• Tidak ada hasil yang ditemukan

kesempatan untuk melihat kedalam site sepanjang jalan Palagan sehingga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "kesempatan untuk melihat kedalam site sepanjang jalan Palagan sehingga"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

BABV

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

5.1 Konsep Site

5.1.1 Konsep zoning dan view

Konsep site didasari atas beberapa pertimbangan antara lain; akses

entrance yang mudah, pengolahan tempat parkir, alur sirkulasi antara

kendaraan dan manusia dan sistem utilitas. Zoning massa pada site adaiah sebagai berikut;

Public space area

yang perada di depan

s i t-e g u n a

menflapattkan view

Area parkir outdoor bagi rental

Bangunan berada pada slsi utara site

yang berbatasan dengan lahan

kosong lainnya sehingga jauh dari kebisingan.

Pada sisi selatan berbatasan dengan sebuah perusahaan sehingga lahan kosong pada sisi selatan dsgunakan sebagai area parkir.

Area servis pada sisi selatan • dibelakang bangunan sehingga

Area parkir outdoor bags

Gambar 16 zoning ( sumber: analisa )

secara umum akan dibagi menjadi dua zoning besar yaitu area bangunan dan area parker luar. Sedangkan view dari luar site memiliki kesempatan untuk melihat kedalam site sepanjang jalan Palagan sehingga

(2)

elemen-elemen repetitif sepanjang jalan site cukup penting sebagai penanda bangunan. Sedangkan dari dalam site view dapat mengarah kejalan dan kesamping sebeiah utara.

5.1.2 Konsep Sirkulasi dan Pedestrian

Pmtu masuk utama

H Per^ggma 3pa?temaft

1 I Persgetoa dim pespsrai

Pmtu keluar pengguna -^

apartemen dan pengeiola

Area parkir outdoor

untuk office

Prntu keluar

karaor-Area parkir pegawai

Gambar 17 sirkulasi

( sumber: analisa)

Jalur sirkulasi dengan pengaturan satu arah. Pintu masuk utama site pada sisi utara berdekatan dengan area parker luar dan pintu keluar site pada

sisi selatan.

Sedangkan pada sepanjang site akan dijadikan area pedestrian yang nyaman bagi pejalan kaki sekaiigus untuk menikmati view ke dalam site.

(3)

Sehingga diperlukan elemen-elemen pendukung seperti vegetasi dan elemen

arsitektural lainnya untuk pedestrian.

«*w

Pedestrian dengan beberapa elemen air, vegetasi dan street

furniture

Elemen-elemen

\> ^>

vegetasi dan arsitektural

/^ £'

"**""*^- pada pedestrian

vegetasi sebagai peneduh padajalur pedestrian

Gambar 18 konsep pedestrian

Elemen ruang luar ini akan memberikan kesan keruangan yang lebih

baik. Elemen-elemen ini selain sebagai pelengkap ruang dan informasi visual,

dapat juga berguna sebagai titik orientasi.

(4)

5.2 Konsep Bangunan

5.2.1 Konsep Integrasi Bangunan

Sebagai bangunan dengan dua buah fungsi yaitu hunian dan kantor

maka integrasi bangunan diharapkan mampu juga mengemban fungsi

efisiensi kantor dan privasi sebuah hunian.

Hubungan ruang yang digunakan adaiah :

Ruang perarrtara yang dominan _^ dalam hubungan ruang dan mampu

mengorganisr sejumlah ruang karena ukurannya yang cukup besar.

Gambar 19 hubungan ruang { sumber: DK. Ching )

5.2.2 Konsep Massa dan Penampiian Bangunan

Konsep massa bangunan akan terdiri dari satu atau dua massa

bangunan utama dengan ketinggian 8 lantai keatas dan 1 basement.

Bangunan-bangunan pendukung akan menjadi satu dengan massa bangunan utama yaitu apartemen dan kantor sewa. Bentuk massa bangunan akan lebih cenderung kepada bentukan yang didasari oieh linier dan grid untu mencapai efisiensi ruang luar dan dalam.

Sedangkan penampiian bangunan akan memiliki gaya minimalis

modern dengan permainan bidang-bidang geomoteris yang tegas, material yang mengesankan modem seperti kaca, dan kesan etnis yang akan didapat dari penggunaan batu-batu alam pada sebagian dinding bangunan.

(5)

Sedangkan pada bukaan-bukaan jendela yang memiliki ukuran besar, diatasi dengan permainan sirip dan shading pada sisi luar dan vertikat maupun horizontal blind dalam ruangan.

t'^jt'M ;^^^Sv5|M»;^^jK ""' C

*mmmmmm.

Gambar 20 screen

Penggunaan screen pada bukaan jendela yang berdimensi besar. Selain sebagai penghalang sinar matahari juga menghasiikan efek bayangan yang menambah nilai estetis

5.2.3 Konsep Pengkodisian Ruang

• Pencahayaan

Pencahayaan selain menggunakan pencahayaan alami juga

menggunakan pencahayaan lampu. Sistem pencahayaan pada apartemen seperti pencahayaan pada tempat tinggal biasa dengan permainan lighting pada beberapa sudut ruang. Sedangkan pada kantor memakai pencahayaan pada ruang kantor dan pada jalur sirkulasi ruangan.

(6)

" Penghawaan

Sistem penghawaan pada ruangan menggunakan ac sentral karena ruangan yang harus diakomodir cukup besar. Sedangkan pada ruang-ruang publik akan disesuaikan dengan kebutuhan ruangnya.

5.2.4 Konsep Utilitas

« Transportasi Vertikal

Menggunakan 2 buah sistem yaitu;

1. Sistem Lift — lift umum, lift barang, lift orang cacat 2. Sistem Tangga

• Plumbing

Penggunaan sistem down feed dalam penyediaan air bersih.

Sistem ini lebih hemat energi karena penyaluran air bersih

memanfaatkan gaya gravitasi sehingga efisiensi energi dapat diperoleh. Air kotor akan ditampung dan diresapkan dalam bak peresapan untuk kemudian dibuang melalui roil kota.

