• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS MANAJEMEN PEMBINAAN OLAHRAGA PRESTASI PADA DINAS PARAWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BINJAI TAHUN 2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS MANAJEMEN PEMBINAAN OLAHRAGA PRESTASI PADA DINAS PARAWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BINJAI TAHUN 2012."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS MENEJEMEN PEMBINAAN OLAHRAGA PRESTASI

PADA DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA

KOTA BINJAI TAHUN 2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains

OLEH

IRWAN LORENSIUS TARIGAN NIM. 608214027

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

▸ Baca selengkapnya: pertanyaan tentang olahraga prestasi

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsiini dapat selesai dengan

baik. Skripsi ini dimaksud untuk memenuhi salah satu syarat dalam

menyelesaikan program sarjana Keilmuan di Universitas Negeri Medan

(UNIMED).

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada

pihak yang telah banyak membantu penulis baik moril, waktu maupun materil

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsidan menyelesaikan kuliah. Secara

khusus penulis mengucapkan terimakasih setulusnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si sekalu Rektor Unimed

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu

Keolahragaan, Bapak Drs. Suharjo M.Pd selaku PD I, Bapak Drs. Mesnan

M.Kes AIFO selaku PD II, Bapak Dr. Budi Valianto M.Pd selaku PD III

3. Bapak Drs. Benny Subadiman, M.Kes selaku ketua jurusan Ilmu

Keolahragaan. Ibu Dra. Rosmaini Hasibuan, M.Pd selaku Sekertaris

Jurusan Ilmu Keolahragaan.

4. Bapak Drs. Mesnan M.Kes AIFO selaku Pembimbing Skripsi yang telah

banyak membantu dan membimbing penulis dalam pembuatan skripsi

5. Seluruh Civitas Akademika FIK UNIMED yang telah membantu penulis

dalam penyelesaian skripsi ini.

(5)

6. Terkhusus kepada Bapak dan Mama tercinta, B. Tarigan dan R. br Pardede

yang tidak henti-hentinya mendoakan dan memberikan saya dukungan

sepanjang hidup saya hingga selesai dalam studi.

7. Saudara-saudara saya Raja Malem Tarigan, Yovita br. Tarigan, Petrus

Leonardo Tarigan dan segenap keluarga yang telah mendoakan saya dan

memberikandukungan dalam penyelesaaian skripsi.

8. Bapak Kadisparpora Kota Binjai beserta jajarannya yang telah

memberikan izin penelitian

9. Rekan–rekan mahasiswa FIK UNIMED khususnya anak-anak IKOR 2008.

10.Pihak–pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah

memberikan dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Skripsi ini tentu tidak luput dari kekurangan, baik menyangkut isi maupun

yang berhubungan dengan kaidah penulisan, hingga memerlukan kritik dan saran

yang bersifat membangun untuk penyempurnaan, semoga skripsi ini dapat

bermanfaat.

Terima kasih

Medan, Januari 2013

Penulis

(6)

ABSTRAK

IRWAN LORENSIUS TARIGAN. “Analisis Manajemen Pembinaan Olahraga Prestasi Pada Dinas Parawisata, Pemuda Dan Olahraga Kota Binjai Tahun 2012”

(Pembimbing : MESNAN)

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED Tahun 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana manajemen pembinaan olahraga prestasi yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga Kota Binjai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan angket, jumlah populasi pada penelitian ini berjumlah 56 orang dan sampel penelitian adalah 9 orang sampel bersyarat, kemudian dilakukan penyebaran angket dilokasi penelitian.

Dari hasilpenyebaran angket, setelah dianalisis dengan teknik persentase menunjukkan bahwa Manajemen Pembinaan Olahraga Prestasi Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai dikategorikan baik sekali dengan hasil analisis persentase yaitu indikator pertama perencanaan (planning) (88,8%), indikator kedua pengorganisasian (organizing) (87,5%), indikator ketiga penggerakan (actuating) (84,7%), indikator keempat pengendalian (controlling) (87,03%).

Dalam Pembinaan Olahraga Prestasi banyak hal yang harus diperhatikan seperti melakukan kerjasama dengan berbagai pihak swasta maupun negeri dan setiap pegawai selalu bekerja dengan maksimal dengan tanggungjawab yang diemban.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manajemen pembinaan olahraga pada dinas, parawisata, pemuda dan olahraga kota Binjai memiliki

Kategori “BAIK SEKALI”.

Kata kunci : Manajemen, olahraga prestasi.

