• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN POSITIF DERAJAT DIFERENSIASI DENGAN EKSPRESI p53 PADA KARSINOMA PAYUDARA INVASIF TIPE TIDAK SPESIFIK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN POSITIF DERAJAT DIFERENSIASI DENGAN EKSPRESI p53 PADA KARSINOMA PAYUDARA INVASIF TIPE TIDAK SPESIFIK."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN POSITIF DERAJAT DIFERENSIASI DENGAN EKSPRESI p53 PADA KARSINOMA PAYUDARA INVASIF TIPE TIDAK SPESIFIK

Diah Widityasari, Moestikaningsih, A.A.A.N Susraini Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar

ABSTRAK

Latar Belakang: Derajat diferensiasi dan ekspresi p53 pada karsinoma payudara invasif tipe tidak spesifik merupakan faktor prognosis, namun hubungan antara derajat diferensiasi dengan ekspresi p53 masih menimbulkan perbedaan pendapat. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan hubungan positif antara derajat diferensiasi dengan ekspresi p53 pada karsinoma payudara invasif tipe tidak spesifik dan untuk mengetahui faktor karakteristik derajat diferensiasi yang dominan dalam menentukan ekspresi p53.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik potong lintang. Sampel penelitian adalah sediaan blok parafin karsinoma payudara invasif tipe tidak spesifik derajat diferensiasi I, II dan III di Bagian/SMF Patologi Anatomi FK UNUD/RSUP Sanglah Denpasar dari tanggal 1 Januari 2012 sampai dengan 31 Desember. Besar sampel 47 sampel yang terdiri dari 11 derajat diferensiasi I, 18 derajat diferensiasi II dan 18 derajat diferensiasi III. Kemudian dilakukan pulasan imunohistokimia p53. Hasil penelitian dianalisis dengan uji Chi-square dan Spearman serta uji regresi logistik dengan tingkat kemaknaan (α) pada p < 0,05. Hasil: Dengan uji Chi-square didapatkan perbedaan bermakna (p = 0,029) dan uji korelasi Spearman menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara derajat diferensiasi dengan ekspresi p53 (p = 0,007). Kemudian dilakukan uji regresi logistik didapatkan pleomorfia inti dan hitung mitosis merupakan faktor yang dominan dengan masing-masing nilai p = 0,049 dan p = 0,045. Kesimpulan: Overekspresi p53 berhubungan dengan derajat diferensiasi yang tinggi pula dan semakin buruk prognosisnya sehingga p53 dapat digunakan sebagai petunjuk keputusan klinis yang berhubungan dengan diagnosis dan prognosis.

(2)

ABSTRACT

Background: Grade and p53 expression were prognostic factors in invasive carcinoma of no special type of the breast, nevertheless the correlation between both prognostic factors still have contradiction opinion. The aim of this study was to prove the positive correlation between grade and p53 expression in invasive carcinoma of no special type and to evaluate which characteristic factors of grade were dominant in determining p53 expression. Methods: This study was perfomed using a cross sectional analytical method. Samples of this study were paraffin blocks from invasive carcinoma of no special type grade I, II and III at Pathology Anatomy Department Udayana University/RSUP Sanglah Denpasar from 1st January 2012 to 31st Desember 2014. Samples were 47 which consisted of 11 samples grade I, 18 samples grade

II and 18 samples grade III. Afterwards stained with p53 immunohistochemistry. This study analyzed by chi-square test, spearman test and logistic regression test with significance level (α) at p < 0,05. Results: By using chi-square test, there was a significant statistical correlations (p=0,029) and by using spearman test, grading was significantly correlated with p53 expression (p=0,007). Afterwards by using logistic regression test, the nuclear pleomorfia and mitotic counting were significantly dominant (p=0,049 and p=0,045). Conclusion: Overexpression p53 was correlated with high grade and the prognosis was also worse, so the p53 expression can be use as marker in making clinical decisions regarding diagnosis and prognosis.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran saluran masuk terhadap porositas, kekerasan, ketangguhan dan struktur mikro pulli dengan pengecoran

maka diperoleh karakteristik kecelakaan yaitu paling sering terjadi di ruas jalan lurus pada rentang waktu 06.00-11.59 WIB dengan jenis cedera luka ringan dan pada

Konsep visual dalam perancangan ini yaitu dengan adanya warna yang mencolok pada desain gambar dalam beberapa media promosi yang simple dan fun juga konsep

Dengan mengacu pada teori Bubshait &amp; Farooq (2003), yang menyebutkan tentang variabel-variabel pengaruh kualitas kinerja tim proyek yang terdiri dari empat

Hasil analisis regresi untuk penelitian ini menunjukkan bahwa dari variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini, hanya profitabilitas, likuiditas, kebijakan dividen,

Ketiga, model bisnis berbasis ukhuwah dapat menggantarkan pesantren dan masyarakat pada keberdayaan ekonomi dan tingkat kesejahteraan yang baik melalui sistem pemanfaatan

Selama delapan tahun pengamatan (2008-2015) pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), juga menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh