• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN T-SHIRT PADA UNIT DAGANG (UD) GOJEG PACITAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN T-SHIRT PADA UNIT DAGANG (UD) GOJEG PACITAN"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

1

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN T-SHIRT PADA UNIT DAGANG (UD) GOJEG PACITAN

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Jenjang Sarjana Strata Satu ( S1) Program Teknik Informatika

Universitas Surakarta

Disusun Oleh

Nama : M. Sadam Abd Azis Nur NIM : 200922455

Program Studi : Teknik Informatika

Pembimbing Utama : Bambang Eka Purnama, M.Kom Pembimbing Pembantu : Indah Uly Wardati, S.Kom

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA UNIVERSITAS SURAKARTA

2013

(2)

2

UNIVERSITAS SURAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA

PERNYATAAN PENULIS

JUDUL : PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN T-SHIRT PADA UNIT DAGANG (UD) GOJEG PACITAN

NAMA : M. SADAM ABD AZIS NUR NIM : 200922455

1. Saya menyatakan dan bertanggung jawab dengan sebenarnya bahwa penelitian ini adalah hasil karya saya sendiri. Jika pada suatu saat ada pihak lain yang mengklaim bahwa Penelitian ini sebagai karyanya yang disertai dengan bukti yang cukup maka saya bersedia membatalkan gelar kami beserta hak dan kewajiban yang melekat pada gelar tersebut.

2. Saya menyatakan bahwa hasil penelitian diperbolehkan untuk disebarluaskan dan dipublikasikan secara umum oleh Universitas Surakarta bersama dengan dosen pembimbing, dosen penguji dan penulis.

Surakarta, 09 Oktober 2013

M. Sadam Abd Azis Nur

(3)

3

UNIVERSITAS SURAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA

LEMBAR PERSETUJUAN NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI

JUDUL : PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN T-SHIRT PADA UNIT DAGANG (UD) GOJEG PACITAN

NAMA : M. SADAM ABD AZIS NUR NIM : 200922455

Naskah ini telah disetujui Surakarta, 09 Oktober 2013

Pembimbing Utama

Bambang Eka Purnama,M.Kom

Pembimbing Pembantu

Indah Uly Wardati, S.Kom

(4)

4

UNIVERSITAS SURAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA

LEMBAR PENGESAHAN NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI

JUDUL : PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN T-SHIRT PADA UNIT DAGANG (UD) GOJEG PACITAN

NAMA : M. SADAM ABD AZIS NUR NIM : 200922455

Naskah ini telah diujikan didepan dewan penguji

Pada hari / tanggal : Sabtu, 12 Oktober 2013

Ketua Penguji : Estiarto Wahyu Sumirat, S.Kom, M.Eng Sekretaris : Bambang Eka Purnama, M.Kom

Anggota : Siska Iriani, S.Kom

_________________

_________________

_________________

Mengetahui Dekan Fakultas

Teknologi Informatika

Ketua Program Studi

Teknik Informatika

(5)

5

Achmad Nurhidayat, ST, M.Pd Ir. Tri Iriyanto Tj, MT

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERNYATAAN ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

DAFTAR ISI... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

ABSTRACT ... 1

ABSTRAKSI ... 1

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH ... 1

1.2. RUMUSAN MASALAH ... 1

1.3. BATASAN MASALAH ... 2

1.4. TUJUAN PENELITIAN ... 2

1.5. MANFAAT PENELITIAN ... 2

1.6. METODE PENELITIAN ... 2

2.1. LANDASAN TEORI ... 2

a. Sistem ... 2

b. Karakteristik Sistem ... 2

c. Informasi ... 2

d. Kualitas Informasi ... 2

2.2. TINJAUAN PUSTAKA ... 2

3.1 ANALISIS MASALAH ... 3

3.2 Diagram Konteks ... 3

3.3 DFD Level 1 ... 3

3.4 DFD Level 2 Proses

Kategori ... 3

3.5 DFD Level 2 Proses

Barang ... 3

(6)

6

3.6 DFD Level 2 Proses

pembelian ... 3

3.7 DFD Level 2 Proses

Penjualan ... 3

3.8 DFD Level 2 Proses

pengolahan laporan ... 4

3.9 ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ER- D) ... 4

3.10 Struktur Rancang Tabel ... 4

3.11 Relasi Antar Tabel ... 4

3.12 Perancangan Dialog Layar ... 4

3.13 Perancangan Desain Input Output ... 4

4.1. Tampilan Halaman Pembangunan Sistem Informasi Penjualan T-Shirt Pada Unit Dagang (Ud) Gojeg Pacitan ... 5

4.2. Perbandingan Sebelum dan Sesudah Sistem Dibangun ... 6

5.1. Kesimpulan ... 6

5.2. Saran ... 6

DAFTAR PUSTAKA ... 6

(7)

