iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dengan izin-Nya
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada
Bapak Drs. Lazuardi, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan bimbingan berupa ilmu dan
materi sejak awal sampai selesainya penulisan skripsi ini dan juga selaku dosen
Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan dan saran–saran dalam
perkuliahan. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Drs. H.
Tri Harsono, M.Si, Ibu Dra. Erlintan Sinaga, M.Kes dan Bapak Dr. Hasruddin,
M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan saran–saran
mulai perencanaan penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Terima kasih
juga kepada Bapak Drs. H. Tri Harsono, M.Si selaku Ketua Jurusan Biologi dan
Ibu Dra. Cicik Suryani,M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Biologi, serta seluruh
Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan yang telah memberikan
kelancaran selama penyusunan skripsi ini.
Terima kasih kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Hamparan Perak,
Bapak Drs. Adi Rusdianto, M.Si, yang telah memberikan izin kepada penulis
untuk melakukan penelitian, Guru Bidang Studi Biologi Ibu Juliana Lubis, S.Pd,
Para Guru SMA Negeri 1 Hamparan Perak, dan Siswa-Siswi Kelas XI IPA SMA
Negeri 1 Hamparan Perak yang telah membantu penulis dalam melaksanakan
penelitian.
Teristimewa kepada yang tercinta Ayahanda Rafi’i, dan Ibunda yang
tersayang Hadijah yang telah begitu banyak memberikan kasih sayang, do’a,
dorongan, motivasi, semangat serta dukungan moral dan material kepada penulis
iv
penulis dalam menyelesaikan studi, serta semua rekan saya satu kelas dan
kakak-kakak dan adik-adik saya satu kos yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Begitu juga dengan teman-teman PPLT di SMA N 1 Gebang dan seluruh pihak
yang tidak bisa penulis tuliskan namanya satu per satu yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari masih banyak terdapat kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi
ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan kita.
Medan, Agustus 2012
Penulis,
Siti Sari
NIM. 408341054
i
Judul Skripsi : Perbandingan Hasil Belajar Siswa Menggunakan
Media Animasi dengan Media Gambar pada Materi
Pokok Sistem Ekskresi Manusia di Kelas XI IPA SMA
Negeri 1 Hamparan Perak Tahun Pembelajaran
2011/2012
Nama Mahasiswa : Siti Sari
NIM : 408341054
Program Studi : Pendidikan Biologi
Jurusan : Biologi
Menyetujui:
Dosen Pembimbing Skripsi
Drs. Lazuardi, M.Si NIP. 196004231989021001
Mengetahui :
FMIPA UNIMED Jurusan Biologi
Dekan, Ketua,
Prof. Drs. Motlan, M.Sc, Ph.D Drs. H. Tri Harsono, M.Si NIP. 19590805 198601 1 001 NIP. 19651231 1990003 1 018
iii
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWAMENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI
POKOK SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 HAMPARAN PERAK
T.P 2011/2012
Siti Sari (NIM. 408341054)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar biologi siswa menggunakan media animasi dengan media gambar pada materi pokok sistem ekskresi manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Hamparan Perak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Hamparan Perak yang terdiri dari dua kelas dengan jumlah siswa 72 orang. Sampel penelitian merupakan sampel total yaitu Kelas Media Animasi (XI IPA 1) dan Kelas Media Gambar (XI IPA 2) yang dipilih secara acak. Masing-masing kelas berjumlah 36 orang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah tes yang berbentuk pilihan berganda sebanyak 25 soal dengan 5 pilihan (a, b, c, d, dan e), sebelum ítem tes digunakan sebagai instrumen, terlebih dahulu peneliti mengujikan soal tersebut ke siswa yang berbeda untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya. Dari hasil pengujian diperoleh 26 soal yang valid dan memiliki reliabilitas yang sangat tinggi. Setelah instrumen diujikan diperoleh bahwa sampel berdistribusi normal dan mempunyai varians yang sama (homogen).
