DIREKTORAT JENDERAL
PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN
LEVEL 1
Credit picture: unsplash
20
KATA PENGANTAR……….……….………i
DAFTAR ISI……….……….……….……ii
IKU1. Volume Produk Olahan Kelautan dan Perikanan Berdaya Saing……….……….……...1
IKU2. Nilai ekspor hasil perikanan……….………...………2
IKU3. Konsumsi Ikan (setara utuh segar) ……….………..3
IKU4. Nilai Tukar Pengolah Hasil Perikanan……….………..4
IKU5. Nilai Investasi Kelautan dan Perikanan……….………5
IKU6. Kinerja Logistik Hasil Perikanan ……….………...6
IKU7. Pembiayaan usaha KP melalui kredit program……….………...7
IKU8. Nilai PNBP Ditjen PDSPKP…….……….………...8
IKU9. Tenaga kerja yang terlibat bidang Penguatan Daya Saing Produk KP……….………...9
IKU10. Nilai PM PRB Ditjen PDSPKP ……….……….………..….…………..….………...10
IKU11. Unit Kerja yang Berpredikat Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi Lingkup Ditjen PDSPKP…….11
IKU12. Batas Tertinggi Nilai Temuan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK-RI atas Laporan Keuangan (LK) dibandingkan Realisasi Anggaran Ditjen PDSPKP TA. 2021….………..….………….………..….12
IKU13. Indeks Profesionalitas ASN ….………..….………….………..….……….…..….………….……….13
IKU14. Nilai PM SAKIP Lingkup Ditjen PDSPKP….………..….………….………..….……….… 14
IKU15. Nilai Maturitas SPIP Lingkup Ditjen PDSPKP ….………..….………….………..….……….15
IKU16. Persentase unit kerja yang Menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar Lingkup Ditjen PDSPKP ……….………..….………...16
IKU17. Persentase Rekomendasi hasil pengawasan yang dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja Lingkup Ditjen PDSPKP…..….………….………..….………...19
IKU18. Unit yang menerapkan inovasi pelayanan publik Lingkup Ditjen PDSPKP….……….…………...20
IKU19. Nilai IKPA Lingkup Ditjen PDSPKP ….………..….………….………..….………...22
IKU20. Nilai NKA Lingkup Ditjen PDSPKP ….………..….………….………..….………25
IKU21. Tingkat Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Prioritas / Strategis Lingkup Ditjen PDSPKP………..27
IKU22. Tingkat Kepatuhan Pengelolaan BMN Lingkup Ditjen PDSPKP ….………..….………….……….28
IKU23. Tingkat Kepatuhan Pengadaan Barang/Jasa Lingkup Ditjen PDSPKP……..….………….……...29
SASARAN PROGRAM à Produk Olahan KP Berdaya Saing
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) à Volume Produk Olahan Kelautan dan Perikanan Berdaya Saing
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
Produk olahan hasil perikanan adalah hasil dari rangkaian kegiatan dan atau perlakuan dari bahan baku ikan sampai menjadi produk akhir untuk konsumsi manusia, antara lain ikan disiangi, ikan beku, ikan kaleng, ikan kering (tawar, asin, tepung), ikan pindang, ikan asap/asar, fermentasi, produk berbahan baku ikan (bakso, sosis, nuget, dll), dan produk olahan ikan lainnya.
Jumlah produk olahan hasil perikanan adalah volume produk olahan hasil perikanan yang dihasilkan oleh UPI skala Besar dan UMKM.
Jenis kegiatan UPI dibagi menjadi 10 yaitu : (1) Pengalengan
(2) Pembekuan
(3) Penggaraman/Pengeringan (4) Pemindangan
(5) Pengasapan/Pemanggangan (6) Fermentasi/Peragian
(7) Pereduksian/Ekstraksi (8) Pelumatan Daging/Surimi
(9) Penanganan Produk Segar/Dingin (10) Pengolahan Lainnya.
FORMULA:
SATUAN PENGUKURAN à Juta Ton
JENIS ASPEK TARGET à ( x ) Kuantitas/
Output ( ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya TINGKAT VALIDITAS IKU à ( ) Lead Input ( ) Lead Process ( ) Lag Output ( x) Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU à - Direktur Pengolahan dan Bina Mutu
- Kepala BBP3KP
SUMBER DATA à
Data volume produk olahan mikro kecil bersumber dari satu data KKP yang dikelola oleh PUSDATIN KKP
Data volume produk olahan menengah besar bersumber dari Health Certificate (HC) yang dikeluarkan oleh BKIPM-KKP
STATUS DATA à ( ) Raw Data ( x ) Hasil Perhitungan Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA à ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata ( x ) Nilai Posisi Akhir
METODE CASCADING à
( ) Adopsi Langsung ( ) Lingkup Dipersempit ( ) Komponen Pembentuk ( x ) Buat Baru
( ) Tidak. Diturunkan
POLARISASI à ( x) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
IKU 1
KETERANGAN :
Vt = Volume produk olahan hasil perikanan total
Vb = Volume produksi olahan unit pengolahan ikan skala menengah besar ke-b Vm = Volume produksi olahan unit pengolahan ikan skala mikro kecil ke-m N = Jumlah unit pengolahan ikan
SASARAN PROGRAM à Ekonomi Sektor Kelautan dan Perikanan Meningkat INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) à Nilai Ekspor Hasil Perikanan
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
Ekspor barang adalah seluruh barang yang dibawa keluar dari wilayah pabean (the custom frontier) Republik Indonesia, baik bersifat komersial maupun bukan komersial (barang hibah, sumbangan, hadiah), serta barang yang akan diolah di luar negeri dan hasilnya dimasukkan kembali ke negara tersebut (BPS, 2019).
Komoditas hasil perikanan adalah komoditas ikan yang ditangani, diolah, dan atau dijadikan produk akhir yang berupa ikan segar, ikan beku dan olahan lainnya. Komoditas tersebut diklasifikasikan kedalam Harmonized System (HS) dalam Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) 2017.
Jumlah kode HS yang diidentifikasikan sebagai komoditas hasil perikanan sebanyak 480 produk.
Ekspor hasil perikanan adalah kegiatan mengeluarkan komoditas hasil perikanan dari wilayah pabean (the custom frontier) Republik Indonesia, baik bersifat komersial maupun bukan komersial (barang hibah, sumbangan, hadiah), serta komoditas hasil perikanan yang akan diolah di luar negeri dan hasilnya dimasukkan kembali ke negara tersebut.
Sistem pencatatan ekspor impor menerapkan sistem perdagangan umum dimana kawasan berikat dan kawasan bebas tidak dianggap sebagai luar “negeri” sehingga barang impor yang masuk ke Kawasan tersebut tidak dicatat.
Nilai ekspor hasil perikanan adalah nilai komoditas hasil perikanan yang dikeluarkan dari wilayah pabean (the custom frontier) Republik Indonesia, baik bersifat komersial maupun bukan komersial (barang hibah, sumbangan, hadiah), serta komoditas hasil perikanan yang akan diolah di luar negeri dan hasilnya dimasukkan kembali ke negara tersebut yang dihitung dalam satuan US Dollar (USD).
FORMULA:
SATUAN PENGUKURAN à USD Miliar
JENIS ASPEK TARGET à ( x ) Kuantitas/ Output ( ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya TINGKAT VALIDITAS IKU à ( ) Lead Input ( ) Lead Process ( ) Lag Output ( x) Lag
Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG
JAWAB IKU à Direktur Pemasaran
SUMBER DATA à Sumber data ekspor hasil perikanan adalah BPS
STATUS DATA à ( ) Raw Data ( x ) Hasil Perhitungan Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA à ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata ( x ) Nilai Posisi Akhir
METODE CASCADING à
( ) Adopsi Langsung ( ) Lingkup Dipersempit ( ) Komponen Pembentuk ( x ) Buat Baru
( ) Tidak. Diturunkan
POLARISASI à ( x) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
PERIODE PELAPORAN à ( x) Bulanan ( )
Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan
IKU 2
Keterangan :
E = Nilai ekspor hasil perikanan
Ei = Nilai komoditas hasil perikanan yang ke-I yang diekspor N = Banyaknya komoditas hasil perikanan yang diekspor
SASARAN PROGRAM à Ekonomi Sektor Kelautan dan Perikanan Meningkat INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) à Konsumsi Ikan
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
Konsumsi ikan per kapita nasional adalah jumlah kebutuhan/permintaan ikan (setara ikan utuh segar) yang menggambarkan fungsi dari jumlah penduduk, neraca permintaan ikan untuk konsumsi domestik.
FORMULA:
AKI = A + B + C
SATUAN PENGUKURAN à Kg/Kap/Tahun
JENIS ASPEK TARGET à ( x ) Kuantitas/
Output
( ) Kualitas/
Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya TINGKAT VALIDITAS IKU à ( ) Lead Input ( ) Lead
Process ( ) Lag Output ( x) Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU à Direktur Pemasaran
SUMBER DATA à
Sumber data terdiri dari 2 (dua) sumber yaitu tingkat konsumsi ikan (A) yang berasal dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan konsumsi luar rumah tangga (B) dan konsumsi tidak tercatat (C) yang ditetapkan oleh Ditjen PDSPKP
STATUS DATA à ( ) Raw Data ( x ) Hasil Perhitungan Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA à ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata ( x ) Nilai Posisi Akhir
METODE CASCADING à
( ) Adopsi Langsung ( ) Lingkup Dipersempit ( ) Komponen Pembentuk ( x ) Buat Baru
( ) Tidak. Diturunkan
POLARISASI à ( x ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
IKU 3
Keterangan :
AKI = Angka Konsumsi Ikan A = Konsumsi Rumah Tangga B = Konsumsi Luar Rumah Tangga C = Konsumsi Tidak Tercatat
SASARAN PROGRAM à Kesejahteraan Pengolah Hasil Perikanan Meningkat INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) à Nilai Tukar Pengolah Hasil Perikanan (NTPHP)
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
Nilai Tukar Pengolah Hasil Perikanan (NTPHP) merupakan perbandingan indeks harga jual hasil pengolahan ikan dengan indeks harga konsumsi rumah tangga dan indeks harga usaha pengolahan ikan.
NTPHP digunakan sebagai salah satu proxy untuk melihat tingkat kesejahteraan pengolah ikan secara cepat dan near real time, dengan asumsi kesamaan kuantitas produksi antar waktu.
FORMULA:
𝑁𝑇𝑃𝐻𝑃 =
!!!"
𝑥 100%
SATUAN PENGUKURAN à Indeks
JENIS ASPEK TARGET à ( ) Kuantitas/
Output ( x ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya TINGKAT VALIDITAS IKU à ( ) Lead Input ( ) Lead Process ( ) Lag Output ( x) Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU à Direktorat Pengolahan dan Bina Mutu
SUMBER DATA à Data Primer yang meliputi harga konsumen dan produsen
STATUS DATA à ( ) Raw Data ( x ) Hasil Perhitungan Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA à ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata ( x ) Nilai Posisi Akhir
METODE CASCADING à
( ) Adopsi Langsung ( ) Lingkup Dipersempit ( ) Komponen Pembentuk ( x ) Buat Baru
( ) Tidak. Diturunkan
POLARISASI à ( x ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
PERIODE PELAPORAN à ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (x) Tahunan
IKU 4
Catatan :
• Indeks harga yang diterima Pengolah Hasil Perikanan (PHP) (It) : melihat fluktuasi harga komoditas yang dihasilkan PHP.
Indeks ini digunakan juga sebagai data penunjang dalam penghitungan pendapatan sektor perikanan
• Indeks harga yang dibayar PHP (Ib) : melihat fluktuasi harga barang-barang yang dikonsumsi oleh PHP, serta fluktuasi harga barang yang diperlukan untuk memproduksi hasil perikanan. Ib terdiri dari Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) dan Indeks Biaya Produksi dan Penanaman Barang Modal.
• NTPHP > 100, berarti pengolah mengalami surplus. Harga produksi naik lebih besar dari kenaikan harga konsumsinya.
Pendapatan pengolah naik lebih besar dari pengeluarannya
• NTPHP = 100, berarti pengolah mengalami impas. Kenaikan/penurunan harga produksinya sama dengan persentase kenaikan atau penurunan harga barang-barang yang dikonsumsi oleh PHP, serta fluktuasi harga barang yang diperlukan untuk memproduksi hasil perikanan sama dengan persentase kenaikan/penurunan harga barang konsumsi. Pendapatan pengolah sama dengan pengeluarannya.
• NTPHP < 100, berarti pengolah mengalami defisit. Kenaikan harga produksi relatif lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan harga barang konsumsinya. Pendapatan pengolah turun, lebih kecil dari pengeluarannya.
KETERANGAN :
NTPHP = Nilai Tukar Pengolah Hasil Perikanan It = Indeks harga yang diterima PHP Ib = Indeks harga yang dibayar PHP
SASARAN PROGRAM à Ekonomi Sektor Kelautan dan Perikanan Meningkat INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) à Nilai Investasi Kelautan dan Perikanan
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
Investasi Hasil Kelautan dan Perikanan adalah : Tindakan penanaman modal usaha sektor kelautan dan perikanan dengan tujuan mendapatkan profit atau keuntungan.
Usaha sektor kelautan dan perikanan meliputi (1) usaha pengolahan dan pemasaran hasil ikan, (2) usaha perikanan tangkap, (3) usaha perikanan budidaya, (4) usaha pengelolaan ruang laut.
