No. Daftar FPIPS : 2129 / UN.40.2.7 / PL / 2014
PENGGUNAAN MEDIA VISUAL GAMBAR DALAM
PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI
BELAJAR SISWA
(PTK Pada Siswa kelas VII D SMPN 19 Bandung)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Disusun Oleh : Imas Masyitoh Agustini
NIM 1005860
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
No. Daftar FPIPS : 2129 / UN.40.2.7 / PL / 2014
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PENGGUNAAN MEDIA VISUAL GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA
(PTK Pada Siswa kelas VII D SMPN 19 Bandung)
Oleh :
Imas Masyitoh Agustini 1005860
Disetujui dan disahkan oleh : Pembimbing I
Dr. Nana Supriatna, M.Ed NIP. 19611014 198601 1 001
Pembimbing II
Dr. Hj. Kokom Komalasari, M.Pd NIP. 19721001 200112 2 001
Mengetahui :
Ketua Prodi Pendidikan IPS
No. Daftar FPIPS : 2129 / UN.40.2.7 / PL / 2014
PENGGUNAAN MEDIA VISUAL GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA (PTK PADA SISWA
KELAS VII D SMPN 19 BANDUNG)
Oleh
Imas Masyitoh Agustini
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
© Imas Masyitoh Agustini Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
No. Daftar FPIPS : 2129 / UN.40.2.7 / PL / 2014
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul PENGGUNAAN MEDIA VISUAL GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA(PTK Pada Siswa kelas VII D SMPN 19 Bandung) ini besertaseluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan tersebut, saya siap menanggung resiko / sanksi apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Bandung, Juni 2014
Yang Membuat Pernyataan,
i
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
LEMBAR PENYATAAN ... i
PRAKATA ... ii
UCAPAN TERIMAKASIH... iii
KATA PENGANTAR ... vi
ABSTRAK ... vii
DAFTAR ISI...viii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Rumusan Masalah ... 5
D. Tujuan Penelitian ... 5
E. Manfaat Penelitian ... 6
F. Struktur Kepenulisan ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8
A. Pengertian Media Visual Gambar ... 8
1. Media Pembelajaran ... 8
2. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran ... 12
3. Media Visual Gambar ... 13
ii
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C. Penerapan Media Visual Gambar ... 18
D. Partisipasi Belajar 1. Pengertian Partisipasi Belajar ... 21
2. Indikator-Indikator Pembelajaran Partisipasi ... 22
3. Kegiatan Partisipasi ... 23
4. Jenis-jenis Partisipasi ... 24
5. Manfaat Partisipasi ... 24
E. Penelitian Terdahulu ... 25
BAB III Metode Penelitian ... 29
A. Subjek dan Lokasi Penelitian ... 29
B. Metode Penelitian... 29
C. Definisi Operasional... 35
D. Analisis Data ... 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44
A. Deskripsi Data Penelitian ... 44
1. Deskripsi Sekolah ... 45
2. Deskripsi Kelas ... 45
B. Deskripsi Tindakan I ... 45
1. Perencanaan Siklus 1... 45
2. Pelaksanaan Siklus 1 ... 46
a. Tindakan 1 ... 46
1. Perencanaan Siklus 2... 61
iii
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Tindakan 1 ... 62
b. Tindakan 2 ... 65
c. Tindakan 3 ... 67
d. Pembahasan ... 69
3. Refleksi ... 73
4. Revisi ... 73
D. Deskripsi Siklus III ... 74
1. Perencanaan Siklus 3 ... 74
2. Pelaksanaan Siklus 3 ... 75
a. Tindakan 1 ... 75
b. Tindakan 2 ... 77
c. Pembahasan ... 79
3. Refleksi ... 83
4. Revisi ... 83
E. Analisi Hasil Penelitian ... 84
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 89
A. Kesimpulan ... 89
B. Saran... 93
iv
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
1. 4.1 Lembar Observasi Guru Siklus 1 ... 56
2. 4.2 Nilai Persentase ... 57
3. 4.3 Lembar Observasi Siswa Siklus 1 ... 58
4. 4.4 Nilai Persentase ... 59
5. 4.5 Lembar Observasi Guru siklus 2 ... 70
6. 4.6 Nilai Persentase ... 70
7. 4.7 Lembar Observasi Siswa Siklus 2 ... 71
8. 4.8 Nilai Persentase ... 72
9. 4.9 Lembar Observasi Guru Siklus 3 ... 79
10.4.10 nilai Persentase ... 80
11.4. 11 Lembar Observasi Siswa Siklus 3 ... 81
12.4.12 Nilai Persentase ... 82
v
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
1. 2.1 Kerucut pengalaman ... 10
2. 2.2 Media Visual ... 18
3. 3.1 Siklus PTR menurut Elliot ... 31
4. 4.1 Lapisan Atmosfer ... 48
5. 4.2 Jatuhnya Benda Asing ... 49
6. 4.3 Lapisan Air Bumi ... 49
7. 4.4 Aktivitas Siswa ... 50
8. 4.5 Aktivitas Guru ... 50
9. 4.6 Aktivitas Siswa ... 53
10.4.7 Tugas Menggambar Peta ... 55
11.4.8 Presentasi Peta ... 56
12.4.9 Peta Persebaran Hindu-Budha ... 63
vi
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
14.4.11 Aktivitas Siswa ... 69
15.4.12 Aktivitas Siswa ... 76
16.4.13 Aktivitas Siswa ... 78
17.4.14 Grafik Observasi Guru ... 84
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
Penggunaan Media Visual Gambar Dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa (PTK pada Siswa Kelas VII D
SMPNegeri 19 Bandung) Oleh
Imas Masyitoh Agustini
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya partisipasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPS di kelas VII D SMP Negeri 19 Bandung. Indikator permasalahan yang dijumpai pada siswa adalah masih terlihat ribut ketika belajar, kurang memperhatikan guru saat menjelaskan materi, kurangnya minat bertanya dan mengungkapkan pendapat, tidak tertarik dengan media yang guru berikan, dan tidak mengerjakan tugas ketika diperintahkan oleh guru. Oleh karena itu digunakan media visual gambar untuk memperbaiki proses pembelajaran IPS. Tujuan Penelitian ini adalah untuk: 1). Mendeskripsikan perencanaan penggunaan media visual gambar terhadap peningkatan partisipasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS; 2). Mengetahui Pelaksanaan media visual gambar dalam pembelajaran IPS untuk meningkatkan Partisipasi siswa; 3). Mengetahui kendala dan upaya dari media visual gambar dalam pembelajaran IPS; 4). Mengetahui partisipasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS pada siswa. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model Elliott yang terbagi kedalam 3 siklus, masing-masing siklus terdiri dari dua sampai tiga tindakan. Teknik penelitian yang digunakan adalah observasi dan wawancara dengan subjek penelitian guru IPS dan siswa kelas VII D. Proses perencanaan peneliti menyusun SD/KD (4.1, 5.1, 5.2, 5.3) ke dalam RPP, dalam Pelaksanaan penggunaan media visual gambar siklus 1 menggunakan tugas menggambar peta, siklus 2 penggunaan media power point, dan siklus 3 penugasan. Kendala yang ditemukan gambar belum menarik partisipasi belajar siswa. Upaya menangani masalah dengan mencari gambar yang menarik partisipasi siswa dan bersifat terkini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media visual gambar berhasil meningkatkan partisipasi belajar Siswa. Berdasarkan hasil penelitian terlihat terdapat peningkatan partisipasi belajar siswa dalam persentase kenaikan pada siklus kedua dan ketiga. Persentase dalam setiap siklus menunjukkan adanya peningkatan dan perbaikan proses pembelajaran. Dengan hasil perolehan tersebut peneliti menyimpulkan penggunaan media visual gambar berhasil meningkatkan partisipasi belajar siswa. Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, maka peneliti merekomendasikan agar penelitian ini dikembangkan dalam penelitian lanjutan berupa penelitian eksperimen.
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
Use of Visual Media Images for Social Learning To
Increasing Student Participation (CAR in Class VII D SMP Negeri 19 Bandung)
By : Imas Masyitoh Agustini
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1 Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengamatan peneliti di kelas VII D SMPN 19 Bandung menunjukkan terdapat beberapa kendala yang ditemukan dalam pembelajaran IPS. Kendala tersebut diantaranya, (1 siswa kurang tertarik untuk belajar IPS, (2 pembelajaran tidak berpusat pada siswa melainkan hanya berpusat pada guru, (3 siswa merasa bosan dengan penugasan yang diberikan oleh guru karena tugasnya tidak menarik untuk dikerjakan, (4 keterangan dari wawancara siswa menyatakan ketika guru memberikan tugas rumah, siswa merasa jenuh karena rumah dianggap sebagai tempat bermain bukan untuk mengerjakan tugas. Kendala-kendala tersebut merupakan salah satu hambatan untuk mengoptimalkan pembelajaran IPS di kelas.
Permasalahan lain yang terdapat dalam pembelajaran IPS yaitu kejenuhan siswa terhadap media pembelajaran yang monoton. Berdasarkan wawancara peneliti dengan guru IPS di kelas VII D, siswa pada dasarnya senang belajar melalui bantuan media proyektor. Siswa terlihat antusias ketika guru menggunakan media proyektor dan menayangkan video terkait materi yang dibahas dalam setiap kegiatan pembelajaran. Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama karena sebagian siswa mulai merasa jenuh dengan media pembelajaran yang dianggap sama dalam setiap pertemuan. Sebagian siswa merasa bosan melihat tayangan video yang monoton, mereka menginginkan adanya variasi inovasi media pembelajaran.
2
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
berkala setiap pertemuan memungkinkan sebagian siswa yang merasa jenuh menjadi tidak tertarik untuk berpartisipasi dalam pembelajaran. Meskipun sebagian siswa masih ada yang tertarik dengan media video yang ditampilkan oleh guru, namun kondisi demikian tidak dapat dibiarkan. Jika dilakukan secara terus menerus maka kemungkinan besar partisipasi belajar siswa di kelas semakin menurun. Selain itu kurangnya kepekaan guru untuk mengetahui secara pasti keinginan siswa dalam belajar menjadi permasalahan berikutnya. Dengan demikian, dapat ditarik benang merah permasalah utama dalam penelitian ini terdapat pada penggunaan media pembelajaran.
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pembelajaran IPS. Beberapa pendapat menurut para ahli dari AECT (Association Of Education and Communication Technology) memberikan batasan tentang pengertian media, yaitu sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. Dalam proses pembelajaran media memiliki fungsi sebagai pembawa informasi dari sumber (guru) menuju penerima (siswa). Menurut Gerlach dan Ely (dalam Ibrahim, 2001, 19) kelebihan penggunaan media yaitu untuk meningkatkan tiga kemampuan berupa :
1). Kemampuan fiksatif, artinya dapat menangkap, menyimpan dan menampilkan kembali suatu objek atau kejadian. Dengan kemampuan ini objek atau kejadian dapat digambar, dipotret, difilmkan, kemudian dapat disimpan dan pada saat diperlukan dapat ditunjukan dan diamati kembali seperti kejadian aslinya.
2). Kemampuan Manipulatif, artinya media dapat menampilkan kembali objek atau kejadian dengan berbagai macam perubahan (manipulasi) sesuai keperluan, misalnya diubah ukurannya, kecepatannya, warnanya, serta dapat pula diulang-ulang penyajiannya.
3). Kemampuan Distributif, artinya media mampu menjangkau audiens yang besar jumlahnya dalam satu kali penyajian secara serempak, misalnya siaran TV / Radio.
3
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(2011, hlm. 41) menyatakan “Media visual yakni media yang dapat memberikan rangsangan-rangsangan visual seperti gambar/foto, sketsa, diagram, kartun, poster, papan buletin dll”. Media yang digunakan dalam pembelajaran IPS harus bisa menarik minat siswa dalam belajar. Proses pembelajaran harus melibatkan siswa secara aktif dan kreatif dengan menggunakan prinsip pembelajaran berpusat pada siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu diperhatikan pemilihan media yang cocok untuk diberikan pada siswa.
Menurut Hasan (dalam Somantri, 2010, hlm. 23) mengemukakan bahwa dalam pembelajaran IPS pengumpulan informasi merupakan kompetensi yang harus dikuasai siswa. Kemampuan ini diperlukan siswa sampai ke perguruan tinggi bahkan sepanjang hayat. Kemampuan pengumpulan informasi berkenaan dengan pengetahuan tentang informasi yang dimaksudkan, cara mendapatkan sumber tersebut, cara menarik informasi dari sumber. Guru membantu peserta didik mengembangkan kemampuan ini dengan menggunakan berbagai metode mengajar. Metode yang dipilih diharapkan dapat mengembangkan cara belajar peserta didik dalam pengumpulan berbagai informasi. Buku, narasumber, artefak, fosil, dokumen, website, dan sebagainya adalah berbagai informasi yang perlu diketahui oleh peserta didik baik dalam cara mendapatkan maupun pengolahan sumber untuk mendapatkan informasi.
