• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendidikan yang masih menggunakan Kurikulum 2004 tetap menggunakan Laporan Hasil Belajar sesuai dengan Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pendidikan yang masih menggunakan Kurikulum 2004 tetap menggunakan Laporan Hasil Belajar sesuai dengan Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

SISTIM INFORMASI AKADEMIK

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN MAN INSAN CENDEKIA

Tubagus Sedyayunta

Pasca Sarjana Manajemen Sistem Informasi Program Perangkat Lunak Sistem Informasi

sedyayunta@yahoo.com

ABSTRAK

Seiring perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, lembaga pendidikan mulai menciptakan berbagai kemudahan dalam memberikan layanan informasi. Berdasarkan Peraturan Direktur Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Nasional, nomor : 12/C/KEP/TU/2008Tentang Bentuk Laporan Hasil Belajar Peserta Didik dan Tata Cara Penyusunan Laporan Hasil Belajar Peserta Didik Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, dan SMA/MA/SMK/SMALB). Panduan Penyusunan Laporan Hasil Belajar Peserta Didik (berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan / KTSP ) Sekolah Menengah Atas (SMA) bahwa Laporan Hasil belajar (LHB) : disampaikan kepada peserta didik dan orang tua/wali peserta didik setiap akhir semester dan pengisian LHB dapat dilakukan secara manual atau komputerisasi. Berdasarkan peraturan dan panduan tersebut maka dibuat sebuah Aplikasi Program Sistim Informasi Akademik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan MAN Insan Cendekia, sehingga siswa yang belum tuntas dapat cepat ditangani dan laporan hasil belajar dapat disampaikan ke orang tua siswa dengan cepat dan tepat. Analisis Perangkat Lunak ini menggunakan UML untuk perancangan use case diagram, class diagram dan fungsi yang ada di dalam perangkat lunak. Perangkat Lunak ini menggunakan Microsoft Visual Foxpro 7.0 yang merupakan Database Manajemen Sistim. Perangkat Lunak ini di aplikasikan di MAN Insan Cendekia Serpong Tahun ajaran 2007-2008 semester 1 dan semester 2. Perangkat Lunak Sistim Informasi Akademik aplikasikan dengan multi user, dan database diletakkan di server. Berdasarkan respon yang diperoleh dari guru-guru pengajar di MAN Insan Cendekia, bahwa Perangkat Lunak ini sudah memenuhi kebutuhan Madrasah di dalam memberikan Laporan Hasil Belajar Siswa kepada Orang tua, mudah digunakan, dan dijalankan untuk memasukkan nilai ulangan harian, praktik.

Kata Kunci : Informasi Akademik, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Laporan Hasil Belajar. Sekolah, Madrasah

Pendahuluan

Seiring perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, lembaga pendidikan mulai menciptakan berbagai kemudahan dalam memberikan layanan informasi, untuk memperoleh data dan informasi yang relevan, akurat dan uptodate.

Berdasarkan Peraturan Direktur Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Nasional, nomor : 12/C/KEP/TU/2008Tentang Bentuk Laporan Hasil Belajar Peserta Didik dan Tata Cara Penyusunan Laporan Hasil Belajar Peserta Didik Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, dan SMA/MA/ SMK/SMALB) memutuskan pada butir kedua : Sekolah/Madrasah/Satuan

(2)

Pendidikan yang masih menggunakan Kurikulum 2004 tetap menggunakan Laporan Hasil Belajar sesuai dengan Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 506/C/KEP/PP/2004 Tanggal 11 November 2004, paling lambat sampai dengan tahun pelajaran 2009/2010; Butir ketiga : Sekolah/Madrasah/ Satuan Pendidikan yang sudah menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menggunakan Laporan Hasil Belajar dengan bentuk sebagaimana terlampir .

Berdasarkan Panduan Penyusunan Laporan Hasil Belajar Peserta Didik (berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan / KTSP) Sekolah Menengah Atas (SMA) bahwa Laporan Hasil belajar (LHB) :

a. Disampaikan kepada peserta didik dan orang tua/wali peserta didik setiap akhir semester

b. Pengisian LHB dapat dilakukan secara manual atau komputerisasi

c. Bentuk LHB dapat berupa buku atau lembaran dengan catatan harus memenuhi seluruh komponen LHB yang mencakup

(1) identitas peserta didik,

(2) format nilai hasil belajar peserta didik,

(3) format ketercapaian kompetensi peserta didik,

(4) program pengembangan diri (Kegiatan ekstrakurikuler), ketidak hadiran, kepribadian dan catatan wali kelas,

(5) keterangan pindah sekolah dan (6) catatan prestasi peserta didik.

d. Penulisan buku induk dapat dilakukan secara manual atau komputerisasi (disesuaikan dengan pelaksanaan penulisan LHB).

