• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KUALITAS MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Pengaruh Minat Belajar Dan Kualitas Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Pada Mata Kuliah Manajemen Keuangan Angkatan 2010/2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KUALITAS MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Pengaruh Minat Belajar Dan Kualitas Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Pada Mata Kuliah Manajemen Keuangan Angkatan 2010/2"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KUALITAS MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

PENDIDIKAN AKUNTANSI PADA MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN ANGKATAN 2010

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1)

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh:

BAGUS SETYO PRAMONO A210090160

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KUALITAS MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

PENDIDIKAN AKUNTANSI PADA MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN ANGKATAN 2010

Bagus Setyo Pramono A210090160, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,

2013.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) pengaruh antara minat belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. 2) pengaruh antara kualitas media pembelajaran terhadap prestasi belajar mahasiswa. 3) pengaruh minat belajar dan kualitas media pembelajaran secara bersama-sama terhadap prestasi belajar mahasiswa.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKIP UMS angkatan 2010 berjumlah 190 mahasiswa dengan sampel sebanyak 123 mahasiswa yang diambil dengan teknik sample random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket yang telah diujicobakan dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda.

Berdasar hasil analisis data diperoleh persamaan regresi linier ganda sebagai berikut : Y = 38,779 + 0,473X1 + 0,326X2, artinya ada pengaruh minat belajar dan kualitas media pembelajaran terhadap prestasi mahasiswa. Berdasarkan analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa : 1) ada pengaruh antara minat belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Hal ini terbukti berdasarkan hasil perhitungan thitung untuk variabel minat belajar sebesar 5,481 sehingga thitung> ttabel, yaitu 5,481>2,269 atau 0,000<0,05. 2) ada pengaruh antara kualitas media pembelajaran terhadap prestasi belajar mahasiswa. Hal ini terbukti berdasarkan hasil perhitungan thitung untuk variabel kualitas media pembelajran sebesar 4,526 sehingga thitung> ttabel, yaitu 4,526> 2,269 atau 0,000<0,05. 3) minat belajar dan kualitas media pembelajaran secara bersama-sama berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa. Hal ini terbukti dari hasil uji F yang memperoleh Fhitung sebesar 56,211>3,072 dengan nilai signifikansi 0,000<0,05. 4) Hasil perhitungan untuk nilai R2 sebesar 0,484 berarti 48,4% prestasi belajar mahasiswa pendidikan akuntansi dipengaruhi oleh variabel minat belajar dan kualitas media pembelajaran, sisanya sebesar 51,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ikut dalam penelitian ini.

(5)

A. PENDAHULUAN

Pesatnya perkembangan zaman di era globalisasi yang semakin modern saat ini, menuntut sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas tinggi. Hal ini tentunya harus didukung dengan fasilitas belajar yang memadai pula agar dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas tersebut. Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) adalah pendidikan. Karena tanpa adanya pendidikan manusia tidak dapat mengetahui hal-hal baru serta mengembangkan potensi yang dimilikinya.

Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia melalui kegiatan pengajaran. UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003, menyatakan, bahwa tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan (UU Sisdiknas:2003).

Kemajuan pendidikan di perguruan tinggi dipengaruhi beberapa unsur yang mendukung pendidikan untuk memperoleh prestasi belajar yang sesuai target. Adapun unsur tersebut adalah mahasiswa, dosen, media, alat, dan prestasi belajar. unsur tersebut saling terkait guna mencapai prestasi belajar yang sesuai target. Prestasi belajar selain sebagai nilai ukur terhadap tingkat keberhasilan atas suatu mata kuliah diperguruan tinggi. “Prestasi belajar adalah realisasi dari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang

dimiliki seseorang” (Sukmadinata, 2003:101).

Manajemen keuangan adalah suatu ilmu yang mempelajari kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan yang bertujuan untuk mencapai target yang diharapkan.

