ABSTRAK
Di tengah iklim kompetisi airlines yang sangat tinggi baik di sektor domestik terlebih lagi di sektor internasional, perusahaan airline dituntut untuk melakukan, mengetahui dan memahami kondisi yang terjadi di dalam perusahaan tersebut dari segala sisi yang dimiliki dan juga kondisi eksternal yang akan berdampak pada pencapaian tujuan perusahaan. Hasil analisa tersebut akan memudahkan manajemen puncak untuk mengambil keputusan yang terbaik dalam menjalankan setiap aktifitas bisnis. Business Intelligence dapat membantu suatu perusahaan mendapatkan pengetahuan yang jelas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan sehingga dapat membantu organisasi dalam pengambilan keputusan serta sekaligus meningkatkan keunggulannya (competitive advantage).
Business Intelligence juga dapat membantu suatu perusahaan dalam menganalisis perubahan tren yang terjadi sehingga akan membantu organisasi menentukan strategi yang diperlukan dalam mengantisipasi perubahan tren tersebut. Dengan perancangan dan implementasi SAP Business Intelligence, interaksi antara satu data dengan data yang lain dapat terbentuk sehingga proses mendapatkan data dapat secara cepat dan akurat tidak akan menjadi hambatan lagi, pengambilan keputusan pun akan menjadi lebih cepat dan akurat.
ABSTRACT
In the midle airline competition climate wich very high of a domestic
sector, especially in the international sector, the airlines companies required
to do, knowing and understanding the conditions that occur in company
owned from all sides and also external conditions that will impact on the
achievement of corporate goals. The result of this analysis will allow top
management to take the best decision in running every business
activity. Business Intelligence can help the company to get the clear
knowledge about the factors that effect the performance of companies that
can help organizations in decision making and simultaneously enhance the
advantages (competitive advantage). Business Intelligence can also help a
company in analyzing the trends of change that will be happen so it will help
the organization determine the strategies to anticipate changes in this
trends. With the design and implementation of SAP Business Intelligence,
interaction between a data with another one that can be formed so the
process to get the data can be quickly and accuratelly will not be an
obstacle anymore, decision making will become faster and more accurate.
DAFTAR ISI
PRAKATA... i
ABSTRAK... iii
ABSTRACT
... iv
DAFTAR ISI... v
DAFTAR GAMBAR... viii
DAFTAR TABEL... x
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang... 11.2 Perumusan Masalah... 2
1.3 Tujuan... 2
1.4 Ruang Lingkup Kajian... 2
1.5 Sumber Data... 2
1.6 Sistematika Penyajian... 3
BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Pengertian Business Intelligence... 52.2 Business Intelligence dalam dunia bisnis... 7
2.3 Pengaruh Business Intelligence terhadap informasi... 8
2.4 SAP Business Information Warehouse (SAP BW) ... 10
2.5 SAP Business Explorer (SAP Bex) ... 11
2.6 Pengertian Data dan Informasi... 12
2.7 Pengertian Database... 14
2.8 Pengertian Data Warehouse... 14
2.9 Sasaran Data Warehouse... 15
2.10 Keuntungan Data Warehouse... 16
2.11 Struktur Data Warehouse... 17
2.12 Karakteristik Data Warehouse... 17
2.13 Star Schema... 18
2.14 Komponen Data Warehouse... 24
2.15 Meta Data... 27
2.16 Data Mart... 27
2.17 Aggregation... 28
2.18 Extract, Transform, Loading (ETL) ... 29
2.19 Query dan Reporting... 30
2.20 Ad-Hoc Report (OLAP)... 30
2.21 Dashboard... 31
2.22 Data Mining... 32
2.23 IT Infrastructur Library (ITIL) Diagram... 32
BAB III ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM
3.1 Project Workplan………36
3.2 Perancangan dan Analisa….………37
3.2.1 Plan...37
3.2.1.1 Define Requirement...37
3.2.1.2 Define Solution...38
3.2.2 Analyze Application………...38
3.2.2.1 Analisa Proses Bisnis………...……...38
3.2.2.2 Analisa Kebutuhan Data………41
3.2.2.3 Pengumpulan Data………..….….….42
3.2.2.4 Konseptual Data Model……….…..……..42
3.2.2.5 Kamus Data….………..………..……43
3.3 Design……….………..…...45
3.3.1 Desain Dashboard……….…………...46
3.3.2 Desain Query……….…………....47
BAB IV TEKNIS PEMBUATAN DAN HASIL TERCAPAI
4.1 Membangun Data Warehouse... 484.1.1 Membuat Info Object... 48
4.1.2 Membuat Info Cube... 56
4.1.3 Membuat Dimensi...58
4.1.4 Membuat Data Souce... 62
4.1.5 Membuat Transformasi...66
4.1.6 Membuat Info Package dan DTP... 70
4.2 Query Data... 75
4.3 Merancang dan membuat Dashboard... 81
BAB V EVALUASI
5.1 Black Box Testing Pada Dashboard I... 905.2 Black Box Testing Pada Dashboard II... 97
5.3 Black Box Testing Pada Dashboard III... 104
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan... 1076.2 Saran………... 107
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Fungsi SAP Business Explorer... 11
Gambar 2. Struktur DataWarehouse... 16
Gambar 3. Simple Star Schema... 17
Gambar 4. Relationship Table Star Schema 2... 19
Gambar 5. Star Schema dengan dua Fact Table... 20
Gambar 6. Snowflake Star Schema... 21
Gambar 7. Aggregasi... 24
Gambar 8. Booking Load Schema... 32
Gambar 9. Booking Load Cycle I... 32
Gambar 10. Booking Load Cycle II... 33
Gambar 11. Booking Profile Star Schema..... 35
Gambar 12. Domestic Booking Pattern... 38
Gambar 13. International Booking Pattern... 38
Gambar 14. Login Interface SAP Netweaver………..…... 40
Gambar 15. Create Info Area... 41
Gambar 16. Beri nama Info Area......41
Gambar 17. Create Info Object Catalog... 41
Gambar 18. Info Object Catalog bertipe Key Figure...42
Gambar 19. Info Object Catalog bertipe Characteristic... 42
Gambar 20. Info Object Catalog... ………..…...42
Gambar 21. Create Info Object... 43
Gambar 22. Beri nama Info Object... 43
Gambar 23. Setting Info Object... 43
Gambar 24. Activate Info Object... 44
Gambar 25. Hasil Info Object bertype char... 44
Gambar 26. Buat Info Object bertype key figure... 44
Gambar 27. Setting Info Object key figure... 45
Gambar 28. Activate Info Object key figure... 45
Gambar 29. Hasil Info Object key figure... 46
Gambar 30. Hasil Seluruh Info Object... 46
Gambar 31. Create Info Object... 47
Gambar 32. Beri nama Info Object... 47
Gambar 33. Info Cube belum aktif... 48
Gambar 34. Create Dimension... 48
Gambar 35. Beri nama pada dimensi... 49
Gambar 36. Hasil dimensi………... 49
Gambar 37. Load Info Object Catalog... 49
Gambar 38. Hasil load Info Object char... 50
Gambar 39. Masukan Info Object pada dimensi... 50
Gambar 41. Hasil load key figure... 51
Gambar 42. Activate Info Cube... 52
Gambar 43. Create Application Component... 52
Gambar 44. Beri nama Application Component... 53
Gambar 45. Create Data Source... 53
Gambar 46. Beri nama Data Source... 53
Gambar 47. Setting pada tab General Info... 53
Gambar 48. Setting pada tab Extraction... 54
Gambar 49. Load example data di tab proposal………... 54
Gambar 50. Activate Data Source………...55
Gambar 51. Read Preview Data...55
Gambar 52. Create Transformation...56
Gambar 53. Arahkan Cube ke Data Source... 56
Gambar 54. Siap untuk Transformasi... 56
Gambar 55. Transformasi dengan Drag and Drop... 57
Gambar 56. Transformasi seluruhnya………... 57
Gambar 57. Rubah menjadi Display Mode... 58
Gambar 58. Transformasi telah berhasil…………..………... 58
Gambar 59. Create Info Package………...59
Gambar 60. Beri nama Info Package………...59
Gambar 61. Request Data pada tab Schedule………... 59
Gambar 62. Monitor Proses... 60
Gambar 63. Create DTP... 60
Gambar 64. Beri nama DTP... 60
Gambar 65. Setting di tab Extraction lalu activate…... 61
Gambar 66. Monitor Proses DTP... 61
Gambar 67. Proses DTP berhasil... 62
Gambar 68. Hasil Proses DTP……….……... 62
Gambar 69. Query Designer Logon…... 62
Gambar 70. Aplikasi Query Designer………... 63
Gambar 71. Tampilan awal Bex Query Designer……...………... 63
Gambar 72. Load Info Cube... 64
Gambar 73. Setelah Load Info Cube... 64
Gambar 74. Membuat Query I... 65
Gambar 75. Portal SAP... 65
Gambar 76. Hasil Query I menggunakan tabel... 66
Gambar 77. Hasil Query I menggunakan chart... 66
Gambar 78. Membuat Query II... 67
Gambar 79. Hasil Query II dengan tabel... 67
Gambar 80. Hasil Query II dengan chart... 68
Gambar 81. Web Application Designer………...…... 68
Gambar 82. Tampilan awal Web Application Designer…... 69
Gambar 83. Coztumize komponen report…... 69
Gambar 85. Load Data Provider... 70
Gambar 86. Open Query... 71
Gambar 87. Save Report Template... 71
Gambar 88. SAP Portal... 72
Gambar 89. Hasil Execute... 72
Gambar 90. Load gambar... 73
Gambar 91. Hasil Dashboard I... 73
Gambar 92. Hasil Dashboard II... 74
Gambar 93. Hasil Dashboard III... 74
Gambar 94. Tampilan Dashboard I... 75
Gambar 95. Tampilan Dashboard II... 85
DAFTAR TABEL
Tabel I. Dimension Table Star Schema ...17
Tabel II. Fact Table Star Schema ...17
Tabel III. Relationship Table Star Schema 1...18
Tabel IV. Booking Profile Project Workplan………...30
Tabel V. Fact Table Description ...36
Tabel VI. Dimension Table Flight ...36
Tabel VII. Dimension Table Aircraft ………...37
Tabel VIII. Dimension Table Trevel Class...37
Tabel IX. Dimension Table Sub Class ...37
Tabel X. Desain Query I ...39
Tabel XI. Desain Query II ...39
Tabel XII. Desain Query III ...39
Tabel XIII. Hasil Testing Dashboard I...76
Tabel XIV. Hasil Testing Dashboard II ...86
1
Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap perusahaan didirikan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sukses tidaknya suatu perusahaan dapat diukur dari pencapaian dari tujuan tersebut. Perusahaan yang ingin hidup lama akan melakukan segala upaya agar dapat mempertahankan kesuksesan yang sudah diraih. Demikian pula halnya dengan PT.XYZ, di tengah iklim kompetisi airlines yang sangat tinggi baik di sektor domestik terlebih lagi di sektor internasional, PT.XYZ dituntut untuk melakukan segala upaya agar dapat tetap menjaga eksistensinya dibisnis penerbangan.
Agar dapat lebih unggul dari yang lain, setiap perusahan harus melakukan value proposition untuk mencari keunikannya masing-masing. Beberapa cara yang umum dilakukan yaitu dengan memberikan harga tiket yang lebih rendah dibanding kompetitor, memberikan layanan yang lebih berkualitas, dan lain-lain. Untuk itu perlu dilakukan serangkaian analisa, baik analisa internal maupun eksternal. Perusahaan harus mengetahui dan memahami kondisi yang terjadi di dalam perusahaan tersebut, baik dari sisi keuangan, pemasaran, proses produksi dan resources yang dimiliki. Disamping itu perusahaan juga harus memahami kondisi eksternal yang akan berdampak pada pencapaian tujuan perusahaan, baik faktor politik, ekonomi, keadaan sosial dan teknologi yang berkembang. Hasil analisa tersebut akan memudahkan manajemen puncak untuk mengambil keputusan yang terbaik dalam menjalankan setiap aktifitas bisnis.
2
Universitas Kristen Maranatha
kemudian diolah lagi untuk memberikan alternatif solusi bagi pengambil keputusan. Semakin baik data yang tersedia semakin baik pula informasinya, dan akhirnya semakin baik pula alternatif solusi yang bisa disampaikan.
1.2 Perumusan Masalah
Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Tahapan-tahapan apakah yang harus dilakukan dalam melakukan perancangan Business Intelligence pada profil pembukuan tiket pesawat yang baik dan tepat sasaran ?
2. Bagaimana perancangan aplikasi Business Intelligence pada kasus profil pembukuan tiket pesawat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan ?
1.3 Tujuan
Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah :
1. Mengetahui tahapan-tahapan yang harus dilaksanakan dalam membangun Business Intelligence yang baik dan tepat sasaran untuk kasus profil pembukuan tiket pesawat di PT.XYZ.
2. Merancang sebuah aplikasi berbasis SAP yang dapat digunakan untuk Profil Pembukuan Tiket Pesawat di perusahaan.
1.4 Ruang Lingkup Kajian
Untuk lebih memperjelas ruang lingkup penelitian dan sesuai dengan pokok permasalahan, maka ada pembatasan masalah yaitu :
3
Universitas Kristen Maranatha
2. Pembuatan sistem Business Intelligence untuk kasus profil pembukuan tiket pesawat menggunakan tools SAP.
1.5 Sumber Data
Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian, maka digunakan beberapa cara :
• Studi Pustaka dan Literatur
Pengumpulan data diambil dari beberapa buku, catatan, dokumentasi, dan modul yang berhubungan dengan analisa dan pembuatan aplikasi ini untuk melengkapi data analisa.
• Studi Lapangan
Cara pengumpulan data dengan pengamatan langsung terhadap objek analisa dan wawancara kepada pihak yang bersangkutan.
• Evaluasi dan Pengukuran Kinerja
Cara menganalisa aplikasi yang telah dibuat dengan mengevaluasi kemungkinan kesalahan yang terjadi dan juga mengukur efektivitas kinerjanya.
1.6 SistematikaPenyajian
4
Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
Berisikan pendahuluan dan garis besar dari latar belakang, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah, dan sistematika penulisan.
BAB II KAJIAN TEORI
Berisikan tentang pengertian Business Intelligence dan teori-teori yang akan digunakan dalam menyusun laporan Tugas Akhir.
BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM
Berisi tentang analisis dan juga perancangan system dan aplikasi yang dibuat dalam pengimplementasian Business Intelligence dalam bentuk ITIL Diagram dan Star Schema.
BAB IV TEKNIS PEMBUATAN DAN HASIL TERCAPAI
Berisi tentang bagaimana aplikasi dijalankan atau beserta dengan contoh tampilan pengoperasian aplikasi tersebut.
BAB V EVALUASI
Berisi mengenai eveluasi dari Aplikasi Business Intelligence profil pembukuan yang dikerjakan.
BAB VI PENUTUP
107
Universitas Kristen Maranatha
BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN
6.1
Simpulan
Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari perancangan strategis SAP
Business Intelligence
pada
Booking Profile
tiket pesawat untuk perusahaan
penerbangan PT. XYZ ini adalah :
1. Tahapan – tahapan yang dilakukan dalam merancang dan membuat
aplikasi SAP BI
Booking Profile
ini adalah Perancangan dan analisa
(
plan, analyze application
), lalu tahap Desain, dan yang terakhir adalah
tahap membangun (
build datawarehouse, develope report
).
2. Aplikasi SAP BI
Booking Profile
di Perusahaan Jasa Angkutan
Penerbangan Komersil PT. XYZ sudah berhasil dibuat dan siap dilakukan
migrasi ke dalam sistem dan dapat digunakan.
6.2
Saran
Beberapa saran yang akan penulis sampaikan dalam perancangan SAP
Business Intelligence
pada kasus
booking profile
ini adalah :
1. Pemeliharaan keamanan terhadap data-data pada server perlu
diperhatikan dan dijaga agar data-data pada server tidak bisa diakses
108
Universitas Kristen Maranatha
2. Kerjasama antara unit
developer
dan unit
user
perlu lebih diperhatikan
dalam hal pengontrolan kerja, untuk dapat meningkatkan hasil pelaporan
yang akan dibuat. Sehingga tidak ada lagi
misunderstanding
atau
xi
DAFTAR PUSTAKA
BI, Tim Studi Implementasi (2007). Laporan Tentang Implementasi Business Intelligence Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, hal 5-21. Dharwiyanti, Sri.,& Wahono, Romi Satria (2003). Pengantar Unified Modelling Language (UML). Hal.2, 4-5, 7-8. Diakses tanggal May 4, 2010,
dariwww.IlmuKomputer.com.
Enterprise Reporting, Query & Analysis in NetWeaver 7.0 (2005). SAP NetWeaver
Product Management.
Unit Sistem Informasi (2008). Perencanaan Strategis Business Intelligence, hal.3-17. Jakarta: Garuda Indonesia.
Group, SAP (2005). How to Handle Inventory Management Scenarios in BW. Group, SAP (2004). Business Information Warehouse-Reporting & Analysis. Liautaud, Bernard (2001). E-Business Intelligence (hal. 5-12, 37-58, 78, 94-134).New York : McGraw-Hill Companies.
Malik, Shadan (2005). Enterprise Dashboard. New Jersey : John & Willey, Inc. McLellan, John D. (1977). Production Descision and Controls (hal. 65-78). New York: Alexander Hamilton Instutite Incorporated.
Natal, John (2007). Perencanaan Strategis Sistem Informasi di Perusahaan Jasa Angkutan Udara Komersil Studi Kasus: PT. XYZ. Tesis tidak untuk
dipublikasi,Jakarta : Universitas Indonesia.
Schleicher, Monika (2005). SAP NetWeaver-Overview. SAP Course. SAP AG. Setiawan, Wawan. dan Munir. (2006). Pengantar Teknologi Informasi: Basis Data. Bandung:Universitas Pendidikan Indonesia.
Suci, Aryani Claudia (2010). Business Dashboard (Rasmussen, Nils). PPM
Management
Turban, Elfraim (2005). Descision Support System and Intelligence Systems. New Jersey : Pearson Education Incorporated.
Vercellis, Carlo. (2009). Business intelligence : data mining and optimization for decision making. Chichester: John Wiley & Sons.
Wolfertz, Ralf (2005). Data Warehousing. SAP AG.
Widiyanto, Indra Hadi. Penerapan Konsep Data Warehouse Untuk Pemantauan Penerimaan PBB. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.