• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DENGAN METODE QUANTUM LEARNING DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN KELAS VII MATERI ATMOSFER DAN HIDROSFER DI SMP NEGERI 8 BINJAI T.A. 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DENGAN METODE QUANTUM LEARNING DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN KELAS VII MATERI ATMOSFER DAN HIDROSFER DI SMP NEGERI 8 BINJAI T.A. 2011/2012."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DENGAN METODE QUANTUM LEARNING DENGAN TEHNIK PETA PIKIRAN

KELAS VII MATERI ATMOSFER DAN HIDROSFER DI SMP NEGERI 8 BINJAI T.A 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH PUPUT RAHAYU

NIM. 308331061

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia. Pendidikan tidak

diperoleh begitu saja dalam waktu yang singkat, namun memerlukan suatu proses

pembelajaran sehingga menimbulkan hasil dan efek yang sesuai dengan proses

yang telah dilaluinya. Pendidikan secara makro menurut Sumaatmadja (1997: 56)

merupakan proses yang dialami oleh setiap orang mulai dari anak- anak hingga

dewasa.

Menurut Sumaatmadja (1997 :16) bahwa pendidikan dan pengajaran

geografi berfungsi mengembangkan kemampuan calon warga masyarakat dan

warga masyarakatyang akan datang untuk berpikir kritis terhadap masalah

kehidupan yang terjadi dikehidupan sekitarnya, dan melatih mereka untuk cepat

tanggapterhadap kondisi lingkungan dankondisi kehidupan dipermukaan bumi

pada umumnya. Geografi dapat mengembangkan kemampuan intelektual siswa

bagi yang mempelajarinya, meningkatkan rasa ingin tahu, kemauan untuk

melakukan observasi alam dan lingkungan dan melatih ingatan dan citra terhadap

kehidupan dengan lingkungannya serta dapat melatih kemampuan memecahkan

masalahkehidupan yang terjadi sehari- hari, secara gamblang geografi memiliki

nilai edukatif yang tinggi, selain itu melalui pembelajaran geografi dapat

meningkatkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor serta melatih siswa

mencapai kedewasaan mental dalam berpikir, merasakan dan mengembangkan

keterampilannya.

(15)

2

Berdasarkan wawancara dengan guru bidang studi Geografi (Tengku Elvi

Zahara ), bahwasanya aktivitas belajar siswa selama pembelajaran sangat rendah

sehingga hasil belajar siswa kurang memuaskan karena hanya 60 % siswa yang

tidak mencapai nilai ketuntasan, di mana standart kelulusan belajar yang

ditetapkan oleh pihak sekolah harus mencapai 70 ( tuntutan KTSP)

Berdasarkan observasi yang telah di lakukan di SMP Negeri 8 Binjai

terhadap guru bidang studi terlihat bahwa siswa kurang berminat dalam menerima

materi pelajaran yang diberikan oleh guru karena pendekatan pembelajaran

geografi yang seringkali diterapkan oleh guru adalah pendekatan pembelajaran

konvensional yang masih berpusat pada guru, dan kurang melibatkan siswa

sehinnga guru menjadi factor dominan dalam proses pembelajaran dan pada saat

menerangkan sebagian siswa asik menggambar- gambar bukannya mencatat apa

yang penting yang disampaikan oleh guru dan pada saat guru menerangkan siswa

terlihat tidak bersemangat.

Berdasarkan wawancara dengan guru bidang studi bahwasanya ada banyak

factor yang membuat tidak tuntasnya kompetensi yaitu antara lain siswa kurang

aktif dikelas, cenderung tidak pernah mengajukan pertanyaan dalam pembelajaran

geografi, malas untuk mencatat, dan pada umumnya siswa menganggap bahwa

geografi adalah mata pelajaran yang kurang menarik dan membosankan.

