• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL KULIAH STATISTIK PROBABILITAS PKKP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MODUL KULIAH STATISTIK PROBABILITAS PKKP"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL KULIAH

STATISTIK PROBABILITAS – PKKP- STTI NIIT “I-TECH”

Mata Kuliah STATISTIK PROBABILITAS

Semester I

Kelas PKKP SISTEM INFORMASI & TEKNIK INFORMATIKA

Dosen Ir. Dwi Martisunu, M.Si

Pertemuan : 11 (Sebelas) Waktu : Sabtu, 19 JMei 2012

Modul 11 (Sebelas)

Topik Ukuran Letak Pemusatan (Kuartil, Desil , Persentil)

Sub Topik Pengolahan data statistika Ukuran Letak Ppemusatan

Materi

Pengertian Ukuran Letak Pemusatan dalam statistika

Pengumpulan Data Ukuran Letak Pemusatan

Tujuan

1. M e n j e l a s k a n C a r a p e n g u m p u l a n d a n p e n g o l a h a n d a t a d e n g a n m e m a k a i Ukuran Pemusatan s e b a g a i A c u a n

(2)

PENGERTIAN

KUARTIL (Q

i

), DESIL (D

i

), DAN PERSENTIL(P

i

)

Jika sekelompok data dibagi menjadi dua bagian yang sama, maka nilai yang berada di tengah (50%) disebut dengan median.

Konsep median dapat diperluas yaitu kelompok data yang telah diurutkan (membesar atau mengecil) dibagi menjadi empat bagian sama banyak. Bilangan pembagi ada tiga masing masing disebut Kuartil yaitu Kuartil Pertama / Bawah (Q1), Kuartil Kedua / Tengah (Q2) dan

Kuartil Ketiga / Atas (Q3)

a. KUARTIL (Qi)

Jika sekumpulan data dibagi menjadi empat bagian yang sama banyaknya dan sudah disusun menurut urutan nilainya, maka bilangan pembaginya disebut Kuartil, ada tiga buah Kuartil ialah Kuartil Pertama, Kurtil Kedua Dan Kuartil Ketiga yang masing masing disingkat menjadi Q1, Q2 dan Q3 pemberian nama ini dimulai dari Kuartil yang

paling kecil.

Untuk menentukan nilai Kuartil dengan langkah berikut :

1. KUARTIL DATA TIDAK BERKELOMPOK

Data disusun menurut urutan nilainya

Menentukan letak kuartil dengan rumus

Qi = Nilai yang ke - i (n+1) dimana i = 1,2,3

4

2. KUARTIL DATA BERKELOMPOK

( (in / 4) – F

Qi = Lo + C x ( --- ) dimana i = 1,2,3

f

dimana :

Lo = Batas Bawah Kelas Kuartil C = lebar Kelas

(3)

b. DESIL (Di)

Jika sekelompok data dibagi menjadi sepuluh bagian yang sama, maka didapat

Sembilan (9) pembagi, masing masing disebut desil atau disingkat D yaitu D1,D2, D3,….D9

Nilai desil ke –I, yaitu Di ditentukan dengan rumus sbb :

1. DESIL DATA TIDAK BERKELOMPOK

i ( n + 1)

Di = nilai yang ke - --- , i = 1,2,3, ….., 9

10

2. DESIL DATA BERKELOMPOK

( (in / 10) – F

Di = Lo + C x ( --- ) dimana i = 1,2,3

f

dimana :

Lo = Batas Bawah Kelas Desil D1

C = Lebar Kelas

F = Jumlah Frekuensi semua kelas sebelum kelas Desil D1

f = Frekuensi Kelas Desil D1

c. PERSENTIL (Pi)

jIka sekelompok data dibagi menjadi 100 (seratus) bagian yang sama

banyaknya, .maka akan terdapat 99 pembagi yang masing masing disebut persentil (P) yaitu P1, P2, P3, …,P99

Nilai Persentil ke-I, yaitu Pi dihitung dengan rumus berikut.

1. PERSENTIL DATA TIDAK BERKELOMPOK i ( n + 1)

Pi = nilai yang ke - --- , i = 1,2,3, ….., 99

(4)

2. PERSENTIL DATA BERKELOMPOK

F = Jumlah Frekuensi semua kelas sebelum kelas Persentil P1

f = Frekuensi Kelas Persentil P1

Contoh :

1. Soal Perhitungan Kuartil (Qi), Desil (Di), Persentil (Di) Data Tidak Berkelompok

(5)

Di = nilai yang ke - --- , i = 1,2,3, ….., 9

10

D3 = Nilai yang ke -3 (13 + 1) = nilai ke 42 = nilai ke 4 1/5

10 10

D3 = Nilai yang ke -4 + (1/5) x (nilai ke-5 - nilai ke-4)

D3 = 45 + (1/5) x (50 - 45) = 46

---D7 = Nilai yang ke -7 (13 + 1) = nilai ke 98 = nilai ke 9 8/10

10 10

D7 = Nilai yang ke -9 + (8/10) x (nilai ke-10 - nilai ke-9)

D7 = 70 + (8/10) x (80 - 70) = 78

---PERSENTIL DATA TIDAK BERKELOMPOK i ( n + 1)

Pi = nilai yang ke - --- , i = 1,2,3, ….., 99

100

i ( 13 + 1)

Pi = nilai yang ke - --- , i = 1,2,3, ….., 99

100

P7 = Nilai yang ke -7 (13 + 1) = nilai ke 98 = nilai ke 9 8/100

100 100

P7 = Nilai yang ke -9 + (8/100) x (nilai ke-10 - nilai ke-9)

P7 = 70 + (8/100) x (80 - 70) = 70,8

P3 = Nilai yang ke -3 (13 + 1) = nilai ke 42 = nilai ke 4 1/50

(6)

P3 = Nilai yang ke -4 + (1/50) x (nilai ke-5 - nilai ke-4)

P5 = 45 + (1/50) x (50 - 45) = 45,1

2. Soal Perhitungan Kuartil (Qi), Desil (Di), Persentil (Di) Data Berkelompok

(7)

KUARTIL DATA BERKELOMPOK

sehingga D3 berada pada kelas 130 – 138 dan D7 berada pada kelas 139 – 147

( (3x40) / 10) – 9 ) 12 - 9

D3 = 129,5 + 9 x ( --- ) = 129,5 + 9 (---) = 132,875

8 8

(8)

D7 = 139,5 + 9 x ( --- ) = 138,5 + 9 (---) = 146,75

8 12

1. PERSENTIL DATA BERKELOMPOK

( (in / 100) – F

Pi = Lo + C x ( --- ) dimana i = 1,2,3….99

f

ambil persentil pada 75

(75 x 40) Letak P75 = --- = 30

100

Berarti masuk kelas ke V (148 – 156) didapatkan dari jumlah frekwesi tiap kelas sampai mencapai 30 yaitu (4 + 5 + 8 + 12 + 5 = 34)

Untuk P75 , maka Lo = 147,5 F = 4 + 5 + 8 + 12 = 29 C = 9 dan f = 5

sehingga diperoleh :

( (75 x 40 / 100) – 29)

Pi = 147,5 + 9 x ( --- ) = 149.3

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian laboratorium untuk mengkaji pengaruh ameliorasi dan pemupukan terhadap parameter hubungan Q/1 hara K pada lahan kering masam telah dilakukan dengan menggunakan tiga

aspek pola asuh yang dapat mempengaruhi status gizi anak, membaik praktek pengasuhan kesehatan adalah hal-hal yang dilakukan untuk menjaga status.. kesehatan anak,

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan, alasan memasuki dunia usaha, lama usaha berdiri, jumlah modal awal, dan tipe kepemilikan terhadap

Analisis konjoin adalah suatu teknik yang secara spesifik digunakan untuk memahami bagaimana keinginan atau preferensi konsumen terhadap suatu produk atau jasa dengan mengukur

Berdasarkan penegasan secara konseptual diatas maka secara operasional yang dimaksud dari Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menumbuhkan Nilai-Nilai Religius

Masalah penelitian yang penulis ajukan adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan bench press dan latihan push up terhadap

Remaja yang memiliki keterampilan sosial lebih mampu mengungkapkan perasaan baik itu positif ataupun negatif dalam hubungan interpersonal, tanpa perlu melukai orang lain

Rencana dan Realisasi Biaya Penambangan, Pengangkutan, Pengolahan dan Pemasaran Mineral/Batubara Tahun (n-1) dan Rencana Tahun (n) Rencana dan Realisasi Pengolahan