• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL MUSYAWARAH DAERAH IV DEWAN PIMPINAN DAERAH DPD PKI LAMPUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HASIL MUSYAWARAH DAERAH IV DEWAN PIMPINAN DAERAH DPD PKI LAMPUNG"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

DEWAN PIMPINAN DAERAH

PERSATUAN INTELIGENSIA KRISTEN INDONESIA LAMPUNG

Sekretariat: Jl Kopi Robusta 25B Bandar Lampung, 35145 Email: dpdpiki.lampung@gmail.com Telepon (0721) 706307 HP 0819 7711 5995 (XL) 0821 83283 777 (SIM)        

HASIL MUSYAWARAH DAERAH IV

DEWAN PIMPINAN DAERAH

PERSATUAN INTELIGENSIA KRISTEN INDONESIA

DPD PKI LAMPUNG

Hotel Krida Wisata

Bandar Lampung

14 – 15 Februari 2011

(2)

SUSUNAN ISI BUKU HASIL MUSDA IV DPD PIKI LAMPUNG

Petunjuk pelaksanaan musyawarah daerah IV DPD PIKI Lampung Jadwal kegiatan

Tata tertib musda IV DPD PIKI lampung Daftar hadir Musda IV DPD PIKI

Kumpulan Keputusan Musyawarah Daerah IV DPD PIKI Lampung

Kriteria dan mekanisme pemilihan DPD PIKI Lampung masa bakti 2011-2016 Struktur, uraian tugas organisasi dan kelembagaan DPD PIKI Lampung masa bakti 2011-2016

Garis-garis besar program dan kebijakan keuangan DPD PIKI Lampung masa bakti 2011-2016

(3)

Petunjuk Pelaksanaan

Musyawarah Daerah II PIKI DPD Lampung

I. Landasan Teologis

Tema : “ Kejarlah Keadilan, Ibadah, Kesetiaan, Kasih, Kesabaran, dan Kelembutan” (1 Timotius 6 : 11b)

Sub Tema : “ Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Seraya

Menumbuhkembangkan Wawasan intelektual dan Kebangsaan Untuk Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Ditengah-Tengah Masyarakat Majemuk Provinsi Lampung ”.

II. Tujuan Musyawarah Daerah

1. Menilai laporan pertanggugjawaban DPD PIKI Masa Bakti 2005-2010.

2. Menetapkan Garis-garis Besar Program Kebijakan Organisasi, Struktur Organisasi dan Uraian Tugas serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi Masa Bakti 2010-1015.

3. Memilih fungsionaris DPD PIKI Lampung Masa Bakti 2010-2015.

III. Peserta Musyawarah Daerah

Peserta Musda, terbagai dalam 2 kategori : 1. Peserta Penuh

Peserta Penuh Musda DPD PIKI Lampung yaitu:

1. DPD PIKI Lampung : 50 orang 2. Utusan DPC (2 orang/DPC x 14 DPC) : 28 orang

3. Utusan DPP : 1 orang

2. Peninjau

(4)

serta Anggota PIKI yang bukan fungsionaris DPD,

atau Utusan DPC/DPP : 20 orang

Total Peserta : 99 orang

* Peserta penuh dan peninjau adalah yang mendaftarkan diri kepada Panitia.

* Peserta penuh yang merupakan utusan DPC dan DPP dibuktikan dengan Surat Tugas

IV. Hak-Hak Peserta Penuh dan Peninjau 1. Hak- hak peserta penuh

a. Hak bicara, hak menyampaikan pendapat b. Hak suara, hak untuk memilih

d. Hak dipilh, hak untuk dipilih 2. Hak-hak peninjau

a. Peninjau hanya memiliki hak bicara

b. Peninjau mempunyai hak dipilih ( Anggota PIKI yang bukan fungsionaris DPD dan Utusan DPC/DPP )

V. Waktu

Musda dilaksanakan pada Senin-Selasa/14-15 Februari 2011

VI. Tempat

Musda akan dilaksanakan bertempat di RM Pondok Bambu, Bandar Lampung

VII. Materi

Materi-materi Musda dipersiapkan oleh DPD PIKI Lampung

VIII. Pelaksana

(5)

Penanggungjawab : DPD PIKI Lampung

Steering Committe : Terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan Anggota

Operational Committe : Terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, serta Seksi-seksi

IX. Pendanaan

Pendanaan kegiatan bersumber dari: a. Dana Plafon DPD

b. Sumbangan Gereja-gereja c. Sumbangan Pemerintah Daerah d. Sumbangan Donatur

e. Sumbangan Anggota

X. Penutup

Demikian Petunjuk Pelaksanaan Musyawarah Daerah PIKI Lampung ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebaik-baiknya sebagai panduan dalam mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan tersebut.

(6)

JADWAL WAKTU MUSDA

Waktu Kegiatan  Penanggungjawab 

14 Februari 2010 

13.00‐13.30  Registrasi 

13.30‐14.30  Ibadah Pembukaan 

14.30‐14.45    Upacara Nasional dan Upacara Organisasi  14.45‐15.00    Laporan Panitia Musda 

15.00‐15.30    Sambutan‐sambutan:         ‐ Ketua DPD PIKI Lampung        ‐ Ketua DPP PIKI  

  ‐ Sambutan Walikota Bandar Lampung   15.30‐16.00    Istirahat dan Persiapan Sidang 

16.00‐16.15  Rollcoll dan Pengesahan Musda 

16.15‐16.30    Pembahasan dan Pengesahan Tata Tertib  16.30‐16.45  Pemilihan dan Pengesahan Majelis Ketua  16.45‐17.00    Pembacaan LPJ DPD PIKI Lampung  17.00‐17.30    Pandangan Umum DPC‐DPC 

17.30‐17.45    Pandangan Umum dan Penilaian DPP PIKI  17.45‐18.00    Pengesahan LPJ DPD PIKI Lampung  18.00‐19.00    Istirahat dan Makan Malam   

19.00‐19.30    Pembahasan dan Penetapan Garis Besar             Program dan Keuangan 

19.30‐20.00    Pembahasan dan Penetapan Struktur dan              Uraian Tugas Organisasi dan Kelembagaan  20.00‐20.20    Pembahasan dan Penetapan Kriteria dan   Mekanisme  

      Pemilihan DPD 

20.20‐20.40    Pemilihan dan Pengesahan Ketua DPD  20.40‐21.00    Pemilihan dan Pengesahan Formatur   21.00‐21.15      Penutupan Sidang Musda 

 

Seksi Kesekretariatan dan Penerima  Tamu  Seksi Acara  Seksi Acara           

Seksi Acara dan Persidangan 

Seksi Persidangan, Ketua & Sekretaris  DPD 

Seksi Persidangan, Ketua & Sekretaris  DPD 

Seksi Persidangan, Ketua & Sekretaris  DPD 

Seksi Persidangan, Majelis Ketua  Seksi Persidangan, Majelis Ketua  Seksi Persidangan, Majelis Ketua  Seksi Persidangan, Majelis Ketua  Seksi Acara dan Konsumsi   

Seksi Persidangan, Majelis Ketua   

Seksi Persidangan, Majelis Ketua   

Seksi Persidangan, Majelis Ketua   

(7)

 

Catatan : 

‐ Peserta Simposium PIKI diberikan Sertifikat yang disiapkan oleh Panitia 

‐ Peserta MUSDA yang merupakan Utusan DPP dan DPC disediakan Penginapan oleh Panitia  ‐ Musda dan Simposium PIKI wajib diikuti oleh semua pengurus, anggota dan calon anggota DPD, 

dan DPC 

   

21.15‐21.30    Upacara Nasional dan Upacara Organisasi  21.30‐22.00    Sambutan‐Sambutan 

      ‐ Ketua DPD Demisioner        ‐ Ketua DPD Terpilih 

                ‐ Sambutan Ketua DPP Sekaligus Menutup Musda  22.00‐22.10    Doa Bersama  22.10‐...    Sayonara          Selasa, 15 Februari 2011 

09.00‐09.15       Persiapan Simposium PIKI  09.15‐11.30       Simposium PIKI 

      Pembicara  : Bpk. Cornelius Ronowijoyo (Ketua  Umum DPP PIKI) 

11.30‐12.00      Penutupan   

Seksi Persidangan, Majelis Ketua  Seksi Persidangan, Majelis Ketua  Seksi Persidangan, Majelis Ketua  Seksi Acara  Seksi Acara        Seksi Acara              Seksi Acara  Seksi Acara    Seksi Acara 

(8)

TATA TERTIB

MUSDA IV DPD PIKI LAMPUNG Pasal 1

PIMPINAN SIDANG 1. Musda II DPD PIKI Lampung dipimpin oleh Majelis Ketua.

2. Majelis Ketua berjumlah 3 (tiga) orang yang berasal dari peserta, terdiri dari 1 (satu) orang DPD dan 2 (dua) oang peserta utusan DPC.

Pasal 2

PESERTA DAN PENINJAU 3. Peserta Musda, terbagai dalam 2 kategori :

a. Peserta Penuh

Peserta Penuh Musda DPD PIKI Lampung yaitu: 4. DPD PIKI Lampung

5. Dewan Penasehat DPD PIKI

6. Utusan DPC (2 orang setiap DPC) 7. Utusan DPP

b. Peninjau

Peninjau merupakan Undangan (Gereja, Mitra), serta Anggota PIKI yang bukan fungsionaris

DPD, atau Utusan DPC dan DPP

4. Peserta penuh dan peninjau adalah yang mendaftarkan diri kepada Panitia.

5. Peserta penuh yang merupakan utusan DPC dan DPP dibuktikan dengan Surat Tugas

Pasal 3

(9)

1. Hak- hak peserta adalah a. Hak bicara

b. Hak suara c. Hak dipilh 2. Hak-hak peninjau

Peninjau hanya memiliki hak bicara

3. Kewajiban peserta adalah mematuhi tata tertib sidang Musda Pasal 4

JENIS DAN MEKANISME HAK BICARA 1. Jenis-jenis hak bicara adalah :

a. Hak interupsi, yaitu hak untuk menyela/memotong pembicaraan orang lain. b. Hak usul, yaitu hak untuk memberikan usul konkrit sebagai solusi permasalahan c. Hak bertanya, yaitu hak untuk mengajukan sesuatu hal yang belum diketahuinya

atau hal yang menurutnya perlu dipaparkan secara terbuka kepada floor (sidang). d. Hak menjawab, yaitu hak untuk memberikan penjelasan atau pembelaan diri. 2. Hak bicara dapat disampaikan secara lisan maupun tulisan.

3. Hak bicara yang disampaikan secara tertulis, yang dapat dipertanggungjawabkan, diserahkan kepada majelis ketua dengan menuliskan identitas dan hadir secara fisik, dan Majelis Ketua akan membacakannya apabila ia merasa perlu.

4. Hak bicara hanya dapat digunakan apabila telah mendapat izin dari Majelis Ketua.

5. Isi dari pembicaraan tidak ditujukan langsung kepada sesama peserta/peninjau, tetapi harus Melalui majelis Ketua.

Pasal 5

(10)

1. Majelis Ketua berhak :

a. Menegur peserta/peninjau yang bertingkah laku atau bersikap atau berbicara tidak sopan. b. Memberikan pandangan atau nasehat apabila terjadi perdebatan yang berkepanjangan. c. Menghentikan pembicaraan peserta/peninjau apabila pembicaraan :

- Bertele-tele atau menyita waktu yang panjang. - Tidak sesuai dengan topik pembahasan.

- Menyerang privasi atau kepribadian seseorang. - Belum mendapat izin dari Majelis Ketua.

d. Mengeluarkan peserta atau peninjau yang sengaja membuat kericuhan atau kekacauan yang dapat mengganggu jalannya sidang.

e. Majelis Ketua berhak untuk mengambil tindakan-tindakan yang dianggap perlu demi kelancaran jalannya sidang.

Pasal 6

KEWAJIBAN PESERTA DAN PENINJAU

1. Setiap peserta dan peninjau wajib mengikuti semua persidangan yang telah ditetapkan. 2. Setiap peserta dan peninjau wajib hadir di ruang sidang pada saat roll call

3. Setiap peserta dan peninjau wajib menjaga ketertiban keamanan dan kebersihan selama sidang berlangsung.

4. Setiap peserta dan peninjau dilarang merokok didalam ruangan sidang. Pasal 7

QUORUM DAN KEPUTUSAN PERSIDANGAN

1. Musda II berlangsung sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya ½ n + 1 jumlah DPC yang ditetapkan DPD.

2. Keputusan Musda sah apabila disepakati oleh ½ n + 1 jumlah peserta Musda 3. Setiap peserta Musda II hanya memiliki 1 suara

4. Peninjau tidak memiliki hak suara dalam pengambilan keputusan

(11)

6. Apabila tidak ditemukan keputusan dalam musyawarah untuk mufakat, maka dilaksanakan pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak

Pasal 8

BENTUK DAN TUGAS PERSIDANGAN 1. Sidang Pleno bertugas untuk :

a. Mengesahkan Pembukaan Musda II DPD PIKI Lampung. b. Memilih dan menetapkan Majelis Ketua.

c. Membahas dan menetapkan tata tertib Musda II.

d. Membahas dan menilai Laporan Pertanggungjawaban DPD PIKI Lampung Masa Bakti 2005-2010

e. Membahas dan Menetapkan Garis Besar Program dan Kebijakan Keuangan

f. Membahas dan Menetapkan Struktur, Uraian Tugas Organisasi dan Kelembagaan DPD g. Membahas dan Menetapkan Kriteria dan Mekanisme Pemilihan DPD

h. Mengangkat dan menetapkan Komisi-komisi/Komisi Khusus/Panitia Kerja apabila diperlukan

i. Memilih dan menetapkan Ketua DPD Lampung Masa Bakti 2011-2015 sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan.

j. Memilih dan menetapkan Formatur.

k. Mengesahkan Penutupan Musda II DPD PIKI Lampung

2. Sidang Komisi/Komisi Khusus/Panitia Kerja dilaksanakan apabila dibutuhkan oleh Musda II Pasal 9

ATURAN TAMBAHAN

Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur lebih jauh oleh Majelis Ketua sebagai Pimpinan sidang Musda II DPD PIKI Lampung.

       

(12)

DAFTAR HADIR MUSDA PIKI IV DAFTAR HADIR UNSUR DPD PIKI

NAMA KET Cornelius Ronowijoyo Ketua Umum DPP Pusat

Darwin Pangaribuan, Ketua DPD

Kristianto Sekretaris DPD

Erni Gultom Bendahara DPD

Pdt Daniel Futphin Sekretaris DPD

Drs Sardjio Biro Ekonomi

Prof Jamalam Penasehat

P Gultom Penasehat

Sabam Sinaga Wakil Ketua

Stephanus Wardoyo Biro Kerohanian

Bambang Muharyono Wakil Ketua

UNSUR DPC

NAMA KET Y Edison Manaloe DPC Lampung Selatan

BST Pasaribu DPC Bandar Lampung

Ibrahim DPC Bandar lAmpung

Pdt Francisca Sahulata DPC Bandar Lampung

Samuel Luas DPC Pesawaran

Bertha Laingga DPC Bandar Lampung

Devi Shinta DPC Bandar Lampung

Berlian Parulian S DPC Bandar Lampung

HArtuti DPC Bandar Lampung

Yosep Windu DPC Bandar Lampung

Rahayu DPC Bandar Lampung

Raflan Siahaan DPC Lampung Selatan

Tuty handayani DPC Bandar Lampung

Yoshua DPC Lampung Tengah

Gita harahap DPC Lampung Tengah

Monang Manulang DPC Pringsewu

R Puspito DPC Pesawaran

Adi DPC Metro

Kadiman Totok DPC Metro

Piamno DPC Metro

Rochajayaty DPC Way Kanan

Jonggi Sihombing DPC Bandar Lampung Pdt Adventus Zendrato DPC Bandar Lampung Pdt Andreas Simanjuntak DPC Bandar Lampung

(13)

Ev Mansyukur Waruwu DPC Bandar Lampung Roy Jumarlin Situmeang DPC Way Kanan

Lusia Tresnani DPC Way Kanan

Theresia DPC Way Kanan

Paulus Edy Karyawan DPC Way Kanan

UNSUR PENINJAU DAN PANITIA MUSDA

NAMA KET

Hartanto Lodaya Anggota DPRD

Wilson SE Ketua PDS

Heru Lukandau Pengusaha

Asido Mhs GMKI/Panitia Musda

Benny Hutapea Mhs GMKI/Panitia Musda Donny Sinaga Mhs GMKI/ Panitia Musda Ferdinan S Mhs GMKI/ Panitia Musda

Hormat S Mhs GMKI/ Panitia Musda

Laekman Sipayung Mhs GMKI/ Panitia Musda Mashot P Mhs GMKI/ Panitia Musda

Rico MP Mhs GMKI/ Panitia Musda

Sanggam S Mhs GMKI/ Panitia Musda

Sarman S Mhs GMKI/ Panitia Musda

Irwan Ginting Dosen Unila

Pdt Indra Rimbawan Hamba Tuhan

Sutomo Ketua PGI

Yohanes Joko Ketua STT Syalom

Pdt Hanny Supit Ketua STT Agape

(14)

KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH II DPD PIKI LAMPUNG

Nomor: 001/MUSDA IV/PIKI LAMPUNG/II/2011 Tentang

PENGESAHAN MUSDA IV

PERSATUAN INTELEGENSIA KRISTEN INDONESIA DPD LAMPUNG

Menimbang :

Pengesahan Musda merupakan tuntutan organisatoris untuk mematuhi Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga PIKI dalam usaha pengambilan keputusan-keputusan yang menyangkut kehidupan organisasi.

Mengingat :

1. Anggaran Dasar PIKI pasal 7 tentang Jenjang Keputusan

2. Anggaran Rumah Tangga PIKI pasal 5 tentang Musyawarah Daerah

3. Peraturan Organisasi PIKI pasal 16 tentang Musyawarah Daerah.

4. Peserta Musda IV DPD PIKI Lampung yang disusun dan ditetapkan DPD PIKI

Lampung Masa Bakti 2005-2010

Memperhatikan :

Kehadiran 33 orang peserta Musda IV DPD PIKI Lampung. Daftar hadir peserta terlampir bersama keputusan ini.

Memutuskan.

Menetapkan :

Musda IV DPD PIKI Lampung di Hotel Krida Wisata sah untuk mengambil keputusan.

