II, Kalidoni, Kertapati, Plaju, Seberang Ulu I, Seberang Ulu II, Sematang Borang

Banyuasin

Air Kumbang, Banyuasin I, Banyuasin II, Banyuasin III, Muara Padang, Muara Sugihan, Pulau Rimau, Rambutan, Rantau Bayur, Suak Tapeh, Tungkal Ilir

Musi Banyuasin Lais, Lalan, Lawang Wetan, Sungai Keruh, Tungkal Jaya Musi Rawas Utara Karang Jaya, Nibung

Musi Rawas Megang Sakti, Muara Kelingi, Purwodadi, Selangit, STL Ulu Terawas, Tuah Negeri, Tugumulyo

Lubuk Linggau Sebagian besar kecamatan di Kota Lubuk Linggau Empat Lawang Sebagian besar kecamatan di Kab. Empat Lawang

Lahat

Jarai, Kikim Tengah, Kota Agung, Lahat, Muara Payang, Mulak Ulu, Pajar Bulan, Sukamerindu, Tanjung Sakti Pumi

Pagar Alam Dempo Tengah Muara Enim

Belida Darat, Belimbing, Benakat, Gelumbang, Gunung Megang, Lawang Kidul, Rambang Dangku, Semendo Darat Laut, Semendo Darat Tengah, Sungai Rotan, Tanjung Agung, Ujan Mas

PALI Seluruh kecamatan di Kab. Penukal Abab Lematang Ilir Prabumulih Seluruh kecamatan di Kota Prabumulih

Ogan Ilir Sebagian besar kecamatan di Kab. Ogan Ilir OKI

Air Sugihan, Cengal, Jejawi, Mesuji, Mesuji Makmur, Pampangan, Pedamaran Timur, SP Padang, Sungai Menang

(13)

7 Buletin BMKG Edisi Desember 2020 CURAH HUJAN (mm) KABUPATEN / KOTA KECAMATAN OKU Timur

Belitang, Belitang II, Belitang III, Belitang Jaya, Belitang Madang Raya, Belitang Mulya, Madang Suku I, Semendawai Barat, Semendawai Suku III

OKU Selatan Banding Agung, BPR Ranau Tengah, Warkuk Ranau Selatan

300–400

Palembang Alang-Alang Lebar, Ilir Barat II, Ilir Timur I, Kemuning, Sako, Sukarame

Banyuasin Air Salek, Betung, Makarti Jaya, Muara Telang, Sumber Marga Telang, Tanjung Lago

Musi Banyuasin Babat Supat, Babat Toman, Keluang, Plakat Tinggi, Sekayu, Sungai Lilin

Musi Rawas Utara Rawas Ilir

Musi Rawas BTS Ulu, Jayaloka, Muara Beliti, Muara Lakitan, Suka Karya, MTP Kepungut

Lubuk Linggau Lubuklinggau Selatan I Empat Lawang Saling, Tebing Tinggi

Lahat Merapi Barat, Merapi Selatan, Tanjung Sakti Pumu Muara Enim Kelekar, Muara Belida

Ogan Ilir Kandis, Lubuk Keliat, Rantau Alai, Sungai Pinang, Tanjung Raja

OKI Kayu Agung, Lempuing, Lempuing Jaya, Mesuji Raya, Pedamaran, Tanjung Lubuk, Teluk Gelam

OKU Timur Cempaka, Semendawai Timur

400–500

Banyuasin Sembawa, Talang Kelapa Musi Banyuasin Batanghari Leko, Bayung Lencir

Lahat Kikim Barat

>500 Musi Banyuasin Sanga Desa

B.

ANALISIS SIFAT HUJAN BULAN NOVEMBER 2020

Hasil analisis sifat hujan bulan November 2020 berdasarkan data curah hujan yang

diterima dari stasiun/pos hujan kerjasama di wilayah Sumatera Selatan disajikan sebagai

berikut:

(14)

8 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

Gambar 2. Analisis Sifat Hujan Bulan November 2020

Tabel 2. Analisis Sifat Hujan Bulan November 2020

SIFAT HUJAN KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

BAWAH NORMAL

Banyuasin Air Kumbang, Rambutan Musi Banyuasin Lais

Musi Rawas Utara Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Rawas Utara Musi Rawas Megang Sakti, Purwodadi, STL Ulu Terawas, Sumber Harta Empat Lawang Sebagian besar kecamatan di Kab. Empat Lawang

Lahat Sebagian besar kecamatan di Kab. Lahat Pagar Alam Seluruh kecamatan di Kota Pagar Alam Muara Enim

Lawang Kidul, Lembak, Lubai, Lubai Ulu, Muara Enim, Rambang, Semendo Darat Laut, Semendo Darat Tengah, Semendo Darat Ulu, Ujan Mas

Ogan Ilir Indralaya, Pemulutan, Pemulutan Barat OKI Pangkalan Lampam, Tulung Selapan

(15)

9 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

SIFAT HUJAN KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

OKU Timur

BP Peliung, Buay Madang, Belitang Jaya, BP Bangsa Raja, Buay Madang Timur, Bunga Mayang, Jayapura, Madang Suku II, Madang Suku III, Martapura

OKU Selatan Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Selatan

NORMAL

Palembang Sebagian besar kecamatan di Kota Palembang Banyuasin Sebagian besar kecamatan di Kab. Banyuasin

Musi Banyuasin Babat Toman, Lalan, Lawang Wetan, Plakat Tinggi, Sekayu, Sungai Keruh, Sungai Lilin, Tungkal Jaya

Musi Rawas Utara Rawas Ilir

Musi Rawas Muara Kelingi, Muara Lakitan, Selangit, Suka Karya, Tuah Negeri, Tugumulyo

Lubuk Linggau Lubuklinggau Utara I Lahat Tanjung Sakti Pumu Muara Enim

Belida Darat, Belimbing, Benakat, Gelumbang, Gunung Megang, Muara Belida, Rambang Dangku, Sungai Rotan, Tanjung Agung

PALI Sebagian besar kecamatan di Kab. PALI Prabumulih Seluruh kecamatan di Kota Prabumulih

Ogan Ilir

Indralaya Selatan, Indralaya Utara, Muara Kuang, Payaraman, Pemulutan Selatan, Rambang Kuang, Rantau Panjang, Tanjung Batu, Tanjung Raja

OKI Air Sugihan, Cengal, Jejawi, Mesuji Makmur, Pampangan, SP Padang, Sungai Menang

OKU Timur

Belitang, Belitang II, Belitang III, Belitang Madang Raya, Belitang Mulya, Madang Suku I, Semendawai Barat, Semendawai Suku III

OKU Selatan Banding Agung, Warkuk Ranau Selatan

ATAS NORMAL

Palembang Alang-Alang Lebar, Sukarame

Banyuasin Banyuasin II, Sembawa, Sumber Marga Telang, Talang Kelapa

Musi Banyuasin Babat Supat, Batanghari Leko, Bayung Lincir, Keluang, Sanga Desa

Musi Rawas BTS Ulu, Jayaloka, Muara Beliti, MTP Kepungut Lubuk Linggau Sebagian besar kecamatan di Kota Lubuk Linggau Empat Lawang Saling, Tebing Tinggi

Lahat Kikim Barat, Merapi Barat, Merapi Selatan Muara Enim Kelekar

(16)

10 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

SIFAT HUJAN KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

OKI

Kayu Agung, Lempuing, Lempuing Jaya, Mesuji, Mesuji Raya, Pedamaran, Pedamaran Timur, Tanjung Lubuk, Teluk Gelam

OKU Timur Cempaka, Semendawai Timur

C.