Metode pembelajaran sangat penting bagi seorang guru untuk menentukan

apa yang harus dilakukan dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran dan

efektivitas mengajar dalam kegiatan pembelajaran. Adapun salah satu solusi yang

(16)

3

diterapkan dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa yaitu Metode

Quantum Learning dengan Teknik Peta Pikiran (Mind Mapping). Dimana

quantum learning yaitu interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya. Dimana

kegiatan pembelajaran ini mengutamakan interaksi antara guru dengan siswa

untuk mencapai pembelajaran yang efektif yang dapat mempengaruhi

pengetahuan siswa terhadap materi yang di berikan.

Kelebihan Metode Quantum Learning. 1) Mendapatkan kerangka pikiran

yang benar (rilek, percaya diri dan siap untuk belajar). 2) Memperoleh informasi

dengan cara-cara yang sesuai.3)Mampu memicu memori ketika membutuhkannya.

4) Dapat mamperoleh makna suatu materi secara cepat dengan menggunakan peta

konsep. 5) Strategi ini dapat meningkatkan motivasi belajar, berfikir kritis, dan

partisipasi demokratis. 6) Merangsang semua siswa dalam kelas untuk ambil

bagian. Sedangkan Peta pikiran membantu siswa menangkap pikiran dan gagasan

pada kertas dengan menggunakan gambar , warna, simbolyang jelas. Sehingga

memudahkan otak dalam menyerap dan mengingat kembali informasi yang telah

di berikan. Dalam penelitian ini materi atmosfer dan hidrosfer adalah materi yang

memerlukan pengelolaan yang baik dalam penyajiannya sebab materi ini

menyangkut tentang konsep, gejala serta fakta ataupun fenomena alam yang

terjadi Dimuka bumi ini, yang objeknya sulit diadakan secara langsung dihadapan

murid, sehingga akan lebih menarik jika menggunakan peta pikiran untuk

memudahkan siswa dalam mengingat dan memahami pelajaran sehinggadengan

(17)

4

dan pembelajaran pada akhirnya akan meningkat sesuai dengan standart

kelulusan.

B.Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang masalah , dapat di identifikasi permasalahan

yang menjadi hambatan siswa ataupun guru dalam pembelajaran . masalah yang

di hadapi yaitu : (1)Siswa kurang aktif dalam pembelajaran cenderung tidak

pernah mengajukan pertanyaan dan malas untuk mencatat, (2) Minat siswa dalam

mempelajari geografi rendah, (3) Pendekatan pembelajaran masih berpusat pada

guru dan kurang melibatkan siswa untuk aktif dalam pembelajaran, (4) Teknik

pembelajaran yang kurang tepat, sehingga kompetensi pembelajaran tidak

tercapai, (5) Hasil belajar siswa rendah.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah maka pembatasan masalah dalam

penelitian ini adalah : Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar

dengan Metode Quantum Learning dengan Teknik Peta Pikiran Kelas VII pada

materi pokok Atmosfer dan Hidrosfer di SMP Negeri 8 Binjai T.A 2011/2012

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana peningkatan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan

(18)

5

materi Atmosfer dan Hidrosfer di SMP Negeri 8 Binjai T.A 2011/

2012 ?

2. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan

metode Quantum Learning dengan Tehnik Peta Pikiran kelas VII pada

materi Atmosfer dan Hidrosfer di SMP Negeri 8 Binjai T.A 2011/

2012 ?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang ada tujuan dari penelitian ini adalah

untuk mengetahui:

1. Peningkatan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan metode

Quantum Learning dengan Teknik Peta Pikiran Kelas VII pada materi

Atmosfer dan Hidrosfer di SMP Negeri 8 Binjai T.A 2011/ 2012

2. Peningkatan Hasil belajar siswa dengan menggunakan metode

Quantum Learning dengan Teknik Peta Pikiran Kelas VII pada materi

Atmosfer dan Hidrosfer di SMP Negeri 8 Binjai T.A 2011/ 2012

F. Manfaat Penelitian

Hasil temuan dari penelitian ini diharapkan agar memberikan manfaat

sebagai berikut :

1. Bagi Guru Geografi: Dapat menambah wawasan tentang berbagai

(19)

6

Learning dengan Tehnik Peta Pikiran agar guru termotivasi untuk

melakukan berbagai inovasi dalam kegiatan pembelajaran dikelas.