4
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Paparan di atas menjadi daya tarik peneliti untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan media pembelajaran IPS. Media visual gambar dipilih sebagai media yang digunakan dalam penelitian memperhatikan berbagai pertimbangan. Media visual gambar mudah didapatkan dan sangat sering digunakan oleh para guru untuk menunjang tujuan pembelajaran IPS tercapai. Media ini bertujuan agar siswa tertarik berpartisipasi untuk belajar dan memahami apa yang diajarkan. Setelah memahami materi siswa dapat menuangkannya kedalam imajinasi yang memunculkan daya kreativitas siswa. Untuk itu proses belajar diharapkan mampu menjadi sebuah proses pembelajaran yang berpusat pada siswa. Pentingnya penggunaan media visual gambar sebagai variasi inovasi media pembelajaran untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa pada pelajaran IPS mendorong peneliti untuk melakukan penelitian ini. Untuk mengkaji lebih mendalam mengenai permasalahan tersebut maka peneliti menyusunnya dalam skripsi berjudul “Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa (PTK Pada Siswa Kelas VII D SMPN 19 Bandung)”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas peneliti mencoba mengindentifikasi permasalahan yang ditemukan di lapangan diantaranya, 1) adanya siswa yang belum tertarik untuk belajar IPS, 2) kegiatan pembelajaran dianggap membosankan dengan metode yang monoton, 3) sebagian siswa tidak tertarik dengan penugasan yang diberikan oleh guru, sehingga guru tidak bisa mengukur kemampuan belajar siswa dan guru tidak bisa menggali kreativitas siswa di kelas. Untuk itu diperoleh tiga fokus masalah diantaranya :
5
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Media pembelajaran yang digunakan kurang menarik partisipasi belajar siswa dalam belajar sehingga terjadi ketidakmerataan dalam penerimaan materi oleh siswa
3. Belajar tidak berpusat pada siswa (student center) hanya berpusat pada guru (teacher center)
C. Rumusan Masalah
Dengan demikian berdasarkan identifikasi masalah, peneliti merumuskan kedalam rumusan masalah yang dijadikan patokan keberhasilan dalam penelitian dan untuk mengukur sejauh mana kelebihan dan kekurangan penelitian. Rumusan masalah tersebut diantaranya sebagai berikut :
1. Bagaimana perencanaan penggunaan media visual gambar dalam pembelajaran IPS untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa kelas VII D SMPN 19 Bandung?
2. Bagaimana pelaksanaan media visual gambar dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas VII D SMPN 19 Bandung?
3. Kendala dan upaya apa dalam menerapkan media visual gambar dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas VII D SMPN 19 Bandung?
4. Bagaimana partisipasi belajar siswa terhadap mata pelajaran IPS setelah menggunakan media visual gambar?
D. Tujuan Penelitian
Peneliti membagi rumusan masalah yang telah dirancang kedalam beberapa tujuan penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada siswa kelas VII D SMPN 19 Bandung, tujuan sebagai berikut :
6
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Mengetahui pelaksanaan media visual gambar dalam pembelajaran IPS dalam meningkatkan partisipasi belajar siswa kelas VII D SMPN 19 Bandung
3. Mengetahui kendala dan upaya dari penggunaan media visual gambar dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas VII D SMPN 19 Bandung
4. Mengetahui partisipasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas VII D SMPN 19 Bandung.
E. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan di atas, peneliti membagi beberapa manfaat penelitian penggunaan media visual gambar dalam pembelajaran IPS untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa. Manfaat penelitian terbagi kedalam beberapa kategori diantaranya manfaat teoritis, manfaat pengambil kebijakan, manfaat praktis dan manfaat isu-isu sosial kontemporer.
1. Manfaat Teoritis
a. Untuk memperkaya keilmuan serta sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya.
b. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai salah satu sumber belajar guru terkait pengembangan media pembelajaran IPS.
2. Manfaat Pengambil Kebijakan
Manfaat penelitian ini bagi pengambil kebijakan yaitu memberikan acuan pertimbangan bagi kepala sekolah dan guru SMPN 19 Bandung dalam mengambil kebijakan khususnya berkaitan dengan inovasi penggunaan media pembelajaran IPS. Selain itu manfaat bagi UPI sebagai LPTK yang mencetak calon guru agar lebih mengembangkan media visual gambar dalam pembelajaran.
7
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Bagi siswa
1) Penggunaan media visual gambar dapat meningkatkan respon dan minat peserta didik sehingga selanjutkan akan meningkatkan partisipasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS.
2) Dapat meningkatkan suasana belajar yang interaktif antar peserta didik.
b. Bagi pendidik
1) Penggunaan media visual gambar dapat meningkatkan respon dan minat peserta didik sehingga pastisipasi peserta didik meningkat dan pembelajaran yang dilakukan akan lebih efektif.
2) Memberikan masukan kepada pendidik dalam penggunaan media
visual gambar untuk meningkatkan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial.
3) Dapat menciptakan suasana yang interaktif antara pendidik dan peserta didik.
4) Dapat meningkatkan profesionalitas sebagai pendidik. 4. Manfaat Isu-Isu Sosial Kontemporer
Dalam penelitian ini yang termasuk kedalam isu-isu sosial kontemporer yaitu pemilihan media visual gambar yang diambil dari kejadian dan fakta -fakta permasalahan yang ada di sekitar masyarakat. Media visual gambar memiliki keterkaitan dengan materi pembelajaran IPS untuk SMP kelas VII. Manfaatnya bisa terasa ketika semua pihak menyadari terdapat permasalahan sosial dan dapat menemukan solusi dari permasalahan yang ditemukan.
F. Struktur Organisasi
-8
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
29
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Subjek dan Lokasi Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan siswa SMP kelas VII D SMPN 19 Bandung yang berjumlah 35 siswa yang terdiri dari 17 laki-laki dan 18 perempuan.
2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang dipilih dalam pelaksanaan penelitian ini yaitu berlokasi di kelas VIII D SMP Negeri 19 Bandung tepatnya di Jalan Sadang Luhur Bandung. Adapun alasan peneliti mengambil lokasi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 19 Bandung karena siswa di kelas VII D kurang berpartisipasi dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial.
B. Metode Penelitian
1. Pendekatan Kualitatif
30
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mitra/guru IPS SMP Negeri 19 Bandung, dan objek penelitiannya adalah siswa kelas VII D SMP Negeri 19 Bandung.
2. Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Penelitian kualitatif ini dilakukan peneliti dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada mata pelajaran IPS. Adapun yang dimaksud dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) itu sendiri, yaitu sebuah penelitian yang di dalam proses pelaksanaan rencana penelitian telah disusun, kemudian dilakukan suatu observasi dan evaluasi yang dipakai sebagai masukan untuk melakukan refleksi atas apa yang terjadi pada tahap pelaksanaan. Hasil dari proses refleksi ini kemudian melandasi upaya perbaikan dan peryempurnaan rencana tindakan berikutnya. Tahapan-tahapan tersebut dilakukan berulang-ulang dan berkesinambungan sampai suatu kualitas keberhasilan tertentu dapat tercapai.
31
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dari bahasan di atas peneliti mencoba mengembangkan Penelitian Tindakan Kelas kedalam model Elliott dari revisi model Lewin (dalam Wiriaatmadja, 2006 hlm. 64) dengan konsep metode yang digambarkan pada gambar 3.1. sebagai berikut :
Gambar 3.1
Siklus PTK Model Elliott Revisi dari Model Lewin
32
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber: Wiriaatmadja (2005, hlm. 64)
Gambar 3.1 mengenai metode penelitian tindakan kelas menurut Elliott tersebut, terdapat penjelasan bahwa PTK dilakukan dengan beberapa tahapan. Tahap awal atau tahap siklus satu yang dimulai dengan identifikasi masalah, memeriksa dilapangan, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi dilanjutkan dengan tahap selanjutnya sebanyak beberapa siklus sampai proses pembelajaran berhasil dengan metode yang diharapkan oleh peneliti.
a. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian, peneliti mencoba mengindentifikasi permasalahan yang ditemukan dilapangan. Permasalahan tersebut diantaranya terdapat siswa yang belum tertarik untuk belajar IPS, kegiatan pembelajaran yang
33
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
membosankan dengan metode yang menoton, sebagian siswa tidak tertarik dengan penugasan dari guru, guru sulit mengukur kemampuan belajar siswa dan guru tidak bisa menggali kreativitas siswa di kelas. Dari identifikasi masalah tersebut dapat diperoleh tiga fokus masalah diantaranya :
1) Pemilihan media pembelajaran yang kurang diperhatikan sehingga kurang mengundang partisipasi siswa dalam belajar
2) Media pembelajaran yang digunakan kurang menarik partisipasi belajar siswa dalam belajar sehingga terjadi ketidakmerataan dalam penerimaan materi oleh siswa
3) Belajar tidak berpusat pada siswa (student center) hanya berpusat pada guru (teacher center)
b. Memeriksa Dilapangan
Tahapan ini dilakukan berdasarkan identifikasi masalah hasil pengamatan dilapangan yang dilakukan oleh peneliti sebelum pra-penelitian. Dilaksanakan sekitar awal bulan Februari yang bertempat di SMP Negeri 19 Bandung pada kelas VII D, pada saat itu peneliti sedang melaksanakan Program Pelatihan Lapangan (PPL) yang akan dilakukan selama 4 bulan yaitu dari bulan Februari-Mei. Selama kegiatan tersebut berlangsung PTK senantiasa dilakukan di lapangan.
c. Perencanaan
34
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
visual gambar dalam pembelajaran IPS untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa di kelas VII D SMP Negeri 19 Bandung. Peneliti menentukan waktu dan format observasi yang akan digunakan, merencanakan diskusi antara peneliti dengan observer berdasarkan pengamatan berkaitan dengan penggunaan media visual gambar dalam meningkatkan partisipasi siswa. Peneliti kemudian membuat rencana perbaikan terhadap kekurangan yang ditemukan setelah peneliti berdiskusi dengan observer dan merencanakan untuk mengolah data yang telah diperoleh setelah penelitian dilaksanakan.
Dalam penelitian ini peneliti memilih standar kompetensi 4 yaitu memahami usaha manusia untuk mengenali perkembangan lingkungannya, dan standar kompetensi 5 memahami perkembangan masyarakat sejak masa Hindu-Budha sampai masa kolonial Eropa. Standar kompetensi tersebut terdiri dari beberapa kompetensi dasar sebagai berikut :
4.1. Menggunakan peta, atlas, dan globe untuk mendapatkan informasi keruangan 5.1. Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan
pada masa Hindu-Budha, serta peninggalan-peninggalannya.
5.2. Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Islam serta peninggalan-peninggalannya.
5.3. Mendeskripsikan perkembangan masyarakat , kebudayaan dan pemerintah pada masa kolonial Eropa
Perencanaan yang telah dibuat di atas berlaku untuk tiga kali pertemuan. Adapun rincian untuk ketiga pertemuan tersebut yaitu sebagai berikut:
a. Alokasi waktu yang digunakan pada masing-masing pertemuan yaitu 2 jam pelajaran.
35
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
minat siswa, meminta siswa bertanya dan fokusnya siswa terhadap pembelajaran. pada pertemuan kedua yaitu siswa difokuskan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru atau siswa lainnya, mengemukan pendapat dan mengerjakan tugas, dan untuk pertemuan ketiga kerja kelompok menampilkan karya produk media visual gambar untuk dianalisis di kelas. c. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini yaitu format observasi yang
telah dibuat sebelumnya yang berfokus pada peningkatan partisipasi siswa.
d. Tindakan
Tindakan dilakukan sesuai rencana yang telah disusun sebelumnya, tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa. Kemudian pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan media visual Gambar untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS.
e. Observasi
Observasi dilakukan dengan menggunakan format obeservasi guna untuk mengetahui apakah partisipasi siswa terhadap pembelajaran IPS sudah meningkat ketika menggunakan media visual gambar. Pengamatan yang dilakukan secara bersamaan dengan pelaksaaan tindakan. Kemudian pada tahap ini observer melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Observer juga bertugas mencatat segala sesuatu yang terjadi ketika pelaksanaan tindakan berlangsung dan bertugas mengumpulkan data yang dilakukan dengan menggunakan format observasi yang telah dibuat sebelumnya.
36
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1) Mengamati kelas VII D yang akan digunakan sebagai subjek penelitian. 2) Mengamati penggunaan media visual gambar kesesuaian materi yang
disajiakan.
3) Mengamati terjadinya penggunaan media visual gambar dapat meningkatkan partisipasi siswa.
f. Refleksi
Pada tahap refleksi ini peneliti melakukan analisis terhadap hasil observasi yang telah dilakukan dalam penggunaan media visual gambar untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran IPS. Kemudian, Peneliti dan observer juga bediskusi untuk memperbaiki kekurangan dan kelebihan dari hasil tindakan yang telah dilaksanakan. Dari data yang telah terkumpul, peneliti dan observer melakukan evaluasi untuk menyempurnakan tindakan selanjutnya.
