i ABSTRAK
Buah mentimun (Cucumis sativus L.) dapat dimanfaatkan sebagai alternatif bahan baku sediaan kosmetika. Senyawa flavonoid, karotenoid dan vitamin C yang terkandung dalam ekstrak buah mentimun memiliki aktivitas sebagai antioksidan yang dapat menghambat terjadinya penuaan dini pada kulit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak buah mentimun (Cucumis sativus L.) dan mendapatkan formulasi sediaan krim anti penuaan dini dengan tiga variasi konsentrasi ekstrak yang stabil, efektif, dan aman dalam penggunaannya. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode Diphenylpicrylhydrazyl (DPPH). Hasil penelitian menunjukkan bahwa esktrak buah mentimun (Cucumis sativus L.) memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 621.84 ppm dan dapat diformulasi dengan tiga variasi konsentrasi ekstrak yaitu 0.13%, 0.39% dan 0.65%. Kemudian dilakukan uji stabilitas fisik meliputi organoleptis, pH, viskositas, ukuran globul, dan sentrifugasi selama 28 hari penyimpanan pada suhu 8⁰C, 25⁰C, dan 40⁰C. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa sediaan krim anti penuaan dini yang dihasilkan memiliki stabilitas fisik yang baik. Hasil uji aktivitas antioksidan dan efektivitas sediaan krim terbaik terdapat pada konsentrasi 0.65% yang memberikan perubahan terhadap kelembaban kulit serta tidak mengiritasi kulit sehingga aman untuk digunakan.
ii ABSTRACT
Cucumber (Cucumis sativus L.) can be used as an alternative raw material cosmetic preparations. Flavonoids, carotenoids and vitamin C is contained within cucumber fruit extract has antioxidant activity that can inhibit premature aging of the skin. The study was conducted to determine the antioxidant activity of extracts of cucumber (Cucumis sativus L.) and get the dosage formulation of anti-aging creams with three variations of the concentration of the extract of a stable, effective, and safe in use. Antioxidant activity assay was conducted by Diphenylpicrylhydrazyl (DPPH). The results showed that extracts pieces of cucumber (Cucumis sativus L.) has antioxidant activity with IC50 value of 621.84 ppm and can be formulated with three variations of the extract concentration is 0.13%, 0.39% and 0.65%. Then conducted a physical stability test includes organoleptis, pH, viscosity, globule size and centrifugation for 28 days of storage at a temperature of 8⁰ C, 25⁰ C, and 40⁰ C. Observations indicate that the anti-aging cream preparation produced has good physical stability. Test results of antioxidant activity and effectiveness of the best cream preparations contained at a concentration of 0.65% which gives a change of skin moisture and does not irritate the skin making it safe to use.