Berdasarkan hasil análisis data penelitian, terlihat adanya perbandingan hasil belajar siswa antara kelas Media Animasi dengan kelas Media Gambar, di mana rata-rata post-tes hasil belajar siswa kelas Media Animasi adalah sebesar 86,11, sedangkan rata-rata post-tes hasil belajar siswa kelas Media Gambar sebesar 80,11. Adanya perbandingan hasil belajar siswa antara kelas Media Animasi dengan kelas Media Gambar terbukti melalui pengujian hipótesis dengan menggunakan uji t dengan taraf signifikan α = 0,05, di mana thitung > ttabel (4,13 > 1,659), yang berarti dalam penelitian ini Hnol ditolak sekaligus menerima Ha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbandingan hasil belajar siswa di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Hamparan Perak Tahun Pembelajaran 2011/2012 yang diajar menggunakan media animasi dengan media gambar pada materi pokok sistem ekskresi dengan peningkatan hasil belajar kelas Media Animasi 56,78 dan kelas Media Gambar 50 . Perbandingan peningkatan hasil belajarnya adalah 56,78 : 50 atau sama dengan 1,13 : 1.
iv
THE COMPARISON OF BIOLOGY STUDENTS’ ACHIEVEMENT BY USING MEDIA OF ANIMATION WITH MEDIA OF FIGURE OF
THE MATERIALS ON SUB HUMAN EXCRETION SYSTEM IN CLASS XI IPA SMA NEGERI 1 HAMPARAN PERAK
IN ACADEMIC YEAR 2011/2012
Siti Sari (ID. 408341054)
ABSTRACT
The aim of this research is to know, is there comparison of biology students’ achievement that by using Media of Animation with Media of Figure of the materials on sub human excreation system in class XI IPA SMA Negeri 1 Hamparan Perak in academic year 2011/2012. Population in this research was all of the students of class XI IPA in SMA Negeri 1 Hamparan Perak on academic year 2011/2012 consist of two classes with total amount are 72 students. Sample in this research was total sample are Media of Animation class (XI IPA 1) and Media of Figure class (XI IPA 2), its selected by random. Each class sample consist of 36 students.
The type of current research was experimental. The data was collected by test in multiple choice the sum of test was 25 optional question, in from (a, b, c, d, and e), before the item test was used as instrument, the researcher included was reached 26 valid and had very hight cathegory reliable queations. Depend on result of data test known that the result of students’achievement of class in normal and has a same varians (homogeny).
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Abstract iv
Kata Pengantar v
Daftar Isi vii
Daftar Gambar ix
Daftar Tabel x
Daftar Lampiran xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah 1
1.2Identifikasi Masalah 3
1.3Batasan Masalah 4
1.4Rumusan Masalah 4
1.5Tujuan Penelitian 5
1.6Manfaat Penelitian 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis 6
2.1.1. Pengertian Belajar 6
2.1.2. Hakikat Hasil belajar 7
2.1.3 Media dalam Pembelajaran 8
2.1.3.1. Arti Media 8
2.1.3.2. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran 9
2.1.3.3. Macam-Macam Media Pembelajaran 9
2.1.4. Multimedia 10
2.1.4.1. Pengertian Multimedia 10
2.1.4.2. Pengertian Animasi 11
2.1.4.2.1. Animasi Cel 12
2.1.4.2.2. Animasi Frame 12
2.1.4.2.3. Animasi Sprite 12
2.1.4.2.4. Animasi Path 13
2.1.4.2.5. Animasi Spline 13
2.1.4.2.6. Animasi Vector 13
2.1.4.2.7. Morphing 13
2.1.4.2.8. Animasi Clay 14
2.1.4.2.9. Animasi Digital 14
2.1.4.2.10. Animasi Karakter 14
2.1.4.3. Teknik Pengajaran Menggunakan Media Animasi 15
2.1.4.4. Media Cetak 16
viii
2.2.1. Sistem Ekskresi Manusia 17
2.2.1.1. Defenisi Sistem Ekskresi 17
2.2.1.2. Alat-Alat Ekskresi pada Manusia 18
2.3. Hipotesis 24
2.3.1. Hipotesis Penelitian 24
2.3.2. Hipotesis Statistika 25
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 26
3.1.1. Lokasi 26
3.1.2. Waktu 26
3.2. Populasi dan Sampel 26
3.2.1. Populasi 26
3.2.2. Sampel 26
3.3 .Variabel dan Instrumen Penelitian 26
3.3.1. Variabel 26
3.3.1.1. Variabel Bebas 26
3.3.1.2. Variabel Terikat 27
3.3.2. Instrumen 27
3.4.Jenis dan Desain Penelitian 28
3.4.1. Alat dan Bahan 29
3.4.2. Langkah-Langkah Penelitian 29
3.4.3. Prosedur Pelaksanaan Penelitian 29
3.5. Instrumen Pengumpulan Data 31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 38
4.1 Hasil Penelitian 38
4.1.1 Analisis Data Instrumen Penelitian 38