Tahap refleksi dilakukan meliputi kegiatan sebagai berikut :
1) Melakukan diskusi antara peneliti, observer dan siswa setelah tindakan dilaksanakan.
2) Menyimpulkan hasil diskusi, yang bertujuan apakah penelitian dapat dilanjutkan kembali atau tidak.
C. Definisi Operasional
Di bawah ini merupakan definisi operasional dari variabel-variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut:
1. Media Visual Gambar
37
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
terutama oleh indera penglihatan. (Chandra, 2011 hlm. 3). Media visual gambar menitikberatkan kepada pesan yang ingin disampaikan melalui rangsang penglihatan yang ditayangkan untuk siswa. Media visual menurut Sanjaya (2010, hlm. 172) media visual adalah media yang hanya dapat dilihat saja tidak mengandung unsur suara. Media visual dapat berupa film slide, foto, transparasi, lukisan, gambar, dan lain sebagainya. Media visual gambar juga biasa disebut dengan media pandang, yang disajikan melalui penglihatan.
Tahapan-tahapan yang akan dilaksanakan pada penggunaan media visual gambar dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Tahap persiapan
Pada tahap ini guru menyiapkan media visual gambar yang sesuai dengan materi yang akan disajiakan. Untuk menstimulus siswa perlu adanya sesuatu yang menarik minat siswa yaitu gambar-gambar yang akan ditampilkan dalam belajar dan yang sedang terjadi yang dikaitkan dengan materi ajar. b. Tahap Pelaksanaan
Guru menampilkan media pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya, kemudian guru mulai menampilkan gambar-gambar dan permasalahan-permasalahan yang sedang terjadi yang berkaitan dengan materi yang disajikan guna menarik partisipasi belajar siswa, memfokuskan siswa terhadap pembelajaran. Juga menstimulus siswa untuk bertanya, menjawab, mengemukakan pendapat dan mengerjakan tugasnya dengan baik dan benar. c. Tahap Penutup
38
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Partisipasi Belajar
Hamalik (dalam Irfani 2013, hlm. 96) menyatakan bahwa “partisipasi belajar merupakan keterlibatan seseorang dalam kegiatan pembelajaran”. Pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif akan menghasilkan pembelajaran yang efektif. Berbeda dengan pembelajaran yang hanya memberikan pengetahuan-pengetahuan saja yang berbentuk informasi. Partisipasi belajar dalam penelitian ini adakah keterlibatan siswa secara langsung baik secara fisik, material maupun secara psikis. Kehadiran siswa secara fisik didalam kelas belum tentu akan membawa hasil belajar yang optimal kalau tidak disertai dengan keterlibatan pikiran, mental dan emosional secara maksimal. Oleh karena itu situasi pembelajaran yang mengusung kearah keterlibatan siswa secara terpadu baik secara fisik maupun psikis yang disiasati secara cermat dan maksimal.
Rubrik Lembar Observasi siklus 1 tindakan 1-3 dalam mengukur partisipasi siswa (Terlampir). Hasil dari lembar observasi dapat dianalisis sebagai berikut :
a. Minat belajar
Media pembelajaran yang ditampilkan diharapkan dapat menarik minat siswa untuk hadir duduk di kelas dan membawa peralatan belajarnya. Antusiasme terhadap pembelajaran pun meningkat dengan adanya media visual gambar. b. Pengajuan pertanyaan
Pada tahap ini dengan adanya media visual gambar siswa diharapkan terangsang untuk bertanya tentang materi yang telah disajikan.
39
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada tahap ini dengan adanya media visual gambar siswa diharapkan dapat menjawab semua pertanyaan yang diajukan guru ataupun siswa yang lainnya setelah dilakukan penggunaan media visual gambar.
d. Fokus terhadap pembelajaran
Media pembelajaran yang disajikan diharapkan dapat membuat fokus siswa tehadap pembelajaran yang sedang berlangsung.
e. Mengemukakan pendapat
Media pembelajaran visual gambar diharapkan dapat terangsang untuk mengemukakan pendapatnya tentang materi yang telah disajikan.
f. Mengerjakan tugas
Dengan ditampilkannya tugas media visual gambar diharapkan siswa dapat terpacu semangatnya untuk mengerjakan tugasnya dengan baik dan benar. Indikator-indikator partisipasi belajar tersebut dapat diolah dan dianalisis dengan menggunakan format observasi yang telah dibuat sebelumnya. Berdasarkan data dan analisis yang telah diperoleh tersebut dapat diketahui tingkat keberhasilah dari peningkatan partisipasi siswa. Berhasil atau tidaknya peningkatan pastisipasi belajar dalam pembelajaran IPS di kelas VII D ini dilihat dari aktivitas yang dilakukan siswa selama pembelajaran berlangsung dengan menggunakan format observasi.
B. Instrumen Penelitian
Sebuah penelitian memerlukan perangkat-perangkat yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang peningkatan partisipasi siswa, baik itu dalam prapenelitian maupun pada saat tindakan. Adapun perangkat-perangkai itu yaitu sebagai berikut :
40
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lembar panduan observasi ini merupakan perangkat yang digunakan untuk mengumpulkan data baik itu prapenelitian atau pada saat tindakan. Data yang diperoleh adalah data pada saat mengamati aktivitas guru dan siswa, yaitu guru IPS dan siswa kelas VII D SMP Negeri 19 Bandung.
2. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara merupakan perangkat yang digunakan untuk memperoleh data yang berkenaan dengan rencana pelaksanaan tindakan, pengetahuan guru dan siswa tentang media pembelajaran media visual gambar dalam pembelajaran IPS sebelum dan sesudah pembelajaran. Pedoman wawancara ini berisi beberapa pertanyaan yang telah dibuat oleh peneliti sebelumnya yang akan diajukan kepada guru dan siswa. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan data yang diperoleh digunakan unrtuk refleksi guna menunjang penelitian selanjutnya. Wawancara dilakukan peneliti kepada guru mitra yang mengawasi jalannya penelitian, dan beberapa siswa kelas VII D SMP Negeri 19 Bandung.