7

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram konteks... 3

Gambar 2. DFD Level 1 ... 3

Gambar 3. DFD Level 2 Proses Kategori ... 3

Gambar 4. DFD Level 2 Proses Barang ... 3

Gambar 5. DFD Level 2 Proses Pembelian ... 3

Gambar 6. DFD Level 2 Proses Penjualan ... 3

Gambar 7. DFD Level 2 Proses Pengolahan Laporan ... 4

Gambar 8. Entity Relationship Diagram ... 4

Gambar 9. Relasi Antar Tabel ... 4

Gambar 10. Perancangan Dialog Layar ... 4

Gambar 11. Perancangan desain halaman login ... 4

Gambar 12. Perancangan desain halaman home. ... 4

Gambar 13. Perancangan desain form input kategori barang. ... 4

Gambar 14. Perancangan desain form input data barang ... 5

Gambar 15. Perancangan desain form transaksi pembelian ... 5

Gambar 16 Perancangan desain form transaksi penjualan ... 5

Gambar 17. Perancangan desain laporan pembelian perhari ... 5

Gambar 18. Perancangan desain laporan pembelian perbulan... 5

Gambar 19. Perancangan desain laporan pembelian perpriode ... 5

Gambar 20. Perancangan desain laporan penjualan perhari. ... 5

Gambar 21. Perancangan desain laporan penjualan perbulan... 5

Gambar 22. Perancangan desain laporan penjualan perpriode. ... 5

Gambar 23. Perancangan desain laporan laba rugi ... 5

Gambar 25. Tampilan Halaman Login ... 5

Gambar 26. Tampilan Halaman Home ... 5

Gambar 27. Tampilan Halaman Kategori T-Shirt ... 6

Gambar 28. Tampilan Halaman Setup T-Shirt ... 6

Gambar 29. Tampilan Halaman Pengguna Sistem ... 6

Gambar 30. Tampilan Halaman Pengadaan T-Shirt ... 6

Gambar 31. Tampilan Halaman Transaksi Penjualan ... 6

Gambar 32. Tampilan Halaman Data Pengadaan Per Hari ... 6

Gambar 33. Tampilan Halaman Data Pengadaan Per Bulan ... 6

Gambar 34. Tampilan Halaman Data Pembelian Per Periode ... 6

Gambar 35. Tampilan Halaman Data Penjualan Terlaris ... 6

(8)

8

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tabel Kategori ... 4

Tabel 2. Tabel Jenis ... 4

Tabel 3. Tabel Barang ... 4

Tabel 4. Tabel Pembelian ... 4

Tabel 5. Tabel Penjualan ... 4

Tabel 6. Tabel Retur ... 4

Tabel 7. Perbandingan Sebelum dan Sesudah Sistem Dibangun ... 6

(9)

9

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN T-SHIRT PADA UNIT DAGANG (UD) GOJEG PACITAN

M. Sadam Abd Azis Nur, Bambang Eka Purnama, Indah Uly Wardati Sadar2@live.com

Fakultas Teknologi Informatika Universitas Surakarta

ABSTRACT : UD . Gojek is a store which is engaged in the production of T - shirts and clothing accessories with specific design characteristics themed pacitan cash . With the UD . Gojek expected to carry the name of Pacitan in other areas because produki themed T - Shirt on pacitan .

Based on the observations in the form of documentation UD . Gojek in conducting sales transactions still have problems because they still use the conventional system . That officers in serving the sales still get a lot of problems such as manufacturing bill of sale , provide supplies or stock merchandise by looking at the display case item is still available or not desired by the consumer .

Improvements that will be done is to make the recording system using computer -based systems , both in terms of data collection supplies , recording transaction data , and other processes related to activity at the shop in question .

Resulting from this research is that it can give an idea to solve a problem report sales data items quickly and at any time if needed , and the results of the data processing is also more accurate than if the data processing is done with conventional systems .

Keywords : Information systems t-shirt sales

ABSTRAKSI : UD. Gojek merupakan sebuah toko yang bergerak dibidang produksi T- Shirt dan aksesories pakaian dengan disain khusus ciri bertema kas pacitan. Dengan adanya UD. Gojek diharapkan mampu membawa nama Pacitan di daerah lain karena produki T-Shirt yang bertema tentang pacitan.

