PENGARUH KONSENTRASI MINYAK ATSIRI KENCUR (Kaempferia galanga L.)DENGAN BASIS SALEP LARUT AIR TERHADAP SIFAT FISIK SALEP DAN DAYA HAMBAT BAKTERI Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO.
Teks penuh
Dokumen terkait
Sa’diyah, C., 2007, Pengaruh Konsentrasi Minyak Atsiri Daun Sirih (Piper betle L.) dengan Basis Salep Larut Air terhadap Sifat Fisik Salep dan Daya Hambat Bakteri
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: bagaimanakah sifat fisik dan aktivitas antijamur salep minyak
Minyak atsiri dan air sisa destilasi yang telah diencerkan diujikan pada Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan metode difusi sumuran dengan kontrol
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sediaan salep ekstrak daun katuk dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus yang ditandai dengan adanya zona bening
UJI IRITASI PRIMER SALEP MINYAK ATSIRI KAYU MANIS CINA {Cinnamomum cassia Nees ex Bl ) DALAM BASIS SALEP LARUT AIR TERHADAP KELINCIJANTAN SKRIPSI { £ ISLAK1> a > I 3 Hi ^MitzmsB Oleh
asar salep ini adalah emulsi minyak dalam air antara lain salep hido/ilik yang lebih tepat disebut =krim>. asar salep ini dinyatakan !uga sebagai =dapat dicuci dengan
Dasar salep hidrokarbon (dasar bersifat lemak) bebas air, preparat yang berair mungkin dapat dicampurkan hanya dalam jumlah sedikit saja, bila lebih minyak sukar bercampur.
Diameter Hambat Minyak Atsiri Rimpang Ken- cur terhadap Jamur Trichophyton rubrum Isolasi minyak atsiri dari rimpang kencur meng- gunakan metode destilasi uap air,