NAMA GURU
:
Rudinanto, S.Pd.
NIP
: 19610403 200701 1 006
MATA PELAJARAN
:
Fisika
KELAS/JURUSAN
: X / Umum
TAHUN PELAJARAN
: 2011/2012
ADMINISTRASI GURU
PERANGKAT PEMBELAJARAN
SMA NEGERI 9 KOTA TANGERANG SELATAN
LEMBAR PENGESAHAN
Perangkat Pembelajaran SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan (Administrasi Guru Bidang Studi Fisika Kelas X) ini telah disetujui dan disahkan pada :
Hari : ……….
Tanggal : ……….
Wakabid. Kurikulum
SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan
DERI ALDINA, SE NIP. 19720307 200604 1 013
Guru Bidang Studi Fisika
RUDINANTO, S.Pd. NIP. 19610403 200701 1 006
Mengetahui, Kepala SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, taufik, hidayah, dan inayah-Nya. Sholawat serta salam kita tujukan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan seluruh sahabatnya, sehingga Administrasi Guru (Perangkat Pembelajaran) ini dapat terselesaikan dan semoga dapat dilaksanakan tanpa ada kendala yang berarti, bahkan membawa manfaat bagi peserta didik dan bagi seluruh pihak yang terkait.
Kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Kepala SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan yang begitu banyak memberi pengarahan terkait dengan administrasi guru dan program-program sekolah. Terima kasih juga kepada teman-teman guru, dan para pihak yang ada di SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan atas kerja sama, dan bantuannya dalam penyelesaian Perangkat Pembelajaran ini..
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam Perangkat Pembelajaran ini, untuk itu kami berharap adanya saran yang sifatnya membangun dari banyak pihak agar menjadikannya lebih baik dan sempurna adanya.
DAFTAR ISI
3. PROGRAM TAHUNAN
1. PERHITINGAN WAKTU/HARI EFEKTIF TATAP MUKA
2. ALOKASI WAKTU PER SEMESTER
4. PROGRAM SEMESTER
7. SILABUS
1. Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2011/2012
6. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dan Deskripsinya.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
6. ANALISIS PENENTUAN KKM
5. Standar Kompetensi Kelulusan (SKL) Fisika SMA
2. SK Kepala SMAN 9 Kota Tangerang Selatan; tetang Pembagian Tugas Guru
3. Jadwal Pelajaran SMAN 9 Kota Tangerang Selatan
4. Tujuan dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran Fisika SMA
8. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
5. PEMETAAN STANDAR ISI (SK-KD-INDIKATOR)
S
PERHITUNGAN WAKTU/HARI EFEKTIF TATAP MUKA KELAS X SMA NEGERI 9 KOTA TANGERANG SELATAN
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2011/2012
S
= Libur Awal Puasa = Pembagian Laporan Hasil Belajar
PERHITUNGAN WAKTU/HARI EFEKTIF TATAP MUKA KELAS X SMA NEGERI 9 KOTA TANGERANG SELATAN
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012
4 GURU MATA PELAJARAN FISIKA
NAMA SEKOLAH : SMA NEGERI 9 KOTA TANGERANG SELATAN MATA PELAJARAN : FISIKA
KELAS / PROGRAM : X / UMUM TAHUN PELAJARAN : 2011 / 2012
I. Jumlah Minggu Tiap Semester
SEM
EST
ER
NO.
1 5 minggu 4 minggu 1 minggu 2 jam pelajaran
2 4 minggu 2 minggu 2 minggu 4 jam pelajaran
3 4 minggu 1 minggu 3 minggu 6 jam pelajaran
4 5 minggu 1 minggu 4 minggu 8 jam pelajaran
5 4 minggu 0 minggu 4 minggu 8 jam pelajaran
6 4 minggu 2 minggu 2 minggu 4 jam pelajaran
26 minggu 10 minggu 16 minggu 32 jam pelajaran
1 5 minggu 1 minggu 4 minggu 8 jam pelajaran
2 4 minggu 0 minggu 4 minggu 8 jam pelajaran
3 4 minggu 1 minggu 3 minggu 6 jam pelajaran
4 5 minggu 2 minggu 3 minggu 6 jam pelajaran
5 4 minggu 2 minggu 2 minggu 4 jam pelajaran
6 4 minggu 2 minggu 2 minggu 4 jam pelajaran
26 minggu 8 minggu 18 minggu 36 jam pelajaran
II. Jumlah Minggu Tidak Efektif
MINGGU KE
Libur menjelang Idul Fitri
Ulangan Tengah Semester 1
Libur Semester 1 Tahun Pelajaran 2011/2012 Ulangan Akhir Semester 1
Libur Idul Fitri
Ulangan Akhir Semester 2 Juni
Libur Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012 Juni Ujian Sekolah (Tulis dan Praktek)
G
ALOKASI WAKTU PER SEMESTER
JUMLAH MINGGU
JUMLAH JAM KBM EFEKTIF
Libur Awal Puasa Agustus
Libur Semester 2 Tahun Pelajaran 2010/2011 Juli JUMLAH
MINGGU URAIAN KEGIATAN
Desember
Oktober
Ujian Nasional & Tray Out Ulangan Tengah Semester 1
September
Desember Desember
Libur Semester 1 Tahun Pelajaran 2011/2012
Agustus
NIP. 19610403 200701 1 006 Mengetahui,
Kepala SMAN 9 Kota Tangerang Selatan
Dra. Neng Nurhemah,M.Pd. NIP 19620727 198412 2 005
Tangerang Selatan, 5 Juli 2011. Guru Mata Pelajaran Fisika
NAMA SEKOLAH : SMA NEGERI 9 KOTA TANGERANG SELATAN
MATA PELAJARAN : FISIKA
KELAS / PROGRAM / SEMESTER : X / UMUM / GANJIL
TAHUN PELAJARAN : 2011 / 2012
STANDAR KOMPETENSI : 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik ALOKASI
WAKTU (Jam Pel) 1.1 Mengukur besaran fisika (massa,
panjang, dan waktu)
1 Besaran, Satuan, dan Pengukuran (massa, panjang,
dan waktu) 4
1.2 Melakukan penjumlahan vektor 2 Penjumlahan vektor secara grafis dan analitis. 4 2.1 Menganalisis besaran fisika pada
gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan
3 Gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan
konstan; GLB dan GLBB. 6
4 Gerak melingkar dengan laju konstan (GMB); frekuensi, periode, sudut tempuh, kecepatan linier, kecepatan sudut, dan percepatan sentripetal
6
5 Hubugan kecepatan sudut dan kecepatan linier pada
gerak roda berhubungan 2
6 Hukum Newton tentang Gerak; Hukum I Newton,
Hukum II Newton, dan Hukum III Newton. 4
7 Gesekan statis dan kinetis 2
8 Gaya Sentripetal 4
32
PROGRAM TAHUNAN
NO.
S.K. KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK
1
2.2 Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan
Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal, dan gerak melingkar beraturan
2.3
JUMLAH
KETERANGAN
2
NIP 19620727 198412 2 005
Tangerang Selatan, 5 Juli 2011. Guru Mata Pelajaran Fisika
Rudinanto, S.Pd. NIP. 19610403 200701 1 006 Mengetahui,
Kepala SMAN 9 Kota Tangerang Selatan
NAMA SEKOLAH : SMA NEGERI 9 KOTA TANGERANG SELATAN
MATA PELAJARAN : FISIKA
KELAS / PROGRAM / SEMESTER : X / UMUM / GENAP
TAHUN PELAJARAN : 2011 / 2012
STANDAR KOMPETENSI : 3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik
4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi
5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi 6. Memahami konsep dan prinsip gelombang elektromagnetik
ALOKASI WAKTU (Jam Pel) 3.1 Menganalisis alat-alat optik secara
kualitatif dan kuantitatif
9 Fungsi dan bagian alat optik; misalnya mata, kacamata,
kamera, mikroskop, dan teropong 4
10 Formula pembentukan bayangan pada optik. 2 11 Pembentukan bayangan pada alat-alat optik, misalnya:
lup, mikroskop, dan teropong. 4
4.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat
12 Suhu, Kalor, Pemuaian, dan Perubahan Wujud Zat.
6
4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor 13 Perpindahan Kalor ; Konduksi, Konveksi, dan Radiasi
2
4.3 Menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah
14 Asas Black pada pertukaran kalor, dan prinsip kerja
kalorimetri. 2
5.1 Memformulasikan besaran-besaran 15 Arus Listrik dan Hambatan Listrik (Hukum Ohm dan 3.2 Menerapkan alat-alat optik dalam
kehidupan sehari-hari
MATERI POKOK KOMPETENSI DASAR
PROGRAM TAHUNAN
KETERANGAN NO.