• Fire Protection

Sistem peringatan kebakaran akan menggunakan heat detector sedangkan sistem kebakaran primer menggunakan fire springkler dan sistem sekunder menggunakan tabung gas pemadam C02.

Electrical

Sebagaimana sebuah bangunan dengan konsep smart building, maka sistem elekfrika! yang dipakai menggunakan rising floor yang cukup fleksibel karena jaringan elektrikal dapat tersebar merata

(7)

melalui bawah lantai. Selain itu rising floor dapat dengan mudah diakses oieh ruang-ruang dalam bangunan yang membutuhkannya. Pendistribusian jaringan elektrikal baik kelistrikan maupun jaringan telepon melalui rising floor yang kemudian keluar melalui Floor

Outlet Box (FOB)

Building Elements

O&M

Risk Transfe

Flexible Power & Plant

Distribution

Structured IT. & Telecom

Networks Reduced Building Operational Cost Heating Advanced 0lazing Building Management

Sambar 21.a building elements rising floor ( sumber: sistem utilitas bangunan)

(8)

Typical Stuctured Cable Installation

To PDS Mam Ostribution frafre

IBS - Df^

Gambar 21b building elements rising floor ( sumber: sistem utilitas bangunan)

The Integrated Infrastructure

PJ4S EkxM

RoVon 0*t*e *:«

Tv m a m pds main tmiturton

tritettigeaf BuM'rng System Schematic

Gambar 21 .c building elements rising floor

(9)

5.2.5 Konsep Lay Out

Sebagai sebuah fasilitas virtual yang dapat digunakan atau diakses dari rumah, maka selain memiliki fasilitas gedung perkantoran dan operator virtual office, juga menyediakan jasa penyediaan fasilitas dan lay out ruang untuk home office dengan piiihan modul yang telah disediakan. Modul yang disediakan untuk aplikasi home office antara lain :

Small

Gambar 22 a modul ruang home office (sumber: analisa)

Modul ini merupakan modul paling kecil dengan dimensi 3 x 3 m2 dengan fasilitas yang disediakan antara lain ;

- Broadband internet connection

- Furniture, fixture dan equipment

- Penataan lay out ruang

- Teleconference

(10)

Medium

ilM

Gambar 22 b modul ruang home office { sumber; analisa )

Modul medum ini memiliki dimensi 5 x 5 m2 dengan lay out ruang lebih

luas dan fasilitas antara lain :

- Broadband internet connection

- Furniture, fixture dan equipment

- Ruang tamu

- Ruang meeting kapasitas 5 orang

- Teleconference dan video conference

Selain itu juga masih memiliki ruang-ruang sisa yang dapat digunakan untuk meletakkan barang-barang pendukung lainnya.

(11)

Large

Gambar 22 c modul ruang home office ( sumber: analisa)

Modul paling besar ini memiliki dimensi 6 x 6 m2 dengan lay out ruang lebih luas dan fasilitas paling lengkap antara lain ;

- Broadband internet connection

- Furniture, fixture dan equipment

- Ruang tamu dan pantry

- Ruang meeting kapasitas 7 orang

- Teleconference dan video conference

Selain memiliki dimensi yang lebih luas juga memiliki ruang meeting yang tertutup sehingga privasi ketika ada meeting dan teleconference maupun video conference lebih terjaga.

(12)

APARTEMEN DAN KANTOR SEWA DI YOGYAKARTA

(13)

rilEitl

3ITE

i«KMt*«»*i Jl. Palagan

PT,

Suryajkerta

Bhakti

B I MO PRADI TYO -0 1 5 12 087 PT SURYA KERTA BHAKTI Klinik dangsn g«y« modern mlnlm«l» Biro konsultan Biro konsultan Kafe Site berada pada lokasi yang memiliki potensi untuk berkembang menjadi kawasan menengah keatas dengan berbagai fasilitas yang tersedia disana. • Site berada pada kawasan dengan sarana dan prasarana yang sudah lengkap sehingga dari sisi ekonomi memiliki nilai jual yang tinggi. Berada pada lokasi dengan kondisi bangunan sekitar mendukung untuk perkembangan bangunan yang akan di rancang. Hal tersebut antara lain; 1. Berada didepan hotel Hyatt dengan beberapa fasilitas yang bisa di akses oieh umum. 2. Kantor-kantor dengan konsep desain modern. 3. Restoran dan kafe yang tersedia dekat dengan lokasi site. 4. Berada pada lingkungan kampus 5. Berada dekat dengan akses utama ring road sehingga transportasi tidak menjadi masalah bagi pemakai. 6. Tidak jauh dari pusat kota dan dapat ditempuh dengan mudah dan dalam waktu yang relaitf cepat, 7. Bukan daerah yang sangat padat dan ramai sehingga bagus untuk hunian dan investasi jangka panjang. fip mmmm Mficra sem oi vofiviiKflRTfi

(14)

•••• • in • ••%,

n\mm\

mi

Driving range area Lapangan golf hotel Hyatt View Bangunan dan landscape HOTEL HYATT View

View

1^

t\

<-...

PRADI TYO 0 1 5 12 087 • Dengan posisi jalan yang berada dibarat dan potensial view ada disebelah barat, maka orientasi site akan diarahkan kearah barat juga. • Selain itu bentukkan bangunan yang akan direspon dari luar site ke dalam site akan lebih mudah bila meletakkan fasad disisi barat, • Konsekuensi dari orientasi bangunan yang menghadap kebarat adaiah panas pada sore hari. Sehingga screen pada bangunan akan sangat penting selain sebagai elemen estetika bangunan juga sebagai penghalang sinar matahari sore. RPHHTBrnen oar motor seujr n voovRKflBm

(15)

Ill-I I 11%

HMfltiiM

Driving range area Lapangan golf hotel Hyatt View Bangunan dan landscape HOTEL HYATT View BI MO PRAD I TYO -0 1 5 12 087 View

^

-Penempatan ruang untuk view maksimal Area sirkulasi menuju ruang Vegetasi sebagai