4.1.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian 39
4.1.2.1 Deskripsi Nilai Pre-tes Hasil Belajar Siswa pada Kelas Media
Animasi dan Media Gambar 39
4.1.2.2 Deskripsi Nilai Post-tes Hasil Belajar Siswa pada Kelas Media
Animasi dan Media Gambar 41
4.2 Uji Persyaratan Analisis Data 42
4.2.1 Uji Normalitas 42
4.2.2 Uji Homogenitas 43
4.3 Uji Hipotesis 44
4.4 Temuan Penelitian 45
4.5 Pembahasan 46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 51
5.1 Kesimpulan 51
5.2 Saran 51
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Penilaian Hasil Belajar
pada Materi Sistem Ekskresi Manusia 27
Tabel 3.2 Desain Penelitian 28
Tabel 4.1 Perbandingan nilai pre-tes hasil belajar siswa kelas
media animasi dengan kelas media gambar 40
Tabel 4.2 Perbandingan nilai post-tes hasil belajar siswa kelas
media animasi dengan kelas media gambar 41
Tabel 4.3 Rangkuman hasil perhitungan uji normalitas hasil belajar 43
Tabel 4.4 Rangkuman hasil perhitungan homogenitas hasil belajar siswa 43
Tabel 4.5 Ringkasan pengujian hipotesis post-tes hasil belajar siswa 45
Tabel 4.6.Perbandingan peningkatan hasil belajar siswa 45
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Struktur Ginjal 19
Gambar 2.2 Struktur Kulit 21
Gambar 2.3 Struktur Hati 23
Gambar 2.4 Struktur Paru - Paru 24
Gambar 3.1 Skema Prosedur Penelitian 30
Gambar 4.1 Perbandingan nilai pre-tes hasil belajar kelas
Media Animasi dengan Media Gambar 40
Gambar 4.2 Perbandingan nilai post-tes hasil belajar kelas
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus 55
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Media Animasi 57
Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Media Gambar 67
Lampiran 4. Instrumen Penilaian Hasil Belajar 77
Lampiran 5. Kunci Jawaban 83
Lampiran 6. Tabulasi Validitas Tes 84
Lampiran 7. Perhitungan Validitas 86
Lampiran 8. Tabel Reliabilitas Tes 88
Lampiran 9. Perhitungan Reliabilitas 89
Lampiran 10. Tabel Tingkat Kesukaran Tes 91
Lampiran 11. Perhitungan Tingkat Kesukaran 92
Lampiran 12. Tabel Daya Beda Tes 94
Lampiran 13. Perhitungan Daya Beda Tes 95
Lampiran 14. Data Hasil Penelitian Kelas Media Animasi (XI IPA 1) 97
Lampiran 15. Data Hasil Penelitian Kelas Media Gambar (XI IPA 2) 98
Lampiran 16. Prosedur Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi
dan Varians 99
Lampiran 17. Uji Homogenitas Data Penelitian 102
Lampiran 18. Uji Normalitas Data Penelitian 104
Lampiran 19. Pengujian Hipotesis 107
Lampiran 20. Dokumentasi Penelitian 109
Lampiran 21. Tabel Harga Kritik dari r Product Moment 115
Lampiran 22. Tabel Uji Liliefors 116
Lampiran 23. Tabel Kurva Normal 0 ke z 117
Lampiran 24. Tabel Distribusi Nilai F 118
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Proses belajar mengajar pada hakekatnya adalah proses komunikasi, yaitu
proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran. Pesan berupa isi
ajaran dan didikan yang ada dikurikulum dituangkan oleh guru atau sumber lain
ke dalam simbol-simbol komunikasi berupa simbol verbal maupun non verbal.
Menurut Sanjdjaja (1999) dalam Marbun (2010), penggunaan media pada
tahap awal proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat
yang baru, membangkitkan motivasi, dan rangsangan untuk belajar serta
memberikan pengaruh psikologis terhadap siswa. Dengan media, kerumitan
bahan yang akan disampaikan dapat disederhanakan.
Pengelompokan bebagai jenis media apabila dilihat dari segi perkembangan
teknologi oleh Seels dan Glasgow (1990) dalam Arsyad (2008) dibagi dalam dua
kategori luas, yaitu pilihan media tradisional dan pilihan media teknologi
mutakhir. Salah satu media mutakhir adalah media animasi, yaitu media yang
mempunyai unsur suara dan gambar. Sebagai fasilitator, guru berperan dalam
memberikan pelayanan untuk memudahkan siswa dalam kegiatan proses
pembelajaran serta mempunyai keterampilan dalam merancang suatu media serta
memiliki keterampilan menggunakan media yang merupakan hasil teknologi yang
canggih. Salah satu media tradisional adalah media gambar di mana media ini
mempunyai unsur gambar dan konsep-konsep penting dalam materi tersebut, pada
dasarnya media gambar tidak membutuhkan biaya yang tinggi serta mudah dibuat
dan membantu dalam menerangkan kepada siswa tentang isi pembelajaran yang
ingin disampaikan.