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

Bagaimanakah program Aplikasi Sistim Informasi Akademik Siswa yang dapat mengolah hasil belajar siswa dengan cepat dan tepat, sehingga laporan hasil belajar siswa dapat disampaikan kepada orang tua tepat waktu dan bila terdapat masalah dengan prestasi belajar siswa dapat ditangani secepatnya?

Tujuan Penelitian ini adalah untuk membuat Perangkat Lunak Sistim Informasi Akademik Siswa MAN Insan Cendekia, sehingga Proses pembelajaran dapat dipantau dengan baik dan Laporan Akademik dapat di proses dengan cepat, tepat dan sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Tinjauan Pustaka

Dalam suatu proses pengembangan Perangkat Lunak, analisis dan rancangan telah merupakan terminologi yang sangat tua. Pada saat masalah ditelusuri dan spesifikasi dinegoisasikan, dapat dikatakan kita berada pada tahap rancangan. Perancangan adalah menemukan suatu cara untuk menyelesaikan suatu masalah. Salah satu tool / model untuk merancang pengembangan Perangkat Lunak yang berorientasi obyek adalah Unified Modeling Language (UML).

Alasan mengapa saat ini pendekatan dalam pengembangan Perangkat Lunak dengan berorientasi obyek, pertama adalah skalabilitas, di mana obyek lebih mudah dipakai untuk menggambarkan sistem yang besar dan komplek. Kedua Permodelan Dinamik, yaitu dapat dipakai untuk permodelan sistem dinamis dan waktunya, (Adi Nugroho, 2005)

(3)

Teknik Dasar OOA/D(Object-Oriented Analysis/Design)

Ada 3 (tiga) teknik/konsep dasar dalam OOA/D, yaitu pemodulan (encapsulation), penurunan (inheritance)danpolymorphism,(Adi Nugroho, 2005).

a. Pemodulan (Encapsulation)

Dalam sistem berorientasi obyek kita menggabungkan potongan-potongan informasi dan perilaku-perilaku spesifik yang bekerja pada informasi tersebut

b. Pewarisan (Inheritance)

Dalam sistem berorientasi obyek pewarisan adalah mekanisme yang memungkinkan kita menciptakan obyek-obyek baru berdasarkan obyek lain yang sudah ada. Obyek anak mewarisi segala sesuatunya dari obyek induk.

c. Polimorfisme

Polimorfisme berarti suatu fungsionalitas yang diimplementasikan dengan berbagai cara yang berbeda.

Unified Modeling Language (UML)

Unified Modeling Language (UML) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistim yang berorientasi obyek. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistim untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku dan mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain. Sebuah bahasa pemodelan adalah sebuah bahasa yang mempunyai vocabulary dan konsep tatanan / aturan penulisan serta secara fisik mempresentasikan dari sebuah sistem. UML adalah sebuah bahasa standard untuk pengembangan sebuah Perangkat Lunak yang dapat digunakan untuk menggambarkan bagaimana membuat dan membentuk model-model, tetapi tidak untuk menggambarkan apa dan kapan model yang seharusnya dibuat yang merupakan salah satu proses implementasi pengembangan Perangkat Lunak.

UML tidak hanya merupakan sebuah bahasa pemrograman visual saja, namun juga dapat secara langsung dihubungkan ke berbagai bahasa pemrograman, seperti JAVA, C++, Visual Basic, atau bahkan dihubungkan secara langsung ke dalam sebuah basis data berorientasi obyek.

Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax/semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Perangkat Lunak Engineering), (Sri Dharwiyanti, Romi Satria Wahono, 2003)

a. Use Case Diagram

Use case adalah diskripsi fungsi dari sebuah system dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendiskripsikan tipikal interaksi antara user (pengguna) sebuah system dengan sistemnya sendiri. Dalam pembicaraan tentang use case, pengguna disebut dengan actor. Actor adalah sebuah peran yang bisa dimainkan oleh pengguna dalam interaksinya dengan sistem.

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”.

(4)

Use case diagramdapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test caseuntuk semua featureyang ada pada sistem.

Gambar 1. Use Case Diagram Kasus KRS b. Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah obyek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi obyek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi).

c. Statechart Diagram

Statechart diagrammenggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satustate ke state lainnya) suatu obyek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada umumnya statechart diagram menggambarkan class tertentu (satu class dapat memiliki lebih dari satu statechart diagram).

d. Activity Diagram

Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. e. Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar obyek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (obyek-obyek yang terkait).

f. Collaboration Diagram

Collaborationdiagramjuga menggambarkan interaksi antar obyek sepertisequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing obyek dan bukan pada waktu penyampaian message. Setiap message memiliki sequence number, di mana message dari level tertinggi memiliki nomor 1. Messages dari level yang sama memiliki prefiks yang sama.

(5)

g. Component Diagram

Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) di antaranya.

Komponen piranti lunak adalah modul berisicode, baik berisisource code maupun binary code, baik library maupun executable, baik yang muncul pada compile time, link time, maupun run time. Umumnya komponen terbentuk dari beberapa class dan/atau package, tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih kecil.

h. Deployment Diagram

Deployment/physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal

Sebuah node adalah server, workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya. Hubungan antar node (misalnya TCP/IP) danrequirementdapat juga didefinisikan dalam diagram ini. Microsoft Visual Foxpro

Microsoft Visual FoxPro merupakan salah satu sistem manajemen database (Database Management System DBMS) berorientasi obyek yang memungkinkan pembuatan aplikasi database tangguh dengan cepat dan mudah. Microsoft Visual Foxpro menyediakan fasilitas yang dibutuhkan untuk mengelola data atau informasi.

Kemudahan pembuatan aplikasi menggunakan Visual Foxpro antara lain karena pemrograman Visual Foxpro secara prosedural dan sekaligus berorientasi obyek (Object Oriented Programming ). Yang berjalan seiring dan saling terkait.

Aplikasi database dapat didefinisikan sebagai aplikasi komputer yang dibuat untuk menyimpan dan mengolah data atau informasi secara terstruktur sehingga data tersebut dapat digunakan secara optimal untuk kepentingan pihak yang memerlukannya. Lingkungan Pendidikan

Dalam dunia pendidikan, keberadaan sistim informasi merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan itu sendiri. Sistim informasi terbentuk dari komponen-komponen perangkat keras, perangkat lunak dan perangka manusia. Dalam teori manajemen untuk menjalankan sebuah lembaga pendidikan, strategi lembaga pendidikan dan strategi sistem infomasi harus saling mendukung sehingga menciptakan keunggulan bersaing lembaga pendidikan yang bersangkutan.

Desain Pengelolaan Basis Data Insan Cendekia Deskripsi Sistim

Sistim Informasi Akademik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan MAN Insan Cendekia adalah perangkat Lunak yang menampilkan informasi mengenai Hasil Evaluasi Akademik Siswa selama belajar di MAN Insan Cendekia. Hasil Evaluasi akan di cetak ke dalam Lembar Raport yang dibagikan setiap pertengahan semester dan akhir semester berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Kebutuhan Dasar yang harus dipenuhi oleh system :

(6)

b) Setiap Awal Tahun Ajaran dilakukan pembagian kelas dan mata pelajaran yang ditempuh dilakukan oleh Kurikulum.

c) Setiap Siswa menempuh mata pelajaran pada kelas dan jurusan tersebut . d) Mata pelajaran diberikan oleh Guru mata pelajaran.

e) Kriteria Ketuntasan Minimal ditentukan oleh Guru mata pelajaran diawal tahun ajaran

f) Kompetensi Dasar masing-masing Ulangan Harian dimasukkan oleh Guru Mata Pelajaran.

g) Nilai Ulangan Harian, dan Ulangan Akhir Semester dimasukkan oleh Guru Mata Pelajaran.

h) Daftar Nilai Ulangan Harian dapat dicetak setiap saat oleh Guru Mata Pelajaran, Wali Kelas, BK atau Kurikulum.

i) Daftar Remidial dapat dicetak oleh guru bidang studi setelah memasukkan Nilai Ulangan Harian

j) Daftar Nilai persiswa (ledger) dapat di cetak oleh Wali kelas atau BK untuk memantau perkembangan siswanya.

k) Wali Kelas memberikan Data Pengembangan Diri siswa, Akhlak Mulia, Kepribadian, Catatan Wali Kelas dan Prestasi

l) Raport Siswa dapat diperoleh setelah melalui proses pengolahan raport setiap akhir semester oleh Kurikulum.

Analisis UML

a) Use Case Diagram

Gambar 2. Use Case Diagram Sistim Informasi Akademik MAN Insan Cendekia (SIMANIC)

Diskripsi Use Case

 Penginputan data calon siswa baru dilakukan oleh bagian administrasi antara lain data pribadi siswa, data orang tua, data sekolah asal, tanggal masuk sekolah.  Update data siswa dilakukan oleh administrasi jika ada perubahan terhadap data

(7)

 Cetak Data siswa, pencetakan data siswa dilakukan oleh bagian administrasi.  Master Kelas, penentuan kelas dari siswa dilakukan oleh Kurikulum

 Mata Pelajaran, penentuan mata pelajaran dan pengajar bidang studi dilakukan oleh kurikulum.