(7)

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN TEORITIS ... 6

A. Kerangka Teoritis ... 6

1. Profil Disparpora ... 6

2. Manajemen ... 17

B. Pembinaan Olahraga Prestasi ... 20

C. Kerangka Berpikir ... 26

BAB III METODE PENELITIAN ... 28

(8)

1. Lokasi ... 28

2. Waktu Penelitian ... 28

B. Populasi dan sampel ... 28

1. Populasi ... 28

2. Sampel ... 29

C. Metode Penelitian ... 29

D. Teknik pengumpulan Data ... 30

E. Instrumen Penelitian ... 31

F. Teknik Analisis Data ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 34

A. Deskripsi Data Penelitian ... 34

B. Hasil Penelitian ... 34

C. Pembahasan hasil Penelitian ... 35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 40

A. Kesimpulan ... 40

B. Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 44

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 45

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar

(11)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam era globalisasi, olahraga di dunia semakin maju dan berkembang

pesat. Ini berkaitan dengan banyaknya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

ataupun temuan-temuan yang dihasilkan oleh para ilmuan olahraga yang

diterapkan pada cabang olahraga tersebut, khususnya pada perkembangan

olahraga prestasi.

Sejalan dengan berkembangnya aktivitas olahraga menjadi suatu komoditi

industri, banyak pula tuntutan-tuntutan yang mendorong perkembangan tersebut

menjadi lebih komplit. Dan tentunya yang paling berperan memenuhi tuntutan

tersebut adalah manusia. Dunia sangat memerlukan orang-orang yang sanggup

meluangkan waktu dan pikirannya demi kemajuan dan perkembangan olahraga itu

sendiri. Baik dalam pencarian bibit atlet, pengadaan sarana dan prasarana juga

hal-hal pendukung lainnya. Dalam berbagai kesempatan kita sudah sangat sering

melihat dan mendengar usaha orang-orang dalam meningkatkan mutu dan kualitas

olahraga dalam masyarakat. Banyak usaha yang sudah berhasil, akan tetapi tidak

jarang pula usaha-usaha yang di lakukan menemui kegagalan karena dalam dunia

olahraga begitu banyak hal yang mendukungnya.

Hakekat pembinaan olahraga nasional adalah upaya dan kegiatan

pembinaan serta pengembangan olahraga yang merupakan bagian upaya

(12)

pembentukan watak dan kepribadian termasuk sifat-sifat disiplin, sportifitas dan

etos kerja yang tinggi.

Melalui pembinaan olahraga yang sistematis, kualitas SDM sangat di

arahkan pada peningkatan diri, tanggung jawab, disiplin, sportifitas yang tinggi

mengandung nilai transfer bidang lainnya. Yang pada akhirnya dapat di peroleh

peningkatan prestasi olahraga yang dapat membangkitkan kebanggaan nasional.

Oleh sebab itu, pembangunan olahraga perlu mendapat perhatian yang lebih

proporsional melalui manajemen, perencanaan dan pelaksanaan yang sistematis

dalam pembangunan olahraga nasional.

Tanpa kita sadari, dalam tatanan lingkungan yang lebih luas ada beberapa

faktor yang berpengaruh terhadap arah, isi bahkan manajemen pengelola olahraga.

Sistem politik mempengaruhi struktur pembinaan yang terkait dengan

kemampuan kita mempertahankan kesinambungan sistem. Dampak lanjutan dari

hal itu bisa berupaya menurunnya prestasi olahraga. Penurunan prestasi ini juga

karena kurang intensifnya pembinaan dan pembibitan olahraga dalam

pengembangan olahraga yang berjenjang dan berkelanjutan. Hal ini dipengaruhi

oleh belum matangnya kelembagaan olahraga.

Disparpora ( Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga ) kota Binjai

merupakan salah satu dinas yang bergerak di bidang pariwisata, pemuda dan

olahraga, dalam perjalanan pembinaan olahraga prestasi di Disparpora kota Binjai

di perlukan banyak masukan untuk memajukan pembinaan olahraga prestasi

(13)

Minimnya prestasi dapat dilihat dari segi pembinaan, pendanaan,

dukungan instansi pemerintah dan masyarakat itu sendiri. Terbatasnya jumlah

pelatih yang berkualitas serta kurangnya kejuaraan kelompok umur, baik dalam

skala nasional maupun regional, turut menyebabkan naik dan turunnya pembinaan

dan pembibitan prestasi olahraga sebagaimana yang diharapkan.

