34
DAFTAR PUSTAKA
Adi, P. 2010. Seri Pertanian Modern: Kaya dengan Bertani Kelapa Sawit. Yogyakarta : Pustaka Baru Press
As-Syakur, A.R. 2011. Perubahan Penggunaan Lahan di Provinsi Bali. Jurnal Ecotrophic. Vol. 6. No. 1.
Dwiprabowo, H., D. Djaenudin, I. Alviya, dan D. Wicaksono. 2014. DinamikaTutupan Lahan: Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi. PT. Kanisius. Yogyakarta
Ekadinata, A., Dewi, S., Hadi, D. P., Nugroho, D. K., & Johana, F. 2008. Sistem Informasi Geografis Untuk Pengelolaan Bentang Lahan Berbasis Sumber Daya Alam. World Agroforestry Centre, Bogor, Indonesia.
Ekadinata, A., Zulkarnain MT., Widayati A., Dewi S., Rahman S., dan Van Noordwijk M. 2012. Perubahan Penggunaan dan Tutupan Lahan di Indonesia tahun 1990, 2000 dan 2005. World Agroforestry Centre – ICRAF. Bogor.
Ginting, A. Y., Latifah, S., & Rahmawaty, R. 2012. Analisis Perubahan Tutupan Lahan Kabupaten Karo. Peronema Forestry Science Journal, 1.
Hanafi, I. H. 2011. Aktifitas Penginderaan Jauh Melalui Satelit Di Indonesia Dan Pengaturannya Dalam Hukum Ruang Angkasa. Jurnal Sasi Vol. 17 No.2 Bulan April – Juni 2011.
Harjadi, B., D. Prakosa, A. Wuryanta. 2007. Analisis Karakteristik Kondisi Fisik Lahan DAS DENGAN PJ dan SIG di DAS Benain-Noelmina, NTT. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol. 7 No.2 (2007) p: 74-79
Horning, N., Robinson, J.A., Sterling, E.J., Turner, W., Spector, S., 2010.RemoteSensing for Ecology and Conservation. Oxford University Press, NewYork.
Howard, J.A. 1996. Penginderaan Jauh Untuk Sumber Daya Hutan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Kushardono, D. 2012. Klasifikasi Spasial Penutup Lahan Dengan Data SAR Dual-Polarisasi Menggunakan Normalized Difference Polarization Index dan Fitur Keruangan dari Matrik Kookurensi. Jurnal Penginderaan Jauh Vol. 9. No. 1. Juni 2012:12-24
Lestari, T. 2009. Dampak Konversi Lahan Pertanian Bagi Taraf Hidup Petani. Makalah Kolokium. Deprtemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Msyarakat. Bogor : IPB Press.
35
Lillesand T.M, W.R. Kiefer. 1990. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra. Yogyakarta : Gadjah Mada. University Press.
Ruhimat, M., Nana S., dan Kosim. 2006. Ilmu Pengetahuan Sosial (Geografi, Sejarah, Sosiologi, Ekonomi) Untuk Kelas VII Sekolah Menengah Pertama. Grafindo Media Pratama. Jakarta.
Saparinto, C.2007. Pendayagunaan Ekosistem Mangrove. Penerbit Dahara Prize. Semarang
Setyamidjaya, D. 1993. Seri Budidaya Karet. Yogyakarta : Penerbit Kanisius Sukojo, B. M, Susilowati, D. 2003. Penerapan Metode Penginderaan Jauh Dan
SistemInformasi Geografis Untuk Analisa PerubahanPenggunaan Lahan (Studi Kasus: Wilayah Kali Surabaya). Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya 60111, Indonesia.
Sulistiyono, N. 2008. Aplikasi Teknologi Penginderaan Jauh Dalam Mendeteksi Pola Penggunaan Lahan di DAS Cikaso Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jurnal Penelitian Rekayasa. Vol 1. No. 1.
Suryadi, I. 2012. Petunjuk Teknis Perhitungan Reference Emission Level Untuk Sektor Berbasis Lahan. UN-REDD Program Indonesia.
Utomowati, R. 2012. Pemanfaaatan Citra Landsat 7 Enhanched Thematic Mapper Untuk Penentuan Wilayah Prioritas Penanganan Banjir Berbasis Sistem Informasi Geografis (Sig).FKIP Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Valiant, R. 2014. Perencanaan Tata Guna Lahan pada Daerah Aliran Sungai
(DAS) Berbasis Evaluasi Lahan. Program Pascasarjana. Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang.
Wendika, Y. D.Soeryamassoeka, S.B. Yuniarti, E. 2012. Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan TerhadapBesarnya Debit(Q) Pada Suatu Kawasan (Studi Kasus Pasar Flamboyan).Jurnal Teknik Sipil Untan / Volume 12 Nomor 2 – Desember 2012.
Wijaya, T. 2004. Analisis Structural Equation Modelling Untuk Modeling Menggunakan AMOS. Universitas Atmajaya. Yogyakarta.
Yuwono, D.M., dan Suprajaka. 2003. Analisis Perubahan Kawasan Hutan Kabupaten Blora dengan Pendekatan Kajian Spatio-Temporal. Diakses dari