• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK, KESADARAN MEREK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA VARIO TECHNO DI KOTA PADANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK, KESADARAN MEREK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA VARIO TECHNO DI KOTA PADANG"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK, KESADARAN MEREK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR

MEREK HONDA VARIO TECHNO DI KOTA PADANG

Nanik Febrima Geni, Dr. Nelmida S.E., M.Si, Dra. Hj.Yulihar Mukhtar M.Si, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta

Email : naniquegeni@yahoo.co.id / nelmida_58@yahoo.com Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of products differentiation, brand awareness, and promotion on purchasing decision motor cycle Honda Vario Techno in Padang City. The population in this study were all consumer who had used and buying motor cycle Honda Vario Techno in Padang City. The sampling technique used was accidental sampling, while the number of samples used for the analysis was 80 consumer. Technique data analysis used for testing hypotheses is multiple linear regression. The results found that the products differentiation, brand awareness, and promotion on purchasing decision. In this study there are three variables, variables which have a significant effect in this study is brand awareness and promotion, while products differentiation variables does not significant effect on purchasing decisions. This research provides practical recommendations for the management of PT. AHM Honda Vario Techno will continue to work to improve the implementation of brand awareness and promotion dating in the future. This is due to brand awareness and promotion has a significant impact on consumer purchasing decisions Honda Vario Techno in Padang City.

Keywords : Products differentiation, brand awareness, promotion, and purchasing decision

PENDAHULUAN

Pertumbuhan konsumen kendaraan roda dua di Indonesia sampai saat ini mengalami peningkatan yang cukup tinggi.

Persaingan bisnis dibidang sepeda motor di Indonesia dikuasai oleh merek Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki. Salah satu produsen kendaraan bermotor yang menerapkan strategi pemasaran diferensiasi produk, kesadaran merek dan promosi adalah PT. Astra Honda Motor (AHM).

Sampai saat ini pasar persaingan masih didominasi oleh PT. AHM dengan sepeda motor merek Honda dengan keunggulannya

yakni motor yang ekonomis bahan bahan bakar (www.PT. AHM.com, 2012).

Honda Vario Techno adalah salah satu produk yang paling diminati konsumen.

Pada tahun 2011 merupakan awal dominasi skutik Honda, dengan berbagi variannya yang mengisi dari entry level sampai medium class dan ditambah Yamaha yang

tidak melakukan perlawanan, skutik Honda

melenggang dan menjadi raja baru motor

matik di Indonesia. Ada beberapa varian

matik Honda yaitu Beat, Vario, Spacy dan

Scoopy (www.PT. AHM.com 2012).

(2)

2 Di kota Padang sendiri, pemakai-

an sepeda motor matik khususnya Honda Vario Tachno telah menjangkau ke berbagai kalangan usia, mulai dari remaja, dewasa, hingga dewasa akhir.

Berdasarkan pada data yang diperoleh dapat dilihat perkembangan penjualan sepeda motor matik Honda di Kota Padang dari bulan Januari sampai dengan Mei 2012. Dimana penjualan Honda Vario Techno berada diurutan pertama dibandingkan merek lainnya seperti Honda Beat, Honda Scoopy dan Honda Spacy.

Penjualan sepeda motor Vario Techno mengalami peningkatan tiap bulannya, pada Januari penjualan sepeda motor mencapai 680 unit. Dan Februari penjualan mening- kat sebesar 7,35% menjadi 730 unit. Pada bulan Maret penjualan Honda Vario Techno juga mengalami peningkatan sebesar 8,21%

menjadi 790 unit. Sedangkan pada bulan April penjualan Honda Vario Techno juga mengalami peningkatan sebesar 18,35%

menjadi 935 unit, dan pada bulan Mei penjualan terus mengalami peningkatan sebesar 3,10% menjadi 965 unit.

Hal ini memberikan indikasi bahwa keputusan pembelian konsumen pada sepeda motor matik merek Honda Vario Techno di Kota Padang menjadi fenomena yang menarik untuk diteliti.

Perumusan Masalah

1. Bagaimanakah pengaruh diferensiasi produk terhadap keputusan pembelian ?

2. Bagaimanakah pengaruh kesadaran merek terhadap keputusan pembelian ? 3. Bagaimanakah pengaruh promosi

terhadap keputusan pembelian ? Tujuan Penelitian

1. Untuk membuktikan dan menganalisis pengaruh diferensiasi produk terhadap keputusan pembelian.

2. Untuk membuktikan dan menganalisis pengaruh kesadaran merek terhadap keputusan pembelian.

3. Untuk membuktikan dan menganalisis pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian.

Hipotesis

H

1

: Diferensiasi produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

H

2

: Kesadaran merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

H

3

: Promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel Penelitian

Di dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh konsumen yang sudah membeli dan pernah menggunakan sepeda motor merek Honda Vario Techno di Kota Padang.