C. Teknik Pengumpulan Data
Peneliti Tindakan Kelas harus mampu mengembangkan pedoman atau intrumen sesuai dengan tujuan penelitian, agar dapat mengumpulkan data yang tepat pula, serta dapat mencapai tujuan secara efektif. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan adalah sebagai berikut :
1. Observasi
41
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
diamati (Sanjaya, 2009, hlm. 86). Dalam hal ini peneliti harus menyediakan format observasi (instrumen) yang akan dilakukan oleh mitra peneliti guna untuk mengumpulkan data mengenai unjuk kerja guru dan aktivitas siswa dikelas dalam proses pembelajaran IPS menggunakan media pembelajaran visual gambar terutama di kelas VII D SMP Negeri 19 Bandung.
2. Wawancara
Menurut Denzin dalam Goetz dan Compt (dalam Wiriaatmadja, 2012, hlm. 117) wawancara merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau penjelasan hal-hal yang dianggap perlu. Sedangkan menurut Hopkins dalam Wiriaatmadja (2012, hlm. 117) wawancara adalah suatu cara untuk mengetahui situasi tertentu di dalam kelas dilihat dari sudut pandang yang lain. Orang-orang yang diwawancarai dapat termasuk beberapa orang siswa, kepala sekolah, beberapa teman sejawat, pegawai tata usaha sekolah, orang tua siswa, dan lain-lain. Karena guru posisinya sebagai orang yang mengajar di kelas maka lebih baik wawancara ini dilakukan oleh mitra peneliti.
Berkenaan dengan hal tersebut di atas, tujuan utama dari wawancara ini adalah untuk mengumpulkan data guna menunjang rencana pelaksanaan tindakan dan pendapat guru dan siswa terhadap “Penggunaan media visual gambar dalam pembelajaran IPS untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa”
3. Studi Dokumentasi
42
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
69). Hal ini dilakukan agar peneliti mempunyai alat pencatatan untuk mengambarkan apa yang sedang terjadi di kelas pada waktu pembelajaran dalam rangka penelitian tindakan kelas, maka untuk menangkap suasana kelas, detail tentang peristiwa-peristiwa penting/khusus yang terjadi, atau ilustrasi dari episode tertentu, alat-alat elektronika ini dapat saja digunakan untuk membantu mendeskripsikan apa yang peneliti catat di lapangan (Wiriaatmadja, 2012, hlm. 121).
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat bantu kamera, untuk mengambil dokumentasi penelitian yang dilakukan oleh observer yang melakukan observasi pada saat penelitian berlangsung di kelas VII D SMP Negeri 19 Bandung.
4. Catatan Lapangan
Menurut Bodman dan Bilken (Meleong, 2005, hlm. 209) “catatan lapangan adalah catatan tertulis tentang apa yang didengar, dilihat, dialami, dan difikirkan dalam rangka pengumpulan data dan refleksi terhadap data dalam
penelitian kualitatif”. Dalam hal ini, peneliti mencatat secara singkat atau
membuat coretan-coretan segala sesuatu yang berlangsung selama penelitian tentang apa yang didengar, dilihat, dan dialami. Catatan yang dibuat hanya berupa kata-kata kunci dan pokok isi pembicaraan atau pengamatan. Kemudian diubah ke dalam catatan lengkap yang ditelaah oleh peneliti guna untuk mendapatkan data yang konkrit sebagai penentu derajat kepercayaan dalam rangka keabsahan data yang diperoleh.
43
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pada saat pembelajaran IPS berlangsung pada siswa kelas VII D SMP Negeri 19 Bandung.
D. Analisis Data
Analisis data merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian karena berguna untuk menganalisis data-data yang telah diperoleh dan memberikannya makna dan arti yang sangat berguna bagi proses pemecahan masalah dalam penelitian. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Reduksi Data dan Kategorisasi
Reduksi data merupakan kegiatan menyeleksi data sesuai dengan fokus permasalahan. Data yang telah diperoleh dalam penelitian direduksi terlebih dahulu supaya data tersebut memberikan gambaran yang jelas tentang pengamatan dilapangan.
Kategorisasi dalam penelitian ini dapat dilakukan berdasarkan prosedur sebagai berikut :
a. Latar dan situasi kelas VII D, yaitu berupa informasi umum dan khusus tentang latar fisik kelas dan pelaku dalam proses pembelajaran.
b. Proses pembelajaran IPS di kelas, yang diteliti yaitu berupa informasi tentang kinerja guru/guru IPS dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.
c. Aktivitas, berupa informasi tentang kegiatan siswa/siswa kelas VII D selama proses pembelajaran berlangsung dan kinerja guru IPS dalam proses pembelajaran tersebut.
44
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut Hopkins 1993 (dalam Wiriaatmadja, 2012, hlm. 168-171), ada beberapa bentuk validasi data yang dapat peneliti lakukan dalam Penelitian Tindakan Kelas, yaitu sebagi berikut :
a. Member chek, yakni memeriksa kembali keterangan-keterangan atau informasi data yang diperoleh selama observasi atau wawancara dari narasumber diantaranya kepala sekolah, guru, teman sejawat guru, siswa, pegawai administrasi sekolah, orang tua siswa, dan lain-lain. Memeriksa kembali keterangan, informasi, atau penjelasan itu tetap sifatnya atau tidak berubah sehingga dapat dipastikan keajegannya sehingga data itu terperiksa kebenarannya. Narasumber kali ini adalah guru mitra yaitu guru IPS SMP Negeri 19 Bandung.
b. Triangulasi yaitu memeriksa kebenaran hipotesis, konstruk, atau analisis yang anda lakukan sendiri timbulakan dengan membandingkan dengan hasil orang lain, misalnya mitra peneliti lain yang hadir menyaksikan situasi yang sama. Bahkan menurut Elliott dalam Wiriaatmadja (2012, hlm. 169) triangulasi dilakukan berdasarkan tiga sudut pandang yakni sudut pandang guru, sudut pandang siswa, dan sudut pandang yang melakukan pengamatan atau observasi. Dalam penelitian ini mengambil data triangulasi dari guru IPS dan siswa kelas VII D SMPN 19 Bandung.
c. Audit trail, digunakan dalam memeriksa kesalahan-kesalahan di dalam metode atau prosedur penelitian dan dalam pengambilan kesimpulan. Audit trail juga memeriksa catatan-catatan yang ditulis oleh peneliti atau pengamat mitra penelitian lainnya.
45
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penghalusan berdasarkan arahan atau opini pakar atau pembimbing. Selanjutnya memvalidasi hipotesis, konstruk, atau kategori dan dengan demikian akan meningkatkan derajat kepercayaan penelitian. Pembimbing dalam penelitian ini adalah Dosen Pembimbing yang selama proses penelitian selalu diarahkan dan dibimbing agar penelitian ini dapat dilaksanakan dengan baik.
