Judi Januadi Endjun
Judi Januadi Endjun
Departemen Obstetri dan Ginekologi Departemen Obstetri dan Ginekologi RSP
RSPAAD Gatot Soebroto D Gatot Soebroto Ditkesad / FK Ditkesad / FK UIUI 2009 2009
KEUTAMAAN ILMU
Barang siapa mengamalkan apa-apa yang ia ketahui, maka Allah SWT akan mewariskan kepaanya ilmu yang !elum iketahuinya, an Allah SWT akan men"l"ng ia alam amalannya
sehingga ia menapatkan surga# $an !arang siapa yang tiak mengamalkan ilmunya, maka ia tersesat "leh ilmunya itu, an Allah SWT tiak men"l"ng ia alam amalannya sehingga ia akan
menapatkan neraka %sa!a &asulullah Muhamma SAW'
Ilmu le!ih utama ari harta, ilmu aalah pusaka para Na!i, seangkan harta aalah pusaka Karun atau (ir)aun#
Ilmu le!ih utama ari harta, karena ilmu akan men*agamu sementara harta malah engkau yang harus men*aganya#
Ilmu le!ih utama ari harta karena i akherat nanti pemilik harta akan ihisa!, seangkan "rang !erilmu akan memper"leh sya+aat#
Ilmu le!ih utama ari harta karena pemilik harta !isa mengaku men*ai Tuhan aki!at harta yang imilikinya, seangkan "rang !erilmu *ustru mengaku se!agai ham!a Tuhan karena
ilmunya#
arta itu *ika engkau !erikan men*ai !erkurang, se!aliknya ilmu *ika engkau !erikan malahan semakin !ertam!ah#
emilik harta ise!ut engan nama kikir an !uruk, tetapi pemilik ilmu ise!ut engan nama keagungan an kemuliaan#
emilik harta itu musuhnya !anyak, seangkan pemilik ilmu temannya !anyak#
arta akan han.ur !erantakan karena lama itim!un /aman, tetapi ilmu tiak akan rusak an musnah walau itim!un /aman#
arta mem!uat hati sese"rang men*ai keras, seangkan ilmu malah mem!uat hati men*ai !er.ahaya#
Motto :
Jalani hidup ini dengan sabar, jujur
dan ikhlas,
Mau mengerti dan melaksanakan
tatacara (adab) yang benar, dan
Mempunyai kemauan untuk selalu
berbuat baik memperbaiki diri dan
lingkungan, serta membuat orang lain
PENDA!"!AN
Pemantauan kesejahteraan janin
merupakan bagian penting didalam penatalaksanaan kehamilan dan
persalinan.
Teknologi begitu cepat berkembang
Kemajuan ini tidak mudah untuk diikuti
PENDA!"!AN
$iperlukan keari+an an ke.erasan untuk memilah mana yang perlu an mampu laksana
Mau menggali le!ih *auh lagi, apakah melalui stui literatur atau mengikuti pelatihan-pelatihan
Sem"ga seminar ini menapat rih" an
kemuahan ari Allah SWT an kita semua memper"leh man+aatnya# Amien#
#$N%EP DA%A&
PERSIAPA PRA !AMI" I#$ %AI $TER$S &AKT'R "I(K$(A EKSTERA"PK%
K'MPETESI )P* Medis ParamedisPotential to 'nterrupt Natural
istory
'ND'#A%'
PEME&'#%AAN
Indikasi : PJT, gerakan janin berkurang, post-term,
preeklampsia/hipertensi kronik, DMG, DM + insulin, PPROM, dan solusio plasentae
Identi+ikasi pasien ,ang memiliki resiko tinggi mutlak dilakukan karena hal ini berkaitan dengan tatalaksana ,ang harus dilakukan.
Kegagalan mengantisipasi adan,a +aktor resiko- dapat berakibat +atal.
AAA&A PEMANA!AN
%EDE&AN A
#E"!AN '+!
