• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIFITAS LEMBAGA MASYARAKAT DESA HUTAN DESA SUKOMULYO KECAMATAN PUJON, KABUPATEN MALANG SEBAGAI PENYANGGA KHDTK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "EFEKTIFITAS LEMBAGA MASYARAKAT DESA HUTAN DESA SUKOMULYO KECAMATAN PUJON, KABUPATEN MALANG SEBAGAI PENYANGGA KHDTK"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKTIFITAS LEMBAGA MASYARAKAT DESA HUTAN DESA SUKOMULYO KECAMATAN PUJON, KABUPATEN

MALANG SEBAGAI PENYANGGA KHDTK

SKRIPSI

Oleh : YOSEF SESO ARI

201510320311086

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN – PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

MALANG

2021

(2)

i

EFEKTIFITAS LEMBAGA MASYARAKAT DESA HUTAN DESA SUKOMULYO KECAMATAN PUJON, KABUPATEN

MALANG SEBAGAI PENYANGGA KHDTK

Skripsi

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang untuk memenuhi salah satu persyaratan

untuk memperoleh gelar sarjana

Oleh : YOSEF SESO ARI

201510320311086

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN – PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

MALANG

2021

(3)

ii

(4)

iii

(5)

iv

RIWAYAT HIDUP

DATA DIRI

Nama Lengkap : Yosef Seso Ari

Tempat / Tanggal

Lahir : Lokanio, 28 Maret 1995

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Katolik

Jurusan : Kehutanan FPP-UMM

Alamat Kampus : Jl. Raya Tlogomas 246 Malang

No. Telp. : +6285 334 907 668

Alamat Rumah : Woloede RT 003 / RW 002 Kec. Mauponggo

Kab. Nagekeo

No Telp / HP : 085334907668

Email : yosefsesoari@gmail.com

PENDIDIKAN FORMAL

NO TINGKAT PENDIDIKAN JURUSAN TAHUN TEMPAT

2 SD Formal - 2001-2007 Majamere

3 SMP Formal - 2007-2010 Watugase

4 SMA Formal - 2012-2015 Bajawa

5 Perguruan Tinggi

Universitas Muhammadiyah Malang

Kehutanan 2015-2021 Universitas Muhammadiyah

Malang

(6)

V PRAKATA

Dengan mengucap puji syukur atas segala rahmat, nikmat, karunia, hidayah, dan kemudahan yang Allah SWT berikan, akhirnya penelitian yang berjudul “Efektifitas Lembaga Masyarakat Desa Hutan Desa Sukomulyo Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang Sebagai Penyanggah KHDTK”, dapat terselesaikan.

Skripsi dibuat dan disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar akademis. Skripsi ini terdiri dari BAB I Pendahuluan membahas mengenai latar belakang tentang efektifitas pengelolaan hutan bersama masyarakat melalui LMDH, BAB II Tinjauan pustaka membahas tentang teori-teori pengelolaan hutan melalui partispasi masyarakat desa dalam lembaga masyarakat desa hutan (LMDH), BAB III Metode penelitian membahas tentang tempat dan waktu, serta pendekatan yang digunakan dalam menjawab permasalahan-permasalah yang telah dirumuskan, BAB IV Hasil dan Pembahasan yang berisikan tentang kontribusi variabel X dalam program LMDH (Y) sebesar 90,6% dengan nilai signifikan p value < 0,05 (0,005<0,05), BAB V Penutup yang berisikan tentang kesimpulan belum efektifnya lembaga masyarakat desa hutan dalam mengelolah hutan bersama masyarakat dan saran tentang sinergitas antara lembaga-lembaga terkait dalam pengelolaan hutan serta pelaksanaan monitoring dan evaluasi.

Penulisan Skripsi ini masih banyak kekurangan-kekurangan, maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan yang lebih baik. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Malang, 22 Oktober 2021

Penulis

(7)

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Tujuan penulisan skripsi ini untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Kehutanan (S.Hut) bagi mahasiswa program S-1 di program studi Kehutanan Fakultas Pertanian - Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang. Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak, sehingga pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat penulis menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang telah memberikan bantuan moril maupun materil baik langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai, terutama kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. Ir. Joko Triwanto, MP., IPU selaku Ketua Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian - Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan secara moril kepada saya dan selaku dosen pembimbing I skripsi saya yang telah membimbing sampai selesai.