S.K.
3
4
ALOKASI WAKTU (Jam Pel) 6.1 Mendeskripsikan spektrum
gelombang elektromagnetik
19 Spektrum gelombang elektromagnetik.
2
6.2 Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari
20 Gelombang elektromagnetik dalam kehidupan.
4
36 JUMLAH
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK
6
KETERANGAN NO.
S.K.
Mengetahui, Tangerang Selatan, 5 Juli 2011.
Kepala SMAN 9 Kota Tangerang Selatan Guru Mata Pelajaran Fisika
Dra. Neng Nurhemah,M.Pd. Rudinanto, S.Pd.
NAMA SEKOLAH : SMA NEGERI 9 KOTA TANGERANG SELATAN MATA PELAJARAN : FISIKA
KELAS / PROGRAM : X / UMUM TAHUN PELAJARAN : 2011 / 2012
STANDAR KOMPETENSI : 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik ALOKASI
WAKTU AGUSTUS NOPEMBER
(Jam Pel) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1.1 Mengukur besaran fisika
(massa, panjang, dan waktu)
1 Besaran, Satuan, dan
Pengukuran (massa, panjang, dan waktu)
4
2
2
1.2 Melakukan penjumlahan vektor
2 Penjumlahan vektor secara
grafis dan analitis. 4
2
2
2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan
3 Gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan konstan; GLB
dan GLBB. 6
2 2 2
4 Gerak melingkar dengan laju konstan (GMB); frekuensi, periode, sudut tempuh, kecepatan linier, kecepatan sudut, dan percepatan sentripetal
6
2 2 2
5 Hubugan kecepatan sudut dan kecepatan linier pada gerak roda berhubungan
2
2
6 Hukum Newton tentang Gerak; Hukum I Newton, Hukum II Newton, dan Hukum III Newton.
4
2 2
7 Gesekan statis dan kinetis 2
2
8 Gaya Sentripetal 4
2
2
PROGRAM SEMESTER GANJIL
NO.
S.K. KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK
2
Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal, dan gerak melingkar beraturan
2.3
Mengetahui, Menganalisis besaran
fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan
BULAN DAN MINGGU KE
SEPTEMBER OKTOBER DESEMBER
Tangerang Selatan, 5 Juli 2011.
NAMA SEKOLAH : SMA NEGERI 9 KOTA TANGERANG SELATAN MATA PELAJARAN : FISIKA
KELAS / PROGRAM : X / UMUM TAHUN PELAJARAN : 2011 / 2012
STANDAR KOMPETENSI : 3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik
4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi
5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi 6. Memahami konsep dan prinsip gelombang elektromagnetik
ALOKASI WAKTU
(Jam Pel) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 3.1 Menganalisis alat-alat
optik secara kualitatif dan kuantitatif
9 Fungsi dan bagian alat optik; misalnya mata, kacamata, kamera, mikroskop, dan teropong
4
2 2
10 Formula pembentukan
bayangan pada optik. 2
2
11 Pembentukan bayangan pada alat-alat optik, misalnya: lup,
mikroskop, dan teropong. 4
2 2
4.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat
12 Suhu, Kalor, Pemuaian, dan
Perubahan Wujud Zat. 6
2 2 2
4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor
13 Perpindahan Kalor ; Konduksi,
Konveksi, dan Radiasi 2
2
4.3 Menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah
14 Asas Black pada pertukaran kalor, dan prinsip kerja
kalorimetri. 2
2
Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari
4
MATERI POKOK JANUARI
NO.
S.K. KOMPETENSI DASAR MARET
U
BULAN DAN MINGGU KE
ALOKASI WAKTU
(Jam Pel) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5.1 Memformulasikan
besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)
15 Arus Listrik dan Hambatan Listrik (Hukum Ohm dan Hukum
Kirchoff). 4
2 2
16 Arus Listrik AC dan DC.
2
2
17 Energi dan Daya Listrik.
2
2
5.3 Menggunakan alat ukur listrik
18 Pengukuran besaran listrik.
2
2
6.1 Mendeskripsikan spektrum gelombang
elektromagnetik
19 Spektrum gelombang
elektromagnetik. 2
2
6.2 Menjelaskan aplikasi gelombang
elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari
20 Gelombang elektromagnetik dalam kehidupan.
4
2
2
Kepala SMAN 9 Kota Tangerang Selatan Guru Mata Pelajaran Fisika
Mengetahui, Tangerang Selatan, 5 Juli 2011.
U
BULAN DAN MINGGU KE
U
penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari
5 NO.
S.K. KOMPETENSI DASAR MARET APRIL MEI
Pemetaan Standar Isi – Fisika SMA Kls. X – Rudinanto, S.Pd. 1
PEMETAAN STANDAR ISI
( PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR, MATERI POKOK, DAN TAHAPAN BERPIKIR )
Nama Sekolah : SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Mata Pelajaran : FISIKA Tahun Pelajaran : 2011/2012 Kelas/Program : X / UMUM Semester : 1 (satu) dan 2 (dua) Guru : Rudinanto, S.Pd.
S K (*) K D (**) Tahapan
Berpikir Indikator (***)
Tahapan Berpikir
Materi Pokok /
Pengembangan Ruang Lingkup
Alokasi Waktu
1. Menerap-kan konsep besaran fisika dan pengukur-annya
1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)
C 3
Mengenal/Mengidentifikasi besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)
Menjelaskan besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)
Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur.
Mengukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan mempertimbangkan ketelitian dan ketepatan.
penjumlahan vektor
C 3 Menyebutkan definisi vektor
Menjelaskan cara penjumlahan vektor
Menjumlahkan dua vektor atau lebih secara grafis. Menjumlahkan dua vektor secara analisis.
C 1 C 2 C 3 C 3
Penjumlahan vektor Pengukuran Berbagai besaran
4 x 45’
2.Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.
2.1 Menganalisis
besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan
C 4 Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan kecepatan konstan.
Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan percepatan konstan.
Menganalisis grafik gerak lurus dengan kecepatan konstan.
Menganalisis grafik gerak lurus dengan percepatan konstan.
C 4
C 4
C 4
C 4
Gerak Lurus dengan Kecepatan dan Percepatan Konstan
S K (*) K D (**) Tahapan
Berpikir Indikator (***)
Tahapan Berpikir
Materi Pokok /
Pengembangan Ruang Lingkup
Alokasi Waktu
2.2 Menganalisis
besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan.
C 4
Mengidentifikasi besaran frekuensi, frekuensi sudut, periode, dan sudut tempuh yang terdapat pada gerak melingkar dengan laju konstan. Menerapkan prinsip roda-roda yang saling berhubungan secara kualitatif.
Menganalisis besaran yang berhubungan antara gerak linier dan gerak melingkar pada gerak menggelinding dengan laju konstan.
C 1
C 3
C 4
Gerak Melingkar Karakteristik gerak 8 x 45’
2.3 Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal, dan gerak melingkar beraturan
C 3
Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 1 Newton (hukum inersia) dalam kehidupan sehari-hari.
Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 2 Newton dalam kehidupan sehari-hari.
Menyelidiki karakteristik gesekan statis dan kinetis melalui percobaan.
Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 3 Newton dalam kehidupan sehari-hari.
Menerapkan hukum Newton pada gerak benda pada bidang miring tanpa gesekan.
Menerapkan hukum Newton pada gerak vertikal.
Menerapkan hukum Newton pada gerak melingkar. C 1
C 1
C 3
C 1
C 3
C 3
C 3
Hukum Newton dan Penerapannya
Penerapan Hukum Newton
Pemetaan Standar Isi – Fisika SMA Kls. X – Rudinanto, S.Pd. 3
S K (*) K D (**) Tahapan
Berpikir Indikator (***)
Tahapan Berpikir
Materi Pokok /
Pengembangan Ruang Lingkup
Alokasi Waktu
3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik.
3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif.
C 4 Mendeskripsikan fungsi dan bagian alat optik mata dan kacamata, mikroskop, dan teleskop.
Membedakan pengamatan tanpa akomodasi dan akomodasi maksimum.
Menganalisis pembentukan bayangan pada kaca mata, lup, mikroskop, dan teleskop.
Menentukan kekuatan lensa kacamata pada penderita miopi dan hipermetropi.
Menghitung perbesaran lup, mikroskop, dan teleskop.