Berdasarkan observasi dalam bentuk dokumentasi UD. Gojek dalam melaksanakan transaksi penjualan masih mengalami permasalahan karena masih menggunakan sistem yang bersifat konvensional. Yaitu petugas dalam melayani proses penjualan masih banyak mendapatkan kendala diantaranya pembuatan nota penjualan, memberikan informasi persediaan atau stok barang dagangan dengan melihat di etalase masih tersedia atau tidak barang yang diinginkan oleh konsumen.

Perbaikan yang akan dilakukan yaitu membuat sistem pencatatan dengan menggunakan sistem yang berbasis komputer, baik dari segi pendataan barang persediaan, pencatatan data transaksi, dan proses yang lainnya yang berhubungan dengan aktivitas pada toko yang bersangkutan.

Yang dihasilkan dari penelitian ini adalah sistem informasi penjualan yang memberikan kemudahan dalam menyelesaikan masalah laporan data penjualan barang dengan cepat dan kapan saja jika dibutuhkan dan hasil dari proses pengolahan data ini pun lebih akurat dibanding jika dilakukan proses pengolahan data dengan sistem konvensional.

Kata Kunci : Sistem informasi penjualan t-shirt

(10)

10

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

UD. Gojek merupakan sebuah toko yang bergerak dibidang produksi T- Shirt dan aksesories pakaian dengan disain khusus ciri bertema kas pacitan. Dengan adanya UD.

Gojek diharapkan mampu membawa nama Pacitan di daerah lain karena produki T-Shirt yang bertema tentang pacitan (Observasi:2013).

Berdasarkan observasi dalam bentuk dokumentasi UD.

Gojek dalam melaksanakan transaksi penjualan masih mengalami permasalahan karena masih menggunakan sistem yang bersifat konvensional. Yaitu petugas dalam melayani proses penjualan masih banyak mendapatkan kendala diantaranya pembuatan nota penjualan, memberikan informasi persediaan atau stok barang dagangan dengan melihat di etalase masih tersedia atau tidak barang yang diinginkan oleh konsumen, sehingga pembuatan laporan untuk evaluasi kinerja toko juga mengalami kendala. Memerlukan waktu dan tenaga untuk mengolah laporan untuk data-data yang masih berbentuk kertas sehingga laporan – laporan yang diperlukan tidak dapat langsung disediakan, dikarenakan proses konvensional yang masih diterapkan.

Perbaikan yang akan dilakukan yaitu membuat sistem pencatatan dengan menggunakan sistem yang berbasis komputer, baik dari segi pendataan barang persediaan, pencatatan data transaksi, dan proses yang lainnya yang berhubungan dengan aktivitas pada toko yang bersangkutan.

1.2. RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah yang dapat di ambil adalah sebagai berikut :

a. Pada UD. Gojek dalam melaksanakan transaksi penjualan masih mengalami permasalahan karena masih menggunakan sistem yang

bersifat konvensional sehingga pembuatan laporan untuk evaluasi kinerja toko juga mengalami kendala, Memerlukan waktu dan tenaga untuk mengolah laporan untuk data-data yang masih berbentuk kertas sehingga laporan – laporan yang diperlukan tidak dapat langsung disediakan.

b. Bagaimana cara merancang dan membuat sistem informasi penjualan T-Shirt pada UD. Gojek Pacitan?

1.3. BATASAN MASALAH

Batasan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Penelitian ini dilakukan di UD. Gojek Pacitan.

2. Pembuatan Sistem informasi penjualan T-Shirt membahas rancangan Sistem informasi T-Shirt yang meliputi proses penjualan, pembelian, laporan penjualan, laporan pembelian dan laporan persediaan barang.

1.4. TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan pembuatan sistem informasi penjualan T-Shirt pada UD. Gojek Pacitan yang diharapakan memberikan gambaran proses penjualan, pembelian ketepatan dalam pemriksaan persediaan dan laporan penjualan yang terkomputerisai.

1.5. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat dari penelitian ini yaitu:

a. Memberikan gambaran pihak UD. Gojek Pacitan dalam proses pengolahan data penjualan dan pembelian T- Shirt.

b. Memberikan gambaran laporan informasi persedian barang, laporan penjualan dan pembelian yang terkomputrisai pada pihak UD. Gojek Pacitan.

c.

(11)

11

1.6. METODE PENELITIAN

Untuk mendapatkan hasil yang baik Adapun metode penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di atas adalah :

1. Kepustakaan

Merupakan jenis metode yang

dilakukan dengan

mengumpulkan data-data dari buku-buku, makalah, bahan kuliah mengenai rancang bagun sistem informasi.