INFORMASI JUMLAH HARI HUJAN BULAN NOVEMBER 2020

Informasi jumlah hari hujan bulan November 2020 berdasarkan data curah hujan

yang diterima dari stasiun/pos hujan kerjasama di wilayah Sumatera Selatan disajikan

pada tabel berikut:

Tabel 3. Jumlah Hari Hujan Bulan November 2020

HARI HUJAN KABUPATEN /

KOTA LOKASI

<10 hari

Musi Banyuasin Keluang

Muara Enim Gunung Megang OKU Timur Buay Madang

OKU Selatan Kisam Ilir, Buay Rawan, Simpang

10–20 hari

Palembang Kertapati, Ilir Barat I, Gandus, Sematang Borang

Banyuasin Sembawa, Talang Kelapa, Muara Padang, Tanjung Lago, Betung, Banyuasin III

Musi Banyuasin

Babat Toman, Sekayu, Sungai Lilin, Bayung Lencir, Plakat Tinggi, Sungai Keruh, Lais, Sanga Desa, Batanghari Leko, Babat Supat

Musi Rawas Utara Karang Dapo

Musi Rawas Purwodadi, Sumber Harta, Muara Beliti, Muara Kelingi Empat Lawang Pendopo, Ulu Musi, Pasma Air Keruh

Pagar Alam Pagar Alam Selatan

Lahat

Lahat, Merapi Timur, Merapi Selatan, Merapi Barat, Pulau Pinang, Pagar Gunung, Tanjung Tebat, Kota Agung, Mulak Ulu, Tanjung Sakti Pumu, Pajar Bulan, Jarai, Muara Payang, Gumai Talang, Kikim Timur, Kikim Selatan, Kikim Tengah, Kikim Barat

Muara Enim Muara Enim, Lembak, Gelumbang, Rambang Dangku, Kelekar, Ujan Mas, Semendo Darat Laut, Rambang Prabumulih Cambai

Ogan Ilir Indralaya, Sungai Pinang

OKI Kayu Agung, Celikah, Lempuing, SP. Padang, Tulung Selapan, Pampangan

(17)

11 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

HARI HUJAN KABUPATEN /

KOTA LOKASI

OKU Timur Belitang OKU Selatan Banding Agung

>20 hari

Palembang Sako, Sukarame, Plaju Banyuasin Mariana

Musi Banyuasin Tungkal Jaya, Lawang Wetan Musi Rawas Tugumulyo, Srikaton

Lahat Tanjung Sakti Pumi, Pseksu Muara Enim Lubai

Ogan Ilir Indralaya

OKI Jejawi

OKU Semidang Aji

D.

INFORMASI CURAH HUJAN EKSTREM HARIAN NOVEMBER 2020

Informasi curah hujan ekstrem yang terjadi pada bulan November 2020

berdasarkan data curah hujan yang diterima dari stasiun/pos hujan kerjasama di wilayah

Sumatera Selatan disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4. Curah Hujan Ekstrem Bulan November 2020

KRITERIA

KABUPATEN /

KOTA

LOKASI

LEBAT 51–100 mm/hari

Palembang Sako, Sukarame, Kertapati, Ilir Barat I, Gandus

Banyuasin Sembawa, Talang Kelapa, Muara Padang, Tanjung Lago, Banyuasin III

Musi Banyuasin Sekayu, Keluang, Batanghari Leko, Lalan, Babat Supat, Tungkal Jaya

Musi Rawas Srikaton, Muara Kelingi Empat Lawang Pendopo, Ulu Musi

Lahat

Lahat, Merapi Selatan, Merapi Barat, Pulau Pinang, Pagar Gunung, Mulak Ulu, Pajar Bulan, Jarai, Muara Payang, Gumai Talang, Kikim Tengah

Muara Enim Muara Enim, Lembak, Gelumbang, Kelekar, Semendo Darat Laut

Prabumulih Cambai

Ogan Ilir Tanjung Seteko, Sungai Pinang OKI Celikah, Pampangan

(18)

12 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

KRITERIA

KABUPATEN /

KOTA

LOKASI

OKU Selatan Simpang

SANGAT LEBAT >100 mm/hari

Musi Banyuasin Babat Toman, Bayung Lencir, Sanga Desa, Lawang Wetan Lahat Kikim Barat

Muara Enim Gunung Megang Ogan Ilir Unsri Indralaya

OKI Kayu Agung, Lempuing, SP Padang, Jejawi OKU Timur Belitang

E.

INFORMASI KEJADIAN BENCANA HIDROMETEOROLOGIS DI SUMATERA SELATAN

BULAN NOVEMBER 2020

Informasi kejadian bencana hidrometeorologis di wilayah Sumatera Selatan pada

bulan November 2020 yang bersumber dari media cetak dan elektronik yang terbit di Kota

Palembang disajikan pada tabel berikut:

Tabel 5. Kejadian Bencana Hidrometeorologis Bulan November 2020

NO TANGGAL KEJADIAN

LOKASI

DAMPAK

1. 14 November 2020 Hujan dan angin kencang

Desa Warga Mulya, Kec. Plakat Tinggi,

Kab. Musi Banyuasin

- Salah satu rumah warga rusak berat akibat tertimpa pohon yang tumbang. (Tribunsumsel, 14 November 2020) https://sumsel.tribunnews.com/2020/1 1/15/satu-rumah-di-muba-hancur- ditimpa-pohon-tumbang-warga-gotong-royong-buat-rumah-sementara 2. 22 November 2020 Angin puting beliung Desa Selibar, Kel. Selibar, Kec. Pagaralam Utara,

Kota Pagaralam

- Delapan bangunan rusak terdiri dari 3 gudang dan 5 rumah warga. - Gudang beras mengalami

kerusakan parah, atap seng terbawa angin.

- Isi gudang mengalami kebasahan. - Kebun jagung milik warga rusak. - Banyak pohon tumbang di tepi

jalan.

