• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang perlu dilakukan. Tahapan tersebut dapat dilihat pada gambar 3.1 :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang perlu dilakukan. Tahapan tersebut dapat dilihat pada gambar 3.1 :"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

26 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

1.1. Metode dan Alur Pembahasan

Dalam mencapai tujuan penelitian ini, terdapat beberapa tahapan penelitian yang perlu dilakukan. Tahapan tersebut dapat dilihat pada gambar 3.1 :

Gambar 3.1 Diagram Alur Penelitian Pengumpulan Data (studi literatur & wawancara)

Penentuan Domain utama pada assessment model

Penentuan Item penilaian pada masing-masing domain

Penentuan model penilaian

Penentuan klasifikasi hasil assessment

Simulasi Assessment Model

Pengujian Assessment Model

Analisis Hasil Pengujian

PreparationDevelopmentTesting

(2)

Adapun penjelasan dari metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini sebagai berikut :

1) Pengumpulan Data (studi literatur & wawancara)

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data sebagai bahan pembuatan model dalam penelitian. Data yang diperoleh pada penelitian ini berasal dari studi literatur berupa buku-buku maupun publikasi hasil penelitian, artikel, situs internet serta sumber lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Selain itu dilakukan pula memalui interview kepada pihak terkait.

2) Penentuan Domain utama pada assessment model

Dari hasil pengumpulan data pada tahap 1, akan beberapa hal yang akan menjadi domain utama pada assessment model yang dibangun.

Gambar 3.2 Metode penentuan domain

•uji validasi kepada para manager

•Revisi domain assessment

•Usulan domain

•Studi Literatur

•Interview

Pengumpulan Data

Penyusunan Domain

Pengujian Revisi

(3)

3) Penentuan Item penilaian pada masing-masing domain

Pada tahap ini, indikator penilaian akan dipertajam dengan melahirkan item penilaian pada masing-masing domain yang telah ditentukan

Gambar 3.3 Metode penentuan item penilaian

4) Penentuan model penilaian

Penentuan model penilain ini merupakan tindak lanjut dari tahapan sebelumnya yang akan menjadi alat perekam pada setiap item-item penilaian yang nantinya dibutuhkan sebagai bahan evaluasi hasil assessment

•uji validasi kepada para manager

•Revisi item assessment

•Usulan item penilaian

•Studi Literatur

•Interview

Pengumpulan Data

Penyusunan item

Pengujian Revisi

(4)

Gambar 3.4 Metode penentuan model penilaian

5) Penentuan klasifikasi hasil assessment

Tahapan ini bertujuan untuk memberikan klasifikasi atau tingkatan kemampuan dari subject yang dinilai

Gambar 3.5 Metode penentuan klasifikasi penilaian

•uji validasi kepada para manager

•Revisi model penilaian

•Usulan model penilaian

•Studi Literatur

•Interview

Pengumpulan Data

Penyusunan model

Pengujian Revisi

•uji validasi kepada para manager

•Revisi klasifikasi penilaian

•Usulan klasifikasi penilaian

•Studi Literatur

•Interview

Pengumpulan Data

Penyusunan klasifikasi

Pengujian Revisi

(5)

6) Simulasi Assessment Model

Setelah selesai semua tahapan pembentukan assessment model, selanjutnya model tersebut akan diuji dengan melakukan simulasi penilaian terhadap IT Support Engineer dengan menggunakan assessent model yang telah dibentuk.

Proses simulasi akan berlangsung dengan meliputi 5 tahap. Berikut urutan tahapan simulasi yang akan dilakukan yang disajikan dalam sebuah matrik yaitu Responsibility Assignment Matrix (RAM) atau biasa dikenal dengan RACI Matrix.

Tabel 3.1 Matrik RACI Tahapan Simulasi

No Tahapan Simulasi Peneliti

IT Support Engineer

Manager / Supervisor

CEO / COO

1 Pengenalan Support Assessment Model

R A A C I

2 Sosialisasi R A C I

3

Penyusunan Skenario Assessment

A - R C I

4 Proses Assessment C R A I

5 Perhitungan hasil Assessment

R A A I

(6)

7) Pengujian Assessment Model

Setelah melakukan simulasi penilaian dengan menggunakan assessment model yang telah dibangun, selanjutnya model penilaian tersebut akan diuji.

