PENGARUH STRATEGI AMATI TIRU MODIDIKASI (ATM) DENGAN
MEDIA VIDEO TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PUISI
SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
ANNISA TRI SARI
NIM 2103111002
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini
berjudul “Pengaruh Strategi Amati Tiru Modifikasi dengan Media Video
Terhadap Kemampuan Membaca Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan.
Pada kesempatan ini, peneliti juga menyampaikan ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan, dan arahan
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan,
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,
4. Drs. Sanggup Barus, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra
7. Drs. Azhar Umar, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Akademik,
8. Drs. Tangson R. Pangaribuan, M.Pd. selaku Dosen Pengarah,
9. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
10.Kedua orang tua tercinta (Alm) Sarngan dan Hj. Sariah, S.Pd. beserta saudara
Neng Fratiwi dan Dwi Minarni, Amd. yang telah mencurahkan kasih sayang,
11.Kakanda Alda Muhsi yang senantiasa membimbing, menemani, dan
membantu pengerjaan skripsi ini hingga akhir, serta teman-teman
seperjuangan stambuk 2010, terkhusus kelas Reguler A 2010 Jurusan Bahasa
dan Sastra Indonesia,
12.Kepala Sekolah, pegawai tata usaha, dan guru bahasa Indonesia kelas VII,
beserta siswa kelas VII SMP Negeri 2 Medan,
13.Keluarga organisasi KONTAN dan keluarga PPLT Pagar Merbau 2013 yang
selama ini memberikan pembelajaran, motivasi, dan dukungan tiada henti,
serta
14.Seluruh orang yang namanya tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Medan, Juli 2014
Peneliti
i
ABSTRAK
Annisa Tri Sari, NIM 2103111002. Pengaruh Strategi Amati Tiru Modifikasi (ATM) dengan Media Video Terhadap Kemampuan Membaca Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S1. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengajaran strategi amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video terhadap kemampuan membaca puisi siswa kelas VII SMP negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Populasi penelitian ini berjumlah 170 orang. Dari populasi tersebut ditentukan 64 siswa yang diambil secara acak sebagai sampel penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain penelitian post-test only control group design. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah tes unjuk kerja. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam membaca puisi dengan menerapkan strategi amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video termasuk dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 83,03, sedangkan kemampuan siswa dalam membaca puisi dengan menerapkan strategi pembelajaran ekspositori termasuk dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 63,50. Selanjutnya, hasil dari hipotesis > atau 9,48 > 1,99 pada taraf signifikan α = 0,05. Dengan demikian hipotesis nihil ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Artinya strategi amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video berpengaruh positif dalam meningkatkan kemampuan membaca puisi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Dengan kata lain hasil pembelajaran membaca puisi dengan menerapkan strategi amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video lebih baik dari hasil pembelajaran dengan menerapkan strategi pembelajaran ekspositori.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Silabus ... 73
Lampiran 2 RPP Strategi ATM dengan Media Video ... 74
Lampiran 3 RPP Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 81
Lampiran 4 Tes Kemampuan Membaca Puisi (Post-test) ... 88
Lampiran 5 Tabel Z ... 90
Lampiran 6 Nilai Kritis untuk Uji Liliefors ... 91
Lampiran 7 Tabel T ... 92
Lampiran 8 Hasil Tes Kemampuan Kelas Eksperimen ... 95
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Membaca tidak hanya sekadar memandangi lambang-lambang tertulis,
tetapi juga memahami materi yang dibaca sehingga lambang-lambang bacaan
yang dilihat menjadi lambang-lambang yang bermakna. Kemampuan membaca
digunakan untuk menemukan dan memahami informasi yang dikomunikasikan
oleh pengarang melalui karangannya. Dalam memahami informasi tersebut
pembaca juga mempelajari cara-cara pengarang menyajikan pikirannya. Sehingga
membaca dapat meningkatkan daya nalar setiap individu.
Salah satu jenis bacaan yang dapat digunakan untuk meningkatkan daya
nalar tersebut adalah bacaan sastra. Bacaan sastra yang dimaksud berupa puisi,
cerpen, novel, dan naskah drama. Membaca sastra dapat diartikan sebagai
kegiatan membaca indah atau membaca estetis. Membaca indah bertujuan agar
pembaca menikmati dan merasakan keindahan yang terdapat dalam teks sastra.