(Sriwijaya Post, 23 November 2020)

3. 25

November 2020

Banjir Kab. Musi Rawas Utara

- Beberapa fasilitas dan pemukiman tergenang banjir sehingga warga harus mengungsi.

- Akses jalan antar desa terputus. (Tribunsumsel, 25 November 2020) https://sumsel.tribunnews.com/2020/1

(19)

1/25/kabupaten-muratara-mulai-13 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

NO TANGGAL KEJADIAN

LOKASI

DAMPAK

dilanda-banjir-lagi-ini-yang-keempat-kalinya-di-tahun-2020?page=all 4. 25 November 2020 Angin kencang dan hujan lebat Sungai Musi, Perairan Pusri II, Kota Palembang

- Sebuah kapal (tugboat) oleng dan tenggelam akibat angin kencang. - Salah satu awak kapal tewas akibat

terjebak di dalam tugboat. - Tiga orang awak lainnya selamat. (Tribunsumsel 25 November 2020) https://sumsel.tribunnews.com/2020/1 1/25/sebelum-oleng-ke-kanan-dan- tenggelam-di-sungai-musi-mesin-kapal-tugboat-gt-14-dipenuhi-air?page=2 5. 26 November 2020

Banjir Desa Beringin Makmur I, Kec. Rawas Ilir, Kab. Musi Rawas

Utara

- 186 kepala keluarga terdampak banjir akibat luapan Sungai Rawas. (Tribunsumsel, 25 November 2020) https://sumsel.tribunnews.com/2020/1 1/26/curah-hujan-tinggi-warga-di- bantaran-sungai-rawas-diimbau-siaga-banjir-bisa-kapan-saja?page=all 6. 26 November 2020

Banjir Kec. Musi Rawas Utara

- Akses menuju ibu kota Kab. Musi Rawas Utara hingga kota Lubuk Linggau terendam banjir dan lumpur sehingga tidak bisa dilalui. - Akses jalan Kec. Karang Nibung dan

Kec. Rawas Ilir rusak parah. - Beberapa mobil terjebak lumpur. (Tribunsumsel 26 November 2020) https://sumsel.tribunnews.com/2020/1 1/26/derita-warga-rawas-ilir-muratara- ingin-keluar-wilayah-karang-dapo-banjir-jalan-nibung-berlumpur?page=all 7. 28 November 2020

Banjir Jalan Poros Desa Mandi Angin, Kec. Rawas Ilir, Kab. Musi Rawas

Utara

- Satu mobil hampir hanyut terbawa arus banjir setinggi 1 meter. - Akses jalan yang rendah membuat

beberapa kendaraan sulit melintas ketika banjir datang.

(Tribunsumsel, 28 November 2020) https://sumsel.tribunnews.com/2020/1 1/28/mobil-xenia-nyaris-hanyut-nekat- terobos-banjir-di-muratara-pas-di-tengah-tengah-mesinnya-mati?page=all 8. 29 November 2020 Banjir Bayat, Kec. Bayung Lencir,

Kab. Musi Banyuasin

- Puluhan rumah di sepanjang DAS, Desa Bayat Ilir dan Pangkalan Bayat, tergenang air dengan ketinggian sekitar 1 meter.

- Jalan penghubung menuju Desa Bayat Ilir terputus, kendaraan tidak bisa melintasi jembatan.

(20)

14 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

A.

KONDISI DINAMIKA ATMOSFER

1.

Kondisi Angin dan Monsun

Pada awal Desember 2020, aliran massa udara di wilayah Indonesia umumnya

didominasi angin baratan. Terdapat pola siklonal di sekitar utara Sumatera dan selatan

Jawa. Daerah belokan angin terjadi di utara ekuator. Pola aliran massa udara umumnya

relatif sama, namun lebih kuat dibanding normalnya. Pada pertengahan Desember 2020,

aliran massa udara di seluruh wilayah Indonesia didominasi angin baratan.

Daerah belokan angin terjadi di utara ekuator. Pola siklonal diprediksi terjadi di utara

Sumatra dan utara Kalimantan Barat. Zona ITCZ berada di sekitar Laut Jawa.

Monsun Asia pada awal Desember 2020 aktif, dan terus aktif hingga awal Januari

2021.

Hal ini berpengaruh terhadap pembentukan awan di wilayah utara Indonesia hingga

awal Januari 2021. Monsun Australia pada awal Desember 2020 mulai tidak aktif dan

diprediksi terus tidak aktif hingga awal Januari 2021. Hal ini akan mendukung potensi

pembentukan awan di wilayah selatan Indonesia hingga awal Januari 2021. Bulan Januari

hingga Maret 2021, monsun Asia diprediksi mendominasi wilayah Indonesia.

2.

ENSO (El Nino Southern Oscillation)

ENSO merupakan fenomena global dari anomali suhu muka laut di daerah Ekuator

Pasifik Tengah (Nino 3.4). Apabila suhu permukaan laut di daerah tersebut hangat atau

anomali suhu muka laut positif (lebih panas dari rata-ratanya) dikenal dengan nama El

Nino. Sedangkan kebalikannya, yaitu La Nina ditandai dengan mendinginnya suhu

permukaan laut di Ekuator Pasifik Tengah atau anomali suhu muka laut di daerah tersebut

negatif (lebih dingin dari rata-ratanya). Pengaruh El Nino/La Nina di Indonesia sangat

tergantung dengan kondisi perairan wilayah Indonesia. Fenomena El Nino yang diikuti

berkurangnya curah hujan secara drastis, baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan

Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup hangat tidak

berpengaruh terhadap kurangnya curah hujan secara signifikan di Indonesia. Selain itu,

mengingat luasnya wilayah Indonesia, tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh

fenomena El Nino/La Nina.

Analisis ENSO pada awal Desember 2020 berada pada kategori La Nina Moderat

(-1.34). BMKG memprediksi ENSO berada pada kondisi La Nina Moderat hingga Mei 2021.

3.

Dipole Mode

Dipole Mode merupakan fenomena interaksi laut dan atmosfer di Samudera Hindia

yang dihitung berdasarkan perbedaan nilai (selisih) antara anomali suhu permukaan laut

perairan pantai timur Afrika dengan perairan di sebelah barat Sumatera. Perbedaan nilai

tersebut disebut sebagai Dipole Mode Index (DMI). DMI positif, umumnya berdampak

pada berkurangnya curah hujan di Indonesia bagian barat, sedangkan DMI negatif

berdampak pada meningkatnya curah hujan di Indonesia bagian barat.

Analisis Dipole Mode di awal Desember 2020 berada pada kondisi Netral (+0.097).

BMKG memprediksi Dipole Mode umumnya berada pada kondisi Netral hingga Mei 2021.