2. Observasi

Merupakan metode yang dilakukan oleh penulis dengan datang langsung kelapangan untuk memperoleh sumber data sesuai kebutuhan.

3. Wawancara

Merupakan metode yang dilakukan oleh penulis untuk mencari dan mengumpulkan data dengan cara mengajukan

pertanyaan kepada

narasumber.

4. Analisis data dan sistem

Yaitu mengidentifikasi masalah dan memahami sistem yang ada dan melakukan analisis terhadap data-data tersebut sehingga diketahui kebutuhan- kebutuhan untuk pembuatan sistem baru.

5. Perancangan sistem

Pada tahap ini praktikan merancang atau mendesain sistem yang baik, yang isinya adalah langkah-langkah operasi dalam pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem.

6. Pembuatan program

Pada tahan ini penulis penyusunan atau penulisan bahasa pemrograman sesuai rancangan sistem yang telah dibuat sehinga menjadi sebuah sistem informasi yang dibutuhkan.

7. Pengujian program

Yaitu dengan menguji program yang telah dibuat untuk mengetahui apakah program menerima input dengan baik

atau tidak, serta memberikan output sesuai dengan yang diharapkan

8. Implementsi program

Yaitu untuk menguji, menginstal dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki untuk menggantikan sistem yang lama.

9. Pembuatan laporan

Pada tahap ini penulis membuat laporan tentang permasalahan ditempat penelitian beserta solusi yang diberikan.

2.1. LANDASAN TEORI a. Sistem

Terdapat dua kelompok

pendekatan dalam

mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan pengertian prosedur itu sendiri menurut Richard F. Neuschel, prosedur suatu urutan- operasi klerikal (tulis menulis), biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi- transaksi bisnis yang terjadi.

(Yogianto, 1989).

b. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen

(components), sistem data (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolahan (proses) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal). Komponen- komponen sistem atau elemen- elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-

(12)

12

bagian dari sistem. Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

Penghubung merupakan media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Keluaran dari suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal. Masukan perawatan dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi sedangkan sinyal untuk mendapatkan keluaran.

Keluaran adalah hasil dari energi yang diperoleh dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dari sisi pembuangan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem (Yogianto, 1989).

c. Informasi

Informasi adalah data yang dibentuk menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.

(Yogianto, 1989). Menurut George R. Terry, bahwa informasi adalah data yang memberikan pengetahuan yang berguna. Sedangkan menurut Gordon B. Davis informasi adalah suatu data yang lebih

diolah menjadi sebuah bentuk yang penting bafi penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau yang akan datang. Informasi akan memiliki arti manakala informasi tersebut memiliki unsur-unsur sebagai berikut :

1. Relavan artinya informasi yang diinginkan benar- benar ada relevansi dengan masalah yan dihadapi.

2. Kejelasan artinya terbebas dari istilah-istilah yang membingungkan.

3. Akurasi artinya bahwa informasi yang hendak disajikan harus secara teliti dan lengkap.

4. Tepat waktu artinya data yang disajikan adalah data terbaru dan mutakhir.

d. Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu sistem informasi (quality of information) tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance). Yang dimaksud dengan akurat berarti informasi harus bebas dai kesalahan- kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Sedangkan tepat waktu berarti, informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, dan yang terakhir relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

(Yogiyanto, 1989).

e. Sistem informasi

Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi (Kadir, 2009). Secara teknis sistem informasi dapat didefenisikan sebagai sekumpulan komponen yang

(13)

13

saling berhubungan,

mengumpulkan, memproses,

menyimpan dan

mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi (Laudon, K. C dan Laudon, J. P , 2007:27).

f. Sistem Basis data

Sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan computer untuk menyimpan atau merekam serta memlihara data operasional lengkap sebuah organisasi atau perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses pengambilan keputusan ( Linda Marlinda,2004:1)

g. Entity Relationship Diagram (ERD)

Merupakan suatu midel untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan suatu presepsi bahwa real word terdiri dari object-object dasar yang mempunyai hubungan atau realasi antar object-object

tersebut (Linda

Marlinda,2004:17).

h. Contex Diagram

Context diagram adalah sebuah diagram sederhana

yang menggambarkan

hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem (Kristanto, 2003:37).

i. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat lebih mendetail dibanding diagram konteks yang diperbolehkan, bisa dicapai dengan mengembangkan diagram. Sisa diagram asli dikembangkan ke dalam gambaran yang lebih terperinci yang melibatkan tiga sampai sembilan proses dan menunjukkan penyimpanan data

dan aliran data baru pada level yang lebih rendah (Kendall and Kendall 2003:78).

