• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tampilan Imunohistokimia Latent Membrane Protein-1 (LMP-1) Epstein-Barr Virus Pada Karsinoma Sel Skuamosa Rongga Mulut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tampilan Imunohistokimia Latent Membrane Protein-1 (LMP-1) Epstein-Barr Virus Pada Karsinoma Sel Skuamosa Rongga Mulut"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

TAMPILAN IMUNOHISTOKIMIA

LATENT MEMBRANE

PROTEIN-1

(

LMP-1

)

EPSTEIN-BARR VIRUS

PADA

KARSINOMA SEL SKUAMOSA

RONGGA MULUT

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran gigi

Oleh : Anita Carolina NIM :090600142

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Biologi Oral Tahun 2013

Anita Carolina

Tampilan imunohistokimia Latent membrane protein-1 (Lmp-1) Epstein-barr virus pada karsinoma sel skuamosa rongga mulut.

vi + 42 Halaman

Karsinoma sel skuamosa (KSS) adalah salah satu jenis kanker yang ditemui di rongga mulut. Etiologi yang diduga sebagai penyebab KSS rongga mulut adalah Epstein-Barr virus (EBV). Tujuan penelitian ini melihat tampilan Latent Membrane Protein-1 (Lmp-1) sebagai salah satu protein yang dihasilkan oleh EBV yang berperan dalam proses karsinogenesis KSS rongga mulut, dan menghubungkannya dengan intensitas tampilan imunohistokimia Lmp-1 terhadap sub-tipe KSS (Keratinisasi dan Nonkeratinisasi). Rancangan penelitian ini merupakan deskriptif dengan pendekatan cross sectional terhadap 30 sampel blok parafin yang terdiagnosa sebagai KSS rongga mulut yang diperoleh dari Laboratorium Patologi Anatomi FK USU/RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2009-2011, dengan menggunakan pemeriksaan imunohistokimia

Lmp-1 (Clones CS1-4, ready to use, Dako Co, Denmark) dan dilihat di bawah

mikroskop cahaya merek Olympus CX21. Hasil penelitian diperoleh 27 kasus (90%) Lmp-1 positif, yang terdiri dari 23 kasus (100%) pada lesi KSS keratinisasi, dan 4 kasus (57,1%) lesi KSS nonkeratinisasi. Sedangkan 3 kasus (10%) Lmp-1 negatif hanya dijumpai pada kasus KSS nonkeratinisasi. Hasil pewarnaan imunohistokimia Lmp-1 positif dengan intensitas kuat dijumpai sebanyak 20 kasus (66,7%), intensitas sedang 7 kasus (23,3%), dan tidak ditemukan hasil dengan intensitas yang lemah. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan adanya peran EBV terhadap proses karsinogenesis KSS rongga mulut dengan melihat tampilan Lmp-1 positif dan intensitas yang kuat,sedang.

(3)

TAMPILAN IMUNOHISTOKIMIA

LATENT MEMBRANE

PROTEIN-1

(

LMP-1

)

EPSTEIN-BARR VIRUS

PADA

KARSINOMA SEL SKUAMOSA

RONGGA MULUT

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran gigi

Oleh : Anita Carolina NIM :090600142

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(4)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi

Medan, 11 Juli 2013 Pembimbing: Tanda tangan

(5)

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji pada tanggal 11 juli 2013

TIM PENGUJI

KETUA : dr. Betty, M.Ked.(PA),Sp.PA ANGGOTA : 1. Rehulina Ginting,drg.,M.Si

2. Minasari,drg.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih dan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

Penulis mengucapkan terima kasih kasih banyak kepada Betty, dr., M.Ked. (PA). Sp.PA. selaku pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan masukan, bimbingan, arahan yang sangat berguna dalam meningkatkan semangat dan motivasi penulis untuk penyelesaian skripsi ini. Juga tidak lupa ucapan terima kasih kepada Rehulina Ginting, drg., M.Si., selaku kepala Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dan pembimbing skripsi yang juga telah membimbing dan membantu penulis serta memberikan masukan dalam penyelesaian skripsi ini. Pada kesempatan ini dengan rendah hati penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Prof. Nazruddin, drg., Ph.D., Sp.Ort selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

2. Sumadhi S, drg.,Ph.D dan Kholidina Imanda Harahap.,drg selaku penasehat akademik yang selama ini telah banyak memberikan nasehat selama penulis menjalankan pendidikan di fakultas kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. 3. Seluruh staf pengajar dan pegawai Departemen Biologi Oral FKG USU Lisna Unita, drg., M.Kes, Minasari, drg., Yendriwati, drg., M.Kes., Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc., M.Kes., dan Yumi Lindawati, drg., selaku para staf pengajar Departemen Biologi Oral. Ngaisah dan Dani Irma Suryani selaku staf pegawai yang telah membantu dalam penelitian, memberikan saran, arahan dan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.

(7)

5. Teman dekat dan sahabat-sahabat penulis Lulu, Julia, Witta, Olivia yang telah banyak memberikan masukan dalam pembuatan skripsi ini. Femy Rilinda, Shalini Jagadisen, Dwi Desmiana, Novelya, Sherly, Sri fitria yang telah memberi semangat penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta Ayah Djoni Iwan dan Ibu Elty N yang selalu memberikan semangat, nasehat, kesabaran, doa, kasih sayang dan dukungan baik moral maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua adik tersayang Pangeran dan Irawan Chandra, abo Rita, sepupu Henny Sutrisman,drg.,MDSc untuk semua doa, semangat, dukungan dan kasih sayangnya.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalam penulisan skripsi ini dan penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi di kemudian hari.