Dalam pemaparan singkat permasalahan diatas, maka penulis tertarik

untuk melakuakan penelitian sebagai usaha pemecahan masalah yang terjadi

maka penulis mengangkat judul “Analisis Manajemen Pembinaan Olahraga

Prestasi Pada Dinas Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga ”

B. Identifikasi Masalah

Dalam latar belakang telah dikemukakan banyaknya masalah yang timbul

dalam olahraga prestasi kita, dapat didentifikasi masalah-masalah sebagai berikut

: Bagaimana perkembangan olahraga prestasi pada dinas pariwisata, pemuda dan

olahraga kota Binjai tahun 2012 ?, Bagaimana kepengurusan olahraga prestasi

pada dinas pariwisata, pemuda dan olahraga kota Binjai tahun 2012 ?, Bagaimana

manajemen pembinaan atlet pada dinas pariwisata, pemuda dan olahraga kota

Binjai tahun 2012 ?, Sejauh mana pelatih yang digunakan dalam pembinaan

olahraga prestasi pada dinas pariwisata, pemuda dan olahraga kota Binjai tahun

2012 ?, Bagaimana pembibitan atlet pada dinas pariwisata, pemuda dan olahraga

kota Binjai tahun 2012 ?, Darimana sumber dana yang diperoleh dalam

pembangunan olahraga prestasi pada dinas pariwisata, pemuda dan olahraga kota

(14)

Pemuda Dan Olahraga Kota Binjai ?, Faktor-faktor yang mempengaruhi

pembinaan olahraga prestasi pada dinas pariwisata, pemuda dan olahraga kota

Binjai tahun 2012.

C. Pembatasan Masalah

Melihat banyaknya masalah yang timbul dalam identifikasi masalah diatas

maka untuk memfokuskan sasaranya, peneliti melakukan pembatasan masalah.

Dalam penelitian ini peneliti hanya membatasi pada bagaimana manajemen

pembinaan olahraga prestasi pada dinas pariwisata, pemuda dan olahraga kota

Binjai tahun 2012.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah maka

permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

“Bagaimana manajemen pembinaan olahraga prestasi pada Dinas Pariwisata,

Pemuda dan Olahraga Kota Binjai tahun 2012 ?”

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah : untuk mengetahui

bagaimana manajemen pembinaan olahraga yang dilakukan oleh Dinas

(15)

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini :

1. Sebagai salah satu masukan dalam usaha membina olahraga prestasi

khususnya di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai.

2. Memberi informasi tentang faktor, kendala yang dihadapi dalam pembinaan

olahraga prestasi.

3. Masukan bagi peneliti lainnya yang ingin mengembangkan olahraga prestasi

di Indonesia.

4. Untuk mengetahui sejauh mana perkembangan manajemen pembinaan atlet

di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai.

5. Sebagai bahan acuan kegiatan penelitian berikutnya dalam lingkup yang

lebih luas.

(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Manajemen pembinaan olahraga prestasi dipengaruhi oleh beberapa faktor

utama yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan

(actuating), pengawasan (controlling). Setelah melakukan penelitian di Dinas

Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai, dapat disimpulkan bahwa

Manajemen Pembinaan Olahraga Prestasi Pada Dinas Parawisata, Pemuda dan

Olahraga Kota Binjai dalam keadaan baik. Adapun penjelasan indikatornya

sebagai berikut :

1. Manajemen pembinaan olahraga prestasi Pada Dinas Parawisata,

Pemuda dan Olahraga Kota Binjai telah dilakukan dengan faktor

perencanaan (planning) memiliki nilai 96,7 % dengan kategori baik

sekali.

2. Manajemen pembinaan olahraga prestasi Pada Dinas Parawisata,

Pemuda dan Olahraga Kota Binjai telah dilakukan dengan faktor

pengorganisasian (organizing) memiliki nilai 81,3 % dengan kategori

baik sekali.

3. Manajemen pembinaan olahraga prestasi Pada Dinas Parawisata,

Pemuda dan Olahraga Kota Binjai telah dilakukan dengan faktor

penggerakan (actuating) memiliki nilai 96 % dengan kategori baik

sekali.

(17)

4. Manajemen pembinaan olahraga prestasi Pada Dinas Parawisata,

Pemuda dan Olahraga Kota Binjai telah dilakukan dengan faktor

pengawasan (controlling) memiliki nilai 88,4 % dengan kategori baik

sekali.

5. Secara keseluruhan Manajemen pembinaan olahraga prestasi Pada

Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai dalam satu

kategori yaitu, Baik sekali.

6. Faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi prestasi pada Dinas

Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai adalah sumber dana

yang sangat terbatas karena hanya mengandalkan dari APBD saja dan

sarana dan prasarana yang tersedia masih terbatas karena masih

meminjam prasarana dari pihak Kota Binjai dan hal ini yang

menyebabkan prestasi atlet Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga

Kota Binjai di Provinsi Sumatera Utara tidak masuk dalam 3 (tiga)

(18)

B. SARAN

Setelah melakukan penelitian dan menarik kesimpulan, maka peneliti

mengajukan saran-saran yang sifatnya membangun demi kemajuan olahraga Kota

Binjai sebagai berikut :

1. Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai agar melakukan

pembinaan yang lebih serius untuk mencapai target yang ditetapkan.

2. Semoga Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai berkembang

sehingga membentuk dinas yang baru yaitu Dinas Pemuda dan Olahraga

yang mana secara tidak langsung akan membutuhkan tenaga kerja yang

berlatar belakang olahraga maka akan lebih fokus menangani olahraga

terkhusus olahraga prestasi Kabupaten Samosir.

3. Sebagai informasi kepada Dinas bagaimana penanggulangan, penanganan

serta solusi tentang faktor, kendala yang dihadapi dalam pembinaan

olahraga prestasi di Kota Binjai

4. Diharapkan kepada pihak Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota

Binjai agar mempertimbangkan sumber dana dalam hal pembinaan

olahraga terkhusus olahraga prestasi.

5. Bahan pertimbangan bagi peneliti lainnya yang ingin meneliti tentang

bagaimana memanejemen dan membina olahraga dengan

mempertimbangkan variabel yang lain atau mengikutsertakan variable

(19)

6. Keterbatasan akan responden yang berasal hanya dari dalam kantor

sendiri tidak dari luar Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. PT.

Adi Mahastya.

Dewi Rosmala, (2004), Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan

Kelas. Unimed. Medan.

Handoko, T. Hani. (2002). Manajemen ( cet 2). Yogyakarta, BPFE.

Hasibuan, H. Malayu S.P. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta,

Bumi Aksara.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP) Tahun 2011, Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Binjai.

Sudjana, (1996). Metoda Statistika. Bandung. Tarsito.

Sugiyono (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.

Bandung. Alfabeta.

Sunarno Agung dan Syaifullah R. (2011). Metode Penelitian Keolahragaan.

Surakarta. Yuma Pustaka.

Terry, R. George and Rue, W. Leslie. (1992). Dasar – Dasar Manajemen.

Jakarta. Bumi Aksara.

Toktong Parulian Harahap. (2011) Analisis Manajemen Pembinaan Olahraga

Pada Disporbudpar Kota Padangsidempuan. Skripsi Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005. Sistem

Keolahragaan Nasional. Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga.

http://www.artikata.com/arti-360090-pembinaan.html ; Pengertian Pembinaan

( Sabtu 28 April 2012 jam 20.00 WIB)

http:/www.Renstra_Kemenpora_ 2010-1014.pdf ; Rencana Strategis

Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun 2010 – 2014 ( Jumat 27

April 2012 jam 13.24 WIB )

Gambar

Tabel  1. Jumlah Atlet .............................................................................................
Gambar   1. Kantor Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai ..................

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi alat marking tread pada mesin ekstruder dengan tujuan untuk mengurangi tread yang tidak sesuai dengan spesifikasi.. Hasil

[r]

32 and the provisions of article 10 paragraph 9 of the Articles of Association, the Shareholders entitled to attend or be represented at the Meeting are

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas-entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada entitas

Hasil akhir dari penelitian ini yaitu telah di terapkannya metode PROMETHEE kedalam sistem pendukung keputusan pemilihan taman kanak-kanak , yang mana sistem tersebut

Produk pengembangan ini memiliki beberapa kelebihan, yaitu dalam LKS selain berisikan materi yang dilengkapi dengan kegiatan pembelajaran yang menggunakan suatu

Strategi Pengembangan Pemasaran Makanan Khas Bengkulu Pada Sentra Oleh-Oleh Anggut Kota Bengkulu : Aplikasi AHP dan SWOT.. Jurnal

Layanan dasar diperuntukan bagi semua siswa. Hal ini berarti bahwa dalam peluncuran program yang telah dirancang menuntut konselor untuk melakukan kontak lansung dengan