j. PHP

PHP merupakan

singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. PHP merupakan bahasa pemrograman skrip yang diletakkan dalam server yang biasa digunakan untuk membuat aplikasi web yang bersifat dinamis. Maksud web dinamis adalah dapat membentuk suatu tampilan web berdasarkan permintaan terkini, dapat dilakukan dengan menampilkan isi database ke halaman web. PHP juga digunakan secara command line, yaitu skrip PHP dapat dijalankan tanpa melibatkan web server maupun browser (Kadir, 2008:51).

k. MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat populer, hal ini disebabkan karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. MySQL bersifat Open Source, software ini dilengkapi dengan source code (kode yang dipakai untuk membuat MySQL), bentuk executable-nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi (Kadir, 2008:62).

l. Web Server Apache

Web server Apache berbasiskan Open Source dan mulai populer di internet sejak tahun 1996 karena Open Source. Apache bebas didistribusikan oleh siapa saja dan ke siapa saja. Software ini dapat diunduh pada situs http://

www.apache.org dan tersedia untuk berbagai platform, diantaranya Windows, Linux, dan Unix.

Agar dokumen-dokumen web yang berekstensi HTML ataupun PHP bias diakses oleh

(14)

14

browser maka dokumen- dokumen tersebut perlu diletakkan dalam direktori khusus yang diatur oleh Apache. Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan, berdasarkan kode PHP yang dituliskan makadapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untukmendukung

halaman web yang

dihasilkan(Bunafit nugroho,2007:17) 2.2. TINJAUAN PUSTAKA

Menurut Siswanto ( 2012 ) dalam jurnalnya yang berjudul

“Pembuatan Sistem informasi Penjualan Toko Atlas Komputer Kabupaten Karanganyar”, Sistem informasi penjualan pada Toko Atlas Komputer selama ini masih menggunakan sistem konvensional dalam operasional penjualannya.

Sehingga mengakibatkan kinerja yang belum efektif. Terlihat dari masih seringnya keterlambatan dalam penyusunan laporan penjualan, kesalahan pencatatan dan perhitungan persediaan dan lambatnya pencatatan dan perhitungan transaksi. Untuk itu

Toko Atlas Komputer

membutuhkan sebuah sistem informasi penjualan ygang dapat mengumpulkan, menyimpan, dan memproses data penjualan menjadi informasi dengan cepat dan akurat.

Dengan menggunakan sistem informasi penjualan, pelayanan transaksi dan penyusunan laporan menjadi lebih cepat dan lebih efektif dibanding dengan menggunakan cara konvensional. Laporan penjualan menjadi lebih akurat sehingga mengurangi kekeliruan dalam penyajian informasi.

Menurut Isnandi ( 2012 ) dalam jurnalnya yang berjudul

“Sistem Informasi Penjualan Tiket Pada Alfath Tour & Travel Pacitan”, dalam proses pengolahan datanya masih bersifat manual. Dimana pendataan penjuaIan tiket dilakukan dengan mencatat didalam buku. Sehingga sering terjadi kesulitan dalam melakukan pencarian dan tidak adanya back-up data sehingga jika terjadi kehilangan maka seluruh informasi yang ada tidak dapat diketahui dengan jelas dan rinci.

Maka suatu sistem informasi yang efektif dan efisien diperlukan untuk menunjang pembukuan penjualan tiket.

Dengan sistem informasi penjualan tiket ini mempermudah dan mempercepat kinerja pada Alfath Tour & Travel Pacitan.

Mempercepat proses pencarian data dan mempercepat proses pembuatan laporan penjualan tiket dalam setiap periode tertentu.

Menurut Fendi Nurcahyono ( 2012 ) dalam jurnalnya yang berjudul “ Pembangunan Aplikasi Penjualan & Stok Barang Pada Toko Nuansa Elektronik Pacitan”

menyebutkan bahwa dalam proses pencatatan dan pengolahan data barang, jumlah dan harga barang, data supplier, serta data transaksi penjualan masih dilakukan secara konvensional. Hal ini dapat dikatakan kurang efektif, dikarenakan sulit untuk mencatat dan menghitung banyaknya jenis barang yang ada, jumlah barang yang ada, maupun besarnya jumlah harga. Banyaknya jumlah barang yang dijual dan tingkat keramaian pembeli dapat mengakibatkan penjual kesulitan untuk mengelola dan menghitung transaksi penjualan secara cepat dan tepat.

