Laporan Perencanaan Bisnis Kreatif Event Organizer - Business Plan Kreatif Event Organizer.

(1)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL BAHASA INDONESIA ... i

HALAMAN JUDUL BAHASA INGGRIS ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv

SURAT PERNYATAAN TIDAK MENGADAKAN PENELITIAN MENGGUNAKAN PERUSAHAAN ... v

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

BAB I

RINGKASAN EKSEKUTIF

1.1 Deskripsi Konsep Bisnis ... 1

(Peluang Bisnis, Persaingan, Produk, Target dan Potensi Pasar, Strategi Pemasaran, dan Kelayakan Investasi) 1.2 Deskripsi Bisnis ... 3

(Nama, Logo, Bentuk Kepemilikan dan Perizinan, visi dan misi, dan Alamat Perusahaan) BAB II

ANALISA PELUANG BISNIS DAN IDE PRODUK

2.1 Analisis Peluang... 8

(2)

3.1 Strategi Pemasaran ... 16

(Demografi, Perilaku Konsumen, Kebiasaan Konsumen, Segmenting, Targeting, Positioning) 3.2 Bauran Pemasaran ... 20 (Product, Price, Place, and Promotion)

3.3 Perkiraan Penjualan ... 23 (Perkiraan Penjualan Selama 3 Tahun)

BAB IV ASPEK OPERASIONAL

4.1 Peralatan dan Kapasitas Produksi ... 25 (Peralatan Produksi, Bahan Baku beserta Biaya, dan Kapasitas Produksi )

4.2 Proses Produksi/Operasi ... 29 (Proses Produksi dan Blue Print)

4.3 Lokasi dan Tata Letak ... 32 (Lokasi dan Tata Letak beserta Blue Print)

BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN

5.1 Struktur Organisasi ... 33 (Bagan Organisasi, Deskripsi Pekerjaan, Spesifikasi Pekerjaan, Rekrutmen, dan Seleksi)

5.2 Waktu Kerja dan Kompensasi ... 42 (Waktu Kerja dan Kompensasi)

5.3 Standard Operational Procedure ... 44

BAB VI ASPEK KEUANGAN

(Kebutuhan Dana, Proyeksi Neraca, Proyeksi Laba Rugi, Proyeksi Arus Kas, dan Penilaian Investasi) ... 49

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

(3)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Logo Usaha ... 4

Gambar 2 Positioning ... 19

Gambar 3 Tata Letak Kantor ... 32

Gambar 4 Bagan Organisasi ... 33

Gambar 5 Proses Perekrutan ... 40

Gambar 6 Proses Seleksi ... 41

(4)

DAFTAR TABEL

Tabel I Tabel Proyeksi Peningkatan Kebutuhan ... 9

Tabel II Tabel Proyeksi Peningkatan Konsumen Potensial ... 10

Tabel III Tabel Harga Layanan Jasa Kreatif ... 21

Tabel IV Tabel Perkiraan Penjualan Selama Tiga Tahun ... 23

Tabel V Tabel Perkiraan Penjualan per Tiga Bulan ... 24

Tabel VI Tabel Peralatan Sound System ... 25

Tabel VII Tabel Perlatan Lampu dan Kebutuhan Lighting ... 28

Tabel VIII Tabel Peralatan Dekoratif ... 28

Tabel IX Tabel Simulasi Waktu Kerja ... 43

Tabel X Tabel Proyeksi Neraca ... 51

(5)

DAFTAR LAMPIRAN

(6)

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I

RINGKASAN EKSEKUTIF

1.1 Deskripsi Konsep Bisnis

Kreatif Event Organizer merupakan pengembangan corporate brand dari beberapa jasa event organizer yang pernah kami buat diantaranya itDistribution (2007) dan M.D.C.T (Make Your Dream Come True) (2008 – 2010) yang berorientasi terhadap pembuatan event-event yang bekerjasama dengan berbagai perusahaan. Kreatif Event Organizer muncul dengan nama baru dan perencanaan baru untuk kembali menghadirkan inovasi dalam pengembangan sistem dan konsep event organizer itu sendiri. Konsep unik out of the box yang akan saya terapkan

adalah penggabungan antara commercial branding dengan event yang akan diselenggarakan, dan khususnya bekerjasama dengan internal perusahaan dalam mewujudkan target event yang akan mereka buat dengan menawarkan konsep-konsep unik dan kreatif. Konsep lain adalah added value dalam event yang akan dibuat, misalkan charity program dan kampanye sosial yang menyuarakan lingkungan hidup serta dikemas dalam kegiatan yang memanfaatkan komunitas-komunitas yang menjadi rekanan kami sehingga menghadirkan konsep yang positif dan dinamis untuk anak muda. Misi perusahaan yang utama selain menjadi entrepreneur untuk pengembangan ekonomi di Indonesia, kami ingin menjadi

