• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini, menggunakan jenis penelitian komperatif yaitu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini, menggunakan jenis penelitian komperatif yaitu"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

24 BAB III

METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini, menggunakan jenis penelitian komperatif yaitu dilakukan dengan teknik studi dokumentasi dimana pengumpulan data diperoleh dari laporan keuangan dengan mempelajari, mengklasifikasikan, dan menganalisis, maupun informasi lainnya yang terkait dengan penelitian ini pada perusahaan industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2018-2020 yang diambil dari situs resmi BEI, yaitu www.idx.co.id

3.2 Populasi dan Teknik Sampel Penelitian 3.2.1 Populasi

Populasi merupakan daerah generalisasi yang terdiri dari atas obyek/subyek yang memiliki mutu serta ciri tertentu yang diresmikan oleh peneliti untuk dipelajari serta setelah itu ditarik kesimpulannya, Jadi populasi bukan hanya orang, namun pula obyek serta benda alam yang lain. Menurut Sugiyono (2017), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek dan subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik ataupun sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan industri go public yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada periode 2018 sampai dengan 2020 yang berjumlah 40 perusahaan

3.2.2 Sampel

(2)

25

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini perusahaan sub sektor industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) , data berupa laporan keuangan atau laporan tahunan tersedia di BEI secara konsisten dan lengkap selama tahun penelitian. Data tersebut yang sesuai dengan pengukuran penelitian ini, untuk publikasi laporan menggunakan satuan mata uang rupiah, perusahaan yang dijadikan sampel memiliki pendapatan positif

Kriteria yang digunakan yaitu sebagai berikut:

1. Perusahaan manufaktur yang yang terdaftar di BEI pada tahun 2018 2020

2. Perusahaan yang memiliki tahun fiscal 31 Desember

3. Data berupa laporan keuangan atau laporan tahunan tersedia di Bursa Efek Indonesia secara konsisten dan lengkap selama tahun penelitian 3.3 Definisi Operasional Variabel

Bersumber pada pada permasalahan serta hipotesis yang diuji, terdapat dua macam variabel yang digunakan dalam riset ini ialah varibel independent serta variabel dependen ( terikat).

1. Variabel Dependent (Y)

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel dependent dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian konsumen yang diberi simbol (Y) (Sugiyono, 2017).

(3)

26

Nilai perusahaan merupakan perkiraan investor tentang besarnya tingkat keberhasilan suatu perusahaan yang sangat berhubungan dengan harga saham suatu perusahaan.

Rumus dalam menghitung Tobin’s Q adalah sebagai berikut:

2. Variable independent (X)

Variabel independen dalam penelitian ini adalah perencanaan pajak.

Variabel perencanaan pajak diukur menggunakan Effective Tax Rate atau ETR seperti dalam penelitian (Pradnyana & Noviari, 2017)Tarif Pajak Efektif merupakan indikator penting dari penerimaan pasar dari produk dan atau jasa perusahaan, dimana laba yang dihasilkan dari penjualan akan dapat digunakan untuk mengukur tingkat Tarif Pajak Efektif

3. Variabel Moderating

Variabel moderating merupakan variabel yang mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hubungan antara variabel independen dan dependen. Variabel moderasi penelitian ini adalah kepemilikan manajerial yang akan mempengaruhi hubungan antara perencanaan pajak terhadap nilai perusahaan.

3.4 Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini bersifat kuantitatif mengenai pengaruh perencanaan pajak (Tax Planning). Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan

(4)

27

yang diperoleh dari www.idx.co.id. Penggunaan data tahun 2018-2020 yang terdiri dari perusahaan industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penggunaan data sekunder adalah dengan tujuan efesiensi karena data yang digunakan lebih dari satu variabel.

3.5 Teknik Perolehan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder biasanya telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data perusahaan industri yang terdaftar di BEI dalam periode 2018-2020. Kemudian digunakan pula buku-buku bacaan serta jurnal sebagai referensi dalam penelitian ini.

3.6 Teknik Analisis Data

3.6.1 Uji Statistik Deskriptif

Uji statistik deskriptif menciptakan deskripsi dari informasi yang digunakan sehingga menjadikan data lebih jelas serta lebih gampang buat dimengerti. Statistik deskriptif dapat dilihat dari rata-rata (mean), nilai tengah (median), nilai yang sering muncul (modus), standar deviasi, nilai maksimum, dan nilai minimum. Statistik deskriptif bisa menjelaskan variabel-variable yang ada dalam penelitian ini. Tidak hanya itu bisa menyajikan ukuran- dimensi numerik yang sangat berarti untuk informasi ilustrasi.

