• Tidak ada hasil yang ditemukan

21678704 Konsep Dasar Pemantauan Kesejahteraan Janin JJE 20090622

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "21678704 Konsep Dasar Pemantauan Kesejahteraan Janin JJE 20090622"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

 Judi Januadi Endjun

 Judi Januadi Endjun

Departemen Obstetri dan Ginekologi Departemen Obstetri dan Ginekologi RSP

RSPAAD Gatot Soebroto D Gatot Soebroto Ditkesad / FK Ditkesad / FK UIUI 2009 2009

(2)
(3)
(4)
(5)

KEUTAMAAN ILMU

Barang siapa mengamalkan apa-apa yang ia ketahui, maka Allah SWT akan mewariskan kepaanya ilmu yang !elum iketahuinya, an Allah SWT akan men"l"ng ia alam amalannya

sehingga ia menapatkan surga# $an !arang siapa yang tiak mengamalkan ilmunya, maka ia tersesat "leh ilmunya itu, an Allah SWT tiak men"l"ng ia alam amalannya sehingga ia akan

menapatkan neraka %sa!a &asulullah Muhamma SAW'

Ilmu le!ih utama ari harta, ilmu aalah pusaka para Na!i, seangkan harta aalah pusaka Karun atau (ir)aun#

Ilmu le!ih utama ari harta, karena ilmu akan men*agamu sementara harta malah engkau yang harus men*aganya#

Ilmu le!ih utama ari harta karena i akherat nanti pemilik harta akan ihisa!, seangkan "rang !erilmu akan memper"leh sya+aat#

Ilmu le!ih utama ari harta karena pemilik harta !isa mengaku men*ai Tuhan aki!at harta yang imilikinya, seangkan "rang !erilmu *ustru mengaku se!agai ham!a Tuhan karena

ilmunya#

arta itu *ika engkau !erikan men*ai !erkurang, se!aliknya ilmu *ika engkau !erikan malahan semakin !ertam!ah#

emilik harta ise!ut engan nama kikir an !uruk, tetapi pemilik ilmu ise!ut engan nama keagungan an kemuliaan#

emilik harta itu musuhnya !anyak, seangkan pemilik ilmu temannya !anyak#

arta akan han.ur !erantakan karena lama itim!un /aman, tetapi ilmu tiak akan rusak an musnah walau itim!un /aman#

arta mem!uat hati sese"rang men*ai keras, seangkan ilmu malah mem!uat hati men*ai !er.ahaya#

(6)

Motto :

 Jalani hidup ini dengan sabar, jujur

dan ikhlas,

 Mau mengerti dan melaksanakan

tatacara (adab) yang benar, dan

Mempunyai kemauan untuk selalu

berbuat baik memperbaiki diri dan

lingkungan, serta membuat orang lain

(7)

PENDA!"!AN

Pemantauan kesejahteraan janin

merupakan bagian penting didalam penatalaksanaan kehamilan dan

persalinan.

Teknologi begitu cepat berkembang

Kemajuan ini tidak mudah untuk diikuti

(8)

PENDA!"!AN

$iperlukan keari+an an ke.erasan untuk memilah mana yang perlu an mampu laksana

Mau menggali le!ih *auh lagi, apakah melalui stui literatur atau mengikuti pelatihan-pelatihan

Sem"ga seminar ini menapat rih" an

kemuahan ari Allah SWT an kita semua memper"leh man+aatnya# Amien#

(9)

#$N%EP DA%A&

PERSIAPA PRA !AMI" I#$ %AI $TER$S &AKT'R "I(K$(A EKSTERA"

PK%

K'MPETESI )P* Medis Paramedis

(10)

Potential to 'nterrupt Natural

istory

(11)

'ND'#A%'

PEME&'#%AAN

Indikasi : PJT, gerakan janin berkurang, post-term,

 preeklampsia/hipertensi kronik, DMG, DM + insulin, PPROM, dan solusio plasentae

Identi+ikasi pasien ,ang memiliki resiko tinggi mutlak dilakukan karena hal ini berkaitan dengan tatalaksana ,ang harus dilakukan.

Kegagalan mengantisipasi adan,a +aktor resiko- dapat berakibat +atal.

(12)

AAA&A PEMANA!AN

%EDE&AN A

(13)

#E"!AN '+!

Anamnesia  keluhan ibu

Anamnesis baik - diagnosis baik  Misal  gerakan janin berkurang ,

 perdarahan dalam kehamilan, sakit

kepala hebat, keluar cairan pervaginam, dll 

(14)

*E&A# JAN'N

#emitraan saling menguntungkan antara pasien dengan +idan . Dokter

Mulai kehamilan /0 minggu

*erak harian  cara ardi1  atau %ado2sky Dipergunakan di &%PAD *atot %oebroto

(15)

ara ardi1 

Posisi tidur miring ke kiri 34533 6 /7533

8aktu yang diperlukan untuk mencapai 73 gerakan janin

+ila dalam 7/ jam tidak tercapai 73 gerakan - segera ke &%

(16)

ara %ado2sky

idur miring ke kiri, kemudian hitung gerakan janin5

arus dapat dicapai 9 gerakan janin dalam satu jam

+ila belum tercapai, :aktunya ditambah satu jam lagi,

+ila ternyata tetap tidak tercapai 9 gerakan, maka pasien harus segera berkonsultasi dengan dokter . bidan5

(17)

'ttp)//---*bab%ki+k*+om/images/'ome"grap'i+"2*.pg 'ttp)//---*omni+a*+om/images/Ki+kra+k20'and20-eb*.pg

(18)
(19)

&%PAD *atot %oebroto

#artu ini dibagikan pada semua ibu hamil karena &%PAD merupakan rumah sakit pendidikan dan rujukan tertinggi bagi rumah sakit tentara5

+ila dalam 7/ jam (antara jam 3;533 6 hingga

70533) tidak tercapai 73 gerakan janin, pasien diminta untuk segera ke rumah sakit untuk

(20)

'N**' <!ND!% !E&'

inggi =undus uteri diukur dalam sentimeter (memakai pita meteran dari plastik),

Dimulai dari sim>sis pubis hingga =undus uteri melalui garis tengah abdomen (umbilikus)5

%ebelum dilakukan pengukuran, pasien diharuskan membuang air kecil, posisi tidur terlentang, dan rahim diusahakan berada ditengah?tengah rongga abdomen

(21)
(22)

'ttp)//+atalog*n&+le&sin+*+om/images+ooked/#213*.pg 'ttp)//---*&del*ed&/n&rsing/4lini+al20Sim205abs/Sim205abs20Feb202001/Sim 205abs20Feb2020012000(6small*png

(23)
(24)

DEN@! JAN!N* JAN'N

DJJ harus selalu dinilai pada setiap kali pasien melakukan

pemeriksaan hamil

Pada trimester kedua dan

selanjutnya, DJJ dapat dipantau dengan stetoskop "aenec atau Doppler5

DJJ dihitung secara penuh dalam satu menit dengan

memperhatikan keteraturan serta =rekuensinya5

(25)

DEN@! JAN!N* JAN'N

Dalam persalinan kala satu, DJJ dipantau setiap 7 menit,

sedangkan pada kala dua setiap  menit5

Adanya irregularitas (aritmia) atau =rekuensi dasar yang abnormal

(takhikardia atau bradikardia) harus ditindaklanjuti segera untuk

(26)

PEN@A#' '+!

#esehatan ibu akan mempengaruhi kesehatan janin

Misalnya anemia pada ibu (:anita) banyak terdapat di 'ndonesia5

+ila anemia ini berat atau tidak diatasi

dengan baik, maka pertumbuhan janin dapat terganggu, selain kesehatan ibu itu yang juga terganggu5

(27)

PEN@A#' '+!

#elainan?kelainan yang ada pada ibu memerlukan konsultasi dengan dokter5

#onsultasi ini tidak mungkin terjadi apabila +idan pemeriksa tidak mengetahui bah:a pasien yang ditanganinya beresiko5

Pelatihan berkala atau pendidikan berkelanjutan sangat diperlukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi setiap tenaga

(28)

!"&A%$N$*&A<'

Alat bantu diagnostik  yang semakin penting didalam pelayanan

kesehatan ibu hamil,

Mungkin suatu saat !%* ini menjadi seperti stetoskop

%alah satu =ungsi penting dari alat ini adalah menentukan usia

gestasi dan pemantauan

keadaan janin (pertumbuhan, deteksi dini anomali, dll)5

(29)

!"&A%$N$*&A<'

&" (cro:n?rump length)

pada trimester pertama 

akurasi dengan kesalahan

B 7 minggu

&"  parameter tunggal

untuk penentuan usia

gestasi dengan kesalahan

terkecil5

(30)

!"&A%$N$*&A<'

Pengukuran diameter biparietal (+PD) atau panjang =emur memiliki kesalahan lebih dari satu minggu5 Man=aat lain  penapisan anomali kongenital yang

dilakukan rutin pada kehamilan 73 6 79 minggu dan 70 6 // minggu5

Janin?janin dengan kelainan ba:aan, terutama sistem

sara= pusat dan jantung akan memberikan perubahan dalam pola gerak janin dan hasil kardiotokogra>5

Jangan sampai kesalahan interpretasi kardiotokogra>

terjadi akibat tidak terdeteksinya cacat ba:aan pada  janin5

(31)

#A&D'$$#$*&A<'

Alat bantu pemantauan

kesejahteraan janin5

Dipantau DJJ, kontraksi

rahim, dan gerak janin serta korelasinya5

(32)
(33)

#A&D'$$#$*&A<'

Peralatan #* tersebut harus dipelihara dengan baik , jangan sampai kabelnya rusak akibat sering dilepas dan dipasang atau kesalahan dalam pera:atan peralatan tokometer dan kardiometer5

Diperlukan seorang penanggung ja:ab untuk pera:atan dan pengoperasionalan #*

tersebut, juga pelatihan didalam

(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)

P$"A PE&!+AAN DJJ

Akselerasi

Deselerasi Dini

Deselerasi "ambat

Deselerasi Cariabel

Deselerasi +erkepanjangan

(Prolonged decelerations)

(46)
(47)

Pressure on &etal !ead

Alteration in )erebral #lood &lo

)entral /agal Stimulation

&!R *eceleration

#locked b, Atropine

(48)
(49)

*E)REASE* $TER'P"A)ETA" '01(E TRAS&ER T' T!E &ET$S

)hemoreceptor Stimulus

Alpha Adrenergic Stimulus

&etal !,pertension #aroreceptor Stimulus Paras,mpathetic Response *eceleration M,ocardial *epression 2ith anemia 2ithout anemia Freeman RK et al, 2003

(50)
(51)

$mbilical Arterial 'cclusion

&etal !,pertension &etal !,po3emia

&etal #aroreceptor &etal )hemoreceptor  Stimulation Stimulation )entral /agal Stimulation &!R *eceleration !,po3emic M,ocardial *epression #locked b, Atropine !reeman R" et al, #$$%

(52)
(53)
(54)
(55)

$MP!E&'ED *

(56)

PEME&'#%AAN "A'NN@A

PEME&'#%AAN "A'NN@A

fetal scalp stimulation,

fetal scalp stimulation, dan dan fetal acoustic stimulation fetal acoustic stimulation55

indakan

indakan in2asi=in2asi= yang memerlukan peralatan canggih danyang memerlukan peralatan canggih dan tenaga kesehatan yang terampil karena

tenaga kesehatan yang terampil karena memiliki resikomemiliki resiko pada ibu dan janin5

pada ibu dan janin5

p

p darah darah   - -   AP*A&5AP*A&5

Pemeriksaan penunjang ini harus sangat selekti= dalam Pemeriksaan penunjang ini harus sangat selekti= dalam

pemilihannya, artinya harus ada indikasi medis yang pemilihannya, artinya harus ada indikasi medis yang benar, dan dilakukan pada tempat yang benar pula5 benar, dan dilakukan pada tempat yang benar pula5

(57)
(58)

PA&$*&A<

o Dimulai saat persalinan o DJJ normal dan

o abnormal

o *aris :aspada o *aris bertindak 

(59)
(60)

OBSERVATION CRITERIA (+) CRITERIA (-)

Fetal tone 1 episode of flexion No episode of flexion extension-flexion in extension-flexion in 30 minutes 30 minutes

Fetal Movement 3 gross body move- < 3 gross body move-ment in 30 min. ment in 30 minutes.