3.2 Pembentukan
Bayangan
C 5
Mengidentifikasi aplikasi berbagai alat optik dalam kehidupan sehari-hari.
Merancang dan membuat teleskop sederhana.
C 1
C 5
Optik Geometris. Alat-alat Optik 6 x 45’
4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai
perubahan energi.
4.1 Menganalisis
pengaruh kalor terhadap suatu zat.
C 4 Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda.
Menganalisis pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda (pemuaian).
Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda.
C 4
C 4
C 4
Suhu, Kalor, dan Perubahan Wujud
Kalor 6 x 45’
4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor.
C 4
Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konduksi.
Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konveksi.
Menganalisis perpindahan kalor dengan cara radiasi.
C 4
C 4
C 4
S K (*) K D (**) Tahapan
Berpikir Indikator (***)
Tahapan Berpikir
Materi Pokok /
Pengembangan Ruang Lingkup
Alokasi Waktu
4.3 Menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah.
C 3 Mendeskripsikan perbedaan kalor yang diserap dan kalor yang dilepas.
Menerapkan asas Black dalam peristiwa pertukaran kalor. sederhana (satu loop).
C 3
Memformulasikan besaran kuat arus dalam rangkaian tertutup sederhana.
Memformulasikan besaran hambatan dalam rangkaian seri dan pararel.
Memformulasikan besaran tegangan dalam rangkaian tertutup sederhana dengan menggunakan hukum II Kirchhoff.
C 3
C 3
C 3
Arus Listrik dan Hambatan Listrik
Konsep Dasar Listrik Dinamis
6 x 45’
5.2 Mengidentifikasi
penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari.
C 1
Mengidentifikasi penerapan arus listrik searah dalam kehidupan sehari-hari.
Mengidentifikasi penerapan arus listrik bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari.
C 1
C 1
Arus Listrik AC dan DC
Konsep Dasar Listrik Dinamis
2 x 45’
5.3 Menggunakan alat ukur listrik.
C 3
Menggunakan amperemeter dalam rangkaian. Menggunakan voltmeter dalam rangkaian. Menggunakan ohmmeter dalam rangkaian.
C 3
C 3
C 3
Pengukuran Besaran Listrik
Konsep Dasar Listrik Dinamis
Pemetaan Standar Isi – Fisika SMA Kls. X – Rudinanto, S.Pd. 5
S K (*) K D (**) Tahapan
Berpikir Indikator (***)
Tahapan Berpikir
Materi Pokok /
Pengembangan Ruang Lingkup
Alokasi Waktu
6. Memahami konsep dan prinsip gelombang elektromagnetik.
6.1 Mendeskripsikan
spektrum gelombang elektromagnetik.
C 2
Mendeskripsikan konsep gelombang elektromagnetik.
Menyusun deret gelombang elektromagnetik berdasarkan frekuensi atau panjang gelombang.
C 1
C 2
Gelombang Elektromagnetik
Konsep Dasar Gelombang Elektromagnetik
4 x 45’
6.2 Menjelaskan
aplikasi gelombang elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari.
C 2
Mengidentifikasi penggunaan gelombang elektromagnetik dalam bidang komunikasi.
Mengidentifikasi penggunaan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan dan industri.
Menjelaskan perbedaan penggunaan rentang frekuensi atau panjang gelombang pada alat-alat komunikasi.
C 1
C 1
C 2
Gelombang Elektromagnetik
Konsep Dasar Gelombang Elektromagnetik
4 x 45’
Keterangan:
* : Diambil dari SK-KD ** : Diambil dari SK-KD
*** : Diambil dari penjabaran SK-KD ke dalam indikator
Mengetahui, Ciputat, 5 Juli 2011. Kepala SMAN 9 Kota Tangerang Selatan Guru Mata Pelajaran Fisika
Dra. Neng Nurhemah, M.Pd. Rudinanto, S.Pd.
NAMA SEKOLAH : SMA NEGERI 9 KOTA TANGERANG SELATAN
MATA PELAJARAN : FISIKA
KELAS/SEMESTER : X / 1 (satu)
TAHUN PELAJARAN : 2011 / 2012
Tinggi 50-64 Tinggi 81-100 Tinggi 81-100 Sedang 65-80 Sedang 65-80 Sedang 65-80 Rendah 81-100 Rendah 50-64 Rendah 50-64 1 Mengenal/Mengidentifikasi besaran fisika (massa,
panjang, dan waktu) Sedang 76 Sedang 75 Sedang 70 74 74 73
2 Menjelaskan besaran fisika (massa, panjang, dan
waktu) Sedang 76 Sedang 75 Sedang 70 74
3 Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa,
dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur. Sedang 76 Sedang 75 Sedang 70 74
4 Mengukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan mempertimbangkan ketelitian dan ketepatan.
Sedang 76 Sedang 75 Sedang 70 74
1 Menyebutkan definisi vektor Sedang 72 Sedang 78 Sedang 68 73 73
2 Menjelaskan cara penjumlahan vektor Sedang 72 Sedang 78 Sedang 68 73 3 Menjumlahkan dua vektor atau lebih secara grafis
Sedang 72 Sedang 78 Sedang 68 73
4 Menjumlahkan dua vektor secara analisis. Sedang 72 Sedang 78 Sedang 68 73 1 Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak
dengan kecepatan konstan. Sedang 74 Sedang 74 Sedang 70 73 73 71
2 Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak
dengan percepataon konstan. Sedang 74 Sedang 74 Sedang 70 73
3 Menganalisis grafik gerak lurus dengan kecepatan
ANALISIS PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
PERKOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
INTAKE / INPUT
1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)
1.2 Melakukan penjumlahan vektor.
2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan
KRITERIA PENETAPAN KKM
Tinggi 50-64 Tinggi 81-100 Tinggi 81-100 Sedang 65-80 Sedang 65-80 Sedang 65-80 Rendah 81-100 Rendah 50-64 Rendah 50-64 INTAKE / INPUT
1 Mengidentifikasi besaran frekuensi, frekuensi sudut, periode, dan sudut tempuh yang terdapat pada gerak melingkar dengan laju konstan
Sedang 72 Sedang 70 Sedang 70 71 71
2 Menerapkan prinsip roda-roda yang saling
berhubungan secara kualitatif. Sedang 72 Sedang 70 Sedang 70 71
3 Menganalisis besaran yang berhubungan antara gerak linier dan gerak melingkar pada gerak menggelinding dengan laju konstan.
Sedang 72 Sedang 70 Sedang 70 71
1 Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 1 Newton (hukum inersia) dalam kehidupan sehari-hari.
Sedang 70 Sedang 75 Sedang 68 71 71 71
2 Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 2
Newton dalam kehidupan sehari-hari. Sedang 70 Sedang 75 Sedang 68 71 3 Menyelidiki karakteristik gesekan statis dan kinetis
melalui percobaan. Sedang 68 Sedang 75 Sedang 68 70
4 Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 3
Newton dalam kehidupan sehari-hari. Sedang 68 Sedang 75 Sedang 68 70 5 Menerapkan hukum Newton pada gerak benda
pada bidang miring tanpa gesekan. Sedang 68 Sedang 75 Sedang 68 70
6 Menerapkan hukum Newton pada gerak vertikal. Sedang 68 Sedang 75 Sedang 68 70 7 Menerapkan hukum Newton pada gerak melingkar.
Sedang 68 Sedang 75 Sedang 68 70
MENGETAHUI, CIPUTAT, 5 JULI 2011.
KEPALA SEKOLAH GURU MATA PELAJARAN FISIKA
Dra. NENG NURHEMAH, M.Pd. RUDINANTO, S.Pd.