Ditetapkan di : Hotel Krida Wisata Tanggal : 14 Februari 2011 Pukul : 15.00 WIB

MAJELIS KETUA

(15)

KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH 1I DPD PIKI LAMPUNG

Nomor: 002/MUSDA IV/PIKI LAMPUNG/II/2011 Tentang

TATA TERTIB MUSDA IV

PERSATUAN INTELEGENSIA KRISTEN INDONESIA DPD LAMPUNG

Menimbang :

Bahwa untuk kelancaran dan keteraturan sidang diperlukan aturan-aturan yang mengikat seluruh peserta Musda II DPD PIKI Lampung , yaitu Tata Tertib Musda IV

Mengingat :

1. Anggaran Dasar PIKI pasal 7 tentang Jenjang Keputusan

2. Anggaran Rumah Tangga PIKI pasal 5 tentang Musyawarah Daerah

3. Peraturan Organisasi PIKI pasal 16 tentang Musyawarah Daerah.

4. Keputusan Musda IV DPD PIKI Lampung Nomor: 001/MUSDA IV/PIKI

LAMPUNG/II/2011 Tentang PENGESAHAN MUSDA IV PERSATUAN INTELEGENSIA KRISTEN INDONESIA DPD LAMPUNG

Memperhatikan :

Aspirasi, usul dan saran peserta Musda IV DPD PIKI Lampung

Memutuskan

Menetapkan :

1. Tata Tertib Musda IV DPD PIKI Lampung seperti yang terlampir dalam surat

keputusan ini.

2. Lampiran Surat Keputusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat

Keputusan ini.

3. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Hotel Krida Wisata

Tanggal : 14 Februari 2011 Pukul : 15.30 WIB MAJELIS KETUA

(16)

KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH 1I DPD PIKI LAMPUNG

Nomor: 003/MUSDA IV/PIKI LAMPUNG/II/2011 Tentang

PEMILIHAN DAN PENGESAHAN MAJELIS KETUA MUSDA IV PERSATUAN INTELEGENSIA KRISTEN INDONESIA

DPD LAMPUNG

Menimbang :

Perlu adanya majelis ketua yang akan memimpin dan mengarahkan persidangan-persidangan Musda II untuk mencapai hasil yang maksimal, berkualitas dan teratur.

Mengingat :

1. Anggaran Dasar PIKI pasal 7 tentang Jenjang Keputusan

2. Anggaran Rumah Tangga PIKI pasal 5 tentang Musyawarah Daerah

3. Peraturan Organisasi PIKI pasal 16 tentang Musyawarah Daerah.

4. Keputusan Musda IV DPD PIKI Lampung Nomor: 001/MUSDA IV/PIKI

LAMPUNG/II/2011 Tentang PENGESAHAN MUSDA IV PERSATUAN INTELEGENSIA KRISTEN INDONESIA DPD LAMPUNG

Memperhatikan :

Kesediaan calon-calon untuk menjadi majelis ketua pada Musda IV DPD PIKI Lampung.

Memutuskan

Menetapkan :

Majelis Ketua Musda IV DPD PIKI Lampung terdiri dari: 1. Drs Raflan Siahaan

2. Pdt Francisca Sahulata, S.H. 3. Drs Bambang Muharyono 4. Yosep Windu, S.Pd. 5. Roy Jumarlin Situmeang

Ditetapkan di : Hotel Krida Wisata

Tanggal : 14 Februari 2011 Pukul : 16.00 WIB MAJELIS KETUA

(17)

KEPUTUSAN MUSYAWARAH 1I DPD PIKI LAMPUNG

Nomor: 004/MUSDA IV/PIKI LAMPUNG/II/2011 Tentang

LAPORAN PERTANGGGUNG JAWABAN DPD PIKI LAMPUNG

Menimbang :

Perlu adanya evaluasi dan pandangan umum anggota terhadap laporan pertanggungjawaban DPD PIKI Lampung Masa Bakti 2005-2010 sebagai pelaksana roda organisasi.

Mengingat :

1. Anggaran Dasar PIKI pasal 7 tentang Jenjang Keputusan

2. Anggaran Rumah Tangga PIKI pasal 5 tentang Musyawarah Daerah

3. Peraturan Organisasi PIKI pasal 16 tentang Musyawarah Daerah.

4. Keputusan Musda IV DPD PIKI Lampung Nomor: 001/MUSDA IV/PIKI

LAMPUNG/II/2011 Tentang PENGESAHAN MUSDA IV PERSATUAN INTELEGENSIA KRISTEN INDONESIA DPD LAMPUNG

Memperhatikan :

Pembahasan, tanggapan dan usul-usul peserta Musda IV DPD PIKI Lampung

Memutuskan

Menetapkan :

1. Menerima Laporan Pertanggungjawaban DPD PIKI Lampung Masa Bakti 2005-2010.

2. Mengucapkan terimakasih kepada DPD PIKI Lampung Masa Bakti 2005-2010 yang

telah menjalankan roda organisasi selama Masa Bakti 2007-2011.

3. Menyatakan DPD PIKI Lampung Masa Bakti 2005-2010 Demisioner.

4. Lampiran Surat Keputusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

ketetapan ini.

5. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Hotel Krida Wisata

Tanggal : 14 Februari 2011

Pukul : 20.00 WIB

MAJELIS KETUA

(18)

KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH 1I DPD PIKI LAMPUNG

Nomor: 005/MUSDA IV/PIKI LAMPUNG/II/2011 Tentang

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM DAN KEBIJAKAN KEUANGAN PERSATUAN INTELEGENSIA KRISTEN INDONESIA DPD LAMPUNG

Menimbang :

1. Bahwa dalam rangka mencapai dan menjalankan visi, misi organisasi perlu disusun

Garis Besar Program dan Kebijakan Keuangan DPD PIKI Masa Bakti 2011-2015.

2. Bahwa Garis Besar Program dan Kebijakan Keuangan adalah arahan dan tuntutan

dalam menjalankan program DPD PIKI Lampung Masa Bakti 2011-2015.

Mengingat :

1. Anggaran Dasar PIKI pasal 7 tentang Jenjang Keputusan

2. Anggaran Rumah Tangga PIKI pasal 5 tentang Musyawarah Daerah

3. Peraturan Organisasi PIKI pasal 16 tentang Musyawarah Daerah.

4. Keputusan Musda IV DPD PIKI Lampung Nomor: 001/MUSDA IV/PIKI

LAMPUNG/II/2011 Tentang PENGESAHAN MUSDA II PERSATUAN INTELEGENSIA KRISTEN INDONESIA DPD LAMPUNG

Memperhatikan :

Laporan Pertanggungjawaban DPD PIKI Lampung Masa Bakti 2005-2010, hasil pembahasan dan penilaian terhadapnya, serta pandangan umum yang disampaikan peserta Musda II PIKI DPD Lampung.

Mendengar :

Pembahasan, tanggapan, dan saran-saran peserta Musda II PIKI DPD Lampung.

Memutuskan.

Menetapkan :

1) Garis Besar Program dan Kebijakan Keuangan DPD PIKI Lampung Masa Bakti

2011-2016 dalam sistematika dan uraian sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.

2) Lampiran Surat keputusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

keputusan ini.

3) Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Hotel Krida Wisata

Hari : 14 Februari 2011

Pukul : 22.00 WIB

MAJELIS KETUA

(19)

KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH 1I DPD PIKI LAMPUNG

Nomor: 006/MUSDA IV/PIKI LAMUNG/II/2011

Tentang

STRUKTUR, URAIAN TUGAS ORGANISASI DAN KELEMBAGAAN

PERSATUAN INTELEGENSIA KRISTEN INDONESIA DPD LAMPUNG MASA BAKTI 2011-2016

Menimbang :

1. Bahwa struktur DPD PIKI Lampung Masa Bakti 2011-2016 harus berorientasi

pada program aksi dan pelayanan tanpa mengabaikan konsolidasi organisasi.

2. Bahwa DPD PIKI Lampung sebagai pimpinan organisasi di tingkat provinsi

merupakan badan pengambil keputusan tertinggi setelah Musda, maka DPD perlu memiliki loyalitas dan dedikasi dalam mengemban amanat Musda IV DPD PIKI Lampung sesuai dengan AD/ART PIKI

Mengingat :

1. Anggaran Dasar PIKI pasal 7 tentang Jenjang Keputusan

2. Anggaran Rumah Tangga PIKI pasal 5 tentang Musyawarah Daerah

3. Peraturan Organisasi PIKI pasal 16 tentang Musyawarah Daerah.

4. Keputusan Musda IV DPD PIKI Lampung Nomor: 001/MUSDA IV/PIKI

LAMPUNG/II/2011 Tentang PENGESAHAN MUSDA IV PERSATUAN INTELEGENSIA KRISTEN INDONESIA DPD LAMPUNG

Memperhatikan :

Laporan Pertanggungjawaban DPD PIKI Lampung Masa Bakti 2005-2010, hasil pembahasan dan penilaian terhadapnya, serta pandangan umum yang disampaikan peserta.

Mendengar :

Pembahasan, Tanggapan, dan saran-saran peserta Musda IV

Memutuskan.

Menetapkan :

1. Struktur dan uraian tugas organisasi dan kelembagaan DPD PIKI Lampung Masa

Bakti 2011-2016 sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.

2. Lampiran Surat keputusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

keputusan ini.

3. keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Hotel Krida Wisata

Tanggal : 14 Februari 2011 Pukul : 23.00 WIB

MAJELIS KETUA

(20)

KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH 1I DPD PIKI LAMPUNG

Nomor: 007/MUSDA IV/PIKI LAMPUNG/II/2011 Tentang

KRITERIA DAN MEKANISME PEMILIHAN DPD PIKI LAMPUNG MASA BAKTI 2011-2016

Menimbang :

Bahwa Musda IV DPD PIKI Lampung perlu merumuskan Kriteria dan Mekanisme Pemilihan DPD PIKI Lampung Masa Bakti 2011-2016 sebagai aturan yang mengikat dalam Musda IV.

Mengingat :

1. Anggaran Dasar PIKI pasal 7 tentang Jenjang Keputusan

2. Anggaran Rumah Tangga PIKI pasal 5 tentang Musyawarah Daerah

3. Peraturan Organisasi PIKI pasal 16 tentang Musyawarah Daerah.

4. Keputusan Musda IV DPD PIKI Lampung Nomor: 001/MUSDA IV/PIKI

LAMPUNG/II/2011 Tentang PENGESAHAN MUSDA II PERSATUAN INTELEGENSIA KRISTEN INDONESIA DPD LAMPUNG

Memperhatikan :

Pembahasan, tanggapan, dan saran-saran peserta Musda II

Memutuskan Menetapkan :

1. Kriteria dan Mekanisme Pemilihan DPD PIKI Lampung Masa bakti 2011-2016

sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.

2. Lampiran Surat keputusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

ketetapan ini.

3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Hotel Krida Wisata Tanggal : 14 Februari 2011 Pukul : 24.00 WIB

MAJELIS KETUA

(21)

KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH 1I DPD PIKI LAMPUNG

Nomor: 008/MUSDA IV/PIKI LAMPUNG/II/2011 Tentang

KETUA DPD PIKI LAMPUNG MASA BAKTI 2011-2016

Menimbang :

Bahwa Musda adalah badan tertinggi DPD PIKI Lampung wajib mengangkat seorang ketua yang akan mengarahkan organisasi berdasarkan Garis-Garis Besar Program DPD PIKI Lampung ke arah pencapaian tujuan organisasi.

Mengingat :

1. Anggaran Dasar PIKI pasal 7 tentang Jenjang Keputusan

2. Anggaran Rumah Tangga PIKI pasal 5 tentang Musyawarah Daerah

3. Peraturan Organisasi PIKI pasal 16 tentang Musyawarah Daerah.

4. Keputusan Musda IV DPD PIKI Lampung Nomor: 006/MUSDA IV/PIKI

LAMPUNG/II/2011 Tentang Struktur, Uraian Tugas Organisasi

5. Keputusan Musda II DPD PIKI Lampung Nomor:007/MUSDA/PIKI LAMPUNG/II/2011 Tentang Kriteria dan Mekanisme Pemilihan DPD PIKI Lampung Masa Bakti 2011-2016

Memperhatikan :

Aspirasi peserta Musda II DPD PIKI Lampung melalui pencalonan dan pemilihan.

Mendengar :

Kesediaan calon untuk menjadi Ketua dan Sekretaris DPD PIKI Lampung Masa Bakti 2011-2016

Memutuskan.

Menetapkan :

Saudara Dr Ir Darwin Pangaribuan, M.Sc. sebagai Ketua DPD PIKI Lampung Masa

Bakti 2011-2016. Dan Saudara Pdt Daniel Futpin, S.Th. sebagai Sekretaris DPD PIKI

Lampung masa Bakti 2011 - 2016

Ditetapkan di : Hotel Krida Wisata

Tanggal : 15 Februari 2011 Pukul : 01.00 WIB

MAJELIS KETUA

(22)

KEPUTUSAN MUSYAWARAH 1I DPD PIKI LAMPUNG

Nomor: 009/MUSDA IV/PIKI LAMPUNG/II/2011 Tentang

TIM FORMATUR DPD PIKI LAMPUNG MASA BAKTI 2011-2016

Menimbang :

1. Bahwa untuk membantu ketua terpilih dalam melengkapi personalia DPD PIKI

Lampung Masa Bakti 2011-2016, Musda IV DPD PIKI Lampung perlu mengangkat beberapa formatur.

Mengingat :

1. Anggaran Dasar PIKI pasal 7 tentang Jenjang Keputusan

2. Anggaran Rumah Tangga PIKI pasal 5 tentang Musyawarah Daerah

3. Peraturan Organisasi PIKI pasal 16 tentang Musyawarah Daerah.

4. Keputusan Musda II DPD PIKI Lampung Nomor: 006/MUSDA IV/PIKI

LAMPUNG/II/2011 Tentang Struktur, Uraian Tugas Organisasi

5. Keputusan Musda II DPD PIKI Lampung Nomor:007/MUSDA/PIKI LAMPUNG/II/2011 Tentang Kriteria dan Mekanisme Pemilihan DPD PIKI Lampung Masa Bakti 2011-2016

Memperhatikan :

Aspirasi peserta Musda II DPD PIKI Lampung melalui pencalonan dan pemilihan.

Mendengar :

Kesediaan calon untuk menjadi formatur DPD PIKI Lampung Masa Bakti 2011-2016

Memutuskan.

Menetapkan :

1.Formatur DPD PIKI Lampung Masa Bakti 2011-2016 sebagai berikut:

1. Pdt Francisca Sahulata, S.Th.

2. Drg Erni Gultom

3. Drs Edison Manaloe, M.A.

2. Tim formatur bekerja maksimal selama 30 hari setelah Musada II berakhir.

Ditetapkan di : Hotel Krida Wisata

Tanggal : 15 Februari 2011

Pukul : 01.30 WIB

MAJELIS KETUA

(23)

KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH II DPD PIKI LAMPUNG

Nomor: 010/MUSDA IV/PIKI LAMPUNG/II/2011 Tentang

PENUTUPAN MUSDA II

PERSATUAN INTELEGENSIA KRISTEN INDONESIA DPD LAMPUNG

Menimbang :

Bahwa Musda IV DPD PIKI Lampung telah menyelesaikan tugas-tugasnya sejak tanggal 14 di Hotel Krida Wisata Bandar Lampung

Mengingat :

1. Anggaran Dasar PIKI pasal 7 tentang Jenjang Keputusan

2. Anggaran Rumah Tangga PIKI pasal 5 tentang Musyawarah Daerah

3. Peraturan Organisasi PIKI pasal 16 tentang Musyawarah Daerah.

4. Keputusan Musda IV DPD PIKI Lampung Nomor: 001/MUSDA IV/PIKI

LAMPUNG/II/2011 Tentang PENGESAHAN MUSDA IV PERSATUAN INTELEGENSIA KRISTEN INDONESIA DPD LAMPUNG

Memperhatikan :

Aspirasi dan usul peserta Musda IV DPD PIKI Lampung

Memutuskan

Menetapkan :

1. Menutup Musda IV DPD PIKI Lampung di Hotel Krida Wisata Bandar Lampung

2. Menyampaikan Penghargaan dan terimakasih kepada seluruh Peserta dan Peninjau

Musda II DPD PIKI Lampung atas partisipasi-aktifnya dalam menyelesaikan tugas-tugas Musda II.

Ditetapkan di : Hotel Krida Wisata Tanggal : 15 Februari 2011 Pukul : 12.00 WIB

MAJELIS KETUA

(24)

KRITERIA DAN MEKANISME PEMILIHAN DPD PIKI LAMPUNG

MASA BAKTI 2011-2016

I. Kriteria Pengurus DPD PIKI Lampung a. WNI dan beragama Kristen

b. Tercatat sebagai anggota jemaat salah-satu gereja di Provinsi Lampung c. Berprestasi, berdedikasi, loyal, dan tidak bercacat

d. Tidang sedang menjalani hukuman pidana yang berkekuatan tetap e. Bersedia bekerja sama sebagai satu tim selama masa kepengurusan

f. Dewan Penasehat merupakan tokoh-tokoh gereja yang terpandang di masyarakat dan dapat memberikan kontribusi positif bagi organisasi

II. Sistem Pemilihan

1. Ketua DPD dipilih langsung oleh Musda

2. Dalam melengkapi perrsonalia DPD, Ketua terpilih didampingi Formatur yang terdiri dari 3 orang; yang dipilih dari satu unsur DPD Demisioner dan 2 dari Utusan DPC

3. Ketua terpilih sekaligus menjadi ketua formatur dan tiga orang lainnya yang dipilih dalam forum Musda sebagai anggota.

III. Tata Cara Pemilihan Ketua 1. Sifat Pemilihan

Pemilihan berlangsung secara langsung, bebas, dan rahasia 2. Prosedur Pencalonan

a. Setiap peserta mengajukan satu orang bakal calon Ketua pada kertas yang disediakan Majelis Ketua

b. Yang lolos menjadi bakal calon adalah yang didukung minimal 7 suara

c. Setiap bakal calon yang lolos ditanyakan kebersediaannya untuk menjadi calon Ketua DPD oleh Majelis Ketua

(25)

d. Calon yang menyatakan kebersediaanya diteliti oleh Majelis Ketua didepan peserta Musda berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan

e. Calon yang memenuhi kriteria, dinyatakan sah sebagai calon untuk dipilih dan diberikan kesempatan memperkenalkan diri sekaligus menyampaikan pokok-pokok pikirannya maksimal selama 5 menit

3. Prosedur Pemilihan

a. Pemilihan Ketua dilaksanakan dalam semangat musyawarah untuk mufakat, tetapi apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka dilakukan pemilihan dengan suara terbanyak

b. Setiap peserta Musda memilih langsung seorang diantara calon-calon Ketua pada kertas yang telah disediakan Majelis Ketua

c. Jumlah kertas suara harus sama dengan jumlah peserta Musda yang mempunyai hak suara, disaksikan oleh 2 orang saksi dari peserta Musda

d. Apabila hanya terdapat satu calon ketua, maka majelis ketua menawarkan kepada Peserta Musda untuk disepakati secara aklamasi

e. Apabila terjadi kesamaan jumlah suara untuk dua calon ketua, atau lebih, maka diadakan pemilihan ulang.