Fetal Breathing 1 episode of rhythmic No episodes of rhyth- breathing in 30 min. mic breathing in 30 m

AF Volume One 2 cm pocet ! pocet measuring measured in t"o < 2 cm

perpendicular planes

(61)

<DJP *!"A&D'

Reakti4itas *%% : reakti+

Akselerasi Stimulasi : 5 3 6 78 menitRasio S* arteri umbilikalis : 9 

(erak a+as Stimulasi : 5 3

Indeks )airan Amnion : 78 ; 5< cm

ilai : ormal =>78- !ipoksia : 9 <- Ragu>ragu : <>=-I$(R : nilai > 5

(62)

&E%!%'A%' 'N&A !E&'N

indakan untuk memperbaiki sirkulasi dan oksigenasi pada janin yg mengalami hipoksia intrauterin5

Perbaikan sirkulasi

? posisi semi-Fowler  atau miring kiri5 ? pemberian tokolisis5

? menormalkan tensi pada keadaan hipertensi atau hipotensi (syok)5

? amnioin=usi5

Perbaikan oksigenasi

? pemberian $/ dengan sungkup5

? perbaikan anemia (trans=usi)5

(63)

'NDA# "ANJ!

Paramedis dan medis harus mampu dengan cepat dan benar  melakukan interpretasi dari alat bantu

pemantauan kesejahteraan janin

Mampu memilih rencana tindakan ,ang terbaik bagi

pasienn,a.

Penjelasan ,ang memadai ,ang dibarengi dengan

kompetensi ,ang baik akan meminimalkan kesalahan penatalaksanaan.

(64)

'NDA# "ANJ!

#agaimana bila tidak ada alat $S( ? bila menungkinkan pasien dirujuk kepusat pela,anan rujukan ,ang lebih tinggi- bila tidak mungkin merujuk- maka pergunakan segala +asilitas ,ang ada dan berikan penjelasan ,ang baik kepada pasien dan keluarga @informed consent . %angan sampai pasien berharap terlalu tinggi akibat

ketidaktahuann,a dan juga akibat ketidaksiapan kita mela,anin,a.

(65)

'NDA# "ANJ!

>eberapa alternati, pili'an %ang dapat dilak&kan dalam

menindaklan.&ti 'asil pemanta&an kese.a'teraan .anin ) penanganan ,ang memadai ditempat

kerja-merujuk pasien ke pusat pela,anan ,ang lebih tinggi-menambah +asilitas peralatan

kesehatan-meningkatkan kualitas S*M melalui pelatihan kompetensi-dan

memberikan pendidikan kepada mas,arakat aam agar

mereka dapat memahami dengan baik kondisi pela,anan kesehatan ,ang ada saat ini.

(66)

PD on <etal 8ellbeing Monitoring

(K UN 0ETE&AN

(67)

%'MP!"AN

Pemantauan kesejahteraan janin memegang peranan penting didalam penga:asan

kehamilan dan persalinan5

Pemantauan ini seharusnya sudah dilakukan sejak kehamilan trimester pertama hingga trimemester ketiga dan saat persalinan5

(68)

%'MP!"AN

Metoda sederhana seperti pemantauan gerak janin dan mendengarkan *%% dapat membantu mendeteksi

abnormalitas secara dini asalkan dilakukan dengan benar.

Alat bantu diagnostik canggih bukan merupakan

sesuatu ,ang harus disediakan karena masih ban,ak hal penting lain ,ang dapat dilakukan untk

meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan janin serta kualitas pela,anan kesehatan di Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Melalui semiotika pierce yang lebih menggunkan nalar manusia atau seseorang ketika pertama kali melihat logo ini dapat melihat bahwa bentuk typografi yang terlihat tidak

Asas ini diterapkan pada KEPPRES No.41 Tahun 1973 tentang Daerah Industri Pulau Batam sehingga dengan adanya KEPPRES No.41 Tahun 1973 terdapat pengaturan khusus

Besar harapan kami agar buku ini dapat menjadi acuan bagi para staf pengajar dan para peserta pelatihan dalam pelaksanaan pelatihan dokter dan perawat dialisis di seluruh

Data dikumpulkan dengan menggunakan beberapa metode (1) Metode tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang kemudian akan dianalisis menggunakan uji-t satu

Proporsi kematian perinatal lebih besar terjadi pada ibu yang berpendidikan SD, ibu yang berusia lebih dari 35 tahun, ibu yang telah memiliki lima anak atau lebih, ibu

Untuk mendapatkan bentuk tepi bunga (pola bunga) thresholding dan Robert) yang akan menghasilkan nilai tepi bunga untuk dilakukan proses pencarian.

cos phi meter banyak digunakan dan terpasang pada:  Panel pengukuran mesin pembangkit  Panel gardu hubung, gardu

kajian teori terdapat banyak hal yang bisa dijadikan banyak hal yang bisa dijadikan indikator indikator, maka di , maka di definisi definisi operasional adalah indikator-indikator