NIP 19620727 198412 2 005 NIP 19610403 200701 1 006
NAMA SEKOLAH : SMA NEGERI 9 KOTA TANGERANG SELATAN
MATA PELAJARAN : FISIKA
KELAS/SEMESTER : X / 1 (satu)
TAHUN PELAJARAN : 2011 / 2012
Tinggi 50-64 Tinggi 81-100 Tinggi 81-100 Sedang 65-80 Sedang 65-80 Sedang 65-80 Rendah 81-100 Rendah 50-64 Rendah 50-64 1 Mengenal/Mengidentifikasi besaran fisika (massa,
panjang, dan waktu) Sedang 76 Sedang 75 Sedang 70 74 74 73
2 Menjelaskan besaran fisika (massa, panjang, dan
waktu) Sedang 76 Sedang 75 Sedang 70 74
3 Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa,
dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur. Sedang 76 Sedang 75 Sedang 70 74
4 Mengukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan mempertimbangkan ketelitian dan ketepatan.
Sedang 76 Sedang 75 Sedang 70 74
1 Menyebutkan definisi vektor Sedang 72 Sedang 78 Sedang 68 73 73
2 Menjelaskan cara penjumlahan vektor Sedang 72 Sedang 78 Sedang 68 73 3 Menjumlahkan dua vektor atau lebih secara grafis
Sedang 72 Sedang 78 Sedang 68 73
4 Menjumlahkan dua vektor secara analisis. Sedang 72 Sedang 78 Sedang 68 73 1 Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak
dengan kecepatan konstan. Sedang 74 Sedang 74 Sedang 70 73 73 71
2 Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak
dengan percepataon konstan. Sedang 74 Sedang 74 Sedang 70 73
3 Menganalisis grafik gerak lurus dengan kecepatan
ANALISIS PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
PERKOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
INTAKE / INPUT
1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)
1.2 Melakukan penjumlahan vektor.
2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan
KRITERIA PENETAPAN KKM
Tinggi 50-64 Tinggi 81-100 Tinggi 81-100 Sedang 65-80 Sedang 65-80 Sedang 65-80 Rendah 81-100 Rendah 50-64 Rendah 50-64 INTAKE / INPUT
1 Mengidentifikasi besaran frekuensi, frekuensi sudut, periode, dan sudut tempuh yang terdapat pada gerak melingkar dengan laju konstan
Sedang 72 Sedang 70 Sedang 70 71 71
2 Menerapkan prinsip roda-roda yang saling
berhubungan secara kualitatif. Sedang 72 Sedang 70 Sedang 70 71
3 Menganalisis besaran yang berhubungan antara gerak linier dan gerak melingkar pada gerak menggelinding dengan laju konstan.
Sedang 72 Sedang 70 Sedang 70 71
1 Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 1 Newton (hukum inersia) dalam kehidupan sehari-hari.
Sedang 70 Sedang 75 Sedang 68 71 71 71
2 Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 2
Newton dalam kehidupan sehari-hari. Sedang 70 Sedang 75 Sedang 68 71 3 Menyelidiki karakteristik gesekan statis dan kinetis
melalui percobaan. Sedang 68 Sedang 75 Sedang 68 70
4 Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 3
Newton dalam kehidupan sehari-hari. Sedang 68 Sedang 75 Sedang 68 70 5 Menerapkan hukum Newton pada gerak benda
pada bidang miring tanpa gesekan. Sedang 68 Sedang 75 Sedang 68 70
6 Menerapkan hukum Newton pada gerak vertikal. Sedang 68 Sedang 75 Sedang 68 70 7 Menerapkan hukum Newton pada gerak melingkar.
Sedang 68 Sedang 75 Sedang 68 70
MENGETAHUI, CIPUTAT, 5 JULI 2011.
KEPALA SEKOLAH GURU MATA PELAJARAN FISIKA
Dra. NENG NURHEMAH, M.Pd. RUDINANTO, S.Pd.
NIP 19620727 198412 2 005 NIP 19610403 200701 1 006
NAMA SEKOLAH : SMA NEGERI 9 KOTA TANGERANG SELATAN
MATA PELAJARAN : FISIKA
KELAS/SEMESTER : X / 2 (dua) TAHUN PELAJARAN : 2011 / 2012
Tinggi 64-50 Tinggi 81-100 Tinggi 81-100 Sedang 80-65 Sedang 65-80 Sedang 65-80 Rendah 100-81 Rendah 50-64 Rendah 50-64 1 Mendeskripsikan fungsi dan bagian alat optik mata
dan kacamata, mikroskop, dan teropong. Sedang 75 Sedang 72 Sedang 70 72 72 72
2 Membedakan pengamatan tanpa akomodasi dan
akomodasi maksimum Sedang 75 Sedang 72 Sedang 70 72
3 Menganalisis pembentukan bayangan pada lup, kaca
mata, mikroskop, dan teropong Sedang 75 Sedang 72 Sedang 70 72
4 Menentukan kekuatan lensa kacamata pada penderita
miopi dan hipermetropi Sedang 75 Sedang 72 Sedang 70 72
5 Menghitung perbesaran lup, mikroskop, dan teropong
Sedang 75 Sedang 72 Sedang 70 72
1 Mengidentifikasi penerapan berbagai alat optik dalam
kehidupan sehari-hari Sedang 75 Sedang 72 Sedang 70 72 71
2 Merancang dan membuat teropong sederhana Sedang 70 Sedang 66 Sedang 70 69 1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan
suhu benda Sedang 76 Sedang 70 Sedang 68 71 71 71
2 Menganalisis pengaruh perubahan suhu benda
terhadap ukuran benda (pemuaian) Sedang 76 Sedang 70 Sedang 68 71
3 Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan
wujud benda Sedang 76 Sedang 70 Sedang 68 71
1 Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konduksi
Sedang 76 Sedang 70 Sedang 68 71 71
2 Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konveksi
Sedang 76 Sedang 70 Sedang 68 71
ANALISIS PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
PERKOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
INTAKE / INPUT
3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif
3.2 Menerapkan alat-alat optik dalam terhadap suatu zat
Tinggi 64-50 Tinggi 81-100 Tinggi 81-100 Sedang 80-65 Sedang 65-80 Sedang 65-80 Rendah 100-81 Rendah 50-64 Rendah 50-64 INTAKE / INPUT
1 Memformulasikan besaran kuat arus dalam rangkaian
tertutup sederhana Sedang 74 Sedang 75 Sedang 70 73 73 73
2 Memformulasikan besaran hambatan dalam
rangkaian seri Sedang 74 Sedang 75 Sedang 70 73
3 Memformulasikan besaran tegangan dalam rangkaian tertutup sederhana dengan menggunakan hukum Kirchoff I dan II
Sedang 74 Sedang 75 Sedang 70 73
1 Mengidentifikasi penerapan arus listrik searah dalam
kehidupan sehari-hari Sedang 78 Sedang 75 Sedang 70 74 74
2 Mengidentifikasi penerapan arus listrik bolak-balik
dalam kehidupan sehari-hari Sedang 78 Sedang 75 Sedang 70 74
1 Menggunakan voltmeter dalam rangkaian Sedang 76 Sedang 76 Sedang 68 73 73
2 Menggunakan amperemeter dalam rangkaian Sedang 76 Sedang 76 Sedang 68 73 3 Menggunakan multimeter dalam rangkaian Sedang 76 Sedang 76 Sedang 68 73 1 Mencari dan menelusuri literatur tentang gelombang
elektromagnetik Sedang 76 Sedang 68 Sedang 66 70 70 70
2 Menyusun deret gelombang elektromagnetik
berdasarkan frekuensi atau panjang gelombang Sedang 76 Sedang 68 Sedang 66 70 1 Mengidentifikasi penggunaan gelombang
elektromagnetik dalam komunikasi. Sedang 76 Sedang 68 Sedang 66 70 70
2 Mengidentifikasi penggunaan gelombang
elektromagnetik dalam bidang kesehatan dan industri Sedang 76 Sedang 68 Sedang 66 70
3 Menjelaskan perbedaan penggunaan rentang
frekuensi/panjang gelombang pada komunikasi radio, radar, telepon dan lain-lain
Sedang 76 Sedang 68 Sedang 66 70
MENGETAHUI, CIPUTAT, 5 JULI 2011.
KEPALA SEKOLAH GURU MATA PELAJARAN FISIKA
Dra. NENG NURHEMAH, M.Pd. RUDINANTO, S.Pd.
NIP 19620727 198412 2 005 NIP 19610403 200701 1 006
5. Mener
6.1 Mendeskripsikan spektrum gelombang elektromagnetik
6.2 Menjelaskan aplikasi gelombang
5.2 Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari
NAMA GURU
: RUDINANTO, S.Pd.
MATA PELAJARAN
: FISIKA
KELAS/JURUSAN
: X / UMUM
TAHUN PELAJARAN
: 2011 / 2012
SILABUS
MATA PELAJARAN FISIKA
KELAS/JURUSAN : X / UMUM
Silabus Fisika SMA Kls. X – Rudinanto 1
SILABUS
Nama Sekolah : SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas/Program/Semester : X / Umum / 1 (satu) Tahun Pelajaran : 2011/2012
Nama Guru : Rudinanto, S.Pd.
Standar Kompetensi : 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya.
2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.
Penilaian panjang, dan waktu)
Besaran,
• Membuat daftar (tabel) nama besaran, alat ukur, cara mengukur, dan satuan yang digunakan secara individu yang berlaku di daerah setempat (misalnya: untuk ukuran massa: mayam di Sumut, untuk ukuran panjang: tumbak di Jabar).
• Mengukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur: mistar milimeter, jangka sorong, mikrometer, neraca lengan, neraca pegas, dan stopwatch secara berkelompok di sekolah.
• Mengolah hasil pengukuran dengan mempertimbangkan kesalahan relatif pengukuran dalam diskusi kelas.
• Mengenal/Mengidentifik asi besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)
• Menjelaskan besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)
• Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur.
• Mengukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan mempertimbangkan ketelitian dan ketepatan.
Rasa ingin tahu,
Isilah tabel berikut dengan mengamati skala pada beberapa alat-alat ukur panjang. Tentukan nst serta ketidakpastiannya.
Pasangan besaran dan satuan yang berdasarkan satuan Sistem Internasional adalah ....
a. waktu, menit b. panjang, inci c. massa, kilogram d. suhu, celcius e. jumlah zat, candela
Apa yang harus dilakukan agar pengukuran memiliki kesalahan sekecil mungkin.
Penilaian
• Menggambar vektor, resultan vektor, komponen vektor serta menghitung besar dan arah resultan vektor dalam diskusi kelas.
• Melakukan percobaan untuk menemukan resultan dua vektor sebidang.
• Menerapkan operasi vektor dalam pemecahan masalah secara individu.
• Menyebutkan definisi vektor
• Menjelaskan cara penjumlahan vektor
• Menjumlahkan dua vektor atau lebih secara grafis.
• Menjumlahkan dua vektor secara analisis.
Rasa ingin tahu, satuan. Bila besar vektor resultan (A+B) = 5 satuan, maka sudut antara vektor A dan vektor B adalah .... a. 300 d. 730 b. 450 e. 900 c. 600
Silabus Fisika SMA Kls. X – Rudinanto 3
3 2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan
• Mengamati demonstrasi gerak untuk membedakan gerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan dalam diskusi kelas.
• Melakukan percobaan GLB dengan menggunakan kereta atau mobil mainan.
• Melakukan percobaan GLBB dengan menggunakan kereta dinamik.
• Menganalisis besaran-besaran dalam GLBB dan gerak jatuh bebas dalam diskusi kelas
• Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan kecepatan konstan.
• Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan percepatan konstan.
• Menganalisis grafik gerak lurus dengan kecepatan konstan.
• Menganalisis grafik gerak lurus dengan percepatan konstan.
Sebuah mobil mula-mula memiliki kecepatan 72 km/jam. Kemudian, mesin mobil dimatikan sehingga mobil berhenti dalam waktu 40 menit. Perlambatan mobil tersebut adalah ....
a. 1,0 m/s2 d. 0,05 m/s2 b. 0,50 m/s2 e. 0,01m/s2 c. 0,25 m/s2
Perlambatan maksimum yang dapat dicapai sebuah mobil pada sebuah jalan yang basah adalah 5 m/s2. Mula-mula mobil bergerak dengan laju 100 m/s. Tentukan jarak minimum untuk
menghentikan mobil bila diukur dari tempat rem mulai diinjak. Berapakah waktu tempuh untuk jarak tersebut?
Penilaian fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan.
• Menemukan besaran frekuensi, periode, sudut tempuh, kecepatan linier, kecepatan sudut, dan percepatan sentripetal pada gerak melingkar melalui demonstrasi.
• Melakukan percobaan secara berkelompok untuk menyelidiki gerak yang menggunakan hubungan roda-roda.
• Menganalisis gerak melingkar beraturan dalam pemecahan masalah melalui diskusi kelas
• Mengidentifikasi besaran frekuensi, frekuensi sudut, periode, dan sudut tempuh yang terdapat pada gerak melingkar dengan laju konstan.
• Menerapkan prinsip roda-roda yang saling berhubungan secara kualitatif.
• Menganalisis besaran yang berhubungan antara gerak linier dan gerak melingkar pada gerak menggelinding dengan laju konstan.
Rasa ingin tahu,
Sebuah benda berhenti setelah melakukan 10 putaran. Apabila kecepatan sudutnya mula-mula 20 rpm, maka waktu yang dibutuhkan benda sampai berhenti adalah ....
a. 60 sekon d. 10 sekon b. 30 sekon e. 1 sekon c. 15 sekon
Sebuah bor gigi (jari-jari 1 cm) dirancang agar
mempunyai percepatan 1.000 rad/s2. Agar sebuah titik pada permukaan sisi samping bor dapat menempuh putaran sejauh 12 m, tentukan waktu putaran yang dibutuhkan. Anggap posisi awal bor dalam keadaan diam.
Silabus Fisika SMA Kls. X – Rudinanto 5
5 2.3Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar
dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal, dan gerak melingkar beraturan
• Melakukan percobaan hukum Newton 1 dan 2 secara berkelompok di kelas.
• Menggambar gaya berat, gaya normal, dan gaya tegang tali dalam diskusi pemecahan masalah dinamika gerak lurus tanpa gesekan.
• Melakukan percobaan gerak benda misalnya dalam bidang miring untuk membedakan gesekan statik dan kinetik.
• Menghitung percepatan benda dalam sistem yang terletak pada bidang miring, bidang datar, dan sistem katrol dalam diskusi kelas.
• Melakukan praktek gaya sentripetal
• Menghitung gaya normal pada sistem benda bergerak dalam bidang lingkaran dalam diskusi pemecahan masalah.
• Mengidentifikasi
penerapan prinsip hukum 1 Newton (hukum inersia) dalam kehidupan sehari-hari.
• Mengidentifikasi
penerapan prinsip hukum 2 Newton dalam kehidupan sehari-hari.
• Menyelidiki karakteristik gesekan statis dan kinetis melalui percobaan.
• Mengidentifikasi
penerapan prinsip hukum 3 Newton dalam kehidupan sehari-hari.
• Menerapkan hukum Newton pada gerak benda pada bidang miring tanpa gesekan.
• Menerapkan hukum Newton pada gerak vertikal.
• Menerapkan hukum Newton pada gerak melingkar.
Sebuah benda bermassa 50 kg bergerak dengan kecepatan 5 m/s. Besarnya gaya dalam arah berlawanan yang harus diberikan agar benda berhenti setelah 10 s adalah ....
a. 100 N d. 10 N b. 50 N e. 5 N c. 25 N
Kegiatan 7.1 halaman 160 dan kegiatan 7.3 halaman 162.
Gaya horizontal sebesar 400 N diperlukan untuk
mendorong kereta sepanjang bidang pada laju konstan. Berapakah gaya gesekan antara kereta dan bidang.
SILABUS
Nama Sekolah : SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas/Program/Semester : X / Umum / 2 (dua) Tahun Pelajaran : 2011/2012
Nama Guru : Rudinanto, S.Pd.
Standar Kompetensi : 3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik.
4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi. 5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi. 6. Memahami konsep dan prinsip gelombang elektromagnetik.
Penilaian
Instrumen Instrumen
Alokasi Waktu
Alat dan Sumber Belajar
1 3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif.
• Mengidentifikasi fungsi dan bagian alat optik pada mata dan kacamata, kamera, mikroskop, dan teleskop.
• Melalui diskusi kelompok dapat membedakan pengamatan tanpa akomodasi dan akomodasi maksimum.
• Melukis jalannya sinar pada pembentukan bayangan alat-alat optik..
• Studi pustaka untuk mencari informasi menentukan kekuatan
• Mendeskripsikan fungsi dan bagian alat optik mata dan kacamata, mikroskop, dan teleskop.
• Membedakan pengamatan tanpa akomodasi dan akomodasi maksimum.
• Menganalisis
pembentukan bayangan pada kaca mata, lup, mikroskop, dan teleskop.
• Menentukan kekuatan lensa
Rasa ingin tahu,
Buatlah artikel mengenai fungsi bagian- bagian alat optik (kacamata, mikroskop, dan teleskop).
Proses pengaturan ketebalan lensa untuk menghasilkan bayangan pada retina disebut ....
Bagaimana cara mengamati benda kecil dengan
menggunakan lup agar mata tidak cepat lelah?
Seorang siswa ingin melihat
4 x 45 mnt alat dan bahan praktikum.
Buku-buku referensi yang relevan.
Silabus Fisika SMA Kls. X – Rudinanto 7
Instrumen Instrumen
Alokasi Waktu
Alat dan Sumber Belajar
• Studi pustaka untuk mencari perbesaran pada kacamata, lup, mikroskop, dan teleskop dalam diskusi kelas.
• Menghitung perbesaran lup, mikroskop, dan teleskop.
Tes tertulis Tes uraian
harus menggunakan
kacamata dengan kekuatan .... a. +1,0 D d.-1,0 D b. +0,5 D e. -1,5 D c. -0,5 D
Berapakah perbesaran sebuah teleskop yang memiliki lensa obyektif dengan panjang fokus 75 cm dan lensa okuler dengan panjang fokus 4 cm.
2 3.2 Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari.
• Studi pustaka untuk mencari informasi kegunaan berbagai alat optik dalam kehidupan sehari-hari.
• Merancang dan membuat teleskop sederhana secara berkelompok dengan alat dan bahan yang cukup mudah ditemukan.
• Mengidentifikasi aplikasi berbagai alat optik dalam kehidupan sehari-hari.
• Merancang dan membuat teleskop sederhana.
Uji petik kerja produk
Membuat daftar alat-alat optik dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Membuat teleskop Galileo (Proyek Ilmiah halaman 47).
Penilaian
Instrumen Instrumen
Alokasi terhadap suatu zat.
Suhu, Kalor, Pemuaian, dan Perubahan Wujud Zat.
• Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi mengenai pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda.
• Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda (pemuaian).
• Menganalisis pengaruh kalor pada suhu, ukuran benda, dan
wujudnya dalam pemecahan masalah melalui diskusi kelas.
• Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda.
• Menganalisis pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda (pemuaian).
• Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda.
Sebanyak 200 gram air bersuhu 60 0C dicampur dengan susu bermassa 50 gram dengan suhu 50 0C. Jika kalor jenis air sama dengan kalor jenis susu, maka suhu campurannya adalah ....
a. 20 0C d. 50 0C
b. 30 0C e. 60 0C
c. 40 0C
Sebatang logam yang panjangnya 1 m dipanaskan dari suhu 20 0C sampai 80 0C sehingga mengalami pertambahan panjang 1 mm. Bila logam tersebut
dipanaskan hingga suhu 140 0
C, maka panjang logam menjadi ....
Silabus Fisika SMA Kls. X – Rudinanto 9
Instrumen Instrumen
Alokasi
• Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi mengenai perpindahan kalor secara konduksi.
• Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi mengenai perpindahan kalor secara konveksi.
• Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi mengenai
perpindahan kalor secara radiasi.
• Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konduksi.
• Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konveksi.
• Menganalisis perpindahan kalor dengan cara radiasi.
Rasa ingin tahu,
Jika suhu benda dinaikkan menjadi dua kalinya, maka daya kalor yang dipindahkan secara radiasi berubah menjadi .... a. dua kali lebih besar b. empat kali lebih besar c. delapan kali lebih besar d. enam belas kali lebih besar e. tiga puluh dua kali lebih besar
Dalam sebuah latihan yang cukup berat, tubuh dapat memompa darah sebanyak 2,00 liter per menit sehingga tubuh mengalami
pendinginan sebesar 2,00 0C. Jika diasumsikan kalor jenis darah sama dengan kalor jenis air dan massanya jenisnya 1.050 kg/m3, laju konveksi yang muncul dalam peristiwa ini adalah ....
Penilaian
Instrumen Instrumen
Alokasi
• Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi mengenai perbedaan kalor yang diserap dan kalor yang dilepas.
• Menganalisis prinsip pertukaran kalor, asas Black, dan kalor jenis zat dalam diskusi kelas.
• Mendeskripsikan perbedaan kalor yang diserap dan kalor yang dilepas.
• Menerapkan asas Black dalam peristiwa
Sebongkah es dimasukkan ke dalam wadah berisi air panas sehingga seluruh es mencair. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah ....
a. es menerima kalor dan air melepaskan kalor b. air menerima kalor dan es
melepaskan kalor c. es dan air sama-sama
melepaskan kalor d. es dan air sama-sama
menerima kalor
e. es dan air tidak menerima dan juga tidak melepaskan kalor
Silabus Fisika SMA Kls. X – Rudinanto 11
Instrumen Instrumen
Alokasi Waktu
Alat dan Sumber Belajar
6 5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop).
Arus Listrik dan Hambatan Listrik (Hukum Ohm dan Hukum Kirchoff).
• Mengukur kuat arus, tegangan, dan hambatan pada rangkaian tertutup sederhana secara berkelompok.
• Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi cara
menentukan hambatan total bila disusun secara seri dan pararel.
• Merancang dan melakukan percobaan untuk mempelajari hukum Kirchhoff dalam diskusi kelompok.
• Memformulasikan besaran kuat arus dalam rangkaian tertutup sederhana.
• Memformulasikan besaran hambatan dalam
rangkaian seri dan pararel.
• Memformulasikan besaran tegangan dalam rangkaian tertutup sederhana dengan menggunakan hukum II Kirchhoff.
Uji petik kerja produk
Dalam waktu 20 s terjadi aliran muatan dari baterai sebesar 0,1 C. Kuat arus listrik yang dihasilkan baterai adalah ....
a. 20 A d. 5 mA b. 2 A e. 0,5 mA c. 50 mA
Empat buah lampu dengan hambatan masing-masing 140
Ω dihubungkan secara seri. a. Berapakah hambatan total
dari empat lampu tersebut? b. Berapakah hambatan total
bila lampu disusun secara pararel?
Eksperimen mempelajari hukum I dan hukum II Kirchoff
Penilaian
Instrumen Instrumen
Alokasi Waktu
Alat dan Sumber Belajar
7 5.2 Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam
•Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi mengenai perbedaan arus listrik searah dan arus listrik bolak-balik.
•Membuat daftar penggunaan arus listrik searah dan bolak-balik serta sumbernya dalam kehidupan sehari-hari di rumah masing-masing secara individu.
•Mengidentifikasi penerapan arus listrik searah dalam kehidupan sehari-hari.
•Mengidentifikasi penerapan arus listrik bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari.
•Menghitung besar energi listrik yang diperlukan untuk lingkungan (rumah atau suatu wilayah tertentu).
Jelaskan perbedaan antara arus listrik searah dan arus listrik bolak-balik.
Buatlah kliping yang menarik mengenai penerapan arus listrik searah dan arus listrik bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari. Berilah keterangan atau komentarmu mengenai setiap gambar di dalam kliping tersebut. Kalian dapat mencari sumber gambar atau artikel mengenai topik tersebut dari majalah, koran, atau internet, kemudian kumpulkan ke guru.
2 x 45 mnt Besaran Listrik •
Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi mengenai cara menggunakan amperemeter.
•Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi mengenai cara menggunakan voltmeter.
•Praktek menggunakan alat ukur
•Menggunakan amperemeter dalam rangkaian.
•Menggunakan voltmeter dalam rangkaian.
•Menggunakan ohmmeter
Rasa ingin tahu,
Uji petik kerja produk
Untuk mengukur arus listrik dalam suatu komponen, amperemeter harus dipasang secara ....
Untuk mengukur beda potensial antara dua titik dalam rangkaian secara langsung kita hambatan dalam dari ammeter
2 x 45 mnt Buku Fisika alat dan bahan praktikum.
Buku-buku referensi yang relevan.
Silabus Fisika SMA Kls. X – Rudinanto 13
Instrumen Instrumen
Alokasi Waktu
Alat dan Sumber Belajar
9 6.1 Mendeskripsikan spektrum gelombang
• Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi mengenai ciri-ciri gelombang elektromagnetik.
• Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi mengenai ciri dan karakteristik spektrum gelombang elektromagnetik.
• Mendeskripsikan konsep gelombang
elektromagnetik.
• Menyusun deret gelombang elektromagnetik
berdasarkan frekuensi atau panjang gelombang.
Sebutkan ciri-ciri gelombang elektromagnetik.
Urutan spektrum gelombang elektromagnetik dari frekuensi kecil ke besar adalah ....
a. inframerah, cahaya, UV, sinar-χ, sinar-γ
b. UV, inframerah, sinar-χ, sinar-γ
c. cahaya, UV, sinar-γ, sinar-χ
d. gelombang radio,
Penilaian
Instrumen Instrumen
Alokasi Waktu
Alat dan Sumber Belajar
10 6.2 Menjelaskan aplikasi gelombang
• Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi mengenai pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang komunikasi.
• Mendeskripsikan pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan dan industri melalui presentasi kelompok.
• Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi mengenai perbedaan penggunaan rentang frekuensi atau panjang gelombang pada komunikasi radar, telepon, radio, dan televisi.
• Mengidentifikasi bidang kesehatan dan industri.