 Input Nilai dilakukan oleh guru bidang studi pada kelas yang diajarnya.  Cetak Nilai dilakukan oleh guru bidang studi dan juga oleh kurikulum.

 Input Kompetensi Dasar dilakukan oleh kurikulum berupa KriteriaKetuntasan Minimal.

 Update Kompetensi Dasar dilakukan oleh guru bidang studi berupa kompetensi dasar masing-masing ulangan harian

 Cetak Kompetensi Dasar dilakukan oleh guru bidang studi dan juga oleh kurikulum.  Input Pengembangan Diri dilakukan oleh Wali Kelas berupa Ektrakurikuler dan

Keikutsertaan dalam Organisasi di sekolah

 Input Akhlak Mulia dan Kepribadian dilakukan oleh Wali Kelas contohnya kedisiplinan, kebersihan, kesehatan, tanggung jawab dan keterangan.

 Input Ketidak Hadiran dilakukan oleh Wali Kelas berupa jumlah tidak hadir di sekolah karena sakit, ijin ataupun tanpa keterangan.

 MsLogin dilakukan oleh System Administrator berupa user dan password yang digunakan dalam program

 Update Profile dilakukan oleh system Administrator berupa data Sekolah, data Kepala Madrasah.

 Setup Data dilakukan oleh system Administrator berupa setup siswa perkelas, pengajar bidang studi di awal tahun ajaran, dan proses perhitungan nilai raport.  Cetak Raport dilakukan oleh system Administrator

b. Class Diagram

Gambar 3. Class Diagram Sistim Informasi Akademik MAN Insan Cendekia (SIMANIC)

(8)

c. Rancangan Database

Tabel 1 Profile

Nama Tipe data Panjang Keterangan

Nama Departemen Text 20 Nama Departemen pengguna sistim Nama sekolah Text 50 Nama sekolah pengguna sistim Alamat Sekolah Text 100 Alamat Sekolah/Madrasah pengguna

sistim

Telp Sekolah Text 12 Nomor Telp Sekolah

Fax Sekolah Text 12 Noomor Fax Sekolah

NSS Text 12 Nomor Statistik Sekolah

Tahun Ajaran Numeric 4 Tahun Ajaran yang sedang berjalan, Primary Key

Kepala Sekolah Text 30 Nama Kepala Sekolah/Madrasah yang sedang menjabat

NIP Text 10 NIP Kepala Sekolah/Madrasah

UTS SM1 Date 8 Tanggal Pembagian Raport Tengah

Semester 1

Raport SM-1 Date 8 Tanggal Pembagian Raport Semester 1

UTS SM-2 Date 8 Tanggal Pembagian Raport Tengah

Semester 2

Raport SM-2 Date 8 Tanggal Pembagian Raport Semester 2 Tabel 2 SISWA

Nama Tipe data Panjang Keterangan

NIS text 9 Nomor Induk Siswa,Primary Key

NAMA text 50 Nama Lengkap Siswa

Jenis Kelamin Numeric 1 Jenis kelamin Siswa Tempat Lahir Date 20 Tempat Lahir Siswa Tanggal Lahir Date 8 Tanggal Lahir Siswa

Agama Text 10 Agama siswa

Telpon Text 12 Telpon siswa

Nama Ayah text 30 Nama Lengkap Ayah dari siswa

Nama Ibu Text 30 Nama Lengkap Ibu dari siswa

Alamat Ortu Text 30 Alamat Orang Tua

Telp Ortu Text 15 Telpon Orang Tua

Status Keluarga Text 10 Status Anak Di dalam Keluarga Anak Ke Numeric 2 Sebagai anak ke berapa di dalam

keluarga

Jumlah Saudara Numeric 2 Jumlah Saudara dalam keluarga siswa Tanggal Masuk Date 8 Tanggal siswa masuk sekolah

Tahun Ajaran Numeric 4 Tahun Ajaran yang sedang berjalan,

Kelas Awal Text 10 Kelas siswa masuk

Status Text 10 Status siswa masuk

Sekolah Asal Text 30 Nama Sekolah Asal

(9)

Tabel 3 Kelas

Nama Tipe data Panjang Keterangan

Tahun ajaran Numeric 4 Tahun ajaran proses belajar Semester Numeric 1 Semester yang berlangsung

Kelas Text 8 Kelas yang ditempati Siswa

NIS Text 9 Nomor Induk Siswa,Primary Key

Tabel 4 Guru

Nama Tipe data Panjang Keterangan

NIP Text 10 Nomor Induk Pegawai Guru,Primary

Key

NAMA Text 40 Nama Lengkap Guru

Jenis Kelamin Text 1 Jenis Kelamin Guru

Tempat Lahir Text 20 Tempat Lahir Guru

Tanggal Lahir Date 8 Tanggal Lahir

Agama Text 9 Agama dari Guru

Status Pegawai Text 5 Status Kepagwaian Guru

Status Nikah Text 3 Status Pernikahan

Pendidikan Text 8 Pendidikan Terakhir Guru

Gelar Text 10 Gelar Guru

Alamat Text 60 Alamat tempat tinggal Guru

Telp Text 15 Nomor Telpon / Hp Guru

Email Text 30 Alamat Email Guru

Tabel 5 Mata_Pelajaran

Nama Tipe data Panjang Keterangan

Kode mp Text 3 Kode Mata Pelajaran,Primary Key

Mata Pelajaran Text 50 Nama Mata Pelajaran

Kelas Text 8 Kelas yang ada

Pengajar Text 9 Nomor Induk Pegawai yang mengajar

Tabel 6 Kompetensi Dasar

Nama Tipe data Panjang Keterangan

Kode mp Text 3 Kode Mata Pelajaran,Primary Key Pengajar Text 9 Nomor Induk Pegawai yang mengajar Tahun Ajaran Numeric 4 Tahun Ajaran

Semester Numeric 1 Semester

Kelas Text 8 Kelas yang ada

KKM Numeric 2 Kriteria Ketuntasan minimal dari mata pelajaran

KD1 Text 200 Kompetensi Dasar dari Ulangan Harian 1 KD2 Text 200 Kompetensi Dasar dari Ulangan Harian 2 KD3 Text 200 Kompetensi Dasar dari Ulangan Harian 3 KD4 Text 200 Kompetensi Dasar dari Ulangan Harian 4

(10)

Tabel 7 Catatan Wali Kelas

Nama Tipe data Panjang Keterangan

Tahun Ajaran Numeric 4 Tahun Ajaran

Semester Numeric 1 Semester

Kelas text 8 Kelas yang ada

NIS text 9 Nomor Induk Siswa,Primary Key

Ekskul1 text 18 Ekskul 1 yang di ikuti siswa

Nilai1 text 1 Nilai Ekskul l

Ekskul2 text 18 Ekskul 2 yang di ikuti siswa

Nilai2 text 1 Nilai Ekskul 2

Ekskul3 text 18 Ekskul 3 yang di ikuti siswa

Nilai3 text 1 Nilai Ekskul 3

Sakit numeric 3 Keterangan kehadiran siswa untuk sakit Ijin numeric 3 Keterangan kehadiran siswa untuk ijin Alpha numeric 3 Keterangan kehadiran siswa untuk alpha Prestasi text 100 Catatan Siswa yang diperoleh

Kelakuan text 1 Keterangan Kelakuan siswa

Kerajinan text 1 Keterangan Kerajinan siswa

Kerapihan text 1 Keterangan Kerapihan siswa

Kebersihan text 1 Keterangan Kebersihan siswa

Catatan Wali kelas text 250 Catatan yang diberikan kepada siswa Tabel 8 NILAI

Nama Tipe data Panjang Keterangan

Tahun Ajaran Numeric 4 Tahun Ajaran

Semester Numeric 1 Semester

NIS Text 9 Nomor Induk Siswa,Primary Key

Kode mp Text 3 Kode Mata Pelajaran

UH1 Numeric 6 Nilai Ulangan Harian 1

Remedial1 Numeric 5 Nilai Remidial yang diperoleh siswa pada UH1

UH2 Numeric 6 Nilai Ulangan Harian 2

Remidial2 Numeric 5 Nilai Remidial yang diperoleh siswa pada UH2

UH3 Numeric 6 Nilai Ulangan Harian 3

Remidial3 Numeric 5 Nilai Remidial yang diperoleh siswa pada UH3

UH4 Numeric 6 Nilai Ulangan Harian 4

Remidial4 Numeric 5 Nilai Remidial yang diperoleh siswa pada UH4 Psikomotorik1 Numeric 6 Nilai Praktik siswa 1

Psikomotorik2 Numeric 6 Nilai Praktik siswa 2 Psikomotorik3 Numeric 6 Nilai Praktik siswa 3 Psikomotorik4 Numeric 6 Nilai Praktik siswa 4 Rata

Psikomotorik Numeric 6 Rata-rata dari Nilai Praktik siswa SIKAP Text 1 Nilai Sikap siswa pada mata pelajaran