Dengan sistem informasi yang telah terkomputerisasi akan membantu sekali dalam proses pengolahan data transaksi penjualan, sehingga konsumen tidak dikecewakan oleh perusahaaan karena lamanya

(15)

15

dalam pemrosesan transaksi penjualan.

Berdasarkan perbandingan ketiga penelitian sejenis di atas maka penulis akan membangun sistem informasi pengolahan data secara terkomputerisasi yang dapat mengolah data dalam skala besar dapat mengolah data lebih cepat, efektif, dan efisien

3.1 ANALISIS MASALAH

Pada saat ini, prosedur yang diterapkan pada UD. Gojek Pacitan dalam menangani penjualan spare part dan aksesories komputer dan pembelian masih menggunakan sistem konvensional yaitu pencatatan setiap transaksi dengan menggunakan buku besar, sehingga pembuatan laporan membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan tidak terkontrolnya persediaan barang.

3.2 Diagram Konteks

Sistem informasi penjualan kaos pada UD.Gojek

Admin

Input data kategori Input data barang Transaksi pembelia Transaksi penjualan Transaksi retur Input pengguna sistem

Lap data ketegori Lap data barang Lap data pembelian Lap data penjualan Lap data retur Lap pengguna sistem

Gambar 1. Diagram konteks 3.3 DFD Level 1

Admin

1.0 Proses kategori

Tbl kategori

2.0 Proses barang

Tbl barang

3.0 Transaksi pembelian

4,0 Transaksi penjualan

Tbl pembelian

Tbl penjualan

Tbl retur

Input kategori Data kategori

Input barang

Transaksi pembelian

Transaksi penjualan

Data barang Ambil data ktg

Ambil data barang

Data pembelian Ambil data barang

Data penjualan

Data retur 5.0 Proses laporan Lap pembelian

Lap penjualan

Lap retur Data pembelian

Data penjualan

Data retur

Gambar 2. DFD Level 1

3.4 DFD Level 2 Proses Kategori

1.1 Input kategori

1.2 Edit kategori

1.3 Hapus kategori admin

Tabel kategori Input kategori

Edit kategori

Hapus kategori

Data input

Data hapus Data edit

Gambar 3. DFD Level 2 Proses Kategori

3.5 DFD Level 2 Proses Barang

2.1 Input barang

2.2 Edit barang

2.3 Hapus barang admin

Tabel barang Input barang

Edit barang

Hapus barang

Data input

Data hapus Data edit

Gambar 4. DFD Level 2 Proses Barang 3.6 DFD Level 2 Proses Pembelian

3.1 Input pembelian

3.2 Edit pembelian

3.3 Hapus pembelian admin

Tabel pembelian Input pembelian

Edit pembelian

Hapus pembelian

Data input

Data hapus Data edit

Gambar 5. DFD Level 2 Proses Pembelian

(16)

16

3.7 DFD Level 2 Proses Penjualan

4.1 Input penjualan

4.2 Edit penjualan

4.3 Hapus penjualan admin

Tabel penjualan Input penjualan

Edit penjualan

Hapus penjualan

Data input

Data hapus Data edit

4.4 Cetak nota

Data penjualan

Nota

Gambar 6. DFD Level 2 Proses Penjualan

3.8 DFD Level 2 Proses Pengolahan laporan

5.1 pembelian

5.2 penjualan admin

Lap pembelian perhari Lap pembelian perbulan Lap pembelian perpriode

Lap penjualan perhari Lap penjualan perbulan Lap penjualan perpriode

5.4 Laba rugi Lap laba rugi

5.5 Stok barang Lap stok barang

Tbl pembelian

Tbl penjualan Data pembelian

Data penjualan

Tbl barang Data stok

Jumlah penjualan

Harga beli Harga jual

Gambar 7. DFD Level 2 Proses Pengolahan Laporan

3.9 Entity Relationship Diagram (ER- D)

Gambar 8. Entity Relationship Diagram

3.20 Struktur Rancang Tabel Tabel 1. Tabel Kategori

Field Jenis Panjang Primary key kode_kateori varchar 3 nm_kategori varchar 40

Tabel 2. Tabel Jenis

Field Jenis Panjang Primary key

kode_jenis varchar 3

nm_jenis varchar 40 Tabel 3. Tabel Barang

Field Jenis Panjang Primary key

kode_barang varchar 3

Kode_kategori varchar 3 Kode_jenis varchar 3 Nama_barang varchar 40

Harga_beli double Harga_jual double

gambar text 100

Tabel 4. Tabel Pembelian Field Jenis Panjan

g

Primar y key kode_pembelian varcha

r

3

Kode_barang varcha r

3 Tgl pembelian date Jumlah_pembeli

an

varcha r

3

Tabel 5. Tabel Penjualan Field Jenis Panjan

g

Primar y key kode_penualan varcha

r

3

Kode_barang varcha r

3

Kode_konsumen varcha r

3 Tgl penjualan date Jumlah_penjuala

n

varcha r

3

Tabel 6. Tabel Retur

Field Jenis Panjang Primary key

kode_ retur varchar 3

jumlah varchar 5 Tgl_retur date 10

(17)

