• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Penyesuaian Diri Pada Remaja yang Memiliki Saudara Autis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Penyesuaian Diri Pada Remaja yang Memiliki Saudara Autis"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN PENYESUAIAN DIRI PADA REMAJA YANG MEMILIKI SAUDARA AUTIS

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Psikologi

OLEH:

RATNA JUWITA RAMBE

091301094

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul :

Gambaran Penyesuaian Diri Remaja yang Memiliki Saudara Autis

adalah hasil karya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi ini saya kutip dari hasil karya orang lain yang telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.

Apabila dikemudian hari ditemukan adanya kecurangan di dalam skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi dari Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Medan, Desember 2013

(3)

Gambaran Penyesuaian Diri Pada Remaja yang Memiliki Saudara Autis Ratna Juwita Rambe dan Eka Ervika

ABSTRAK

Remaja merupakan usia peralihan yang disebut sebagai periode storm and stress. Usia dimana individu mengalami banyak perubahan yang menyebabkan stres. Remaja dengan saudara autis memiliki stressor tambahan dari kondisi autis yang dialami saudaranya. Memiliki saudara autis cenderung menempatkan remaja pada resiko yang lebih tinggi dalam melakukan penyesuaian diri. Namun, tidak semua remaja yang memiliki saudara autis memiliki penyesuaian diri yang buruk, ada juga remaja yang memiliki saudara autis memiliki penyesuaian yang baik.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran penyesuaian diri pada remaja yang memiliki saudara autis dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penyesuaian diri akan digambarkan berdasarkan karakteristik penyesuaian yang dikemukakan oleh Haber dan Runyon (1984) yang terdiri dari persepsi yang akurat terhadap realitas, kemampuan mengungkapkan perasaan, kemampuan mengatasi stress dan kecemasan, self-image dan hubungan interpersonal. Sedangkan faktor penyesuaian diri digambarkan berdasarkan teori Schneider (1964) yang terdiri kondisi fisik, perkembangan dan kematangan, factor psikologis, dan kondisi lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jumlah responden 2 orang dan informan 2 orang yang merupakan orang tua dari remaja tersebut. Wawancara mendalam digunakan sebagai metode pengumpulan data.

Hasil penelitian menunjukkan kedua responden melakukan penyesuaian diri yang dinamis. Ada waktu dimana responden merasa terpuruk dengan keadaan yang mereka hadapi dan ada waktu dimana mereka juga merasakan kebahagiaan. Kedua responden menggambarkan karakteistik penyesuaian diri yang berbeda. Responden pertama terbuka dengan keadaan saudara autis kepada orang lain sedangkan responden 2 cenderung untuk menghindari pertanyaan tentang saudara autis. Responden 1 memiliki pandangan positif terhadap keadaan saudara autis sehingga memiliki persepsi yang akurat terhadap realitas yang ditandai dengan kemampuan menetapkan tujuan terhadap saudara autis dan menyadari peluang dan hambatan dalam mencapai tujuan tersebut. Sedangkan responden 2 belum mampu menetepkan tujuan terhadap saudara autis. Hal ini disebabkan karena faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri kedua responden juga berbeda. Kondisi lingkungan dan faktor psikologis secara kuat mempengaruhi penyesuaian pada kedua responden.

(4)

The Adjustment Of Adolescence Siblings Of children With Autism Ratna Juwita Rambe and Eka Ervika

ABSTRACT

Adolescence is transition age that well-known as the period of storm and stress. At this stage of development, individuals experienced a lot of changes that cause stress. The stress experienced by adolescents tends to be higher when they have a sibling with autism. Adjustment is required to deal with stress in order to achieve a more prosperous life. However, not all adolescents who have siblings with autism have poor adjustment, there are also teens who have siblings with autism well-adjust with their condition. This study investigated how adjustment in adolescents who have a sibling with autism experienced and the factors influence how they adjust with their condition. Adjustment will be described based on the characteristics of the adjustment proposed by Haber and Runyon (1984). These characteristics consist of accurate perception of reality, ability to cope with stress and anxiety, ability to express feeling, self-image and interpersonal relationship. The factor that influence of adjustment consist of physical condition, psychological factor, development and maturity, social condition, and culture, custom, and religion proposed by Schneider (1964).