2. Bapak Tatag Muttaqin., S.Hut., M.Sc., IPM selaku dosen pembimbing II sekaligus penguji yang telah mengarahkan perbaikan skripsi

3. Bapak – Ibu dosen Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian – Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat selama saya kuliah.

4. Teristimewa kepada orang tua penulis Hedi Waluyo dan Suratmi yang selalu mendo’akan, memberikan motivasi dan dukungan baik dari segi moril, materi kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Buat teman – teman Kehutanan 2015 Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi bantuan dalam penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan dalam dunia pendidikan.

(8)

vii ABSTRAKSI

Yosef Seso Ari. 201510320311086. Efektifitas Lembaga Masyarakat Desa Hutan Desa Sukomulyo Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang Sebagai Penyanggah KHDTK. Pembimbing I: Dr. Ir. Joko Triwanto, MP., IPU. Pembimbing II: Tatag Muttaqin., S.Hut., M.Sc., IPM.

Pengelolaan hutan bersama masyarakat sebagai wujud dari keberlanjutan hutan merupakan cara untuk melindungi hutan serta dapat meningkatkan kualitas lingkungan. Masyarakat yang bertempat tinggal disekitar hutan mendapatkan mandat untuk menjaga hutan, sehingga terbentuklah lembaga masyarakat desa hutan. Kehadiran lembaga ini memiliki tugas untuk terus melestarikan kawasan hutan dengan tujuan khusus. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2021 yang berlokasi di Desa Sukomulyo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Sumber data yang digunakan terdiri dari sumber data primer yang dikumpulkan melalui observasi, kuesioner, dan wawancara, sedangkan sumber data sekunder dikumpulkan dengan cara dokumentasi dan arsip/dokumen yang dimiliki oleh pemerintah, LMDH, dan perum perhutani. Metode analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik regregsi linear berganda dan korelasi spearman rho. Hasil penelitian didapatkan uji asumsi klasik telah memenuhi kriteria model yang baik dan dilayak digunakan. Uji koefisien determinan menunjukkan bahwa faktor-faktor pendukung berkontribusi dalam program LMDH sebesar 90,6%. Uji t diketahui bahwa nilai signifikansi kepemimpinan 0,566 > 0,05; kepengurusan 0,776 > 0,05; jaringan dan pengembangan kapasitas 0,374 > 0,05; peran seksi-seksi dalam LMDH 0,022 < 0,05; aturan dan norma 0,651 > 0,05. Hasil uji f diketahui bahwa p value < 0,05 (0,005 < 0,05). Hasil uji korelasi spearman rho menunjukkan bahwa hubungan kepemimpinan dengan program LMDH dengan nilai p value > 0,05 (0,139 > 0,05); Hubungan kepengurusan dengan program LMDH dengan nilai p value < 0,05 (0,014 < 0,05);

Hubungan jaringan pengembangan kapasitas dengan program LMDH dengan nilai p value > 0,05 (0,352 > 0,05); Hubungan peran seksi-seksi dalam LMDH dengan program LMDH dengan nilai p value < 0,05 (0,000 < 0,05); Hubungan aturan dan norma dengan program LMDH dengan nilai p value > 0,05 (0,820 > 0,05)

Kata Kunci: PHBM, LMDH, KHDTK

(9)

viii ABSTRACT

Forest management with the community as a form of forest sustainability is a way to protect forests and can improve environmental quality. People who live around the forest have a mandate to protect the forest, so the forest village community institution is formed. The presence of this institution has a duty to continue to preserve forest areas with special objectives. This research was conducted in February 2021, located in Sukomulyo Village, Pujon District, Malang Regency.

The data sources used consisted of primary data sources collected through observation, questionnaires, and interviews, while secondary data sources were collected by means of documentation and archives/documents owned by the government, LMDH, and Perum Perhutani. The data analysis method uses a quantitative approach with multiple linear regression techniques and Spearman Rho correlation. The results showed that the classical assumption test has met the criteria of a good model and is feasible to use. The determinant coefficient test shows that the supporting factors contribute to the LMDH program by 90.6%. The t test is known that the leadership significance value is 0.566 > 0.05; management 0.776 > 0.05; network and capacity development 0.374 > 0.05; the role of sections in LMDH 0.022 < 0.05; rules and norms 0.651 > 0.05. The result of f test is known that p value < 0.05 (0.005 < 0.05). The results of the Spearman Rho correlation test show that the relationship between leadership and the LMDH program has a p value > 0.05 (0.139 > 0.05); The relationship between management and LMDH program with p value < 0.05 (0.014 < 0.05); The relationship between the capacity development network and the LMDH program with p value > 0.05 (0.352 > 0.05); The relationship between the roles of sections in LMDH and the LMDH program with p value < 0.05 (0.000 < 0.05);

Relationship of rules and norms with LMDH program with p value > 0.05 (0.820

> 0.05)

KATA KUNCI : PHBM, LMDH, KHDTK

(10)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ... i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... ii

RIWAYAT HIDUP ... iii

PRAKATA ... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... v

ABSTRAKSI ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Pengertian Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) ... 4

2.1.1 Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) ... 4

2.1.2 Partisipasi Masyarakat Desa Hutan ... 7

2.1.3 Efektivitas Kelembagaan LMDH ... 9

2.2 Fungsi Hutan ... 11

2.3 Sistem Penggunaan Lahan ... 13

2.4 Sejarah Terbentuknya Lembaga KTH di Desa Sukomulyo ... 15

BAB III METODE PENELITIAN ... 17

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 17

3.2 Metode Penelitian ... 17

3.3 Metode Pengumpulan Data ... 18

3.4 Metode Penentuan Sampel ... 19

3.5 Analisis Data ... 19

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 20

(11)

x

4.1 Gambaran Umum Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) .. 20

4.2 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) ... 21

4.3 Faktor-Faktor Pendorong Program LMDH ... 21

4.4 Hubungan Faktor-Faktor Pendorong dengan Program LMDH ... 28

BAB V PENUTUP ... 33

5.1 Kesimpulan ... 33

5.2 Saran ... 33

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(12)

xi

DAFTAR TABEL

No Teks Hal

4.1 Nilai Tolerance dan VIF ... 22

4.2 Hasil Uji Normalitas Data ... 23

4.3 Koefisien Determinasi (R2) ... 24

4.4 Hasil Uji Parsial ... 24

4.5 Analisis Regresi Linear Berganda Program LMDH ... 27

4.6 Hubungan Faktor-Faktor Pendukung dengan Pelaksanaan Program LMDH ... 28

Lampiran 1. Kuisioner ... 36

2. Uji Regresi Linear Berganda ... 40

3. Uji Korelasi Spearmen Rho ... 44

(13)

xii

DAFTAR GAMBAR

No Teks Hal

4.1 Peta KHDTK ... 20

Lampiran

1. Wawancara ... 38 2. Dokumentasi ... 45

(14)

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Arief. 2001. Perhutanan Sosial: Pengertian Skema, PIAPS, dan Implementasi.

Diakses Pada Tanggal 19 Februari 2019.

Https://Foresteract.Com/Perhutanan-Sosial/

Avila, Theresia & Bambang Suyadi. 2015. Dampak Ekonomi Implementasi Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) Pada Perum Perhutani Unit Di Jawa Timur. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JPE), Vol. 9 (2). Hal 61-69

Daniel, T.W., J.A. Helms, F.S. Baker. 1992. Prinsip-Prinsip Silvinatural.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Djogo, Tony; Sunaryo; Didik Suharjito; dan Martua Sirait. 2003. Kelembagaan dan Kebijakan dalam Pengembangan Agroprofesi. Bogor.

Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Tengah 2009. Klasifikasi Zona Sub Pegunungan Fitriana, R. 2008. Mengenal Hutan. Bandung Putera Setia

Hairiah, K., dan Rahayu S. 2008. Petunjuk Praktis pengukran Karbon Tersimpan di Berbagai Macam Penggunaan Lahan. Bogor: World Agroforestry Center - ICRAF, SEA Regional Office. University of Brawijaya, Unibraw.

Indonesia.