Dalam mempelajari biologi bukan semata-mata hanya menghapal tetapi
harus memahami konsep-konsep dasarnya, karena pelajaran biologi serba
kompleks dan memerlukan nalar yang tinggi untuk menganalisanya. Salah satu
pokok bahasan pelajaran biologi di SMA adalah sistem ekskresi diperlukan
2
konsep dasarnya cukup abstrak dan terdapat proses-proses yang cukup rumit
sehingga ini tidak mudah dipahami siswa. Walaupun manusia memiliki sistem
ekskresi, namun secara kongkritnya tidak semua hal yang berhubungan dengan
sistem ekskresi dapat dilihat dan yang dapat diketahui dan dilihat hanya terbatas
pada alat-alat ekskresi seperti kulit, sedangkan paru-paru, hati dan ginjal tidak
terlihat karena termasuk jenis organ dalam. Untuk itu dengan kehadiran media
animasi dan media gambar ini diharapkan akan memberikan pengalaman belajar
yang menarik sehingga dapat tersimpan lama dalam memori peserta didik.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru yang mengajar
biologi di SMA N 1 Hamparan Perak diperoleh bahwa guru yang bersangkutan
menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi pembelajaran, dan
kurang didukung dengan media pembelajaran yang lain. Pengajaran dengan
ceramah tersebut diketahui bahwa masih rendahnya nilai atau hasil belajar biologi
siswa kelas XI IPA SMA N 1 Hamparan Perak khususnya pada materi sistem
ekskresi manusia. Di mana terdapat lebih dari 50% siswa mendapat nilai < 70,
dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebesar 70, dan fasilitas yang ada di
SMA N 1 Hamparan Perak saat ini adalah komputer dan LCD proyektor. Namun
penggunaannya sebagai media pembelajaran masih belum optimal. Hanya
sebagian guru yang dapat menggunakannya. Hal ini disebabkan masih banyak
diantara guru-guru yang kurang paham dalam mengoperasikannya. Padahal setiap
guru harus mampu menyusun dan melaksanakan strategi dan model pembelajaran
yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan serta mampu
menggunakan berbagai macam media yang ada (Kunandar, 2009). Di samping itu
jumlah LCD proyektor yang tersedia hanya 1 buah, jadi pemakaiannya pun
terbatas.
Permasalahan yang muncul adalah bagaimana upaya guru dalam
meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi manusia, dimana
tidak hanya menggunakan metode ceramah tanpa memanfaatkan sarana dan
prasarana yang ada di sekolah dalam mengajar, salah satunya dengan
menggunakan media animasi dan media gambar. Siswa memiliki minat dan
3
manusia. Adapun yang melatar belakangi pemilihan lokasi penelitian di SMA N
1 Hamparan Perak adalah karena peneliti berdomisili di Hamparan perak
kabupaten Deli Serdang, hal ini untuk mempermudah dalam melakukan
penelitian. Dan saya merupakan alumni sekolah tersebut, sehingga timbul
keinginan untuk memajukan sekolah tersebut.
Media animasi dan media gambar dapat dipergunakan oleh seorang guru
dalam mengajar karena pada dasarnya kedua media ini juga dapat membantu
untuk meningkatkan pemahaman maupun mencegah terjadinya kesalah pahaman
dan kesulitan dalam mempelajari materi pokok sistem ekskresi.
Penelitian ini penting dilaksanakan demi meningkatkan hasil belajar siswa
pada materi pokok sistem ekskresi manusia, mengingat kesulitan dan kurang
pemanfaatan media oleh guru serta hasil belajar siswa yang rendah. Maka penulis
tertarik untuk melakukan penelitian tentang : “Perbandingan Hasil Belajar
Biologi Siswa Menggunakan Media Animasi dengan Media Gambar Pada
Materi Pokok Sistem Ekskresi Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 1
Hamparan Perak T.P. 2011/2012”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, yang menjadi identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Pengajaran guru biologi di SMA N 1 Hamparan Perak yang terlalu
menoton dan konvensional yang membuat hasil belajar siswa
mengenai sistem ekskresi manusia dan aktivitas siswa dalam proses
belajar mengajar masih rendah.
