• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESELAMATAN PELAYARAN KAPAL PENUMPANG DAN SERTIFIKASI KAPAL SKRIPSI ACHMAD RALIBI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KESELAMATAN PELAYARAN KAPAL PENUMPANG DAN SERTIFIKASI KAPAL SKRIPSI ACHMAD RALIBI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KESELAMATAN PELAYARAN KAPAL PENUMPANG

DAN SERTIFIKASI KAPAL

SKRIPSI

ACHMAD RALIBI

1410316004

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”JAKARTA

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK PERKAPALAN

2017

(2)

KESELAMATAN PELAYARAN KAPAL PENUMPANG

DAN SERTIFIKASI KAPAL

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Perkapalan

ACHMAD RALIBI

1410316004

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”JAKARTA

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK PERKAPALAN

2017

(3)
(4)
(5)
(6)

v

KESELAMATAN PELAYARAN KAPAL PENUMPANG DAN

SERTIFIKASI KAPAL

ACHMAD RALIBI

ABSTRAK

Keselamatan Pelayaran Kapal sebagai salah satu tujuan dari suatu moda transportasi laut, dimana keselamatan merupakan sebuah harga mati dalam terciptanya angkutan yang lancar, nyaman dan aman. Sertifikat kapal merupakan dokumen yang harus terpenuhi dalam beroperasi suatu kapal, terkait keselamatan dan pencegahan pencemaran, sertifikat keselamatan kapal dan sertifikat pencegahan pencemaran atas kapal merupakan hal yang wajib ada diatas kapal. Direktorat Perkapalan dan Kepelautan dibawah Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan sebagai instansi yang salah satu tugas pokok dan fungsinya adalah melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi serta evaluasi dan pelaporan di bidang kelaiklautan kapal, perlindungan lingkungan maritim dan kepelautan. Dalam hal pelaksanaan penyelenggaraan kelaiklautan kapal telah diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Laut No. HK. 103/2/19/DJPL-16 tanggal 13 Juli 2016 tentang Pelaksanaan Penyelenggaraan Kelaiklautan Kapal. Kesyahbandaran Utama, Kanpel, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) yang diberikan kewenangan oleh kantor Pusat untuk menunjuk pegawainya yang sesuai bidangnya untuk melakukan pemeriksaan atas kapal-kapal untuk mengetahui akan kelaiakan kapal, apakah kapal tersebut layak atau tidaknya berperasi. Hal ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur dan barometer keselamatan sebuah kapal khususnya kapal penumpang. Semua itu dalam rangka untuk mencapai slogan serta motto yang dikumandangkan Kementerian Perhubungan “Menuju Zero Accident”. Kata kunci : Keselamatan, sertifikat, dan kelaikan kapal

(7)

vi

SAFETY SHIPPING SHIPPERS AND SHIP CERTIFICATIONS

ACHMAD RALIBI

ABSTRACT

Safety of Vessel Ship as one of the goals of a sea transportation mode, where safety is a fixed price in the creation of smooth, convenient and safe transportation. Vessel certificate is a document that must be fulfilled in the operation of a ship, related to safety and pollution prevention, ship safety certificates and certificates of pollution prevention on ships shall be required on board. Directorate of Shipping and Sea Transportation under the Directorate General of Sea Transportation, Ministry of Transportation as an agency whose main duty and function is to carry out the formulation and implementation of policies, compilation of norms, standards, procedures and criteria, providing technical guidance and supervision as well as evaluation and reporting in the field of ship sea velocity, Protection of maritime and marine environments. In the case of the implementation of the maritime ship implementation shall be regulated in the Regulation of the Director General of Sea Transportation no. HK. 103/2/19 / DJPL-16 dated July 13, 2016 on the Implementation of Ship Ability Ship. Harbour Master, Port Authority and the Office of Port Operator Unit granted authority by the Central Office To appoint an appropriate employee of his field to inspect the vessels to find out whether to ship, whether the vessel is eligible or not. This is expected to be a benchmark and a safety barometer of a ship, especially passenger ships. All of that in order to achieve the slogan and the motto is echoed Ministry of Transportation "Towards Zero Accident". Keywords : Safety, certificates, and ship's eligibility

(8)

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah saya ucapkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, penulisan skripsi (studi kasus) yang merupakan salah satu persyaratan kurikulum guna memperoleh gelar sarjana teknik perkapalan pada Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta telah dapat penulis selesaikan.

Keberhasilan penulis dalam menyusun skripsi (studi kasus) ini adalah berkat bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu perkenankanlah penulis untuk menyampaikan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada :

1. Bapak Jooned Hendrasakti Phd Selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta

2. Bapak Purwojoko Suranto , ST. MT selaku Ketua Program Studi Teknik Perkapalan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.

3. Bapak Drs. Ir. Bambang Sudjasta, MT selaku pembimbing I yang telah membimbing dan memberikan arahan serta masukan yang positif.

4. Bapak Purwojoko Suranto, ST. MT selaku Pembimbing II yang ikut membimbing dan memberikan arahan dan masukan yang positif

5. Kepada Bapak Dosen Fakultas Teknik Perkapalan Khususnya dan segenap Staf dan Civitas Akademik yang telah membantu penulis dalam memberikan masukan dan arahan yang positif.

6. Segenap Mahasiswa Fakultas Teknik UPN “Veteran” Jakarta dikampus Podok Labu Rekan - rekan mahasiswa Angkatan 2014 yang ikut membantu penulis serta semua pihak yang tidak sempat penulis sebut satu demi satu namanya.

7. Para Alumni khususnya alumni 2011 beserta rekan-rekan yang telah banyak membantu dan dorongan moril dan bantuannya hingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.

8. Kedua Orang Tua, serta keluarga besar yang telah banyak membantu mendorong dan perhatian yang begitu besar kepada penulis.

(9)

viii

Akhirnya walau dengan upaya yang maksimal penulis telah berusaha menyusun Tugas Akhir ini dengan sebaik-baiknya, sebagai manusia biasa tentunya penulis tidak luput dari kekeliruan dan kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak.

Sehingga Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan - kekurangan dalam penyusunan Skripsi ini, karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk dapat memperbaiki dan melengkapi tugas skripsi ini.

Akhir kata penulis berharap semoga penyusunan tugas ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi rekan - rekan di Progdi Teknik Perkapalan.

Jakarta, 10 Juli 2017

(10)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL --- i

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS --- ii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI --- iii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI --- iv

ABSTRAK --- v

ABSTRACT --- vi

KATA PENGANTAR --- vii

DAFTAR ISI --- ix

DAFTAR GAMBAR --- x

DAFTAR LAMPIRAN --- xi

DAFTAR TABEL --- xii

BAB I PENDAHULUAN --- 1

I.1 Latar Belakang --- 1

I.2 Tujuan Penulisan --- 3

I.3 Batasan Masalah --- 4

I.4 Sistematika Penulisan --- 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA --- 6

II.1 Pengertian Pencegahan Pencemaran Dari Kapal --- 6

II.2 Kerangka Berpikir --- 9

II.3 Dasar Hukum --- 9

BAB III METODE PENELITIAN --- 10

III.1 Metode Penelitian --- 10

III.2 Uraian Flow Chart/Diagram Alir --- 12

BAB IV PEMBAHASAN --- 14

IV.1 Gambaran Umum --- 14

IV.2 Proses Pengawasan dan Sertifikasi Keselamatan Kapal --- 18

IV.3 Proses Pengawasan Kelaiklautan Kapal --- 27

BAB V PENUTUP --- 32 V.1 Kesimpulan --- 32 V.2 Saran --- 33 DAFTAR PUSTAKA --- RIWAYAT HIDUP --- LAMPIRAN-LAMPIRAN ---

(11)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Flowchart (Diagram Alir) --- 11 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Direktorat Perkapalan dan Kepelautan --- 17 Gambar 4.2 Checklist Permohonan Sertifikat Keselamatan --- 21 Gambar 4.3 Diagram alir (Flow chart) Standard Operasional Prosedur (SOP)

Penerbitan Sertifikat Keselamatan Kapal Penumpang --- 22 Gambar 4.4 Checklist Permohonan Sertifikat Pencegahan Pencemaran --- 24 Gambar 4.5 Diagram alir (Flow chart) Standard Operasional Prosedur (SOP)

Penerbitan Sertifikat Nasional Pencegahan Pencemaran (SNPP) 25 Gambar 4.6 Kapal Zahro Express --- 28 Gambar 4.7 Kapal Zahro Express Pada Saat Terbakar --- 29 Gambar 4.8 Kapal Zahro Express Setelah Proses Evakuasi --- 30

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Sertifikat Keselamatan Kapal Penumpang KM. Zahro Express Lampiran 2 Surat Persetujuan Berlayar KM. Zahro Express

Lampiran 3 Daftar Crew Kapal (Crew List) KM. Zahro Express Lampiran 4 Daftar Penumpang KM. Zahro Express

(13)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Berdasarkan Usia --- 14

Tabel 4.2 Berdasarkan Jabatan Struktural / Eselon --- 15

Tabel 4.3 Berdasarkan Jenis Kelamin --- 15

Tabel 4.4 Berdasarkan Tingkat Pendidikan --- 15

Tabel 4.5 Berdasarkan Tingkat Agama --- 15

Gambar

Gambar 3.1  Flowchart (Diagram Alir) --------------------------------------------   11  Gambar 4.1  Struktur Organisasi Direktorat Perkapalan dan Kepelautan -----   17  Gambar 4.2   Checklist Permohonan Sertifikat Keselamatan -------------------   21  Gamb

Referensi

Dokumen terkait

Memiliki tugas untuk merencankan kegiatan produksi yang akan dilaksanakan dengan melihat persediaan bahan baku yang digunakan dalam proses produksi seperti berapa

Dosen pembimbing Kerja Praktik adalah dosen Program Studi Matematika yang mendapat tugas dari Departemen Pendidikan Matematika atas usulan Ketua Program Studi

World Vision Indonesia bersama mitranya, Wahana Visi Indonesia, dalam rangka memperingati HAN 2010 menyelenggarakan berbagai kegiatan di wilayah dampingannya dan secara khusus

(5) melaksanakan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap Satuan Kerja Kotama/Balakpus di lingkungan TNI Angkatan Darat baik secara langsung di lapangan maupun

Implikasi pengaturan yang demikian, yakni bahwa layanan syariah hanya dapat dilaksanakan oleh Bank Umum atau Bank Perkreditan Rakyat yang sematamata melaksanakan

Tujuan Nota Kesepahaman ini adalah untuk meningkatkan kerja sama antara para pihak untuk membangun pertukaran informasi, teknologi, dan pengetahuan yang saling

Kualitas pembelajaran pembelajaran lebih dipentingkan daripada hasil.Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) ini dilakukan dengan tujuan adalah Untuk mengtahui proses kegiatan belajar

Karena memang tidak semua masyarakat Kota Semarang dapat mengakses media dan biasanya maksud dari sosialisasi ini adalah sebagai suatu penegasan atas program dan