FORMULA:
I = ∑ PMA + ∑ PMDN +∑ Kredit Investasi
SATUAN PENGUKURAN à Rp. Triliun
JENIS ASPEK TARGET à ( x ) Kuantitas/
Output ( ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya TINGKAT VALIDITAS IKU à ( ) Lead Input ( ) Lead Process ( ) Lag Output ( x) Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU à Direktorat Usaha dan Investasi
SUMBER DATA à Data BKPM dan OJK diolah oleh Ditjen PDSPKP
STATUS DATA à ( ) Raw Data ( x ) Hasil Perhitungan Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA à ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata ( x ) Nilai Posisi Akhir
METODE CASCADING à
( ) Adopsi Langsung ( ) Lingkup Dipersempit ( ) Komponen Pembentuk ( x ) Buat Baru
( ) Tidak. Diturunkan
POLARISASI à ( x ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
PERIODE PELAPORAN à ( ) Bulanan ( x ) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan
IKU 5
Keterangan :
I = Total Investasi Kelautan dan Perikanan
∑ PMA = Nilai Penanaman Modal Asing
∑ PMDN = Nilai Penanaman Modal Dalam Negeri
∑ Kredit Investasi = Realisasi kredit Investasi sektor kelautan dan perikanan yang disalurkan oleh bank
SASARAN PROGRAM à Ekonomi Sektor Kelautan dan Perikanan Meningkat INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) à Kinerja Logistik Hasil Perikanan
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
Penghitungan indeks logistik ikan untuk menggambarkan faktor-faktor yang kinerja logistik ikan yang sudah baik dan faktor kinerja yang masih rendah. Pada akhirnya diperoleh gambaran untuk merumuskan kebijakan dimensi mana yang harus diperbaiki sehingga kinerja sistem logistik ikan dapat ditingkatkan.
FORMULA:
IKLI =
((((V x (A/(Skor Max A) x 100%))+ (W x (B/(Skor Max B) x 100%))+ (X x (C/(Skor Max C) x 100%))+ (Y x D/(Skor Max D) x 100%))+ (Z x (E/(Skor Max E) x 100%))))/5
KETERANGAN:
A : Dimensi Pengelolaan Pengadaan Hasil Perikanan B : Dimensi Efisiensi
C : Dimensi Konektivitas D : Dimensi Manfaat E : Dimensi Tata Kelola
V : Bobot Dimensi Pengelolaan Pengadaan Hasil Perikanan W : Bobot Dimensi Efisiensi
X : Bobot Dimensi Konektivitas Y : Bobot Dimensi Manfaat Z : Bobot Dimensi Tata Kelola
SATUAN PENGUKURAN à Indeks
JENIS ASPEK TARGET à ( x ) Kuantitas/
Output ( ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya TINGKAT VALIDITAS IKU à ( ) Lead Input ( ) Lead Process ( ) Lag Output (x) Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU à Direktorat Logistik
SUMBER DATA à
Data Primer: Wawancara dengan Instrumen Kuesioner ILI kepada Dinas terkait, Pelaku Jasa Logistik, UPI, Asosiasi Logistik
Data Sekunder: Data yang diperoleh dari Dinas terkait dan pelaku usaha dan jasa logistik
STATUS DATA à ( ) Raw Data ( x ) Hasil Perhitungan Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA à ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata ( x ) Nilai Posisi Akhir
METODE CASCADING à
( x ) Adopsi Langsung ( ) Lingkup Dipersempit ( ) Komponen Pembentuk ( ) Buat Baru
( ) Tidak. Diturunkan
POLARISASI à ( x ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
PERIODE PELAPORAN à ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran ( x) Tahunan
IKU 6
SASARAN PROGRAM à Ekonomi Sektor Kelautan dan Perikanan Meningkat INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) à Pembiayaan Usaha KP melalui Kredit Program
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
Pembiayaan Usaha Kelautan dan Perikanan melalui Kredit Program adalah jumlah realisasi nilai pembiayaan kredit program sektor kelautan dan perikanan yang berasal dari KUR dan KUMI
FORMULA:
K = ∑ KUR + ∑ KUMI Keterangan :
K = Pembiayaan Usaha Kelautan dan Perikanan melalui Kredit Program
∑ KUR = Nilai realisasi pembiayaan kredit program sektor kelautan dan perikanan yang berasal dari Kredit Usaha Rakyat
∑ KUMI = Nilai realisasi pembiayaan kredit program sektor kelautan dan perikanan yang berasal dari Kredit Usaha Mikro
SATUAN PENGUKURAN à Rp. Triliun
JENIS ASPEK TARGET à ( x ) Kuantitas/
Output ( ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya TINGKAT VALIDITAS IKU à ( ) Lead Input ( ) Lead Process ( ) Lag Output (X) Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU à Direktur Usaha dan Investasi
SUMBER DATA à OJK, Laporan Perbankan, Laporan non-bank
STATUS DATA à (X) Raw Data ( ) Hasil perhitungan Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA à ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata ( x ) Nilai Posisi Akhir
METODE CASCADING à
(X) Adopsi langsung ( ) Dipersempit
( ) Komponen Pembentuk ( ) Buat Baru
( ) Tidak diturunkan
POLARISASI à ( x ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
PERIODE PELAPORAN à ( ) Bulanan (x) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan
IKU 7
SASARAN PROGRAM à Ekonomi Sektor Kelautan dan Perikanan Meningkat INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) à Nilai PNBP Ditjen PDSPKP
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
• Nilai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) SubSektor Kelautan dan Perikanan bidang penguatan daya saing produk Kelautan dan perikanan adalah pungutan yang dibayar oleh orang pribadi atau badan dengan memperoleh manfaat langsung maupun tidak langsung atas layanan atau pemanfaatan sumber daya dan hak yang diperoleh negara berdasarkan peraturan perundang-undangan, yang menjadi penerimaan Pemerintah Pusat di luar penerimaan perpajakan dan hibah dan dikelola dalam mekanisme anggaran pendapatan dan belanja negara dari sektor kelautan dan perikanan.
