v ABSTRAK
Kecemasan merupakan respon individu terhadap keadaan yang tidak menyenangkan dan dialami oleh semua makhluk hidup dalam kehidupan sehari-hari. Pegawai Lembaga Pemasyarakatan sering mengalami kecemasan saat bekerja karena berhadapan dengan warga binaan yang mengalami masalah pidana/perdata yang menyebabkan harus menjalani kehidupan di Lembaga Pemasyarakatan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada pegawai yang bekerja di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Bandung.
Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner tingkat kecemasan dari Zung Self-Rating Anxiety Scale. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pegawai di Lembaga Pemasyrakatan Wanita Klas IIA Bandung berjumlah 77 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah 31 orang pegawai RUPAM.
Hasil penelitian menggambarkan sebagian besar yaitu 19 orang (61, 29%) responden berada pada tingkat kecemasan ringan dan hampir sebagian responden sebanyak 12 orang (38,71%) mengalami tingkat kecemasan sedang. Tidak satupun responden mengalami kecemasan berat dan panik.
Berdasarkan penelitian tersebut peneliti menyarankan institusi untuk melakukan pelatihan terhadap pelatihan manajamen stres dan strategi koping terhadap pegawai yang mengalami kecemasan sedang. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan pada pegawai yang bekerja di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Bandung.