• Menjelaskan perbedaan penggunaan rentang frekuensi atau panjang gelombang pada alat-alat komunikasi.
Jenis gelombang yang dapat dipakai untuk menembus kabut adalah ....
a. inframerah b. radio c. cahaya merah d. cahaya biru e. ultraviolet
Jelaskan pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan dan industri.
NAMA GURU
:
Rudinanto, S.Pd.
MATA PELAJARAN
:
Fisika
KELAS/JURUSAN :
X / Umum
TAHUN PELAJARAN
:
2011 /2012
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
MATA PELAJARAN FISIKA
KELAS X
SEMESTER 1 (SATU)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nomor : 01
I. IDENTITAS MATA PELAJARAN
Nama Sekolah : SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Kelas / Program : X / Umum
Thn Pelajaran / Semester : 2011/2012 / 1 (satu)
Mata Pelajaran : FISIKA
Jumlah Pertemuan : 3 kali pertemuan)
II. STANDAR KOMPETENSI
1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya.
III. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengukur besaran fisika ( panjang, massa, dan waktu).
IV. INDIKATOR PENCAPAIAN
1. Mengenal/Mengidentifikasi besaran fisika (massa, panjang, dan waktu) 2. Menjelaskan besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)
3. Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur.
4. Mengukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan mempertimbangkan ketelitian dan ketepatan.
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat:
1. Menganalisis besaran dan satuan dalam fisika.
2. Melakukan analisis dimensi terhadap besaran-besaran fisika. 3. Membedakan antara besaran pokok dan besaran turunan.
4. Menerapkan konsep besaran dan satuan dalam perhitungan fisika. 5. Mendeskripsikan pengukuran dalam fisika.
6. Melakukan pengukuran secara langsung terhadap besaran panjang, massa, dan waktu. 7. Melakukan pengukuran terhadap besaran turunan secara langsung dan tidak langsung. 8. Menganalisis ketidakpastian dalam suatu proses pengukuran.
9. Mengolah data yang telah dikumpulkan dari suatu pengukuran.
VI. NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER
Rasa ingin tahu, kerja keras, disiplin, kreatif, tanggungjawab
VII. MATERI BELAJAR
Besaran, Satuan, dan Pengukuran (massa, panjang, dan waktu).
VIII. ALOKASI WAKTU
3 kali pertemuan ( 6 x 45 menit)
IX. METODE PEMBELAJARAN
Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning Metode : - Diskusi kelompok
X. KEGIATAN BELAJAR
PERTEMUAN KE-1 (2 X 45 MENIT) 1. Pendahuluan
o Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan
(5 menit)
2. Kegiatan Inti
o Memahami peta konsep tentang besaran fisika o Mengenal besaran pokok dan satuan standar
besaran pokok - Panjang - Massa - Waktu
- Suhu
- Kuat arus listrik - Intensitas cahaya
- Jumlah zat
o Memahami keunggulan satuan SI o Mengenal besaran turunan
- Luas - Volume - Percepatan
- Gaya - Massa jenis - Kecepatan
- Tekanan - Usaha daya
(80 menit)
3. Penutup
o Memberikan motivasi untuk mengulang pelajaran di rumah
(5 menit)
4. Pekerjaan Rumah o Soal terlampir
PERTEMUAN KE-2 (2 X 45 MENIT) 1. Pendahuluan
o Mengulang materi pertemuan sebelumnya
(5 menit)
2. Kegiatan Inti
o Mengenal dimensi dari besaran pokok o Mempelajari tentang konversi satuan o Mempelajari tentang konversi satuan o Mempelajari tentang notasi ilmiah
(80 menit)
3. Penutup
o Memberikan kesimpulan bahwa notasi ilmiah adalah cara penulisan bilangan secara ilmiah
(5 menit)
PERTEMUAN KE-3 ( 2 X 45 MENIT) 1. Pendahuluan
o Mengulang materi pertemuan sebelumnya, dan membacakan indikator o Menagih tugas pertemuan sebelumnya
(5 menit)
2. Kegiatan Inti
o Mengetahui sumber kesalahan sistematik seperti kesalahan pada : i. alat
ii. pengamatan
iii. lingkungan iv. teoritis o Menuliskan hasil pengukuran berulang
∑
=
= n i
x n x
1 1
1
o Menyetakan kesalahan pengukuran
∑
= −=
∆ n
i
x x n x
1 1
1
o Membuat analisis kesalahan dan merepresentasikan dalam bentuk grafik o Mengenal alat pengukuran panjang dan cara pengunaannya seperti mistar
ukur, jangka sorong
o Mengenal alat pengukuran massa dan cara pengunaannya o Mengenal alat pengukuran massa dan cara pengunaannya o Mempelajari ketentuan pada angka penting
o Menghitung penjumlahan dan pengurangan lalu dituliskan dalam bentuk angka pentingnya
o Menghitung perkalian dan pembagian lalu dituliskan dalam bentuk angka pentingnya
(80 menit)
3. Penutup
o Memotivasi untuk rajin melakukan pengukuran
(5 menit)
4. Pekerjaan Rumah o Soal terlampir
XI. ALAT/BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
1. Buku Fisika untuk kelas X SMA/MA, Kamajaya, Grafindo Media Pratama, hal. 1-48. 2. Lembar kerja, alat dan bahan praktikum.
3. CD Buku Sekolah Elektonik (BSE) Fisika SMA. 4. Lingkungan
XII . PENILAIAN HASIL BELAJAR
a. Teknik Penilaian: - Tes unjuk kerja
- Tes tertulis b. Bentuk Instrumen:
- Uji petik kerja produk - PG
- Uraian c. Contoh Instrumen:
- Contoh uji petik kerja produk
Isilah tabel berikut dengan mengamati skala pada beberapa alat-alat ukur panjang. Tentukan nst serta ketidakpastiannya.
No Alat ukur panjang nst ketidakpastian
1 2 3 4 5 - Contoh tes PG
Pasangan besaran dan satuan yg berdasarkan satuan Sistem Internasional adalah .... a. waktu, menit
b. panjang, inci c. massa, kilogram d. suhu, celcius e. jumlah zat, candela
- Contoh tes uraian
Apa yang harus dilakukan agar pengukuran memiliki kesalahan sekecil mungkin?
Ciputat, 5 Juli 2011. Mengetahui
Kepala SMAN 9 Kota Tangerang Selatan Guru Mata Pelajaran Fisika
Dra. Neng Nurhemah, M.Pd. Rudinanto, S.Pd.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nomor : 02
I. IDENTITAS MATA PELAJARAN
Nama Sekolah : SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Kelas / Program : X / Umum
Thn Pelajaran / Semester : 2011/2012 / 1 (satu)
Mata Pelajaran : FISIKA
Jumlah Pertemuan : 2 kali pertemuan
II. STANDAR KOMPETENSI
1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya.
III. KOMPETENSI DASAR
1.2 Melakukan penjumlahan vektor.
IV. INDIKATOR PENCAPAIAN
1. Menyebutkan definisi vektor
2. Menjelaskan cara penjumlahan vektor
3. Menjumlahkan dua vektor atau lebih secara grafis. 4. Menjumlahkan dua vektor secara analisis.
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat:
1. Membedakan pengertian besaran vektor dan besaran skalar. 2. Menyebutkan contoh besaran vektor dan besaran skalar. 3. Menuliskan simbol vektor.
4. Melakukan operasi vektor dengan metode jajargenjang dan metode poligon. 5. Menganalisis komponen-komponen vektor.
6. Menyelesaikan masalah vektor dengan menggunakan metode analitik.
VI. NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER
Rasa ingin tahu, kerja keras, disiplin, kreatif, mandiri, tanggungjawab
VII. MATERI BELAJAR
Penjumlahan Vektor secara grafis dan analitis.
VIII. ALOKASI WAKTU
2 kali pertemuan ( 4 x 45 menit)
IX. METODE PEMBELAJARAN
1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
X. KEGIATAN BELAJAR
PERTEMUAN 1 ( 2 X 45 MENIT) 1. Pendahuluan
o Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan o Motivasi dan Apersepsi:
- Sebutkan besaran fisika yang tergolong besaran vektor. - Dapatkah besaran vektor mempunyai nilai negatif?
o Prasyarat pengetahuan:
- Apa yang dimaksud dengan besaran vektor?
- Apa yang dimaksud dengan negatif dari sebuah vektor?
