• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kerapatan Vegetasi pada Kelas Tutupan Lahan di Daerah Aliran Sungai Lepan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kerapatan Vegetasi pada Kelas Tutupan Lahan di Daerah Aliran Sungai Lepan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

WARREN CHRISTHOPER MELIALA. Analisis Kerapatan Vegetasi pada kelas Tutupan Lahan di Daerah Aliran Sungai Lepan. Di bawah bimbingan ANITA ZAITUNAH dan SAMSURI.

Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) adalah hulu dari Daerah Aliran Sungai Lepan yang merupakan kawasan konservasi yang harus tetap dijaga keberadaannya. Akibat pertumbuhan penduduk kebutuhan masyarakat akan lahan semakin meningkat, sehingga salah satu langkah yang diambil dengan mengkonversi hutan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Rusaknya TNGL akan berdampak terhadap keseimbangan ekosistem DAS Lepan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG), Penginderaan Jarak Jauh (PJJ) yang merupakan teknologi spasial. Analisis dilakukan dengan menampalkan (overlay) beberapa data spasial untuk mendapatkan data perubahan tutupan lahan yang terjadi di DAS Lepan dari tahun 2005 – 2015, dan nilai kisaran NDVI (Normalized Difference Vegetation index) untuk mengetahui kerapatan vegetasi di DAS Lepan.

Hasil penelitian menunjukkan tutupan lahan hutan pada tahun 2015 sebesar 28,1% dari total DAS Lepan artinya tidak memenuhi standar minimal yang ditetapkan oleh pemerintah dalam Undang-undang No.41 tahun 1999 tentang Kehutanan yakni kawasan hutan harus memiliki minimal 30 % dari luas total suatu DAS. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi sebagai bahan pertimbangan dalam upaya pengelolaan DAS Lepan.

Kata kunci : TNGL, Daerah Aliran Sungai, NDVI, SIG, PJJ, Kerapatan vegetasi,

Overlay

i

(2)

ABSTRACT

WARREN CHRISTHOPER MELIALA. Analysis of density of vegetation on land cover classes in Watershed Lepan. Under the guidance of ANITA ZAITUNAH and SAMSURI.

Gunung Leuser National Pa rk (TNGL) is upstream of Watershed Lepan which is a conservation a rea that must be kept existence. Due to population growth the community needs for land increa ses, so that one of the steps taken to convert forests to meet their needs. Damage to TNGL will affect the balance of watershed ecosystem Lepan. This resea rch wa s conducted by using Geographic Information System (GIS), Remote Sensing, which is a spatial technology. Analyses were performed with menampalkan (overlay) multiple spatial data to obtain data land cover changes that occur in the watershed Lepan from year 2005 to 2015, and the value range of NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) to determine the density of the vegetation in the wa tershed Lepan.

The results showed forest cover in 2015 amounted to 28.1% of the total watershed Lepan means do not meet the minimum standards set by the government in Act 41 of 1999 on Forestry namely forest area must have at least 30% of the total area of a DAS. This research is expected to provide information for consideration in Lepan watershed management efforts.

Keywords: NDVI, overlay, remote sensing, SIG, TNGL, vegetation density,

watershed

ii

Referensi

Dokumen terkait

bahwa dalam rangka meningkatkan disiplin, kinerja dan hasil kerja Pegawai Negeri Sipil, Dokter PTT, Bidan PTT dan Guru Bantu di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Geyer Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan 99 5742762663210202 TRI KHURNIAWATI SD SD ISLAM TERPADU AL FIRDAUS PURWODADI Kec.. Penawangan Pendidikan Jasmani Olah Raga dan

4 Memahami arti surat pendek dan hadits tentang Niat, Silaturahim. 4.1 Mengartikan surat

4.2 Menjelaskan isi kandungan surat Al-Qadr tentang malam Lailatul Qadr secara sederhana. 5 Memahami arti hadits tentang taqwa dan ciri- ciri

 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

PENGUMUMAN PENYEDIA

memilih daerah wisata adalah kebersihan lingkungan sekitar.Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa dari 100 responden dalam penelitian ini ada sebanyak 43 orang (43%)

Proses pengerjaan administrasi secara manual yang telah dibahas pada sub bab sebelumnya, selanjutnya dibuat bentuk rancangan sistem baru yang akan menggunakan perangkat