• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Komparasi Efisiensi Penggunaan Pakan Pabrik Dan Pakan Buatan Pada Biaya Produksi Ikan Patin (Pangasius Pangasius) (Kasus :Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Komparasi Efisiensi Penggunaan Pakan Pabrik Dan Pakan Buatan Pada Biaya Produksi Ikan Patin (Pangasius Pangasius) (Kasus :Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta, yang tentunya tidak sedikit. Tingginya jumlah penduduk Indonesia maka tingkat konsumsi masyarakat Indonesia juga tinggi. Tingkat konsumsi yang tinggi ini sayangnya tidak didukung dengan tingkat produksi yang masih terbilang rendah. Salah satu konsumsi yang harus kita perhatikan adalah ikan, sebab banyak nutrisi yang dikandung oleh ikan. Dan Indonesia memiliki lahan yang luas untuk melakukan budidaya ikan.

Banyak juga ikan-ikan khas dari beberapa daerah di Indonesia. Ikan-ikan ini sering kali tidak didukung penuh baik oleh pemerintah ataupun masyarakat padahal dengan dukungan baik dengan mengkonsumsi ataupun membudidayakannya maka secara tidak langsung juga dapat meningkatkan tingkat ekonomi di daerah tersebut.

(2)

2

yang dihadapi oleh industri ikan patin di Indonesia, yaitu ongkos produksinya yang tinggi, yakni sebesar Rp 8.000 – Rp 11.000 per kg. Biaya ini lebih mahal bila dibandingkan dengan di Vietnam yang hanya Rp 6.000 per kg. Akibatnya, harga jual ikan patin dari Vietnam pun menjadi lebih murah, yaitu Rp 12.000 per kg, di pasar internasional. Kendala lain yang mempengaruhi harga jual ikan patin Indonesia adalah karena pakannya masih tergantung pada impor. Ini berbeda dengan Vietnam yang sudah mampu memproduksi sendiri (Kemendag, 2013). Kabupaten Kampar merupakan salah satu daerah yang memproduksi ikan patin. Provinsi Riau juga merupakan daerah yang terkenal akan ikan patin olahannya yaitu ikan patin asam pedas. Berikut adalah tabel produksi ikan patin di Kabupaten Kampar.

Tabel 1.1 Jumlah Produksi Budidaya Perikanan Patin Menurut Kecamatan Tahun 2014(Ton)

No Kecamatan Produksi Patin Kolam 1 Xiii Koto Kampar 4,819.81

(3)

3

Pakan ikan (pellet) sebagai komponen biaya produksi tertinggi dalam suatu usaha budidaya harganya terus meningkat, mengakibatkan keuntungan yang diperoleh pembudidaya ikan semakin sedikit, sehingga diperlukan adanya upaya untuk menekan biaya produksi antara lain dengan membuat pakan ikan sendiri, menggunakan bahan baku yang tersedia secara lokal, menggunakan mesin pakan ikan yang dirakit dengan teknologi tepat guna (Deptan,2011).

Berdasarkan keterangan dari paragraf di atas maka apabila kita dapat menekan biaya komponen produksi ini (pellet), maka dengan kata lain biaya produksi akan dapat ditekan. Dengan menganalisis efisiensi penggunaan pakan pabrik dan pakan buatan pada ikan patin, diharapkan dapat menjadi masukan baik bagi pemerintah untuk dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang melakukan budidaya ikan patin mengenai manfaat yang didapat dari penggunaan pakan buatan dan masukan bagi masyarakat untuk beralih dari penggunaan pakan pabrik ke pakan buatan agar dapat meningkatkan pendapatan petani.

Penelitian ini penting sebab banyak masyarakat di daerah penelitian yang melakukan budidaya ikan patin yakni 150 kk dari total 1745 kk atau sebesar 8.595%. Dengan mengoptimalkan biaya produksi, diharapkan pendapatan petani kita dapat meningkat.

1.2 Identifikasi Masalah

1. Bagaimana komparasi cara penggunaan pakan pabrik dan pakan buatan pada usahatani ikan patin di daerah penelitian?

(4)

4

3. Bagaimana komparasi pendapatan petani yang menggunakan pakan pabrik dan petani yang menggunakan pakan buatan di daerah penelitian?

4. Bagaimana komparasi efisiensi perusahaan antara penggunaan pakan pabrik dan pakan buatan di daerah penelitian?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui komparasi cara penggunaan pakan pabrik dan pakan buatan pada usahatani ikan patin di daerah penelitian.

2. Untuk menganalisis komparasi biaya produksi penggunaan pakan pabrik dan pakan buatan pada usahatani ikan patin di daaerah penelitian.

3. Untuk menganalisis komparasi pendapatan petani yang menggunakan pakan pabrik dan petani yang menggunakan pakan buataan di daerah penelitian.

4. Untuk menganalisis komparasi efisiensi perusahaan antara penggunaan pakan pabrik dan pakan buatan di daerah penelitian.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini berguna untuk:

1. Sebagai bahan informasi bagi petani ikan patin untuk mengefisienkan biaya produksi.

Gambar

Tabel 1.1  Jumlah Produksi Budidaya Perikanan Patin Menurut Kecamatan Tahun 2014(Ton)

Referensi

Dokumen terkait

Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing Pendapatan (beban) non operasional lainnya LABA (RUGI)

Banyaknya sedimen yang mengendap di Waduk Sermo diakibatkan oleh tingginya erosi yang terjadi pada Daerah Tangkapan Air Waduk Sermo.. Hasil erosi pada daerah hulu

Pengolahan citra (image processing) memiliki hubungan yang sangat erat dengan disiplin ilmu yang lain. jika sebuah ilmu disiplin ilmu dinyatakan dengan bentuk proses

Data suhu permukaan laut, kan- dungan klorofil- a , data hasil tangkapan kemudian diplotkan dalam grafik untuk mengetahui kondisi oseanografi yang banyak ditemukan

Persentase nilai harapan peternak di Kecamatan Rengat Barat terhadap adopsi teknologi inseminasi buatan terlihat bahwa 40 orang peternak menyatakan tinggi (51,9%), 35

Sumber Mutiara Prima telah memenuhi unsur sistem pengendalian intern, namun yang perlu diperhatikan adalah secara periodi perlu melakukan rekonsiliasi kas dengan

Pertanian urban digalakkan karena alasan semakin sempitnya lahan di perkotaan, sementara kebutuhan pangan makin tinggi akibat makin padatnya jumlah penduduk. Salah

HTML merupakan bahasa pokoknya, PHP adalah bahasa server-side yang membuat website menjadi dinamis dan juga sebagai penghubung bahasa HTML ke aplikasi MySQL, dan MySQL berguna