• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Du Pont System dalam Mengukur Kinerja Keuangan PT Mestika Sakti Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Du Pont System dalam Mengukur Kinerja Keuangan PT Mestika Sakti Medan"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel I-1. Tabulasi Total Aktiva, Penjualan, dan Laba Bersih  PT. Mestika Sakti Medan Tahun 2012-2017
Gambar II-1. Proses Akuntansi dan Analisis Laporan Keuangan
Gambar II-2. Hubungan ROA, Perputaran Aset, dan Margin Laba ROA  =     Pendapatan Bersih     x       Penjualan
Gambar II-3. Bagan Du Pont
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari data diatas juga menunjukan bahwa nilai Return On Investment (ROI) mengalami penurunan pada tahun 2013 dan 2014, hal ini menunjukan bahwa aktiva yang

(TATO) dikatakan meningkat, namun peningkatan tersebut diduga disebabkan oleh adanya peningkatan penjualan diikuti dengan penurunan total aktiva. Rasio likuiditas, rasio

Rasio perputaran total aktiva atau Total Asset Turnover Ratio adalah rasio aktivitas (rasio efisiensi) yang mengukur kemampuan perusahaan dengan membandingkan

Sanshiro Harapan Makmur dan Rata-Rata Industri Perusahaan Jasa Periode 2010-2014 memperlihatkan bahwa Net Profit Margin (NPM) perusahaan pada tahun 2010-2014

Untuk alat analisis kinerja keuangan yang digunakan adalah sistem Du Pont yang dihitung dengan mengkalikan Rasio Margin Laba Atas Penjualan, Rasio Perputaran Total Aktiva, dan

Total Asset Turnover dari operating asset (tingkat perputaran aktiva yang digunakan untuk operasi, yaitu kecepatan berputarnya aset dalam suatu periode). b) Net Profit

dengan menggunakan teknik du pont system dilihat dari rasio TATO selama periode tahun 2017-2021 dengan hasil menunjukan kurang efisiennya dalam mengatur perputaran aset yang berarti

Kinerja keuangan PT.Aerowisata tahun 2016 sampai tahun 2019 yang diukur dengan metode du pont system menghasilkan nilai Total Asset Turnover TATO, nilai Net Profit Margin NPM dan nilai