^

soft

barrier

pada

site

npfiflTEmen Dm kbatob sewn di yqgyrkrrtr

(16)

im.ftamr-1 iiv

"

mm

Public space area yang berada di depan site guna mendapattkan view keluar dan view kedalm secara maksimal PRADI TYO -0 1 5 12 087 Area parkir outdoor bagi rental office Bangunan berada pada sisi utara site yang berbatasan dengan lahan kosong lainnya sehingga jauh dari kebisingan. Pada sisi selatan berbatasan dengan sebuah perusahaan sehingga lahan kosong pada sisi selatan digunakan sebagai area parkir. Area parkir outdoor bagi apartemen RPRflTEITIGn Oflfl WTOR S6UIR Di VOGVRKRRTR

(17)

Ruang semi publik pada lobi dan koridor, serta akses umum lainnya dan privat pada kantor dan apartemen. i m «m*M ••' KONSEP ZONING SITE DAN BANGUNAN

^

i

/'

i ----> Publik

""V-c

r \ Ruang terbuka bangunan Publik < Parkir out door apartemen

I^

T

...•>

Publik < Sirkulasi Semi publik BI MO PRADI TYO 0 1 5 12 087 *.,.•

^

/ Parkir out door X. kantor. V Servis Publik :•«»•> «*»^««t«»*aaa««aii

...J.^

Ruang

semi

publik

pada

; lobi dan koridor, sedang j pada kantor merupakan semi privat dan privat. Sirkulasi rprhterier orr krrtor seuir di vogvrkrrtr

(18)

PRADI TYO •5aii%,«ai m 11%. SITE PLAN 0 1 5 12 087 • Pintu masuk utama berada pada sisi utara sedangkan pintu keluar pada sebelah selatan • Tujuan dari menghindari pengaturan ini adaiah untuk ketidakjelasan sirkulasi yang dikhawatirkan akan menyebabkan penumpukkan kendaraan penggunan secara tidak teratur. Selain itu juga memudahkan bagi fungsi keamanan untuk memisahkan antara pengguna apartemen dan rental office serta pengeiola dan pegawai • Selain area parkir luar juga terdapat area parkir di basement. APARTEmen DRR krrtor sewa di vogvrkrrtr

(19)

PERSPEKTIF Tampak beiakang (" Tampak utara «*«««\ Tampak depan (barat) B I MO PRADI TYO -0 1 5 12 087 RPRRTERIER DRR KRRTOR SEUIR DI VQGVRKRRTR

(20)

APARTEMEN TIPE 40 Masuk Lay out ruang tipe 40 PRADI TYO -0 1 5 12 087 Master bed room Meja kerja dengan koneksi internet pada komputer $• Bed room Penataan lay out apartemen dengan tipe 40 yang belum memiliki ruang kerja sendiri. Apartemen dengan tipe ini membidik pasar menengah atau bagi penggunan yang masih tinggal sendiri sehingga biaya lebih terjangkau dengan fasilitas yang memadai. Perspektif ruang tipe 40 RPRRTER1ER DRR KRRTOR SEWA 01 VQGVRKRRTR

(21)

APARTEMEN TIPE 72 Master bed room Bed room Lay out ruang tipe 72 Ruang kerja B I MO PRADI TYO -0 1 5 12 087 Living room Lavatory Masuk Perspektif ruang tipe 72

Tipe

ini

diperuntukkan

bagi

kalangan menengah atas atau yang sudah berkeluarga sehingga desainnya dilengkapi dengan ruang keluarga. Karena kebutuhan, maka tipe ini sudah menyediakan ruang kerja khusus dalam ruang tersendiri. Lay out ruang kerja dengan luas 3 x 3 m persegi dengan satu set mejadankursitamu. Perspektif ruang kerja RPRRTER1ER ORR KRRTOR SEUIR 01 VQGVRKRRTR

(22)

APARTEMEN TIPE 120 Lay out ruang tipe 120 Tipe ini merupakan salah satu kelas atas dengan 2 kamar tidur yang memiliki dimensi lebih besar dan ruang keluarga serta ruang kerja. PRADI TYO -0 1 5 12 087 Perspektif ruang tipe 120 Lay out ruang kerja dengan luas 3 x 3 m persegi dengan satu set mejadankursitamu. Perspektif ruang kerja RPRRTGRIER DRR KRRTOR SEUIR 01 VQGVRKRRTR

(23)

BMavi APARTEMEN TIPE 250 Perspektif ruang tipe 250 Lantai 1 Lantai 2 Lay out ruang tipe 250 Perspektif ruang kerja BI MO PRAD I TYO -0 1 5 12 087 RPRRTER1ER DRR KRRTOR SEUIR 01 VQGVRKRRTR

(24)

Lay

out

modul

kantor

Perpektif ruang kantor Lay out kantor Modul kantor v \ /*

Perpektif

ruang

manager

PRADI TYO -0 1 5 12 087

RPRRTGRIER

DRR

KRRTOR

SEUIR

01VOGVRKRRTR

(25)

Perspektif

desain

interior

Permainan material pada dinding untuk memperoleh kesan estetika interior ruang yang tidak monoton.

Desain

interior

ruang

rapat

B I MO PRADI TYO -0 1 5 12 08 7 Permainan tinggi rendah ceiling untuk menciptakan kesan pencahayaan buatan.

Penataan

lighting

yang

berfungsi pada saat malam hari Pencahayaan alami dari bukaan yang cukup lebar disisikiri ruang. Penggunaan monitor LCD untuk presentasi audio visual.

RPRRTGRIER

ORR

KRRTOR

SEUIR

01

VQGVRKRRTR

(26)

DAN

KANTOR

SEWA

DI

(27)

LAPORAN PERANCANGAN

PENI3EMBANOAN

DESAIN

1. Situasi

Pada

situasi

teriihat

gubahan

massa

dengan

orientasi

massa

bangunan

kantor

menghadap

ke

arah

jalan

Palagan.

Sedangkan

orientasi

massa

bangunan

apartemen

menghadap

ke

arah

utara

untuk

memperoleh

view

yang

bagus

yaitu

ke

arah

gunung

Merapi

selain

untuk

memperoleh

jarak

yang

cukup

jauh

dari

jalan

sehingga

faktor

privasi

dapat

terjaga

dan

kebisingan

dapat

di

minimalkan.