(7)

event-event dan acara sosial yang positif. Untuk menghadapi berbagai persaingan

bisnis di bidang jasa event organizer terutama di kota Bandung, kami akan membuat konsep dan sistem kerjasama yang berbeda yakni langsung bekerjasama dengan perusahaan , memahami apa yang mereka inginkan , mengajukan konsep utama acara, dan juga menerapkan sistem khusus dengan membantu mereka menjual produk / mencapai target penjualan, selain itu kami juga mempunyai networking dan jalinan kerjasama yang telah dijalin sebelumnya dengan beberapa perusahaan besar. Kreatif Event Organizer berkomitmen dalam menghadirkan konsep yang baru , kreatif, out

of the box, dan pastinya unik. Tim Manajamen dalam Kreatif Event Organizer akan

melibatkan mahasiswa-mahasiswa yang kami rasa memiliki semangat , ide-ide kreatif dan nyeleneh, dinamis, dan kami yakin mahasiswa-mahasiswa ini memiliki seluruh kriteria untuk menciptakan konsep yang Kreatif. Dalam hal ini , kami akan bekerjasama khususnya dengan universitas Kristen Maranatha dalam mencari tim dan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam membuat event nantinya selain tentunya tim manajemen tetap yang sudah dimiliki oleh Kreatif Event Organizer. Untuk pihak profesional, kami didampingi oleh tim berpengalaman di bidangnya yang telah bekerjasama dengan kami sebelumnya seperti DigiGames, Yamaha YMS, SME, dan beberapa pihak lainnya. Kreatif Event Organizer memiliki visi untuk

menjadi penyelenggara event paling kreatif dan inovatif di Indonesia dengan melihat begitu besarnya kesempatan untuk bisnis ini dapat berkembang. Saya yakin bisnis Event Organizer memiliki peluang sangat besar untuk dapat berkembang dan meraih

(8)

apabila event yang diproyeksikan adalah event dengan skala nasional yang tentu perencanaanya memakan waktu cukup lama , bisa jadi sekitar enam bulan sebelum hari H, dengan tempo waktu yang sedemikian jauh, kita memiliki resiko apabila biaya yang ditimbulkan akan terjadi kenaikan, dan atau faktor-faktor yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya semisal keadaan ekonomi , stabilitas politik, dan lain sebagainya. Di sisi lain apabila kita dapat mengantisipasi resiko-resiko yang ada tentu saja bisnis ini menjadi yang paling menjanjikan apalagi didukung oleh kreatifitas dan semangat anak muda dari tim manajemen yang akan dibentuk.

Salah satu kunci keberhasilan dari suksesnya membangun bisnis ini adalah kembali membangun kepercayaan dan jalinan kerjasama / networking yang telah ada sebelumnya. Setelah hampir vakum selama 2 tahun, kami bertekad kembali memasuki bisnis event organizer ini dengan dukungan pengalaman, dan kepercayaan yang telah dijalin sebelumnya. 2 Rekor MURI, puluhan event lokal, 2 event nasional, menjadi modal kami dalam membangun kembali kerjasama dengan beberapa perusahaan untuk memulai kembali di tahun 2014. Oleh karena itu maka kami yakin bisnis ini layak berjalan dan akan berkembang dan menghasilkan keuntungan di kemudian hari.

1.2 Deskripsi Bisnis

1.2.1 Nama Bisnis

“Kreatif” Event Organizer

(9)

menunjukkan bahwa kreatifitas merupakan nilai jual utama kami, kami menciptakan ide kreatif dari imajinasi dan dituangkan kedalam sebuah gagasan atau konsep nyata di setiap acara kami. Pemilihan kata “kreatif” dibandingkan creative karena kami ingin menunjukkan unsur Indonesia kedalam nama event organizer ini.