2. Pemilihan dan pengunaan media pembelajaran yang belum efektif
pada mata pelajaran Biologi khususnya pada materi sistem ekskresi
manusia.
3. Hasil belajar di SMA N 1 Hamparan Perak yang masih belum
mencapai KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 70 pada tahun
4
4. Siswa kelas XI-IPA di SMA N 1 Hamparan Perak masih kesulitan
dalam memahami materi pelajaran, karena konsep sistem ekskresi
manusia adalah salah satu konsep dari Biologi yang
cukup sulit dipahami.
1.3. Batasan Masalah
Mencermati masalah-masalah yang teridentifikasi tersebut, masalah dibatasi
pada hal-hal berikut:
1. Hasil belajar siswa yang dibatasi pada ranah kognitif menggunakan
media animasi di kelas XI IPA SMA N 1 Hamparan Perak dengan
media gambar di kelas XI IPA SMA N 1 Hamparan Perak pada
materi pokok sistem ekskresi manusia..
2. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA N 1 Hamparan
Perak Tahun Pembelajaran 2011/2012.
3. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi pokok
sistem ekskresi.
1.4. Rumusan Masalah
Sesuai dengan batasan masalah yang sudah dibatasi maka dapat dirumuskan
masalah yang akan dikaji adalah:
1. Bagaimanakah hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi
manusia menggunakan media animasi di kelas XI IPA SMA N 1
Hamparan Perak T.P.2011/2012?
2. Bagaimanakah hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi
manusia menggunakan media gambar di kelas XI IPA SMA N 1
Hamparan Perak T.P.2011/2012?
3. Bagaimanakah perbandingan hasil belajar siswa pada materi
sistem ekskresi manusia menggunakan media animasi dengan hasil
belajar siswa menggunakan media gambar pada meteri pokok
sistem ekskresi manusia di kelas XI IPA SMA N 1 Hamparan
5
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan media
animasi di kelas XI IPA SMA N 1 Hamparan Perak T.P.2011/2012.
2. Mengetahui hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan media
gambar di kelas XI IPA SMA N 1 Hamparan Perak T.P.2011/2012.
3. Mengetahui perbandingan peningkatan hasil belajar siswa pada
materi sistem ekskresi manusia menggunakan media animasi
dengan hasil belajar biologi siswa menggunakan media gambar
pada meteri pokok sistem ekskresi manusia di kelas XI IPA SMA
N 1 Hamparan Perak T.P.2011/2012.
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:
1. Bagi peneliti, sebagai bahan persiapan diri menjadi guru yang
mampu meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan media
VCD dalam pembelajaran kepada siswa agar lebih mudah dalam
mempelajari Biologi.
2. Bagi guru, dapat dijadikan sebagai bahan dalam pengembangan
pembelajaran formal dengan menggunakan media yang sesuai
sebagai upaya memperoleh hasil yang optimal.
3. Bagi siswa, sebagai pengetahuan tentang media yang lebih efektif
dan efesien dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi
51
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.Kesimpulan
Adapun yang menjadi kesimpulan dalam penelitian ini adalah :
1. Hasil belajar siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Hamaparan Perak Tahun
Pembelajaran 2011/2012 dengan menggunakan media animasi pada materi
pokok Sistem Ekskresi Manusia adalah sebesar 86,11. Di mana nilai tersebut
sudah di atas nilai KKM SMA N 1 Hamparan Perak yaitu 70.
2. Hasil belajar siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Hamaparan Perak Tahun
Pembelajaran 2011/2012 dengan menggunakan media gambar pada materi
pokok Sistem Ekskresi Manusia adalah sebesar 80,11. Di mana nilai tersebut
sudah di atas nilai KKM SMA N 1 Hamparan Perak yaitu 70.
3. Terdapat perbandingan hasil belajar antara siswa yang diajarkan menggunakan
media animasi dengan yang menggunakan media gambar pada materi pokok
sistem ekskresi manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Hamaparan Perak
Tahun Pembelajaran 2011/2012, adalah sebesar 56,78 : 50 atau sama dengan
1,13 : 1 . dari hasil tersebut bahwa kelas yang diajar menggunakan media
animasi mengalami peningkatan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan
kelas yang diajar dengan media gambar.
5.2.Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan :
1. Dalam pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan media animasi
dilakukan persiapan yang matang dalam penyediaan perangkat-perangkat
media animasi beberapa hari sebelum proses pembelajaran berlangsung agar
penggunaan waktu lebih efektif dan efisien.