IV. Tata Cara Pemilihan Formatur - Formatur dari Unsur DPC

a. Masing-masing peserta mengajukan nama calon formatur dua orang sekaligus pada kertas yang telah disediakan

b. Dua nama peraih suara terbanyak ditetapkan sebagai anggota formatur dari unsur DPC - Formatur dari Unsur DPD

Formatur dari Unsur DPD Demisioner ditentukan dan dipilih oleh DPD Masa Bakti 2005-2010 untuk ditetapkan sebagai anggota Formatur

(26)

STRUKTUR, URAIAN TUGAS ORGANISASI DAN KELEMBAGAAN DPD PIKI LAMPUNG

MASA BAKTI 2011-2016

1. PENDAHULUAN

Struktur organisasi adalah gambaran sistem kerja yang akan dilakukan sebagai langkah untuk mencapai tujuan. Bagi PIKI struktur kepengurusan dipandang sebagai alat pelayanan dan potensi organisasi dalam tiga medan pelayanan. Untuk itu struktur disusun berdasarkan:

a. Kebutuhan pelayanan

Sebagai orang yang diutus untuk menyatakan Syallom Allah di tiga medan pelayanan maka harus dikondisikan agar mampu menjangkau realitas medan pelayanan.

b. Efisiensi dan Efektifitas

Struktur yang yang dibentuk harus menjamin efisiensi dan efektifitas pelayanan. c. Fleksibilitas

Struktur harus dinamis dalam menentukan arah pelayanan

d. Pengembangan Potensi

Struktur harus mendidik dan mengembangkan potensi anggota sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman.

II. DASAR PEMIKIRAN

1. Struktur merupakan gambaran bagi manajemen organisasi dalam mencapai sasaran. 2. Struktur merupakan gambaran aspirasi anggota melalui Musda II

3. Fungsionaris struktur memerlukan kualifikasi sesuai dengan uraian tugas.

III. STRUKTUR, URAIAN TUGAS ORGANISASI DAN KELEMBAGAAN Struktur dan Uraian Tugas DPD PIKI Lampung Masa Bakti 2011-2016 terdiri dari

1. Dewan Penasehat

Dewan Penasehat terdiri dari 1 (satu) orang Ketua, 1 (satu) orang Sekretaris, dan beberapa orang anggota

Dewan Penasehat berfungsi secara kolektif sebagai badan yang memberikan nasehat, arahan, saran dan pertimbangan kepada DPD PIKI Lampung diminta maupun tidak

(27)

diminta dalam rangka pengendalian dan pengelolaan organisasi untuk mencapai tujuan dan cita-cita organisasi

2. Dewan Pimpinan Daerah

Dewan Pimpinan Daerah terdiri dari:

Ketua 1 (satu) orang,

Wakil Ketua I 1 (satu) orang,

Wakil Ketua II 1 (satu) orang

Sekretaris 1 (satu) orang,

Wakil Sekretaris I 1 (satu) orang, Wakil Sekretaris II 1 (satu) orang

Bendahara 1 (satu) orang,

Wakil Bendahara 1 (satu) orang,

Ketua Biro Organisasi dan Pengembangan Wilayah 1 (satu) orang, Anggota Biro Organisasi dan Pengembangan Wilayah 2 (dua) orang, Ketua Biro Informasi dan Komunikasi 1 (satu) orang Anggota Biro Informasi dan Komunikasi 2 (dua) orang

Ketua Biro Kerohanian 1 (satu) orang, Anggota Biro Kerohanian 2 (dua) orang Ketua Biro Pendidikan dan Pengembangan SDM 1 (satu) orang, Anggota Biro Pendidikan dan Pengemangan SDM 2 (dua) orang Ketua Biro Pemberdayaan Perempuan dan Anak 1 (satu) orang Anggota Biro Pemberdayaan Perempuan dan Anak 2 (dua) orang Ketua Biro Sosial Kemasyarakatan 1 (satu) orang Anggota Biro Sosial Kemasyarakatan 2 (dua) orang Ketua Biro Hubungan Antar Lembaga 1 (satu) orang Anggota Biro Hubungan Antar Lembaga 2 (dua) orang

Ketua Biro Seni dan Budaya 1 (satu) orang Anggota Biro Seni dan Budaya 2 (orang)

Jumlah Fungsionaris DPD PIKI Lampung 32 orang

Uraian Tugas DPD a. Ketua

- Penanggungjawab organisasi kedalam maupun keluar bersama-sama dengan Sekretaris

- Memimpin arah kebijakan dan strategi organisasi - Mengendalikan perjalanan organisasi

(28)

- Mewakili Ketua bila berhalangan

- Memberikan pikiran-pikiran dan membantu tugas Ketua dalam merancang kebijakan strategis pada biro-biro yang membidangi interal organisasi (Biro Organisasi dan Pengembangan Wilayah, Biro Informasi dan Komunikasi, dan Biro Kerohanian)

c. Wakil Ketua II

- Mewakili Ketua bila berhalangan

- Memberikan pikiran-pikiran dan membantu tugas Ketua dalam merancang kebijakan strategis pada biro-biro yang membidangi eksternal organisasi (Biro Pendidikan dan Pengembangan SDM, Biro Pemberdayaan Perempuan dan Anak, dan Biro Sosial Kemasyarakatan, serta Biro Hubungan Antar Lembaga)

d. Sekretaris

- Penanggungjawab organisasi kedalam dan keluar bersama-sama dengan Ketua - Memimpn dan mengkoordinir administrasi dan kesekretariatan

- Mengkoordinir pelaksanaan program biro-biro e. Wakil Sekretaris I

- Mewakili Sekretaris apabila berhalangan

- Membantu Sekretaris dalam fungsi administrasi organisasi

- Membantu Sekretaris menjalankan fungsi dalam mengkoordinir pelaksanaan program biro-biro yang membidang internal organisasi (Biro Organisasi dan Pengembangan Wilayah, Biro Informasi dan Komunikasi, dan Biro Kerohanian) f. Wakil Sekretaris II

- Mewakili Sekretaris apabila berhalangan

- Membantu Sekretaris dalam fungsi pengadaan, pemeliharaan, dan pengelolaan inventaris dan asset organisasi

- Membantu Sekretaris menjalankan fungsi dalam mengkoordinir pelaksanaan program biro-biro yang membidang eksternal organisasi (Biro Pendidikan dan Pengembangan SDM, Biro Pemberdayaan Perempuan dan Anak, dan Biro Sosial Kemasyarakatan, serta Biro Hubungan Antar Lembaga)

g. Bendahara

- Bersama-sama Ketua dan Sekretaris merencanakan kebijakan keuangan dan perbendaharaan

- Penanggungjawab keuangan organisasi

- Melaksanakan tugas pemenuhan dana organisasi

- Mengkoordinasikan pendanaan pelaksanaan program biro sesuai dengan yang ditetapkan

h. Wakil Bendahara

- Membantu tugas bendahara secara keseluruhan

- Mengkoordinir administrasi keuangan sesuai dengan ketetapan i. Ketua Biro Organisasi dan Pengembangan Wilayah

(29)

- Bersama anggota biro merencanakan dan melaksanakan program pembinaan DPC koordinasi antar DPC

- Bersama anggota biro merencanakan dan melaksanakan program pengembangan wilayah di Kabupaten/Kota yang belum ada DPC

- Mengkoordinir pelaksanaan program-program di biro organisasi dan pengembangan wilayah

j. Anggota Biro Organisasi dan Pengembangan Wilayah

- Bersama ketua biro dan anggota lainnya merencanakan dan melaksanakan program pembinaan DPC koordinasi antar DPC

- Bersama ketua biro dan anggota lainnya merencanakan dan melaksanakan program pengembangan wilayah di Kabupaten/Kota yang belum ada DPC

k. Ketua Biro Informasi dan Komunikasi

- Bersama anggota biro merencanakan dan melaksanakan program pengadaan media informasi dan komunikasi organisasi

- Bersama anggota biro merencanakan dan melaksanakan program pengadaan dan pengelolaan data base organisasi

- Mengkoordinir pelaksanaan program pada biro informasi dan komunikasi l. Anggota Biro Informasi dan Komunikasi

- Bersama ketua dan anggota biro lainnya merencanakan dan melaksanakan program pengadaan media informasi dan komunikasi organisasi

- Bersama ketua dan anggota biro lainnya merencanakan dan melaksanakan program pengadaan dan pengelolaan data base organisasi

m. Ketua Biro Kerohanian

- Bersama anggota biro merencanakan dan melaksanakan program pembinaan spiritualitas/kerohanian anggota

- Bersama anggota biro merencanakan dan melaksanakan program umum berupa hari-hari besar Kristiani

- Mengkoordinir pelaksanaan program pada biro kerohanian n. Anggota Biro Kerohanian

- Bersama ketua dan anggota biro lainnya merencanakan dan melaksanakan program pembinaan spiritualitas/kerohanian anggota