UAS Numeric 6 Nilai Ulangan Akhir Siswa

Nilai Akhir Numeric 6 Nilai Akhir dari hasil evaluasi

(11)

Fungsi-fungsi

Fungsi yang dimiliki perangkat lunak ini adalah :  Menampilkan data siswa

 Menampilkan data guru

 Menampilkan daftar Pelajaran, pengajar dan Kriteria Ketuntasan minimal  Menampilkan data siswa perkelas dan walikelas

 Kompetensi Dasar setiap mata pelajaran

 Menampilkan nilai hasil evaluasi per bidang studi per kelas

 Menampilkan siswa yang harus remidial setiap ulangan harian per mata pelajaran  Menampilkan mata pelajaran yang remidial per siswa

 Menampilkan Laporan Tengah Semester siswa  Menampilkan Ledger siswa

 Rekapitulasi Nilai per Ulangan Harian per kelas

 Menampilkan Laporan Hasil Belajar Siswa berdasarkan KTSP Antar Muka pemakai

Jaringan sistem Informasi :

3Com 3Com Com 3 Com 3 Com 3

Gambar 4 Jaringan Sistim Informasi Akademik MAN Insan Cendekia (SIMANIC)

(12)

Perancangan Tampilan

Gambar 5 Login Sistim Informasi Akademik MAN Insan Cendekia (SIMANIC)

Tampilan Awal untuk masuk Perangkat Lunak Sistim Informasi Akademik MAN Insan Cendekia – Serpong

Jika Name dan password telah terisi dengan benar maka Program akan masuk kedalam tampilan utama Sistim Informasi Akademik MAN Insan Cendekia Serpong khusus untuk Name Admin terdapat tambahan menu Setup data.

Gambar 6 Tampilan Utama Sistim Informasi Akademik MAN Insan Cendekia (SIMANIC)

Keterangan dari menu yang ada adalah : Untuk menu Input terdiri atas :

1. Siswa : untuk memasukkan data pribadi siswa dan keluarga 2. Pegawai/Guru : untuk memasukkan data Pegawai dan Guru

3. Nilai : untuk memasukkan Nilai siswa jika di klik harus memasukkan parameter Kelas dan kode pelajaran

(13)

Gambar 7 Parameter Untuk memasukkan Kelas dan Kode Pelajaran Tampilan Form untuk memasukkan Nilai

Gambar 8 Form Untuk memasukkan Nilai Ulangan Harian, Nilai Remidial, Nilai Praktik dan Nilai Sikap.

4. Kompetensi Dasar : untuk memasukkan kompetensi dasar dari masing-masing pelajaran, memasukkan parameter Kelas dan kode pelajaran

(14)

Untuk menu Output terdiri atas :

1. Daftar Kelas : untuk menampilkan data kelas

2. Daftar Mata Pelajaran : untuk menampilkan Mata Pelajaran dan Guru 3. FormNilai : untuk menampilkan Form Nilai kosong 4. Nilai Per Pelajaran : untuk menampilkan nilai per mata pelajaran. Untuk menu Raport terdiri atas :

1. Cover 1 Raport : untuk mencetak cover raport halaman depan 2. Cover 2 Raport : untuk mencetak cover raport halaman kedua 3. Petunjuk : untuk mencetak petunjuk pengisian rapot 4. Data Siswa : untuk mencetak Identitas Siswa

5. Nilai Tengah Semester : untuk mencetak Laporan Tengah Semester 6. Nilai Rapot SM 1 : untuk mencetak nilai raport siswa Semester 1 7. Kompetensi Nilai SM1 : untuk mencetak keterangan nilai raport siswa

Semester 1

8. Pengembangan Diri SM1 : untuk mencetak catatan wali kelas per siswa Semester 1

9. Prestasi SM1 : untuk mencetak prestasi siswa semester 1

10. Kompetensi Nilai SM2 : untuk mencetak keterangan nilai raport siswa Semester 2

11. Pengembangan Diri SM2 : untuk mencetak catatan wali kelas per siswa Semester 2

12. Prestasi SM2 : untuk mencetak prestasi siswa semester 2 13. Ledger : untuk mencetak ledger siswa semester 1 dan 2 Untuk Menu Setup, hanya ditampilkan jika login Admin, terdiri atas

Setup data tahun ajaran yang terdiri atas :

1. Profile Sekolah, Nama Kepala Sekolah, NIP Kepala Sekolah, Tahun Ajaran, dan Tanggal pembagian Raport

2. Tahun ajaran yang terdiri atas :

 Tahun Ajaran, Semester, kelas dan wali kelas,  Pelajaran, kode pelajaran dan guru pengajar.  Data Kelas, terdiri atas kelas dan siswa perkelas