Atap

menggunakan

atap

dak

yang

berfungsi

untuk

meletakkan

kepentingan utilitas bangunan.

Penataan

lahan

parkir

yang

dapat

langsung

teriihat

dan

mudah

diakses

sehingga

memudahkan

jalur

sirkulasi

bagi

pengguna.

<$1 u 1 *F sc jr s i « ^%)^n^T>otj' V^ "fP^^-r > ^*-**MM*Jtm..±.m.*M_m_mM.m-m-mm*m m A Jl, Paiarjan Parkir ap»rtsm«n. Pintu masuk utara (apartemen) Pintu masuk basement rjt^trff Jl Palagan Parkir kanto Pintu masuk Pintu keluar Arsa publik bangunan Pmtu masuk sisi barat (office) 2. Site Plan Luas site : 24.500 m* Luas site yang terbangun .3540 m? Area parkir mobil luar : 163 mobil Area parkir motor :140 motor

Sebagai

sebuah

bangunan

yang

juga

memiliki

fungsi

hunian,

maka

kenyamanan

menjadi

pertimbangan

dalam

pengolahan

site.

Sehingga

site

masih

memiliki

banyak

area

terbuka

yang

selain

berfungsi

sebagai

ruang

terbuka

pubik

juga

sebagai

area

resapan air.

Selain

area

parkir

luar,

juga

terdapat

basement

untuk

parkir

dalam bagi kendaraan. < 1 I'i -V F N DAN KAN !' 0 R S I W A 0 E Y ;.) U Y A K A (•? T penerapan konsep virtual office clan smart building pada b.ingun.ii

(28)

PERANCANGAN pada tapak

pada

tapak

membagi

antara

pemakai

kendaraan

pejalan kaki. kendaraan bermotor

masuk

site

berada

pada

sisi

utaradan

pintu

keluar

berada

sisi

selatan

site.

Pintu

masuk

site

sengaja

di

buat

agak

jauh

pengguna

yang

memasuki

site

memperoleh

kesan

yang

dramatis

serta

sequence

yang

baik

untuk

menikmati

bangunan.

Parkir

pada

sebelah

utara

digunakan

area

parkir

untuk

pengguna

apartemen

maupun

fasilitas

bangunan

yang

lain.

Sedangkan

parkir

untuk

berada

pada

sisi

barat

dan

selatan

yang

juga

dapat

untuk

parkir

umum

setelah

jam

kantor

seiesai,

pejaian kaki

pedestrian

dengan

pintu

masuk

di

sebelah

utara

sebelah selatan site. Area parkir apartemen dan pengguna fasilitas Area masuk Jl Polagan Tentara Pctajar Area parkir kantor Area keluar

*u

Area parkir kantor Ar.ARiERLN h.A-N KANfO« ;; F W A DI YOGYAKARTA penerapan Nonsep virtual office dan smart building pada basigim.in

(29)

LAPORAN PERANCANGAN

DENAH

♦Hi i a -Area salon -Area fitness -Area mini market j«(« I mill, : Area pengeiola 1« p3r ^•=L^. fVpil

llVifl

«3 o.ij; I "Tl au« as n it re 4i :Ll ti -1 | Hall kantor Denah Ground

Pada

level

ini

terdapat

dua

buah

hall

yaitu

pada

area

pintu

masuk

kantor

dan

pada

pintu

masuk

apartemen

yang

lebih

berfungsi

seperti

lobby

gedung.

Seluruh

fungsi

pendukung

mulai dari mini market, fitnes, salon dan Iain-Iain berada

pada

ground

floor

termasuk

kantor

pengeiola.

. |pr-tes; B-Masuk basement ,tto .us ML. an iaO; H»OEB o;i ft Gtsnset Storage Parkir motor SEW P -T to* ess so I* , Keluar basement Denah Basement

Penggunaan

basement

yang

utama

adaiah

untuk

area

parkir

indoor

bagi

pengguna

tetap

bangunan

yang

menampung

kendaraan roda empat sebanyak 94 buah dan kendaraan roda

dua

serta

ruang

MEE.

Tersedia

juga

lavatory

bagi

pengguna

dan karyawan. i P A •% T I-v. I" U DAM peneiapj:i konsep N I' OK :•-P W A 0 1 Y 0 G Y A K A (-.' f lai office din smart bunding patia banpuna

(30)

PERANCANGAN

DENAH

ii"Kp wHBr §0C *,.• R Pertemuan R, Pertemuan I ft Ml II I lit I! HI [-1XL-4-! [ ~ I • R. Rapat

ri

i,, p-,, 1-1 3H * 1 *«•"' •'-=-•' [";"] . Denah Lt. 1 R, Rapat

Lantai

1

berfungsi

sebagai

area

apartemen

tipe

60

dan

area

meeting

facilities

dengan

beberapa

piiihan

luas

dan

kapasitas.

Fasilitas

pertemuan

ini

dapat

disewa

oieh

umum

sesuai

dengan

kebutuhan

dan

keperluan

dari

penyewa.

Fasilitas

yang

disediakan

pun cukup lengkap sesuai dengan kebutuhan pertemuan sebuah kantor atau pertemuan bisnis

lainnya.

Area

kantor

yang

berada

disini

lebih

kepada

operator yang melayani fungsi virtual office. mr^f*"-""" ••mi M?i: Hill' Area kantor

^

-fir Area kantor Denah Lt. 2

Lantai

2

berfungsi

sebagai

apartemen

tipe

60

dan

ruang

kantor.

Tipe

kantor

adaiah

open

plan

office

dengan dimensi per ruang tidak terialu besar.

Namun

interior

dan

penataan

lay

out

kantor

dapat

disesuaikan

dengan

kebutuhan

penyewa.

Selain

itu

juga

terdapat

ruang

pertemuan,

ruang

rapat

dan

musholla yang terdapat pada setiap lantai kantor. A P A •< 1 t-: tf E N DAN K A N T 0 N S f. W A 1)1 Y Q Q Y A >< A R r >\ penerapan konsep virtual office chn smart builcfina padn banounsn

(31)

LAPORAN PERANCANGAN

DENAH

4-.pL

-piaj-''!'!.

