• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKULTURASI ANTAR BUDAYA MASYARAKAT ETNIS TIONGHOA DAN JAWA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "AKULTURASI ANTAR BUDAYA MASYARAKAT ETNIS TIONGHOA DAN JAWA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

KELURAHAN SUDIROPRAJAN KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA)

Oleh :

RIFKI MARDHAN D3207040

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2014.

(2)

commit to user i

(3)

commit to user ii

(4)

commit to user iii

Rifki Mardhan, D3207040,Akulturasi Antar Budaya Masyarakat Etnis TiongHoa dan Jawa ( Study Diskriptif Kualitatif Pada Masyarakat Etnis

TiongHoa Di Kelurahan Sudiroprajan Kecamatan Jebres Kota Surakarta). Skripsi,

Surakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2014.

Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kualitatif yang membahas mengenai akulturasi antar budaya etnis Tionghoa dan Jawa di Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres,Kota Surakarta. Dalam penelitian ini, hal-hal yang paling berperan penting adalah bagaimana masyarakat yang mana diketahui terdapat dua elemen yang membentuk masyarakat disini, Jawa dan Tionghoa dapat mempertahankan eksistensi kebudayaan dari masing-masing latar belakang masyarakat bahkan dapat menciptakan kebudayaan kontemporer yang diambil dari unsur-unsur pembentuk masyarakat di kelurahan Sudiroprajan ini.

Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Surakarta, tepatnya di Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta karena keberadaan warga Etnis Tionghoa dengan Jawa dikisaran 50:50 dan kehidupan sosial mereka dapat mempengaruhi eksistensi kebudayaan masing-masing dan melahirkan kebudayaan baru yang disesuaikan dengan kebudayaan dari masing-masing. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara secara mendalam, observasi dan dokumentasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Purposive Sampling yaitu menggunakan informan yang tahu tentang permasalahan dalam penelitian ini. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis interaktif melalui wawancara yang mendalam terhadap responden yang telah menjadi sasaran sedangkan validasi data menggunakan trianggulasi data.

Hasil yang diperoleh dala penelitian ini adalah kehidupan sosial budaya etnis Tionghoa di wilayah ini membaur menjadi satu dan sudah tidak lagi dipermasalahkan mengenai ras dan agama yang mereka anut. Persamaan nasib di wilayah ini yang kebanyakan Tionghoa yang hidup diwilayah ini adalah mereka yang berstatus ekonomi yang sama dengan masyarakat Jawa menjadikan kehidupan sosial mereka lebih menyatu. Menyadari bahwa kedua kelompok masyarakat disini berasal dari latar belakang yang berbeda, hal ini menjadikan mereka melahirkan kebudayaan kontemporer yang mengambil unsur-unsur dari kebudayaan keduanya yang sering di sebut dengan Grebeg Sudiro. Grebeg Sudiro inipun dapat dikatakan sebagai bentuk kerukunan umat dan perbedaan yang ada di Sudiroprajan ini. Selain itu adanya akulturasi kebudayaan antara Tionghoa dan Jawa dalam hal pakaian, makanan, kesenian, menjadikan hal ini sebagai bentuk salah satu pengupayaan mempertahankan kebudayaan.

(5)

commit to user iv

Rifki Mardhan, Intercultural Ethnic Chinese Acculturation and Java (Diskriptif Qualitative Study On The Ethnic Chinese Community In Kelurahan Sudiroprajan Subdistrict Jebres Cemetery City Of Surakarta). Thesis, Surakarta: Faculty of Social and Political Sciences. The University Sebelas Maret Surakarta, 2014.

This research is qualitative research using methods which discusses about the acculturation between cultures ethnic Chinese and Javanese in Kelurahan, Kecamatan Sudiroprajan, Surakarta Jebres cemetery. In this study, the most important is how the society which is known there were two elements that form the community here, Javanese and Chinese can maintain the existence of the culture of the respective community backgrounds can even create a contemporary culture that is taken from the elements forming communities in the village Sudiroprajan.

This research in Surakarta, in Village Sudiroprajan, district Jebres cemetery, town of Surakarta due to the presence of ethnic Chinese residents with Java dikisaran 50: 50 and their social lives can affect the existence of the respective culture and gave birth to a new culture that is adapted to the culture of each. Data collection was carried out with methods of in depth interviews, observation and documentation. Sampling done by the method of Purposive Sampling, using informants who knew about the problem in this research. Data analysis in this study uses an interactive method of analysis through in-depth interviews of respondents who have been subject to the validation of data using triangular data.

The results obtained in this research is the socio-cultural life of the region's ethnic Chinese blend into one and were no longer in question about race and religion they profess. The equation of fate in this region that most Chinese living in this region are those who are economically similar to Javanese people make their social lives more fused. Notice that these two groups of people here come from a different background, it makes them give birth to contemporary culture that takes elements from both cultures are often called with a giant Sudiro. Grebeg Sudiro program can be said to be a form of harmony people and the differences that exist in this Sudiroprajan. In addition the existence of cultural acculturation among Chinese and Javanese in terms of clothing, food, art, making it as one of the forms of pengupayaan maintain the culture.