2. Bagi Siswa: Dapat meningkatkan motivasi dan belajar siswa pada mata

pelajaran geografi sehingga pembelajaran lebih bermakna.

3. Bagi Peneliti : Dapat memberikan kontribusi dalam kegiatan

pembelajaran dengan adanya metode pembelajaran yang berbeda, yaitu

(20)

76

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka diperoleh kesimpulan

sebagai berikut:

1. Aktifitas belajar siswa pada materi pokok atmosfer dan hidrosfer

menggunakan metode quantum learning dengan tehnik peta pikiran

meningkat sebesar 17,00% (65,00% pada siklus I menjadi 82,00% siklus II).

Jika dilihat dari setiap aspek aktifitas belajar siswa yaitu aspek

memperhatikan meningkat sebanyak (8,33%), kemampuan bertanya

meningkat (16,67%), mencatat sebanyak (18,87%), menanggapi (19,66%)

dan bersemangat (21,00%). Dengan demikian metode dan tehnik

pembelajaran ini dapat membantu siswa untuk meningkatkan aktifitas siswa

dalam pembelajaran, juga selain itu dapat menciptakan suasana belajar yang

lebih menyenangkan.

2. Hasil belajar siswa pada materi atmosfer dan hidrosfer menggunakan metode

quantum learning dengan tehnik peta pikiran meningkat sebesar 25,00%

(65,62% siklus I menjadi 90,62% siklus II). Hasil belajar diperoleh dari

catatan belajar siswa dan tes hasil belajar.

(21)

77

B. Saran

Adapun saran yang peneliti sampaikan berdasarkan hasil penelitian ini

adalah:

1. Dalam proses belajar mengajar guru diharapkan dapat menggunakan Metode

Quantum Learning dengan tehnik peta pikiran khususnya pada mata pelajaran

sub-IPS yaitu geografi karena metode dan tehnik ini merupakan pembelajaran

yang dapat mengaktifkan siswa dan dapat meningkatkan hasil belajar.

2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah untuk mengarahkan guru-guru agar

menggunakan Metode Quantum Learning dengan tehnik peta pikiran dalam

Pembelajaran sub-IPS (Geografi). dan Bagi Peneliti lain dapat dijadikan

(22)

78

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi .2008.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta.Bumi Aksara.

Buzan, T. 2004, Mind Map untuk meningkatkan kreativitas. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Buzan, T. 2005, Buku Pintar Mind Map. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

De Porter,Bobbi dan Mike Hernachi. Terjemahan Alwiyah Abdurrahman.2000.

Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan

Menyenangkan.Bandung:Kaifa.

De Porter,Bobbi.Dkk.2008. Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas.Bandung:Kaifa.

Dewi,Rosmala.2009. Profesionalisme Guru melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Program Pascasarjana Unimed.

Dimyati dan Mudjiono.2006.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta:Rineka Cipta.

Djamarah, S. B. 2002. Psikologi Belajar, Jakarta : Rineka Cipta

Djamarah, S. B.1996. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Irawan, Andi.2010.Penerapan Tehnik Peta Pikiran untuk meningkatkan Hasil Belajar mata pelajaran Hakikat Geografi kelas X DI SMA N 2 Binjai. T.A 2009/2010.Skripsi. Medan. Jurusan Pendidikan Geografi FIS-UNIMED).

Lestari, Intan Siregar. Penerapan Metode Quantum Learning Dalam meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN No. 105287 Pasar III Tembung T.A 2010/2011. Skripsi. Medan. Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA-UNIMED).

Mardianto.2009.Psikologi Pendidikan.Bandung:Citapustaka Media Perintis.

Munadi, Yudhi.2008. Media Pembelajaran.Jakarta:Gaung Persada Press.

