• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH PERILAKU ORGANISASI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP ORGANISASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH PERILAKU ORGANISASI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP ORGANISASI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

PERILAKU ORGANISASI

“PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP ORGANISASI”

DISUSUN OLEH: SUGIYARTI

14121031

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga tersusunnya makalah ini. Pengembangan pembelajaran dari materi yang ada pada makalah ini, dapat senantiasa dilakukan oleh mahasiswa dalam bimbingan dosen. Upaya ini diharapkan lebih mengoptimalkan penguasaan mahasiswa terhadap kompetensi yang dipersyaratkan. Dalam penyusunan makalah ini, masih banyak kekurangannya, untuk itu penulis mengharapkan kritik demi perbaikan yang akan datang. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan makalah ini dengan sebaik-baiknya.

Yogyakarta, 29 Desember 2015

(3)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

1. BAB 1PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG………....4

RUANG LINGKUP MASALAH………...…4

TUJUAN………4

2. BAB 11 PEMBAHASAN Perkembangan TI terhadap Internet……….5

Perkembangan TI terhadap Globalisasi………...6

Perkembangan TI terhadap teleoffice………..7

Perkembangan TI terhadap Social Network……….9

Perkembangan TI terhadap Cloud Computing……….10

3. BAB 111

KESIMPULAN PENUTUP

(4)

BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel). Dalam konteks bisnis, Information Technology Association of America menjelaskan Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi bergambar, teks dan numerik oleh mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi dan telekomunikasi. Istilah dalam pengertian modern pertama kali muncul dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalam Harvard Business Review, di mana penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa "teknologi baru belum memiliki nama tunggal yang didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi informasi (TI). Beberapa bidang modern dan muncul teknologi informasi adalah generasi berikutnya teknologi web, bioinformatika, ''Cloud Perilaku Organisasi 5 Computing'', sistem informasi global, Skala besar basis pengetahuan dan lain-lain.

1.2 Ruang Lingkup Masalah

Mmengetahui perkembangan teknologi informasi terhadap organisasi melalui Internet, Globalisasi, Teleoffice, Social Network, Cloud Computing.

1.3 Tujuan

 Mengetahui perkembangan Teknologi Informasi terhadap Organisasi.

 Memahami perkembangan Teknologi Informasi melalui Internet, Globalisasi, Teleoffice, Social Network, Cloud Computing.

(5)

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Perkembangan TI terhadap Internet

Perkembangan Teknologi Informasi sudah sedemikian pesatnya sehingga sulit bagi kita untuk mengontrolnya. Hampir setiap detik produk Teknologi Informasi tercipta di seluruh belahan dunia. Kita patut mengapresiasi perkembangan Teknologi Informasi ini karena tentunya akan semakin membantu kehidupan manusia.

Beberapa hal yang menjadi dampak positif perkembangan Teknologi Informasi.

 Mempermudah dan mempercepat akses informasi yang kita butuhkan.

 Mempermudah dan mempercepat penyampaian atau penyebaran informasi

 Mempermudah transaksi perusahaan atau perseorangan untuk kepentingan bisnis

 Mempermudah penyelesaian tugas-tugas atau pekerjaan

 Mempermudah proses komunikasi tidak terhalang waktu dan tempat

 Banyaknya penggunaan teknologi informasi membuka lowongan kerja IT atau jenis lowongan pekerjaan baru lainnya.

Dampak negatif perkembangan Teknologi Informasi:

 Isu SARA, kekerasan dan pornografi menjadi hal yang biasa.

 Kemudahan transaksi memicu munculnya bisnis-bisnis terlarang seperti narkoba dan produk black market atau ilegal.

 Para penipu dan penjahat bermunculan terutama dalam kasus transaksi online.

 Munculnya budaya plagiarisme atau penjiplakan hasil karya orang lain. Semua kebijakan atau suatu perkembangan pasti diikuti sisi positif dan negatif termasuk dalam perkembangan Teknologi Informasi dalam kehidupan.

(6)