3. Setup raport, untuk menghitung rata-rata ulangan harian, rata-rata psikomotor dan nilai raport

Implementasi

Perangkat Sistim Informasi Akademik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan MAN Insan Cendekia sudah di implementasikan di MAN Insan Cendekia yang terletak di Jl. Cendekia BSD Sektor XI, Tangerang, pada tahun ajaran 2007-2008. Perangkat Lunak ini diberlakukan untuk siswa kelas X, dengan jumlah siswa sebanyak 120 yang terdiri atas 5 kelas. Berdasarkan Respon dari Guru-guru yang mengajar di MAN Insan Cendekia sebanyak 28 guru yang mengisi data survai dari 33 Guru di MAN Insan Cendekia diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 9: Hasil Respon Aplikasi Sistim

Keterangan Ya Tidak

1. Laporan Hasil Belajar Siswa sudah sesuai dengan

(15)

Keterangan Ya Tidak 2. Program Sistim Informasi Akademik ini mudah

digunakan? 27 96% 1 3,6%

3. Perintah (input) mudah dipahami dan dijalankan? 28 100% 0,0% 4. Membantu untuk memasukkan nilai ulangan harian? 28 100% 0,0% 5. Membantu untuk memasukkan nilai remidial ? 24 86% 4 14,3% 6. Membantu untuk memasukkan nilai praktik ? 28 100% 0,0% 7. Membantu untuk memasukkan nilai Sikap? 27 96% 1 3,6% 8. Membantu untuk memasukkan kompetensi dasar

ulangan harian ? 27 96% 1 3,6%

9. Membantu untuk menampilkan nilai siswa ? 28 100% 0,0% 10. Membantu untuk menampilkan siswa yang harus

remidial? 26 93% 2 7,1%

11. Membantu untuk memasukkan ketidak hadiran siswa ? 15 54% 13 46,4% 12. Membantu untuk memasukkan catatan wali kelas

siswa ? 25 89% 3 10,7%

13. Membantu didalam pelaporan Hasil Belajar Siswa

kepada Orang tua? 27 96% 1 3,6%

14. Laporan Hasil Belajar siswa ke Orang tua siswa lebih

cepat ? 21 75% 7 25,0%

15. Keterangan Kompetensi tiap Ulangan Harian membantu menjelas kan kompetensi dasar yang dikuasai siswa kepada orang tua?

26 93% 2 7,1%

Dari Data Respon guru tentang Sistim Informasi Akademik ini diperoleh hasil bahwa program sudah sesuai dengan kebutuhan sekolah (96%) untuk menyampaikan hasil belajar siswa kepada orang tua siswa. Sistim Informasi Akademik ini mudah digunakan (100%) dan sangat membantu guru di dalam memasukkan data ulangan harian (96%), remidial (86%), praktik (100%) dan sikap (96%). Beberapa Guru memberikan respons bahwa program tidak membantu untuk memasukkan nilai remidial (14,3%) hal ini disebabkan beberapa guru menyarankan kalau remidial dapat dilakukan beberapa kali (lebih dari satu kali), sedangkan program hanya memberikan format satu kali remidial dari masing-masing ulangan harian.

Prosentase yang memilih bahwa program membantu untuk memasukkan kehadiran siswa hanya (54%), sedang yang mengatakan tidak membantu sebanyak 46,4%, hal ini disebabkan Form program untuk memasukkan kehadiran siswa hanya ditujukan untuk rekapitulasi kehadiran siswa selama satu semester yang nantinya akan ditampilkan di Lembar Hasil Belajar perserta didik yang diberikan setiap akhir semester. Sedangkan beberapa guru mengharapkan kehadiran siswa dapat dilakukan setiap saat ( setiap hari).

Program untuk membantu wali kelas didalam memberikan catatan hanya 89%, sedangkan 10,7% tidak membantu, beberapa alasan guru adalah terbatasnya karakter di dalam memasukkan kata-kata dan harus diisi untuk masing-masing siswa.

Untuk respon apakah Laporan Hasil Belajar siswa ke orang tua siswa lebih cepat? ternyata hanya 75 % yang menyatakan membantu, sedangkan 25 % tidak membantu. Hal ini disebabkan jika ada salah satu guru saja yang terlambat memasukkan nilai, maka seluruh siswa tidak dapat dicetak raportnya, hal ini yang menyebabkan pencetakan raport dilaksanakan sangat dekat dengan pembagian raport. Sebab yang

(16)

kedua adalah tenggang waktu antara ulangan akhir semester dengan pembagian raport sangat dekat hanya satu minggu.

