• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSES PEMULIHAN KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA (NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA & ZAT ADIKTIF) DI LEMBAGA REHABILITASI RUMAH CEMARA BANDUNG DITINJAU DARI KONSEP PENDIDIKAN AGAMA ISLĀM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROSES PEMULIHAN KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA (NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA & ZAT ADIKTIF) DI LEMBAGA REHABILITASI RUMAH CEMARA BANDUNG DITINJAU DARI KONSEP PENDIDIKAN AGAMA ISLĀM."

Copied!
49
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1Ganja ...........................................................................................
Gambar 3.1

Referensi

Dokumen terkait

Proses Rehabilitasi Terhadap Anak Korban Penyalahgunaan Narkotika Sesuai dengan Pasal 56 Ayat 2 Undang-Undang No.35 Tahun 2009 bahwa: “Lembaga rehabilitasi tertentu

NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lain) adalah bahan/zat/obat yang bila masuk ke dalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh terutama otak/susunan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi program pelayanan sosial terhadap korban penyalahgunaan Narkoba di LKS Yayasan Nazar. Rehabilitasi Korban

Mengetahui lama penyalahgunaan dan jumlah NAPZA yang disalahgunakan sebagai faktor risiko neuropati perifer pada remaja jalanan penyalahguna NAPZA.. Memberikan informasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Implementasi Rehabilitasi Terhadap Anak Sebagai Korban Penyalahgunaan Narkotika sejauh ini dilakukan oleh pihak Balai

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Pelaksanaan rehabilitasi terhadap korban penyalahgunaan narkotika di pusat rehabilitasi Baddoka kota Makassar sudah

Menurut data BNN tahun 2013, penyalahgunaan NAPZA di Yogyakarta mencapai 87.473 orang, yang didominasi oleh generasi muda, pelajar, dan mahasiswa. Angka penyalahgunaan

Model capacity building organisasi masyarakat lokal dalam mencegah penyalahgunaan NAPZA pada dasarnya merupakan model alternatif pendidikan luar sekolah yang