- Bersama ketua dan anggota biro lainnya merencanakan dan melaksanakan program umum berupa hari-hari besar Kristiani

o. Ketua Biro Pendidikan dan Pengembangan SDM

- Bersama anggota biro merencanakan dan melaksanakan program monitoring pelaksanaan pendidikan nasional dalam kaitannya dengan pengembangan SDM - Bersama anggota biro merencanakan dan melaksanakan program penyusunan

apresiasi dan skap berupa konsep maupun resolusi terhadap pendidikan dan pengembangan SDM di Indonesia, khususnya provinsi Lampung

(30)

- Mengkoordinir pelaksanaan program pada biro pendidikan dan pengembangan SDM

p. Anggota Biro Pendidikan dan Pengembangan SDM

- Bersama ketua dan anggota biro lainnya merencanakan dan melaksanakan program monitoring pelaksanaan pendidikan nasional dalam kaitannya dengan pengembangan SDM

- Bersama ketua dan anggota biro lainnya merencanakan dan melaksanakan program penyusunan apresiasi dan skap berupa konsep maupun resolusi terhadap pendidikan dan pengembangan SDM di Indonesia, khususnya provinsi Lampung q. Ketua Biro Pemberdayaan Perempuan dan Pemuda

- Bersama anggota biro merencanakan dan melaksanakan program monitoring dan advokasi pelaksanaan kesetaraan gender dan pemenuhan hak serta keadilan untuk anak

- Mengkoordinir pelaksanaan program pada biro pemberdayaan perempuan dan Pemuda

u. Anggota Biro Pemberdayaan Perempuan dan Pemuda

- Bersama ketua dan anggota biro lainnya merencanakan dan melaksanakan program monitoring dan advokasi pelaksanaan kesetaraan gender dan pemenuhan hak serta keadilan untuk pemuda

v. Ketua Biro Sisial Kemasyarakatan

- Bersama anggota biro merencanakan dan melaksanakan program inventarisir dan advokasi persoalan-persoalan social kemasyarakatan (Ekonomi, Sosial Budaya, Politik, Hukum, dan HAM)

- Bersama anggota biro merencanakan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan social lainnya

- Mengkoordinir pelaksanaan program di biro social kemasyarakatan w. Anggota Biro Sosial kemasyarakatan

- Bersama ketua dan anggota biro lainnya merencanakan dan melaksanakan program inventarisir dan advokasi persoalan-persoalan social kemasyarakatan (Ekonomi, Sosial Budaya, Politik, Hukum, dan HAM)

- Bersama ketua dan anggota biro lainnya merencanakan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan social lainnya

x. Ketua Biro Hubungan Antar Lembaga

- Bersama anggota biro merencanakan dan menjalin hubungan kerjasama dengan lembaga/instansi/organisasi pemerintah/swasta/gerejawi/non gerejawi dalam rangka peningkatan eksistensi pelayanan organisasi

- Mengkoordinir pelaksanaan program di biro hubungan antar lembaga y. Anggota Biro Hubungan Antar Lembaga

(31)

- Bersama ketua dan anggota biro lainnya merencanakan dan menjalin hubungan kerjasama dengan lembaga/instansi/organisasi pemerintah/swasta/gerejawi/non gerejawi dalam rangka peningkatan eksistensi pelayanan organisasi

r. Ketua Biro Seni dan Budaya

- Bersama anggota biro merencanakan dan melaksanakan program pengembangan seni dan budaya

- Mengkoordinir pelaksanaan event event kesenian dan kebudayaan z. Anggota Biro Seni dan Budaya

- Bersama ketua dan anggota biro lainnya merencanakan dan melaksanakan program kegiatan seni dan budaya

-

Gambar Bagan Struktur DPD PIKI Lampung KETUA

WAKIL KETUA I  WAKIL KETUA II 

SEKRETARIS 

WAKIL SEKRETARIS I  WAKIL SEKRETARIS II  BENDAHARA WAKIL BENDAHARA  Biro Organisasi dan  Pengembangan Wilayah  Ketua   : ……….  Anggota    : ……….       ……….  Dewan Penasehat Ketua : ………. Sekretaris : ………. Anggota : ………. ………. ……….

(32)

IV. RAPAT-RAPAT 1. Pleno

a. Bertugas menjabarkan keputusan Musda dan merumuskan program DPD b. Menyusun dan mengevaluasi program dan kebijakan keuangan

c. Dipimpin oleh Ketua dan Sekretaris

d. Dilaksanakan sekurang-kurangnya dua kali dalam satu periode kepengurusan.

e. Dihadiri oleh seluruh fungsionaris DPD (Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris, Bendahara, Wakil Bendahara, Ketua Biro, Anggota Biro)

Biro Informasi dan  Komunikasi  Ketua  : ………..  Anggota  : ………..      ………..  Biro Pendidikan dan  Pengembangan SDM  Ketua  : ………..  Anggota  : ………..      ………..  Biro Kerohanian Ketua  : ……….  Anggota  : ……….      ……….  Biro Pemberdayaan  Perempuan dan Anak  Ketua  : ………  Anggota  : ………      ………  Biro Hubungan Antar  Lembaga  Ketua  : ………..  Anggota  : ………..      ………..  Biro Sosial Kemasyarakatan Ketua  : ………  Anggota  : ………      ……… 

(33)

2. Rapat Pengurus Harian

a. Bertugas menjabarkan keputusan sidang pleno

b. Mempersiapkan pokok-pokok pikiran dan rancangan sidang pleno c. Mempersiapkan kebijakan ekstern dan intern organisasi.

d. Merencanakan pelaksana teknis program dan kebijakan pelaksanaannya e. Dipimpin oleh Ketua

f. Dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu bulan

g. Dihadiri oleh selururuh pengurus harian (Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris, Bendahara, Wakil Bendahara)

3. Rapat Koordinasi Bidang

a. Dipimpin oleh Wakil Ketua sesuai bidangnya masing-masing

b. Bertugas menjabarkan dan merumuskan hasil rapat berdasarkan keputusan- kepurusan Rapat Pengurus Harian

c. Dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu bulan

d. Dihadiri oleh fungsionaris bidang terkait (Wakil Ketua terkait, Wakil Sekretaris terkait, Ketua-Ketua Biro terkait, Anggota-Anggota Biro Terkait)

4. Rapat Biro

a. Dipimpin oleh Ketua Biro

b. Merencanakan dan mempersiapkan rancangan dan implementasi program biro sesuai hasil keputusan Rapat Koordinasi Bidang

c. Dilaksanakan minimal sekali dalam sebulan d. Dihadiri oleh Ketua Biro, dan Anggota Bironya 5. Rapat Staff Ketua

a. Dipimpin oleh Ketua DPD

b. Membahas pokok-pokok pikiran Ketua dan Wakil-Wakil Ketua tentang kebijakan ekstern dan intern organisasi

(34)

d. Dihadiri oleh Ketua dan Wakil-Wakil Ketua 6. Rapat Kesekretariatan

a. Dipimpin oleh Sekretaris

b. Membahas koordinasi pelaksanaan program pada masing-masing biro

c. Membahas segala kepentingan kesekretariatan (administrasi dan inventaris, serta asset) d. Dilaksanakan minimal sekali dalam sebulan

e. Dihadiri oleh Sekretaris dan Wakil-Wakil Sekretaris 7. Rapat Tim Kerja Keuangan

a. Dipimpin oleh Bendahara

b. Membahas rencana anggaran dan pemenuhan dana organisasi c. Membahas kebutuhan anggaran pelaksanaan program biro d. Dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan organisasi

(35)

GARIS‐GARIS BESAR PROGRAM DAN KEBIJAKAN KEUANGAN  DPD PIKI LAMPUNG  MASA BAKTI 2011‐2016  BAB I   PENDAHULUAN     A. PENGERTIAN  

Garis‐garis besar program dan kebijakan keuangan merupakan keputusan Musda tentang tujuan, arah  kebijakan dan orientasi program serta pendayagunaan sumberdaya strategis organisasi yang didasarkan  pada refleksi dan pemetaan terhadap permasalahan dan kecenderungan lingkungan organisasi. Secara  umum bangunan Garis Besar Program dan Kebijakan Keuangan dibangun atas dua dasar utama, yakni:  Pertama: AD/ART PIKI yang memuat filosofis dasar PIKI, visi dan misi organisasi serta hal‐hal dasar yang  berkaitan dengan motivasi pokok kehadiran PIKI dilingkungan pelayanannya; Kedua: Tema dan sub  tema, yang merupakan tuntutan perjalanan organisasi untuk mengoperasionalkan misi organisasi dalam  mempertemukan kerangka refleksi teologis dengan realitas pergumulan organisasi.  

Garis Besar Program dan Kebijakan Keuangan merupakan hasil pergumulan pada setiap Musda. Dengan  demikian aspek penting yang perlu dan senantiasa harus diperhatikan adalah kontinuitas organisasi, baik  berupa arah pergerakan organisasi, pemikiran, ataupun aspek perencanaan dan pengelolaan organisasi  baik struktur, program, dan keuangan. Dengan berpedoman pada AD/ART PIKI serta Tema dan Subtema,  maka Garis Besar Program dan Keuangan harus diletakkan dalam perspektif adaptif terhadap perubahan  dan berkesinambungan untuk menjaga kesesuaian arah dan gerak dinamika organisasi selama empat  tahun ke depan, yakni 2011‐2015.       

