• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 074/P/2015 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 074/P/2015 TENTANG"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 074/P/2015

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PANITIA PENYELENGGARA OLIMPIADE ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA INTERNASIONAL (INTERNATIONAL OLYMPIAD ON ASTRONOMY

AND ASTROPHYSICS) 2015

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan hasil pertemuan International Board Meeting pada International Olympiad on Astronomy and Astrophysics ketujuh di Volos, Yunani, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah IOAA 2015;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan dalam rangka persiapan penyelenggaraan International Olympiad on Astronomy and Astrophysics 2015, perlu menetapkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pembentukan Tim Panitia Penyelenggara Olimpiade Astronomi dan Astrofisika Internasional (International Olympiad on Astronomy and Astrophysics) 2015; Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi

Kementerian Negara;

2. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

3. Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode Tahun 2014-2019;

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG PEMBENTUKAN TIM PANITIA PENYELENGGARA OLIMPIADE ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA INTERNASIONAL (INTERNATIONAL OLYMPIAD ON ASTRONOMY AND ASTROPHYSICS) 2015.

(2)

KESATU : Membentuk Tim Panitia Penyelenggara Olimpiade Astronomi dan Astrofisika Internasional (International Olympiad on Astronomy and Astrophysics) 2015, yang selanjutnya disebut Tim Panitia IOAA 2015 dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

KEDUA : Tim Panitia IOAA 2015 terdiri dari Panitia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Panitia Institut Teknologi Bandung, dan Panitia Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.

KETIGA : Panitia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kedua mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. menyusun rencana dan melaksanakan program kerja persiapan penyelenggaraan IOAA 2015;

b. menyiapkan dan memproses surat menyurat dan keperluan administrasi lainnya untuk persiapan penyelenggaraan IOAA 2015;

c. mensosialisasikan persiapan penyelenggarakan IOAA 2015; d. melaksanakan koordinasi dengan pihak-pihak yang relevan

dalam rangka persiapan penyelenggaraan IOAA 2015;

e. menyiapkan dan mendistribusikan seluruh kebutuhan yang berkaitan dengan kegiatan IOAA 2015;

f. membentuk sekretariat untuk memproses pendaftaran peserta dan hal-hal administratif lainnya;

g. menyiapkan bahan publikasi dan mempublikasikannya kepada peserta dan publik melalui berbagai media;

h. menyiapkan tempat kegiatan;

i. melaksanakan koordinasi dengan instansi atau unsur lain yang diperlukan dalam rangka IOAA 2015;

j. melaksanakan hasil koordinasi dengan instansi atau unsur lain yang diperlukan dalam rangka IOAA 2015;

k. melakukan rekrutmen Liaison Officer (LO) untuk IOAA 2015; dan

l. melakukan pembinaan dan penempatan LO pada IOAA 2015. KEEMPAT : Panitia Institut Teknologi Bandung sebagaimana dimaksud

dalam Diktum Kedua mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. melaksanakan persiapan pelaksanaan IOAA 2015;

b. melaksanakan observasi dan memberikan rekomendasi tempat kegiatan, khususnya untuk tempat ujian teori dan praktikum;

c. melaksanakan survey tempat kegiatan, tempat ujian praktikum, dan ujian teori.

d. melaksanakan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta instansi terkait;

e. menyiapkan soal-soal untuk ujian teori dan ujian praktikum, juga menyiapkan metoda koreksi, perhitungan statistik, dan lain-lain;

f. menyiapkan tim akademik dan juri IOAA 2015;

g. menyiapkan logo dan desain-desain atribut IOAA 2015; h. menyiapkan nara sumber untuk acara kuliah umum; i. melaksanakan kuliah umum;

(3)

j. menyiapkan software untuk jury meeting, ruangan jury meeting, dan sarana serta prasarananya;

k. menyiapkan template soal dan lembar jawaban; dan

l. menyiapkan bahan-bahan untuk rapat koordinasi atau rapat moderasi dengan team leader.

KELIMA : Panitia Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kedua mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. menyelenggarakan pembukaan dan penutupan IOAA 2015; b. melakukan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan dan Institut Teknologi Bandung; dan

c. memfasilitasi program wisata bagi peserta, juri, panitia, dan team leader IOAA 2015.

KEENAM : Biaya yang timbul sebagai akibat pelaksanaan Keputusan Menteri ini dibebankan pada mata anggaran yang tercantum dalam DIPA Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Tahun Anggaran 2015.

KETUJUH : Keputusan Menteri ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Februari 2015.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 12 Juni 2015

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

ANIES BASWEDAN

Salinan sesuai dengan aslinya, Kepala Biro Hukum dan Organisasi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, TTD.