(21)

15 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

4.

Suhu Muka Laut Perairan Indonesia

Kondisi suhu permukaan laut di wilayah perairan Indonesia dapat digunakan

sebagai salah satu indikator banyak-sedikitnya kandungan uap air di atmosfer dan erat

kaitannya dengan proses pembentukan awan di atas wilayah Indonesia. Jika suhu

permukaan laut dingin berpotensi sedikitnya kandungan uap air di atmosfer, sebaliknya

suhu permukaan laut panas berpotensi banyaknya uap air di atmosfer.

Rata-rata anomali suhu perairan Indonesia umumnya menunjukkan kondisi netral

(+0.41

o

C), dengan kisaran anomali suhu muka laut antara -1 sampai +1

o

C. Suhu muka laut

yang hangat (anomali positif) terjadi di perairan sebelah barat Sumatera, perairan selatan

Jawa hingga NTT, perairan Maluku, Maluku Utara hingga perairan sebelah utara Papua.

Sedangkan suhu muka laut dingin (anomali negatif) terjadi di perairan selatan Kalimantan.

Bulan Januari hingga Juni 2021, anomali suhu muka laut diprediksi normal di

sebagian besar perairan Indonesia, kecuali di wilayah perairan sebelah utara Sulawesi dan

perairan Maluku hingga Papua didominasi anomali positif sepanjang Januari sampai

Maret 2021, kemudian meluruh menuju normal hingga Juni 2021.

B.

PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2021

1.

Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan Januari 2021

Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi

dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, prakiraan probabilistik curah

hujan bulan Januari 2021 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

(22)

16 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

2.

Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2021

Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika

atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan curah hujan bulan Januari

2021 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

Gambar 4. Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2021

Tabel 6. Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2021

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

200–300

Palembang Seluruh kecamatan di Kota Palembang Banyuasin Seluruh kecamatan di Kab. Banyuasin Musi Banyuasin Seluruh kecamatan di Kab. Musi Banyuasin

Musi Rawas

Utara Karang Dapo, Nibung, Rawas Ilir Musi Rawas Muara Lakitan

PALI Sebagian besar kecamatan di Kab. PALI

Muara Enim Sebagian besar kecamatan di Kab. Muara Enim Prabumulih Seluruh kecamatan di Kota Prabumulih

(23)

17 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

OKI Sebagian besar kecamatan di Kab. Ogan Komering Ilir OKU Peninjauan, Sinar Peninjauan

OKU Timur Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Timur

300–400

Musi Rawas

Utara Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Rawas Utara Musi Rawas Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Rawas Lubuk Linggau Seluruh kecamatan di Kota Lubuk Linggau Empat Lawang Seluruh kecamatan di Kab. Empat Lawang

Pagar Alam Seluruh kecamatan di Kota Pagar Alam Lahat Seluruh kecamatan di Kab. Lahat

PALI Penukal, Penukal Utara Muara Enim

Lawang Kidul, Muara Enim, Semendo Darat Laut, Semendo Darat Tengah, Semendo Darat Ulu, Tanjung Agung, Ujan Mas

Ogan Ilir Kandis, Sungai Pinang

OKI Jejawi, Kayu Agung, Lempuing Jaya, Mesuji, Mesuji Raya, Pedamaran, Teluk Gelam

OKU Sebagian besar kecamatan di Kab. Ogan Komering Ulu OKU Timur BP Peliung, Buay Madang, Bunga Mayang, Jayapura,

Martapura

(24)

18 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

3.

Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2021

Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika

atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan sifat hujan bulan Januari

2021 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

Gambar 5. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2021

Tabel 7. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2021

SIFAT HUJAN KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

BAWAH NORMAL

Lahat Sebagian besar kecamatan di Kab. Lahat Muara Enim Lubai, Rambang

Ogan Ilir Muara Kuang, Rambang Kuang OKU Peninjauan, Sinar Peninjauan OKU Timur

Belitang, Belitang II, Belitang Jaya, Belitang Madang Raya, Belitang Mulya, Buay Madang Timur, Madang Suku I, Madang Suku II, Semendawai Barat

NORMAL

Palembang Seluruh kecamatan di Kota Palembang Banyuasin Sebagian besar kecamatan di Kab. Banyuasin Musi Banyuasin Seluruh kecamatan di Kab. Musi Banyuasin

(25)

19 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

SIFAT HUJAN KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

Musi Rawas

Utara Seluruh kecamatan di Kab. Musi Rawas Utara Musi Rawas Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Rawas Lubuk Linggau Seluruh kecamatan di Kota Lubuk Linggau

Empat Lawang Sebagian besar kecamatan di Kab. Empat Lawang Pagar Alam Dempo Selatan, Pagar Alam Utara

Lahat Sebagian besar kecamatan di Kab. Lahat PALI Sebagian besar kecamatan di Kab. PALI

Muara Enim Sebagian besar kecamatan di Kab. Muara Enim Prabumulih Seluruh kecamatan di Kota Prabumulih

Ogan Ilir Sebagian besar kecamatan di Kab. Ogan Ilir OKI Seluruh kecamatan di Kab. Ogan Komering Ilir

OKU Sebagian besar kecamatan di Kab. Ogan Komering Ulu OKU Timur Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Timur

OKU Selatan Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Selatan

ATAS NORMAL

Musi Rawas Purwodadi, Sumber Harta Empat Lawang Lintang Kanan

Pagar Alam Sebagian besar kecamatan di Kota Pagar Alam Lahat Tanjung Sakti Pumi, Tanjung Sakti Pumu

PALI Penukal, Penukal Utara

(26)

20 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

C.

PRAKIRAAN HUJAN BULAN FEBRUARI 2021

1.

Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan Februari 2021

Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi

dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan probabilistik

curah hujan bulan Februari 2021 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

(27)

21 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

2.

Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2021

Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika

atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan curah hujan bulan Februari

2021 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

Gambar 7. Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2021

Tabel 8. Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2021

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

150–200 Banyuasin Pulau Rimau

Musi Banyuasin Lalan

200–300

Palembang Seluruh kecamatan di Kota Palembang Banyuasin Sebagian besar kecamatan di Kab. Banyuasin Musi Banyuasin Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Banyuasin

Musi Rawas

Utara Seluruh kecamatan di Kab. Musi Rawas Utara Musi Rawas Seluruh kecamatan di Kab. Musi Rawas Lubuk Linggau Seluruh kecamatan di Kota Lubuk Linggau Empat Lawang Seluruh kecamatan di Kab. Empat Lawang

(28)

22 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

Pagar Alam Seluruh kecamatan di Kota Pagar Alam Lahat Seluruh kecamatan di Kab. Lahat

PALI Seluruh kecamatan di Kab. Penukal Abab Lematang Ilir Muara Enim Seluruh kecamatan di Kab. Muara Enim

Prabumulih Seluruh kecamatan di Kota Prabumulih Ogan Ilir Seluruh kecamatan di Kab. Ogan Ilir

OKI Seluruh kecamatan di Kab. Ogan Komering Ilir OKU Seluruh kecamatan di Kab. Ogan Komering Ulu OKU Timur Seluruh kecamatan di Kab. Ogan Komering Ulu Timur OKU Selatan Seluruh kecamatan di Kab. Ogan Komering Ulu Selatan

3.

Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2021

Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika

atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan sifat hujan bulan Februari

2021 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

(29)

23 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

Tabel 9. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2021

SIFAT HUJAN KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

BAWAH NORMAL

Lahat Gumay Talang, Lahat, Merapi Barat, Merapi Selatan, Merapi Timur, Pagar Gunung

Muara Enim Belida Darat, Gunung Megang, Lawang Kidul, Lubai, Lubai Ulu, Rambang, Muara Enim, Tanjung Agung, Ujan Mas Prabumulih Prabumulih Selatan, Rambang Kapak Tengah

Ogan Ilir Muara Kuang, Rambang Kuang OKI Mesuji Makmur

OKU Sebagian besar kecamatan di Kab. Ogan Komering Ulu OKU Timur Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Timur

NORMAL

Palembang Seluruh kecamatan di Kota Palembang Banyuasin Seluruh kecamatan di Kab. Banyuasin Musi Banyuasin Seluruh kecamatan di Kab. Musi Banyuasin Musi Rawas Utara Seluruh kecamatan di Kab. Musi Rawas Utara

Musi Rawas Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Rawas Lubuk Linggau Lubuk Linggau Selatan II, Lubuk Linggau Utara I Empat Lawang Seluruh kecamatan di Kab. Empat Lawang

Pagar Alam Sebagian besar kecamatan di Kota Pagar Alam Lahat Sebagian besar kecamatan di Kab. Lahat

PALI Seluruh kecamatan di Kab. Penukal Abab Lematang Ilir Muara Enim Sebagian besar kecamatan di Kab. Muara Enim

Prabumulih Sebagian besar kecamatan di Kota Prabumulih Ogan Ilir Sebagian besar kecamatan di Kab. Ogan Ilir

OKI Sebagian besar kecamatan di Kab. Ogan Komering Ilir OKU Lengkiti, Muara Jaya, Sosoh Buah Rayap, Ulu Ogan

OKU Timur BP Peliung, Bunga Mayang, Jayapura, Martapura, Semendawai Timur

OKU Selatan Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Selatan

ATAS NORMAL

Musi Rawas Selangit

Lubuk Linggau Sebagian besar kecamatan di Kota Lubuk Linggau Pagar Alam Dempo Tengah, Dempo Utara

Lahat Tanjung Sakti Pumi, Tanjung Sakti Pumu OKU Selatan Banding Agung

(30)

24 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

D.

PRAKIRAAN HUJAN BULAN MARET 2021

1.

Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Bulan Maret 2021

Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi

dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan probabilistik

curah hujan bulan Maret 2021 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

(31)

25 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

2.

Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2021

Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika

atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan curah hujan bulan Maret

2021 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

Gambar 10. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2021

Tabel 10. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2021

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

200–300

Palembang Seluruh kecamatan di Kota Palembang Banyuasin Seluruh kecamatan di Kab. Banyuasin Musi Banyuasin Seluruh kecamatan di Kab. Musi Banyuasin

Musi Rawas

Utara Seluruh kecamatan di Kab. Musi Rawas Utara Musi Rawas Seluruh kecamatan di Kab. Musi Rawas

PALI Seluruh kecamatan di Kab. Penukal Abab Lematang Ilir Lubuk Linggau Seluruh kecamatan di Kota Lubuk Linggau

Empat Lawang Seluruh kecamatan di Kab. Empat Lawang Lahat Seluruh kecamatan di Kab. Lahat

(32)

26 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

CURAH HUJAN (mm)

KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

Muara Enim Seluruh kecamatan di Kab. Muara Enim Prabumulih Seluruh kecamatan di Kota Prabumulih

Ogan Ilir Seluruh kecamatan di Kab. Ogan Ilir

OKI Seluruh kecamatan di Kab. Ogan Komering Ilir OKU Peninjauan, Sinar Peninjauan, Ulu Ogan OKU Timur Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Timur OKU Selatan Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Selatan

300–400

OKU Sebagian besar kecamatan di Kab. Ogan Komering Ulu OKU Timur Bunga Mayang, Jayapura, Martapura

OKU Selatan Buay Rawan, Buay Runjung, Muaradua, Runjung Agung, Simpang

3.

Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2021

Berdasarkan hasil perhitungan dan dengan mempertimbangkan kondisi dinamika

atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan sifat hujan bulan Maret

2021 Provinsi Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

(33)

27 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

Tabel 11. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2021

SIFAT HUJAN KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

BAWAH NORMAL

Palembang Seluruh kecamatan di Kota Palembang

Banyuasin Banyuasin I, Banyuasin III, Betung, Pulau Rimau, Sembawa, Suak Tapeh, Talang Kelapa, Tanjung Lago, Tungkal Ilir Musi Banyuasin Keluang, Lalan, Sungai Lilin

Ogan Ilir Indralaya Utara, Lubuk Keliat, Muara Kuang, Payaraman, Rambang Kuang, Tanjung Batu

Lahat Gumay Talang, Kikim Barat, Kikim Selatan, Kikim Tengah, Kikim Timur, Lahat

OKI Lempuing, Mesuji Makmur, Tanjung Lubuk OKU Peninjauan, Sinar Peninjauan

OKU Timur Sebagian besar kecamatan di Kab. OKU Timur

NORMAL

Banyuasin Sebagian besar kecamatan di Kab. Banyuasin Musi Banyuasin Sebagian besar kecamatan di Kab. Musi Banyuasin

Musi Rawas

Utara Seluruh kecamatan di Kab. Musi Rawas Utara Musi Rawas Seluruh kecamatan di Kab. Musi Rawas Lubuk Linggau Seluruh kecamatan di Kota Lubuk Linggau Empat Lawang Seluruh kecamatan di Kab. Empat Lawang

Pagar Alam Seluruh kecamatan di Kota Pagar Alam Lahat Sebagian besar kecamatan di Kab. Lahat

PALI Seluruh kecamatan di Kab. Penukal Abab Lematang Ilir Muara Enim Seluruh kecamatan di Kab. Muara Enim

Prabumulih Seluruh kecamatan di Kota Prabumulih Ogan Ilir Sebagian besar kecamatan di Kab. Ogan Ilir

OKI Sebagian besar kecamatan di Kab. Ogan Komering Ilir OKU Sebagian besar kecamatan di Kab. Ogan Komering Ulu OKU Timur

BP Bangsa Raja, BP Beliung, Buay Madang, Buay Madang Timur, Bunga Mayang, Jayapura, Madang Suku II, Madang Suku III, Martapura

OKU Selatan Seluruh kecamatan di Kab. Ogan Komering Ulu Selatan

ATAS

(34)

28 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

A.