“Manajemen keuangan adalah memaksimalkan kesejahteraan pemilik

perusahaan atau memaksimalkan nilai perusahaan” (Halim, 2002:1-2). Tidak

(6)

Salah satu yang ikut mendukung untuk memperoleh prestasi belajar yang memuaskan adalah minat belajar mahasiswa itu sendiri. “Minat belajar adalah suatu penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu diluar diri. Seseorang memiliki minat terhadap subjek tertentu

cenderung” (Djamarah, 2008:167).

Dosen dalam menyampaikan materi ajar cenderung menggunakan media yang tersedia dan terkadang kualitas media itu kurang efektif digunakan. Walaupun media untuk penyampaian kualitasnya perlu dimaksimalkan dalam pemakaiannya supaya mahasiswa bisa memahami materi. Peran dosen sendiri dalam penyampain materi sangatlah penting karena tanpa jasa dari dosen itu sendiri mahasiswa akan semakin kesulitan untuk memperoleh materi dan bertanya jika mahasiswa mengalami kesulitan atas suatu materi mata kuliah. Definisi kualitas yang lebih luas cakupannya

“kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk,

jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan” (Davis dalam Yamit, 2005:8).

“Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai

penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran” (Djamarah, 2002:137). Jadi, media pembelajaran adalah media yang digunakan pada proses pembelajaran sebagai penyalur pesan antara guru dan siswa agar tujuan pengajaran tercapai. Media pembelajaran dapat melalui berbagi macam alat, misal komputer, proyektor dsb. Penyampaiannya dapat melalui berbagai jenis aplikasi yang menarik misal Pdf, Power Point dsb.

Penjabaran yang telah diuraikan peneliti diatas akhirnya menyimpulkan kualitas media pembelajaran adalah hubungan dinamis antara media yang digunakan dalam penyampaian materi dan peran dosen dalam memberikan kontribusinya untuk memotivasi mahasiswa agar lebih mudah memahami materi yang telah diajarkan.

(7)

BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI PADA MATA

KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN ANGKATAN 2010”.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) pengaruh antara minat belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. 2) pengaruh antara kualitas media pembelajaran terhadap prestasi belajar mahasiswa. 3) pengaruh minat belajar dan kualitas media pembelajaran secara bersama-sama terhadap prestasi belajar mahasiswa.

B. LANDASAN TEORI

Prestasi adalah hasil yang telah dicapai seseorang dalam melakukan kegiatan. “prestasi belajar dibedakan menjadi lima aspek, yaitu : kemampuan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, sikap dan keterampilan” (Gagne, 1985:40). “Prestasi belajar adalah realisasi dari

kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang” (Sukmadinata,

2003:101).

faktor – faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar (Slameto, 2003) dan (Suryabrata, 2002) dapat dikelompokkan atas : faktor internal (kondisi fisiologis secara umum, kondisi psikologis, kondisi panca indera, intelegensi/kecerdasan, bakat, motivasi), faktor eksternal (faktor linkungan dan faktor instrumental).

Untuk mengetahui prestasi belajar dapat dilakukan dengan cara memberikan penilaian atau evaluasi dengan tujuan supaya mahasiswa mengalami perubahan secara positif. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data dokumentasi berupa nilai Manajemen Keuangan pada mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2010/2011 yang diambil dari nilai ujian akhir semester (UAS).

Minat belajar adalah suatu penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu diluar diri. Seseorang memiliki minat terhadap subjek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subjek tertentu (Djamarah, 2008:167).

(8)

mahasiwa mendapatkan prestasi rendah jika minat mahasiswa terhadap pelajaran rendah. Dari pernyataan diatas maka dapat disimpulkan bahwa minat belajar adalah kecenderungan dalam mencapai tujuan didasari dengan usaha serta ketertarikan atas suatu mata pelajaran untuk memperoleh prestasi yang diharapkan mahasiswa. Faktor – faktor minat belajar (faktor lingkungan, faktor instrumental, kondisi fisiologis).

Media selain digunakan untuk penyampaian materi pelajaran. Media juga dapat digunakan untuk menumbuhkan semangat mahasiswa dalam memahami materi. Sehingga mahasiswa bisa meningkatkan semangatnya

dalam belajar dan prestasinya. “Apabila media itu membawa pesan-pesan atau

informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud

pengajaran maka media itu disebut media pembelajaran” (Heinich dalam

Arsyad, 2007 : 4).