Ani Nurdiani Azizah

(4)

SALINAN LAMPIRAN

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 074/P/2015 TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PANITIA PENYELENGGARA OLIMPIADE ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA INTERNASIONAL (INTERNATIONAL OLYMPIAD ON ASTRONOMY AND ASTROPHYSICS) 2015

SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PANITIA PENYELENGGARA OLIMPIADE ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA INTERNASIONAL (INTERNATIONAL OLYMPIAD

ON ASTRONOMY AND ASTROPHYSICS) 2015

NO NAMA DAN JABATAN JABATAN DALAM KEPANITIAAN

1 Anies Baswedan, Ph.D.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Pelindung 2 H. Ganjar Pranowo, S.H.

Gubernur Provinsi Jawa Tengah Pelindung 3 Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng.

Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pelindung

4 Hamid Muhammad, M.Sc., Ph.D. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pelindung

5 Prof. Kacung Marijan, Ph.D. Direktur Jenderal Kebudayaan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pelindung

6 Prof. Dr. Ir. Kadarsyah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung

Pelindung 7 Irjen. Pol. Drs. Noer Ali, SH.

Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Jawa Tengah Pelindung 8 Ir. Harris Iskandar, Ph.D

Direktur Pembinaan SMA

Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pengarah

9 Dr. Sutanto, S.H., M.A.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan Menengah

Pengarah

10 Ir. Ananto Kusuma Seta, M.Sc., Ph.D.

Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pengarah

11 Dr.Ir. Ari Santoso, DEA.

Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pengarah

12 Prof. Dr. Ir. Bambang Riyanto

WRRI/Ketua LPPM Institut Teknologi Bandung Pengarah 13 Dr. Ir. Budi Sulistianto

Sekretaris LPPM Institut Teknologi Bandung Pengarah 14 Prof. Dr. rer.nat. Umar Fauzi

Dekan Fakultas MIPA Institut Teknologi Bandung

(5)

NO NAMA DAN JABATAN JABATAN DALAM KEPANITIAAN

15 Drs. Nur Hadi Amiyanto, M.Ed.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Pengarah 16 Drs. Jarwadi, M.Pd.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Magelang Pengarah 17 Drs. Eko Triono, M.M.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang Pengarah 18 Drs. Marsis, Sutopo, M.Si

Pengurus Struktural Balai Konservasi Borobudur Pengarah 19 Wiwit Kasiyati, S.S

Pengurus Struktural Balai Konservasi Borobudur Pengarah 20 Suharlan, SH., M.M.

Kasubdit Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Penanggung Jawab

21 Dra. Aufrida Kriswati

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

Penanggung Jawab

22 Drs. Bambang Supriyono, M.Pd Kepala Seksi Kurikulum

Bidang Pendidikan Menengah

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

Penanggung Jawab

23 Asep Sukmayadi, M.Si Kepala Seksi Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Ketua Pelaksana I/LOC

24 Dra. Hastuti Mustikaningsih, MA Kepala Seksi Kelembagaan

Direktorat Pembinaan SMA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Ketua Pelaksana II

25 Agus Mulyana, M.Ed

Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Bendahara

26 Rizal Alfian, MA

Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sekretaris Umum

27 Rosyid Ahmadi, BA

Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sekretaris I

28 Niwa Rahmad Dwitama, S.IP

Indonesian Future Leaders Sekretaris II/ External Relations

29 Titania Virginiflosia

Fakultas MIPA Institut Teknologi Bandung Sekretariat Koordinator 30 Alex Firngadi, M.Si

Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Penghubung antara Seksi Akademik dengan Panitia

31 Dr. Chatief Kunjaya

President IOAA Seksi Akademik, Juri, dan Pelaksana Lomba Koordinator

(6)

NO NAMA DAN JABATAN JABATAN DALAM KEPANITIAAN

32 Prof. Dr. Suryadi Siregar, DEA.

Fakultas MIPA, Institut Teknologi Bandung Anggota 33 Prof. Dr. Triyanta

Fakultas MIPA, Institut Teknologi Bandung Anggota 34 Prof. Dr. Suhardja D. Wiramihardja

Fakultas MIPA, Institut Teknologi Bandung Anggota 35 Dr. Dhani Herdiwijaya

Fakultas MIPA, Institut Teknologi Bandung Anggota 36 Dr. Alexander Agustinus Iskandar