17

3.21 Relasi Antar Tabel

Gambar 9. Relasi Antar Tabel 3.22 Perancangan Dialog Layar

Gambar 10. Perancangan Dialog Layar

3.23 Perancangan Desain Input Output

Gambar 11. Perancangan desain halaman login

Gambar 12. Perancangan desain halaman home.

Gambar 13. Perancangan desain form input kategori barang.

Gambar 14. Perancangan desain form input data barang

(18)

18

Gambar 15. Perancangan desain form

transaksi pembelian

Gambar 16 Perancangan desain form transaksi penjualan

Gambar 17. Perancangan desain laporan pembelian perhari

Gambar 18. Perancangan desain laporan pembelian perbulan

Gambar 19. Perancangan desain laporan pembelian perpriode

Gambar 20. Perancangan desain laporan penjualan perhari.

Gambar 21. Perancangan desain laporan penjualan perbulan

Gambar 22. Perancangan desain laporan penjualan perpriode.

Gambar 23. Perancangan desain laporan laba rugi

(19)

19

Gambar 24. Perancangan desain

laporan persediaan barang 4.1. TampilanHalaman Pembangunan

Sistem Informasi Penjualan T- Shirt Pada Toko Unit Dagang (UD) Gojek Pacitan

Gambar 25. Tampilan Halaman Login

Gambar 26. Tampilan Halaman Home

Gambar 27. Tampilan Halaman Kategori T-Shirt

Gambar 28. Tampilan Halaman Setup T-Shirt

Gambar 29. Tampilan Halaman Pengguna Sistem

Gambar 30. Tampilan Halaman Pengadaan T-Shirt

Gambar 31. Tampilan Halaman Transaksi

Penjualan

Gambar 32. Tampilan Halaman Data Pengadaan Per Hari

Gambar 33. Tampilan Halaman Data Pengadaan Per Bulan

Gambar 34. Tampilan Halaman Data Pembelian Per Periode

(20)

20

Gambar 35. Tampilan Halaman

Data Penjualan Terlaris

Gambar 36. Tampilan Halaman Data Penjualan Per Hari

Gambar 37. Tampilan Halaman Data Penjualan Per Bulan

Gambar 38. Tampilan Halaman Data Penjualan Per Periode

Gambar 39. Tampilan Halaman Persediaan T-Shirt

Gambar 40. Tampilan Halaman Data Laba Rugi

Gambar 41. Tampilan Halaman Logout 4.2. Perbandingan Sebelum dan

Sesudah Sistem Dibangun Tabel 7. Perbandingan Sebelum dan Sesudah Sistem Dibangun

No Permasalahan Yang Dibandingkan

Sebelum Sistem Dibangun

(Waktu)

Sesudah Sistem Dibangun

(Waktu)

1. Pencatatan Data 30 menit 5 menit 2. Proses Data 15 menit 5 menit 3. Pencarian Data 30 menit 3 menit 4. Pembuatan

Laporan 30 menit 3 menit

5. Pencatatan Data 30 menit 5 menit

5.1. KESIMPULAN

Berdasarkan

uraian tersebut di atas, penulis dapat mengambil kesimpulan dari Pembangunan Sistem Informasi Penjualan kaos pada UD. Gojek Maka dapat praktikan simpulkan bahwa perancanagn sistem informasi penjualan kaos pada UD. Gojek memberi gambaran kepeda pihak UD. Gojek tentang pengolahan data pembelian, penjualan, pengontrolan barang, persediaan barang maupun pembuatan laporan, seperti laporan penjualan, pembelian, laba rugi penjualan dan laporan persedian barang.

5.2. SARAN

Saran yang dapat penulis berikan pada UD. Gojek yaitu agar sistem konvensional yang masih dipakai sampai sekarang ini diganti dengan menggunakan sistem yang lebih terkomputerisasi.