Naim, Muhammad. 2009. Penerapan Metode Quantum Learning Dengan Tehnik Peta Pikiran Pada Mata Pelajaran Fisika.

(23)

79

Sardiman, A. M. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT.

Slameto, 2003. Belajar dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

Sumaatmaja, 2009. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Syah,Muhibbin.2010. Psikologi Belajar.Jakarta:Raja Grafindo Persada.

Uno,Hamzah B.2008.Model Pembelajaran.Jakarta:Bumi Aksara.

Widyastantyo,Hermawan.2007.Penerapan Metode Quantum Learning untuk meningkatkan Hasil Belajar mata pelajaran IPA ( Sains) Bagi Siswa Kelas V SD Negeri Kebonsari kabupaten Temanggung. Semarang.Universitas Negeri Semarang.(Diakses via google.com/pdf).

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian dari ketujuh alat tangkap tersebut, yang sesuai dikembangkan berdasarkan karakteristik masing-masing wilayah adalah Kecamatan Sijuk dapat menjadi basis bagi

Pertambahan berat badan pada trimester I belum begitu banyak karena ibu pada trimester I masih sering mual muntah yang menjadikan asupan makanan ke dalam tubuh

Modification of Collaborative Online Learning For Scientific Writing Skills Enhancement.. Conference Paper ·

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa bullying merupakan bagian dari perilaku agresif yang dilakukan karena adanya kesengajaan untuk menyakiti dari satu orang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi penambahan bahan alami (air kelapa, ekstrak pisang Ambon dan ekstrak tauge) pada media dasar MS

Being hurt sometimes can make people oppressed. In this situation people will do anything to make them happy. Moreover when the hurt itself comes from people who hurt

[r]

Bitte legen Sie zur Abholung des Passes den Kassen- zettel und die Abholnummer vor. Sie können auch eine andere Person schriftlich zur Abholung bevoll- mächtigen.. Dieses

Marbrief Perhiasan 2014, ATDAG Kuala Lumpur 11 tidak ada catatan ekspor dari Indonesia.5 negara pemasok utama produk HS 7104adalah: AS, China, Jepang, Taiwan dan HongKong..

PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN TUBAN.. TAHUN

Dengan mempertimbangkan aspek keselamatan tersebut, maka masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah tentang pengaruh jumlah spoke pada velg cast wheel pada sepeda motor

Berdasarkan hasil dan pembahasan pada bab IV, maka penelitian dengan judul “Hasil Belajar Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Taman dengan Menggunakan LKS

Persamaan dari hasil korelasi biomassa dan NDVI kemudian digunakan untuk menghitung nilai biomassa pada citra perekaman baru (citra setelah survey lapangan)

Objek penelitian adalah teknik Peta-Pikiran (Mind-Map) untuk meningkatkan hasil belajar menulis teks narasi Peserta didik kelas VII-A SMP Negeri 200 Jakarta. Teknik

Penerapan Model Pembelajaran Quantum Learning dengan Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Mempelajari Ekonomi Kelas X

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

ANALISIS IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SCIENTIFIC APPROACH DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING DAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA KURIKULUM 2013.. Universitas Pendidikan Indonesia

Sumber : Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kab.. Pembudidayaan rumput laut di Kecamatan Kuta Selatan sebagian telah dikelola oleh petani melalui suatu wadah bersama

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar biologi menggunakan strategi pembelajaran Mind Mapping dan media visual gambar pada materi

alternative dispute resolution. Pelaku tindak pidana khususnya pada pelaku anak tersebut juga merupakan manusia biasa yang juga mempunyai kekhilafandan kekurangan

pada buah cabai memiliki hubungan dengan persentase penghambatan peneluran imago pada buah cabai, yaitu semakin rendah rata-rata jumlah kedatangan imago maka semakin

ASING TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ” dibuat sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada jurusan Akuntansi

Prof. Furqon Hidayatullah, M.Pd NIP.. APLIKASI METODE JOYFUL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADASISWA KELAS X-IPA 5 SMA N