Keterangan Kompetensi tiap ulangan harian sangat membantu untuk menjelaskan kompetensi dasar yang dikuasai siswa (93%), guru yang menyatakan tidak sebanyak (7,1%) disebabkan masing-masing kompetensi dasar karakter di dalam memasukkan kata-kata sangat terbatas, sehingga untuk mata pelajaran tertentu yang kompetensi dasarnya sangat panjang tidak cukup.

Kesimpulan

Sistim Informasi Akademik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan MAN Insan Cendekia dapat mengolah data evaluasi siswa, dari ulangan harian, remidial, praktik sampai dengan pencetakan Raport Tengah Semester dan Raport Akhir Semester sehingga dapat memberikan Laporan kepada orang tua siswa dengan cepat dan tepat.

Sistim Informasi Akademik ini sangat membantu guru untuk memasukkan nilai ulangan harian, nilai remidial, praktik dan sikap. Perangkat Lunak ini mudah digunakan demikian juga perintah atau input data mudah untuk digunakan

Sistim Informasi Akademik ini menggunakan Program Microsoft Visual Foxpro 7.0 sebagai salah satu Database Management System dan dioperasikan dengan multi user, sehingga setiap guru mata pelajaran dapat memasukkan data bersamaan dengan guru yang lain.

Daftar pustaka

A Suhendar S.Si. - Hariman Gunadi S.Si, MT, 2002, Visual Modeling Menggunakan UML dan Rational Rose, Informatika, Bandung.

Adi Nugroho, 2005, Rational Rose untuk Permodelan Berorientasi Objek, Penerbit Informatika, Bandung.

Anonim, 2003. Menggunakan Visual FoxPro 7.0., Andi Offset, Yogyakarta.

Anonim, 2003. Panduan Aplikatif Pemrograman Visual FoxPro 7.0., Andi Offset, Yogyakarta.

Anonim, 2006. Aplikasi Sistim Informasi Sekolah dengan Visual FoxPro 9.0. Andi Offset, Yogyakarta

Budi Santoso, Ir, 2004. Panduan Lengkap Pemrograman Visual FoxPro, Andi Offset, Yogyakarta.

Djajasukma Tjahjadi, 2004, Mengelola data dengan Visual FoxPro 8.0,Andi Offset, Yoyakarta

Eti Rochaety – Pontjorini Rahayuningsih –Prima Gusti Yanti, 2005, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, Bumi Aksara, Jakata.

Inge Martina, Ir., 2002, 36 Jam Belajar Komputer Visual Foxpro 6.0, Elexmedia Komputindo, Jakarta.

Jogiyanto HM, MBA, Akt, PHd., 2003, Sistem Teknologi Informasi, Andi Offset, Yogyakarta.

Munawar, 2005, Pemodelan Visual dengan UML, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Noerlina - Idris Gautama S. - Henricus Bambang T., 2007, Perancangan Sistim Informasi Berbasis Object Oriented Studi Kasus, Mitra Wacana Media, Jakarta. Tjendri Herianto, 1999, Pengembangan Aplikasi Visual Foxpro 5.0, ElekMedia

Gambar

Gambar 1. Use Case Diagram Kasus KRS b. Class Diagram
Gambar 2. Use Case Diagram Sistim Informasi Akademik MAN Insan Cendekia (SIMANIC)
Gambar 3. Class Diagram Sistim Informasi Akademik MAN Insan Cendekia (SIMANIC)
Tabel 1 Profile
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sebelum melakukan pengujian untuk melihat hasil pengukuran dan monitoring besaran listrik yang terukur dengan LabVIEW, maka terlebih dahulu harus dilakukan

Apakah ROE secara parsial mempunyai pengaruh positif yang signifikan. terhadap CAR pada

[r]

Sistem Informasi Kepegawaian di Kantor Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Bungo pada hakikatnya adalah sistem informasi yang berfungsi menyediakan informasi

Tindakan ahli waris yang tidak memberikan atau tidak mengusahakan obat terhadap orang yang sakit, padahal keluarga (ahli waris) sanggup dan memiliki kemampuan

Dalam pemberian suatu pembiayaan, maka pihak bank syariah sebelum menentukan apakah suatu permohonan pembiayaan dari calon nasabah dapat diterima atau ditolak,

Sebenarnya mungkin umum saja jika terdapat beberapa bangunan tradisional di suatu daerah lain, namun dalam hal ini yang menjadi perhatian adalah bagaimana arsitektur yang selama ini

Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi lateks terbanyak diperoleh dari tanaman karet umur 37 tahun yang terlihat pada parameter pengamatan berat lateks sebelum,