Akhir kata penulis mengharapkan semoga hasil karya atau skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas dan mahasiswa.

Medan,11 Juli 2013

Penulis,

(...) Anita Carolina

(8)

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL...

HALAMAN PERSETUJUAN...

HALAMAN TIM PENGUJI...

KATA PENGANTAR...

BAB 1 PENDAHULUAN... 1.1 Latar belakang... 1.2 Rumusan masalah... 1.3 Tujuan penelitian... 1.3.1 Tujuan umum... 1.3.2 Tujuan khusus... 1.4 Manfaat penelitian... 1.4.1 Manfaat teoritis... 1.4.2 Manfaat praktis... BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 2.1 KSS rongga mulut... 2.1.1 Gambaran histopatologi Sel skuamosa rongga

(9)

2.2 Epstein barr virus (EBV)... 2.2.1 Gejala klinis EBV... 2.2.2 Siklus hidup EBV... 2.2.3 Patogenesis... 2.3 Latent membrane protein-1 (Lmp-1)... 2.3.1 Hubungan Lmp-1 terhadap KSS rongga mulut... 2.4 Pewarnaan imunohistokimia... 2.5 Kerangka konsep... BAB 3 METODE PENELITIAN...

3.1 Jenis penelitian... 3.2 Lokasi penelitian dan waktu penelitian... 3.2.1 Lokasi penelitian... 3.2.2 Waktu penelitian... 3.3 Populasi dan sampel... 3.3.1 Populasi... 3.3.2 Sampel... 3.3.3 Besar sampel... 3.4 Kriteria inklusi dan ekslusi... 3.4.1 Kriteria inklusi... 3.4.2 Kriteria ekslusi... 3.5 Kerangka operasional... 3.6 Variabel penelitian... 3.6.1 Variabel bebas... 3.6.2 Variabel terikat... 3.6.3 Variabel terkendali... 3.7 Definisi operasional... 3.8 Alat dan bahan... 3.8.1 Alat penelitian... 3.8.2 Bahan penelitian... 3.9 Metode pengumpulan data... 3.9.1 Pembuatan sediaan mikroskpis... 3.9.2 Prosedur pewarnaan Hematoxiline Eosin... 3.9.3 Prosedur pulasan imunohistokimia antibodi monoclonal Lmp-1... 3.10 Analisis data...

BAB 4 HASIL PENELITIAN...

(10)

BAB 5 PEMBAHASAN... BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN

(11)

Gambar

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1 Gambaran histopatologi KSS differensiasi baik... 6

2 Gambaran histopatologi KSS differensiasi sedang... 7

3

Gambaran histopatologi KSSdifferensiasi buruk...

Dua virions Epstein-barr virus…………... Model EBV...

Skema molekuler dasar kanker...

Siklus sel dan replikasi sel...

Skema ilustrasi p53checkpoint... Peran p53 pada sel normal dan sel yang mengalami mutasi..

7

Metode ImunohistokimiaDirect……... Metode Imunohistokimia Indirect…...

17

(12)

Tabel

DAFTAR TABEL

Halaman

1 Klasifikasi WHO tumor pada kavitas rongga mulut... 5

2 Persentase distribusi frekuensi karakteristik umum sub-

jek yang diteliti... 29 3 Distribusi frekuensi tampilan imunohistokimia Lmp-1

pada karsinoma sel skuamosa rongga mulut... 30 4 Distribusi frekuensi tampilan imunohistokimia Lmp-1

positif pada KSS rongga Mulut...

31 5 Distribusi intensitas tampilan pewarnaan

immunohistokimia Lmp-1 positif pada KSS rongga mulut...

31

6 Distribusi luas tampilan pewarnaan imunohistokimia Lmp-1 positif pada KSS rongga mulut...

32

7 Distribusi hasil perkalian intensitas warna dengan tampilan imunohistokimia (hasil pewarnaan imuno tokimia) Lmp-1 positif pada karsinoma sel skuamosa ron

(13)

DAFTAR SINGKATAN

EBV nuclear antigen Glikoprotein

Human herpesvirus-4 Herpes simplex virus Human papiloma virus

Pewarnaan Hematoksilin Eosin Immunohistokimia

Interleukin-10

Karsinoma sel skuamosa Latent membrane protein-1 Novostain Universal detection kit Phosphate Buffer Saline

Polimorfonukleus

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Alur Pikir. 2. Kerangka Teori.

3. Hasil pewarnaan imunohistokimia Lmp-1 pada KSS rongga mulut. 4. Gambar alat dan bahan.

5. a. Pembuatan sediaan mikroskopis dari blok parafin. b. Proses Pemulasan Imunohisokimia antibodi Lmp-1. 6. Data hasil pewarnaan imunohistokimia.

Gambar

Gambar 1

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pemanfaatan Group FEI di lingkungan akademik Fakultas Ekonomi Islam Universitas Djuanda Bogor diharapkan mampu sebagai diskusi secara rutin dalam Group FEI, selain

Judul Penelitian : Prevalensi dan faktor risiko penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisa di RSUP Haji Adam Malik Medan periode 2014-2015.. Demikian

[r]

Timatex menggunakan Foxpro(sejenis aplikasi yang digunakan untuk menginput data pembelian barang), namun cara yang dilakukan tidaklah otomatis tetapi masih ada yang

Sebelum saya kuliah D-IV Bidan Pendidik USU, saya bertanya kepada atasan tempat saya bekerja tentang informasi D-IV Bidan Pendidik USU.. Sebelum saya kuliah D-IV Bidan Pendidik

[r]

Tarif UKT Program Diploma dan Sarjana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b, mengikuti ketentuan Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi