Analisa Perilaku Guling Kendaraan truk Angkutan Barang (Studi Kasus pada Jalur Denpasar Gilimanuk).
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Sedangkan dari evaluasi kinerja pelayanan angkutan kota didapat faktor muat pada jam sibuk sebesar 2,06, faktor muat diluar jam sibuk sebesar 1,13, kecepatan perjalanan 31,16
kejenuhan volume arus lalu lintas tanpa kendaraan luar daerah.. Berkurangnya kecepatan tempuh kendaraan sebesar 9,5 km/jam
Dari rasio transmisi tersebut karakteristik traksi yang dihasilkan adalah dengan transmisi pertama kendaraan dapat melaju sampai 11 km/jam pada sudut tanjakan 30
Dengan perbandingan gigi transmisi dan diffrensial seperti di atas, maka kendaraan dapat melaju pada kecepatan 40 – 50 Km/Jam dengan transmisi gigi 5 tanpa terasa adanya gejala
Untuk pemakaian pada kendaraan bermotor, karakteristik daya guna ideal dari sumber tenaga penggeraknya adalah dihasilkan tenaga yang konstan pada semua tingkat
Dari rasio transmisi tersebut karakteristik traksi yang dihasilkan adalah dengan transmisi pertama kendaraan dapat melaju sampai 11 km/jam pada sudut tanjakan 30
Pada Kecepatan > 200 km/jam, ketiga gaya yang terjadi pada salah satu sisi roda sama-sama semuanya bernilai negatif dan hal ini menunjukkan kendaraan tersebut tidak stabil
Sebagai perbandingan digunakan kecepatan rata-rata kendaraan sebesar 21,9 km/jam yang dalam kecepatan ini nilai total biaya operasional kendaraan pada jalan eksisting dan Jalur Lintas