Di dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada siswa kelas
VII SMP terdapat standar kompetensi no. 15 yaitu memahami wacana sastra
melalui kegiatan membaca puisi dan buku cerita anak. Kemudian, kompetensi
dasar yang harus dicapai siswa adalah membaca indah puisi dengan menggunakan
irama, volume suara, mimik, kinestetik sesuai dengan isi puisi. Melalui
pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu menandai penjedaan dalam puisi yang
akan dibacakan dan mampu membaca indah puisi. Kemudian disebutkan juga
2
dalam silabus kurikulum operasional harus terpenuhi sepenuhnya. Dengan
demikian tujuan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk membentuk
anak didik yang terampil berbahasa dapat tercapai secara maksimal
(Permendiknas Tahun 2006).
Membaca puisi diawali dengan pemahaman pembaca terhadap isi puisi.
Memahami atau merefleksikan isi puisi bukanlah perkara mudah. Dalam
membaca puisi, pembaca harus memperhatikan irama, volume, mimik, serta
kinestetik atau gerak tubuh. Diharapkan dari kegiatan membaca puisi tersebut
pembaca dapat menyampaikan seluruh buah pikiran, gejolak perasaan, dan luapan
emosi penyair melalui bahasa lisan.
Namun, pada kenyataannya kemampuan siswa dalam membaca puisi masih
tergolong kurang. Kesulitan mereka terletak pada unsur-unsur membaca puisi, di
antaranya: pengaturan irama, volume suara, mimik atau ekspresi dan pergerakan
tubuh. Hal itu terlihat dari hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ika
Peningsia Simanjuntak (2010) dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran
Education Kinesiologi (Berdasarkan Gerakan) Terhadap Kemampuan Membaca
Puisi Oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Porsea”. Hasil itu menunjukkan bahwa
sebelum diberikan perlakuan, nilai rata-rata siswa dalam membaca puisi hanya
64,8 yang berarti belum mencapai keberhasilan yang diharapkan.
Selain itu, Sri Devi Br. Surbakti dalam penelitiannya yang berjudul,
“Efektivitas Model Pembelajaran VAK (Visual, Auditorial, Kinestetik) Terhadap
3
Batu Tahun Pembelajaran 2009/2010”, nilai rata-rata siswa masih tergolong
kategori kurang, yakni 63,42.
Selanjutnya, dalam penelitian “Upaya Peningkatan Kemampuan Siswa
dalam Membaca Puisi dengan Menggunakan Metode Pelatihan Dasar (Penelitian
Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas VII F SMPN 44 Bandung Tahun Ajaran
2012/2013)” yang diteliti oleh Febriani Justitia Pahlevi, dinyatakan bahwa nilai
rata-rata siswa adalah 61,27.
Dari hasil penelitian-penelitian tersebut, dapat dikatakan bahwa kemampuan
siswa dalam membaca puisi masih terbilang kurang. Siswa masih merasa
kesulitan ketika hendak membaca puisi. Fenomena-fenomena yang ditemukan
selama pembelajaran yaitu (1) pembelajaran membaca puisi masih dilaksanakan
secara klasikal, 2) guru kurang berkompeten memberikan contoh membaca puisi
yang baik kepada siswa, dan (3) guru lebih sering mengutamakan teori
dibandingkan dengan praktik.
Selain itu, berdasarkan penelitian-penelitian tersebut juga terlihat bahwa
guru tidak menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi. Guru lebih sering
menggunakan strategi ekspositori tanpa disertai dengan penggunaan media yang
dapat menarik perhatian siswa. Umumnya guru hanya menyampaikan materi
secara lisan tanpa melibatkan siswa untuk turut aktif dalam proses pembelajaran.
Guru juga sering menugasi siswa dengan hal-hal yang dirasa kurang perlu seperti
mencatat materi yang sudah tertera dalam buku. Akibatnya siswa merasa bosan
4
Untuk mengatasi masalah-masalah yang ditemukan, maka diperlukan
sebuah strategi yang tepat terhadap kemampuan membaca puisi. Strategi
pembelajaran yang dirasa cocok untuk meningkatkan pembelajaran membaca
puisi adalah strategi amati tiru modifikasi (ATM). Strategi amati tiru modifikasi
(ATM) merupakan turunan salah satu dari 7 komponen pendekatan pembelajaran
Contextual Teaching and Learning (CTL), yaitu pemodelan. Pemodelan dalam
CTL adalah pemberian model atau contoh yang bisa ditiru. Model itu bisa berupa
cara mengoperasikan sesuatu, atau guru memberi contoh cara mengerjakan
sesuatu. Tahapan dalam strategi ATM adalah tahapan mengamati, meniru, dan
memodifikasi.
Agar strategi ATM berjalan dengan baik, maka dibutuhkan sebuah media.
Media adalah segala sesuatu yang berfungsi sebagai perantara/ sarana/ alat untuk
proses komunikasi dalam kegiatan belajar mengajar. Salah satu jenis media yang
dapat digunakan dalam pembelajaran membaca puisi adalah media video. Media
video digunakan untuk menayangkan atau menampilkan pembaca puisi master
yang akan ditiru oleh siswa. Sehingga siswa mempunyai patokan untuk membaca
puisi dengan baik.
Berdasarkan wawancara terhadap guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 2
Medan, strategi pembelajaran amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video
belum pernah digunakan untuk penelitian terdahulu. Oleh karena itu, penulis ingin
menggunakan strategi amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video dalam
5
Dari gambaran pemikiran di atas peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai kemampuan membaca indah puisi menggunakan strategi
amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah yang dapat
diidentifikasi adalah sebagai berikut.
1. Kemampuan siswa membaca puisi masih kurang.
2. Siswa kesulitan ketika membaca puisi. Kesulitan mereka terletak pada
unsur-unsur membaca puisi, di antaranya: pengaturan irama, volume suara, mimik
atau ekspresi muka dan pergerakan tubuh.
3. Guru tidak menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi. Guru lebih
sering menggunakan strategi ekspositori tanpa disertai dengan penggunaan
media yang dapat menarik perhatian siswa.
4. Guru kurang berkompeten memberikan contoh membaca puisi yang baik
kepada siswa.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penelitian ini membatasi lingkup
kajiannya pada identifikasi masalah 2 dan 3 yang berkaitan dengan penggunaan
strategi dan media serta pengaruhnya di dalam pembelajaran membaca puisi. Di
6
membaca puisi adalah strategi amati tiru modifikasi dan media yang digunakan
adalah media video.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, peneliti merumuskan masalah
penelitian sebagai berikut.
1. Bagaimanakah kemampuan membaca puisi menggunakan strategi amati tiru
modifikasi (ATM) dengan media video pada siswa kelas VII SMP Negeri 2
Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
2. Bagaimanakah kemampuan membaca puisi dengan menggunakan strategi
ekspositori pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran
2013/2014?
3. Adakah pengaruh strategi amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video
terhadap kemampuan siswa membaca puisi pada siswa kelas VII SMP Negeri
2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, tujuan yang ingin dicapai pada penelitian
ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui kemampuan membaca puisi menggunakan strategi amati
tiru modifikasi (ATM) dengan media video pada siswa kelas VII SMP Negeri
7
2. Untuk mengetahui kemampuan membaca puisi dengan menggunakan strategi
ekspositori pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran
2013/2014.
3. Untuk mengetahui pengaruh strategi amati tiru modifikasi (ATM) dengan
media video terhadap kemampuan siswa membaca puisi pada siswa kelas VII
SMP Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
F. Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian ini, maka penelitian ini mempunyai
manfaat teoritis dan praktis. Secara teoritis, hasil penelitian ini bemanfaat untuk
memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, khususnya dalam pembelajaran
membaca indah puisi.
Manfaat praktis penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagi Guru
Penelitian ini memberikan masukan untuk meningkatkan kemampuan anak
didiknya dalam bidang membaca puisi, yakni dengan cara memilih strategi
dan menentukan media yang tepat untuk pembelajaran membaca puisi.
2. Bagi Peneliti Lain
Hasil penelitian ini sangat bermanfaat bagi peneliti lain yang ingin melakukan
penelitian serupa. Sehingga berusaha untuk memilih strategi dan media yang
68
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dismpulkan bahwa.
1. Kemampuan membaca puisi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Medan Tahun
Pembelajaran 2013/2014 dengan menggunakan strategi amati tiru modifikasi
(ATM) dengan media video tergolong kategori baik dengan nilai rata-rata
sebesar 83,03.
2. Kemampuan membaca puisi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Medan Tahun
Pembelajaran 2013/2014 dengan menggunakan strategi pembelajaran
ekspositori tergolong kategori cukup dengan nilai rata-rata sebesar 63,50.