2. Kegiatan Inti
o Mempelajari cara menjumlahkan vektor dgn metode Poligon, jajar genjang
o Mempelajari sifat penjumlahan vektor - A + B = B + A
- A + B + C = A + B + C - A + (–B) = A – B
(75 menit)
3. Penutup
o Memberikan kesimpulan bahwa
- Dua vektor adalah sama jika kedua vektor memiliki besar dan arah yang sama walaupun pangkal vektornya berbeda.
(5 menit)
4. Pekerjaan Rumah o Soal terlampir
PERTEMUAN KE-2 ( 2 X 45 MENIT) 5. Pendahuluan
o Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan o Motivasi dan Apresiasi
- Bagaimana cara melakukan penjumlahan vektor secara analitik?
(5 menit)
6. Kegiatan Inti
o Mempelajari cara menjumlahkan vektor dengan metode persamaan kosinus
o Mempelajari cara menguraikan vektor
(75 menit)
7. Penutup
o Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
o Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
(10menit)
8. Pekerjaan Rumah o Soal terlampir
A
α
AX
AY
X Y
XI. ALAT/BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
1. Buku Fisika untuk kelas X SMA/MA, Kamajaya, Grafindo Media Pratama, hal. 49-68. 2. CD Buku Sekolah Elektonik (BSE) Fisika SMA.
3. Lingkungan
4. Laptop, proyektor, situs internet.
XII . PENILAIAN HASIL BELAJAR
a. Teknik Penilaian: - Tes tertulis b. Bentuk Instrumen:
− PG
− Uraian c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Besar vektor A = 3 satuan dan besar vektor B = 4 satuan. Bila besar vektor resultan (A+B) = 5 satuan, maka sudut antara vektor A dan vektor B
adalah ....
a. 300 d. 730
b. 450 e. 900
c. 600 - Contoh tes uraian
Tentukan resultan dari gaya berikut: 50 N dengan membentuk sudut 300 terhadap sumbu +X, gaya 80 N dengan membentuk sudut 1350 terhadap sumbu +X, dan 30 N dengan membentuk sudut 2400 terhadap sumbu +X.
Ciputat, 5 Juli 2011. Mengetahui
Kepala SMAN 9 Kota Tangerang Selatan Guru Mata Pelajaran Fisika
Dra. Neng Nurhemah, M.Pd. Rudinanto, S.Pd.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nomor : 03
I. IDENTITAS MATA PELAJARAN
Nama Sekolah : SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Kelas / Program : X / Umum
Thn Pelajaran / Semester : 2011/2012 / 1 (satu)
Mata Pelajaran : FISIKA
Jumlah Pertemuan : 3 kali pertemuan
II. STANDAR KOMPETENSI
2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.
III. KOMPETENSI DASAR
2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan.
IV. INDIKATOR PENCAPAIAN
1. Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan kecepatan konstan. 2. Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan percepatan konstan. 3. Menganalisis grafik gerak lurus dengan kecepatan konstan
4. Menganalisis grafik gerak lurus dengan percepatan konstan.
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat:
1. Mendeskripsikan definisi dari beberapa besaran gerak.
2. Menganalisis Gerak Lurus Beraturan (GLB) dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menganalisis Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dalam kehidupan sehari-hari. 4. Menghitung besaran-besaran yang berkaitan dengan GLB, GLBB, dan gerak vertikal. 5. Menggambar grafik gerak lurus beraturan.
6. Menggambar grafik gerak lurus berubah beraturan.
7. Menentukan perpindahan benda berdasarkan kurva kecepatan-waktu.
8. Menganalisis gerak peluru sebagai perpaduan gerak dalam arah horizontal dan gerak dalam arah vertikal.
9. Menghitung besaran-besaran yang terkait dengan gerak peluru.
VI. NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER
Rasa ingin tahu, kerja keras, disiplin, kreatif, tanggungjawab
VII. MATERI BELAJAR
Gerak Lurus dengan Kecepatan dan Percepatan Konstan; GLB dan GLBB.
VIII. ALOKASI WAKTU
3 kali pertemuan ( 6 x 45 menit)
IX. METODE PEMBELAJARAN
1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Observasi
X. KEGIATAN BELAJAR
PERTEMUAN KE-1 (2 X 45 MENIT)
1. Pendahuluan
o Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan o Motivasi dan Apersepsi:
- Sebutkan beberapa contoh gerak lurus dalam kehidupan sehari-hari? - Mungkinkah perpindahan sebuah benda lebih besar daripada jarak tempuhnya?
o Prasyarat pengetahuan:
- Apa yang dimaksud dengan gerak lurus? - Apakah pengertian jarak tempuh?
(5 menit)
2. Kegiatan Inti
o Memahami peta konsep tentang gerak lurus o Menahami tentang jarak dan perpindahan.
o Menuliskan persamaan kelajuan rata-rata
t s v= ,
dan kecepatan rata-rata
1 2
1 2
v
t t
s s
− − =
o Mengambarkan grafik jarak terhadap waktu o Mempelajari prosedur menghitung kelajuan sesaat o Memahami peta konsep tentang gerak lurus
o Menuliskan persamaan percepatan
t vo v a= −
o Memahami percepatan sebagai besaran vektor dan perlajuan sebagai besaran skalar
o Menghitung percepatan suatu benda
(80 menit)
3. Penutup
o Memberikan kesimpulan bahwa
- Posisi adalah letak suatu benda pada waktu tertentu terhadap acuan tertentu - Perpindahan adalah perubahan posisi
- Jarak adalah panjang suatu lintasan yang ditempuh dalam selang waktu - Perajuan adalah besaran skalar
- Percepatan adalah besaran vektor
(10 menit)
PERTEMUAN KE-2 (2 X 45 MENIT)
1. Pendahuluan
o Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan o Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah tujuan lintasan rel kereta api harus dibuat lurus dan mendatar? - Gerak jatuh peloncat indah tergolong GLB atau GLBB?
o Prasyarat pengetahuan:
- Apa yang dimaksud dengan gerak lurus beraturan? - Apakah ciri dari gerak lurus berubah beraturan?
(5 menit)
2. Kegiatan Inti
o Menagih tugas pada pertemuan sebelumnya
o Memahami peta konsep tentang gerak lurus yang bersifat beraturan o Mampu mengukur kelajuan dengan ticker timer
o Mampu mengukur percepatan suatu benda pada gerak lurus berubah beraturan dengan ticker timer.
o Memahami peta konsep tentang gerak lurus yang bersifat tidak beraturan o Memahami pengertian gerak lurus berubah beraturan
o Memahami pengertian gerak lurus berubah beraturan - Percepatan rata-rata
- Percepatan sesaat
t v t a
∆ ∆ ∆ =lim
o Memahami pengertian gerak lurus berubah beraturan
(80 menit)
3. Penutup
o Memberikan kesimpulan bahwa alat yang dapat mengukur kelajuan sesaat digunakan alat yang sederhana yaitu ticker timer.
o Memberikan kesimpulan bahwa gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda tetap dengan kecepatan tetap
o Memberikan kesimpulan bahwa percepatan sesaat
1 2
1 2
t t
v v
t v a
− − = ∆ ∆ =
(5 menit)
PERTEMUAN KE-3 (2 X 45 MENIT)
1. Pendahuluan
o Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan o Mengulang materi pertemuan sebelumnya
(5 menit)
2. Kegiatan Inti
o Menuliskan hubungan antara kecepatan dan percepatan pada GLBB
at v v= o +
o Menuliskan hubungan antara perpindahan, percepatan dan waktu pada GLBB
2
2 1
at t v s= o +
o Menuliskan hubungan antara perpindahan, kecepatan dan percepatan pada GLBB
as v
v o 2
2 2 = +
o Menuliskan hubungan antara perpindahan, kecepatan dan waktu pada GLBB
t v vo
s ⎟
⎠ ⎞ ⎜
⎝ ⎛ + =
2
o Memahami peta konsep tentang jatuh bebas o Memahami peristiwa jatuh bebas
o Mengetahui persamaan gerak jatuh bebas
gh v= 2
(80 menit)
3. Penutup
o Memberikan motivasi untuk lebih banyak mengerjakan soal o Memberikan kesimpulan bahwa pada gerak jatuh bebas :
- Kecepatan awal nol
- Percepatan sama dengan percepatan gravitasi - ∆x = ∆y
(5 menit)
4. Pekerjaan Rumah o Soal terlampir
XI. ALAT/BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
1. Buku Fisika untuk kelas X SMA/MA, Kamajaya, Grafindo Media Pratama, hal. 69-102. 2. Lembar kerja, alat dan bahan praktikum.
3. CD Buku Sekolah Elektonik (BSE) Fisika SMA. 4. Lingkungan