ANALISIS BENTUK USAHA KOPERASI DALAM PENYEDIA JASA ANGKUTAN UMUM TERHADAP PENYELENGGARAAN ANGKUTAN
UMUM BERDASARKAN UU NO 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DAN UU NO 25 TAHUN 1992
TENTANG PERKOPERASIAN
RASTI GUSTIANTI NPM. 110110110013
ABSTRAK
Kebijakan transportasi dan tata ruang menjadi instrumen penting dalam pembangunan dan pengelolaan kota. Dalam meningkatkan pembinaan pengusahaan angkutan, selain membuat sentralisasi perizinan trayek, upaya lain untuk mengatasi permasalahan dan menata sistem transportasi adalah mengatur kepemilikan angkutan umum. Pasal 139 ayat (4) UU No 22 Tahun 2009 Tentang LLAJ menyatakan bahwa pengusahaan angkutan umum dilaksanakan oleh BUMN, BUMD, atau badan hukum lain berdasarkan UU. Setiap bentuk badan hukum sesuai dengan Pasal 139 ayat (4) tetap dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mengaturnya. Koperasi Warga Organda merupakan Badan Hukum Koperasi pada penyedia jasa angkutan umum yang berada di kabupaten Garut. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui praktik penyelenggaran badan hukum koperasi pada penyedia jasa angkutan umum dan Untuk mengetahui peralihan badan usaha perorangan menjadi badan hukum koperasi tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif yaitu menitikberatkan pada data-data sekunder dan wawancara lapangan untuk mendukung data sekunder. Data yang terkumpul berupa bahan-bahan hukum yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti dan selanjutnya akan dianalisis secara yuridis kualitatif.