This study used a qualitative approach with a two respondents. Parents as informant used to increase credibility of this research. In-depth interviews are used as a method of data collection .The results indicated that both of respondent adjust with the condition they experienced was dynamic. Both of them showed different characteristic of adjustment. Sometimes they depressed with the demand of their condition and another time they feel happiness. First respondent openly about autistic sibling to others while the second respondent tend to avoid questions about autistic sibling. First respondent also has a positive view about autistic sibling with the result that she have an accurate perception of reality that characterized by ability to set goal for autistic sibling, realize the challenge an opportunities, and actively to attain the goal. Second respondent have been able to set the goal about autistic sibling. The different between both of respondent caused by the factors that influence both of respondent also differ. Social condition and psychological factors such as learning and experienced, training, conflict, frustration, strongly influenced the adjustment of adolescence siblings of children with autism.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT. Yang dengan atas limpahan rahmat, karunia serta hidayahNya penulis mampu menyeselesaikan

skripsi yang berjudul “ Gambaran Penyesuaian Diri Pada Remaja Yang memiliki Saudara Autis” guna memenuhi salah satu syarat untuk menyeslesaikan

pendidikan dan mencapai gelar Sarjana Psikologi di fakultas Psikologi Uneversitas Sumatera Utara. Shalawat serta salam kepada Nabi Besar Muhammad SAW dan semoga kita semua mendapat syafaatnya, Amin.

Penulis tidak akan mampu dalam merampungkan penelitian ini tanpa peran serta dari berbagai pihak yang turut membantu, membimbing, mendukung dan medoakan penulis. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dengan segenap hati yang tulus kepada:

1. Allah SWT atas rahmat kesehatan dan semua karunia-Nya karena telah diberikan nikmat yang sangat besar sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Ibu Prof. Dr. Irmawati, M.Psi, psikolog selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.

(6)

v

bisa dibimbing oleh ibu. Terima kasih juga untuk motivasinya sehingga saya bisa menikmati proses yang panjang ini.

4. Ibu Meutia Nauly, M.Si, psikolog selaku dosen pembimbing akademik penulis terima kasih bu atas bimbingan dan dukungannya sehingga peneliti bisa melewati proses akademik selama pendidikan di Fakultas Psikologi. 5. Ibu Meidriani Ayu, S.Psi, M.Kes, psikolog dan Pak Ari Widiyanta M. Si,

psikolog selaku dosen penguji yang telah memberikan banyak kritik dan masukan demi sempurnanya penelitian ini. Terimakasih buat ilmu yang telah Ibu dan Bapak berikan.

6. Seluruh dosen-dosen Fakultas Psikologi yang telah membagikan segala ilmu pengetahuan dan pengalaman kepada penulis selama diperkuliahan. 7. Seluruh staf bidang akademik, administrasi, dan perpustakaan fakultas

psikologi Universitas Sumatera Utara, yang telah membantu dan melancarkan segala urusan administrasi penulis selama ini.

8. Almarhum kedua orang tua tercinta. Rasanya terima kasih saja tidak cukup untuk mengungkapkan rasa terima kasih anakmu ini atas perjuangan dan dukungan selama hidup bahkan sampai batas akhir hidup kalian. Semoga kalian berada di tempat terindah saat ini.

(7)

vi

10.Kepada keluarga besarku. Kepada Bou ku yang sudah seperti orang tua bagiku, nenek, uda, uwak, tulang. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan kalian.