• Objek/Ruang Lingkup PNBP : pelayanan, pengelolaan kekayaan negara, pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) dan hak negara lainnya
• Dasar hukum :
a. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2018 tentang PNBP b. PP Nomor 58 Tahun 2020 tentang Pengelolaan PNBP
c. PP Nomor 85 Tahun 2021 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP yang berlaku pada Kementerian Kelautan dan Perikanan
FORMULA :
𝑷𝑵𝑩𝑷𝑷𝑫𝑺𝑷𝑲𝑷= 𝑷𝑵𝑩𝑷𝑳𝑶𝑮𝑰𝑺𝑻𝑰𝑲+ 𝑷𝑵𝑩𝑷𝑷𝑬𝑴𝑨𝑺𝑨𝑹𝑨𝑵+ 𝑷𝑵𝑩𝑷𝑩𝑩𝑷𝟑𝑲𝑷
Keterangan:
𝑃𝑁𝐵𝑃345363: Nilai PNBP sektor kelautan dan perikanan bidang penguatan daya saing produk kelautan dan perikanan 𝑃𝑁𝐵𝑃789:;<:=: Nilai PNBP lingkup Direktorat Logistik
𝑃𝑁𝐵𝑃3>?@;@A@B: Nilai PNBP lingkup Direktorat Pemasaran 𝑃𝑁𝐵𝑃CC3D63: Nilai PNBP lingkup BBP3KP
SATUAN PENGUKURAN à Rp. Miliar
JENIS ASPEK TARGET à ( x ) Kuantitas/
Output ( ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya TINGKAT VALIDITAS IKU à ( ) Lead Input ( ) Lead Process ( ) Lag Output (X) Lag Outcome
UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU à Direktorat Logistik, Direktorat Pemasaran, BBP3KP
SUMBER DATA à Aplikasi OM SPAN
STATUS DATA à (X) Raw Data ( ) Hasil perhitungan Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA à ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata ( x ) Nilai Posisi Akhir
METODE CASCADING à
( ) Adopsi langsung ( ) Dipersempit
(X) Komponen Pembentuk ( ) Buat Baru
( ) Tidak diturunkan
POLARISASI à ( x ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
PERIODE PELAPORAN à ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (x) Tahunan
IKU 8
SASARAN PROGRAM à Ekonomi Sektor Kelautan dan Perikanan Meningkat INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) à Tenaga kerja yang terlibat
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
Tenaga kerja yang terlibat dalam sektor penguatan daya saing produk KP merupakan setiap orang yang melakukan pekerjaan yang menghasilkan barang/jasa maupun yang menerima manfaat dalam kegiatan prioritas fisik ataupun non fisik baik dibidang Logistik hasil KP, Pengolahan hasil KP, Pemasaran Hasil KP, Usaha dan investasi dan Pengujian penerapan produk KP
FORMULA
Keterangan :
𝑇𝐾345 : Tenaga kerja di sektor penguatan daya saing produk KP 𝑇𝐾EFG : Tenaga kerja di bidang logistik hasil kp
𝑇𝐾3HE : Tenaga kerja di bidang pengolahan hasil kp 𝑇𝐾5IJ : Tenaga kerja di bidang pemasaran hasil kp 𝑇𝐾KL : Tenaga kerja di bidang usaha investasi hasil kp 𝑇𝐾33 : Tenaga kerja di bidang pengujian penerapan hasil kp
SATUAN PENGUKURAN à Orang
JENIS ASPEK TARGET à ( x ) Kuantitas/
Output ( ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya TINGKAT VALIDITAS IKU à ( ) Lead Input ( ) Lead Process ( ) Lag Output (X) Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU à Direktorat Logistik, Direktorat Usaha Investasi, Direktorat Pemasaran,
Direktorat Pengolahan Bina Mutu, BBP3KP
SUMBER DATA à Ditjen PDSPKP
STATUS DATA à (X) Raw Data ( ) Hasil perhitungan Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA à ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata ( x ) Nilai Posisi Akhir
METODE CASCADING à
( ) Adopsi langsung ( ) Dipersempit
(X) Komponen Pembentuk ( ) Buat Baru
( ) Tidak diturunkan
POLARISASI à ( x ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
PERIODE PELAPORAN à ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (x) Tahunan
IKU 9
𝑇𝐾
!"#=𝑇𝐾
$%&+ 𝑇𝐾
!'$+ 𝑇𝐾
#()+ 𝑇𝐾
*++𝑇𝐾
!!SASARAN PROGRAM à Tatakelola Pemerintahan yang Baik Mendukung Penguatan Daya Saing KP
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) à Nilai PM PRB Ditjen PDSPKP (Nilai)
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
• Reformasi birokrasi adalah upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek: (i) kelembagaan atau organisasi; (ii) ketatalaksanaan atau business process; dan (iii) sumber daya manusia aparatur. Reformasi birokrasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
• Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang selanjutnya disingkat PMPRB adalah model penilaian mandiri yang berbasis prinsip Total Quality Management dan digunakan sebagai metode untuk melakukan penilaian serta analisis yang menyeluruh terhadap kinerja Sekretariat Jendral. PMRB di Unit Setjen dilaksanakan oleh tim yang dikoordinasikan oleh Kepala Biro SDMA, melibatkan Kepala Biro/Pusat penanggung jawab area RB, sesuai Kepmen KP No. 56 Tahun 2020 tentang Tim RB Setjen.
• Nilai PMPRB Eselon I dihitung berdasarkan Permen PAN dan RB Nomor 26 Tahun 2020 Tentang Pedoman Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Penilaian dilakukan oleh Tim RB Unit Esleon I dan dievaluasi oleh Inspektorat Mitra. Nilai capaian merupakan hasil evaluasi implementasi RB di unit eselon I, pada komponen pengungkit (Pemenuhan dan Reform).
Model PMPRB yang digunakan, disusun atas dasar Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2020 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024.
FORMULA:
• Capaian Nilai PMRB Ditjen PDSPKP dihitung berdasarkan atas hasil penilaian Tim RB Ditjen PDSPKP dan dievaluasi oleh Inspektorat Mitra atas implementasi RB di unit Ditjen PDSPKP dengan menggunakan instrumen yang sudah dirumuskan oleh Tim Evaluator, pada komponen pengungkit (Pemenuhan dan Reform)
• Kategori Nilai PMPRB yaitu:
SATUAN PENGUKURAN à Nilai
JENIS ASPEK TARGET à ( x ) Kuantitas/
Output ( ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya TINGKAT VALIDITAS IKU à ( ) Lead Input ( ) Lead Process (X) Lag Output ( ) Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU à Sekretariat Ditjen PDSPKP
SUMBER DATA à Inspektorat Jenderal (Inspektorat Mitra)
STATUS DATA à (X) Raw Data ( ) Hasil perhitungan Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA à ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata ( x ) Nilai Posisi Akhir
METODE CASCADING à
(X) Adopsi langsung ( ) Dipersempit
( ) Komponen Pembentuk ( ) Buat Baru
( ) Tidak diturunkan
POLARISASI à ( x ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
PERIODE PELAPORAN à ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (x) Tahunan
IKU 10
SASARAN PROGRAM à Tatakelola Pemerintahan yang Baik Mendukung Penguatan Daya Saing KP
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) à Unit Kerja yang Berpredikat Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi lingkup Ditjen PDSPKP (Unit)
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
WBK adalah sebutan atau predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan pengauatan akuntabilitas kinerja. Secera teknis unit kerja tersebut memperoleh hasil penilaian indikator proses dan memenuhi syarat indikator hasil WBK
≥75
FORMULA:
1. Mengacu kepada Pedoman dalam PermenKP Nomor 62 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembangunan dan Penetapan ZI menuju WBK dan WBBM di lIngkungan KKP memperoleh hasil penilaian indikator proses dan memenuhi syarat indikator hasil WBK ≥75
2. Dengan pedoman teknis sesuai dengan Peraturan Irjen KKP Nomor 58/PER-IRJEN/2019 tentang Pedoman Teknis Pengawasan Pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM di lingkungan KKP
PENETAPAN :
Status Unit Kerja Berpredikat Menuju WBK yang telah mendapat nilai ≥75 dan ditetapkan melalui SK Menteri KP dan Piagam Penghargaan
SATUAN PENGUKURAN à Unit Kerja
JENIS ASPEK TARGET à ( x ) Kuantitas/
Output ( ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya TINGKAT VALIDITAS IKU à ( ) Lead Input ( ) Lead Process (X) Lag Output ( ) Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU à Ditjen PDSPKP dan Itjen KKP
SUMBER DATA à Inspektorat IV Itjen KKP
STATUS DATA à ( ) Raw Data (X) Hasil perhitungan Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA à ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata ( x ) Nilai Posisi Akhir
METODE CASCADING à
( ) Adopsi langsung ( ) Dipersempit
( ) Komponen Pembentuk (X) Buat Baru
( ) Tidak diturunkan
POLARISASI à ( x ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
IKU 11
SASARAN PROGRAM à Tatakelola Pemerintahan yang Baik Mendukung Penguatan Daya Saing KP
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) à Batas Tertinggi Nilai Temuan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK-RI atas Laporan Keuangan (LK) dibandingkan Realisasi Anggaran Ditjen PDSPKP TA. 2021 (%)
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
Jumlah nilai temuan keuangan terbatas pada nilai Tuntutan Ganti Rugi Unit Eselon I atas hasil pemeriksaan BPK terhadap Laporan Keuangan KKP Tahun 2021 dibandingkan dengan realisasi anggaran Unit Eselon I tahun 2021.