Anamnesia keluhan ibu
Anamnesis baik - diagnosis baik Misal gerakan janin berkurang ,
perdarahan dalam kehamilan, sakit
kepala hebat, keluar cairan pervaginam, dll
*E&A# JAN'N
#emitraan saling menguntungkan antara pasien dengan +idan . Dokter
Mulai kehamilan /0 minggu
*erak harian cara ardi1 atau %ado2sky Dipergunakan di &%PAD *atot %oebroto
ara ardi1
Posisi tidur miring ke kiri 34533 6 /7533
8aktu yang diperlukan untuk mencapai 73 gerakan janin
+ila dalam 7/ jam tidak tercapai 73 gerakan - segera ke &%
ara %ado2sky
idur miring ke kiri, kemudian hitung gerakan janin5
arus dapat dicapai 9 gerakan janin dalam satu jam
+ila belum tercapai, :aktunya ditambah satu jam lagi,
+ila ternyata tetap tidak tercapai 9 gerakan, maka pasien harus segera berkonsultasi dengan dokter . bidan5
'ttp)//---*bab%ki+k*+om/images/'ome"grap'i+"2*.pg 'ttp)//---*omni+a*+om/images/Ki+kra+k20'and20-eb*.pg
&%PAD *atot %oebroto
#artu ini dibagikan pada semua ibu hamil karena &%PAD merupakan rumah sakit pendidikan dan rujukan tertinggi bagi rumah sakit tentara5
+ila dalam 7/ jam (antara jam 3;533 6 hingga
70533) tidak tercapai 73 gerakan janin, pasien diminta untuk segera ke rumah sakit untuk
'N**' <!ND!% !E&'
inggi =undus uteri diukur dalam sentimeter (memakai pita meteran dari plastik),
Dimulai dari sim>sis pubis hingga =undus uteri melalui garis tengah abdomen (umbilikus)5
%ebelum dilakukan pengukuran, pasien diharuskan membuang air kecil, posisi tidur terlentang, dan rahim diusahakan berada ditengah?tengah rongga abdomen
'ttp)//+atalog*n&+le&sin+*+om/images+ooked/#213*.pg 'ttp)//---*&del*ed&/n&rsing/4lini+al20Sim205abs/Sim205abs20Feb202001/Sim 205abs20Feb2020012000(6small*png
DEN@! JAN!N* JAN'N
DJJ harus selalu dinilai pada setiap kali pasien melakukan
pemeriksaan hamil
Pada trimester kedua dan
selanjutnya, DJJ dapat dipantau dengan stetoskop "aenec atau Doppler5
DJJ dihitung secara penuh dalam satu menit dengan
memperhatikan keteraturan serta =rekuensinya5
DEN@! JAN!N* JAN'N
Dalam persalinan kala satu, DJJ dipantau setiap 7 menit,
sedangkan pada kala dua setiap menit5
Adanya irregularitas (aritmia) atau =rekuensi dasar yang abnormal
(takhikardia atau bradikardia) harus ditindaklanjuti segera untuk
PEN@A#' '+!
#esehatan ibu akan mempengaruhi kesehatan janin
Misalnya anemia pada ibu (:anita) banyak terdapat di 'ndonesia5
+ila anemia ini berat atau tidak diatasi
dengan baik, maka pertumbuhan janin dapat terganggu, selain kesehatan ibu itu yang juga terganggu5
PEN@A#' '+!
#elainan?kelainan yang ada pada ibu memerlukan konsultasi dengan dokter5
#onsultasi ini tidak mungkin terjadi apabila +idan pemeriksa tidak mengetahui bah:a pasien yang ditanganinya beresiko5
Pelatihan berkala atau pendidikan berkelanjutan sangat diperlukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi setiap tenaga
!"&A%$N$*&A<'
Alat bantu diagnostik yang semakin penting didalam pelayanan
kesehatan ibu hamil,
Mungkin suatu saat !%* ini menjadi seperti stetoskop
%alah satu =ungsi penting dari alat ini adalah menentukan usia
gestasi dan pemantauan
keadaan janin (pertumbuhan, deteksi dini anomali, dll)5
!"&A%$N$*&A<'
&" (cro:n?rump length)
pada trimester pertama
akurasi dengan kesalahan
B 7 minggu
&" parameter tunggal
untuk penentuan usia
gestasi dengan kesalahan
terkecil5
!"&A%$N$*&A<'
Pengukuran diameter biparietal (+PD) atau panjang =emur memiliki kesalahan lebih dari satu minggu5 Man=aat lain penapisan anomali kongenital yang
dilakukan rutin pada kehamilan 73 6 79 minggu dan 70 6 // minggu5
Janin?janin dengan kelainan ba:aan, terutama sistem
sara= pusat dan jantung akan memberikan perubahan dalam pola gerak janin dan hasil kardiotokogra>5
Jangan sampai kesalahan interpretasi kardiotokogra>
terjadi akibat tidak terdeteksinya cacat ba:aan pada janin5
#A&D'$$#$*&A<'
Alat bantu pemantauan
kesejahteraan janin5
Dipantau DJJ, kontraksi
rahim, dan gerak janin serta korelasinya5
#A&D'$$#$*&A<'
Peralatan #* tersebut harus dipelihara dengan baik , jangan sampai kabelnya rusak akibat sering dilepas dan dipasang atau kesalahan dalam pera:atan peralatan tokometer dan kardiometer5
Diperlukan seorang penanggung ja:ab untuk pera:atan dan pengoperasionalan #*
tersebut, juga pelatihan didalam
P$"A PE&!+AAN DJJ
Akselerasi
Deselerasi Dini
Deselerasi "ambat
Deselerasi Cariabel
Deselerasi +erkepanjangan
(Prolonged decelerations)Pressure on &etal !ead
Alteration in )erebral #lood &lo
)entral /agal Stimulation
&!R *eceleration
#locked b, Atropine
*E)REASE* $TER'P"A)ETA" '01(E TRAS&ER T' T!E &ET$S
)hemoreceptor Stimulus
Alpha Adrenergic Stimulus
&etal !,pertension #aroreceptor Stimulus Paras,mpathetic Response *eceleration M,ocardial *epression 2ith anemia 2ithout anemia Freeman RK et al, 2003
$mbilical Arterial 'cclusion
&etal !,pertension &etal !,po3emia
&etal #aroreceptor &etal )hemoreceptor Stimulation Stimulation )entral /agal Stimulation &!R *eceleration !,po3emic M,ocardial *epression #locked b, Atropine !reeman R" et al, #$$%
$MP!E&'ED *
PEME&'#%AAN "A'NN@A
PEME&'#%AAN "A'NN@A
fetal scalp stimulation,
fetal scalp stimulation, dan dan fetal acoustic stimulation fetal acoustic stimulation55
indakan
indakan in2asi=in2asi= yang memerlukan peralatan canggih danyang memerlukan peralatan canggih dan tenaga kesehatan yang terampil karena
tenaga kesehatan yang terampil karena memiliki resikomemiliki resiko pada ibu dan janin5
pada ibu dan janin5
p
p darah darah - - AP*A&5AP*A&5
Pemeriksaan penunjang ini harus sangat selekti= dalam Pemeriksaan penunjang ini harus sangat selekti= dalam
pemilihannya, artinya harus ada indikasi medis yang pemilihannya, artinya harus ada indikasi medis yang benar, dan dilakukan pada tempat yang benar pula5 benar, dan dilakukan pada tempat yang benar pula5
PA&$*&A<
o Dimulai saat persalinan o DJJ normal dan
o abnormal
o *aris :aspada o *aris bertindak
OBSERVATION CRITERIA (+) CRITERIA (-)
Fetal tone 1 episode of flexion No episode of flexion extension-flexion in extension-flexion in 30 minutes 30 minutes
Fetal Movement 3 gross body move- < 3 gross body move-ment in 30 min. ment in 30 minutes.
Fetal Breathing 1 episode of rhythmic No episodes of rhyth- breathing in 30 min. mic breathing in 30 m
AF Volume One 2 cm pocet ! pocet measuring measured in t"o < 2 cm
perpendicular planes
<DJP *!"A&D'
Reakti4itas *%% : reakti+
Akselerasi Stimulasi : 5 3 6 78 menit Rasio S* arteri umbilikalis : 9
(erak a+as Stimulasi : 5 3
Indeks )airan Amnion : 78 ; 5< cm
ilai : ormal =>78- !ipoksia : 9 <- Ragu>ragu : <>=-I$(R : nilai > 5
&E%!%'A%' 'N&A !E&'N
indakan untuk memperbaiki sirkulasi dan oksigenasi pada janin yg mengalami hipoksia intrauterin5
Perbaikan sirkulasi
? posisi semi-Fowler atau miring kiri5 ? pemberian tokolisis5
? menormalkan tensi pada keadaan hipertensi atau hipotensi (syok)5
? amnioin=usi5
Perbaikan oksigenasi
? pemberian $/ dengan sungkup5
? perbaikan anemia (trans=usi)5
'NDA# "ANJ!
Paramedis dan medis harus mampu dengan cepat dan benar melakukan interpretasi dari alat bantu
pemantauan kesejahteraan janin
Mampu memilih rencana tindakan ,ang terbaik bagi
pasienn,a.
Penjelasan ,ang memadai ,ang dibarengi dengan
kompetensi ,ang baik akan meminimalkan kesalahan penatalaksanaan.
'NDA# "ANJ!
#agaimana bila tidak ada alat $S( ? bila menungkinkan pasien dirujuk kepusat pela,anan rujukan ,ang lebih tinggi- bila tidak mungkin merujuk- maka pergunakan segala +asilitas ,ang ada dan berikan penjelasan ,ang baik kepada pasien dan keluarga @informed consent . %angan sampai pasien berharap terlalu tinggi akibat
ketidaktahuann,a dan juga akibat ketidaksiapan kita mela,anin,a.
'NDA# "ANJ!
>eberapa alternati, pili'an %ang dapat dilak&kan dalam
menindaklan.&ti 'asil pemanta&an kese.a'teraan .anin ) penanganan ,ang memadai ditempat
kerja-merujuk pasien ke pusat pela,anan ,ang lebih tinggi-menambah +asilitas peralatan
kesehatan-meningkatkan kualitas S*M melalui pelatihan kompetensi-dan
memberikan pendidikan kepada mas,arakat aam agar
mereka dapat memahami dengan baik kondisi pela,anan kesehatan ,ang ada saat ini.
PD on <etal 8ellbeing Monitoring
(K UN 0ETE&AN
%'MP!"AN
Pemantauan kesejahteraan janin memegang peranan penting didalam penga:asan
kehamilan dan persalinan5
Pemantauan ini seharusnya sudah dilakukan sejak kehamilan trimester pertama hingga trimemester ketiga dan saat persalinan5
%'MP!"AN
Metoda sederhana seperti pemantauan gerak janin dan mendengarkan *%% dapat membantu mendeteksi
abnormalitas secara dini asalkan dilakukan dengan benar.
Alat bantu diagnostik canggih bukan merupakan
sesuatu ,ang harus disediakan karena masih ban,ak hal penting lain ,ang dapat dilakukan untk
meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan janin serta kualitas pela,anan kesehatan di Indonesia.