1.2.2 Logo

Gambar 1. Logo Kreatif Event Organizer

Bentuk abstrak menggambarkan bahwa kreatif event organizer memiliki seni futuristik, dinamis, dan bergerak kedepan, memiliki imajinasi tanpa batas, namun dituang kedalam sebuah konsep nyata yang digambarkan melalui objek kuas di tengah logo utama.

Arti warna merah menggambarkan gairah, energy, dan action dari setiap kegiatan kami , menggambarkan personil dan tim yang bekerja dalam kreatif event organizer adalah mereka yang memiliki gairah untuk mencapai tujuan.

(10)

kami memiliki arti mewah dan royalty, yang melambangkan harapan usaha ini untuk maju dan meraih kesuksesan.

1.2.3 Bentuk Kepemilikan dan Perizinan

1.2.3.1Bentuk Kepemilikan

Bentuk kepemilikan : Perusahaan Perseorangan

Usaha ini dimiliki, dikelola dan dipimpin langsung oleh saya selaku pimpinan perusahaan sehingga saya bertanggung jawab penuh terhadap semua resiko dan aktivitas perusahaan. Dalam hal ini izin usaha secara relatif dapat dikatakan lebih ringan dan lebih sederhana persyaratannya dibandingkan dengan jenis perusahaan lainnya. Pemisahan modal dari kekayaan pribadi pada perusahaan perseorangan dalam likuidasi tidak ada artinya, sebab semua harta kekayaan menjadi jaminan dari semua hutang perusahaan.

Adapun alasan saya memilih bentuk kepemilikan perusahaan perseorangan karena memiliki kelebihan diantaranya :

 Saya bebas dalam mengambil keputusan, sehingga keputusan dapat secara cepat dilaksanakan.

 Seluruh keuntungan perusahaan menjadi hak pemilik perusahaan sepenuhnya.

 Sifat kerahasiaan perusahaan dapat terjamin, baik dalam hal keuangan maupun dalam masalah operasional.

(11)

Beberapa kelemahan dari bentuk kepemilikan perusahaan perseorangan yakni sebagai berikut :

 Tanggung jawab pemilik perusahaan tidak terbatas. Disini seluruh harta milik pribadi menjadi jaminan terhadap hutang perusahaan.  Sumber keuangan perusahaan terbatas, sebab usaha-usaha untuk

memperoleh sumber dana sangat tergantung pada kemampuan pemilik perusahaan saja.

 Kelangsungan usaha perusahaan kurang terjamin, sebab jika seandainya pemilik meninggal atau terkena ganjaran hukuman penjara, maka perusahaan akan berhenti aktivitasnya.

 Pengelolaan manajemennya lebih kompleks sebab semua aktivitas manajemen dilakukan oleh pemilik perusahaan sendiri.

1.2.3.2Perizinan

Perizinan belum ada dikarenakan usaha masih baru didirikan sehingga izin usaha hanya berasal dari izin lingkungan warga sekitar tempat kantor didirikan.

1.2.4 Visi dan Misi Perusahaan

1.2.4.1Visi Perusahaan :

(12)

1.2.4.2Misi Perusahaan :

 Kreatif Event Organizer berkomitmen dalam menghadirkan event-event yang kreatif dengan selalu berinovasi dalam membuat konsep unik, pemecahan rekor, dan memberikan manfaat secara akademis dan sosial.

 Memberikan kesempatan kepada setiap mahasiswa yang memiliki potensi dan bakat untuk bergabung bersama Kreatif Event Organizer.

 Menjadi bagian dari perusahaan dalam memberikan konsep acara dan target yang diinginkan oleh perusahaan.

 Menghadirkan event-event dan acara sosial yang positif serta bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.

1.2.5 Alamat Perusahaan

(13)

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI

ASPEK KEUANGAN

6.1 Kebutuhan Dana

6.1.1 Besarnya Dana Untuk Aktiva Tetap

Aktiva Tetap Menurut Standar Akuntansi Keuangan No.16 (2004:16.2) : “Aktiva Tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun”.

Karena bisnis ini sepenuhnya menggunakan sistem outsource maka tidak ada dana untuk aktiva tetap dikarenakan semua kegiatan dilakukan di lapangan atau tempat diselenggarakannya acara. Selama aktifitas pendampingan program event , kami menggunakan kantor tempat perusahaan klien. Bisnis ini juga mengutamakan layanan jasa bukan waralaba / lisensi / dan lain sebagainya sehingga tidak juga memiliki aktiva tetap tidak berwujud.

