• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Minyak Wijen ( Oleum Sesami) Sebagai Pelembab Kulit Dalam Sediaan Krim

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penggunaan Minyak Wijen ( Oleum Sesami) Sebagai Pelembab Kulit Dalam Sediaan Krim"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi

SEBAGAI PELEMBAB KULIT DALAM SEDIAAN KRIM

ABSTRAK

Latar Belakang: Minyak wijen (Oleum sesami) merupakan minyak nabati yang diperoleh dengan pemerasan biji-biji sesami. Minyak wijen kaya akan asam lemak seperti asam oleat, asam linoleat, palmitat dan asam stearat. Selain itu minyak wijen memiliki kandungan protein, serat, kalsium, vitamin B, dan vitamin E. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sediaan krim dengan menggunakan minyak wijen sebagai pelembab, mengetahui kemampuan krim minyak wijen mengurangi penguapan air dari kulit dan mengetahui sediaan krim tidak menyebabkan iritasi.

Metode Penelitian:Pada penelitian ini, krim pelembab mengandung asam stearat sebagai basis krim dan penambahan minyak wijen dengan konsentrasi 2,5%, 5%, 7,5%, 10%, gliserin 2% dan blanko. Pengujian kemampuan sediaan menggunakan alat skin analyzer untuk meningkatkan kelembaban kulit dengan menggunakan 10 orang sukarelawan. Beberapa pengujiannya yaitu uji homogenitas, penentuan tipe emulsi, pH, uji iritasi terhadap kulit dan pengamatan stabilitas secara visual selama 12 minggu pada suhu kamar dengan mengamati bau, warna, dan pecah atau tidaknya emulsi dari sediaan.

Hasil: Hasil uji homogenitas menunjukkkan bahwa sediaan krim yang dihasilkan homogen, tipe emulsi minyak dalam air, memiliki pH 5,16-5,87, stabil dalam penyimpanan 12 minggu, tidak mengiritasi kulit, dan memiliki kemampuan meningkatkan kelembaban kulit dengan rata-rata persentasenya yaitu F0 (Blanko): 7,59%, F1 (minyak wijen 2,5%): 19,06%, F2 (minyak wijen 5%): 25,28%, F3 (minyak wijen 7,5%): 30,89%, F4 (minyak wijen 10%): 39,89%, F5 (gliserin 2%): 24,98%, dimana semakin tinggi konsentrasi minyak wijen yang ditambahkan pada sediaan krim, maka semakin tinggi pula kemampuannya meningkatkan kelembaban kulit.

Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah minyak wijen dapat diformulasikan dalan sediaan krim pelembab serta mampu meningkatkan kelembaban kulit hingga 39,89% yaitu formula F4 (minyak wijen 10%).

Kata kunci: minyak wijen, krim, pelembab,kulit

(2)

vii

MOISTURIZER IN CREAM PREPARATION

ABSTRACT

Backgroud: Sesami oil is vegetable oil that is obtained by extortion sesami seeds. Sesami oil is rich in fatty acids such as oleic acid, linoleic acid, palmitic and stearic acid. In addition, sesame oil contains protein, fiber, calcium, vitamin B, and vitamin E.

Purpose: The aim of this study was to prepare cream by using sesami oil as moisturizing agent, to know the ability sesami oil cream reducing in water evaporation from the skin and causing no irritation.

Methods: In thisstudy, moisturizer cream containing stearic acid as cream bases and the addition of sesami oil by using concentration was 2.5%, 5%, 7.5%, 10%, glycerin 2% and blank. Evaluating the ability of preparation by using Skin Analyzer was to increase the moisture of skin by using 10 volunteers. Some of the evaluating parameters were homogenity test, determining emulsion type, pH, irritation test on skin and evaluating the odor, colour, and emulsion breakage. Results: The result of the homogenity test showed that all of the moisturizing cream preparations were homogenous, oil in water emulsion type, pH of 5.16-5.87, stable in storage for 12 weeks, didn’t irritate skin, and able to improve skin moisture, with the average percentage was F0 (blank):7.59%, F1 (sasami oil 2.5%): 19.06, F2 (sesami oil 5%): 25.28%, F3 (sesami oil 7.5%): 30.89%, F4 (sesami oil 10%): 39.89%, F5 (glycerin 2%): 24.98%, where the higher concentration of sesami oil were added into cream, the greater the ability of cream to improve skin moisture.

Conclusions: The conclusions of this study is sesame oil could be formulated in moisturizer cream preparation and able to increase skin moisture up to 39.89% which is formula F4.

Keywords : Sesame oil, cream, mousturizing, skin

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengujian kemampuan pengurangan penguapan air dari kulit menunjukkan semakin tinggi konsentrasi sari kecambah yang ditambahkan ke dalam sediaan krim pelembab maka

konsentrasi buah labu kuning yang ditambahkan ke dalam sediaan krim akan.. semakin besar kemampuan sediaan krim tersebut untuk

Sediaan krim dengan konsentrasi sari buah rasberi 4 dan 6% tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan krim yang mengandung gliserin 2% untuk mengurangi penguapan air

Pengaruh udara terhadap dehidrasi stratum corneum juga diketahui.Jika kelembaban relatif udara rendah (kandungan uap air dalam udara sedikit), maka resiko kekeringan kulit

Data kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapan air pada

Ekstrak lobak merah (Raphanus sativus L.) dalam bentuk sediaan krim. mampu mengurangi penguapan air dari kulit atau

Sediaan krim dengan konsentrasi sari buah rasberi 4 dan 6% tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan krim yang mengandung gliserin 2% untuk mengurangi penguapan air

Hasil menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi sari buah srikaya yang ditambahkan pada sediaan krim maka semakin besar kemampuan sediaan krim tersebut untuk mengurangi