• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI AMATI TIRU MODIFIKASI (ATM) DENGAN MEDIA VIDEO TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI AMATI TIRU MODIFIKASI (ATM) DENGAN MEDIA VIDEO TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH STRATEGI AMATI TIRU MODIDIKASI (ATM) DENGAN

MEDIA VIDEO TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PUISI

SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

ANNISA TRI SARI

NIM 2103111002

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan

karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini

berjudul “Pengaruh Strategi Amati Tiru Modifikasi dengan Media Video

Terhadap Kemampuan Membaca Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan.

Pada kesempatan ini, peneliti juga menyampaikan ucapan terima kasih

kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan, dan arahan

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan,

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan,

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

4. Drs. Sanggup Barus, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra

7. Drs. Azhar Umar, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Akademik,

8. Drs. Tangson R. Pangaribuan, M.Pd. selaku Dosen Pengarah,

9. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

10.Kedua orang tua tercinta (Alm) Sarngan dan Hj. Sariah, S.Pd. beserta saudara

Neng Fratiwi dan Dwi Minarni, Amd. yang telah mencurahkan kasih sayang,

(7)

11.Kakanda Alda Muhsi yang senantiasa membimbing, menemani, dan

membantu pengerjaan skripsi ini hingga akhir, serta teman-teman

seperjuangan stambuk 2010, terkhusus kelas Reguler A 2010 Jurusan Bahasa

dan Sastra Indonesia,

12.Kepala Sekolah, pegawai tata usaha, dan guru bahasa Indonesia kelas VII,

beserta siswa kelas VII SMP Negeri 2 Medan,

13.Keluarga organisasi KONTAN dan keluarga PPLT Pagar Merbau 2013 yang

selama ini memberikan pembelajaran, motivasi, dan dukungan tiada henti,

serta

14.Seluruh orang yang namanya tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Medan, Juli 2014

Peneliti

(8)

i

ABSTRAK

Annisa Tri Sari, NIM 2103111002. Pengaruh Strategi Amati Tiru Modifikasi (ATM) dengan Media Video Terhadap Kemampuan Membaca Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S1. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengajaran strategi amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video terhadap kemampuan membaca puisi siswa kelas VII SMP negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Populasi penelitian ini berjumlah 170 orang. Dari populasi tersebut ditentukan 64 siswa yang diambil secara acak sebagai sampel penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain penelitian post-test only control group design. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah tes unjuk kerja. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam membaca puisi dengan menerapkan strategi amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video termasuk dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 83,03, sedangkan kemampuan siswa dalam membaca puisi dengan menerapkan strategi pembelajaran ekspositori termasuk dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 63,50. Selanjutnya, hasil dari hipotesis > atau 9,48 > 1,99 pada taraf signifikan α = 0,05. Dengan demikian hipotesis nihil ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Artinya strategi amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video berpengaruh positif dalam meningkatkan kemampuan membaca puisi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

Dengan kata lain hasil pembelajaran membaca puisi dengan menerapkan strategi amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video lebih baik dari hasil pembelajaran dengan menerapkan strategi pembelajaran ekspositori.

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Silabus ... 73

Lampiran 2 RPP Strategi ATM dengan Media Video ... 74

Lampiran 3 RPP Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 81

Lampiran 4 Tes Kemampuan Membaca Puisi (Post-test) ... 88

Lampiran 5 Tabel Z ... 90

Lampiran 6 Nilai Kritis untuk Uji Liliefors ... 91

Lampiran 7 Tabel T ... 92

Lampiran 8 Hasil Tes Kemampuan Kelas Eksperimen ... 95

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Membaca tidak hanya sekadar memandangi lambang-lambang tertulis,

tetapi juga memahami materi yang dibaca sehingga lambang-lambang bacaan

yang dilihat menjadi lambang-lambang yang bermakna. Kemampuan membaca

digunakan untuk menemukan dan memahami informasi yang dikomunikasikan

oleh pengarang melalui karangannya. Dalam memahami informasi tersebut

pembaca juga mempelajari cara-cara pengarang menyajikan pikirannya. Sehingga

membaca dapat meningkatkan daya nalar setiap individu.