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan kualitas media pembelajaran adalah suatu ukuran atau kondisi atas suatu media untuk mendukung proses mengajar dikelas, sehingga mahasiswa dapat mengerti dan mampu meningkatkan prestasinya.

C. METODE PENELITIAN

Menurut para ahli “Metode adalah cara utama yang digunakan untuk

mencapai tujuan” (Nawawi, 2005:4).

Penelitian adalah suatu usaha untuk membuka, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan usaha mana yang dilakukan dengan menggunakan metode-metode ilmiah, ilmu yang membicarakan tentang ilmiah untuk penelitian (Hadi, 2004:3).

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa metode penelitian adalah suatu cara pelaksanaan penelitian keilmuan dalam rangka mendapatkan atau mengumpulkan fakta-fakta yang mendukung tercapainya tujuan penelitian.

Menurut para ahli “Metode adalah cara utama yang digunakan untuk

mencapai tujuan” (Nawawi, 2005:4).

(9)

dengan menggunakan metode-metode ilmiah, ilmu yang membicarakan tentang ilmiah untuk penelitian (Hadi, 2004:3).

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa metode penelitian adalah suatu cara pelaksanaan penelitian keilmuan dalam rangka mendapatkan atau mengumpulkan fakta-fakta yang mendukung tercapainya tujuan penelitian. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif, karena dalam penelitian ini berusaha untuk memecahkan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan/ melukiskan keadaan subyek/obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan faktor-faktor yang tampak sebagaimana adanya. Sedangkan pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang menggunakan data berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. Dimana data yang diperoleh dari sampel penelitian kemudian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan lalu dipresentasikan. Subjek penelitian adalah mahasiswa FKIP UMS Progdi Pendidikan Akuntansi yang menempuh mata kuliah manajemen keuangan angkatan 2010 dengan jumlah 190 mahasiswa. Objek penelitiannya adalah prestasi belajar, minat belajar dan kualitas media pembelajaran. “Populasi adalah jumlah dari keseluruhan obyek (satuan-satuan atau individu) yang karakterisiknya hendak diduga-duga. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswa jurusan pendidikan Akuntansi angkatan 2010 yang sedang menempuh mata kuliah manajemen keuangan yang berjumlah kurang lebih 190 mahasiswa (Djarwanto PS dan Pangestu Subagyo, 1996:108 ). Dalam penelitian ini jumlah sampelnya adalah 123 mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2010 yang mengambil mata kuliah Manjemen Keuangan. “Sampling adalah cara atau teknik yang digunakan

untuk mengambil sampel” (Subagyo, 1997:111). Sampling merupakan cara

(10)

Muhammadiyah Surakarta. Data sekunder merupakan data yang ditulis oleh pihak lain atau pengumpulan data diperoleh berdasarkan dokumen. Namun dalam penelitian ini, tidak menggunakan data sekunder, melainan data primer semuanya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Variabel Bebas dan Variabel Terikat. “Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi penyebab perubahan atau timbulnya

variabel terikat” (Sugiyono, 2005:39). Dalam penelitian ini, variabel bebasnya adalah minat beljar dan kualitas media pembelajaran. Sedangkan “Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadika akibat

karena adanya variabel bebas” (Sugiyono, 2005:40). Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah prestasi belajar mahasiswa. Dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket tertutup secara langsung. Angket ini digunakan untuk menggali data tentang minat belajar dan kualitas media pembelajaran. Hasil uji coba instrumen dianalisis dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Item-item yang tidak masuk dalam kategori valid dan reliabel didrop atau dibuang. Sedangkan item-item yang dinyatakan valid dan reliable digunakan sebagai instrumen pengumpulan data penelitian. Hasil pengumpulan data inilah yang kemudian dianalisis.Tahap pertama yaitu dilakukan uji prasarat analisis yang terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas.Setelah memenuhi kriteria pada uji prasyarat analisis langkah selanjutnya adalah melakukan analisis untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.Teknik analisis dalam dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda.

