• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES SAINS MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN BEBAS TERMODIFIKASI DAN EKSPERIMEN TERBIMBING | Astuti | Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 7890 16574 2 PB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES SAINS MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN BEBAS TERMODIFIKASI DAN EKSPERIMEN TERBIMBING | Astuti | Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 7890 16574 2 PB"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2. Histogram Perbandingan Prestasi Kognitif Kelas eksperimen yang menggunakan Eksperimen Terbimbing
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Prestasi Afektif Kelas eksperimen bebas termodifikasi dan metode eksperimen terbimbing
Gambar 6. Histogram Perbandingan Prestasi Psikomotorik  eksperimen terbimbing

Referensi

Dokumen terkait

BAB II PENGARUH TEMU MANGGA ( Curcuma amada ) TERHADAP STABILISASI LIPID DARAH PADA MENCIT ( Mus musculus ) JANTAN PENDERITA HIPERLIPIDEMIA A.. Temu Mangga ( Curcuma

Hasil observasi siklus ketiga aktivitas guru dalam proses belajar mengajar mendapat rerata nilai perolehan 53 dari skor ideal 60 atau 88%. Hal ini berarti menunjukkan

Dengan demikian, usaha guru menghubungkan pengetahuan yang telah dimiliki anak didik dengan pengetahuan yang masih relevan yang akan diberikan, merupakan teknik

Sebagai saran dari hasil penelitian, dalam pemberian materi pembelajaran bola kecil, hendaknya diberikan secara bertahap dari yang termudah sampai yang tersulit,

Pengumpulan data dilakukan melalui analisis pada 197 data rekam medis dari kanker paru primer pada Januari 2011 - Desember 2012 yang dipilih dengan metode

Sistem penggajian ini menerima komponen penggajian berupa absensi, tunjangan, gaji pokok pekerja, potongan pekerja dan data pekerja sehingga dapat diketahui pajak yang dibebankan

Atas latar belakang tersebut tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kerjasama dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS

melakukan abortus buatan 2,5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang. memiliki 1