Salah satu jenis bacaan yang dapat digunakan untuk meningkatkan daya

nalar tersebut adalah bacaan sastra. Bacaan sastra yang dimaksud berupa puisi,

cerpen, novel, dan naskah drama. Membaca sastra dapat diartikan sebagai

kegiatan membaca indah atau membaca estetis. Membaca indah bertujuan agar

pembaca menikmati dan merasakan keindahan yang terdapat dalam teks sastra.

Di dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada siswa kelas

VII SMP terdapat standar kompetensi no. 15 yaitu memahami wacana sastra

melalui kegiatan membaca puisi dan buku cerita anak. Kemudian, kompetensi

dasar yang harus dicapai siswa adalah membaca indah puisi dengan menggunakan

irama, volume suara, mimik, kinestetik sesuai dengan isi puisi. Melalui

pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu menandai penjedaan dalam puisi yang

akan dibacakan dan mampu membaca indah puisi. Kemudian disebutkan juga

(11)

2

dalam silabus kurikulum operasional harus terpenuhi sepenuhnya. Dengan

demikian tujuan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk membentuk

anak didik yang terampil berbahasa dapat tercapai secara maksimal

(Permendiknas Tahun 2006).

Membaca puisi diawali dengan pemahaman pembaca terhadap isi puisi.

Memahami atau merefleksikan isi puisi bukanlah perkara mudah. Dalam

membaca puisi, pembaca harus memperhatikan irama, volume, mimik, serta

kinestetik atau gerak tubuh. Diharapkan dari kegiatan membaca puisi tersebut

pembaca dapat menyampaikan seluruh buah pikiran, gejolak perasaan, dan luapan

emosi penyair melalui bahasa lisan.

Namun, pada kenyataannya kemampuan siswa dalam membaca puisi masih

tergolong kurang. Kesulitan mereka terletak pada unsur-unsur membaca puisi, di

antaranya: pengaturan irama, volume suara, mimik atau ekspresi dan pergerakan

tubuh. Hal itu terlihat dari hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ika

Peningsia Simanjuntak (2010) dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran

Education Kinesiologi (Berdasarkan Gerakan) Terhadap Kemampuan Membaca

Puisi Oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Porsea”. Hasil itu menunjukkan bahwa

sebelum diberikan perlakuan, nilai rata-rata siswa dalam membaca puisi hanya

64,8 yang berarti belum mencapai keberhasilan yang diharapkan.

Selain itu, Sri Devi Br. Surbakti dalam penelitiannya yang berjudul,

“Efektivitas Model Pembelajaran VAK (Visual, Auditorial, Kinestetik) Terhadap

(12)

3

Batu Tahun Pembelajaran 2009/2010”, nilai rata-rata siswa masih tergolong

kategori kurang, yakni 63,42.

Selanjutnya, dalam penelitian “Upaya Peningkatan Kemampuan Siswa

dalam Membaca Puisi dengan Menggunakan Metode Pelatihan Dasar (Penelitian

Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas VII F SMPN 44 Bandung Tahun Ajaran

2012/2013)” yang diteliti oleh Febriani Justitia Pahlevi, dinyatakan bahwa nilai

rata-rata siswa adalah 61,27.

Dari hasil penelitian-penelitian tersebut, dapat dikatakan bahwa kemampuan

siswa dalam membaca puisi masih terbilang kurang. Siswa masih merasa

kesulitan ketika hendak membaca puisi. Fenomena-fenomena yang ditemukan

selama pembelajaran yaitu (1) pembelajaran membaca puisi masih dilaksanakan

secara klasikal, 2) guru kurang berkompeten memberikan contoh membaca puisi

yang baik kepada siswa, dan (3) guru lebih sering mengutamakan teori

dibandingkan dengan praktik.

Selain itu, berdasarkan penelitian-penelitian tersebut juga terlihat bahwa

guru tidak menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi. Guru lebih sering

menggunakan strategi ekspositori tanpa disertai dengan penggunaan media yang

dapat menarik perhatian siswa. Umumnya guru hanya menyampaikan materi

secara lisan tanpa melibatkan siswa untuk turut aktif dalam proses pembelajaran.

Guru juga sering menugasi siswa dengan hal-hal yang dirasa kurang perlu seperti

mencatat materi yang sudah tertera dalam buku. Akibatnya siswa merasa bosan

(13)

4

Untuk mengatasi masalah-masalah yang ditemukan, maka diperlukan

sebuah strategi yang tepat terhadap kemampuan membaca puisi. Strategi

pembelajaran yang dirasa cocok untuk meningkatkan pembelajaran membaca

puisi adalah strategi amati tiru modifikasi (ATM). Strategi amati tiru modifikasi

(ATM) merupakan turunan salah satu dari 7 komponen pendekatan pembelajaran

Contextual Teaching and Learning (CTL), yaitu pemodelan. Pemodelan dalam

CTL adalah pemberian model atau contoh yang bisa ditiru. Model itu bisa berupa

cara mengoperasikan sesuatu, atau guru memberi contoh cara mengerjakan

sesuatu. Tahapan dalam strategi ATM adalah tahapan mengamati, meniru, dan

memodifikasi.

Agar strategi ATM berjalan dengan baik, maka dibutuhkan sebuah media.

Media adalah segala sesuatu yang berfungsi sebagai perantara/ sarana/ alat untuk

proses komunikasi dalam kegiatan belajar mengajar. Salah satu jenis media yang

dapat digunakan dalam pembelajaran membaca puisi adalah media video. Media

video digunakan untuk menayangkan atau menampilkan pembaca puisi master

yang akan ditiru oleh siswa. Sehingga siswa mempunyai patokan untuk membaca

puisi dengan baik.

Berdasarkan wawancara terhadap guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 2

Medan, strategi pembelajaran amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video

belum pernah digunakan untuk penelitian terdahulu. Oleh karena itu, penulis ingin

menggunakan strategi amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video dalam

(14)

5

Dari gambaran pemikiran di atas peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian mengenai kemampuan membaca indah puisi menggunakan strategi

amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah yang dapat

diidentifikasi adalah sebagai berikut.

1. Kemampuan siswa membaca puisi masih kurang.

2. Siswa kesulitan ketika membaca puisi. Kesulitan mereka terletak pada

unsur-unsur membaca puisi, di antaranya: pengaturan irama, volume suara, mimik

atau ekspresi muka dan pergerakan tubuh.

3. Guru tidak menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi. Guru lebih

sering menggunakan strategi ekspositori tanpa disertai dengan penggunaan

media yang dapat menarik perhatian siswa.

4. Guru kurang berkompeten memberikan contoh membaca puisi yang baik

kepada siswa.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penelitian ini membatasi lingkup

kajiannya pada identifikasi masalah 2 dan 3 yang berkaitan dengan penggunaan

strategi dan media serta pengaruhnya di dalam pembelajaran membaca puisi. Di

(15)

6

membaca puisi adalah strategi amati tiru modifikasi dan media yang digunakan

adalah media video.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, peneliti merumuskan masalah

penelitian sebagai berikut.

1. Bagaimanakah kemampuan membaca puisi menggunakan strategi amati tiru

modifikasi (ATM) dengan media video pada siswa kelas VII SMP Negeri 2

Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

2. Bagaimanakah kemampuan membaca puisi dengan menggunakan strategi

ekspositori pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran

2013/2014?