D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

(11)

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, adalah seluruh mahasiswa yang masih kuliah dengan mengambil Program Studi Pendidikan Akuntansi, yang terdiri dari angkatan 2007/2008 sampai dengan Angkatan 2011/2012 yang berjumlah 933 Mahasiswa.

Adapun uji validitas yang dilakukan adalah validitas internal, yaitu konsistensi masing-masing item dengan item keseluruhan, yaitu dengan cara mengkorelasikan masing-masing item dengan item keseluruhan menggunakan korelasi product moment. Kriteria uji validitas adalah, item dikatakan valid jika harga rhitung > rtabel. atau nilai signifikansi < 0,05 dan item dikatakan tidak valid jika harga rhitung < rtabel atau nilai signifikansi > 0,05. Diketahui bahwa semua item X1 dinyatakan valid dan item X2 terdapat 1 item soal yang dinyatakan tidak valid, yaitu item soal nomer 11. Dinyatakan valid jika memiliki nilai rhitung > r tabel dan nilai signifikansi < 0,05. Dengan demikian semua soal angket yang telah valid dapat digunakan sebagai instrumen penelitian selanjutnya dan soal angket yang tidak valid tidak digunakan.

Adapun uji reliabilitas yang dilakukan Suatu instrumen dikatakan

reliabel jika r hitung > r tabel (r0> r1) dan nilai r positif. Uji reliabilitas

dalam penelitian ini menggunakan program SPSS for Windows 15.0. Uji coba

ini dikenakan pada populasi di luar sampel sebanyak 15 mahasiswa. Hasil uji

reliabilitas terhadap angket memperoleh koefisien reliabilitas (r11)

masing-masing sebesar 0.945 dan 0.948. Harga r11 untuk semua variabel lebih besar

dari rtabel pada taraf signifikansi ( )= 5% yaitu sebesar 0.514 sehingga seluruh

angket dinyatakan reliabel (andal).

(12)

dengan median atau nilai tengah sebesar 73, dan modus atau nilai yang sering muncul sebesar 74.

Data minat belajar diperoleh dengan teknik angket, yang terdiri dari 15 pertanyaan. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai tertinggi dari penilaian angket responden sebesar 58, penilaian angket terendah sebesar 36, skor rata-rata nilai angket keseluruhan sebesar 46,25 dengan median atau nilai tengah sebesar 46, dan modus atau nilai yang sering muncul sebesar 45.

Data kualitas media pembelajaran diperoleh dengan teknik angket, yang terdiri dari 14 pertanyaan. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai tertinggi dari penilaian angket responden sebesar 53, penilaian angket terendah sebesar 23, skor rata-rata nilai angket keseluruhan sebesar 35,98 dengan median atau nilai tengah sebesar 36, dan modus atau nilai yang sering muncul sebesar 38.

Berdasarkan hasil uji prasyarat analisis pertama yaitu uji normalitas untuk mengetahui apakah data dari sampel penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan menggunakan teknik uji Lilliefors atau dalam program SPSS versi 15.0 disebut juga dengan Kolmogorov-Smirnov. Kriteria dari uji normalitas adalah, bahwa data

berdistribusi normal jika nilai Lhitung < Ltabel atau nilai signifikansi > 0,05. Adapun ringkasan uji normalitas menyimpulkan bahwa Lhitung<Ltabel dan nilai signifikansi>0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data sampel dari masing-masing variabel berdistribusi normal.

Hasil uji prasyarat analisis kedua yaitu uji linearitas. Uji linieritas

digunakan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel bebas

dengan variabel terikat berupa garis lurus (hubungan linier). Perhitungan

pengujian ini dengan menggunakan bantuan program SPSS Versi 15.0.

Setelah uji prasarat analisis terpenuhi selanjutnya dilakukan

analisis regresi linear berganda. Dalam rangka menguji pengaruh minat

(13)

mahasiswa, maka digunakan analisis regresi ganda. Perhitungan

dilaksanakan dengan dengan program SPSS Versi 15.0.

Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa minat belajar

dan kualitas media pembelajaran berpengaruh terhadap prestasi belajar

mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2010.

E. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah

diuraikan pada bab sebelumnya mengenai pengaruh minat belajar dan

kualitas media pembelajaran terhadap prestasi belajar mahasiswa pada

mata kuliah Manajemen Keuangan angkatan 2010/2011, maka dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut :

Hasil analisis regresi linier ganda memperoleh persamaan Y =

38,779 + 0,473X1 + 0,326X2 yang artinya prestasi belajar mahasiswa pada

mata kuliah Manajemen Keuangan dipengaruhi oleh minat belajar dan

kualitas media pembelajaran.

Minat Belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar

mahasiswa pada mata kuliah Manajemen Keuanga. Hal ini terbukti dari

hasil uji t yang memperoleh thitung variabel minat belajar (X1) sebesar 5,481

> ttabel (2,269) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05.

Kualitas media pembelajaran bepengaruh pada prestasi belajar

mahasiswa pada mata kuliah Manajemen Keuangan. Hal ini terbukti dari

hasil uji t yang memperoleh thitung variabel kualitas media pembelajaran

(14)

Minat belajar dan kualitas media pembelajaran secara

bersama-sama berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mahasiswa pada mata

kuliah Manajemen Keuangan. Hal ini terbukti dari hasil uji F yang

memperoleh nilai Fhitung > Ftabel (56,211 > 3,072) dan nilai signifikansi

0,000 < 0,05.

Hasil perhitungan sumbangan efektif menunjukkan bahwa

kontribusi minat belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa pada mata

kuliah Manajemen Keuangan adalah sebesar 27,2% dan variabel kualitas

media pembelajaran memberikan kontribusi terhadap prestasi belajar

mahasiswa sebesar 21,2%, sehingga total sumbangan minat belajar dan

kualitas media pembelajaran dalam meningkatkan prestasi belajar

mahasiswa adalah sebesar 48,4%, dimana sisanya yaitu 51,6% dipengaruhi

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raya Grafinda Perkasa.

Bahri, D. S. 2002. Psikologi belajar. Jakarta: asdy mahasatya.

Bahri, D. S. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Gagne. 1985. The Cognitive Psychology of School Learning. Boston: Little Brown.

Hadi, Sutrisno. 2004. Penelitian Research. Yogyakarta: BPFE.

Hadari, Nawawi. 2005. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Gajah Mada.

Halim, Abdul. 2002. Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.

Slameto. 2003. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Subagyo, Pangestu. 1997. Metode Penelitian: dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Bisnis.. Bandung: CV. Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Depdiknas.

Referensi

Dokumen terkait

Sistem Hidrolik pada Mesin Press Batako Styrofoam dan Botol Plastik ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa halangan yang berarti..

Dengan asumsi peubah lainnya konstan, seorang anak yang masih sekolah, dan anak tersebut tinggal dalam rumah tangga dimana umur KRT dibawah 25 tahun, maka

EVI SAFITRI, L100070138, STRATEGI CUSTOMER RELATIONS HOTEL BEST WESTERN DALAM MEMBENTU CITRA SEBAGAI HOTEL BATIK ( Study Deskriptif Kualitatif Customer Relations di

Berdasarkan ke dua model tersebut dapat ditarik beberapa kesimpulan, yakni : (1) sifat selektif terhadap habitat makan cenderung dipengaruhi oleh adanya kelimpahan pakannya;

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) dapat meningkatkan

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah meningkatkan kemandirian siswa dalam pembelajaran matematika dengan strategi planning for learning. based of

Akan tetapi Fuzzy Local Binary Pattern dalam pengidentifikasian tanaman obat pada prosesnya mengharuskan mencoba setiap nilai threshold FLBP yang mengontrol

Teknik pengumpulan data menggunakan metode pokok (observasi dan tes) dan metode bantu ( catatan lapangan dan dokumentasi). Teknik analisis data dengan metode