• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Ungkapan Kreatif Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kartasura 06 Tahun 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Ungkapan Kreatif Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kartasura 06 Tahun 2011/2012."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah termasuk salah satu mata pelajaran wajib dan selalu ada di setiap jenjang pendidikan mulai dari TK sampai Perguruan Tinggi. Pelajaran Bahasa Indonesia tidak hanya mempelajari bahasa saja, tetapi juga mempelajari sastra. Menurut Lukens (dalam Taufik Ampera, 2010:9), sastra menawarkan dua hal utama, yaitu kesenangan dan pemahaman. Sastra hadir kepada pembaca sebagai hiburan yang menyenangkan. Gambaran kehidupan yang ada dalam sastra dapat memberikan pemahaman kepada pembaca tentang berbagai persoalan hidup. Melalui sastra, anak dapat memperoleh, mempelajari dan menanggapi berbagai persoalan hidup dan kehidupan. Melalui sastra pula, anak mendapatkan pengalaman cara mengatasi berbagai persoalan yang ada.

(2)

menarik dan berkesan bagi diri siswa. Pembelajaran puisi merupakan salah satu aspek penting yang harus diajarkan kepada para siswa supaya siswa mampu mengenal, memahami, menikmati dan memanfaatkan puisi untuk mengembangkan kepribadian, memperluas wawasan kehidupan, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.

Pembelajaran sastra di sekolah pada dasarnya harus melibatkan siswa dalam proses belajar mengajar di dalam maupun di luar kelas. Pada saat pembelajaran sastra siswa diharapkan mendapat berbagai pengalaman yang dapat diketahui dan dirasakan oleh siswa yang berupa gagasan-gagasan, emosi, keindahan dan keunikan yang ada di dalam karya sastra. Selain siswa mendapatkan hal-hal itu, dalam pembelajaran sastra siswa juga diwajibkan dapat terlibat langsung atau aktif dalam pembelajaran, sehingga siswa merasakan melakukan pembelajaran yang nyata, kreatif dan siswa dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.

(3)

Kegiatan apresiasi puisi yang mencakup empat komponen pembelajaran yaitu menyimak, mendengar, membaca dan menulis tidak terlaksana sepenuhnya tetapi hanya kegiatan membaca saja yang lebih diprioritaskan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain dalam penyajian, pengajaran sastra lebih banyak ditekankan pada pemberian pengetahuan teori yang sering disajikan hanya dengan model ceramah saja. Pada akhirnya yang terjadi, kesempatan menghayati dan mendalami cipta sastra sangat terbatas serta bimbingan apresiasi di sekolah yang sangat minim. Situasi seperti ini disebabkan oleh kurangnya buku-buku tentang sastra.

Berdasarkan hasil wawancara terhadap guru kelas V SD N Kartasura 6 kompetensi menulis puisi siswa kelas V masih rendah yaitu dengan nilai 60 karena untuk nilai kriteria ketuntasan minimum sekolah tersebut adalah 70. Ketertarikan siswa dalam menulis puisi kurang, siswa kesulitan mengekspresikan puisi, siswa terlihat malu saat menbacakan puisi dan siswa kesulitan dalam menemukan kata-kata puitis. Hal tersebut dikarenakan dalam menulis puisi masih menggunakan cara konvensional yaitu ceramah, guru lebih menekankan pada teori-teori yang belum tentu siswa mengerti.

(4)

dengan menerapkan teknik ungkapan kreatif. Dengan teknik ungkapan kreatif siswa akan terbantu untuk menemukan pilihan kata yang tepat, meningkatkan daya imajinasi siswa untuk lebih kreatif dalam pengembangan menulis puisi. Teknik ini memberi kebebasan kepada siswa untuk mengungkapkan perasaan, gagasan, tanggapan dan imajinasinya melalui rangkaian kata.

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, peneliti merasa perlu untuk mengadakan penelitian mengenai “Peningkatan keterampilan menulis puisi melalui teknik ungkapan kreatif pada siswa kelas V SD Negeri Kartasura 6 Tahun Pelajaran 2011/2012”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas ada beberapa masalah yang berhubungan dengan proses belajar mengajar

1. Kompetensi siswa dalam menulis puisi masih rendah. 2. Ketertarikan siswa dalam menulis puisi kurang.

3. Pengajaran sastra lebih banyak ditekankan pada pemberian pengetahuan teori yang sering disajikan hanya dengan model ceramah saja.

C. Pembatasan Masalah

(5)

1. Keterampilan siswa kelas V SD dalam menulis puisi masih rendah. 2. Penerapan teknik ungkapan kreatif dengan metode merangkai kata. 3. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Kartasura 6 pada siswa kelas V. D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan suatu masalah sebagai berikut: “Apakah penerapan teknik ungkapan kreatif dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V SD Negeri Kartasura 6 Tahun Pelajaran 2011/2012”.

E.

Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan keterampilan siswa dalam menulis puisi melalui penerapan teknik ungkapan kreatif pada siswa kelas V SD Negeri Kartasura 6 Tahun Pelajaran 2011/2012.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis

(6)

2. Manfaat praktis a. Bagi guru

1) Sebagai alternatif teknik pembelajaran disekolah guna mengajarkan keterampilan menulis puisi siswa.

2) Meningkatkan kemampuan guru dalam proses pembelajaran dengan penerapan teknik pembelajaran yang bervarisai sehingga proses pembelajaran menjadi aktif, menarik dan menyenangkan.

b. Bagi peneliti, dapat menambah wawasan dan sebagai modal pembelajaran yang nantinya dapat diterapkan langsung saat terjun di masyarakat.

Referensi

Dokumen terkait

Adapun saran yang diberikan adalah bahwa sebaiknya Rahmat Jeans Collection meninjau kembali metode perhitungan harga pokok produksi dengan metode konvensional dan

Penulisan ilmiah ini menggunakan perangkap lunak (software) MACROMEDIA FLASH MX karena software ini merupakan salah satu softwere animasi yang paling banyak di kenal dan di gunakan

Madukismo telah berhasil dilaksanakan meskipun masih perlu peningkatan lagi untuk tahun- tahun yang akan datang karena persentase ideal biaya kualitas terhadap penjualan

UPAYA KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI PELANGGARAN LALU LINTAS KHUSUSNYA MELANGGAR.. MARKA JALAN DI

Terimakasih banyak kepada teman-teman satu angkatan Program Studi Magister (S2) Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara serta teman- teman diluar sivitas

Yang menjadi obyek dalam penelitian metode bercerita dengan gambar dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi anak..

Penelitian dilaksanakan di Pabean Ilir dan Pagirikan dengan tujuan untuk mengestimasi pertumbuhan, produktivitas sekunder dan produktivitas tangkapan kepiting bakau di

1) Merancang rencana tindakan yang dilakukan dengan menekankan kepada hal yang harus diperbaiki berdasarkan hasil refleksi pada siklus I. 2) Melaksanakan rencana pelaksanaan