(6)

commit to user v

MOTTO

“Belajar tanpa berpikir, sia – sia. Berpikir tanpa

belajar, adalah berbahaya”

(7)

commit to user vi

PERSEMBAHAN

Ibu Siti dan Bapak Sharwiyoto

Kedua orang tuaku atas bimbingan, kasih Sayang,

mendoakan dan membiayai penulis....

Almamaterku Sosiologi FISIP UNS Surakarta

(8)

commit to user vii

Untuk mendapatkan jiwa dalam sosiologi, Penulis mempunyai ketertarikan

terhadap masalah yang terjadi di dalam sosial budaya Tionghoa di lokasi

Surakarta terutama wilayah Kelurahan Sudiroprajan Kecamatan Jebres Kota

Surakarta bagaimana cara proses Akulturasi Budaya Masyarakat Tionghoa dan

Jawa dan bentuk-bentuk Akulturasi Budaya Masyarakat Tionghoa dan Jawa

Meliputi apa saja yang timbul di wilayah Kelurahan Sudiroprajan Kecamatan

Jebres Kota Surakarta. Peneliti ingin meneliti bagaimana Proses Akulturasi yang

terjadi di kawasan Kelurahan Sudiroprajan Kecamatan Jebres Kota Surakarta.

Karena pada dasarnya etnis Masyarakat Tionghoa adalah pendatang yang datang

dari Tiongkok ke Jawa di Wilayah Kelurahan Sudiroprajan Kecamatan Jebres Kota

Surakarta. Mereka membawa Budaya yang bermacam-macam seperti makanan,

pakaian, bahasa, kesenian, Agama dan lain-lain. dikawasan wilayah Kelurahan

Sudiroprajan Kecamatan Jebres Kota Surakarta di sana Mayoritas Masyarakat Etnis

Jawa yang memiliki budaya masing-masing. Warga Tionghoa minoritas yang

mana minoritas selalu akrab dengan tersisih. Peneliti juga ingin mengetahui apakah

warga etnis tersebut mepunyai perselisihan ataukah menimbulkan budaya-budaya

kontemporer yang baru terbentuk antara Masyarakat etnis Tionghoa dan Etnis

Jawa. Bagamanaikah mereka bisa membentuk budaya-budaya baru tersebut yang

timbul di wilayah Kelurahan Sudiroprajan Kecamatan Jebres Kota Surakarta

terdapat beragam keunikan yang, latar belakang tersebut maka Penulis tertarik

(9)

commit to user viii

dan Jawa ( Study Diskriptif Kualitatif Pada Masyarakat Etnis TiongHoa Di

Kelurahan Sudiroprajan Kecamatan Jebres Kota Surakarta) “ dan lebih

menekankan terhadap Akulturasi berbagai aspek yang mampu mempertahankan

kerukunan antar etnis, yang diharapkan dapat bermanfaat bagi Penulis pada

khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

.Rasa syukur Penulis haturkan kehadirat Allah SWT, karena dengan

rahmat, nikmat dan karunia-Nya skripsi ini dapat terselesaikan. Keberhasilan

sampai penyusunan skripsi ini, tentunya tak lepas dari semua bantuan, dorongan dan do’a dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini perkenankan Penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Drs. Pawito, Ph. D selaku Dekan FISIP UNS

2. Dr. Bagus Haryono, M.Si selaku Ketua Jurusan Sosiologi FISIP UNS 3. Drs. Thomas Aquinas Gutama, M.Si selaku Sekretaris Jurusan dan

pembimbing akademisi Penulis.

4. Siti Zunariyah S, Sos, M.Si terimakasih atas perhatian dan bimbingannya selama ini

5. Dra. Hj. Trisni Utami, M.Si, selaku pembimbing skripsi. Terima kasih atas

perhatian, bimbingan, masukan dan waktu yang diberikan sehingga

Penulisan skripsi ini dapat selesai

6. Dr. Argyo Demartoto, M.Si, telah banyak memberikan masukan dan

meminjamkan buku-buku pedoman skripsi

7. Ws. Adjie Chandra, Liang Hong Siang,, Dr. Joko Tjahyono, Henri ,

(10)

commit to user ix

luangnya untuk memberikan banyak pelajaran dan pengalaman ketika

melakukan penelitian.

8. Seluruh Dosen, Staff dan Karyawan di Jurusan Sosiologi FISIP UNS atas

segala hal yang telah diberikan ketika Penulis menimba ilmu di FISIP UNS.

9. Om Yatno dan Bapak Wanto yang sudah membantu Penulis untuk segala

hal dalam perkuliahan terima kasih untuk dukungannya dan bantuannya

selama ini

10. Kelurahan SudiroPrajan, baik dari pihak pegawai kelurahan maupun

masyarakat TiongHoa dan Pribumi, terima kasih telah banyak memberikan

data-data dan ilmu diSudiroPrajan

11. Teman-teman angkatan 2007 Sosiologi Non Reguler FISIP UNS atas

kebersamaan yang pernah terukir.