Teknik Pengambilan Sampel

Metode pengambilan sampel yang di

gunakan dalam penelitian ini dengan

menggunakan cara accidental sampling,

yaitu dalam mengambil sampel dasar

berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang

(3)

3 secara kebetulan bertemu dengan peneliti

dapat digunakan sebagai sampel bila orang yang ditemui cocok sebagai sumber data.

Jumlah sampel yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebanyak 80 respon- den.

Defenisi Operasional Variabel Variabel Independen (X) Diferensiasi Produk (X

1

)

Memberikan kreativitas yang tinggi dalam menciptakan keunikan produk yang lebih menarik, nyaman, aman, sehingga lebih diminati oleh konsumen dibandingkan dengan produk pesaing (Tjiptono, 2001).

Untuk mengukur diferensiasi produk maka digunakan indikator yang sebagai berikut:

a. Bentuk

b. Fitur keistimewaan c. Kualitas kinerja, d. Kualitas kesesuaian, e. Ketahanan,

f. Keandalan,

g. Kemudahan perbaikan, h. Gaya,

Kesadaran Merek (X

2

)

Kesadaran merek merupakan kemampuan sebuah merek untuk muncul dalam benak konsumen ketika mereka sedang memikirkan kategori produk tertentu dan seberapa mudahnya nama tersebut dimunculkan (Shimp, 2003). Untuk mengukur variabel kesadaran merek maka digunakan indikator sebagai berikut:

a. Mengenali merek diantara merek yang saling bersaing.

b. Tahu tentang merek.

c. Karakteristik merek gampang sekali di ingat.

d. Bisa dengan cepat mengingat logo atau simbol merek.

Promosi (X

3

)

Aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan membujuk pelanggan membelinya (Kotler dan Armstrong. 2008:

63). Untuk mengukur promosi maka digunakan indikator sebagai berikut:

a. Promosi penjualan b. Periklanan

c. Penjualan personal d. Hubungan masyarakat Variabel Daependen (Y) Keputusan Pembelian

Pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan keputusan pembelian pada suatu produk. Artinya bahwa konsumen sebelum melakukan pembelian, tersedia beberapa alternatif pilihan, sehingga konsumen harus memilih salah satu diantaranya (Schiffman dan Kanuk, 2007).

Untuk mengukur keputusan pembelian maka digunakan indikator sebagai berikut:

a. Tidak ada pilihan merek lain.

b. Semua keluarga membeli dan memiliki produk tersebut.

c. Informasi tentang kualitas produk sudah memasyarakat.

d. Suku cadang produk mudah didapatkan.

e. Pemberian bonus yang menarik dalam

pembelian.

(4)

4 Analisis Regresi Linier Berganda

Uji regresi linear berganda merupakan teknik statistik yang digunakan untuk menguji pengaruh beberapa variabel bebas terhadap variabel terikat (Sekaran, 2006: 299). Persamaan regresi linier berganda adalah :

Y = α + β

1

X

1

+ β

2

X

2

+ β

3

X

3

+e Dimana :

Y= Keputusan Pembelian α = Konstanta

β

1

2,

β

3 ,

=Koefisien Regresi X

1

= Diferensiasi Produk X

2

= Kesadaran Merek X

3

= Promosi

e = Faktor Pengganggu (Disturbance Error) Uji t-Statistik

Uji t stastistik digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara individu atau parsial. Bisa dilihat dengan menggu- nakan angka probabilitas signifikasi : a. Apabila nilai signifikasi > α, maka H

0

diterima dan H

a

ditolak. Artinya variabel independen secara individual tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

b. Apabila nilai signifikasi < α, maka H

0

ditolak dan H

a

diterima. Artinya variabel independen secara individual berpenga- ruh signifikan terhadap variabel dependen.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Analisis Regresi Linier Berganda

Hasil analisis regresi linier berganda dapat iringkas pada Tabel 4.18 berikut ini:

Tabel 4.18

Ringkasan Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Variabel Terikat

Konstanta dan Variabel Bebas

Koefisien

Regresi Signifikan Keterangan

Y

Konstanta (a) 1.812 0.013 -

(X1) -0.014 0.913 Tidak

Signifikan

(X2) 0.384 0.000 Signifikan

(X3) 0.187 0.034 Signifikan

F 8.775 0.000 -

R Square 0,257 -

Sumber: Olahan Data SPSS

Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda yang disajikan pada tabel diatas, berikut ini dapat dikemukakan persamaan regresi linier berganda:

Y = 1,812 - 0,014X1 + 0,384X2 + 0,187X3

Pembahasan

Pengaruh Diferensiasi Produk Terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama, ditemukan bahwa variabel diferensiasi produk tidak berpe- ngaruh terhadap keputusan pembelian.

Hal ini disebabkan karena sepeda

motor sudah memiliki daya tahan mesin

yang cukup baik dan konsumen dalam

pembelian tidak terlalu berpengaruh pada

daya tahan mesin. Kemudian konsumen

dalam melakukan pembelian tidak terlalu

berpengaruh dengan tempat service yang

strategis dan sepeda motor cukup stabil saat

berbelok di tikungan. Kemudian konsumen

dalam melakukan pembelian tidak terlalu

berpengaruh dengan harga jual yang relatif

tinggi.

(5)

5 Hasil penelitian ini tidak sejalan

dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Yudhiarina (2009).

Penelitian tersebut memperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari diferensiasi produk, terhadap keputusan pembelian.

Pengaruh Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua, ditemukan bahwa variabel kesadaran merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

Besaran koefisisen regresi variabel kesadaran merek bertanda positif dapat diartikan bahwa terdapatnya hubungan yang searah dari variabel kesadaran merek terhadap keputusan pembelian konsumen.

Semakin diekenal merek oleh konsumen maka keputusan pembelian konsumen akan semakin tinggi.

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Fadli dan Inneke Qomariah (2008).

Penelitian tersebut memperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari kesadaran merek terhadap keputusan pembelian. Dan penelitian yang dilakukan oleh Nur Ida Iriani (2011).

Penelitian tersebut memperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari kesadaran merek terhadap keputusan pembelian.

Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ketiga, ditemukan bahwa variabel promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Besaran koefisisen regresi variabel promosi bertanda positif dapat diartikan bahwa terdapatnya hubungan yang searah dari variabel promosi terhadap keputusan pembelian konsumen.

Semakin baik promosi yang dilakukan maka keputusan pembelian konsumen akan semakin tinggi.

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Yudhiarina (2009). Penelitian tersebut memperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari promosi, terhadap keputusan pembelian.

PENUTUP Kesimpulan

1. Variabel diferensiasi produk tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

2. Variabel kesadaran merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pembelian.

3. Variabel promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

DAFTAR PUSTAKA

Fadli dan Inneke. 2008. Analisis Pengaruh

Faktor-Faktor Ekuitas Merek Sepeda

Motor Merek Honda Terhadap

Keputusan Pembelian (Studi Kasus

(6)

6 pada Universitas Sumatera Utara).

Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 1, Nomor 2, Mei 2008: 48 - 58

Kotler dan Armstrong. 2008. Prinsip- prinsip Pemasaran .Jilid 1.Edisis 12.

Erlangga: Jakarta.

Nur Ida Iriani, 2011. Pengaruh Dimensi Brand Equity (Ekuitas Merek) terhadap Keputusan Pembelian Kartu Telepon Seluler Telkomsel di Kota Malang.Jurnal Aplikan Manajemen, Volume 9, No 2, Maret 2011.

Schiffman, Leon. G dan Leslie L. Kanuk.

2007. Perilaku Konsumen. Penerbit:

Indeks, Jakarta.

Sekaran, Uma. 2006. Research Methods For Business, Edisi Keempat. Penerbit:

Salemba Empat, Jakarta.

Shimp, Terence A. 2003. Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Teroadu.

Ed.5.Jilid1.Jakarta: Erlangga.

Tjiptono, Fandy. 2001. Strategi Pemasaran.

Edisi Pertama. Andi Ofset.

Yogyakarta.

Yudhiarina, Bobby.2009.Pengaruh Strategi Diferensiasi Produk, Merek dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Perusahaan Rokok PT.HM Sampoerna.Vol.4 No.2 Edisi Mei- Juli: Jurnal Ichsan Gorontalo www.PT.AHM.com.data-aisi-bulan-januari-

mei 2011-2012. Internet. Di akses

2012.

Referensi

Dokumen terkait

Variabel laba bersih dan Arus kas bebas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham yang ditunjukkan oleh angka signifikansinya sebesar 0.007 yang berarti

jaminan persalinan dalam BPJS adalah pelayanan atau jaminan kesehatan yang diberikan. oleh pemerintah dengan pelayanan KB, bersalin, pelayanan nifas, dan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik peternak sapi potong dan kelayakan usaha peternakan sapi potong perdesaan di Kelurahan Biringere Kecamatan

Peningkatan hasil belajar mata pelajaran Bioloagi siswa kelas X IPA 1 SMA Negeri 2 Tasikmalaya melalui penggunaan model pembelajaran discovery learning dengan praktik

Pada perjalanan sistem ketatanegaraan Indonesia, tentang penyelenggaraan pemerintahan melalui beberapa undang- undang yang mengalami pergantian dan/atau perubahan, dimana sumber

[r]

Mengenai hak asasi tiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan umat Muslim didalam hukum Islam maupun hukum Positif dan dalam pelaksanaan

Pada pemancar ( transmitter ) RF terdapat IC PT2262 yang berfungsi sebagai pemancar sinyal dan juga terdapat rangkaian encoder yang berfungsi untuk mengubah