UKURAN
Nilai temuan keuangan BPK atas LK Unit Es.I Tahun 2021 ≤1% dari total realisasi anggaran Unit Es.I Tahun 2021 FORMULA:
SATUAN PENGUKURAN à % (persentase)
JENIS ASPEK TARGET à ( x ) Kuantitas/
Output ( ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya TINGKAT VALIDITAS IKU à ( ) Lead Input ( ) Lead Process (X) Lag Output ( ) Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU à Sekretariat Ditjen PDSPKP cq. Bagian Keuangan dan Umum
SUMBER DATA à Itjen dan Biro Keuangan
STATUS DATA à ( ) Raw Data (X) Hasil perhitungan Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA à ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata ( x ) Nilai Posisi Akhir
METODE CASCADING à
( ) Adopsi langsung ( ) Dipersempit
( ) Komponen Pembentuk (x ) Buat Baru
( ) Tidak diturunkan
POLARISASI à ( ) Maximize (x) Minimize ( ) Stabilize
PERIODE PELAPORAN à ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (x) Tahunan
IKU 12
• POLARISASI
Minimize
[1 + (1 - realisasi/target)] x 100%
SASARAN PROGRAM à Tatakelola Pemerintahan yang Baik Mendukung Penguatan Daya Saing KP
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) à Indeks Profesionalitas ASN Ditjen PDSPKP
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
1. Profesionalitas adalah kualitas para anggota profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki untuk melakukan tugas-tugasnya.
2. Indeks profesionalitas ASN adalah ukuran statistik yang menggambarkan kualitas ASN berdasarkan kesesuaian kualifikasi, kompetensi, kinerja, dan kedisiplinan pegawai ASN dalam melaksanakan tugas jabatan (Permen PAN dan RB Nomor 38 Tahun 2018).
3. Nilai indeks profesionalitas ASN merupakan gambaran kualitas profesionalitas ASN yang diukur setiap tahun oleh Bag.
SDM Aparatur dan Organisasi, Sekretariat Ditjen PDSPKP.
FORMULA:
Nilai diukur setiap tahun dengan menggunakan 4 (empat) dimensi, meliputi : a. Kualifikasi;
b. Kompetensi;
c. Kinerja; dan d. Disiplin.
SATUAN PENGUKURAN à Indeks
JENIS ASPEK TARGET à ( ) Kuantitas/
Output (x) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya TINGKAT VALIDITAS IKU à ( ) Lead Input ( ) Lead Process (X) Lag Output ( ) Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU à Sekretariat Ditjen PDSPKP
SUMBER DATA à - Biro SDM Aparatur dan Organisasi
- Aplikasi IP ASN KKP
STATUS DATA à ( ) Raw Data (X) Hasil perhitungan Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA à ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata ( x ) Nilai Posisi Akhir
METODE CASCADING à
( ) Adopsi langsung (X) Dipersempit
( ) Komponen Pembentuk ( ) Buat Baru
( ) Tidak diturunkan
POLARISASI à ( ) Maximize (x) Minimize ( ) Stabilize
PERIODE PELAPORAN à ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (x) Tahunan
IKU 13
SASARAN PROGRAM à Tatakelola Pemerintahan yang Baik Mendukung Penguatan Daya Saing KP
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) à Nilai PM SAKIP DITJEN PDSPKP (Nilai)
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
Nilai PM SAKIP lingkup Ditjen PDSPKP dihitung berdasarkan Permen PAN dan RB Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi SAKIP. Terdapat 5 aspek penilaian di dalam evaluasi atas implementasi SAKIP, yakni:
1. Perencanaan kinerja (30%) 2. Pengukuran kinerja (25%) 3. Pelaporan kinerja (15%) 4. Evaluasi kinerja (10%), dan 5. Capaian kinerja (20%).
Nilai PM SAKIP Ditjen PDSPKP merupakan ukuran perkembangan implementasi SAKIP di Ditjen PDSPKP.
FORMULA:
• Nilai PM SAKIP Unit Eselon I adalah nilai yang dikeluarkan dari hasil penilaian mandiri Inspektorat Mitra dari Unit Eselon I.
• Kategori nilai PM SAKIP Unit Eselon I yaitu:
SATUAN PENGUKURAN à Nilai
JENIS ASPEK TARGET à ( ) Kuantitas/
Output ( x ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya TINGKAT VALIDITAS IKU à ( ) Lead Input ( ) Lead Process ( ) Lag Output (X) Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU à Sekretariat Ditjen PDSPKP
SUMBER DATA à 1. Hasil Pengukuran oleh Inspektorat Jenderal KKP 2. Setditjen PDSPKP (lokasi data)
STATUS DATA à (X) Raw Data ( ) Hasil perhitungan Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA à ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata ( x ) Nilai Posisi Akhir
METODE CASCADING à
( ) Adopsi langsung ( ) Dipersempit
( ) Komponen Pembentuk (X) Buat Baru
( ) Tidak diturunkan
POLARISASI à (x)) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
PERIODE PELAPORAN à ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (x) Tahunan
IKU 14
Kategori
Nilai Predikat
AA >90 – 100 Sangat Memuaskan A >80 – 90 Memuaskan BB >70 – 80 Sangat Baik
B >60 – 70 Baik
CC >50-60 Cukup
C >30 – 50 Kurang
D 0 – 30 Sangat Kurang
SASARAN PROGRAM à Tatakelola Pemerintahan yang Baik Mendukung Penguatan Daya Saing KP
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) à Nilai Maturitas SPIP DITJEN PDSPKP (Level)
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
Tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP adalah tingkat kematangan/kesempurnaan penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah dalam mencapai tujuan pengendalian intern di lingkungan Ditjen PDSPKP
FORMULA:
Berdasarkan hasil evaluasi tingkat maturitas SPIP oleh BPKP pada Eselon I Tahun 2017 dengan mengadopsi langsung dari hasil evaluasi oleh BPKP.
Dalam hal BPKP tidak melakukan evaluasi tingkat maturitas SPIP pada tingkatan Eselon I, maka data capaian dapat diambil dari hasil pengukuran mandiri tim internal KKP (Inspektorat Jenderal KKP) dengan menggunakan pedoman dari BPKP.
