Kisah Nabi Ayyub AS
SD N 2 Ngaru-aru Properties
Teladan kesabaran dan keteguhan Iman
Nabi Ayyub orang yang sangat kaya raya , beliau
memiliki kecukupan harta dan keturunan yang baik.
Walaupun kaya raya, Nabi Ayyub selalu
taat dan beribadah kepada Allah
Nabi Ayyub bukanlah orang yang sombong meskipun ia orang
kaya. Beliau senantiasa
membantu para
tetangganya yang kesusahan.
Namun di pihak
lain, kebahagiaan dan kemuliaan
Nabi Ayyub itu menjadikan iri
dan dengki orang-orang yang jahat
Suatu ketika terjadi
percakapan para malaikat, mereka menilai Nabi
Ayyub adalah
orang yang paling tekun beribadah kepada Allah
dibandingkan orang lain.
Sementara itu para iblis berencana
untuk
menghancurkan Nabi Ayyub.
Mereka berencana memusnahkan
Mula-mula para iblis
memusnahkan pertanian Nabi ayyub. Tanaman anggur dan
kurmanya mati sebelum berbuah
Beberapa hari kemudian,
untanya yang berjumlah
puluhan pun mati tanpa diketahui
sebabnya.
Peristiwa tersebut
menjadi bahan pembicaraan orang-orang kampung.
“Semuanya
musnah dalam sekejab mata” Kata istri Nabi Ayyub dengan perasaan yang sedih.
Nabi Ayyub menasihati istrinya
untuk bersabar, karena ini adalah ujian dari Allah.
“Semua yang dimiliki manusia berasal dari Allah, dan akan
kembali padaNya”
Para iblis sangat kesal, segala
usahanya untuk menghancurkan Nabi Ayyub belum berhasil.
Kemudian mereka berencana
untuk membunuh anak-anak Nabi Ayyub.
Pada tengah malam, iblis
mengguncangkan rumah yang
ditempati anak-anak Nabi Ayyub. Anak-anak Nabi Ayyub pun
Betapa
terkejutnya orang-orang menyaksikan
rumah Nabi Ayyub telah rata dengan tanah.
Istri Nabi Ayyub menjerit-jerit
meratapi
kematian anak-anaknya.
Suatu ketika Nabi Ayyub jatuh sakit, istrinya
memanggilkan tabib.
Sakit Nabi Ayyub semakin parah,
sekujur tubuhnya dipenuhi luka-luka dan
mengeluarkan bau busuk.
Orang-orang
merasa jijik dan mengusir Nabi Ayyub dari
kampung
Kebetulan di
dekat perbatasan kota terdapat
sebuah rumah kosong. Nabi Ayyub dan
istrinya tinggal disitu.
Rahmah, istri Nabi Ayyub setiap hari pergi ke kota dan bekerja di sebuah pabrik roti.
Pada akhirnya sang majikan mengetahui bahwa Rahmah
adalah istri Nabi Ayyub yang
menderita sakit
parah, karena takut akan tertular
penyakit, sang majikan
memberhentikan Rahmah
Berhari-hari
sudah Rahmah tidak bekerja,
setiap ia mencari pekerjaan selalu ditolak.
Supaya tetap dapat makan,
dengan terpaksa Rahmah menjual rambut
Selain telah menjual
rambutnya, Rahmah juga
sering mengeluh dengan ujian yang menimpanya, Nabi Ayyub pun marah dengan istrinya, beliau
mengusirnya dan bersumpah jika
Pada saat
penderitaan yang memuncak, Nabi Ayyun berdoa
kepada Allah
untuk dibebaskan dari ujian.
Allah berfirman
kepada Nabi Ayyub untuk
menghentakkan kakinya ke tanah. Kemudian
muncullah air yang jernih dan sejuk.
Subkhanallah, setelah mandi
dengan mata air tadi, Nabi Ayyub sembuh dari
sakitnya. Tubuhnya kembali sehat dan perkasa.
Pada suatu saat Istrinya kembali menjenguknya. Ia pun terkejut dan senang dengan
kesembuhan Nabi Ayyub.
Tetapi dulu Nabi Ayyub pernah
bersumpah akan memukul istrinya
100 kali, dan kini ia ragu dan tidak tega memukul istrinya. Atas perintah
Allah, Nabi Ayyub
mengumpulkan 100 batang lidi dan
memukulkan ke tubuh istrinya 1 kali sebagai
penebus
sumpahnya.
Alhamdulillah, sekarang Nabi Ayyub kembali hidup bahagia
bersama istrinya. Segala godaan
dari iblis tidak mampu
menggoyahkan iman Nabi Ayyub.
Hikmah Cerita :
- Kita harus sabar ketika mendapat musibah /
ujian dari Allah.
- Selalu beribadah dengan tekun kepada Allah
dalam keadaan susah maupun senang.
-Selalu membantu orang yang
sedang kesusahan.
- Kita harus menepati sumpah yang
kita ucapkan.
- Bersyukur jika sudah dibebaskan
Created By :