• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI PETANI DENGAN MOTIVASI PETANI DALAM BUDIDAYA BAWANG MERAH DI KECAMATAN SANDEN KABUPATEN BANTUL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI PETANI DENGAN MOTIVASI PETANI DALAM BUDIDAYA BAWANG MERAH DI KECAMATAN SANDEN KABUPATEN BANTUL."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI PETANI

DENGAN MOTIVASI PETANI DALAM BUDIDAYA BAWANG MERAH

DI KECAMATAN SANDEN KABUPATEN BANTUL

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagai persyaratan

Guna memperoleh derajat gelar sarjana pertanian

Pada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Program Studi Agribisnis

Oleh:

Dewi Asadina Prasilia

H 0809025

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

ii

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI PETANI

DENGAN MOTIVASI PETANI DALAM BUDIDAYA BAWANG MERAH

DI KECAMATAN SANDEN KABUPATEN BANTUL

Yang diajukan dan disusun oleh :

Dewi Asadina Prasilia

H0809025

Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji

Pada tanggal : 21 Oktober 2013

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

Ketua

Dr. Sapja Anantanyu, S.P, M.Si NIP. 196812271994031002

Anggota 1

Bekti Wahyu Utami, S.P, M.Si NIP.197807152001122001

Anggota 2

Ir. Sutarto, M.Si________ NIP.195304051983031002

Surakarta, Oktober 2013

Mengetahui,

Universitas Sebelas Maret Fakultas Pertanian

Dekan

(3)

commit to user

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas kemuliaan

dan rahmat-Nya skripsi dengan judul “Hubungan Antara Karakteristik Sosial

Ekonomi Petani dengan Motivasi Petani dalam Budidaya Bawang Merah di

Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul” sebagai salah satu persyaratan guna

memperoleh derajat Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas

Maret Surakarta dapat terselesaikan.

Skripsi ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak sehingga dapat

tersusun dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis hendak

mengucapkan terima kasih kepada pihak yang banyak memberikan bantuan baik

secara moril maupun materiil kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

Ucapan terimakasih terutama penulis haturkan pada :

1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS selaku Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si selaku Ketua Program Studi Agribisnis

Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ibu Nuning Setyowati, SP, M.Sc selaku Ketua Komisi Sarjana Program Studi

Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Dr. Sapja Anantanyu, SP, MSi selaku Dosen Pembimbing Utama

skripsi yang selalu memberikan bimbingan, arahan, dan masukan.

5. Ibu Bekti Wahyu Utami, SP, MSi selaku Dosen Pembimbing Pendamping

sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang senantiasa

memberikan semangat, saran, bimbingan dan arahan.

6. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh staff Fakultas Pertanian Universitas

Sebelas Maret Surakarta atas ilmu yang telah diberikan dan bantuannya

selama menempuh perkuliahan di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

7. Mbak Ira, Mbak Dewi, dan Bapak Mandimin yang telah membantu dalam

(4)

commit to user

iv

8. Kepala Kantor Kesbangpol, Bappeda, dan BPS DIY beserta staff atas izin dan

melayani penyediaan data yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi ini.

9. Petani budidaya bawang merah di Kecamatan Sanden yang telah bersedia

meluangkan waktu untuk menjadi responden.

10. Ungkapan terima kasih dan penghargaan spesial penulis haturkan dengan

rendah hati dan rasa hormat kepada orang tua penulis tercinta, Ayahanda Drs.

Agung Prasetya Adi, MSi, Ibunda Almh. Noorlia, dan Ibu Sunarmyati atas

doa restu, motivasi, nasihat, dan inspirasi yang menjadi dorongan moril bagi

kelanjutan studi penulis hingga saat ini.

11. Kakak Narulita Madyarinda Rezani, adik Lintang Karisadina Prasami dan

Kalis Nirwasita Prasami yang tiada henti memberikan doa, kasih sayang, dan

semangat kepada penulis.

12. Sahabat kepompong (Atika Ekayana, Adelia Bintang A.S., Annisa Novitasari,

Amelia Cythia Olgawati, Diah Apriliani, Dimas Ramadhan, Arsyadani

Fahmi, Adi Nugraha, Warih Lazuardi, dan Lutfi Zulkifli) atas dukungan,

semangat, keceriaan, dan kebersamaan yang telah diberikan selama ini.

13. Pengurus organisasi KAMAGRISTA dan IAAS LC UNS yang selalu

menginspirasi dan memotivasi penulis.

14. Teman – teman Agribisnis 2009, 2008, 2010, 2011 atas pengalaman,

kebersamaan, dan keceriaan selama ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini

baik dari segi penyajian maupun pembahasannya. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan skripsi ini.

Penulis berharap semoga skripsi yang jauh dari sempurna ini dapat memberikan

manfaat sekaligus menambah pengetahuan bagi penulis dan pembaca.

Surakarta, Oktober 2013

(5)

commit to user

v DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR. ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

RINGKASAN. ... x

SUMMARY. ... xi

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah... 5

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Kegunaan Penelitian... 7

II. LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ... 8

1. Pembangunan Pertanian ... 8

2. Motivasi ... 10

3. Karakteristik Sosial Ekonomi ... 14

4. Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi dengan Motivasi ... 19

5. Petani ... 21

6. Budidaya Bawang Merah ... 22

B. Penelitian Terdahulu ... 25

C. Kerangka Teori dan Pendekatan Masalah... 28

D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 30

E. Pembatasan Masalah ... 37

F. Hipotesis... 38

III.METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 40

B. Metode Penentuan Sampel... 40

1. Metode Penentuan Sampel Lokasi Penelitian ... 40

2. Metode Pengambilan Sampel ... 40

C. Jenis dan Sumber Data ... 42

1. Data Primer... 42

2. Data Sekunder ... 42

D. Teknik Pengumpulan Data... 43

1. Wawancara ... 43

2. Observasi ... 43

3. Pencatatan ... 44

E. Metode Analisis Data ... 44

IV.HASIL DAN PEMBAHASAN A. Keadan Umum Daerah Penelitian ... . 45

1. Keadaam Geografi ... 45

(6)

commit to user

vi

b. Topografi Daerah. ... . 46

2. Keadaan Penduduk... 46

3. Produksi dan Kondisi Agribisnis Komoditas Bawang Merah ... 48

4. Usahatani Bawang Merah di Kecamatan Sanden ... 49

5. Komunikasi Interpersonal Petani ... 50

B. Hasil dan Pembahasan...…. 52

1. Identitas Responden. ... 52

2. Karakteristik Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Motivasi Petani Budidaya Bawang Merah. ... . 52

a. Umur. ... 53

b. Pendidikan Formal. ... 54

c. Pendidikan Non Formal. ... 56

d. Luas Penguasaan Lahan . ... 58

e. Pendapatan. ... 60

f. Pengalaman Berusahatani. ... 62

g. Kekosmopolitan... 64

h. Keaktifan Keanggotaan Petani. ... 68

3. Motivasi Petani Bawang Merah ... 72

a. Kebutuhan Keberadaan (Existence). ... 72

b. Kebutuhan Berhubungan (Relatedness) ... 74

c. Kebutuhan Pertumbuhan (Growth) . ... 76

d. Motivasi Total Petani Budidaya Bawang Merah (Y)... 79

4. Hubungan Antara Karakteristik Sosial Ekonomi dengan Motivasi Petani Budidaya Bawang Merah. ... 81

a. Analisis Hubungan Antara Umur dengan Motivasi. ... 83

b. Analisis Hubungan Antara Pendidikan formal ... 84

c. Analisis Hubungan Pendidikan Non Formal... 85

d. Analisis Hubungan Luas Penguasaan Lahan dengan Motivasi. . 87

e. Analisis Hubungan Antara Pendapatan dengan Motivasi... 88

f. Analisis Hubungan Antara Pengalaman Berusahatani dengan Motivasi. ... 89

g. Analisis Hubungan Antara Kekosmopolitan dengan Motivasi. . 90

h. Analisis Hubungan Antara Keaktifan Keanggotaan Petani dengan Motivasi. ... 91

i. Analisis Hubungan Antara Karakteristik Sosial Ekonomi dengan Motivasi Petani Budidaya Bawang Merah. ... 92

V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan. ... . 94

B. Saran ... 95

(7)

commit to user

vii

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 1.1 Volume Ekspor Sayuran Segar Tahun 2011 ... 2

Tabel 1.2 Luas Panen, Rata-Rata Produksi, dan Produksi Bawang Merah di Kabupaten Bantul Tahun 2011 ... 3

Tabel 2.1 Deskripsi Variabel, Indikator, dan Kriteria Karakteristik Sosial Ekonomi Petani ... 34