ANALISIS TINGKAT KEKERINGAN BULAN NOVEMBER 2020

Hasil analisis tingkat kekeringan dengan metode SPI (Standardized Precipitation

Index) berdasarkan data curah hujan yang diterima dari stasiun/pos hujan kerjasama di

wilayah Sumatera Selatan bulan November 2020 disajikan sebagai berikut:

Gambar 12. Analisis Tingkat Kekeringan Bulan November 2020

Tabel 12. Analisis Tingkat Kekeringan Bulan November 2020

KABUPATEN

/ KOTA

TINGKAT KEKERINGAN

NORMAL

AGAK BASAH

BASAH

SANGAT

BASAH

Palembang Keseluruhan - - -

Banyuasin Sebagian besar Muara Padang - -

Musi

Banyuasin Sebagian besar Bayung Lencir - -

Musi Rawas

Utara Keseluruhan - - -

(35)

29 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

KABUPATEN

/ KOTA

TINGKAT KEKERINGAN

NORMAL

AGAK BASAH

BASAH

SANGAT

BASAH

Musi Rawas Keseluruhan - - -

Lubuk Linggau Keseluruhan - - -

Empat Lawang Keseluruhan - - -

Pagar Alam Keseluruhan - - -

Lahat Keseluruhan - - -

PALI Keseluruhan - - -

Muara Enim Keseluruhan - - -

Prabumulih Keseluruhan - - -

Ogan Ilir Keseluruhan - - -

OKI Keseluruhan - - -

OKU Keseluruhan - - -

OKU Timur Sebagian besar

Cempaka, Semendawai

Barat

- -

OKU Selatan Keseluruhan - - -

B.

PERINGATAN KEKERINGAN METEOROLOGIS BULAN JANUARI 2021

Suatu wilayah diperingatkan akan mengalami kekeringan jika di wilayah tersebut

pada bulan berikutnya turun hujan dengan jumlah kurang dari hujan minimum. Hujan

minimum yaitu batas jumlah curah hujan minimum yang harus dicapai oleh suatu wilayah

untuk dinyatakan tidak mengalami kekeringan. Wilayah yang diprakirakan mengalami

kekeringan jika jumlah curah hujan bulan Januari 2021 kurang dari hujan minimumnya

tersaji pada Tabel 13.

Tabel 13. Hujan Minimum Untuk Peringatan Kekeringan Bulan Januari 2021

KABUPATEN / KOTA

WILAYAH

HUJAN MINIMUM (mm)

Palembang Ilir Timur I 96

Lahat Kikim Tengah Kikim Timur Lahat Tanjung Tebat 124 347 458 40

Muara Enim Gunung Megang

Rambang Dangku

197 117

(36)

30 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

C.

PRAKIRAAN TINGKAT KEKERINGAN BULAN JANUARI 2021

Berdasarkan prakiraan curah hujan bulan Januari 2021, maka prakiraan tingkat

kekeringan dengan metode SPI (Standardized Precipitation Index) bulan Januari Provinsi

Sumatera Selatan disajikan sebagai berikut:

Gambar 13. Prakiraan Tingkat Kekeringan Bulan Januari 2021

Tabel 14. Prakiraan Tingkat Kekeringan Bulan Januari 2021

KABUPATEN /

KOTA

TINGKAT KEKERINGAN

AGAK KERING

NORMAL

AGAK BASAH

BASAH

Palembang - Keseluruhan - -

Banyuasin - Sebagian besar Air Salek,

Muara Sugihan Muara Padang

Musi Banyuasin - Keseluruhan - -

Musi Rawas Utara - Keseluruhan - -

Musi Rawas - Keseluruhan - -

Lubuk Linggau - Keseluruhan - -

Empat Lawang - Keseluruhan - -

(37)

31 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

KABUPATEN /

KOTA

TINGKAT KEKERINGAN

AGAK KERING

NORMAL

AGAK BASAH

BASAH

Lahat Lahat Sebagian besar - -

PALI - Keseluruhan - -

Muara Enim Lembak Sebagian besar - -

Prabumulih - Keseluruhan - -

Ogan Ilir - Keseluruhan - -

OKI - Keseluruhan - - OKU - Lubuk Batang, Lubuk Raja, Peninjauan, Sinar Peninjauan, Ulu Ogan - -

OKU Timur - Sebagian besar Cempaka -

OKU Selatan - Banding Agung - Buay Rawan,

(38)

32 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

A.

TINGKAT KETERSEDIAAN AIR TANAH

Tingkat ketersediaan air tanah di suatu wilayah dihitung berdasarkan neraca air

lahan, yang merupakan selisih dari jumlah air yang diterima lahan dan kehilangan air dari

lahan melalui proses evapotranspirasi. Asumsi dalam perhitungan neraca air adalah

bahwa air yang diterima lahan hanya berasal dari curah hujan dan kedalaman tinjau tanah

adalah satu meter dengan kondisi tanah homogen. Daerah dengan ketersediaan air tanah

cukup menunjukkan bahwa cadangan kebutuhan air bagi tanaman masih dapat terpenuhi

meskipun dengan sistem lahan tadah hujan.

Hasil analisis tingkat ketersediaan air tanah berdasarkan data curah hujan yang

diterima dari stasiun/pos hujan kerjasama di Sumatera Selatan bulan November 2020

disajikan sebagai berikut:

Gambar 14. Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan November 2020

(39)

33 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

Tabel 15. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan November 2020

KABUPATEN /

KOTA

KETERSEDIAAN AIR TANAH

KURANG SEDANG CUKUP

Palembang - - Seluruh kecamatan

Banyuasin - - Seluruh kecamatan

Musi Banyuasin - - Seluruh kecamatan

Musi Rawas Utara - - Seluruh kecamatan

Musi Rawas - - Seluruh kecamatan

Lubuk Linggau - - Seluruh kecamatan

Empat Lawang - - Seluruh kecamatan

Pagar Alam - - Seluruh kecamatan

Lahat Kikim Selatan, Pseksu - Sebagian besar

kecamatan

PALI - - Seluruh kecamatan

Muara Enim - - Seluruh kecamatan

Prabumulih - - Seluruh kecamatan

Ogan Ilir - - Seluruh kecamatan

OKI - - Seluruh kecamatan

OKU - - Seluruh kecamatan

OKU Timur - - Seluruh kecamatan

OKU Selatan - - Seluruh kecamatan

B.