I'M! 1•• 'l_i. Denah Lt. 3

Lantai

3

berfungsi

sebagai

apartemen

tipe

90

dan

ruang

kantor.

Tipe

kantor

adaiah

open

plan

office

dengan

dimensi

per

ruang

tidak

terlalu

besar.

Namun

interior

dan

penataan

lay

out

kantor

dapat

disesuaikan

dengan

kebutuhan

penyewa.

Selain

itu

juga

terdapat

ruang

pertemuan,

ruang

rapat

dan

musholla yang terdapat pada setiap lantai kantor. M t "-1*1 Denah Lt. 4

Lantai

4

berfungsi

sebagai

apartemen

tipe

90

dan

ruang

kantor.

Ruang

kantor

disini

ditujukan

kepada

penyewa

dengan

skala

paling

besar

pada

bangunan

ini.

Bila

pada

lantai

sebelumnya

area

kantor

dibagi

lebih kecil, maka pada lantai 4 ini area kantor

disewakan

kepada

penyewa

dengan

skala

lebih

besar. APART t;.'* [••!>, DAM KANTOR I> t W A DI YCKJYAKAh'TA penerapan kpnsep virtual office dan smart UiiWiny pada banyimap

(32)

PERANCANGAN

DENAH

m

i

•ij.'i1 mi

E

Hf/i Denah Lt. 5 -6 .TfTJ] "*t'P •pj j ft Ift i •"• it! a.B-i w

JJf

tr-J Denah Lt. 7 -8

Lantai

5-6

adaiah

unit

apartemen

dengan

tipe

120,

sedangkan

lantai

7-8

adaiah

unit

apatemen

dengan

tipe

225.

Fasilitas

tipe

120

memiliki

2

kamar

tidur

dan

area

kerja

yang

privat

sama

seperti

tipe

yang

lainnya.

Sedangkan

pada

tipe

225

memiliki

3

kamar

tidur

dan

kamar

pembantu

serta

ruang

kerja,

ruang

keluarga

dan

dua

buah

balkon

dengan

view

kearahgunungMerapi. A P A H 1 i-:;*i p m r;AN KANTOR :,H|A Di YOtiYAKARIA penerapan konsep virtual office dan smart buiiding pada bangunan

(33)

LAPORAN PERANCANGAN

TAMPAK

BANBUNAN

Screen pada fasade memperkuat aksen karakter minimalis yang berada diantara dua dinding masif.

Fasade

pada

bangunan

kantor

memiliki

tampilan

yang

minimalis

dengan

point

of

interest

screen

besar

pada

fasade.hal

ini

bertujuan

agar

panas

siang

menjelang

sore

tidak

masuk

keruangan

kantor.

Begitu

juga

denga

screen

yang

melindungi

bukaan

dibelakangnya

dari

sinar

matahari

sore.

Selain

itu

posisi

tangga

darurat

yang

berada

diluar

menambah kesan estetis bangunan. Li.

I

iliis, fiiW't1.: ajUjAMi,

^

Tangga darurat luar memberikan sentuhan estetika tersendiri. TAMPAK BARAT

Pada

fasade

apartemen

memiliki

tampilan

yang

lebih kompleks dengan bukaan-bukaan

bangunan.

Hal

ini

selain

dikarenakan

fungsinya

sebagai bukaan juga memberikan identitas dan

karakter

masing-masing

hunian

pada

tipe

yang

berbeda. — Entance pada sisi barat tampak office dengan material kaca memperkuat kesan modern entrance.

ff:\

u UffTflGm

:'

'Ill

r

Material kaca diatas main entrance bangunan disebelah utara memberikan kesan modern serta memperkuat fungsi entrance. '^1 APA><lpYiPN DAN KANTCR SFwA 01 YOGYAip/SRiA penerapan konsep virtual office dan smart building pada bangunan

(34)

PERANCANGAN •Mwr Screen pada area selasar sebagai kontrol terhadap sinar matahari. Selain itu juga memberikan order pada area publik. '""SIIRIflBHWIIH

Pada

tampak

sisi

timur

bangunan

lebih

simpel

dengan

bukaan-bukaan

bangunan

yang

lebih

sederhana. Teriihat tangga darurat di luar bangunan memberikan nilai estetis selain fungsional.

Pada

tampak

sebelah

selatan

teriihat

selasar

pada

bagian

apartemen yang terbuka. Hal ini untuk memasukkan

penghawaan

alami

pada

selasar.

Screen

yang

ada

berfungsi

untuk mengurangi masuknya sinar matahari sore dan

tampias

air

hujan.

Selain

itu

terdapat

tanaman

pada

dinding

balkon

selasar

untuk

memberikan

kesan

sejuk

dan

alami.

fi i Tin TTTT|; 1TJTJJ: 7i i n|| n i i fa .1 * A P A A 7 P Xf N DAN k A N T 0 R P P W A 0 1 Y 0 G V A K A l> T -1 penerapan konsep virtual office dan smart building pada banqunan

(35)

LAPORAN PERANCANGAN

Lay

out

unit

Denah TIPE 60 Eetpnflaji Penempatan r. Kerja yang dekat dengan r. Tamu dan jauh dari ruang dalam memberi privasi lebih, Aksononietri •*"' l"Jr wmm»tk a -., f~-w-TTr—t—1 -'1'! I _ , ;" Finishing pada dinding interior r. Kerja memberi kesan modern. PmmMioteWLmmMm

Tipe

60

ini

dengan

1

kamar

tidur

dengan

penataan

lay

out

yang

relatif

simpel

ditujukan

bagi

pengguna

yang

masih

lajang.

Masih

dengan

konsep

home

office,

ketersediaan

ruang

kerja

yang

privat

menjadi

pertimbangan

tipe

ini

bagi

para

eksekutif

muda.

penerapan konsep virtual office dan smart building pada bangunan

(36)

PERANCANGAN

LAY

OUT

UNIT

DfinaJh Ruang transisi sebelum masuk kedalam apartemen sebagai pemisah terhadap selasar. Ruang kantor dengan kursi tamu yang terletak di depan sehingga tidak mengganggu area keluarga. TIPE 90 f W ' I r—» 'W-'n •*•;! PQi0.n3a.r1 Aksqnomqjr! v \ 1—*

4*!

-Ww

^tai

*-*

«p

^H,

*JiJI'

-; 32

-w5*»--j

1

<3

1

§1

1 : OH RerspeMf interior ruang .kerja

Tipe

90

dengan

dua

buah

kamar

tidur

dengan

penataan

lay

out

ruang

yang

cukup

baik

sesuai

dengan

kebutuhan

yang

ditujukan

kepada

keluarga

kecil.

Dengan

1

master

bed

room dan kamar mandi dalam serta 1 kamar

tidur

lainnya.

Terdapat

pula

ruang

keluarga

serta

ruang

makan

pada

tipe

ini

dengan

ukuran

yang

lebih

besar

dari

tipe

sebelumnya. penerapan konsep virtual office dan smart building pada bangunan

(37)

LAPORAN PERANCANGAN

Lay

out

unit

•C3| a.J «sJ Ruang kerja dengan kursi tamu dengan dimensi sedikit lebih luas dari tipe sebelumnya. TIPE 120 Penajj TT"—»———

fii-i

»*—•*-»-—] i r"-*" ..^.,1„ {wig, »•-—»—-*-j Potongan

to

IK

\<^7»r

Aksonometri : f N f *—»W^»M|E1 I li nlm IT"t. Pe.r§peJ<tjf initrlgr rjanfl k§cia Tipe 120 masih dengan dua kamar tidur. Namun

dengan

dimensi

ruang

yang

lebih

lega

sehingga

penataan

lay

out

interior

memiliki

lebih

banyak

piiihan.

Begitu

juga

dengan

penempatan-penempatan objek interior. Tipe ini sedikit

memadukan

antara

tipe

bisnis

dan

tipe

keluarga.

Meskipun

kenyamanan

menjadi

prioritas

kedua,

tapi

privasi

dan

kenyamanan

hunian

juga

menjadi

bagian

penting

dari

rancangan.

pensrsprsn konsep virtual ofPice dan smatt bdiiding pads b.ingun.in

(38)

PERANCANGAN

LAY

OUT

UNIT

K. Tidur pembantu Denah

unit

ini

merupakan

gabungan

antara

keluarga

dan

bisnis

dimana

ruang

kerja

privasi

tersendiri

sementara

ruang

dalam

sebagai

ruang

privat

keluarga

penataan

ruang

yang

memadai

bagi

hunian keluarga dengan tiga buah kamar

ruang

keluarga,

dapur

dan

ruang

makan

ruang tersendiri untuk pembantu. TIPE 225

^vhJ,

] p™t~—T|-—-« 1 J-V

lam

rV-fJil

M

P-Q.tQM.an %S' Aksonometri »—• ir—tt—•r—i f)\ f "'l '•'••"' '•lffl'-.-'-'| T~*lr-—MMm ^p Perspektif interior ruang kerja penerapan konsep vrtpj! office d:m smart bunding pndr, bangunan

(39)

LAPORAN PERANCANGAN

MEETING

ROOM

Pantry Tempat duduk •*•* .1 iiiiaiuinllf IHnHTrijii M-Control room Meja meeting

Ruang

pertemuan

ini

merupakan

tipe

besar

dengan

kapasitas

15-20

orang.

Fasilitas

yang tersedia antara lain jaringan internet

broadband

dengan

teleconference,

pantry,

dan Iain-Iain. Selain itu penataan interior dengan permainan material dan pencahayaan memberikan kesan modern minimalis. Tampilan monitor LCD untuk teleconference Wall lighting sebagai salah satu komponen pencahayaan interior Interior di dominasi dengan warna putih dan abu-abu muda semakin menguatkan kesan modern. snrpp iPi IP i i 1 '• I !'• n Ijtl [ DINAH Lampu utama ruangan dengan down light sebagai salah satu komponen pencahayaan interior. Elemen interior dengan ekspose dinding dengan material dan warna berbeda sebagai aksen ruangan. pensrnpan konsep virtupi office d„in smart building pada bpngupsn

(40)

PERANCANGAN

Meetino

room

r, *at * *

I-•

•-#

Ruang

meeting

dengan

tipe

sedang

ini

memiliki

kapasitas

8-10

orang.

Dengan

penataan

interior

yang

modern mulai dari pemilihan warna, material interior serta pencahayaan membuat ruang ini memiliki nuansa

yang

kuat

dengan

konsep

minimalisnya.

Fasilitas

yang

memiliki konektivitas internet broadband dan teleconference menjadikan meeting facilities ini memiliki nilai tambah tersendiri. 350 Pencahayaan utama dengan lampu yang di pasang menempel pada plafond serta down light.. 150 050 Permainan bahan yang tidak mahal serta low maintenance pada dinding ruangan dengan cara memberi tekstur dinding dengan pola horisontal. Masih dengan pola permainaa_ tekstur yang sama namun dibuat harnpir menutup seluruh permukaan dinding. Aksen warna merah pada ruangan ditempatkan pada dinding yang digunakan untuk presentasi *s p;fe W: > ps I pi" penerapan konsep virtual office dan smait building pada bangunan

(41)

LAPORAN PERANCANGAN <••<••«•«•!«« «• «•«•<*«!<•• <••'«• «••'«•!«• <•«<••«« <•«!«• «•<•»«• <••!«• <••«•««•••:<•• IOOQ CEMAb

Terdapat

dua

ruang

referensi

yang

berkapasitas

50

orang

dan

80

orang

Ruang

mi

dapat

disewa

guna

keperluan-keperluan

konferensi

maupun

seminar.

Dengan

lay

out

ruangan

yang

terbuka

maka

ruang

ini

memiliki

banyak

piiihan

untuk

di

lay

out

sesuai

dengan

kebutuhan

penyewa.