3. Interpretasi Data
Pada tahap ini peneliti berusaha menginterpretasi temuan-temuan yang didapat dari penelitian berdasarkan landasan teoritis yang telah dipilih. Hasil dari interpretasi ini diharapkan dapat memperoleh makna yang berarti sebagai bahan untuk melakukan tindakan yang selanjunya. Adapun hal-hal yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut:
a. Mendeskripsikan perencanaan pelaksanaan tindakan b. Mendeskripsikan pelaksanaan tindakan setiap siklus c. Mendeskripsikan hasil obeservasi aktivitas guru
d. Menganalisis hasil observasi siswa/siswa kelas VII D dengan cara menghitung presentase setiap kategori hasil lembar observasi yang sudah diteliti untuk setiap tindakan. Adapun cara menghitungnya yaitu sebagai berikut:
Dalam proses penelitian, menganalisis dan menginterpretasikan data merupakan proses penting, karena data yang telah terkumpul tidak akan ada artinya jika kita tidak mengolahnya. Komalasari (2011, hlm. 156) menuliskan untuk menghitung perolehan skor dapat dilakukan dengan rumus dibawah ini:
46
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dari perhitungan rata-rata tersebut nilai keberhasilan terjadi ketika nilai menunjukkan rata-rata sebagai berikut :
Rata-rata (Persentase)
Nilai Skor Persentase
Kurang 0% - 33,3%
Cukup 33,4% - 66,6%
Baik 66,7% - 100%
89 Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menjelaskan kesimpulan dan rekomendasi dari penelitian yang sudah dilaksanakan dalam penelitian tindakan kelas di SMP Negeri 19 Bandung. Adapun rekomendasi diharapkan dapat menjadi bahan kajian baik untuk penulis, pihak sekolah, guru, siswa, dan semua kalangan yang bisa dijadkan sebuah gagasan dalam memperbaiki setiap kekurangan yang ada dalam dunia Pendidikan. Penjelasan kesimpulan dan Rekomendasi terangkum sebagai berikut :
A. Kesimpulan
1. Perencanaan Penggunaan Media Visual Gambar
Penggunaan media visual gambar dalam pembelajaran IPS digunakan sebagai media pembelajaran oleh guru IPS. Pada penelitian ini penggunaan media visual gambar yang digunakan oleh guru pada saat mengajar di kelas, yaitu untuk mengatasi siswa yang kurang berpartisipasi belajar di kelas. Hal tersebut dapat
dilihat dengan ciri-ciri siswa diantaranya kurang tertarik untuk bertanya ketika
belajar, siswa masih ribut ketika belajar, siswa masih asik mengobrol, siswa tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Beberapa masalah tersebut peneliti mencoba memecahkan masalah dengan penggunaan media visual gambar, dengan harapan keberhasilan penelitian dapat menperbaiki keadaan siswa yang belum berpartisipasi dalam belajar. Perencanaan disusun dan disimpulkan ke dalam beberapa tahapan diantaranya:
a. Menyusun dan mengkaji silabus pembelajaran IPS serta SK/KD yang dimuat
di dalam pembelajaran IPS dengan SK 4.1 menggunakan peta, atlas dan Globe untuk mendapatkan informasi keruangan. 5.1 mendeskripsikan
perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa Hindu
90
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa kolonial Eropa.
b. Membuat RPP agar sesuai dengan SK/KD diatas dengan tujuan agar
pembelajaran dapat terlaksana dengan baik dan terstruktur sesuai dengan harapan penulis.
c. Menentukan tema yang menarik melalui kajian materi sesuai SK/KD yang
ditentukan dalam RPP serta mempersiapkan keperluan yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran.
d. Memilih media visual gambar dalam pembelajaran IPS, untuk menunjang
penelitian dan tujuan serta indikator untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa.
e. Membuat instrument penelitian, terdiri dari lembar observasi dan catatan
lapangan, untuk melihat proses dan hasil penelitian penggunaan media visual gambar untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa.
2. Pelaksanaan Penggunaan Media Visual Gambar
Pelaksanaan pada penggunaan media visual diatas perolehan yang dilihat dari grafik persentase terjadi partisipasi yang kurang pada siswa ketika siklus 1. Pada siklus satu pemanfaatan media visual gambar dengan metode ceramah dan menggunakan media gambar melaui gambar peta. Peta digunakan oleh guru dalam menjelaskan materi kemudian siswa ditugaskan untuk menggambar petasesuai instrument tugas yang diberikan oleh guru. Peningkatan pada pasrtisipasi belajar siswa terlihat ketika siswa mengerjakan tugas menggambar peta sesuai yang ditugaskan oleh guru. Selanjutnya siklus dua pemanfaatan media
visual gambar menggunakan gambar melalui tayangan power point. Partisipasi
siswa meningkat terlihat ketika siswa aktif bertanya ketika guru menjelaskan
materi melalui power point. Dan pada sisklus ketiga pemanfaatan media visual
91
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kelas. Terjadi penurunan pada siklus ke-3, bahwa siswa sudah terlihat sedkit
kurang berpartisipasi ketika guru selalu menggunakan media visual gambar, yaitu
melalui media gambar dengan metode cooperative learning siswa diberi tugas
untuk mencari gambar melalui kerja kelompok dan diskusi. Dengan pelaksanaan penggunaan media visual gambar ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan yang
dikatakan berhasil terjadi pada siklus ke-2, yaitu penggunaan media visual gambar
dengan metode ceramah bervariasi dengan bantuan proyeksi media power point.
3. Kendala dan Upaya untuk mengatasi kekurangan Media Visual Gambar
Beberapa kendala ditemukan oleh peneliti dari hasil perhitungan yang diperoleh dan hasil wawancara dengan guru mitra diantaranya kendala penggunaan media visual gambar diantaranya :
1. Gambar belum bersifat terkini dan menarik perhatian siswa
2. Gambar masih kurang menarik partisipasi belajar siswa
3. Gambar belum dikemas dengan baik dalam pembelajaran IPS
4. Gambar masih terlalu sederhana untuk menarik perhatian siswa
5. Gambar masih belum merangsang pertanyaan dan pendapat siswa
Dan terdapat beberapa hambatan diantaranya:
1. Guru belum maksimal dalam mengajar menggunakan media visual gambar
2. Guru belum bisa mengkondisikan suasana belajar di kelas
3. Guru belum merangsang siswa dalam bertanya dan berpendapat melalu
penggunaan gambar
4. Siswa masih kurang seurius dalam belajar masih terlihat bermain-main dalam
belajar.
Upaya Untuk memperbaiki kendala dan hambatan:
1. Peneliti mencari solusi lain untuk memperbaiki masalah kurangnya
92
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dua menggunakan alat bantu media power point, selanjutnya perbaikan pada
siklus ketiga menggunakan metode cooperative learning.
2. Peneliti memberikan tugas menggambar untuk mengasah kreativitas siswa
dan mengenal kemampuan Visual siswa dan melihat keseriusan siswa dalam belajar.
3. Peneliti menyiapkan media yang lebih menarik perhatian siswa, misalnya
dengan media power point yang dikemas dengan menarik untuk memperbaiki kelas yang pasif.
4. Peneliti memberikan kebebasan kepada siswa untuk berkreasi mencari
gambar dengan teman kelompoknya, melalui media koran, internet dan majalah sebagai upaya agar siswa tidak jenuh dalam belajar.
4. Partisipasi Belajar Siswa Setelah menggunakan Media Visual Gambar
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan penulis menyimpulkan Partisipasi belajar siswa terlihat melalui beberapa indikator yang sudah ditentukan sebelumnya, Partisipasi dalam setiap siklus terlihat dari beberapa perbedaan kondisi kelas dalam setiap siklus yang terjadi. Di mana pada siklus satu partisipasi masih terlihat kurang terlihat pada siswa, beberapa partisipasi siswa masih tidak sesuai indikator yang diharapkan oleh peneliti, pada siklus kedua baru terlihat peningkatan partisipasi belajar siswa terlihat sangat baik yang sesuai indikator yang diharapkan, sedangkan pada siklus ketiga terdapat sedikit penurunan partisipasi namun masih bisa dikatakan baik dibandingkan siklus satu. Berikut hasil persentase Penelitian Tindakan Kelas menggunakan media visual gambar :
Berlangsung 3 siklus dalam 8 tindakan selama 3 bulan dari bulan Februari-April
93
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dua dan tiga dengan pertimbangan hasil penelitian diatas dari 70 % sesuai yang diharapkan oleh peneliti.
B. Saran
Berdasarkan pegalaman penulis selama melaksanakan penelitian, yaitu penggunakan media visual gambar dalam pembelajaran IPS untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa, penulis mengajukan beberapa saran untuk beberapa pihak diantaranya :
1. Pihak Sekolah
Penulis mengharapkan kepada sekolah untuk terus menerus memperhatikan situasi belajar siswa di kelas. Beberapa cara untuk bisa mengkondisiksan kelas yang belum berpartisipasi dalam belajar hendaknya, guru memperhatikan media gambar, yaitu media yang sederhana dan mudah ditemukan sangat membantu membuat siswa untuk tertarik belajar. Untuk itu
pentingnya pemberian semangat kepada guru-guru untuk senantiasa kreatif dalam
mengolah dan menggunakan media pembelajaran yang kreatif.
2. Bagi Guru
Adanya penelitian ini, penulis berharap strategi pembelajaran yang digunakan dapat lebih bervariasi, sehingga menjadi inspirasi untuk lebih mengembangkanlagi penggunaan media visual gambar untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa, khususnya dalam mata pelajaran IPS umumnya semua mata pelajaran.
94
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penelitian ini menjadi sebuah pengalaman, motivasi, tolak ukur, kerja keras dan jerih payah dalam menjalanjan pendidikan di jenjang perkuliahan, agar pada penelitian selanjutnya lebih baik serta menjadi salah satu bentuk kontribusi terhadap dunia pendidikan.
4. Bagi penelitian selanjutnya
95
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
Anitah. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Chandra.2011. Komputer Grafik. Jakarta: Media Komputerindo
Dimyati, Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Gunawan, Rudy. 2011. Pendidikan IPS, filosofis, Konsep dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta
Isjoni, Ismail, Mahmud, R. 2008. ICT untuk Sekolah Unggul.Yogyakarta:Pustaka Pelajar
Joice B, Weil M, Calhoun E. 2009. Models Of Teaching (Model-model Pengajaran).Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Komalasari, Kokom. 2011. Media Pembelajaran IPS. Bandung: Prodi IPS FPIPS UPI
Komalasari, Kokom. 2011. Kontektual Learning. Bandung: Prodi IPS FPIPS UPI
Marintis. 2013. Pembelajaran Berbasis Riset. Jakarta : Akademia Permata
Mahmudz, Asep. 2012. Cara Cerdas Mendidik yang Menyenangkan. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Muhibbin.2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya Mulyani.2012. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya Mulyasa. 2009. Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta : PT. Gramedia
Moleong, 2005. Metodologi Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Mudhoffir, Rohmat. 2004. Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta
Roestiyah.2001. Strategi Belajar Mengajar.Jakarta:PT. Asdi Mahasatya Sanaky.2011. Alat Peraga Pendidikan. Jakarta : Mediatama Sarana Perkasa Sanjaya.2010. Model Pembelajaran.Jakarta: Gramedia Pustaka utama
96
Imas Masyitoh Agustini, 2014
Penggunaan Media Visual Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Solihatin E, Raharjo. 2008. Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta : Bumi Aksara
Suprijanto.2008.Pendidikan Orang Dewasa dari Teori hingga Aplikasi. Jakarta : PT. Bumi Aksara
Suryosubroto, Sumadi. 2002.Psikologi Penalaran.Jakarta : Raja Giafindo Persada.
Wardoyo, Sigit. 2013. Pembelajaran Berbasis Riset. Jakarta : @kademia
Pidarta, Made. 1988. Perencanaan Pendidikan Partisipatori. Jakarta:Rineka Cipta
Wiriaatmadja, Rochiati. (2012). Metode Penelitian Tindakan Kelas.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Sumber Internet :
Nurasyah. 2014. Media Pembelajaran. [Online]. Tersedia:
(http://nurasyahmediapembelajaran.blogspot.com. [10 April 2014, Jam 12:17 WIB]
Penelitian Terdahulu :
Astri, Sulistiani R. .2014. Pemanfaatan Multimedia Dalam Pembelajran IPS Untuk Menumbuhkan Keterampilan Sosial (Penelitian Tindakan Kelas di SMP Kartika XIX -1Bandung kelas VII A ) Bandung : Skripsi UPI tidak diterbitkan
Lily, Chaerunisyah.2011.Pengaruh Penggunaan Media Gambar (Visual) terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah (Studi kuasi eksperimen pada pembelajarn sejarah kelas X di MAN kisaran Kabupaten Asahan Propinsi Sumatra Utara). Bandung: Skripsi FPIPS UPI tidak diterbitkan.