3. Strategi Amati Tiru Modifikasi (ATM) dengan media video berpengaruh
signifikan dalam meningkatkan kemampuan membaca puisi siswa. Hal ini
dilihat dari hasil uji “t” diketahui bahwa > (9,48 > 1,99), sehingga
dalam penelitian ini ditolak sekaligus menerima . Jadi dapat disimpulkan
bahwa kemampuan membaca puisi siswa yang diajarkan dengan strategi amati
tiru modifikasi (ATM) dengan media video lebih berpengaruh baik
dibandingkan kemampuan membaca puisi siswa yang diajarkan dengan strategi
69
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, penulis juga menyampaikan beberapa saran
sebagai berikut.
1. Berdasarkan hasil penelitian, Strategi Amati Tiru Modifikasi (ATM) dengan
media video berpengaruh baik untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam
membaca puisi. Oleh karena itu, strategi ini dapat dijadikan sebagai salah satu
alternatif strategi pembelajaran membaca puisi dalam proses belajar-mengajar.
2. Guru Bahasa dan Sastra Indonesia hendaknya memiliki pemahaman yang baik
dan lebih kreatif lagi dalam memilih dan menggunakan model-model
pembelajaran, baik dari segi pendekatan, strategi, metode, teknik, maupun
media yang dimanfaatkan untuk memaksimalkan tujuan pembelajaran.
3. Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian serupa diharapkan
memperbanyak sumber buku atau referensi lainnya, guna menghasilkan
70
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
_________________. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Asyhar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi.
Depdiknas, 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Djamarah, Bahri, Syaiful. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Eggen, Paul dan Don Kauchak. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran: Mengajarkan Konten dan Keterampilan Berpikir. Jakarta: Indeks.
Mursini. 2011. Apresiasi & Pembelajaran Sastra Anak-anak. Bandung: Citapustaka Media Perintis.
Purba, Antilan. 2001. Sastra Indonesia Kontemporer. Medan: USU Press.
Robbins, Stephen P, Mary Coulter. 2000. Manajemen –Jilid 1. Jakarta: Prenhallindo.
Roestiyah, N.K. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Rohani, Ahmad. 1997. Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
71
Sudijono. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.
Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Sugiarto, Eko. 2013. Cara Mudah Menulis Pantun Puisi Cerpen. Yogyakarta: Khitah Publishing.
Suharma, dkk. 2010. Bahasa dan Sastra Indonesia. Bogor: Yudhistira.
Tarigan, Henry Guntur. 2005. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Wardoyo, Sigit Mangun. 2013. Teknik Menulis Puisi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
W.S, Hasanuddin. 2012. Membaca dan Menilai Sajak. Bandung: Angkasa.
Sumber lain:
Skripsi
Simanjuntak, Ika Peningsia. 2010. Skripsi “Pengaruh Model Pembelajaran Education Kinesiologi (Berdasarkan Gerakan) Terhadap Kemampuan
Membaca Puisi Oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Porsea”. UNIMED.
Surbakti, Sri Devi. 2010. Skripsi “Efektivitas Model Pembelajaran VAK (Visual, Auditorial, Kinestetik) Terhadap Kemampuan Membaca Puisi Oleh Siswa Kelas X SMA Swasta Rakyat Pancur Batu Tahun Pembelajaran
2009/2010”. UNIMED.
Jurnal
Pahlevi, Febriani Justitia. 2013. Upaya Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Membaca Puisi dengan Menggunakan Metode Pelatihan Dasar (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas VII F SMPN 44 Bandung Tahun
Ajaran 2012/2013). Diunduh dalam
http://ejournal.upi.edu/index.php/PSPBSI/article/view/475. Diakses 20 Januari 2014, pukul 10.00 WIB.
Syahdan, Kamsah. 2010. Pembelajaran Menulis Dengan Strategi Pemodelan (Suatu Model Pembelajaran Menulis Dengan Pendekatan Proses Dan
72
http://kamsahsyahdan.wordpress.com/2010/12/. Diakses 20 Januari 2014, pukul 10.35 WIB.
Syahdi, Azhari. 2011. Efektivitas Metode Pemodelan Terhadap Pembelajaran Menulis Paragraf Deduktif Oleh Siswa Kelas IX Mts Riyadhus Salihin Sunggal Tahun Pembelajaran 2010/2011. Diunduh dalam jurnal Online http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/kjb/article/view/213. Diakses 20 Januari 2014, pukul 11.06 WIB.
Zaenudin, Muhammad, 2009. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Melalui Strategi ATM Dengan Media Contoh Cerpen Pada Siswa Kelas X-8 SMA
Negeri 2 Bae Kudus. Diunduh dalam