ANALISIS KADAR AIR TANAH VOLUMETRIK

Pengukuran Kadar Air Tanah Volumetrik (VWC) dilakukan dengan menggunakan

alat TDR300 Soil Moisture Meter (Fieldscout). TDR (Time Domain Reflectometry) adalah

teknologi yang dapat menentukan kadar air volumetrik di tanah dengan cepat dan akurat.

Unit standar yang digunakan adalah VWC yaitu Volumetric Water Content. Nilai

pengukuran tersebut adalah dalam persen (%) VWC. Pengukuran kadar air tanah

volumetrik dilakukan setiap dasarian di Stasiun Klimatologi Palembang.

(40)

34 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

1.

Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian I November 2020

Gambar 15. Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian I November 2020

Pengukuran sampel kelembapan tanah pada dasarian I Bulan November 2020

dilakukan tanggal 10 November 2020 pada 9 titik di taman alat Stasiun Klimatologi

Palembang. Kadar air tanah volumetrik maksimum tercatat 62.1% VWC, kadar air tanah

volumetrik minimum adalah 35.5% VWC, sedangkan rata-rata kadar air tanah volumetrik

sebesar 44.1% VWC. Jenis tanah yang ada di Stasiun Klimatologi Palembang adalah tanah

lempung liat. Menurut ICT International, tanah berada pada kapasitas lapang apabila hasil

pengukuran tensiometer bernilai antara -33 sampai -1. Nilai kadar air tanah volumetrik

ratarata 44.1% dan nilai tensiometer dasarian I November 2020 sebesar 6.5 kPa atau

-6.5 centibars menunjukkan bahwa ketersediaan air tanah berada pada kapasitas lapang.

2.

Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian II November 2020

(41)

35 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

Pengukuran sampel kelembapan tanah pada dasarian II Bulan November 2020

dilakukan tanggal 20 November 2020 pada 9 titik di taman alat Stasiun Klimatologi

Palembang. Kadar air tanah volumetrik maksimum tercatat 64.5% VWC, kadar air tanah

volumetrik minimum adalah 36.0% VWC, sedangkan rata-rata kadar air tanah volumetrik

sebesar 49.1% VWC. Jenis tanah yang ada di Stasiun Klimatologi Palembang adalah tanah

lempung liat. Menurut ICT International, tanah berada pada kapasitas lapang apabila hasil

pengukuran tensiometer bernilai antara -33 sampai -1. Nilai kadar air tanah volumetrik

rata-rata 49.1% dan nilai tensiometer pada dasarian II November 2020 sebesar -4.4 kPa

atau -4.4 centibars menunjukkan kadar air tanah bertambah dari dasarian sebelumnya

dan ketersediaan air tanah masih berada pada kapasitas lapangnya.

3.

Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian III November 2020

Gambar 17. Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian III November 2020

Pengukuran sampel kelembapan tanah pada dasarian III November 2020 dilakukan

tanggal 30 November 2020 pada 9 titik di taman alat Stasiun Klimatologi Palembang.

Kadar air tanah volumetrik maksimum tercatat 59.1% VWC, kadar air tanah volumetrik

minimum 22.3% VWC, dan rata-rata kadar air tanah volumetrik 40.8% VWC. Jenis tanah

yang ada di Palembang adalah tanah lempung liat. Menurut ICT International, tanah

berada pada kapasitas lapangnya apabila hasil pengukuran tensiometer bernilai antara

-33 hingga -1. Nilai kadar air tanah volumetrik rata-rata 40.8% dan nilai tensiometer -4.8

kPa atau -4.8 centibars menunjukkan kadar air tanah berkurang dari dasarian

sebelumnya, namun masih berada pada kapasitas lapang.

(42)

36 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

Hasil monitoring hari tanpa hujan berturut-turut berdasarkan data curah hujan yang diterima

dari Stasiun/Pos hujan kerjasama di wilayah Sumatera Selatan pada bulan November dasarian

II hingga Desember dasarian I tahun 2020 disajikan sebagai berikut:

November II November III

Desember I

Gambar 18. Monitoring Hari Tanpa Hujan November II hingga Desember I Tahun 2020

Tabel 16. Monitoring Hari Tanpa Hujan November II hingga Desember I Tahun 2020

KRITERIA NOVEMBER II NOVEMBER III DESEMBER I

Masih Ada Hujan

Plaju, Kertapati, Sembawa, Talang Kelapa, Muara

Padang, Sungai Lilin, Bayung Lencir, Lais, Belitang, Semidang Aji, Pendopo, Pasma Air Keruh,

Lahat, Pulau Pinang, Pagar Gunung, Tugumulyo, Muara Kelingi, Kisam Ilir, Buay Rawan, Kayu Agung,

SP. Padang, Jejawi, Lembak, Ujan Mas, Rambang, Lubai

Bayung Lencir, Lawang Wetan, Cambai, Pendopo, Ulu Musi, Pasma Air Keruh,

Lahat, Pulau Pinang, Pagar Gunung, Tanjung Tebat, Tanjung Sakti Pumi, Kikim

Barat, Tugumulyo, Srikaton, Muara Beliti

Sako, Plaju, Kertapati, Sembawa, Talang Kelapa,

Muara Padang, Tanjung Lago, Babat Toman, Bayung Lencir, Sanga Desa,

Batanghari Leko, Tungkal Jaya, Lawang Wetan, Cambai, Sungai Pinang, Buay Madang, Baturaja Timur, Pendopo, Pasma Air

Keruh, Lahat, Merapi Selatan, Merapi Barat,

Pulau Pinang, Pagar

(43)

37 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

KRITERIA NOVEMBER II NOVEMBER III DESEMBER I Gunung, Tanjung Tebat,

Mulak Ulu, Kikim Barat, Tugumulyo, Srikaton, Muara Beliti, Kisam Ilir, SP.

Padang, Pampangan, Jejawi, Muara Enim, Lembak, Gunung Megang,

Rambang Dangku, Semendo Darat Laut,

Rambang, Lubai

Sangat Pendek (1–5 hari)

Sako, Sukarame, Tanjung Lago, Babat Toman, Sekayu, Plakat Tinggi, Sungai Keruh, Batanghari Leko, Babat Supat, Lawang

Wetan, Cambai, Tanjung Seteko, Sungai Pinang, Indralaya, Lubuk Batang,

Mulak Ulu, Kikim Barat, Purwodadi, Sumber Harta,

Muara Beliti, Banding Agung, Simpang, Lempuing, Tulung Selapan,

Pampangan, Muara Enim, Rambang Dangku

Sako, Sukarame, Plaju, Kertapati, Ilir Barat I, Sembawa, Talang Kelapa,

Muara Padang, Tanjung Lago, Babat Toman, Sungai

Lilin, Plakat Tinggi, Sungai Keruh, Sanga Desa, Batanghari Leko, Babat

Supat, Sungai Pinang, Indralaya, Belitang, Buay Madang, Baturaja Timur,

Semidang Aji, Lubuk Batang, Mulak Ulu, Purwodadi, Muara Kelingi, Karang Dapo, Kayu Agung, Lempuing, SP. Padang,

Tulung Selapan, Pampangan, Jejawi, Muara

Enim, Lembak, Gunung Megang, Rambang Dangku,

Semendo Darat Laut, Lubai

Sukarame, Sungai Lilin, Plakat Tinggi, Sungai Keruh,

Belitang, Semidang Aji, Lubuk Batang, Ulu Musi, Purwodadi, Muara Kelingi,

Karang Dapo, Simpang, Lempuing

Pendek

(6–10 hari) Ulu Musi

Sumber Harta, Kisam Ilir,

Simpang – Menengah (11–20 hari) – – – Panjang (21–30 hari) – – – Sangat Panjang (31–60 hari) – – – Ekstrem (>60 hari) – – –

(44)

38 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

PEMANTAUAN FDRS (FIRE DANGER RATING SYSTEM) DI KOTA PALEMBANG BULAN

NOVEMBER 2020

Indeks bahan bakar halus (FFMC) merupakan suatu indikator mudah-tidaknya serasah

(sampah hutan) terbakar dan bahan bakar lainnya yang diintegrasikan/dihubungkan dengan

pengaruh cuaca pada beberapa hari sebelumnya. Kode ini dipengaruhi oleh empat unsur

cuaca, yaitu: curah hujan, suhu, kelembapan relatif dan kecepatan angin.

Grafik indeks bahan bakar halus (FFMC) di Stasiun Klimatologi Palembang pada 1 Januari 2020

sampai dengan 30 November 2020 menunjukkan persentase indeks bahan bakar halus pada

level Rendah sebesar 4.5%, level Sedang 34.3%, level Tinggi 29.0%, dan level Ekstrem 32.2%.

Sedangkan untuk bulan November 2020, indeks FFMC pada level Rendah sebesar 3.3%, level

Sedang 43.3%, level Tinggi 26.7%, dan pada level Ekstrem 26.7%.

Indeks FFMC bulan Januari 2021 pada umumnya diperkirakan berada pada tingkat Sedang.

Indeks kekeringan (DC) merupakan peringkat rata-rata kadar air dari bahan organik di bawah

permukaan. Kode ini merupakan suatu indikator yang sangat berguna dalam penggunaan

bahan bakar di hutan pada musim kering, termasuk jumlah kejadian asap pada lapisan bawah

dan merupakan indikator terjadinya kabut asap. Kode ini dipengaruhi oleh dua unsur cuaca,

yaitu: curah hujan dan suhu.

Grafik indeks kekeringan (DC) di Stasiun Klimatologi Palembang menunjukkan bahwa kejadian

indeks kekeringan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 30 November 2020 tercatat 74.9%

pada level Rendah, 12.2% pada level Sedang, 9.3% pada level Tinggi, dan 3.6% pada level

Ekstrem. Pada bulan November, frekuensi kejadian indeks kekeringan tercatat 100.0% pada

level Rendah.

Indeks DC bulan Januari 2021 pada umumnya diperkirakan berada pada tingkat Rendah.

Indeks cuaca kebakaran (FWI) merupakan angka peringkat intensitas kebakaran, yang dapat

digunakan sebagai angka indeks secara umum dari sistem peringkat bahaya kebakaran.

Grafik indeks cuaca kebakaran (FWI) di Stasiun Klimatologi Palembang dari tanggal 1 Januari

sampai dengan 30 November 2020 menunjukkan bahwa persentase indeks cuaca kebakaran

pada level Rendah sebesar 57.9%, level Sedang 27.5%, level Tinggi 12.8%, dan 1.8% pada level

Ekstrem. Sedangkan untuk bulan November 2020, indeks FWI pada level Rendah tercatat

sebesar 70.0%, level Sedang 20.0%, level Tinggi 10.0%, dan pada level Ekstrem sebesar 0.0%.

Indeks FWI bulan Januari 2021 pada umumnya diperkirakan berada pada tingkat Rendah.

(45)

39 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

Grafik indeks bahan bakar halus, indeks kekeringan dan indeks cuaca kebakaran Kota

Palembang periode 1 Januari sampai dengan 30 November 2020 tersaji pada gambar berikut:

Gambar 19. Grafik FDRS 1 Januari sampai dengan 30 November 2020

(46)

40 Buletin BMKG Edisi Desember 2020

Grafik indeks bahan bakar halus, indeks kekeringan dan indeks cuaca kebakaran Kota

Palembang periode bulan November 2020 tersaji pada gambar berikut:

Gambar

Gambar 1. Distribusi Curah Hujan Bulan November 2020  Tabel 1. Distribusi Curah Hujan Bulan November 2020
Gambar 2. Analisis Sifat Hujan Bulan November 2020  Tabel 2. Analisis Sifat Hujan Bulan November 2020
Tabel 4. Curah Hujan Ekstrem Bulan November 2020  KRITERIA  KABUPATEN /
Tabel 5. Kejadian Bencana Hidrometeorologis Bulan November 2020
+7

Referensi

Dokumen terkait

Secara nasional, 29,8% dari angka baru kasus malaria berasal dari kelompok pekerjaan petani/pengolah kebun (Riskesdas 2010). Proporsi kelompok kerja untuk kasus malaria baru

Kemudian jawaban yang diberikan oleh Nunung pada hakekatnya memiliki kesinambungan dengan dengan pertanyaan Andy, namun kalimat tersebut terasa tidak jelas karena tidak memiliki

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, simpulan yang dapat diambil adalah keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X-8 SMA Negeri 1 Bae Kudus

struktured query language (SQL) retreival database dengan perbandingan database management system (DBMS) oracle dan MySQL, agar dapat mempercepat proses

Hasil penelitian menunjkan bahwa dimensi daya tarik perusahaan (nilai inovasi, nilai psikologi, nilai aplikasi dan nilai sosial) berpengaruh positif terhadap keinginan calon

Penyusunan matriks kesesuaian wisata bahari meliputi wisata pantai, wisata mangrove, wisata snorkling, dan wisata diving yang dilakukan berdasarkan kondisi fisik

Tidak benar, bahwa sistem bilangan biner digunakan dalam sistem digital atau sistem digital hanya dapat mengasumsikan nilai yang berlainan.. Sistem bilangan biner tidak digunakan

Iluminasi pada naskah Serat Ambiya Skriptorium HB V mengandung makna simbolis, yaitu: (1) visualisasi simbolis berkaitan dengan kisah dalam teks; (2) gerbang