6.1.2 Modal Kerja

Menurut Wasis (1991, p.63) Modal kerja adalah dana yang ditanamkan dalam aktiva lancar, oleh karena itu dapat berupa kas, piutang, surat – surat berharga, persediaan dan lain-lain. Modal kerja bruto adalah keseluruhan dari aktiva / harta lancar yang terdapat dalam sisi debet neraca. Modal kerja neto adalah keseluruhan harta lancar dikurangi utang lancar. Dengan perkataan lain modal kerja neto adalah selisih antara aktiva lancar dikurangi dengan hutang lancar.

(14)

konsumen yakni yang berasal dari perusahaan-perusahaan besar. Adapun modal yang harus dikeluarkan semisal biaya transportasi, masih dapat ditanggung oleh pengeluaran pribadi.

6.1.3 Pembiayaan Awal

Pembiayaan Awal adalah start-up financing yaitu dana yang digunakan untuk memulai suatu usaha atau untuk membeli aktiva; jika pembiayaan tersebut dilakukan melalui modal ventura, pembiayaan tersebut dipakai sebagai unsur modal, sedangkan pembiayaan dari bank dipakai sebagai modal kerja.

Kami tidak menggunakan pembiayaan dari bank maupun dari modal ventura, seluruh pembiayaan awal hanya meliputi biaya untuk membuat surat-surat dan makalah konsep atau ide yang akan diajukan kepada klien, adapun pembiayaan awal semisal pengeluaran transportasi , dokumen, dan lain sebagainya masih dapat ditanggung oleh pengeluaran pribadi.

6.2 Sumber Dana

Sumber Dana untuk bisnis Kreatif Event Organizer dibagi menjadi sumber dana internal dan eksternal sebagai berikut

6.2.1 Sumber Dana Internal

Sumber dana yang digunakan adalah tabungan pribadi sebesar RP 10.000.000,- yang digunakan untuk keperluan transportasi , komunikasi, dan pembuatan proposal.

6.2.2 Sumber Dana Eksternal

(15)

6.3 Proyeksi Neraca

Karena tidak menggunakan modal kerja dan aktiva tetap maka proyeksi neraca digambarkan secara umum sebagai berikut :

Tabel X. Tabel Proyeksi Neraca Kreatif Event Organizer

No Aktiva Nilai No Pasiva Nilai

A Aktiva Lancar C Hutang Lancar

1 Kas 10.000.000,- Hutang Dagang -

2 Tagihan - Hutang Bank -

3 Persediaan - Hutang Lainnya -

B Aktiva Tetap D Modal Sendiri 10.000.000,-

1 Tanah -

2 Bangunan -

TOTAL AKTIVA 10.000.000,- TOTAL PASIVA 10.000.000,-

6.4 Proyeksi Laba Rugi

Berikut proyeksi laba rugi selama kurun waktu tiga (3) tahun

Tabel XI. Tabel Proyeksi Laba Rugi Kreatif Event Organizer

NO KETERANGAN TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3

A Pendapatan

(16)

B HPP - - -

C Laba Kotor 150.000.000 250.000.000 450.000.000 E Biaya Usaha

1 Upah Outsourcing 50.000.000 100.000.000 150.000.000 2 Upah Tenaga Kerja 10.000.000 10.000.000 10.000.000 3 Biaya Umum Lainnya 5.000.000 5.000.000 5.000.000

Sub Total 65.000.000 115.000.000 165.000.000 F Laba Operasi 85.000.000 135.000.000 285.000.000

G Bunga Bank - - -

H Laba Sebelum Pajak 85.000.000 135.000.000 285.000.000

I Pajak - - -

J Laba Bersih 85.000.000 135.000.000 285.000.000

6.5 Proyeksi Arus Kas (Cashflow)

Proyeksi Arus Kas terdapat pada lampiran A

6.6 Penilaian Kelayakan Investasi

Penilaian Kelayakan Investasi secara detil terdapat pada lampiran A Untuk hasil penilaian kelayakan investasi sebagai berikut :

 Payback Period adalah 25 hari

 Net Present Value adalah sebesar RP 351.100.000,-

Oleh karena Net Present Value > 1 , maka usaha ini layak dijalankan  Profitability Index adalah sebesar 36,11