Fakultas MIPA, Institut Teknologi Bandung Anggota 37 Dr. Agus Wono Setiabudi

Fakultas MIPA, Institut Teknologi Bandung Anggota 38 Dr. Oki Neswan

Fakultas MIPA, Institut Teknologi Bandung Anggota 39 Dr. Bobby Eka Gunara

Fakultas MIPA, Institut Teknologi Bandung Anggota 40 Dr. Freddy Haryanto

Fakultas MIPA, Institut Teknologi Bandung Anggota 41 Dr. Aprilia

Fakultas MIPA, Institut Teknologi Bandung Anggota 42 Dr. Endang Soegiartini

Fakultas MIPA Institut Teknologi Bandung Anggota 43 Cicilia Devita Andini, S.IP

Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Seksi Acara dan Protokoler

Koordinator 44 Dra. Sikmaratin, M.Si

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Anggota 45 Sumaryati, SE., M.Si

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Anggota 46 Leny Teresia Candra

Indonesian Future Leaders Anggota

47 Mazmur Damanik

Indonesian Future Leaders Anggota

48 Panggah Ardiyansyah, S.S Pelayanan Masyarakat Balai Konservasi Borobudur

Anggota

49 Mura Aristina

Pelayanan Masyarakat Balai Konservasi Borobudur

Anggota

50 Syamsul Maárif

Institut Kesenian Jakarta Seksi Dokumentasi Koordinator 51 Adi Dwi Anto

Institut Kesenian Jakarta Anggota

52 Iman Sudjudi, M.Sn

Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung

Seksi Publikasi, Desain, dan Media Relations Koordinator

53 Drs. Setiono

Kabid Pencitraan Publik Pusat Informasi dan Humas

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(7)

NO NAMA DAN JABATAN JABATAN DALAM KEPANITIAAN

54 Maritta C Rastuti

Indonesian Future Leaders Anggota

55 Abdul Haris Monoarfa

Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Seksi Transportasi dan Perlengkapan

Koordinator 56 Kustrisaptono, S.Si., M.Pd

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Anggota 57 Drs. Sutopo, M.Pd

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Anggota 58 Gigih Septianto

Indonesian Future Leaders Seksi Pendataan dan Teknologi Informasi

Koordinator 59 Risman Rangga Pratama

Indonesian Future Leaders

Anggota 60 Drs. Hari Sugiharto, M.Si

Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Seksi Perizinan dan Keamanan

Koordinator 61 Mas Agus Santoso, S.Sos

Kasubdit Visa Dirjen Imigrasi

Kementerian Hukum dan HAM

Anggota

62 John T Boestami Kasubdit Visa

Direktorat Konsuler Kementerian Luar Negeri

Anggota

63 Liliek Hendrarto, SE

Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Seksi Akomodasi dan Konsumsi

Koordinator 64 Ahmad Susilo, S.Pd

Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Seksi Keuangan Koordinator

65 dr. Sri Harso, Sps.

Kepala Rumah Sakit Umum Kota Magelang Seksi Kesehatan Koordinator 66 Dra. Kusri Mumpuni

Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Anggota

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

ANIES BASWEDAN Salinan sesuai dengan aslinya,

Kepala Biro Hukum dan Organisasi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, TTD.

Ani Nurdiani Azizah

Referensi

Dokumen terkait

Sikap tubuh alamiah yaitu sikap atau postur dalam proses kerja yang sesuai dengan anatomi tubuh, sehingga tidak terjadi pergeseran atau penekanan pada bagian

Dari lampiran 4 dapat dilihat bahwa semua sampel garam dapur mengandung kalium iodat dengan kadar yang berbeda-beda, kadar tertinggi dalam sampel B yaitu 76,63

IDENTIFIKASI ZAT WARNA SINTETIS PADA AGAR.AGAR TIDAK BERMERK YANG DIJUAL DI PASAR DORO PEKALONGAN DENGAN METODE

Berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 47 Kabupaten Banyumas Tahun 2015 yang dilaksanakan di Kantor Diklat Kabupaten Banyumas, dari

Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan pada penelitian ini tentang Perbedaan skala nyeri sebelum dan sesudah pelaksanaan teknik relaksasi nafas dalam dan masase

Hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nomiko (2007) yang menyatakan bahwa ada hubungan yang ber- makna antara

Manajemen strategik dapat diartikan sebagai usaha manajerial menumbuhkembangkan kekuatan perusahaan untuk mengeksploitasi peluang bisnis yang muncul guna mencapai tujuan

Di luar itu, semua bentuk pernikahan yang tidak tercatat, dan berbagai hal karena tidak tercatat, antara lain seperti pernikahan dibawah tangan atau pernikahan di luar agama