11.Kepada teman-teman yang selalu ada untukku. Jeje, Rahmi, Mifta, Runa, Hijry dan Yuni, terima kasih telah bersama ku melewati hari-hari sulit dan bahagia. Kalian adalah keluarga bagiku. Terkhusus untuk Rahmi dan Jeje yang bersedia menempuh jarak yang begitu jauh untuk mendampingi ku wawancara, Mifta yang membantu ku degan verbatim yang menjenuhkan,

terima kasih buanyaaaakkkk….

12.Buat adik-adik lucu dan semangat, Rini, Fitri, Shaila, Nurul, Nisa, Lily, terima kasih buat dukungan dan bantuan kalian. Senang bisa mengenal orang seperti kalian. Semoga tetap semangat menjalani kuliahnya.

13.Buat teman-teman lama ku yang selalu di hati, Uswah, Silvi, Bibah, Ira, Any, Ritoh, Erwin dan Syarif yang selalu menyemangati dengan telpon, sms, dan mendengarkan keluh kesah ku, terima kasih atas doa dan dukungannya. Terima kasih telah mengerti atas sikapku yang menjengkelkan, hahah. Kalian akan tetap menjadi keluarga bagiku

14.Teman berbagi galau akan penatnya penelitian kualitatif, Katrin dan Hana. Terima kasih sudah bersedia mendengarkan keluhan, dan uneg-uneg ku, terima kasih buat masukan dan dukungannya.

(8)

vii

16.Buat kakak-kakak ku di Sekolah Alam Medan. Terima kasih buat dukungan yang sangat berharga bagiku. Waktu tiga bulan sangat berarti bagiku menegnal kalian, makasih ya kak Deby, Kak Yeni, Kak Nita, Kak Testy, Kak Wita, Kak desy, Kak Rippun, dan semuanyaaaa.

17.Buat anak-anak di Sekolah Alam Medan, Egy, Mustafa, Nixon, Rendy, Lutfi, Deo, Jerry, Sen Li, Louis. Terima kasih telah menjadi inspirasi bagi ku.

18.Teman-teman psikologi angkatan 2009, terima kasih buat kebersamaan yang kita lewati.

19.Kepada semua pihak yang tidak mungkin saya sebut satu-satu, terima kasih buat dukungan dan bantuan yang kalian berikan

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna menyempurnakan penelitian ini. Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini dapat memberikan banyak manfaat bagi para pembaca.

Medan, Desember 2013

(9)

viii

E. Sistematika Penulisan ... 12

BAB II : LANDASAN TEORI ... 14

A. Penyesuaian Diri ... 14

1. Definisi Penyesuian Diri... 14

2. Karakteristik Penyesuaian Diri ... 14

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri ... 18

B. Remaja ... 20

1. Definisi Remaja ... 20

2. Karakteristik Usia Remaja ... 20

3. Remaja Yang Memiliki Saudara Autis ... 24

C. Autis 1. Definisi autis ... 27

2. Kriteria Diagnosa... 28

D. Dinamika Penyesuaian Remaja Yang Memiliki Saudara Autis ... 30

(10)

ix

BAB III : METODE PENELITIAN ... 37

A. Pendekatan Kualitatif ... 37

B. Responden Penelitian ... 38

1. Karakteristik Responden ... 38

2.Jumlah Responden ... 38

3.Prosedur Pengambilan Responden ... 39

4.Lokasi Penelitian ... 39

C. Metode Pengumpulan Data ... 40

D. Alat Bantu Pengumpul Data ... 41

1.Alat Perekam ... 41

2.Pedoman Wawancara ... 42

3.Alat Tulis dan Kertas ... 42

E. Kredibilitas Penelitian ... 43

F. Prosedur Penelitian ... 46

1.Tahap Persiapan Penelitian ... 46

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian ... 47

3. Tahap Pencatatan Data ... 48

G. Prosedur Analisis Data ... 48

1.Organisasi data ... 49

2.Koding dan Analisis ... 49

3.Pengujian terhadap dugaan ... 49

4.Strategi Analisis... 49

5.Tahapan Interpretasi ... 50

BAB IV : HASIL ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN ... 51

A. Deskripsi Data Responden 1 ... 51

A.1 Sekilas Tentang Responden Penelitian ... 51

1. Karakteristik Penyesuaian Diri Responden 1 ... 59

2. Faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri Responden 1 ... 78

B. Deskripsi Data Responden 2 ... 83

B.1. Sekilas Tentang Responden Penelitian... 83

(11)

x

2. Faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri Responden 2 ... 97

C. Pembahasan ... 100

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 108

A. Kesimpulan ... 108

B. Saran ... 110

(12)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Aspek Persepsi Yang Akurat Terhadap Realitas R1 ... 59

Gambar 2 Aspek Kemampuan Mengatasi Stres dan Kecemasan R1 ... 63

Gambar 3 Aspek Kemampuan mengungkapkan Perasaan R1 ... 69

Gambar 4 Aspek Self-Image R1 ... 73

Gambar 5 Aspek Hubungan Interpersonal R1 ... 75

Gambar 6 Faktor Yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri R1 ... 78

Gambar 7 Aspek Persepsi Yang Akurat Terhadap Realitas R2 ... 87

Gambar 8 Aspek Kemampuan Mengatasi Stres dan Kecemasan R2... 88

Gambar 9 Aspek Kemampuan mengungkapkan Perasaan R2 ... 91

Gambar 10 Aspek Self-Image R2 ... 94

Gambar 11 Aspek Hubungan Interpersonal R2 ... 95

(13)

xii

1. Verbatim Wawancara 1 Responden 1 2. Verbatim Wawancara 2 Responden 1 3. Verbatim Wawancara 3 Responden 1 LAMPIRAN C

a. Rekonstruksi Data Langkah 1 : Rangkuman koding, analisa data, analisa tematik

b. Rekonstruksi Data Langkah 2: Rangkuman koding, analisa data, analisa tematik berdasarkan rumusan masalah

c. Rekonstruksi Data Langkah 3 Rangkuman koding, analisa data, analisa tematik berdasarkan frekuensi yang muncul

LAMPIRAN D

1. Verbatim Wawancara 1 Responden 2 2. Verbatim Wawancara 2 Responden 2 3. Verbatim Wawancara 3 Responden 2 LAMPIRAN E

a. Rekonstruksi Data Langkah 1 : Rangkuman koding, analisa data, analisa tematik

b. Rekonstruksi Data Langkah 2: Rangkuman koding, analisa data, analisa tematik berdasarkan rumusan masalah

c. Rekonstruksi DataLangkah 3 Rangkuman koding, analisa data, analisa tematik berdasarkan frekuensi yang muncul

LAMPIRAN F

Referensi

Dokumen terkait

ANALISA SENSITIVITAS RESPON KONSUMEN DARI EKSTENSIFIKASI MEREK (BRAND EXTENSION) PADA SABUN MANDI CAIR MEREK CITRA (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah

Pada akhirnya relawan demokrasi ini dapat menggerakan masyarakat tempat mereka berada, agar mau menggunakan hak pilihnya dengan bijaksana serta penuh tanggung

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia yang teregistrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik ( LPSE ) dan memenuhi persyaratan SBU Bidang Arsitektural

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan sebagai bukti pemenuhan syarat menjadi Relawan Demokrasi dalam Pemilihan Gubernur dan

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia yang teregistrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik ( LPSE ) dan memenuhi persyaratan SBU Bidang Arsitektural

Dipilihnya masalah “Pesan Moral dan Nilai Budaya Novel -Novel Karya Andrea Hirata” dalam penelitian ini merupakan suatu upaya untuk meningkatkan motivasi apresiasi sastra pada

Berdasarkan Penelitian pada feses kucing peliharaan di Desa badang Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, dengan menggunakan metode Konsentrasi menunjukkan bahwa 9

The analysis of this study comes into a conclusion that Surangkhanang portrayed the conflicts faced by Thai prostitutes by narrating both intrapersonal and interpersonal