3.6.2. Uji Asumsi Klasik

Pengujian tersebut meliputi: Pengujian asumsi klasik dalam penelitian ini secara lebih lanjut sebagai berikut:

3.6.2.1 Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi data telah memenuhi persyaratan distribusi normal dan apakah residual dalam model regresi sudah terdistribusi secara normal. uji normalitas bertujuan untuk

(5)

28

menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Ada dua cara mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan cara analisis grafik dan uji Kolmogorov-Smirnov. Jika hasil Kolmogorov-(Melaty, 2018)Smirnov menunjukan nilai signifikan diatas 0,05 maka data residual terdistribusi dengan normal. Sedangkan jika hasil Kolmogrov-Smirnov menunjukan nilai signifikan dibawah 0,05 maka data residual terdistribusi tidak normal (Melaty, 2018) 3.6.2.2 Uji Heteroskedastisitas

Cara untuk mengetahui ada atau tidaknya heteroskedastisitas dengan uji glejser. Uji glejser dilakukan dengan melakukan regresi nilai absolut residual dengan variabel independen. Jika nilai signifikansi antara variabel independen dengan absolut residual > 0,05 maka, tidak terjadi masalah heteroskedastisitas (Melaty, 2018)

2.2.2.3 Uji Multikoloniearitas

Uji multikolonieritas dengan tujuan untuk mendapatkan apakah pada model persamaan regresi didapat adanya korelasi diantara variabel bebas. Untuk melakukan diagnosis ada atau tidaknya gejala multikolonieritas di dalam persamaan model regresi dapat diketahui dari nilai tolerance dan angka VIF (Variance Inflation Factor). Kedua nilai ukuran ini mendeskripsikan bahwa setiap variabel bebas manakah yang dapat diungkapkan oleh variabel bebas lainnya.

2.2.2.4 Uji Autokorelasi

Proses uji autokorelasi dengan tujuan menjelaskan apakah dalam model persamaan regresi linear yang digunakan memiliki korelasi diantara kesalahan

(6)

29

(error) pengganggu yang berada pada periode t dengan kesalahan (error) pengganggu dalam periode t-1 (sebelumnya)

3.6.3 Pengujian Hipotesis

3.6.3.1 Uji Statistik F (Simultan)

Uji statistik F digunakan untuk menguji apabila variabel independen secara 3 simultan mempunyai pengaruh signifikan atau tidak signifikan terhadap variabel dependen. Menurut (Melaty, 2018) Uji Statistik F dilakukan untuk mengetahui pengaruh seluruh variabel independen tarhadap variabel dependen secara seretak. Pengujian dilakukan dengan membandingkan besaran nilai Fhitung dengan Ftabel. Apabila Fhitung > Ftabel atau Sig. < α = 0.05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sedangkan jika Fhitung < Ftabel, atau Sig. > α = 0.05 maka H0 diterima dan H1 ditolak

3.6.3.2 Uji Statistik T(Parsial)

Uji t bertujuan untuk menunjukan seberapa besar pengaruh variabel independen menerangkan variabel dependen. Hipotesis diterima jika nilai t hitung > t tabel atau jika nilai signifikansi < 0,05 dan arah pengaruhnya kearah positif atau negatif sesuai dengan hipotesis penelitian yang terlihat dari koefisiennya (Melaty, 2018)

3.6.3.3 Uji Koefisien Determinasi (R2 )

Uji koefisien determinasi atau adjusted R-squared (R2 ) digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Hasil dari R2 berkisar antara 0 sampai dengan 1. Hasil R2 yang

(7)

30

mendekati angka 1 berarti semakin baik karena mencerminkan semakin baik variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen (Melaty, 2018)

Referensi

Dokumen terkait

Seluruh staf Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga atas bantuan dan kerjasama kepada penulis selama kuliah.. Papi dan Mami

Sebagai contoh temuan adalah fosil terbesar dari gading gajah purba yang ditemukan di desa Terban Jekulo kabupaten Kudus. Gading gajah purba ini panjangnya lebih dari 4 meter.

Pada penelitian ini akan dibandingkan daya saing ekspor kakao Indonesia dengan negara lain yaitu Pantai Gading dan Ghana pada saat setelah diberlakukannya bea keluar oleh

Contoh penerapan c – chart adalah jumlah ketidaksesuaian permukaaan yang diamati dalam lembaran yang dilapisi seng atau yang dicat pada daerah tertentu,

Untuk menguji hipotesis mengenai perbedaan konsep diri antara remaja yang sejak masa akhir kanak-kanaknya dibesarkan dipanti asuhan dengan remaja yang sejak masa

Fitur Lain 12 Keypad BMP to ASM Converter Software Kode huruf dan angka sesuai kode ASCII BMP to ASM Converter Software Mendukung berbagai ukuran LCD Karakter Mendukung berbagai

Dikeluarkannya Keputusan Presiden Noor 80 tahun 2003 pada satu sisi bertujuan agar pengadaan barang dan jasa pemerintah lebih efisien, efektif, transparan dan bersaing, adil dan

Oleh karena itu, Artha Wiweka hadir untuk menjadi solusi dalam penyaluran edukasi mengenai literasi keuangan dan pengelolaan keuangan yang baik di masyarakat