Kesempurnaan memang jauh dalam Penulisan skripsi ini, untuk itu

dengan kerendahan hati Penulis meminta serta menerima masukan dan kritikan

yang bersifat membangun agar skripsi ini menjadi lebih baik. Penulis berharap

agar skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Surakarta, 2014

(11)

commit to user x DAFTAR ISI Halaman Judul ... - Halaman Persetujuan ... i Halaman Pengesahan. ... ii Abstrak ... iii Motto. ... v Persembahan ... vi

Kata Pengantar ... vii

Daftar Isi ... x

Daftar Bagan ... xii

Daftar Tabel ... xiii

Daftar Matriks ... ixv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

A. Batasan Konsep ... 8

B. Penelitian Terdahulu Sebagai Acuan ... 39

C. Landasan Teori ... 50

D. Kerangka Berpikir ... 53

BAB III METODELOGI PENELITIAN ... 55

A. Metode Penelitian ... 55

1. Jenis Penelitian ... 53

2. Lokasi Penelitian ... 55

(12)

commit to user xi

4. Tehnik Pengambilan Sampel ... 58

5. Validitas Data ... 60

6. Analisis Data ... 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 63

A. Hasil penelitian ... 63

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 63

2. Karakteristik Informan ... 70

3. Keberadaan Masyarakat Etnis Tionghoa di Solo ... 76

4. Bentuk-bentuk Budaya Masyarakat Etnis Tionghoa ... 87

5. Akulturasi budaya Masyarakat Etnis Tionghoa dan di Jawa ... 118

B. Pembahasan ... 151 BAB V PENUTUP ... 164 A. Kesimpulan ... 164 B. Implikasi ... 167 1. Implikasi Teoritis ... 167 2. Implikasi Metodelogis ... 169 3. Implikasi Empiris ... 171 C. Saran ... 172 DAFTAR PUSTAKA ... 175 LAMPIRAN ... 179 FIELD NOTE ... 181

(13)

commit to user xii

DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Struktur Sistem Tindakan Umum ... 51

Bagan 2. Skema Tindakan Parsons ... 52

Bagan 3. Kerangka Berpikir ... 54

Bagan 4. Analisis Data ... 62

(14)

commit to user xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur ... 68

Tabel 2. Mata Pencaharian (bagi umur 5tahun ke atas) ... 69

Tabel 3. Penduduk Berdasarkan Pendidikan (bagi umur 5tahun ke atas) ... 70

Tabel 4. Jumlah Pemeluk Agama ... 71

Tabel 5. Jumlah Tempat Ibadah ... 72

Tabel 6.Karakteristik Informan ... 76

Tabel 7. Istilah-istilah yang Digunakan Untuk Menggambarkan Masyarakat Etnis Tinghoa di Solo ... 93

(15)

commit to user xiv

DAFTAR MATRIKS

Matriks 1. Akulturasi Makanan Masyarakat Ennis Tionghoa dan Jawa di Kelurahan Sudiroprajan ... 125 Matriks 2. Akulturasi Pakaian Masyarakat Ennis Tionghoa dan Jawa di Kelurahan

Sudiroprajan ... 129 Matriks 3. Akulturasi Nama (Identitas) Masyarakat Ennis Tionghoa dan Jawa di

Kelurahan Sudiroprajan ... 132 Matriks 4. Akulturasi Pernikahan Masyarakat Ennis Tionghoa dan Jawa di

Kelurahan Sudiroprajan ... 135 Matriks 5. Akulturasi Kesenian Masyarakat Ennis Tionghoa dan Jawa di Kelurahan Sudiroprajan ... 147 Matriks 6. Akulturasi Upacara Keagamaan Masyarakat Ennis Tionghoa dan Jawa

di Kelurahan Sudiroprajan ... 151 Matriks 7. A.G.I.L ... 163

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya kegiatan eksperimen dilakukan sebagai berikut: (a) melaksanakan pretes untuk mengetahui kemampuan awal pemahaman dan penalaran matematis sebelum diberikan

Hal ini disebabkan kurang tersedianya sumber-sumber kekuatan eksternal seperti dukungan yang diberikan oleh orang yang berada di dalam rumah ataupun di luar rumah

[r]

berkaitan dengan kebutuhan dan alokasi sumber daya Proses mengkoordinasikan sumberdaya yang ada untuk menjalankan sejumlah pekerjaan di dalam proyek agar menghasilkan produk

Minat dan Kemampuan Membaca Siswa SD Ditinjau dari Status Ekonomi dan Pendidikan Orang Tua di UPK Banyumas.Tesis, Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra

Berdasarkan rumusan masalah yang sudah dipaparkan pada bab pendahuluan, maka paparan hasil penelitian mengacu pada tiga permasalahan yakni, 1) keaktifan siswa belajar

Bank Rakyat Indonesia, (Persero), Tbk Kantor Cabang Pembantu Setia Budi Medan harus mengisi Blangko Permohonan Pinjaman yang memuat permohonan nasabah untuk mendapatkan

(1) Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) di wilayah yang menerapkan kompetisi dapat dilaksanakan oleh Badan Usaha setelah