Tabel 2.2 Deskripsi Variabel, Indikator, dan Kriteria Motivasi Petani ... 36

Tabel 3.1 Kelompok Tani dan Jumlah Petani Budidaya Bawang Merah.. .. 41

Tabel 3.2 Jumlah Petani Budidaya Bawang Merah dan Jumlah Petani Sampel ... 42

Tabel 4.1. Jumlah Penduduk menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin Kecamatan Sanden Tahun 2011. ... 47

Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, 2013. ... 52

Tabel 4.3. Distribusi Responden berdasarkan Umur... ... . 53

Tabel 4.4. Distribusi Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan Formal. 55 Tabel 4.5. Distribusi Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan Non Formal. ... 56

Tabel 4.6. Distribusi Responden berdasarkan Luas Penguasaan Lahan ... 58

Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Pendapatan ... 60

Tabel 4.8. Distribusi Responden Berdasarkan Pengalaman Usahatani ... 63

Tabel 4.9. Distribusi Responden Berdasarkan Kemampuan Akses Informasi ... 64

Tabel 4.10. Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Akses Informasi.. 65

Tabel 4.11. Distribusi Responden Berdasarkan Kekosmopolitan ... 66

Tabel 4.12. Distribusi Responden Berdasarkan Keaktifan Petani dalam Mengajukan Ide/Gagasan/ Pertanyaan dalam Kegiatan Kelompok Tani ... 67

Tabel 4.13. Distribusi Responden Berdasarkan Posisi Responden dalam Keanggotaan Kelompok Tani. ... 70

Tabel 4.14. Distribusi Responden Berdasarkan Keaktifan Keanggotaan Petani. ... 71

Tabel 4.15. Distribusi Responden Berdasarkan Kebutuhan Keberadaan (Existence)... 73

Tabel 4.16. Distribusi Responden Berdasarkan Kebutuhan Berhubungan (Relatedness). ... . 75

Tabel 4.17. Distribusi Responden Berdasarkan Kebutuhan Pertumbuhan (Growth)... 77

Tabel 4.18. Distribusi Responden Berdasarkan Motivasi Petani Budidaya Bawang Merah... 79

(8)

commit to user

viii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1. Bagan Kerangka Berpikir.. ... 31

Gambar 4.1. Karakteristik Responden berdasarkan Umur.. ... 53

Gambar 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Formal... 55

Gambar 4.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Non Formal... 57

Gambar 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Luas Penguasaan Lahan ... 59

Gambar 4.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ... 60

Gambar 4.6. Karakteristik Responden Berdasarkan Pengalaman Usahatani ... 63

Gambar 4.7. Karakteristik Responden Berdasarkan Kekosmopolitan. ... 67

Gambar 4.8. Karakteristik Responden Berdasarkan Keaktifan Keanggotaan Petani. ... 71

Gambar 4.9. Motivasi Responden Berdasarkan Kebutuhan Keberadaan (Existence). ... 73

Gambar 4.10. Motivasi Responden Berdasarkan Kebutuhan Berhubungan (Relatedness) ... 75

Gambar 4.11. Motivasi Responden Berdasarkan Kebutuhan Pertumbuhan (Growth) ... 77

(9)

commit to user

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman Lampiran 1 Rekomendasi Ijin Penelitian Skripsi dari Badan

KESBANGLINMAS DIY. ... 101

Lampiran 2 Peta Wilayah Kabupaten Bantul... 102

Lampiran 3 Identitas Responden... 103

Lampiran 4 Tabulasi Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Budidaya Bawang Merah... 106

Lampiran 5 Skor Variabel Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Budidaya Bawang Merah... 107

Lampiran 6 Skor Variabel Motivasi Petani Budidaya Bawang Merah... 109

Lampiran 7 Analisis Korelasi Rank Speraman... 112

Lampiran 8 Dokumentasi Penelitian ... 113

(10)

commit to user

x

RINGKASAN

Dewi Asadina Prasilia. H0809025. Hubungan antara Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Dengan Motivasi Petani dalam Budidaya Bawang Merah di Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul. Dibimbing oleh Dr. Sapja Anantanyu, S.P., M.Si dan Bekti Wahyu Utami, SP., M.Si. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Indikator menyangkut status dan prospek pengembangan komoditas bawang merah secara implisit tidak saja menunjukkan sisi positif tetapi juga kesenjangan akibat kendala yang harus dihadapi petani yaitu modal yang besar, ancaman gagal panen, dan kenyataan sumber pertumbuhan produksi bawang merah yang didominasi oleh pertumbuhan areal. Karakteristik sosial ekonomi menjadi salah satu faktor ketidakpercayaan petani yang berdampak pada motivasi petani dalam membudidayakan bawang merah. Penelitian terkait hubungan karakteristik sosial ekonomi petani dengan tingkat motivasi petani budidaya bawang merah di Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul diharapkan mampu menjadi acuan bagi petani dan pemerintah dalam menentukan kebijakan dan strategi pengembangan agar budidaya bawang merah lokal mengalami perbaikan dalam aspek daya saing terhadap produk impor, pendapatan, dan kesejahteraan petani.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik sosial ekonomi petani, mengkaji tingkat motivasi petani, dan mengkaji hubungan antara karakteristik sosial ekonomi dengan tingkat motivasi petani budidaya bawang merah di Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul.

Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan karakteristik sosial ekonomi petani dengan motivasi petani budidaya bawang merah adalah Uji Koefisien Korelasi Rank Spearman (rs) pada tingkat kepercayaan 95%.

(11)

commit to user

xi

SUMMARY

Dewi Asadina Prasilia. H0809025. Relationship Between Socio-Economic Characteristics Of The Farmer With The Motivation Of Farmers Cultivating

Shallots In The Sub-District Of Sanden, Bantul District. This research is being

advisored by Dr. Sapja Anantanyu, S.P., M.Si and Bekti Wahyu Utami, S.P., M.Si. Faculty of Agriculture. Sebelas maret University. Surakarta.

Indicators concerning the status and prospects of development of commodity onion implicitly not only indicates the positive side but also the gaps due to constraints that must be faced by farmers is a large capital, threat failed harvest, and the fact the source of the onion production growth was dominated by the growth of the area. Socio-economic characteristics to be one of the factors that have an impact on farmers distrust of the motivation of farmers into cultivating shallots. Research related to socio-economic characteristics of the farmer's relationship with the level of motivation of farmers cultivating shallots in the Sub-District of Sanden is expected to be a reference for farmers and governments in determining policy and strategy development to local onion cultivation experience improvements in aspects of competitiveness against imported products, revenues, and the welfare of farmers.

This research aims to examines the socio-economic characteristics of the farmer, it examines the level of motivation of farmers, and examines the relationship between socio-economic characteristics with the level of motivation of farmers cultivating shallots in the Sub-District of Sanden, Bantul district.

This research was carried out by using a descriptive method. Methods of analysis used to determine the relationship of social-economic characteristics of the farmer with the motivation of farmers cultivating shallots is the correlation Coefficient test of Rank Spearman (rs) at a confidence level of 95%.

Referensi

Dokumen terkait

Pada hasil penelitian ini akan di bahasApa Saja Hambatan Komunikasi Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) dalam menanggulangi penyalahgunaan Narkoba di Desa Kilangan

Tahap pertama dalam pengolahan data yaitu menentukan komponen kritis pada 6 mesin screw press menggunakan metode FMEA dengan cara memberikan tabel FMEA yang telah dirancang

Budidaya polikultur mencakup beberapa tahapan persiapan tambak, perawatan dan pemeliharaan, ketiga hal ini sangat penting dilakukan untuk mendapatkan hasil yang baik pada

Penanganan risiko nasabah tidak memberikan informasi dengan benar disebabkan oleh moral hazard nasabah, pengelola BPRS Madinah memitigasi risiko dengan melakukan nasabah

Selain itu, al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia, dengan penyebutan kata nafs yang begitu banyak sebenarnya telah memberikan konsep jiwa kepada manusia.. Meskipun hal tersebut

Kesalahan penggunaan huruf kapital yang ditemukan dalam karangan narasi siswa kelas X SMA Swasta Taman Siswa Binjai memiliki jumlah kesalahan sebanyak 570

Perlakuan terhadap sinyal suara jantung abnormal sama dengan jantung normal, suara jantung berkemungkinan memiliki 16 hingga 24 cuplikan, penulis hanya mengambil 16 dari 24

Caranya adalah dengan menggabungkan semua data suara latih dari masing-masing chord yang berada pada cluster yang sama kemudian nilai masing-masing koefisien dari setiap frame