Hairiah, K., Sardjono, MA, Sabarmurdin, S. 2003. Bahan Ajar: Pengantar Agroforestri. Indonesia World Agroforestry Centre (ICRAF), Southeast Asia Regional.Bogor, Indonesia

Indriyanto. 2008. Ekologi Hutan. Jakarta. Bumi Aksara

Muhidin, A. S. 2009. Konsep Efektivitas Pembelajaran. Pustaka Setia. Bandung.

Paendong, J., N. Pioh, dan J. Kairupan. 2017. Kepemimpinan Hukum Tua Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Kanonang Dua Kecamatan Kawangkoaan Barat Kabupaten Minahasa. Eksekutif Vol. 2 (2)

Perum Perhutani. 2001. Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan. Salatiga: Biro Perencanaan dan Pengembangan Perusahaan

Perhutani. 2002. Pedoman Berbagi Hasil Hutan dan Kayu. PT Perhutani. Jakarta Perum Perhutani. 2009. Pedoman Berbagi Hasil Hutan Kayu. Jakarta

(15)

xiv

Robertson. 2002. Performance Measurement. Jogjakarta

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta

Susanto, A. B. 2012. Reputation – Driven Corporate Social Responsibility. Jakarta: Erlangga.

Suharti S. M. 2004. Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat; Peluang Usaha, Peningkatan Kesejahteraan, dan Permasalahan Peningkatan Produktivitas.

Makalah Penunjang pada Ekspose Penerapan Hasil Litbang dan Konservasi Alam. Prosiding Ekspose Penerapan Hasil Litbang dan Konservasi Alam;

Palembang, 15 Des 2004. Palembang: Peneliti pada Kelompok Peneliti Perhutanan Sosial. hlm 176-185

Suprayitno, A. 2011. Model Peningkatan Partisipasi Petani Sekitar Hutan Dalam Mengelola Hutan Kemiri Rakyat: Kasus Pengelolaan Hutan Kemiri Kawasan Pegunungan Bulusaraung Kabupaten Maros Sulawesi Selatan.

(Disertasi). Bogor: Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Silalahi, U. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung. Refika Aditama.

Widianto, dkk. 2003. Bahan Ajaran Agroforestry 3 Serta Fungsi dan Peran Agroforestry. ICRAF. Bogor.

Wisudawati, I. 2012. Skripsi: Penerapan Pola Agroforestry pada Program HKM di Kecamatan Maniangpajo Kabupaten Wajo. Fakultas Kehutanan. Universitas Hasanuddin. Makassar. Hal: 8-9

Yuliadi. 2012. Sistem Agroforestry dan Ciri-ciri Agroforestry. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

(16)

xv

Referensi

Dokumen terkait

Konsentrasi merkuri di Semarang secara umum dijumpai lebih tinggi dibanding konsentrasi merkuri di Demak, hal ini dapat diinterpretasikan jumlah polutan yang lebih

Memang tepat kiranya jika fenomena ini kita sebut dengan istilah ‘lokalisasi agama’, karena lokalisasi memang identik dengan pelacuran, dan tawar-menawar dengan ‘aqidah

Inti sel merupakan pusat pengendali segala macam proses yang terjadi di dalam sel, dibungkus oleh membran ganda yang tersusun dari senyawa lipoprotein dengan

Model Sirkuler di atas, jika dihubungkan dengan penelitian yang penulis teliti yaitu Customer Service Representative di Plasa Telkom Sudirman Pekanbaru pada waktu

G. DAFTAR PUSTAKA...100 Lampiran-lampiran.. vii Badan Penanggulangan Bencana Aceh)”. Aceh sebagai daerah rawan bencana sudah semestinya memiliki langkah antisipatif yang

Elkoga Radio adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, maka Elkoga Radio dituntut untuk memberikan pelayanan yang dianggap paling memuaskan bagi

belaka. Gereja lebih daripada itu. Gereja sesungguhnya ialah diri kita sendiri. Jiwa dan raga kita ialah tempat Kristus yang penuh kasih berdiam diri. Dengan

Display merupakan bagian dari lingkungan yang perlu memberi informasi kepada pekerja agar tugas-tugasnya menjadi lancar (Sutalaksana,1979). Arti informasi disini