RUANG KONFERENSI Pf.RSPEKTlF^INTERIQR PERSPEKTIFJNTERIPR nerapan konsep virtual office dan smart building pada bangunan

(42)

PERANCANGAN LAPORAN PERUBAHAN SUBAMri MASSA 8ASU Perubahan tempat parkir pada bagian depan site. Penambahan parkir mobil dan motor pada sisi selatan. Pengolahan entrance pada bagian kantor menjadi lebih teriihat. QW8A4AM.MAasAi.AMA Perubahan konflgurasi massa

Perubahan

terdapat

pada

konfigurasi

gubahan massa bangunan. Pada desain

lama,

massa

apartemen

agak

miring

15

derajat terhadap massa kantor.

Sedangkan

pada

situasi

yang

baru

teriihat

bangunan

apartemen

tegak

lurus

terhadap bangunan kantor. Hal ini

dilakukan

agar

bangunan

apartemen

memperoleh sinar matahari yang arahnya

agak

condong

dari

arah

utara

sehingga

konsekuensinya adaiah dengan merubah konfigurasi susunan massa.

Selain

itu

perubahan

juga

terdapat

pada

perletakkan

parkir.

Parkir

di

site

bagian

depan dibuat agak ke utara dan penambahan parkir pada sisi selatan bangunan kantor. penerapan konsep virtual office dan smart building pada bangunan

(43)

LAPORAN PERANCANGAN LAPORAN PERUBAHAN Fa sac! Ja rn a ap arte men . r .."' *., i BaaasUamaLiantQt: Perubahan fasad Perubahan terjadi pada fasad apartemen maupun fasad kantor. Perubahan pada fasad apartemen sangat teriihat karena posisi bangunan yang tegak lurus membujur timur-barat sehingga sinar matahari pagi akan mengenai sisi apartemen menyebabkan desain fasad apartemen memiliki shading-shading intuk mengantisipasi sinar matahari. Sedangkan pada fasad kantor tidak terlalu banyak mengalami perubahan tampilan. aqotS Tangga darurat luar memberikan sentuhan estetika tersendiri, Screen pada fasade memperkuat aksen karakter minimalis yang berada diantara dua dinding masif. TAMPAK BARAT Entance pada sisi barat tampak office dengan material kaca memperkuat kesan modem entrance. Tampak apartemen yang baru lebih banyak bukaan dan permainan shading guna mengantisipasi sinar matahari "••'-'-i>! '• -<-'•"•"> '-«'Ai AK ALWA P.: Y Ob YAK ART A penerapan Konsep virtual office dap smart building pada bangupan

(44)

PERANCANGAN LAPORAN PERUBAHAN ' ♦ 1 TIPE 60 Pada desain baru digunakan sebagai r. Kantor ._ Area kantor yang langsung berhubungan dengan ruang dalam pada desain lama, TIPE 90 Tiffin^ / _.. Area kantor yang berada didalam ruang privat pada

!

W*

desain lama.

1

4:

?

TIPE 120 LAMA

Perubahan

lay

out

ruang

Perubahan

juga

dilakukan

pada

perubahan

lay

out

desain

per

tipe

apartemen mulai dari tipe 60 sampai dengan tipe 225.

Perubahan

ini

teriihat

pada

penempatan area-area office dan area privat keluarga dibagian dalam. Pada tipe 22S lama terdiri dari dua lantai dengan ruang keluarga di lantai dua. TIPE 120 BARU TIPE 60 Hubungan ruang yang tidak langsung antara ruang kantor dan ruang privat didalam. '♦ TIPE 120 Ruang dalam yang lega dan privasi yang terjaga dapat ditata dengan piiihan interior yang lebih leluasa. a p A p penerapan koiipiip virtus Perubahan pada lay out ruang kantor di bagian depan tersendiri dan cukup terpisah dari ruang dalam.

4k*

TIPE 90 Ruang kantor yang cukup besar dengan kursi tamu dan cukup untuk ditata guna small meeting, TIPE 120 '•'•• K. w A 0 I y ij (j y p p a, (p i dan smart liujldiny papa Paiiyiina

(45)

APARTEMEN

DAN

KANTOR

SEWA

DI

YOGYAKARTA

(46)

NVHVS30N3d UBiUftr : asTow VTVXS UVWVD WWW SNIWIBVtBd N3S00 an iBOUSlO SHW ON OA1IOV/M OtUQ : VWVN VMSISVHVW svuitisai t b 5 rS

'!

2

I

II

<* I woman XtWXIVXVNnHVl H 300/iSd dlhMV svoni UeAH |e*°H idVfV13dVyviN31 NVOVHVd If l^eqa Bua>i eA-ins id

(47)

NVHVS3SN3d ttsmvr aai on OS?-* vtvms nvanvv vwvn js»v tavnsiv jwv m QNtmiSWBd N3$oa an tm us to sh» ON OAiiavud o«;g ; wiVN VMSISVHVW SVJJ1N3QI 2 a 5* §5 U 2* II 22 *i 23 I * CO m I S tOOZKOK MN3QVXV NOHVl U 3aOIV3d www svoru £ mm j , rw: x "«SF" n ffv> ivavs MvdWfi «y^ . ••• vavin Wdwvi TT IR MF OTF

Hosmfe

v 51

^flltt

!>i

•^

•••-??

.

"tul

)• • i Er " " p'

St

&< " ' 1 "

5^-;•

•«?p-<•' 'i ^ •»Prt, i\ p> il» A

(48)

#81 nwr 081 ON ose-'t , , -. _4 ... . . . VTV>IS ; HV8UV0 VtWN 0Niawisn3d wasoo an stm on' www ze<^is to VMSISVHVW SVJJ1N3CI H if i! 2

i

22 CO rn I 5 woe/sow MW30VHV HHHVX uihmv svoni l 'I 'IvP X

-ffw

wm± avdmi WilTJSS WdlWI

->—«$$

rr

N L

:!

•'.^

|l

f

T

d ffflMv

'

7

:H --"-^$§m r

M

"" " j2*Sf L

L'l

i J L u u Li, [f if "u L: iy T Y

C'!

i

if Y Y' L n' Y ii'

•>!

IJ [ Li L Li L L Li U L L L L L Ii L t Li L TT •w^p

(49)

J> 00 • **« ; | 1 im-71-*—.—1 •tfci_ s 1i 1 F 3 APARTEMENDAN KANTORSEWA DI YOGYAKARTA

(50)

'i ' I : .-i i ^ ^ j sisij^ro i . i ! i i i I ^ rum 03H5 am : I " r " '( mm *"in. i.01igfe in sis±5 la; niisfei ;ai ai; " "" ' tj sio mmftM m P 53BB lUffTan Ib*h iT \ages P l pages s" APARTEMENDAN KANTORSEWA DI YOGYAKARTA Is

(51)

ii* s±am b= r— -AA^i , -. —••-I _L '' P ; : -i s 3 I ft 1s APARTEMENDAN KANTORSEWA DI YOGYAKARTA

(52)

§ ! i 6 3 APARTEMENDAN KANTORSEWA DI YOGYAKARTA S if! «S5

(53)

en

^••(s--^~f^^^^^^wfe

±

Ui 3 )* o Pled i n APARTEMENDAN KANTORSEWA DI YOGYAKARTA m •if " -is fe i

(54)

ai-|:8.

APARTEMENDAN KANTORSEWA DI YOGYAKARTA ill ill

(55)

r^-J I l™ pEp^ J as pi. aa-[^^j. Ir-!» _-»JH.' _ Anto^o ____" I ji=A * a£ IBB

Irl

s S N 3 JU1 APARTEMENDAN KANTORSEWA DI YOGYAKARTA §SS

(56)

cnn rog; ma nrtaf i COD DEO: Tnai inns rrig GOD' ° fe -sJ CJJ APARTEMENDAN KANTORSEWA DI YOGYAKARTA HI

(57)

Y

Hr-Y—^

-A:=p: A^J []

T-'if-M

•-.

p-r4rrT^r-:

»"-:-•/ -,* s APARTEMENDAN KANTORSEWA DI YOGYAKARTA I, «,b 2 if 11?

(58)

01 0)

:p7

tL

.

f'^Yr-APARTEMENDAN KANTORSEWA DI YOGYAKARTA S if! HI = «i

(59)

2* few -IP=rvr-'.:z-^ii APARTEMENDAN KANTORSEWA DI YOGYAKARTA sis lag

(60)

H s APARTEMENDAN KANTORSEWA DI YOGYAKARTA lis 1"

(61)

NVHVS30N3d vaimr ubton 0 -0 NVONClOd : OSS'I V1VMS xvmvovwvN ONtWHQWld N3S00 an '• SHW ON wrvN' iBOZLSlO OAitavud onis VMStSVHVIfi SVU1N30I 1> 2 33

I

I

2== 22 CO m i tooaswK xwaavxv unwi H3aOIU3d whw svoni r

(62)

:p= It

j

n

T-t ,=3 ,=1

-^-4n±TH-H

•f1 3 * •* 3j is 'Si 5 i. l APARTEMENDAN KANTORSEWA DI YOGYAKARTA its S? § ill 2 IIS 2

(63)

^BSLif i 3 f ji i i — J 1 1 „"37TJ 1 ' f , I 1 -?

S

--f i 1 1 iJ' i ^ ai . S :3]ii i ' —[• "J—if |;— ;' s = J •=: : i S 3, s' i —-j : i: J !• • *

If

APARTEMENDAN KANTORSEWA DI YOGYAKARTA III HI

(64)

1 f —ll ipi -JJ •* ' ( t •1 >

s

E

jj

E

# ( 1 fE i 1 .. pa. i EJ . :iH— p i*C-j'If --i--.. Qs sa s 4 ''•';,,[ ^ •I -1 i'S ! TJ m CO o i=^; _3 H: i=4 ---1 a pr-i t—*i .•..4, « STi ^PG?E Icfl5 > 'i P fe

-I'1I

10 >:o i1-"]W * ;*_,_ It :^ :!I1 ; 1 !' *** T ; -• .... ,=a,(',=L;•

.i.-1~

j~L

A-A,l_pi_,, L"".,=rJ, rari, ....JglkErg-L J3TTJ'" APARTEMENDAN KANTORSEWA DI YOGYAKARTA iPij'lkii _-^

hi

§ fc? -1« * i* 3 2 CO

I

as

Gambar

Gambar 16 zoning ( sumber: analisa )
Gambar 17 sirkulasi
Gambar 18 konsep pedestrian
Gambar 19 hubungan ruang { sumber: DK. Ching )
+6

Referensi

Dokumen terkait

Dalam praktek komunikasi ritual, keberadaan natoni ditempatkan sebagai salah satu upacara ritual yang dilakukan untuk berkumpul di antara sesama warga suku Boti

Di dalam Undang Undang Nomor 8 Tahun 1992 tentang Perfilman disebutkan bahwa yang dimaksud dengan film adalah karya cipta seni dan budaya yang merupakan media komunikasi

Yeni Dünya Düzeni, arkasında masonik gizli örgütlenmelerin olduğu bir uluslararası ağın ve Council on Foreign Relations (Diş ilişkiler konseyi), Trilateral Komisyon

Kota Waringin Barat No.16 Th.2003 Ttg Perubahan Pertama Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kota Waringin Barat Nomor 15 Tahun 2002 tentang Retribusi Pengangkutan Hasil Hutan,

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan suasana toko yang dilakukan oleh Putra Baru Swalayan Bandar Jaya Timur, bagaimana tanggapan konsumen terhadap

Dari keterangan di atas diperoleh analisis korelasi antara kekuatan otot lengan dan bahu dan hasil tolak peluru, dimana rtab pada taraf signifikan α (0,05) = 0,456 berarti,

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis proses keputusan pembelian dan kepuasan konsumen Restoran Waroeng Hotplate Odon sehingga dapat dirumuskan rekomendasi

Estimasi biaya pekerjaan penutup lantai dan dinding serta pemasangan paving block di lapangan yang dihitung menggunakan metode SNI hanya untuk pekerjaan yang