2. Bagi Guru Biologi di SMA Negeri 1 Hamparan Perak agar mencoba
menerapkan media animasi dan media gambar di dalam pembelajaran sistem
52
3. Kepada siswa diharapkan untuk lebih giat dan aktif dalam pembelajaran, tidak
takut dan malu bertanya kepada guru dan mengulang-ulang pelajaran di rumah
serta disarankan sering menonton VCD pembelajaran tentang sistem ekskresi
manusia yang sudah mulai banyak dijual untuk umum, agar lebih memahami
DAFTAR PUSTAKA
Adilsaz, (2009), http://smpn9depok.wordpress.com/2009/10/17/sistem-ekskresi-sistem-pengeluaran/ (Diakses 17 Januari 2012).
Anonim, (2009), Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan, FMIPA Unimed, Medan.
Ariani, N, (2010), Pembelajaran Multimedia di Sekolah, Prestasi Pustaka, Jakarta.
Ariasdi, (2008). Panduan Pengembangan Multimedia Pembelajaran, http://multimedia.wor dpress.com/ diakses pada tanggal 13 Januari 2011.
Arief, S, (1986), Media Pendidikan, PT Rajagrafindo persada, Jakarta.
Arikunto, S, (2007), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta.
Arsyad, A, (2008), Media Pembelajaran, Penerbit Pt. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Bancin,R, (2011), Perbandingan Hasil Belajar Biologi Siswa Menggunakan Media Animasi dengan Media Gambar Pada Materi Pokok Sistem Reproduksi Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Salak. Jurusan Biologi FMIPA Unimed, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Dahar, W.R., (2005), Teori-Teori Belajar, Penerbit Erlangga, Jakarta
Dimyanti, (2002), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta.
Hamalik, (1982), Perencanaan Pengajaran, Rineka Citpa, Jakarta.
Ibrahim, (2003), Perencanaan Pengajaran, Rineka Cipta, Jakarta.
Indrawati, (2006), Model Pembelajaran IPA, Departeman Pendidikan Nasional, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta.
Janiansya, (2009), Pengertian Multimedia, http://wordpress.com/ diakses pada tanggal 15 Januari 2011.
Kunandar, (2009), GURU PROFESIONAL Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Laura, (2008), Efektivtas Penggunaan VCD Pembelajaran Terhadap Pencapaian Kompetensi Dasar Sub Materi Pokok Fertilisasi, Gestasi, dan Persalinan di Kelas XI IPA SMA NEGERI 2 Pematang Siantar T.P.2007/2008, Skripsi Jurusan Biol ogi, FMIPA, UNIMED, Medan.
Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Gebang Tahun Pembelajaran 2011/2012”. Skripsi Jurusan Biologi, FMIPA, UNIMED, Medan.
Mahir, I.,(2010), Efektifitas Media Pembelajaran Digital Video Disc (DVD) Dan Gaya Belajar Terhadap Pencapain Prestasi Belajar Siswa Tehnik Mesin, http://edu-articles.com/ diakses pada tanggal 26 Januari 2011.
Marbun, M., (2010), Perbedaaan Hasil Belajar Siswa yang Menggunakan audio-visual dengan Media Sederhana pada Pokok Bahasan Reproduksi Di Kelas XI SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan, Skripsi Jurusan Biologi, FMIPA, UNIMED, Medan.
Prabowo, P, (2010), Perbedaan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Media Peta Konsep Dan Media Audio-Visual Pada Materi Pokok Sistem Peredaran Darah Manusia di Kelas XI SMA N 2 Medan T.P. 2009 / 2010, Skripsi Jurusan Biologi, FMIPA, UNIMED, Medan. Pratiwi, D, Sri Maryati, Srikini., Suharno, Bambang, S, (2007), IPA Biologi SMU Kelas XI,
Erlangga, Jakarta.
Sadiman, A., (2003), Media Pendidikan: Pengertian , Pengembangan dan peman-faatnnnya, Raja Gravindo Persada, Jakarta.
Santyasa, I., (2007), Landasan Konseptual Media Pembelajaran, http://wordpress.com/
diakses pada tanggal 2 Februari 2011.
Sudjana, (2005), Metoda Statistika, Tarsito, Bandung.
Syamsuri, I, (2007), Biologi Untuk SMA Kelas XI, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Warsita, B, (2008), Teknologi Pembelajaran, landasan dan aplikasinya, Rineka Cipta, Jakarta.