3. Adakah pengaruh strategi amati tiru modifikasi (ATM) dengan media video

terhadap kemampuan siswa membaca puisi pada siswa kelas VII SMP Negeri

2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, tujuan yang ingin dicapai pada penelitian

ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui kemampuan membaca puisi menggunakan strategi amati

tiru modifikasi (ATM) dengan media video pada siswa kelas VII SMP Negeri

(16)

7

2. Untuk mengetahui kemampuan membaca puisi dengan menggunakan strategi

ekspositori pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran

2013/2014.

3. Untuk mengetahui pengaruh strategi amati tiru modifikasi (ATM) dengan

media video terhadap kemampuan siswa membaca puisi pada siswa kelas VII

SMP Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian ini, maka penelitian ini mempunyai

manfaat teoritis dan praktis. Secara teoritis, hasil penelitian ini bemanfaat untuk

memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, khususnya dalam pembelajaran

membaca indah puisi.

Manfaat praktis penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Bagi Guru

Penelitian ini memberikan masukan untuk meningkatkan kemampuan anak

didiknya dalam bidang membaca puisi, yakni dengan cara memilih strategi

dan menentukan media yang tepat untuk pembelajaran membaca puisi.

2. Bagi Peneliti Lain

Hasil penelitian ini sangat bermanfaat bagi peneliti lain yang ingin melakukan

penelitian serupa. Sehingga berusaha untuk memilih strategi dan media yang

(17)

68

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dismpulkan bahwa.

1. Kemampuan membaca puisi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Medan Tahun

Pembelajaran 2013/2014 dengan menggunakan strategi amati tiru modifikasi

(ATM) dengan media video tergolong kategori baik dengan nilai rata-rata

sebesar 83,03.

2. Kemampuan membaca puisi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Medan Tahun

Pembelajaran 2013/2014 dengan menggunakan strategi pembelajaran

ekspositori tergolong kategori cukup dengan nilai rata-rata sebesar 63,50.

3. Strategi Amati Tiru Modifikasi (ATM) dengan media video berpengaruh

signifikan dalam meningkatkan kemampuan membaca puisi siswa. Hal ini

dilihat dari hasil uji “t” diketahui bahwa > (9,48 > 1,99), sehingga

dalam penelitian ini ditolak sekaligus menerima . Jadi dapat disimpulkan

bahwa kemampuan membaca puisi siswa yang diajarkan dengan strategi amati

tiru modifikasi (ATM) dengan media video lebih berpengaruh baik

dibandingkan kemampuan membaca puisi siswa yang diajarkan dengan strategi

(18)

69

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, penulis juga menyampaikan beberapa saran

sebagai berikut.

1. Berdasarkan hasil penelitian, Strategi Amati Tiru Modifikasi (ATM) dengan

media video berpengaruh baik untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam

membaca puisi. Oleh karena itu, strategi ini dapat dijadikan sebagai salah satu

alternatif strategi pembelajaran membaca puisi dalam proses belajar-mengajar.

2. Guru Bahasa dan Sastra Indonesia hendaknya memiliki pemahaman yang baik

dan lebih kreatif lagi dalam memilih dan menggunakan model-model

pembelajaran, baik dari segi pendekatan, strategi, metode, teknik, maupun

media yang dimanfaatkan untuk memaksimalkan tujuan pembelajaran.

3. Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian serupa diharapkan

memperbanyak sumber buku atau referensi lainnya, guna menghasilkan

(19)

70

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

_________________. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Asyhar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi.

Depdiknas, 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Djamarah, Bahri, Syaiful. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Eggen, Paul dan Don Kauchak. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran: Mengajarkan Konten dan Keterampilan Berpikir. Jakarta: Indeks.

Mursini. 2011. Apresiasi & Pembelajaran Sastra Anak-anak. Bandung: Citapustaka Media Perintis.

Purba, Antilan. 2001. Sastra Indonesia Kontemporer. Medan: USU Press.

Robbins, Stephen P, Mary Coulter. 2000. Manajemen –Jilid 1. Jakarta: Prenhallindo.

Roestiyah, N.K. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Rohani, Ahmad. 1997. Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

(20)

71

Sudijono. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.

Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiarto, Eko. 2013. Cara Mudah Menulis Pantun Puisi Cerpen. Yogyakarta: Khitah Publishing.

Suharma, dkk. 2010. Bahasa dan Sastra Indonesia. Bogor: Yudhistira.

Tarigan, Henry Guntur. 2005. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Wardoyo, Sigit Mangun. 2013. Teknik Menulis Puisi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

W.S, Hasanuddin. 2012. Membaca dan Menilai Sajak. Bandung: Angkasa.

Sumber lain:

Skripsi

Simanjuntak, Ika Peningsia. 2010. Skripsi “Pengaruh Model Pembelajaran Education Kinesiologi (Berdasarkan Gerakan) Terhadap Kemampuan

Membaca Puisi Oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Porsea”. UNIMED.

Surbakti, Sri Devi. 2010. Skripsi “Efektivitas Model Pembelajaran VAK (Visual, Auditorial, Kinestetik) Terhadap Kemampuan Membaca Puisi Oleh Siswa Kelas X SMA Swasta Rakyat Pancur Batu Tahun Pembelajaran

2009/2010”. UNIMED.

Jurnal

Pahlevi, Febriani Justitia. 2013. Upaya Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Membaca Puisi dengan Menggunakan Metode Pelatihan Dasar (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas VII F SMPN 44 Bandung Tahun

Ajaran 2012/2013). Diunduh dalam

http://ejournal.upi.edu/index.php/PSPBSI/article/view/475. Diakses 20 Januari 2014, pukul 10.00 WIB.

Syahdan, Kamsah. 2010. Pembelajaran Menulis Dengan Strategi Pemodelan (Suatu Model Pembelajaran Menulis Dengan Pendekatan Proses Dan

(21)

72

http://kamsahsyahdan.wordpress.com/2010/12/. Diakses 20 Januari 2014, pukul 10.35 WIB.

Syahdi, Azhari. 2011. Efektivitas Metode Pemodelan Terhadap Pembelajaran Menulis Paragraf Deduktif Oleh Siswa Kelas IX Mts Riyadhus Salihin Sunggal Tahun Pembelajaran 2010/2011. Diunduh dalam jurnal Online http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/kjb/article/view/213. Diakses 20 Januari 2014, pukul 11.06 WIB.

Zaenudin, Muhammad, 2009. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Melalui Strategi ATM Dengan Media Contoh Cerpen Pada Siswa Kelas X-8 SMA

Negeri 2 Bae Kudus. Diunduh dalam

Referensi

Dokumen terkait

7. Selasa, 23 Agustus 2016 B1 Kegiatan pembelajaran diaksanakan pukul 07.30 sampai dengan 10.00 dengan jumlah siswa 22 anak, yang terbagi dalam tiga kegiatan antara

Penambahan probiotik MOL pada pakan BR 1 tidak berpengaruh nyata (P>0.05) tehadap persentase karkas, lemak abdominal dan visceral broiler dibandingkan dengan

Kondisi tersebut dapat dipahami dari fakta bahwa Pendapatan Asli Daerah serta Dana Perimbangan dari Pemerintah Pusat meskipun mengalami peningkatan namun tidak

POKJA KONSULTANSI DAN

Bagian bank atas pembiayaan musyarakah permanen dinilai sebesar nilai historis (jumlah yang dibayarkan atau nilai wajar aset nonkas pada saat penyerahan modal

Selanjutnya mengembangkan agent berbasis ontology yang mengelola tag dan folksonomi untuk dapat mengelola sumber daya knowledge berbasis teknologi web 2.0 seperti wiki, flickr,

Infeksi yang terjadi pada daerah luka operasi, terdiri dari 2 jenis infeksi yaitu infeksi insisi superfisial yang terjadi pada daerah insisi dalam waktu 30 hari pasca bedah

Hasil penelitian yang telah dipublikasikan oleh Kuntana (2009) dampak pemberian fitoestrogen selama periode yang panjang telah mempengaruhi sistem reproduksi jantan