IKU 15
Level Tingkat Maturitas Interval Skor Keterangan 0 Belum Ada (Dalam
Penataan) 0 < skor < 1,0 Belum memiliki kebijakan dan prosedur 1 Rintisan 1,0 ≤ skor < 2,0 Ada praktik
pengendalian intern - ada kebijakan dan prosedur tertulis, namun masih bersifat ad-hoc dan tidak terorganisasi dengan baik. Tanpa komunikasi dan pemantauan.
2 Berkembang 2,0 ≤ skor < 3,0 Ada praktik pengendalian intern tapi tidak
terdokumentasi dengan baik.
Pelaksanaan tergantung pada individu dan belum melibatkan semua unit organisasi.
Efektivitas
pengendalian belum dievaluasi.
3 Terdefinisi 3,0 ≤ skor < 4,0 Ada praktik pengendalian intern yang terdokumentasi dengan baik. Evaluasi atas pengendalian intern dilakukan tanpa dokumentasi yang memadai.
4 Terkelola dan Terukur
4,0 ≤ skor < 4,5 Ada praktik
pengendalian internal yang efektif. Evaluasi formal dan
terdokumentasi.
5 Optimum 4,5 ≤ skor ≤ 5,0 Menerapkan pengendalian internal yang berkelanjutan, terintegrasi dalam pelaksanaan kegiatan.
Pemantauan otomatis menggunakan
SATUAN PENGUKURAN à Level
JENIS ASPEK TARGET à ( x ) Kuantitas/
Output ( ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya TINGKAT VALIDITAS IKU à ( ) Lead Input ( ) Lead Process (X) Lag Output ( ) Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU à Sekretariat Ditjen PDSPKP cq. Bagian Keuangan dan Umum
SUMBER DATA à Hasil Penilaian BPKP dan Itjen KKP
STATUS DATA à ( ) Raw Data (X) Hasil perhitungan Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA à ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata ( x ) Nilai Posisi Akhir
METODE CASCADING à
( ) Adopsi langsung ( ) Dipersempit
( ) Komponen Pembentuk (X) Buat Baru
( ) Tidak diturunkan
POLARISASI à (x)) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
PERIODE PELAPORAN à ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (x) Tahunan
SASARAN PROGRAM à Tatakelola Pemerintahan yang Baik Mendukung Penguatan Daya Saing KP
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) à Persentase unit kerja yang Menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar Lingkup DITJEN PDSPKP
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
• Sistem Manajemen Pengetahuan adalah suatu rangkaian yang memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi pemerintah ataupun swasta untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui dan dipelajari.
• Perhitungan penerapan Manajemen Pengetahuan lingkup Sekretariat Jenderal dilakukan atas (i) tingkat sharing dokumen mandatory; (ii) tingkat keikutsertakan pejabat dan staf serta (iii) tingkat keaktifan dalam SI-MP.
FORMULA:
Terdapat 3 Komponen yang dijadikan sebagai tolak ukur capaian kinerja berdasarkan sistem Manajemen Pengetahuan Level 1 ini, diantaranya:
a) Dokumen (Bobot 20%) : Renstra 2020-2024; Perjanjian Kinerja level 1 dan 2 tahun 2022; Manual IKU level 1 dan level 2;
Rencana Kerja RB Tahunan; Rencana Aksi Kinerja atas PK Tahunan level 1 dan 2; Laporan Kinerja level 1 tahun 2021.
b) Keikutsertaan (Bobot 10%) : Persentase Pimpinan Unit Eselon I – II, JFT (yang diberikan tugas tambahan sebagai Koordinator dan Sub Koordinator) dan Staf Pelaksana (minimal 2 orang); yang tergabung dalam aplikasi Bitrix)
c) Keaktifan (bobot 70%): Upload dokumentasi kegiatan/informasi dilengkapi dengan foto atau video (es II) atau notulensi hasil rapat yang bersifat boleh di publikasikan dan PPT rapat terkait kegiatan prioritas dengan kriteria mengandung informasi 5W1H)
Cara Mengukur :
a) Menggunakan aplikasi Manajemen Pengetahuan yang ditunjuk (britrix) b) Pengukuran dilakukan setiap triwulan, dengan rincian :
• Keikutsertaan akan direkap setiap hari dalam satu triwulan
• Penghitungan Keaktifan dilakukan setiap hari dalam satu triwulan dengan komposisi minimal 3 kali upload informasi /campaign/ jurnal/ hasil penelitian.
• Untuk konten video diharapkan bersifat edukasi atau ajakan, yang di upload minimal satu kali dalam triwulan
• Pengukuran level 1 dihitung dengan lingkup pejabat pusat
• Pusdatin menyediakan data hasil rekapan pejabat yang telah aktif pada setiap triwulan untuk diolah dan dijadikan nilai IKU MP masing-masing unit kerja eselon I.
d) Nilai MP Unit Lev 1
• Hasil capaian pada akhir tahun merupakan nilai rata-rata capaian pada triwulan
IKU 16
SATUAN PENGUKURAN à % (Persentase)
JENIS ASPEK TARGET à ( x ) Kuantitas/
Output ( ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya
TINGKAT VALIDITAS IKU à ( ) Lead Input ( ) Lead Process (X) Lag Output ( ) Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU à Sekretariat Ditjen PDSPKP cq. Bagian HKH
SUMBER DATA à Pusdatin
STATUS DATA à ( ) Raw Data (X) Hasil perhitungan Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA à ( ) Akumulasi (x) Rata-rata ( ) Nilai Posisi Akhir
METODE CASCADING à
( ) Adopsi langsung (X) Dipersempit
( ) Komponen Pembentuk ( ) Buat Baru
( ) Tidak diturunkan
POLARISASI à (x) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
PERIODE PELAPORAN à ( ) Bulanan (x) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan
SASARAN PROGRAM à Tatakelola Pemerintahan yang Baik Mendukung Penguatan Daya Saing KP
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) à Persentase Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan untuk Perbaikan Kinerja lingkup DITJEN PDSPKP (%)
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
Jumlah rekomendasi hasil pengawasan Itjen (Audit, Reviu, dan Evaluasi) yang terbit pada periode 1 Oktober 2021 s.d. 30 September 2022 atau Triwulan IV Tahun 2021 s.d. Triwulan III Tahun 2022 yang telah ditindaklanjuti secara tuntas (status tindak lanjut adalah TUNTAS) oleh unit Eselon I lingkup KKP.
UKURAN
Rekomendasi hasil pengawasan Itjen (Audit, Reviu, dan Evaluasi) yang sudah ditindaklanjuti secara tuntas (status tindak lanjut adalah TUNTAS) sebanyak 70% dari seluruh rekomendasi yang diberikan selama periode pengukuran.
FORMULA:
SATUAN PENGUKURAN à % (persentase)
JENIS ASPEK TARGET à ( x ) Kuantitas/
Output ( ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya TINGKAT VALIDITAS IKU à ( ) Lead Input ( ) Lead Process (X) Lag Output ( ) Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU à Sekretariat Ditjen PDSPKP
SUMBER DATA à Itjen KKP
STATUS DATA à ( ) Raw Data (X) Hasil perhitungan Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA à ( ) Akumulasi (x) Rata-rata ( ) Nilai Posisi Akhir
METODE CASCADING à
( ) Adopsi langsung (X) Dipersempit
( ) Komponen Pembentuk ( ) Buat Baru
( ) Tidak diturunkan
POLARISASI à (x)) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
PERIODE PELAPORAN à ( ) Bulanan (x) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan
IKU 17
SASARAN PROGRAM à Tatakelola Pemerintahan yang Baik Mendukung Penguatan Daya Saing KP
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) à Unit yang Menerapkan Inovasi Pelayanan Publik lingkup DITJEN PDSPKP (unit)
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
Berdasarkan Peraturan Menteri PANRB No. 7/2021, inovasi pelayanan publik adalah terobosan jenis pelayanan publik baik yang merupakan gagasan/ide kreatif orisinal dan/atau adaptasi/modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan kata lain, inovasi pelayanan publik sendiri tidak mengharuskan suatu penemuan baru, melainkan pula mencakup satu pendekatan baru bersifat kontekstual baik berupa inovasi pelayanan publik hasil dari perluasan maupun peningkatan kualitas pada inovasi pelayanan publik yang ada.
FORMULASI
FORMULA PENGUKURAN (KepMen PANRB Nomor 161 Tahun 2021) Aspek Utama dan Bobot :
Aspek utama terdiri dari pertanyaan yang wajib dijawab oleh ketiga Kelompok Inovasi (Umum, Replikasi dan Inovasi) 1. Latar Belakang dan Tujuan (5%)
2. Kesesuaian Kategori (5%)
3. KontribusiTerhadap Capaian Nasional SDGs (5%) 4. Deskripsi Inovasi (5%)
5. Inovatif (15%) 6. Transferabilitas (15%) 7. Sumber daya (5%)
8. Strategi Keberlanjutan (15%) 9. Evaluasi (20%)
10. Keterlibatan Pemangku Kepentingan (5%) 11. Faktor Penentu (5%)
Aspek Tambahan dan Bobot :
Selain Aspek Utama, Kelompok Replikasi dan Kelompok Khusus wajib menjawab pertanyaan pada Aspek Tambahan, dengan bobot:
a. Aspek Utama sebesar 70%
b. Aspek Tambahan sebesar 30%
Pertanyaan pada aspek tambahan untuk kelompok Replikasi, yaitu:
1. Inspirasi (30%) 2. Proses replikasi (30%) 3. Faktor pembeda (40%)
Pertanyaan pada aspek tambahan untuk kelompok Khusus, yaitu:
1. Kondisi Keberlanjutan (30%) 2. Nilai Tambah dan Manfaat (30%) 3. Efisiensi (40%)
IKU 18
SATUAN PENGUKURAN à Unit Kerja
JENIS ASPEK TARGET à ( x ) Kuantitas/
Output ( ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya TINGKAT VALIDITAS IKU à ( ) Lead Input ( ) Lead Process (X) Lag Output ( ) Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU à Ditjen PDSPKP
SUMBER DATA à Ditjen PDSPKP
STATUS DATA à ( ) Raw Data (X) Hasil perhitungan Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA à ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (x) Nilai Posisi Akhir
METODE CASCADING à
( ) Adopsi langsung ( ) Dipersempit
( ) Komponen Pembentuk (X) Buat Baru
( ) Tidak diturunkan
POLARISASI à (x)) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
PERIODE PELAPORAN à ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (x) Tahunan
SASARAN PROGRAM à Tatakelola Pemerintahan yang Baik Mendukung Penguatan Daya Saing KP
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) à Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Ditjen PDSPKP
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
Indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja Kementerian Negara/Lembaga atas kesesuaian antara perencanaan dengan pelaksanaan anggaran, efektivitas pelaksanaan anggaran, efisiensi pelaksanaan anggaran, dan kepatuhan terhadap regulasi pelaksanaan anggaran dengan memperhitungkan 13 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran
Kategori Capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran dibagi menjadi 4 (empat), antara lain Sangat Baik, apabila nilai IKPA ≥ 95;
Baik, apabila 89 ≤ nilai IKPA > 95;
Cukup, apabila 70 ≤ nilai IKPA < 89; atau Kurang, apabila nilai IKPA >70
FORMULA:
IKU 19
Subkriteria Nilai
0 SPM 100
1-5 SPM 95
6-10 SPM 90
11-20 SPM 85
>20 SPM 80
SATUAN PENGUKURAN à Nilai
JENIS ASPEK TARGET à ( ) Kuantitas/
Output ( x ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya TINGKAT VALIDITAS IKU à ( ) Lead Input ( ) Lead Process ( ) Lag Output (X) Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU à Sekretariat Ditjen PDSPKP cq. Bagian Keuangan dan Umum
SUMBER DATA à Aplikasi OM-SPAN Kemenkeu
STATUS DATA à ( ) Raw Data (X) Hasil perhitungan Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA à ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (x) Nilai Posisi Akhir
METODE CASCADING à
( ) Adopsi langsung (X) Dipersempit
( ) Komponen Pembentuk ( ) Buat Baru
( ) Tidak diturunkan
POLARISASI à (x) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
PERIODE PELAPORAN à ( ) Bulanan (x) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan
SASARAN PROGRAM à Tatakelola Pemerintahan yang Baik Mendukung Penguatan Daya Saing KP
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) à Nilai Kinerja Anggaran (NKA) Ditjen PDSPKP
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
• Pengukuran dan evaluasi kinerja anggaran yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian Negara/Lembaga atas pelaksanaan RKA-KL melalui aplikasi SMART DJA. Cakupan evaluasi kinerja meliputi Aspek Implementasi, Aspek Manfaat, dan Aspek Konteks.