2.2 Perkembangan TI terhadap Globalisasi

Perkembangan teknologi informasi memang sudah dirasakan sebagian besar lapisan masyarakat di planet bumi ini. Komputer, faksimile, telepon genggam, siaran televisi yang global serta satelit telah mempercepat aliran informasi menembus batas-batas negara tanpa bisa dihentikan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang cukup pesat sekarang ini sudah menjadi realita sehari-hari bahkan merupakan tuntutan masyarakat yang tidak dapat ditawar lagi. Tujuan utama perkembangan iptek adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman. Perkembangan iptek, terutama teknologi informasi (information technology) seperti internet sangat menunjang setiap orang mencapai tujuan hidupnya dalam waktu singkat, baik legal maupun illegal dengan menghalalkan segala cara karena ingin memperoleh keuntungan. Dampak buruk dari perkembangan “dunia maya” ini tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan masyarakat modern saat ini dan masa depan. Kemajuan teknologi informasi yang serba digital membawa orang ke dunia bisnis yang revolusioner karena dirasakan lebih mudah, murah, praktis dan dinamis berkomunikasi dan memperoleh informasi. Di sisi lain, berkembangnya teknologi informasi menimbulkan pula sisi rawan yang gelap sampai tahap mencemaskan dengan kekhawatiran pada perkembangan tindak pidana di bidang teknologi informasi yang berhubungan dengan “cybercrime” atau kejahatan mayantara. Masalah kejahatan mayantara dewasa ini sepatutnya mendapat perhatian semua pihak secara seksama pada perkembangan teknologi informasi masa depan, karena kejahatan ini termasuk salah satu extra ordinary crime (kejahatan luar biasa) bahkan dirasakan pula sebagai serious crime (kejahatan serius) dan transnational crime (kejahatan antar negara) yang selalu mengancam kehidupan warga masyarakat, bangsa dan negara berdaulat. Tindak pidana atau kejahatan ini adalah sisi paling buruk di dalam kehidupan moderen dari masyarakat informasi akibat kemajuan pesat teknologi dengan meningkatnya peristiwa kejahatan komputer, pornografi, terorisme digital, “perang” informasi sampah, bias informasi, hacker, cracker dan sebagainya. Itulah dampak dari globalisasi yang tak terbendung lagi. Kita tidak akan bisa mengelak dari adanya globalisasi yang sudah melampaui lintas batas negara. Dalam hubungan Internasional, Globalisasi yang menjalar sedemikian cepatnya ke negara-negara lain juga akan menguatkan hubungan diplomatik antar negara.Tetapi lebih dari itu semua, globalisasi juga membawa

(7)

dampak yang tidak baik seperti yang saya sebutkan di atas. Dampak itu terutama dalam bidang Teknologi informasi dan komunikasi, sehingga kita sebagai mahasiswa harus pandai-pandai untuk memfilter adanya globalisasi. Yang baik kita terapkan dan yang jelek kita tinggalkan. Dalam kemajuan internet contohnya, kita dapat menggunkannya untuk memperdalam informasi dan membuka Perilaku Organisasi 10 cakrawala dunia. Jangan menggunakan akses internet untuk hal-hal yang tidak sewajarnya.

2.3 Perkembangan TI terhadap Teleoffice

Adanya kemajuan teknologi, khususnya teknologi informasi mempunyai pengaruh yang besar terhadap pekerjaan kantor. Pekerjaan kantor dapat dilaksanakan dengan mudah dan cepat. Di bawah ini dapat dilihat bagaimana teknologi informasi dapat membantu masing-masing pekerjaan kantor.

Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Perkantoran

Dalam memperkirakan pengaruh teknologi informasi terhadap perkantoran ada beberapa perspektif (harapan) yang perlu dipertimbangkan:

1. Implikasi umum (aspek sosial, ekonomi, dan sebagainya)

 Investasi di bidang teknologi mungkin akan menimbulkan persoalan-persoalan seperti kebosanan, keterampilan berulang-ulang yang digunakan, serta kehilangan kepuasan kerja.

 Pekerjaan perkantoran akan banyak mengalami perubahan.

 Pekerjaan-pekerjaan yang bersifat rutin cenderung diambil alih oleh mesin.

 Proses dan pengiriman informasi akan semakin cepat.

 Pekerjaan rutin kantor akan lebih efektif. Keluwesan pelayanan perkantoran dimungkinkan karena ditunjang oleh berbagai variasi peralatan yang tersedia.

 Komunikasi bisnis internasional akan dilakukan oleh kantor-kantor kecil sekalipun.

2. Implikasi terhadap karyawan kantor a. Keuntungan:

 Mendorong untuk belajar keterampilan baru.

(8)

 Lebih mempermudah dan mempercepat penanganan informasi.

 Lebih mudah dan cepat dalam memperbaiki kesalahan-kesalahan.

 Bertambahnya kesempatan dalam bidang pemeliharaan peralatan elektronik, programmer dan rekayasa software .

Aplikasi Otomatisasi Kantor

 Pengolahan Kata (word Processing).

Penggunaan alat elektronik yang secara otomatis melaksanakan

banyak tugas-tugas yang diperlukan untuk menyiapkan dokumen yang akan diketik atau dicetak. contoh: Microsoft Word, Word Perfect, Open Office, dll

 Surat Elektronik (electronik mail).

Penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan para pemakai

mengirim, meyimpan dan menerima pesan-pesan dengan

menggunakan terminal komputer dan alat penyimpanan. contoh: yahoo mail, google mail , dll.

(9)

2.4 Perkembangan TI terhadap Social network

Perkembangan Teknologi informasi dengan munculnya Internet mempunyai dampak signifikan pada perubahan cara berkomunikasi dalam masyarakat. Munculnya beragam gadget dengan berbagai vitur telah mengubah gaya hidup manusia dalam bersosialisasi dengan memanfaatkan perangkat teknologi informasi yang ada. Seiring dengan itu, media informasi juga berkembang pesat dengan hadirnya media baru, seperti media sosial, televisi digital, cyberspace, dan sebagainya. Saat ini telah terjadi transformasi dari masyarakat industri ke masyarakat informasi. Daniel Bell (1973) berpendapat bahwa pengetahuan dan Informasi akan menjadi kunci sukses ekonomi dan pembangunan sosial. Munculnya media baru menciptakan banyak penulis yang lebih suka menuangkan opininya di masyarakat jejaring sosial (network society).

1. Terus bertambahnya pengguna Media sosial sebagai sarana untuk berinteraksi dan juga menjajakan barang dan jasa. Indonesia tercatat menjadi salah satu Negara yang perkembangan pengguna media sosialnya sangat tinggi. Data Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2014 menyebutkan pengguna internet di Indonesia mencapai 82 juta orang. Dari angka tersebut, 95 persen menggunakan internet untuk mengakses jejaring sosial. Indonesia menempati peringkat ke-empat pengguna facebook terbesar setelah Amerika Serikat, Brazil dan India Pengguna Internet.

2. Berbagai situs Web berlomba menyajikan informasi tercepat.

3. Pergerakan Politik memanfaatkan Media sosial untuk kampanye karena dianggap cukup efektif untuk menyampaikan visi dan misi para kandidat.

(10)

Pada era internet, masyarakat modern sangat akrab dengan media sosial. Tom Sheffield, seorang ilmuwan kognitif dari Universitas Sheffield, Inggris mengatakan bahwa manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial. Akibatnya, orang-orang menikmati Informasi sosial yang tersedia melalui web, email, dan Media sosial.

Ada dua alasan mengapa efek media sosial sangat adiktif .

 Seperti halnya slot mesin undian, sebagian besar adalah sampah. Namun mempunyai efek adiktif karena manusia begitu tertarik dan terus ingin memainkannya karena berharap mendapat jackpot Internet bikin kecanduan.Membaca email atau aktivitas berselancar di internet juga mengaktifkan respons flight-or-flight. Web juga sering memiliki isi (content) penting yang memerlukan tindakan atau respons cepat, misalnya tugas kantor.

 Media sosial sangat adiktif karena tidak adanya batas-batas di dalamnya sehingga setiap manusia bebas menuangkan ide-ide. Mungkin semula orang tersebut hanya ingin melakukan pencarian di Wikipidia, tetapi kemudian membuka situs-situs lainnya.

2.5 Perkembangan TI terhadap Cloud computing

Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa

ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi

pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat. lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud

(11)

Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment) dapat mendongkrak kinerja khususnya dalam bidang pemerintahan. E-Goverment dapat membantu para staff di bidang pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat. Pemerintah dalam negara Indonesia telah menggunakan cloud computing. Contoh pertama yaitu sebagai penyediaan sumber informasi. Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menyediakan layanan Cloud Computing sebagai layanan jasa alih daya pengelolaan TIK untuk instansi pemerintah. Layanan ini bertujuan untuk dapat mewujudkan percepatan e-government, karena memungkinkan pengguna pemerintah berkonsentrasi dalam memberikan layanan dan tidak dipusingkan dengan konfigurasi maupun pemeliharan perangkat teknologi informasi.

(12)

BAB III KESIMPULAN

Penulis menekankan bahwa perkembangan teknologi informasi tidak bisa dihindari, baik dari marginal sampai eksekutif. Berkembangnya Ti di segala lapisan memudahkan organisasi dalam mendapatkan informasi up to date, memanajemen waktu, karyawan dan memaksimalkan kinerja karyawan. Meskipun ada dampak negatifnya, namun secara garis besar berkembangnya teknologi informasi dalam organisasi sangat membantu organisasi itu sendiri.

(13)

PENUTUP

Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya dengan makalah ini Penulis banyak berharap kepada para pembaca memberikan kritik saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis para pembaca khusus pada penulis.

(14)

DAFTAR PUSTAKA https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi https://goenable.wordpress.com/tag/pengaruh-teknologi-informasi-terhadapperkantoran/ https://muhammadalimadura.wordpress.com/2012/01/11/globalisasi-danpengaruhnya-terhadap-teknologi-informasi-dan-komunikasi/ https://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat_informasi Wikipedia

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil Penerapan Rekayasa Nilai pada pembangunan gedung tersebut didapatkan item pekerjaan yang memiliki potensi biaya tidak diperlukan paling besar yaitu

Agar organisasi dapat berkembang luas dengan segala kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan menggunakan sumber daya manusia

Penelitian Wibowo (2012) menyatakan bahwa variabel iklan televisi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.Selain itu, pada

usahaku sungguh memiliki arti yang besar, meskipun tidak untuk semua bintang laut yang terdampar tapi setidaknya bagi yang satu ini.”. Lalu ia melemparkannya ke tengah laut

1) pelaksanaan penyusunan perencanaan kegiatan fasilitasi pengawasan sesuai dengan rencana strategis pemerintah daerah;.. 2) pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan

Adapun tugas tenaga ahli bidang Estimasi Biaya adalah merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan pekerjaan yang mencakup perhitungan volume dan

Dari hasil perhitungan kurva baku pada uji Linieritas di dapatkan nilai regresi Sulfametoksazol yang mendekati 1 yaitu dengan nilai 0,9863 sedangkan untuk Trimetoprim

Sukodono Sukodono Lumajang... Cholid