• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Akdon dan Sahlan, H. 2005. Aplikasi dan metode penelitian untuk administrasi. dan Alreek, Pamela L., & Robert R. Settle, (1995). The Survey Research Hand Book, Chicago: Irwin.

Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (1995). Dasar-dasar Evaluasi Pendidika. Jakarta: Bumi Aksara. Cetakan Ke-11.

Arni, M. 1996. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Baharuddin, H. 1983. Supervisi Pendidikan yang dilaksanakan oleh Guru, Kepala Sekolah, Penilik dan Pengawas Sekolah. Jakarta: Damai Jaya. Berg, G. dkk. 1993, Behavior and organization, 4 th ed, Allyn and Bacon.

Inc.,USA.

Budiadji, D. 2004. Personnel and HR Management Training Program. Diberikan pada Training HRM. Bandung: Lambert Consult.

Buchari, I. (2008), Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung: Alfabeta.

Byars, dkk. 1984, Human resources and personnel management. Richard D. Iriwin, Inc., Illinois.

Cheng, Y.C. 1996. School Effectiveness & School-based Management A Mechanism for Development.London: The Falmer Press.

Cuttance, P. 2001. Shool Innovation, Pathway to the Knowlwdge society. Department of Education Australia.

Damin, S. 2002. Inovasi Pendidikan dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan. Bandung: Pustaka Setia.

De, L. dkk. 1994, Human resource manangement, Concept and Practices. John Willy and Sons, Inc., Canada.

(2)

Kompetensi Guru Sekolah Dasar.

Dharma. A. 2007. Manajemen Supervisi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Djati Sidi, I. Pendidikan dan Peran Guru dalam Era Globalisasi. dalam majalah Komunika No. 25 /tahun VIII/2000.

Engkoswara. 1997. Dasar-dasar Administrasi Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Engkoswara. 2002, Paradigma Manajemen Penidikan Menyongsong Otonomi Daerah. Bandung:Yayasan Amal Keluarga.

Fattah, N. 1996. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Fattan, N. (2000), Manajemen Berbasis Sekolah : Strategi Pemberdayaan Sekolah dalam Rangka Peningkatan Mutu dan Kemandirian Sekolah. Bandung: CV Andira.

Gaffar, F.M. 1987. Perencanaan Pendidikan, Teori dan Metodologi. Jakarta: PPLPTK Dirjen Dikti Depdikbud.

Gibson, J. L., John M. Ivancevich and James H. Donelly, Jr. 1991. Organizations: Behaviour, Structure, Processes.Homewood, III: Richard D. Irwin.

Gomes. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi.

H.A.R, T. 1999. Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional dalam Perspektif Abad 21.Magelang: Tera Indonesia.

Hasibuan, M. 2003. Organisasi dan Motivasi: Dasar Peningkatan Produktivitas. Jakarta: Bumi Aksara.

Heresy, P. and Blanchard, K. 1998 Manajemen Perilaku Organisasi Pendayagunaan Sumber Daya Manusia.Penerjemah Agus Dharma, Jakarta : Penerbit Erlangga.

Hoy, W.K. and Miskell, Cecil G. 2001. Educatonal Admnistration, Theory, Research, and Practice.(6 th ed., international editon) Singapore: Mc Graw Hill Co.

(3)

Jalal. F. (2005), Kebijakan Pendidikan dalam Profesionalisme Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Bandung: FIP UPI.

Keith D, & John W. Newstrom, 2000. Perilaku Dalam Organisasi. Jakarta: Erlangga.

Kenneth N. Wexley dan Gary A. Yuki, 1992. Organizational Behaviour and Personnel Psychology. Penerjemah Muh. Shobaruddin. Jakarta: Rineka Cipta.

Komariah, A. dan Triatna Cepi. 2005. Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif. Jakarta : Bumi Aksara.

Kossen, S.B. 1996. Aspek-Aspek Manusiawi Dalam Organisasi. Edisi III. Siregar, Jakarta: Erlangga.

Bambang, Kusriyanto. 1993. Meningkatkan Produktivitas Karyawan. Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo.

Kusriyanto, B. 1993. Meningkatkan Produktivitas Karyawan. Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo.

Maarif, S. 2003. Strategi Kompetensi Aparatur Guna Mengantisipasi Kebutuhan Sektor Pelayanan Publik. Orasi Ilmiah. Wisuda XXII. Bandung: STIA LAN.

Malayu, S.P. H. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara. Mali, P. 1978. Improving Total Produktivity : MBO Strategic for Business,

Government and Not For Profit Organization, John Wiley & Son's Inc., New York.

Mangkunagara, P.A. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaa. Cetakan ke-3 Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Muhibbin, S. 2000. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mukhtar dan Iskandar .2009.Orientasi Baru Supervisi Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press.

(4)

Karya.

Nasution, 2005, Total Quality Management. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Nawawi, H. 1990. Administrasi Personal. Jakarta: CV. Haji Masagung.

Oliver E. dan Wilson John, 1999, Security manual (Pedoman Tindakan Pengamanan). Cipta Manunggal, Jakarta.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2006 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

Peraturan Pemerintah Nomor : 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2005 Tentang Pelaksanaan UU Nomor 22 Tahun 1999.

Purwanto, N.M. 2009 Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Raihani. 2010. Kepemimpinan Sekolah Transformatif. Yogjakarta: LkiS

Ridwan. 2009. Metode & Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Rivai ,V. & Murni, Sylvina .2008. Education Management. Jakarta. Rajawali Pers.

Rochman. 2000. Motivasi Berprestasi dan Produktivitas kerja pengawas. [on-line].

http://pusdiklatteknis.depag.go.id/index.php/motivasi-berprestasi-dan-produktifitas-kerja-pengawas.html

Rohiat. 2009. Manajemen Sekolah Teori Dasar dan Praktik. Bandung : Refika Aditama.

Rois, A. dkk, 2003. Perilaku Organisasi. Malang: Bayu Media.

Sallis, E.. 2008.Total Quality Management In Education. Terjemahan oleh Riyadi Ali Ahmad & Fahrurrozi. Yogjakarta: Ircisod.

(5)

Sartika, I. Dewi. 2002. Quality Service In Education. Edisi Khusus Untuk Kalangan Mahasiswa, Bandung: Kantor Yayasan Potensia.

Saud , U.S. .2008. Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Scheerens, J. 2003. Improving School Effectiveness. United Nation Educational, Scientific, & Cultural Organization UNESCO.

Schermerhorn, J.R., Jr. 1984. Management for Productivity. New York: John Willey & Sons Inc.

Sedarmayanti. 2001. Sumber Saya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju.

Siagian, S.P. 1980. Filsafat Administrasi. Jakarta: Gunung Agung.

Siagian, S.P. 2003. Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan. Jakarta: Gunung Agung.

Siagian, S.P. 2002. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.

Silalahi dan Barnet. 1995. Manajemen Integratif. LPMI.

Simamora, H. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:STIE YKPN.

Singarimbun, M.1995. Metode Penelititan Survei. Jakarta: LP3S.

Spencer, L.M. and Spencer. 1993. Competence at Work: Model for Superior Performance. New York: John Wiley and Sons Inc.

Stepphen, P. Robbins, 1989. Organizationa Behaviour : Concepts, Controversies, Apllications. New Jersey : Prentice Hall, Inc.

Strees, R. M., 1985, Efektivitas Organisasi. Jakarta: Erlangga. Sudjana. 1996. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2004, Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta. Sugiyono. 2000. Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

(6)

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R &D. Bandung: Alfabeta.

Sukardi, 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan, Kompetensi, dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.

Supriadi, D. 1998. Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Yogyakarta : Adicita Karya Nusa.

Wahjo, S. 2002. Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Surakhmad, W. 1982. Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar, Metode, Teknik. Bandung: Tarsito.

Suryadi, Ace dan Mulyana, W. 1993. Kerangka Konseptual Mutu Pendidikan dan Pembinaan Kemampuan Profesional Guru. Jakarta: Cardimas Metropole. Surya, M. 2005. Percikan Perjuangan Guru. Semarang: Aneka Ilmu.

Sutermeister, R.A. 1976. People and Peoductivity. Third Edition. New York: Mc.Graw Hill Book Company.

Sutisna, O. 1987. Administrasi Pendidikan, Dasar Teoritis untuk Nasional. Bandung:Angkasa.

Syafaruddin dan Anzizhan. 2004. Sistem Pengambilan Keputusan Pendidikan. Jakarta: Grasindo.

Syafaruddin. 2002.Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan Konsep,Strategi dan Aplikasi. Jakarta : Grasindo.

Samsudin, S. 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia Bandung : CV. Pustaka Setia.

Thomas, A.J. 1971. The Produtive School, A System Analysis Approach to Educational Administration. New York: john wiley & Son, Inc.

Tilaar, H.A.R.1999. Manajemen Pendidikan National. Bandung PT. Remaja Rosdakarya.

Tim Dosen MKDK. 2003. Pengelolaan Pendidikan. Bandung : Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UPI.

(7)

Wahjo, S. 1995. Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta : Ghalia Indonesia. Wahjo, S. 2002. Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Wirawan. 2002. Profesi dan Standar Evaluasi. Jakarta: Yayasan Bangun Indonesia & UHAMKA Press.

Woekirno, S. 1979. Faktor-Faktor Produktivitas Karyawan. Jakarta: Gramedia. Yutmini, S. 1992. Strategi Belajar Mengajar. Surakarta: FKIP UNS.

Referensi

Dokumen terkait

Rancangan bentuk bioreaktor ini menerapkan bentuk parametrik, yaitu berupa konfigurasi garis-garis lurus vertikal yang disusun melingkar. Dengan kemiringan tertentu,

Hasil penghitungan trombosit memperlihatkan bahwa jumlah trombosit pada setiap kelompok secara umum mengalami peningkatan pada hari kelima dibandingkan dengan hari ketiga,

Dari arsitektur aplikasi di atas untuk menampilkan objek struktur rangka manusia 3 dimensi pengguna mengarahkan marker ke kamera sehingga aplikasi dapat

Hasil validasi oleh ahli materi bolavoli pada tahap uji coba tahap I menunjukkan bahwa rata-rata persentase kelayakan modul siswa sebesar 65% yang berarti modul

• hasil perhitungan model Alignment Index (AI) pendidikan SMA dapat menjadi bahan evaluasi bagi sekolah dalam menyiapkan lulusan yang

Diharapkan dapat meningkatkan penyuluhan yang berkualitas dalam melakukan pendidikan kesehatan dengan penggunaan media lembar balik untuk deteksi dini autis pada

Pada kenyataannya kendala yang dihadapi guru mata pelajaran Geografi dalam menggunakan Laboratoriumm Geografi untuk pembelajaran cukup beraneka ragam, meliputi kondisi sarana dan