Analisis Du Pont System dalam Mengukur Kinerja Keuangan PT Mestika Sakti Medan
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Dari data diatas juga menunjukan bahwa nilai Return On Investment (ROI) mengalami penurunan pada tahun 2013 dan 2014, hal ini menunjukan bahwa aktiva yang
(TATO) dikatakan meningkat, namun peningkatan tersebut diduga disebabkan oleh adanya peningkatan penjualan diikuti dengan penurunan total aktiva. Rasio likuiditas, rasio
Rasio perputaran total aktiva atau Total Asset Turnover Ratio adalah rasio aktivitas (rasio efisiensi) yang mengukur kemampuan perusahaan dengan membandingkan
Sanshiro Harapan Makmur dan Rata-Rata Industri Perusahaan Jasa Periode 2010-2014 memperlihatkan bahwa Net Profit Margin (NPM) perusahaan pada tahun 2010-2014
Untuk alat analisis kinerja keuangan yang digunakan adalah sistem Du Pont yang dihitung dengan mengkalikan Rasio Margin Laba Atas Penjualan, Rasio Perputaran Total Aktiva, dan
Total Asset Turnover dari operating asset (tingkat perputaran aktiva yang digunakan untuk operasi, yaitu kecepatan berputarnya aset dalam suatu periode). b) Net Profit
dengan menggunakan teknik du pont system dilihat dari rasio TATO selama periode tahun 2017-2021 dengan hasil menunjukan kurang efisiennya dalam mengatur perputaran aset yang berarti
Kinerja keuangan PT.Aerowisata tahun 2016 sampai tahun 2019 yang diukur dengan metode du pont system menghasilkan nilai Total Asset Turnover TATO, nilai Net Profit Margin NPM dan nilai