• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPRESENTASI LOGO WONDERFUL INDONESIA SEBAGAI DESTINATION BRANDING PARIWISATA INDONESIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "REPRESENTASI LOGO WONDERFUL INDONESIA SEBAGAI DESTINATION BRANDING PARIWISATA INDONESIA."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Ayyu Abshari Muta‟alaina, 210110090205. Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, 2013. Melakukan penelitian dengan judul “Representasi Logo Wonderful Indonesia Sebagai Destination Branding Pariwisata Indonesia”. Dibawah bimbingan

Dr. Hj. Lukiati Komala Erdinaya, M.Si.

sebagai pembimbing utama dan Aat Ruchiat Nugraha, S.Sos., M.Si. sebagai pembimbing pendamping.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui simbol (denotasi), makna simbol (konotasi), dan mitos, yang terbentuk sebagai representasi Destination Branding. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi deskriptif dengan menggunakan teknik analisis semiotika Roland Barthes. Pengumpulan data penelitian kualitatif dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi kepustakaan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa segala unsur yang terdapat dalam logo “Wonderful Indonesia” berupa simbol dan ikon melalui filosofinya merepresentasikan Destination Branding Pariwisata Indonesia.Sentuhan-sentuhan karakteristik kebudayaan dan pariwisata Indonesia yang dikemas dengan tampilan penuh artistik untuk mewakili pencitraan serta keindahan pariwisata Indonesia. Mulai dari simbol burung Garuda pada logo yang didistilisasi dari burung Garuda Pancasila sebagai lambang negara Indonesia, kemudian font (jenis huruf) menggunakan Indonesiana Sans Serif yang didesain khusus dengan inspirasi dari elemen otentik Indonesia huruf Sanskerta Jawa dengan keberagaman Indonesia, serta menggambarkan „How 5 Wonderful Indonesia‟ yaitu people, culture, nature, value for money, dan food sebagai aspek kepariwisataan Indonesia yang ditawarkan melalui bulu lima warna pada lambang burung Garuda (biru, hijau, jingga, ungu, dan magenta).

(2)

ABSTRACT

Ayyu Abshari Muta’alaina, 210110090205. Major of Public Relations, Faculty of Communication, Universitas Padjadjaran, 2013. Title of research is “Representation of “Wonderful Indonesia” Logo as Destination Branding for Indonesia’s Tourism”. Under supervised by Dr.

Hj. Lukiati Komala Erdinaya, M.Si. as first supervisor and Aat

Ruchiat Nugraha, S.Sos., M.Si. as second supervisor.

This research aimed to knowing of the symbol (denotation), symbol meaning (connotation), and myths meaning, that formed as Destination Branding representation. Method in this research is using deskriptive study with using Roland Barthes’s semiotics technic analisys. Collecting data as qualitative research is finding by observation, interview, and literature study.

The result of this research was shows that all of the elements in “Wonderful Indonesia” logo which shaped as a symbol and icon by its filosophy is representing the Destination Branding for Indonesia’s Tourism. Touches characteristic of Indonesian culture and tourism are packed with a full view to r epresent image and artistic beauty of Indonesia's tourism. Start of Garuda bird symbol on the logo that was stylized from Garuda Pancasila as the national emblem of Indonesia, then the font (typeface) using Indonesiana Sans Serif is specifically designed with inspiration from authentic Indonesian elements such as Java Sanskrit letters that mixed in diversity of Indonesia, and would like to submit 'How 5 Wonderful Indonesia' are people, culture, nature, value for money, and food as aspects of Indonesian tourism through five colors in the feathers of Garuda bird symbol (blue, green, orange, purple, and magenta).

Referensi

Dokumen terkait

Usul dari pihak Indonesia di atas tidak diterima oleh pihak Belanda dan selanjutnya Van Mook secara pribadi mengusulkan untuk mengakui Republik Indonesia sebagai wakil Jawa

bahwa membaca dengan suara keras kepada siswa harus menjadi fitur reguler di semua kelas dan di semua tingkatan. Tujuan dari membaca nyaring adalah untuk

 Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap Inflasi di Kabupaten Tulungagung pada bulan Juli 2015 adalah daging ayam ras, cabe merah, cabe rawit, beras,

[r]

5.1 Peningkatan  ketersediaan dan  kualitas  infrastruktur  sebagai penunjang  kesejahteraan  masyarakat 5.1.1 Meningkatnya sarana  dan prasarana  infrastruktur daerah

Fokus masalah dalam penelitian ini, Project Challenges baru diterapkan pada mata kuliah yang berkaitan dengan pendidikan lingkungan seperti Praktikum IPA di SD dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, interval siklus estrus kedua pasca sapih pada induk kambing kontrol saat fase proestrus adalah 2 hari, fase estrus selama 2 hari,

[r]