(21)

21

DAFTAR PUSTAKA

[1]Agustinus Noertjahyana, Andre Julius, Adi Wibowo, Sistem Lelang Barang Berbasis Web Pada Organisasi. (2006).

[2] Ana Nur Cahyanti, Bambang Eka

Purnama, Pembangunan

Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Pakis Baru Nawangan, Indonesian Jurnal on Computer Science – Speed (IJCSS) 13 Volume 9 No 2 – Agustus

2012 , ISSN 1979 – 9330 [3] Emy Budi Susilowati, Bambang

Eka Purnama, Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pasien Rumah Sakit Umum Nirmala Suri Sukoharjo, Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed 12 Volume 9 No 1 – Februari 2012 , ISSN 1979 – 9330

[4]Fatoni, Tri Irianto Tjendrowasono sistem informasi akademik pada lembaga pendidikan alfa farma husada surakarta. (2009).

[5]Marlinda, Linda.2004.Sistem Basis Data.Yogyakarta,Andi.

[6]Madcoms. 2008. Adobe

Dreamweaver CS5 dan PHP- MYSQL untuk Pemula. Madiun [7Madcoms. 2008. PHP dan MYSQL

untuk Pemula. Madiun.

[8]Nugroho, Bunafit, 2007, Tip dan Trik Membuat Aplikasi Web dengan PHP, Yogjakarta, Gava Media.

[9]Nugroho, Bunafit, 2008, Membuat Sistem Informasi Berbasis Web dengan PHP dan MySQL.

Yogjakarta, Gava Media.

[10]Peranginangin, Kasiman. Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL.

Yogyakarta, Andi

[11]Prof. Dr. Jogiyanto HM, MBA, Akt., 2005. Sistem Teknologi Informasi, Andi, Yogyakarta.

[12] Sinta Susilowati, Berliana Kusuma

Riasti, Pembuatan Sistem Informasi Klinik Rawat Inap Prima Husada Widoro Pacitan Berbasis Website,Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) 13 Volume 9 No 2 – Agustus 2012 , ISSN 1979 – 9330

[13]Susanto, Sukadi, Sistem Informasi Rekam Medis Pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pacitan Berbasis Web-Base, (IJCSS) 14 - Indonesian Jurnal on Computer Science Speed - FTI UNSA Vol 9 No 3

Desember 2012

ijcss.unsa.ac.id, ISSN 1979 – 9330

[14]Triyono, Joko Wandyatmono (2012), Sistem Informasi Rekam Medis

Puskesmas Jayengan Surakarta, Indonesia Jurnal on Computer Science - Speed 12 Volume 9 No 1 –

Februari 2012 , ISSN 1979 – 9330

[15]Witarto,2004,Memahami Sistem Informasi.Bandung,Informatika.

[16]Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi.Yogyakarta, Graha Ilmu.

Gambar

Gambar 1. Diagram konteks   3.3  DFD Level 1  Admin 1.0 Proses kategori Tbl kategori2.0Proses barang Tbl barang 3.0 Transaksi  pembelian 4,0 Transaksi  penjualan Tbl pembelian Tbl penjualan Tbl retur
Gambar 9. Relasi Antar Tabel  3.22 Perancangan Dialog Layar
Gambar 36. Tampilan Halaman  Data Penjualan Per Hari

Referensi

Dokumen terkait

Prinsi dari roses ini adalah roses adsorsi dimana samel diisahkan berdasarkan  erbedaan keolaran antara samel dengan elarut yang digunakan. Setelah

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya

Lebih-lebih lagi setelah ada seruan presiden USA Woodrow Wilson yang terkenal dengan kebebasan dalam menentukan nasib sendiri pada negara-negara terjajah (the right of

Pada hakekatnya, harta benda yang dimiliki oleh manusia adalah amanah Allah yang harus dijaga dan dikelola sesuai dengan ketentuan yang disyari’atkan oleh

Tahap Pra Pelayanan Dalam Panti Tahap pendekatan awal merupakan tahap sosialisasi program pembinaan di PSBR Rumbai kepada masyarakat dan calon siswa (remaja putus

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 yang menyatakan bahwa kompetensi, motivasi dan kecerdasan emosi secara parsial berpengaruh positif terhadap

Jadi jenis gaya bahasa sarkasme yang terdapat dalam komentar akun instagram Mimi Peri Rapunchelle (@mimi.peri) termasuk dalam kategori hate speech karena menggunakan kata-

mencari koefisien rata-rata perpindahan kalor secara konveksi paksq menunjukan bahwa kenaikan bilangan Reynolds (non dimension) akan diikuti oleh kenaikan.