Dengan demikian Garis Besar Program dan Kebijakan Keuangan memiliki fungsi sebagai acuan dan  pedoman bagi seluruh perangkat organisasi pada semua aras dalam merencanakan, melaksanakan,  mengendalikan dan mengevaluasi semua kinerja organisasi yang mewujud dalam program kerja dan  partisipasi organisasi.  

(36)

B. MAKSUD 

1. Memberikan  arahan konseptual  untuk mengoperasionalkan Visi dan Misi PIKI dalam upaya  menjawab realitas berdasarkan data organisasi;  

2. Memberikan arah yang jelas dan berorientasi masa depan kepada seluruh perangkat organisasi,  dalam merencanakan, mengendalikan seluruh aktivitas organisasi, seperti: pemikiran‐pemikiran  strategis organisasi; program; keuangan organisasi; kinerja struktur; proses‐proses dan perilaku  aparat organisasi dalam upaya menguatkan posisi strategis organisasi;   

3. Menjadi alat dan pedoman organisasi untuk melakukan pengendalian dan evaluasi terhadap  capaian‐capaian organisasi; dan 

4. Menciptakan  efisiensi  dan  efektifitas,  memberikan  ruang  relevansi  dan  adaptasi  serta  kesinambungan dalam kerja‐kerja organisasi untuk mencapai tujuan. Ini dimaksudkan untuk  menghindari sedapat mungkin pemborosan sumberdaya organisasi, rutinitas, dan duplikasi yang  tidak sesuai dengan kebutuhan konteks dan konten permasalahan dan tantangan lingkungan  organisasi.  

 

C. TUJUAN 

1. Menjadi kerangka umum analisis organisasi untuk memahami dan menerjemahkan visi dan misi  PIKI dalam dinamika praksisnya; dan 

2. Sebagai  pedoman  strategis  bagi  organisasi  dalam  merencanakan,  melaksanakan  dan  mengendalikan seluruh aktivitas organisasi, yang berkaitan dengan penetapan posisi strategis  organisasi, pengorganisasian wacana dan pemikiran strategis, penjabaran program, pembuatan  struktur, dan keseluruhan perilaku dan praktek serta organisasi.      

    BAB II   LANDASAN PEMIKIRAN     A. TUJUAN ORGANISASI  

(37)

Tujuan dan Usaha organisasi dirumuskan dalam Pasal 3 AD dan, sebagai berikut:  

1. Membangun dan memperdalam kehidupan beriman para anggotanya dan umat Kristen pada  umumnya 

2. Mendorong para anggotanya sehingga sadar, turut dalam usaha‐usaha Gereja, serta mempertebal  keinsyafan sebagai anggota dari satu Gereja yang Kudus dan Am 

3. Berperan dan melayani dalam usaha‐usaha pembangunan kehidupan bermasyarakat, berbangsa  dan bernegara menuju masyarakat yang adil dan makmur, serta lestari, sebagai saksi‐saksi yang  nyata dan hidup dari Yesus Kristus 

 

B. USAHA ORGANISASI 

Usaha-usaha organisasi, yang menunjukkan bentuk-bentuk kegiatan dan Program Umum PIKI, sebagaimana tertera dalam Pasal 5 ART, sebagai berikut:

1. Mengadakan penelaahan Alkitab dan kegiatan‐kegiatan keimanan lainnya 

2. Menghimpun dan membina potensi anggota untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan  teknologi secara bertanggungjawab 

3. Mengadakan pengkajian‐pengkajian ilmiah serta usaha‐usaha yang dapat disumbangkan bagi  pembangunan gereja, masyarakat, dan perguruan tinggi 

4. Mengadakan  kerjasama  dengan  gereja‐gereja,  organisasi  cendikiawan,  organisasi  kemasyarakatan, serta lembaga‐lembaga pemerintah maupun swasta dengan memperkokoh  persekutuan dalam rangka usaha‐usaha kesaksian dan pelayanan 

  

BAB III

ANALISIS KONDISI ORGANISASI

A. Kondisi Eksternal 

Bila dicermati lebih lanjut, perubahan pada gereja, perguruan tinggi dan masyarakat berlangsung seiring  dengan perubahan sosial secara luas. Hal tersebut merupakan konsekuensi dari perubahan cara berpikir  (paradigma) dan cara perilaku (habits) yang mau tidak mau harus diakui sangat dipengaruhi oleh budaya 

(38)

globalisasi. Melihat realitas ini, kiranya dapat menjadi kajian serius dalam rangka mengantisipasi segala  perubahan yang tidak menguntungkan PIKI secara umum. 

1. Gereja kekinian merupakan gambaran gereja yang eksklusif, paling tidak itulah pencitraan yang  bisa kami berikan. Gereja masing‐masing masih ada yang merasa superior dan ada yang merasa  biasa‐biasa saja (ada gereja untuk kalangan bisnis man, ada gereja untuk kalangan rakyat jelata),  gambaran ini kalau kita mau akui bersama memang nyata dan benar‐benar terjadi. Untuk itu  gereja harus mewaspadai terjadinya gerakan pembodohan ini. 

2. Selain berkutat dalam permasalahan internal gereja, problematika lain yang dihadapi adalah  gereja seringkali sangat lambat dalam menyikapi permasalahan yang terjadi disekelilingnya  (Lingkungan maupun permasalahan sosial lainnya). Hal ini mendorong gereja kearah apatisme  dan menutup fungsi‐fungsi sosialnya. Gereja yang bergerak seolah‐olah hanya simbol, menjadi  garam dan terang hanya untaian kata‐kata. 

3. Perguruan tinggi belum menemukan metode yang tepat untuk menciptakan mahasiswa sebagai  produk universitas yang siap  pakai.  Output‐output universitas belum sepenuhnya mampu  bersaing (pada tataran lokal maupun nasional). Kecenderungan ini harus diamati dengan cermat  oleh kalangan PIKI di Pergururan Tinggi. Ilustrasi yang menggambarkan perguruan tinggi sebagai  mesin produksi dan mahasiswa sebagai hasil produksi yang asal jadi harus menjadi perhatian  serius. 

4. Globalisasi telah banyak membawa kesulitan dan dilema yang tak kunjung usai bagi persoalan  ekonomi  masyarakat.  Globalisasi  banyak  mengakibatkan  krisis  dan  minimnya  daya  saing  masyarakat terhadap kekuatan asing. Krisis yang terjadi juga mengancam banyak perusahaan  gulung tikar, hal ini tentunya akan mendorong kecemasan di masyarakat. Angka kriminalitas  yang berusaha untuk ditekan bukan tidak mungkin akan meningkat saat terjadi pemutusan  hubungan kerja besar‐besaran, seperti yang telah terjadi di beberapa waktu lalu. Keseriusan  pemerintah dalam menangani permasalahan ini akan menjadi kunci penyelamatan krisis di multi  sektor. Sebagai implikasi yang terjadi apabila pemerintah tidak mampu menanggulangi hal ini  adalah, bertambahnya anak putus sekolah, bertambahnya angka buta huruf, meningkatnya  kasus dan penderita gizi buruk, sehingga masyarakat akan mencari jalan pintas dari persoalan  yang dihadapi sehingga bukan tidak mungkin hal ini berdampak pada meningkatnya angka  kriminalitas dan rendahnya peradaban bangsa. 

(39)

B.  Kondisi Internal 

1.  Konsolidasi Organisasi 

Konsolidasi organisasi belum dalam rangka pemantapan potensi organisasi untuk didayagunakan bagi  pengembangan tugas dan pelayanan organisasi secara menyeluruh. Sementara pengoptimalan sarana  penunjang  bagi  tugas  pelayanan  organisasi  sangat  perlu  dalam  mendukung  penataan  sistem  administrasi dan kelancaran kehidupan organisasi serta penataan manajemen dan struktur yang akan  menunjang pelaksanaan program dan pengoptimalan potensi organisasi dalam pelaksanaan program.  DPD PIKI Lampung sendiri belum memiliki DPC yang dapat dikategorikan mampu berjalan mandiri dan  eksis dalam pelayanannya sesuai tugas dan amanat organisasi. Hal ini terlihat dari masih mandeknya  agenda‐agenda organisasi dbeberapa DPC termasuk disebabkan oleh factor rendahnya komitmen dan  kemauan untuk berkorban bagi jalannya roda organisasi. 

 

2. Format dan Mekanisme Operasional Internal Organisasi 

a). Persekutuan sebagai wujud ideal organisasi tidak mampu dioperasionalisasi hingga pada tataran  praktis. Perubahan kultur organisasi melalui upaya‐upaya internalisasi nilai‐nilai PIKI yang lebih  sistemik dengan mendorong terbangunnya kekuatan gerakan pemikiran di internal organisasi  merupakan agenda yang belum dilaksanakan dengan baik. 

b). Perubahan peta permasalahan dalam lingkungan bersaing termasuk peta sosiologis pelayanan  telah mendorong perubahan peta kebutuhan stakeholder organisasi. Perubahan yang cepat dan  modern menyebabkan organisasi ini mengalami kesulitan untuk mengambil langkah‐langkah  adaptasi. Ini disebabkan oleh terbatasnya sumber daya organisasi, dan lemahnya kinerja struktur.  c). Database organisasi yang selengkap‐lengkapnya dan peta sosiologis organisasi merupakan input 

utama untuk mendesain kemandirian kerja struktur, pengelolaan sumber daya organisasi, dan  kemandirian dana organisasi. Sementara hal ini belum dapat dipenuhi secara baik diinternal  organisasi. 

d). Lemahnya pemahaman konstitusi telah menyebabkan ketidakpahaman fungsionaris terhadap  mekanisme kerja dan distribusi kewenangan dalam aktivitas organisasi. Kondisi ini menyebabkan  implementasi program tidak bersesuaian dan tidak tepat sasaran. 

   

(40)

BAB IV 

GARIS BESAR PROGRAM DAN KEBIJAKAN KEUANGAN 

TAHUN 2011‐2016   

A. TUJUAN PROGRAM TAHUN 2011‐2016 

Dalam analisis terhadap kondisi obyektif organisasi, pemetaan masalah eksternal dan internal organisasi  yang dilandasi semangat teologis Tema dan Subtema, sehingga segala bentuk langgam kerja organisasi  didesain dan diarahkan untuk mencapai tujuan program tahun 2011‐2015, yaitu: Penguatan konsolidasi  organisasi,  memperkokoh  komitmen  pelayanan  dengan    penguatan  spiritualitas,  menumbuhkembangkan wawasan intelektual dan kebangsaan untuk memperkokoh persatuan dan  kesatuan ditengah‐tengah kemajemukan masyarakat  

B. SASARAN PROGRAM TAHUN 2011‐2016 

1. Terbangunya komitmen yang tangguh dalam mengemban tugas pelayanan organisasi dari seluruh  anggota dan stakeholder organisasi. 

2. Pembentukan budaya kerja organisasi yang tertib, rasional, terinstitusionalisasi, serta taat asas yang  dibangun oleh nilai persekutuan yang egaliter, memerdekakan, dan bertanggungjawab 

3. Dalam  rangka  mendorong  kemandirian  organisasi,  maka  perlu  peningkatan  pengembangan  manajemen sumberdaya strategis organisasi. 

4. Pembinaan anggota akan diarahkan dan berbasis pada pembentukan spiritualitas dan integritas,  serta peningkatan profesionalitas anggota dengan mengembangkan kapasitas dan kualitas anggota  berbasis keilmuan  

5. Optimalisasi peran aksi dan partisipasi organisasi secara secara institusional dalam menempatkan  organisasi sebagai mitra strategis yang kritis dan ilmiah bagi pemerintah dalam menjalankan  program‐program pembangunan di daerah, khususnya di Provinsi Lampung 

 

C. STRATEGI 

Strategi dasar DPD PIKI Lampung Masa Bakti 2011‐2016   dalam rangka mengoptimalkan program‐ program organisasi adalah: 

(41)

1. Melakukan pembenahan dan penertiban mekanisme kerja organisasi. Ini  dimaksudkan  agar   sistem dan mekanisme kerja mampu tepat dan menyesuaikan diri dengan perubahan kultur kerja  struktur dan pada sisi lain, kinerja struktur dapat diukur dalam pencapaian tujuan. 

2. Menguatkan posisi tawar organisasi, secara organisatoris‐struktural maupun fungsional dengan  membangun  kerjasama  secara  proaktif  dan  penguasaan  jaringan  dengan  lembaga  mitra,  pemerintah daerah, media massa, serta pemanfaatan teknologi modern dalam sarana komunikasi  organisasi. 

3. Pengorganisasian program didekati dengan penguatan kapasitas program dan berorientasi pada  output dengan tetap pada jalur organisasi 

4. Membangun kemandirian dana organisasi dengan merancang program yang berkapasitas serta  pengorganisasian dan pemberdayaan stakeholderjaringan serta donatur. 

 

D. GARIS‐GARIS BESAR PROGRAM TAHUN 2011‐2016 

a. Dalam kebutuhan akan data base organisasi, perlu pengambilan data secara langsung dan  berkelanjutan. 

b. Konsolidasi  organisasi  menjadi  tumpuan  dari  setiap  aktifitas  suatu  organisasi,  untuk  itu  konsolidasi harus dilaksanakan secara menyeluruh. 

c. Membangun hubungan kolaboratif internal organisasi dan mengupayakan terciptanya iklim  organisasi yang kondusif 

d. Meningkatkan  intesitas  aktivitas  organisasi  dalam  pelaksanaan  kebaktian  dan Penelaahan  Alkitab 

e. Meningkatkan posisi tawar organisasi terhadap pemerintah sebagai mitra strategis yang kritis  dan ilmiah dalam pelaksanaan program‐program pembangunan  

f. Membangun forum aksi partisipasi dan kelompok‐kelompok pelayanan di tingkat daerah dalam  bentuk lembaga aksi partisipasi atau kelompok kerja yang spesifik dan berfokus. 

g. Membangun organisasi yang berbasis jaringan merupakan syarat utama untuk       melakukan  konsolidasi sumberdaya organisasi. 

     

(42)

E. KEBIJAKAN KEUANGAN TAHUN 2011‐2016 

1. KEBIJAKAN ADMINISTRASI KEUANGAN

a. Kebijakan penggalangan dana 

1. Penggalangan dana bersumber dari intern dan ekstern yang bersifat tidak mengikat.  2. Kebijakan pengalokasian dan penggunaan dana. 

3. Pengalokasian dana dilakukan berdasarkan rencana anggaran dan belanja program‐program dan  non program yang ditetapkan oleh DPD PIKI Lampung  

4. Penggunaan dana dilakukan senantiasa dengan memperhatikan efektivitas dan efisiensi  pelaksanaan program. 

b. Kebijakan penatausahaan keuangan 

1. Penatausahaan dan pencatatan semua aktivitas keuangan baik untuk pemasukan dan   pengeluaran dibukukan secara tepat waktu, sesuai dengan alokasi yang ditetapkan dalam  rencana anggaran dan pendapatan belanja organisasi. 

2. Bendahara bertanggung jawab dalam melaksanakan penatausahaan semua aktivitas  keuangan. 

3. Bendahara berkoordinasi dengan ketua dan sekretaris dalam pengelolaan keuangan  organisasi 

 

2. SUMBER-SUMBER KEUANGAN

1.   Rutin  

a) Iuran Anggota yaitu 30 % dari keseluruhan Iuran Anggota yang dikumpulkan oleh DPC. Iuran  anggora adalah sebesar Rp.5.000,‐ per orang per bulannya  

b) Persembahan/Kolekte setiap kebaktian yang dilaksanakan oleh DPD      

2.   Tidak Rutin  

a) Sumbangan(Pemerintah Daerah, Gereja,Donatur, Sponsor)  b) Pinjaman melalui donatur dengan syarat kredit tanpa bunga 

 

(43)

      Penggalangan dana diarahkan bagi tercapainya sumber dana abadi yang memungkinkan           organisasi mencapai kemandirian dalam pengelolaan dan pelaksanaan program 

3. PELAPORAN KEUANGAN

a. Laporan keuangan kepanitian program harus dilaporkan kepada DPD sesuai dengan waktu yang  ditetapkan DPD seusai kegiatan. 

b. Pada akhir masa kepengurusan, DPD  melaporkan posisi keuangan akhir organisasi pada Musda.      

BAB V 

REKOMENDASI 

 

Perlu ditingkatkan sinkronisasi implementasi Garis Besar Program dan Kebijakan Keuangan antara DPD  dan DPC 

 

BAB VI  

PENUTUP 

 

Keberhasilan dari perencanaan dan implementasi Garis Besar Program dan Kebijakan Keuangan ini  sangat tergantung pada konsistensi dan komitmen seluruh perangkat dan aparatur organisasi untuk  menjalankannya. Kiranya rumusan ini dapat memotivasi dan memberikan panduan bagi optimalisasi  kinerja organisasi untuk kemandirian organisasi dimasa mendatang.  

Gambar

Gambar Bagan Struktur DPD PIKI Lampung  KETUA WAKIL KETUA I WAKIL KETUA II  SEKRETARIS  WAKIL SEKRETARIS I  WAKIL SEKRETARIS II BENDAHARAWAKIL BENDAHARA  Biro Organisasi dan  Pengembangan Wilayah  Ketua   : …………………….  Anggota    : …………………….       …………………….

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimanapun juga ahli filologi sangat dibutuhkan di dalam upaya pengidentifikasian relief cerita (Fontein 2000: viii). Selain ahli filologi, yang dibutuhkan di

Penulis menyarankan kepada pemerintah untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan ekstrak kombinasi daun sirsak dengan buah mengkudu terhadap

makanya sebelum acara dimulai Jasa Raharja memberikan statement dari ini untuk program kemitraan diberikan kepada pengusaha kecil ee yang ada kriteria, modalnya ada

11 Rino Adi Nugroho (2010) Analisis Perbandingan Efisiensi Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) dengan metode Stochastic Frontier Analysis periode

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis, Standarisasi Prioritas Perencanaan Pembangunan Jalan Kabupaten bagian Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah adalah

Genelleştirilmiş Hoek – Brown yenilme ölçütü için tahmin edilen mb/mi, s, a deformasyon modülü E ve Poisson oranı ν (Hoek, Kaiser ve Bawden, 2000). Not: Tabloda

Azwar (1996) menyatakan, mutu pelayanan menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan, di satu pihak dapat menimbulkan kepuasan pada setiap pasien sesuai

Melalui penelitian yang telah dilakukan, peneliti telah membuat model perlindungan hukum dengan memperhatikan sejumlah aspek diantaranya, aturan hukum, kelembagaan