Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial
Universitas Pelita Bangsa
1
PENGARUH DESAIN, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA
XABRE DI KARWANG BARAT
Oleh:
Mukhanip¹
Primaraga S. Indra Wicaksna²
Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Universitas Pelita Bangsa ¹mukhanip@gmail.com
²primaragasumantri@gmail.com
ABSTRAK
Pesatnya perkembangan dan persaingan di industri otomotif membuat para pelaku usaha di bidang otomotif saat ini dituntut untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasi agar produk-produknya memiliki keunggulan dan ciri khas yang berbeda dengan produk sejenis yang ada di pasaran. Pada dasarnya semakin tinggi tingkat persaingan yang terjadi, maka semakin akan banyak pula pilihan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang sesuai dengan harapannya. Dalam desain produk dipentingkan kemampuan bersaing di pasar, sehingga produsen dapat menentukan harga produk, dan biaya yang harus dikeluarkan untuk proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih lanjut dan memberikan informasi secara empiris tentang seberapa besar pengaruh desain, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian sepeda motor yamaha xabre di Kabupaten Karawang Barat. Jenis Penelitian ini kuantitatif, metode yang menekankan aspek pengukuran secara obyektif terhadap fenomena sosial. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan skala Likert. Metode nonprobability sampling yang digunakan adalah teknik sampling jenuh dengan jumlah sampel 60 responden. Dalam uji validitas dan reliabilitas semua factor yang di gunakan adalah valid dan reliable.
Desain, harga dan promosi berpengaruh positif dan signifikan secara parsial maupun simultan terhadap keputusan pembelian sepeda motor yamaha xabre di Kabupaten Karawang Barat .
Kata Kunci: Desain, Harga dan Promosi ,Keputusan Pembelian
2
PENDAHULUAN
Pesatnya perkembangan dan persaingan di industri otomotif membuat para pelaku usaha di bidang otomotif saat ini dituntut untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasi agar produk- produknya memiliki keunggulan dan ciri khas yang berbeda dengan produk sejenis yang ada di pasaran. Persaingan yang semakin ketat membuat para pelaku usaha berlomba-lomba untuk mengembangkan inovasi serta memberikan penawaran yang terbaik agar produknya menjadi produk yang terbaik di benak konsumen yang memakainya. Pada dasarnya semakin tinggi tingkat persaingan yang terjadi, maka semakin akan banyak pula pilihan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang sesuai dengan harapannya, dan sebagai konsekuensi dari perubahan tersebut pelanggan menjadi lebih cermat dan pintar menghadapi setiap produk yang ditawarkan.untuk menentukan pilihan membeli atau tidak membeli produk tersebut.
Sebuah perusahaan harus mampu mengenal dan mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen. Perusahaan juga harus selalu mencari informasi mengenai apa yang diharapkan konsumen dari suatu produk. Salah satu peran penting untuk produsen selain desain produk dan harga adalah promosi, dengan promosi perusahaan dapat mengenalkan masalah dan menjelaskan serta mengkomunikasikan produk kepada konsumen, keunggulan-keunggulan dari sebuah produk agar dapat diketahui oleh konsumen dengan tujuan untuk menarik
konsumen agar mencoba suatu produk kemudian tahap selanjutnya adalah keputusan pembelian
Sepeda motor di era sekarang menjadi hal yang lumrah di kalangan masyarakat atau konsumen, karena aktifitas masyarakat saat ini memiliki waktu yang sangat padat, maka dari itu sepeda motor sangat dibutuhkan dalam menunjang kegiatan masyarakat, untuk mendapatkan waktu yang efektif dan efisien. Sepeda motor sangat banyak diminati oleh kalangan kebawah, menegah, dan ke atas sekalipun, dikarenakan alat bantu ini sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup masyarakat. Berbagai merek juga banyak di pasar mulai dari yamaha, honda, kawasaki, suzuki. Mayoritas motor di Indonesia di produksi dari Jepang karena dirasa harga lebih terjangkau, suku cadang dan onderdil yang murah dan mudah didapatkan, layanan purna jual merupakan tanggung jawab penjual atas kualitas barang yang dijualnya yang dapat diberikan dalam bentuk konsultasi lanjutan atau garansi berupa penggantian barang rusak, pemeliharaan, penyediaan suku cadang dan sebagainya.
Yamaha sebagai salah satu produsen sepeda motor terbesar di Indonesia di tuntut untuk terus berinovasi dalam memproduksi produknya untuk memenuhi kebutuhan yang di harapkan oleh konsumen salah satunya dengan memberikan berbagai macam varian desain. Dalam menawarkan produknya sehinga yamaha mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan produk pesaing.
Untuk membedakan dengan produk
Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial
Universitas Pelita Bangsa
3 pesaing dan demi mendapatkan nilai lebih di mata konsumen Yamaha memberikan inovasi baru. Misalnya yamaha xabre, motor sport yang menggunakan mesin injeksi. Selain konsumsi bahan bakar yang lebih irit yamaha xabre juga menampilkan body yang sporty dan desain yang menawan.
Harga yang di tawarkan oleh produsen tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bangi konsumen, karena setiap harga yang ditetapkan perusahaan akan mengakibatkan tingkat permintaan terhadap produk berbeda. Biasanya permintaan dan harga berbanding terbalik, yakni semakin tinggi harga, semakin rendah permintaan terhadap produk. Demikian sebaliknya, semakin rendah harga, semakin tinggi permintaan terhadap suatu produk Tujuan penelitian
Bulan Domestic
Distribution 2018
Januari 482,537
Februari 439,586
Maret 535,371
April 580,921
Mei 589,304
Juni 375,034
Juli 593,749
Agustus 568,056
September 557,684
Oktober 610,322
November 597,366
Desember 453,178
TOTAL 6,383,108
Sumber : https://www.aisi.or.id/statistic
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih lanjut dan memberikan informasi secara empiris tentang seberapa besar pengaruh, desain produk terhadap keputusan pembelian sepeda motor yamaha xabre di Kabupaten Karawang Barat serta bagaimana pengaruh harga terhadap keputusan pembelian sepeda motor yamaha xabre di daerah Karawang Barat dan bagaimana pengaruh promosi produk terhadap keputusan pembelian sepeda motor yamaha xabre di Kabupaten Karawang Barat.
TINJUAN PUSTAKA
Desain Produk
Kotler dan Keller (2009: 10) Desain adalah totalitas fitur yang mempengaruhi tampilan rasa dan fungsi produk berdasarkan kebutuhan pelanggan.
1) Warna Produk 2) Striping Produk 3) Bentuk Produk
Husein Umar (2003), menyatakan bahwa: Desain produk merupakan salah satu unsur untuk memajukan industri agar hasil industri produk tersebut dapat diterima oleh masyarakat, dalam desain produk dipentingkan kemampuan bersaing di pasar, sehingga produsen dapat menentukan harga produk, dan biaya yang harus dikeluarkan untuk proses produksi. Sebuah strategi produk yang efektif adalah menghubungkan keputusan produk dengan investasi, pangsa pasar, dan siklus hidup produk,
4 dan menggambarkan luasnya suatu lini produk. Tujuan dari suatu keputusan produk (product decision) adalah untuk mengembangkan sebuah strategi produk yang dapat memenuhi permintaan pasar dengan keunggulan bersaing. Strategi produk dapat memfokuskan diri pada pengembangan keunggulan bersaing melalui pembedaan, biaya rendah, respons cepat, atau perpaduan dari ketiganya. karena produk yang mereka dapatkan mempunyai nilai Na (2008) menjelaskan bahwa desain adalah suatu fitur produk yang mempengaruhi tampilan dan nilai gunanya bagi konsumen yang kemudian menentukan manfaat produk tersebut. Anandya (2015) menambahkan bahwa desain produk menjadi pembeda produk suatu merek dengan merek lainnya yang menciptakan ciri khas bagi suatu merek.
Dengan demikian, desain produk merupakan fitur produk yang mempengaruhi tampilan dan nilai gunanya bagi konsumen, dan tampilan produk tersebut menjadi suatu pembeda produk suatu merek dengan merek lainnya.
Rachman (2014) menjelaskan bahwa kemampuan sebuah produk bertahan dalam siklus sebuah pasar ditentukan oleh bagaimana sebuah desain mampu beradaptasi akan perubahan-perubahan dalam bentuk apapun yang terjadi dalam pasar. Zhang et. al (2015) menyatakan bahwa perkembangan teknologi memiliki andil dalam pengembangan desain produk, dimana perusahaan dapat melibatkan konsumen dalam perancangan suatu produk sehingga perusahaan dapat mendesain produk sesuai dengan tampilan dan nilai guna yang diinginkan
konsumen secara spesifik (custom designs). Hal ini akan membantu perusahaan mengunggali pesaingnya dengan menciptakan desain khas yang sulit ditiru para pesaingnya, dan menunjukkan peran desain produk dalam kemampuannya beradaptasi dalam siklus pasar yang dinamis.
Harga
Harga adalah jumlah dari seluruh nilai yang ditukarkan oleh konsumen atas manfaat memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut.
Stanton (2007:57) Menurut Kotler dan Keller (2009:67) mendefinisikan bahwa harga adalah salah satu elemen bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan;elemen lain menghasilkan biaya Hasan (2013:521) mengatakan bahwa harga adalah segala bentuk atau jumlah biaya yang dikorbankan oleh konsumen untuk memperoleh suatu barang dan jasa diinginkan.
Kotler dan Amstrong (2008:69).
Harga menurut sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa,atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut.
Dibawah ini merupakan strategi penyesuaian harga diantaranya adalah:
1) Keterjangkauan harga 2) Kesesuaian harga dengan kualitas produk
3) Daya saing harga
4) Kesesuaian harga dengan manfaat .
Menyesuaikan harga untuk pasar tradisional. (Kotler &
Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial
Universitas Pelita Bangsa
5 Amstrong, 2001)Pada saat
mengadakan perhitungan harga di dalam bauran pemasaran, tentunya langkah pertama yang harus dipertimbangkan oleh manajemen adalah menentukan tujuan penetapan harga, baru kemudian menetapkan harga dasar produk atau jasa yang ditawarkan. Usaha selanjutnya adalah bagaimana mengembangkan strategi dan kebijaksanaan yang tepat tentang beberapa aspek struktur harga.
Promosi
Kotler dan Keller (2009:510) menyatakan bahwa promosi adalah cara untuk menginformasikan, membujuk, mengingatkan secara langsung maupun tidak tentang suatu produk yang dijual.
1) Kegiatan Pemasaran 2) Diskon / voucher 3) Even – even pemasaran Promosi adalah berbagai kumpulan alat-alat insentif yang sebagian besar berjangka pendek, yang dirancang untuk merangsang pembelian produk atau jasa tertentu dengan lebih cepat dan lebih besar oleh konsumen atau pedagang (Kotler dan Keller).
Komunikasi Pemasaran Shinta A (2011:120) Aktivitas pemasaran yang berusaha untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar
bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang di tawarkan perusahaan yang bersangkutan Keputusan pembelian
Pengambilan keputusan pembelian konsumen adalah proses pengintergrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevakuasi dua atau lebih perilaku alternative, dan memilih salah satu diantaranya. Proses pengambilan keputusan melewati lima tahap yaitu Kotler dan Keller (2009:234-244)
1) Pengenalan masalah 2) Pencarian informasi 3) Evaluasi alternative 4) Keputusan Pembelian 5) Perilaku pasca
pembeliaN
Suharno (2010:96) mendefinisikan keputusan pembelian adalah tahap dimana pembeli telah menentukan pilihannya dan melakukan pembelian produk, serta mengkonsumsinya.
Hipotesis
1. H1: Dinyatakan bahwa desain diduga berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor yamaha xabre.
2. H2 : Dinyatakan bahwa harga diduga berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor yamaha xabre.
3. H3: Dinyatakan bahwa
promosi diduga
berpengaruh terhadap
6 4. keputusan pembelian
sepeda motor yamaha xabre.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, Dengan populasi klub/member pengguna motor yamaha xabre dengan jumlah sampel 60 responden. Teknik pengambilan sampel yang di lakukan yaitu sampling jenuh(sensus) yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi di gunakan sebagai sampel(Sugiyono, 2009: 85). Untuk pengumpulan pengambilan data meliputu kuesioner dan wawancara. Dan metode analisis yang di gunakan adalah uji validasi, uji reliabilitas, uji asumsi klasik dan analisis regresi linier bergand.
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBHASAN Uji validitas
KMO and Bartlett's Test Desain
Kaiser-Meyer-Olkin Measure
of Sampling Adequacy. 0.749
Bartlett's Test of Sphericity
Approx.
Chi-Square 69.34
Df 10
Sig. 0.000
Sumber : Data penelitian yang di olah , 2019
KMO and Bartlett's Test Harga
Kaiser-Meyer-Olkin Measure
of Sampling Adequacy. 0.729
Bartlett's Test of Sphericity
Approx.
Chi-Square 94.61
Df 10
Sig. 0.000
Sumber : Data penelitian yang di olah , 2019
KMO and Bartlett's Test Promosi
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of
Sampling Adequacy. 0.820
Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-
Square 115.2
Df 10
Sig. 0.000
Sumber : Data penelitian yang di olah , 2019
KMO and Bartlett's Test Keputusan
Kaiser-Meyer-Olkin Measure
of Sampling Adequacy. 0.679
Bartlett's Test of Sphericity
Approx.
Chi-Square 66.14
Df 10
Sig. 0.000
Sumber : Data penelitian yang di olah , 2019
Uji reliabilitas
Case Processing Summary Desain
N %
Cases
Valid 60 100
Excludeda 0 0
Total 60 100
Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items
0.736 5
Sumber : Data penelitian yang di olah , 2019
TCase Processing Summary Harga
N %
Cases
Valid 60 100
Excludeda 0 0
Total 60 100
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
0.781 5
Sumber : Data penelitian yang di olah , 2019
Case Processing Summary Promosi
N %
Cases
Valid 60 100
Excludeda 0 0
Total 60 100
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
0.841 5
Sumber : Data penelitian yang di olah , 2019
Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial
Universitas Pelita Bangsa
7 Case Processing Summary Keputusan
N %
Cases
Valid 60 100
Excludeda 0 0
Total 60 100
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
0.698 5
Sumber : Data penelitian yang di olah , 2019
Uji Normalita
Regression Standardized Predicated Value
a. Predictors: (Constant), Promosi, Desain, Harga b. b. Dependent Variable: Keputusan
. R adalah korelasi berganda,yaitu korelasi dua atau lebih variabel independen. Nilai R berkisar antara 0 sampai 1. Jika mendekasti 1 maka hubungan semakin erat , tetapi jika mendekati 0 maka hubungan semakin lemah. Angka R di dapat 0.777a artinya korelasi antar variabel desain,harga dan promosi terdapat keputusan sebesar 0.777a , hal ini berarti terjadi hubungan yang erat karena nilai mendekati 1 .R Square (R2) atau kuadrat dari R,yaitu menunjukan koefisien determinasi.
Angka ini akan di ubah kebentuk persen,yang artinya presentase sumbangan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Model R R
Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin- Watson 1 .777a 0.603 0.582 1.91056 1.626
Model Summaryb Model
8 Nilai R2 sebesar 0.603 artinya presentasi sumbangan pengaruh desain,harga dan promosi terhadap keputusan sebesar 60,3%,sedangkan sisanya sebesar di pengaruhi oleh variabel lain yang tida di masukan dalam model ini.
.A djusted R Square,adalah R Square yang telah di sesuaikan,nilai sebesar 0.582 ,ini juga menunjukan sumbangan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Ajusted R square biasanya untuk mengukur sumbangan jika dalam regresi menggunakan lebih dari dua variabel independen.
Dari output tabel diatas di peroleh Fhitung sebesar 28.399 dan nilai signifikasi sebesar 0.000b
Ftabel dapat di lihat pada tabel statistic pada tingkat signifikasi 0,05 1(Jumlah variabel-1) 3-1=2 dan df 2 (n- k-1) atau 60-3-1 = 56 n adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel independen,hasil di peroleh untuk F tabel sebesar 3.162
Fhitung > Ftabel (28.399>3.162) dan signifikasi dan Signifikasi < 0,05 (0.000<0,05) Maka Ho di tolak, jadi dapat di simpulkan bahwa desain, harga dan promosi secara bersama –sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor yamaha xabre.
REGRESI LINIER BERGANDA
Coefficients a Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B Std.
Error Beta
1
(Constant) -0.363 1.1
Desain 0.396 0.1 0.35
Harga 0.414 0.1 0.419
Promosi 0.179 0.1 0.243
T Sig.
Collinearity Statistics Tolerance VIF
-0.344 0.73
3.856 0 0.858 1.165
4.186 0 0.708 1.413
2.535 0.01 0.769 1.3
Berdasarkn tabel di atas, desain diperoleh thitung sebesar 3.856 ttabel dapat di lihat pada tabel statistic pada signifikasi 0,05/2 = 0,025 dengan derajat kebebasan dF = n-k-1 atau 60-3- 1=56 hasil di peroleh untuk ttabel
sebesar 2.003. Dengn demikin nilai thitung sebesar = 3.856> ttabel = 2.003 dan nilai signifikasi < 0,05 (0.000< 0,05) jadi dapat di simpulkan bahwa desain secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor yamaha xabre.
Harga diperoleh thitung 4.186 sebesar ttabel 2.003 dapat di lihat pada tabel statistic pada signifikasi 0,05/2 = 0,025 dengan derajat kebebasan dF = n- k-1 atau 60-3-1=56 hasil di peroleh untuk ttabel sebesar 2.003. Dengan demikin nilai thitung sebesar = 4.186 >
ttabel = 2.003 dan nilai signifikasi <
0,05 (0.000< 0,05) jadi dapat di simpulkan bahwa harga secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor yamaha xabre.
Promosi diperoleh thitung 2.535 sebesar ttabel 2.003 dapat di lihat pada ANOVAa
Model Sum of
Squares Df Mean
Square F Sig.
1
Regressio
n 310.987 3 103.662 28.399 .000b
Residual 204.413 56 3.65
Total 515.4 59
Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial
Universitas Pelita Bangsa
9 tabel statistic pada signifikasi 0,05/2 = 0,025 dengan derajat kebebasan dF = n- k-1 atau 60-3-1=56 hasil di peroleh untuk ttabel sebesar 2.003. Dengan demikin nilai thitung sebesar = 2.535 >
ttabel = 2.003 dan nilai signifikasi <
0,05 (0.000< 0,05) jadi dapat di simpulkan bahwa promosi secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor yamaha xabre.
10 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan analisis data tentang pengaruh desain,harga dan promosi terhadap keputusan pembelian sepeda motor yamaha xabre di Kabupaten karawang di peroleh beberpa kesimpulan :
a.Hasil pengujian secara parsial menunjukan bahwa variabel desain berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor yamaha xabre di Karawang Barat. Artiny semakin bagus suatu desain maka semakin tinggi keputusan konsumen untuk melakukan pembelin terhadap sepeda motor yamaha xabre
b.Hasil pengujian secara parsial menunjukan bahwa variabel harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor yamaha xabre. Harga akan mempengaruhi keputusan pembelian apabila harga yang di tawarkan suatu produk motor yamaha xabre sesuai dengan kualitas yang di berikan
c.Hasil pengujian secara parsial menunjukan bahwa variabel promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor yamaha xabre. Mudahnya sebuah promosi yang di sampaikan melalui informasi dapat mempengaruhi/membujuk keputusan pembelian suatu produk motor yamaha xabre .
d.Hasil pengujian secara simultan bahwa variabel desain, harga dan promosi pada penelitian ini berpengaruh signifikan teerhadp keputusan pembelian sepeda motor yamaha xabre .
SARAN
Berdasarkan kesimpulan dan hasil penelitian tersebut maka diajukan saran sebagai berikut:
1.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel desain produk, harga dan promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian motor yamaha xabre , baik secara parsial maupun simultan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan dan meningkatkan pada faktor yang mendukung desain produk yang lebih spesifik, seperti desain visual, desain fisik, keterjangkaun harga dan promosi yang akurat seperti iklan di media televisi, dan media cetak agar keputusan pembelian motor yamaha xabre semakin tinggi.
2.Bagi penelitian selanjutnya alangkah baiknya dapat memperbanyak jumlah sampel dan cara pengambilan data untuk mendapatkan hasil yang
menyeluruh bisa
mempertimbangkan dengan menambah variabel lain dalam Keputusan Pembelian, seperti brand image, perilaku konsumen, kualitas pelayaan, kualitas produk , pengaruh iklan, persepsi kemudahan dan faktor- faktor eksternal lainnya.
Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial
Universitas Pelita Bangsa
11
DAFTAR PUSTAKA
Priyanto D, 2014, SPSS22 Pengolahan Data Terpraktis. Edisi Satu , Yogyakarta: Penerbit CV.Andi . 2014
Kotler dan Keller, 2009, Manajemen Pemasaran. Edisi Tiga Belas, Jilid Satu, Jakarta: Penerbit Erlangga Erlangga. 2009
Kotler, Philip. dan Keller, Kevin Lane.
2007 Manajemen Pemasaran, Edisi ke Dua Belas Jilid 1.
Cetakan I. Jakarta Penerbit Erlangga Erlangga. 2007
Gricha Joseph ,2013, Persepsi ,kualitas layanan dan promosi pengaruhnya terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda di manado, terbit di jurnal ekonomi manajmen bisnis dan akuntansi Volume 1, Nomor 4, Desember 2013
Meigy A.D. Woy,Silvya Mandey dan Djurwaty Soepeno2014 ,strategi harga , promosi pengaruhnya terhadap keputusan pembelian motor Honda pada PT.
Nusantara Surya Sakti Manado , terbit di jurnal ekonomi Shinta
A, 2011, Manajemen
Pemasaran. Malang: UB Press.
Ryanto Hariandy Wangean dan Silvya L.
Mandey, Analisis Citra
Merek,Kualitas Produk dan Harga Pengaruhnya Terhadap Pembelian Konsumen Pada Mobil All New Kia Rio Di Kota Manado. Jurnal Ekonomi , Bisnis dan Akuntansi , Volume 2, Nomor 3, 2014
Subagio A, 2010, Marketing in Busines.
Edisi Pertama, Jilid Satu, Jakarta:
Penerbit Mitra Wacana Media.
2010
Sugiyono, 2017.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D.
Bandung: Alfabeta.
Tina Martini, 2015, Analisis pengaruh harga,kualitas produk dan desain terhadap keputusan pembelian kendaraan bermotor , jurnal Penelitian , Volume.9, Nomor.1, 2015
Yudhi Soewito, 2013, Kualitas
Produk,Merek Dan Desain Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian sepeda motor Yamaha mio. Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Sam Ratulangi Manado, terbit di jurnal Ekonomi Manajenen Bisnis dan Akuntansi : Volume 1, Nomor 3, 2013 https://tmcblog.com/2018/06/12/data-aisi-
besar-distribusi-penjualan- yamaha-xabre-dan byson-fi-di- market-domestik-2018/ di akses 25 Mei 2019
https://karawangkab.bps.go.id/statictable/201 7/09/19/282/jumlah-kendaraan- bermotor-menurut-jenis- kendaraan-di-kabupaten-
karawang-2012---2016.html di akses 15 agustus 2019
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Ka rawang di akses 23 agustus 2019 https://www.semisena.com/14494/yamaha- xabre-150.html di akses 03 september 2019