8) Analisis Hasil Pengujian

Pada tahap ini, akan menunjukkan hasil analisi dari pengujian yang dilakukan terhadap assessment model yang telah dibentuk yang merupakan hasil dari penelitian ini.

1.2. Sumber Data

Pada penelitian kali ini diperoleh dari wawancara (interview) langsung dengan pihak terkait di perusahaan. Wawancara kepada support manager sebagai pihak penanggung jawab dan pengambil keputusan (Accountable). Wawancara kepada IT support engineer selaku pihak pelaksana tugas (Responsible). Dan juga dilakukan kepada pemilik perusahaan atau ketua department selaku pihak yang perlu mengetahui tindakan dan hasil ataupun keputusan yang telah diambil.

Selain itu penelitian ini juga menggunakan beberapa data yang telah dimiliki oleh perusahaan. Diantaranya data operasional tim support, data aktivitas, dan data help desk.

1.3. Teknik Pengujian Peneltian

Pengujian terhadap hasil penelitian dilakukan dengan melakukan simulasi kepada IT Support Engineer yang selanjuntnya dilakukan uji validitas

(7)

yang dihitung dengan menggunakan skala likert melalui kuesioner yang di berikan kepada manager support dan IT support engineer.

1) Uji Validitas kepada Support Manager

Pada bagian ini dijelaskan mengenai pembobotan skala likert dalam melakukan kuesioner kepada support manager.

(1) Penafsiran bobot pengujian

Pengujian menggunakan 3 kategori jawaban dengan bobot yang berbeda untuk setiap jawannya seperti pada tabel berikut.

Tabel 3.2 Bobot Jawaban Pertanyaan Kuesioner Support Manager

Pernyataan Bobot Sangat Setuju Bobot Setuju Bobot Tidak Setuju

Postif 3 2 1

Negatif 1 2 3

(2) Kualifikasi Skor

Persentase skor = ( jumlah skor / jumlah bobot nilai tertinggi) × 100%.

Berikut adalah kriteria penilaian interpetasi skor,

kualifikasi persentase = ( bobot jawaban / bobot jawaban maks) × 100%.

a. Persentase nilai Setuju = (3 / 3) x 100% = 100%

b. Persentase nilai Ragu-Ragu= (2 / 3) x 100% = 66.66%

c. Persentase nilai Biasa Saja= (1 / 3) x 100% = 33.33%

2) Uji Validitas kepada IT Support Engineer

Pada bagian ini dijelaskan mengenai pembobotan skala likert dalam melakukan kuesioner kepada IT support engineer.

(1) Penafsiran bobot pengujian

(8)

Pengujian menggunakan 3 kategori jawaban dengan bobot yang berbeda untuk setiap jawannya seperti pada tabel berikut.

Tabel 3.3 Bobot Jawaban Pertanyaan Kuesioner Support Manager

Pernyataan Bobot Sangat Setuju Bobot Setuju Bobot Tidak Setuju

Postif 3 2 1

Negatif 1 2 3

(2) Kualifikasi Skor

Persentase skor = ( jumlah skor / jumlah bobot nilai tertinggi) × 100%.

Berikut adalah kriteria penilaian interpetasi skor,

kualifikasi persentase = ( bobot jawaban / bobot jawaban maks) × 100%.

d. Persentase nilai Setuju = (3 / 3) x 100% = 100%

e. Persentase nilai Ragu-Ragu= (2 / 3) x 100% = 66.66%

f. Persentase nilai Biasa Saja= (1 / 3) x 100% = 33.33%

1.4. Perancangan 1.4.1. Rancangan Model

Rancangan model assessment yang dibangun meliputi sebuah matriks penilaian disertai dengan pemaparan terkait domain dan item penilaiannya mulai dari deskripsi, tujuan, kebutuhan (mandatory dan optional), klasifikasi, contoh, dan saran.

(9)

Tabel 3.4 Rancangan Matrik model penilaian

Domain Item Penilaian Necessity Minimum score Pencapaian Domain 1

(D1)

Item 1 (D1.I1)  Item 2 (D1.I2)  Item 3 (D1.I3)  ...

Domain 2 (D2)

Item 1 (D2.I1) Item 2 (D2.I2) ...

Pada tabel matrik rancangan model penilaian diatas terdapat beberapa komponen antara lain :

1) Domain

Domain merupakan topik utama dalam assessment model yang dibangun 2) Item Penilaian

Item penilaian merupakan indikator yang digunakan dalam penilaian dalam menilai aspek tertentu pada assesment model sebagai turunan dari domain yang lebih spesifik

3) Necessity (Tingkat keperluan)

Tingkat keperluan dimaksudkan untuk memilah item penilaian yang digunakan pada assessment model agar tecapai tujuan penilaian yang dilakukan.

4) Minimum score

Nilai minimal pada model tersebut dapat digunakan sebagai batas bawah kualifikasi pada tiap-tiap item penilaian berdasarkan tujuan assessment itu sendiri.

Nilai minimal ini bersifat optional, jika perusahan tidak menentukan secara spesifik, maka nilai minimal tersebut mengikuti standar kualifikasi dan klasifikasi assessment model ini.

(10)

5) Pencapaian

Bagian ini menjelaskan nilai pencapaian yang dicapai subject selama proses assessment

1.4.2. Rancangan Klasifikasi

Adapun rancangan klasifikasi pada hasil assessment diklasifikasikan menjadi :

Tabel 3.5 Rancangan Klasifikasi dalam model penilaian

Rank Title Description

 Professional

Pada tingkat ini, subject dianggap sangat menguasai bidangnya dan layak untuk mendapatkan reward bahkan promotion

 Senior

Pada tingkat ini, subject dianggap cukup menguasai bidangnya dan layak untuk mendapatkan reward sebagai pendorong dalam peningkatan kualitas

 Junior

Pada tingkat ini, subject dianggap mampu menjalankan tugasnya akan tetapi perlu dilakukannya pelatihan terkait guna tercapainya peningkatan kualitas

Unaccepted

Pada tingkat ini, subject dianggap tidak memenuhi kualifikasi yang telah ditentukan.

1.4.3. Waktu dan Lokasi Penelitian

Berikut adalah waktu dan lokasi penelitian

(11)

1.4.3.1. Waktu Penelitian

Tabel 3.6 Jadwal Penelitian

No Nama Kegiatan

2019

Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pengumpulan

Data 2 Penentuan

Domain 3 Penentuan Item

penilaian

4 Penentuan model penilaian

5 Penentuan klasifikasi 6 Simulasi 7 Pengujian 8 Analisis

1.4.3.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kota Bandung, Cimahi, dan Jakarta dengan melibatkan beberapa perusahaan IT yang terkait dengan penelitian ini.

Gambar

Gambar 3.1 Diagram Alur Penelitian Pengumpulan Data (studi literatur & wawancara)
Gambar 3.2 Metode penentuan domain
Gambar 3.3 Metode penentuan item penilaian
Gambar 3.5 Metode penentuan klasifikasi penilaian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itu ketika isi dokumen dengan bukti fisik tidak sesuai, maka penahanan barang di Balai Besar karantina Pertanian akan dilakukan.dalam hal tertahannya barang

bahwa dengan telah dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler

Meningkatnya konsentrasi ambien menyebabkan meningkatnya dampak pencemaran pada kesehatan manusia dan nilai ekonomi dari gangguan kesehatan tersebut (Gambar 4 dan Gambar 5).. Gambar

Riset yang dilakukan oleh Rita dan Kenneth Dunn tersebut pada mulanya bertujuan untuk membantu para siswa yang lemah agar dapat meningkatkan hasil belajarnya

Jarak antara terminal penumpang dan landasan parkir dari garis landasan pacu untuk berbagai variasi tinggi bangunan, 1 : 7 = permukaan imajinatif yang sebaiknya tidak tertutup

keuangan daerah Se-Provinsi Bengkulu dilihat dari rasio kemandirian keuangan daerah sepuluh tahun terakhir dengan dibuat perbandingan antara tahun 2001- 2006 dengan

Tugas Akhir yang berjudul “Analisis dan Implementasi Klasifikasi Data Menggunakan Soft Decision Tree - ID3 (SDT - ID3)” ini merupakan teknik induksi pohon keputusan

Konferensi Bogor memutuskan antara lain; konferensi Asia Afrika akan diselenggarakan di Bandung pada bulan 18- 24 April 1955, penetapan tujuan KAA dan menetapkan