• Aspek Implementasi adalah Evaluasi Kinerja Anggaran yang dilakukan untuk menghasilkan informasi Kinerja mengenm penggunaan anggaran dalam rangka pelaksanaan kegiatan atau program dan pencapaian keluarannya
• Aspek Manfaat adalah Evaluasi Kinerja Anggaran yang dilakukan untuk menghasilkan informasi Kinerja mengenai perubahan yang terj adi dalam Pemangku Kepen ting an se bagai penerima manfaat atas penggunaan anggaran pada program Kernen terian / Lembaga
• Aspek Konteks adalah Evaluasi Kinerja Anggaran yang dilakukan untuk menghasilkan informasi mengenai kualitas informasi yang tertuang dalam dokumen RKA-K/L termasuk relevansinya perkembangan keadaan kebijakan Pemerintah
• Kategori Capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran dibagi menjadi 4 (empat), antara lain a. Sangat Baik, apabila NKA > 90;
b. Baik, apabila NKA >80 - 90;
c. Cukup, apabila NKA >60 - 80;
d. Kurang, apabila NKA >50 – 60;
e. Sangat Kurang, apabila ≤ 50 FORMULA:
IKU 20
SATUAN PENGUKURAN à Nilai
JENIS ASPEK TARGET à ( ) Kuantitas/
Output (x ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya TINGKAT VALIDITAS IKU à ( ) Lead Input ( ) Lead Process (X) Lag Output ( ) Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU à Sekretariat Ditjen PDSPKP cq. Bagian Keuangan dan Umum
SUMBER DATA à Aplikasi SMART Kemenkeu
STATUS DATA à ( ) Raw Data (X) Hasil perhitungan Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA à ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (x) Nilai Posisi Akhir
METODE CASCADING à
( ) Adopsi langsung ( ) Dipersempit
( ) Komponen Pembentuk ( ) Buat Baru
(X) Tidak diturunkan
POLARISASI à (x)) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
PERIODE PELAPORAN à ( ) Bulanan (x) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan
SASARAN PROGRAM à Tatakelola Pemerintahan yang Baik Mendukung Penguatan Daya Saing KP
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) à Tingkat Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Prioritas/Strategis Lingkup Ditjen PDSPKP
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
Tingkat Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Prioritas/Strategis merupakan Suatu ukuran atas kesesuaian antara rencana (kebutuhan) dan realisasi kegiatan prioritas/strategis dalam bentuk bantuan dari KKP kepada masyarakat kelautan dan perikanan dan/atau kegiatan yang bersifat strategis berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan.
Kriteria kegiatan prioritas/strategis antara lain:
a. memiliki dampak langsung dan besar kepada masyarakat;
b. memiliki anggaran besar;
c. mendukung secara langsung pencapaian agenda pembangunan nasional;
d. mendukung pencapaian prioritas nasional;
e. merupakan arahan direktif presiden; dan f. pertimbangan lainnya
FORMULA:
Pengukuran/penilaian dilaksanakan oleh Inspektorat Jenderal pada Triwulan IV Tahun Pengukuran terhadap pelaksanaan kegiatan prioritas/strategis tahun sebelumnya (T-1).
𝑬𝒇𝒆𝒌𝒕𝒊𝒗𝒊𝒕𝒂𝒔 = 𝟖𝟎% 𝑷𝑻 + 𝟏𝟎% 𝑰𝑮 + 𝟏𝟎% 𝑨𝑻
KETERANGAN :
Efektivitas = Tingkat Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Prioritas/Strategis PT = Pencapaian Tujuan
IG = Integrasi AT = Adaptasi
SATUAN PENGUKURAN à % (Persentase)
JENIS ASPEK TARGET à ( x ) Kuantitas/
Output ( ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya TINGKAT VALIDITAS IKU à ( ) Lead Input ( ) Lead Process (X) Lag Output ( ) Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU à Ditjen PDSPKP
SUMBER DATA à Itjen KKP
STATUS DATA à ( ) Raw Data (X) Hasil perhitungan Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA à ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (x) Nilai Posisi Akhir
METODE CASCADING à
( ) Adopsi langsung (X) Dipersempit
( ) Komponen Pembentuk ( ) Buat Baru
( ) Tidak diturunkan
POLARISASI à (x)) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
PERIODE PELAPORAN à ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (x) Tahunan
IKU 21
SASARAN PROGRAM à Tatakelola Pemerintahan yang Baik Mendukung Penguatan Daya Saing KP
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) à Tingkat Kepatuhan Pengelolaan BMN lingkup Ditjen PDSPKP
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
Suatu ukuran yang menggambarkan tingkat kepatuhan pengelolaan BMN unit Eselon I terhadap ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
UKURAN
Tingkat kepatuhan yang dinilai berdasarkan hasil evaluasi Inspektorat Mitra dengan target nilai 75%
pada Tahun 2022.
FORMULA:
1) Tingkat pemanfaatan Rencana Kebutuhan BMN (RKBMN) Tahun 2021 (12,5%).
2) Tersedianya usulan penetapan status penggunaan BMN untuk pengadaan belanja modal yang sudah BAST sampai dengan triwulan 1 tahun 2021 baik ke pengguna barang dan pengelola barang (25%).
3) Tingkat penyelesaian inventarisasi dan penilaian kembali (revaluasi aset) periode Tahun 2017 – 2018 yang diselesaikan di Tahun 2020 (25%).
4) Penggunaan BMN hasil pengadaan belanja modal tahun 2020 di dukung Berita Acara Serah Terima (BAST)/Berita Acara Pemakaian (25%).
5) Penyusunan Laporan BMN (Semesteran dan Tahunan) secara tepat waktu (12,5%).
SATUAN PENGUKURAN à % (Persentase)
JENIS ASPEK TARGET à ( ) Kuantitas/
Output ( x ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya TINGKAT VALIDITAS IKU à ( ) Lead Input ( ) Lead Process (X) Lag Output ( ) Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU à Ditjen PDSPKP
SUMBER DATA à Itjen KKP
STATUS DATA à ( ) Raw Data (X) Hasil perhitungan Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA à ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (x) Nilai Posisi Akhir
METODE CASCADING à
( ) Adopsi langsung (X) Dipersempit
( ) Komponen Pembentuk ( ) Buat Baru
( ) Tidak diturunkan
POLARISASI à (x)) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
PERIODE PELAPORAN à ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (x) Tahunan
IKU 22
SASARAN PROGRAM à Tatakelola Pemerintahan yang Baik Mendukung Penguatan Daya Saing KP
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) à Tingkat Kepatuhan Pengadaan Barang/Jasa Lingkup Ditjen PDSPKP
DESKRIPSI IKU :
DEFINISI
Suatu ukuran yang menggambarkan tingkat kepatuhan pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa unit Eselon I terhadap ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
UKURAN
Tingkat kepatuhan yang dinilai berdasarkan hasil evaluasi Inspektorat Mitra dengan target nilai 75%
pada Tahun 2022.
FORMULA:
1) Ketersediaan Manajemen Risiko Pengadaan Barang dan Jasa Strategis (10%) 2) Perencanaan dan Persiapan Pengadaan (15%)
3) Presentase Pemilihan Penyedia Barang/Jasa yang Dilaksanakan Melalui SPSE (10%) 4) Kesesuaian Tahap Pelaksanaan (45%)
5) Laporan Penyelenggaraan Pengadaan Barang dan Jasa (5%)
6) Persentase tindak lanjut rekomendasi hasil pengawasan pengadaan barang/jasa lingkup Eselon I Triwulan I s.d. Triwulan III Tahun 2021 (15%)
SATUAN PENGUKURAN à %
JENIS ASPEK TARGET à ( ) Kuantitas/
Output
( x ) Kualitas/
Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya
TINGKAT VALIDITAS IKU à ( ) Lead Input ( ) Lead Process (X) Lag Output ( ) Lag Outcome UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU à Ditjen PDSPKP
SUMBER DATA à Itjen KKP
STATUS DATA à ( ) Raw Data (X) Hasil perhitungan Raw Data
JENIS PERHITUNGAN DATA à ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (x) Nilai Posisi Akhir
METODE CASCADING à
( ) Adopsi langsung (X) Dipersempit
( ) Komponen Pembentuk ( ) Buat Baru
( ) Tidak diturunkan
POLARISASI à (x)) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize